Ciri-Ciri Demam Berdarah: Mengenali Gejala Awal untuk Pencegahan yang Efektif

Ciri-Ciri Demam Berdarah: Mengenali Gejala Awal untuk Pencegahan yang Efektif

Ciri-ciri demam berdarah – Demam berdarah adalah penyakit yang penyebabnya oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Penyakit ini dapat menyerang siapa saja, terutama anak-anak dan orang dewasa yang biasanya tinggal di daerah tropis dan subtropis.

Demam berdarah, sebuah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti, dapat menimbulkan ancaman serius terhadap kesehatan. Penting bagi kita untuk dapat mengenali ciri-ciri demam berdarah agar langkah pencegahan dapat diambil dengan cepat.

Ciri-Ciri Demam Berdarah

Gejala DBD sering kali tidak langsung muncul, namun ada masa inkubasi sekitar 4-7 hari setelah gigitan nyamuk. Ciri-ciri yang dapat dikenali antara lain demam tinggi mendadak, sakit kepala hebat, nyeri di bagian belakang mata, lemas, mual, dan munculnya ruam pada kulit. Pada kasus yang parah, DBD dapat menyebabkan pendarahan, penurunan jumlah trombosit, dan syok yang bisa berakibat fatal.

Baca Juga : Penyakit Kencing Tikus: Gejala, Penyebab, dan Pencegahan

Pencegahan DBD Kemenkes: Langkah-langkah Penting untuk Mencegah Penularan

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes) telah merumuskan pedoman pencegahan demam berdarah yang dapat diikuti oleh masyarakat. Langkah-langkah ini mencakup pemahaman tentang ciri-ciri demam berdarah, penanganan yang komprehensif mulai dari pemantauan kebersihan lingkungan, pemberantasan sarang nyamuk, hingga promosi perilaku hidup bersih dan sehat.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes) telah mengeluarkan beberapa langkah pencegahan demam berdarah, yaitu:

  1. 3M Plus: Menguras, Menutup, Mengubur, dan Plus.
  2. Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik (G1R1J): Memantau jentik nyamuk di lingkungan rumah secara berkala.
  3. Penggunaan kelambu saat tidur
  4. Pemakaian obat nyamuk oles atau lotion anti nyamuk
  5. Fogging atau pengasapan untuk membunuh nyamuk dewasa

Penting untuk memahami bahwa pencegahan tidak hanya berada di tangan pemerintah atau petugas kesehatan, tetapi juga merupakan tanggung jawab bersama. Menjaga kebersihan lingkungan sekitar, menggunakan kelambu saat tidur, dan menghindari tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk adalah langkah-langkah sederhana namun efektif yang dapat diambil oleh setiap individu.

Oleh karena itu, deteksi dini menjadi krusial dalam mencegah komplikasi yang lebih parah.

Baca Juga : Musim Pancaroba di Indonesia: Ciri-Ciri, Dampak, dan Tips Menghadapinya

Penyebab Demam Berdarah

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, demam berdarah disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Nyamuk ini biasanya menggigit pada pagi dan sore hari. Berikut adalah beberapa cara menanggulangi demam berdarah:

  • Istirahat yang cukup
  • Minum banyak air putih
  • Mengonsumsi obat penurun panas
  • Makan makanan yang bergizi
  • Segera pergi ke dokter jika mengalami gejala yang parah

Dalam upaya pencegahan, kita juga perlu memahami penyebab demam berdarah agar dapat menghindari faktor-faktor yang mendorong penularan penyakit ini dengan mengenali ciri-ciri demam berdarah. Nyamuk Aedes aegypti, yang menjadi vektor virus dengue, sering kali berkembang biak di tempat-tempat yang memiliki air tergenang. Oleh karena itu, menjaga kebersihan dan menghilangkan genangan air di sekitar rumah adalah langkah efektif dalam mengurangi risiko penularan.

Kesimpulan

Pencegahan demam berdarah dimulai dari pemahaman yang baik tentang ciri-ciri demam berdarah dan penyebab dari penyakit ini. Dengan mengikuti panduan pencegahan dari Kemenkes dan menjaga kebersihan lingkungan, kita dapat mengurangi risiko terjangkit DBD. Mari kita bersama-sama berpartisipasi dalam upaya pencegahan ini untuk kesehatan kita dan komunitas kita.

Bakteri Helicobacter Pylori Penyakit Apa? Cari Tahu Disini!

Bakteri Helicobacter Pylori Penyakit Apa? Cari Tahu Disini!

Bakteri helicobacter pylori penyakit apa – Bakteri Helicobacter pylori (H. pylori) adalah salah satu penyebab utama dari berbagai penyakit saluran pencernaan, seperti gastritis, tukak lambung, dan kanker lambung. Bakteri ini dapat hidup di dalam lambung dan menyerang lapisan pelindungnya, sehingga menyebabkan peradangan dan luka. Infeksi H. pylori dapat ditularkan melalui kontak mulut, feses, air, atau makanan yang terkontaminasi.

Infeksi H. pylori biasanya tidak menimbulkan gejala yang spesifik, tetapi dapat menyebabkan nyeri perut, mual, muntah, sendawa, kembung, penurunan nafsu makan, dan penurunan berat badan. Jika tidak diobati, infeksi ini dapat menyebabkan komplikasi yang serius, seperti pendarahan, perforasi, obstruksi, dan kanker.

Untuk mengobati infeksi H. pylori, dokter biasanya akan memberikan kombinasi antibiotik dan obat penghambat asam lambung. Namun, pengobatan ini dapat menyebabkan efek samping, seperti diare, mual, ruam, dan resistensi bakteri. Oleh karena itu, banyak orang yang mencari alternatif pengobatan alami yang lebih aman dan efektif.

Baca Juga : Sayur Bersahabat atau Musuh Perut? Panduan Sayuran untuk Penderita Maag

Bakteri Helicobacter Pylori Penyakit Apa?

Bakteri Helicobacter pylori adalah penyebab utama dari berbagai penyakit saluran pencernaan, yang dapat berdampak buruk pada kualitas hidup dan kesehatan seseorang. Beberapa penyakit yang dapat disebabkan oleh bakteri ini adalah:

  • Gastritis
    Gastritis adalah peradangan pada lapisan lambung, yang dapat disebabkan oleh infeksi H. pylori. Gejala gastritis meliputi nyeri perut, mual, muntah, kembung, sendawa, dan hilangnya nafsu makan. Gastritis dapat berlangsung dalam waktu singkat (akut) atau lama (kronis). Jika tidak diobati, gastritis dapat menyebabkan luka atau borok di lambung.
  • Tukak Lambung
    Tukak lambung adalah luka terbuka yang terbentuk di lapisan lambung akibat kerusakan oleh asam lambung dan H. pylori. Gejala tukak lambung meliputi nyeri perut yang parah, terutama saat perut kosong atau pada malam hari, muntah darah, feses berdarah atau berwarna hitam, dan anemia. Tukak lambung dapat berbahaya jika menyebabkan pendarahan, perforasi, atau obstruksi.
  • Kanker Lambung
    Kanker lambung adalah pertumbuhan sel abnormal yang tidak terkendali di lambung, yang dapat menyebar ke organ lain. Infeksi H. pylori adalah salah satu faktor risiko utama dari kanker lambung, karena dapat menyebabkan perubahan genetik pada sel lambung dan merangsang pertumbuhan sel abnormal. Gejala kanker lambung meliputi nyeri perut, penurunan berat badan, mual, muntah, kesulitan menelan, dan kelelahan. Kanker lambung dapat diobati dengan operasi, kemoterapi, atau radioterapi, tergantung pada stadium dan lokasi kanker.

Baca Juga : Hal-hal yang memicu sakit maag semakin parah

Makanan Pembunuh Bakteri Helicobacter Pylori

Salah satu cara alami untuk mengatasi infeksi H. pylori adalah melalui makanan. Beberapa jenis makanan telah ditemukan memiliki sifat antimikroba yang dapat membantu mengurangi atau menghilangkan bakteri ini. Makanan yang kaya akan antioksidan, seperti brokoli, bawang putih, dan beri, dapat menjadi pilihan yang baik dalam menjaga kesehatan lambung.

Salah satu cara alami untuk mengatasi infeksi H. pylori adalah dengan mengonsumsi makanan yang dapat membunuh atau menghambat pertumbuhan bakteri ini. Berikut ini adalah beberapa makanan yang dapat Anda coba:

  1. Bawang Putih
    Bawang putih adalah salah satu bumbu dapur yang memiliki sifat antibakteri yang kuat. Bawang putih mengandung senyawa aktif bernama alicin, yang dapat membunuh H. pylori secara langsung atau mengganggu produksi urease, enzim yang digunakan bakteri untuk bertahan hidup di lingkungan asam lambung.

    Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi bawang putih mentah atau ekstraknya dapat mengurangi jumlah H. pylori di lambung dan meningkatkan efektivitas pengobatan antibiotik. Namun, bawang putih juga dapat menyebabkan iritasi pada lambung, sehingga sebaiknya dikonsumsi dengan hati-hati dan sesuai dengan dosis yang direkomendasikan.

  2. Madu Manuka
    Madu manuka adalah jenis madu yang berasal dari nektar tanaman manuka (Leptospermum scoparium) yang tumbuh di Selandia Baru dan Australia. Madu ini memiliki sifat antibakteri yang tinggi, karena mengandung senyawa unik bernama metilglioksal (MGO), yang dapat membunuh berbagai jenis bakteri, termasuk H. pylori.

    Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi madu manuka dapat menghambat pertumbuhan H. pylori di lambung dan meningkatkan penyembuhan luka akibat infeksi. Madu manuka juga dapat membantu meredakan gejala infeksi, seperti nyeri perut, mual, dan muntah. Madu manuka dapat dikonsumsi langsung atau dicampur dengan air hangat atau teh.

  3. Makanan Berprobiotik
    Makanan berprobiotik adalah makanan yang mengandung bakteri baik yang dapat membantu menjaga keseimbangan mikroflora di saluran pencernaan. Beberapa jenis bakteri probiotik, seperti Lactobacillus dan Bifidobacterium, dapat menghasilkan asam laktat dan hidrogen peroksida, yang dapat menurunkan pH lambung dan membunuh H. pylori.

    Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan berprobiotik, seperti yoghurt, kefir, kimchi, atau tempe, dapat meningkatkan tingkat pemberantasan H. pylori dan mengurangi efek samping pengobatan antibiotik. Makanan berprobiotik juga dapat membantu meredakan gejala infeksi, seperti diare, kembung, dan nyeri perut.

  4. Brokoli
    Brokoli adalah sayuran hijau yang kaya akan antioksidan, vitamin, mineral, dan serat. Brokoli juga mengandung senyawa bernama sulforaphane, yang dapat menghambat pertumbuhan H. pylori dan mengurangi peradangan di lambung. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi brokoli mentah, rebus, atau jusnya dapat menurunkan jumlah H. pylori di lambung dan meningkatkan kondisi mukosa lambung. Brokoli juga dapat membantu mencegah komplikasi infeksi, seperti kanker lambung.

Baca Juga : Pencegahan Maag agar Tidak Kambuh Kembali

Kesimpulan

Infeksi H. pylori adalah penyakit yang dapat menyebabkan berbagai masalah pada lambung, seperti gastritis, tukak, dan kanker. Untuk mencegah dan mengobati infeksi ini, Anda perlu menjaga kesehatan dengan cara:

  • Menghindari makanan dan minuman yang terkontaminasi bakteri, seperti yang tidak dimasak dengan baik, tidak dicuci bersih, atau tidak disimpan dengan higienis.
  • Mengonsumsi makanan yang dapat membunuh atau menghambat pertumbuhan H. pylori, seperti bawang putih, madu manuka, makanan berprobiotik, dan brokoli.
  • Mengikuti pengobatan yang diresepkan dokter, seperti antibiotik dan obat penghambat asam lambung, sesuai dengan dosis dan durasi yang ditentukan.
  • Mengonsumsi tepung pati garut dari eka farm, yang merupakan tepung bebas gluten yang dapat membantu meredakan nyeri perut akibat infeksi H. pylori. Tepung pati garut dari eka farm juga mudah dicerna dan dapat dijadikan makanan bayi, anak autis, penderita maag, dan pasien dalam masa penyembuhan.

Jadi, yuk jaga kesehatan lambung Anda dengan mengonsumsi tepung pati garut dari Eka Farm! Anda dapat memesannya melalui Whatsapp di nomor  +628112650296 atau mitra terdekat kami dari lokasi Anda. Tepung pati garut dari eka farm, solusi alami untuk lambung sehat!

Indikator Potensial Warna Urine pada Penderita Diabetes

Indikator Potensial Warna Urine pada Penderita Diabetes

Warna urine pada penderita diabetes – Diabetes mellitus merupakan salah satu penyakit kronis yang ditandai dengan peningkatan kadar gula darah. Penyakit ini dapat menyerang siapa saja, baik anak-anak, dewasa, maupun lansia. Salah satu gejala awal diabetes yang dapat diamati adalah perubahan warna urine. Warna urine penderita diabetes biasanya tampak lebih keruh atau bening dibandingkan urine normal. Penderita diabetes yang memiliki kadar gula darah yang tidak terkontrol dapat mengalami peningkatan glukosa dalam urine.

Glukosa adalah zat gula yang merupakan sumber energi bagi tubuh. Namun, jika kadar glukosa dalam darah terlalu tinggi, tubuh tidak dapat menggunakannya secara efektif. Akibatnya, ginjal akan bekerja keras untuk menyaring dan membuang glukosa berlebih melalui urine.

Urine yang mengandung glukosa berlebih biasanya berwarna keruh dan beraroma manis atau seperti buah-buahan. Hal ini karena glukosa menarik air dan membuat urine menjadi lebih encer dan berbau1. Urine yang berwarna keruh dan beraroma manis dapat menjadi tanda awal bahwa penderita diabetes perlu mengecek kadar gula darah mereka dan mengatur pola makan, olahraga, dan pengobatan mereka.

Baca Juga : Memahami Resiko Keturunan Diabetes: Faktor Genetik dan Pencegahan

Penyebab Perubahan Warna Urine Penderita Diabetes

Perubahan warna urine penderita diabetes disebabkan oleh adanya penumpukan gula dalam urine. Ginjal memiliki fungsi untuk menyaring kelebihan gula dalam darah. Namun, jika kadar gula darah terlalu tinggi, ginjal tidak dapat menyaringnya dengan sempurna. Akibatnya, kelebihan gula akan terbuang ke dalam urine.

Gula yang terkandung dalam urine akan menarik air. Hal ini menyebabkan urine menjadi lebih encer dan berwarna lebih jernih. Selain itu, gula juga dapat menyebabkan urine berbau manis atau seperti buah.

Jenis Perubahan Warna Urine Penderita Diabetes

Perubahan warna urine penderita diabetes dapat bervariasi, tergantung pada tingkat keparahan penyakit. Berikut ini adalah beberapa jenis perubahan warna urine yang dapat terjadi pada penderita diabetes:

  • Urine berwarna bening atau jernih
    Urine berwarna bening atau jernih merupakan perubahan warna urine yang paling umum terjadi pada penderita diabetes. Warna urine ini disebabkan oleh adanya penumpukan gula yang menyebabkan urine menjadi lebih encer.
  • Urine berwarna keruh
    Urine berwarna keruh juga dapat terjadi pada penderita diabetes. Warna urine ini disebabkan oleh adanya penumpukan bakteri atau sel darah merah dalam urine.
  • Urine berwarna merah muda atau merah
    Urine berwarna merah muda atau merah dapat terjadi pada penderita diabetes yang mengalami pendarahan dalam saluran kemih. Pendarahan ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti infeksi saluran kemih, batu ginjal, atau tumor.
  • Urine berwarna cokelat
    Urine berwarna cokelat dapat terjadi pada penderita diabetes yang mengalami kerusakan ginjal. Kerusakan ginjal dapat menyebabkan urine menjadi lebih pekat.

Baca Juga : Perbedaan Diabetes Kering dan Basah: Fakta, Ketidakakuratan Istilah, dan Pencegahan

Kesimpulan

Perubahan warna urine merupakan salah satu gejala awal diabetes yang dapat diamati. Jika Anda melihat perubahan warna urine yang tidak biasa, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat.

Selain perubahan warna urine, ada beberapa gejala lain yang dapat terjadi pada penderita diabetes, antara lain:

  • Mudah lelah
  • Haus yang berlebihan
  • Sering buang air kecil
  • Berat badan turun tanpa sebab
  • Pandangan kabur

Warna urine penderita diabetes dapat mencerminkan kondisi kesehatan mereka. Urine yang berwarna keruh dan beraroma manis dapat menunjukkan kadar gula darah yang tinggi. Urine yang berwarna gelap dan berbau amis dapat menunjukkan dehidrasi. Urine yang berwarna merah, cokelat, atau kuning tua dapat menunjukkan infeksi saluran kemih atau infeksi ginjal. Penderita diabetes perlu memperhatikan warna urine mereka dan mengambil tindakan yang sesuai jika terjadi perubahan yang mencurigakan.

Selain itu, penderita diabetes juga perlu menjaga pola hidup sehat, mengontrol kadar gula darah, dan rutin memeriksakan kesehatan ginjal dan saluran kemih. Jika Anda mengalami salah satu atau beberapa gejala tersebut, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat.

Jangan lewatkan artikel menarik lainnya mengenai Pentingnya untuk Meningkatkan Pemahaman Tentang Diabetes

Pentingnya untuk Meningkatkan Pemahaman Tentang Diabetes

Pentingnya untuk Meningkatkan Pemahaman Tentang Diabetes

Diabetes adalah salah satu penyakit kronis yang perlu diwaspadai dan segera ditangani. Meskipun begitu, pemahaman tentang diabetes yang bagus seringkali kurang di masyarakat. Oleh karena itu, artikel ini bertujuan untuk menginformasikan tentang pentingnya pemahaman mengenai diabetes dan langkah-langkah pertama menuju pengendaliannya.

Apa Itu Diabetes?

pemahaman tentang diabetes

Diabetes adalah kondisi yang terjadi ketika tubuh tidak dapat mengatur kadar gula (glukosa) dalam darah dengan baik. Glukosa adalah sumber utama energi bagi tubuh, dan insulin, hormon yang diproduksi oleh pankreas, membantu mengatur kadar glukosa dalam darah. Ada dua tipe diabetes utama: tipe 1 dan tipe 2.
  • Tipe 1: Pada tipe 1 diabetes, sistem kekebalan tubuh menyerang dan menghancurkan sel-sel yang memproduksi insulin. Orang dengan tipe 1 diabetes memerlukan suntikan insulin untuk menggantikan hormon yang hilang.
  • Tipe 2: Pada tipe 2 diabetes, tubuh tidak menggunakan insulin dengan efisien atau tidak menghasilkan cukup insulin. Faktor risiko termasuk pola makan tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik, dan faktor keturunan.

Mengapa Penting Pemahaman Tentang Diabetes?

Pemahaman tentang diabetes  yang mendalam tentang diabetes adalah kunci untuk membuka pintu menuju kesehatan yang lebih baik. Mengapa? Pertama-tama, pemahaman ini berperan penting dalam pencegahan. Dengan mengetahui faktor-faktor risiko yang terkait dengan diabetes, anda memiliki kemampuan untuk mengambil tindakan pencegahan yang efektif, mulai dari mengadopsi pola makan yang lebih sehat hingga menjalani rutinitas olahraga yang teratur.

 

Kemudian, penting untuk diingat bahwa bagi anda, diabetes bukan akhir dari segalanya, tetapi pemahaman yang kuat tentang cara mengendalikannya adalah kunci selanjutnya. Masalah ini mencakup mengikuti rencana makan yang sesuai, memantau kadar glukosa darah, dan rutin mengkonsumsi obat-obatan jika diresepkan. Selain itu, pemahaman yang mendalam tentang diabetes membawa perubahan besar dalam kualitas hidup.

 

Dengan mengelola kondisi ini dengan baik, anda dapat menjalani hidup yang sehat dan aktif, sambil mengurangi risiko serius seperti penyakit jantung, kerusakan saraf, atau masalah mata. Jadi, jangan pernah meremehkan kekuatan pengetahuan dalam perjalanan Anda untuk mengatasi diabetes; itu adalah landasan penting untuk kesehatan yang lebih baik.

Tahukah Anda Jika Diabetes Menyebabkan Penyakit Komplikasi Serius?

Selain mengganggu pengaturan gula darah dalam tubuh, diabetes juga memiliki potensi untuk menyebabkan berbagai komplikasi serius. Sebagai penyakit yang memengaruhi berbagai sistem tubuh, dampak diabetes dapat melampaui sekadar masalah gula darah. Dalam paragraf berikutnya, kita akan menjelajahi beragam komplikasi yang dapat muncul akibat diabetes dan mengapa pengelolaan gula darah yang baik dan perawatan yang tepat sangat penting dalam mengurangi risiko serta dampak dari kondisi ini.

  1. Penyakit Jantung: Penderita diabetes memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami penyakit jantung, seperti penyakit jantung koroner, serangan jantung, dan gagal jantung. Diabetes dapat merusak pembuluh darah, yang dapat meningkatkan risiko pengendapan plak dalam arteri.
  2. Penyakit Ginjal (Nefropati Diabetes): Diabetes adalah penyebab utama penyakit ginjal kronis. Kadar gula darah yang tinggi dapat merusak pembuluh darah kecil dalam ginjal, yang akhirnya dapat mengganggu fungsi ginjal.
  3. Kerusakan Saraf (Neuropati Diabetes): Diabetes dapat merusak saraf di seluruh tubuh, yang dapat menyebabkan berbagai masalah saraf, termasuk neuropati perifer (kerusakan saraf pada kaki dan tangan), neuropati otonom (mempengaruhi organ internal), dan gangguan saraf lainnya.
  4. Kerusakan Mata (Retinopati Diabetes): Retinopati diabetes adalah komplikasi yang memengaruhi mata dan dapat menyebabkan kehilangan penglihatan. Perubahan pada pembuluh darah di retina dapat mengakibatkan pendarahan atau pembengkakan.
  5. Stroke: Orang dengan diabetes memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami stroke. Kadar gula darah yang tinggi dapat merusak pembuluh darah di otak.

Langkah Penting untuk Mengatasi Diabetes

Langkah pertama yang sangat penting dalam menghadapi diabetes adalah mencari tahu informasi. Memperoleh informasi yang akurat terkait pemahaman tentang diabetes adalah fondasi untuk mengambil kontrol atas kondisi ini. Anda dapat berkonsultasi dengan profesional kesehatan yang berpengalaman atau bahkan bergabung dengan kelompok dukungan diabetes, di mana Anda dapat belajar lebih banyak tentang manajemen diabetes dari individu yang berbagi pengalaman serupa.

 

Selanjutnya, pemeriksaan kesehatan rutin menjadi kunci dalam deteksi dini diabetes. Bagi individu yang memiliki faktor risiko tinggi, seperti riwayat keluarga atau gaya hidup yang tidak sehat, pemeriksaan glukosa darah secara teratur adalah langkah yang penting untuk mengidentifikasi diabetes sejak dini. Terakhir, perubahan gaya hidup yang sehat dapat memiliki dampak besar dalam mengelola diabetes

 

Hal ini termasuk mempertimbangkan pola makan yang seimbang, rutin berolahraga, dan menjaga berat badan yang sehat. Dengan menggabungkan pengetahuan, pemeriksaan kesehatan yang teratur, dan perubahan gaya hidup yang positif, anda dapat menjalani hidup yang aktif dan berkualitas meskipun memiliki diabetes. Ingatlah, pemahaman tentang diabetes adalah kunci yang akan membuka pintu menuju pemahaman yang lebih baik dan pengendalian yang efektif terhadap diabetes, yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas hidup Anda dan keluarga anda secara signifikan. Maka, mari ambil langkah pertama sekarang untuk memahami dan mengendalikan diabetes.

Diabetes Disebabkan Oleh Apa yang Anda Konsumsi

pemahaman tentang diabetes

 

Tipe 1 diabetes, meskipun memiliki komponen genetik, tidak secara langsung terkait dengan pola makan, tetapi lebih kepada sistem kekebalan tubuh yang menyerang sel-sel yang memproduksi insulin. Namun, tipe 2 diabetes, yang jauh lebih umum, seringkali disebabkan oleh kombinasi pola makan tidak sehat dan kurangnya aktivitas fisik. Konsumsi makanan tinggi gula, karbohidrat sederhana, dan lemak jenuh dapat meningkatkan risiko tipe 2 diabetes. Terlalu banyak kalori dan kurangnya nutrisi yang seimbang dapat menyebabkan obesitas, yang merupakan faktor risiko utama diabetes.
  1. Pola makan dan diabetes
    Pola makan adalah faktor gaya hidup utama yang dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2. Makanan tinggi gula, karbohidrat sederhana, dan lemak jenuh dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2.
  2. Gula dan karbohidrat sederhana
    Gula dan karbohidrat sederhana adalah sumber glukosa, yang merupakan bentuk gula yang diserap ke dalam aliran darah dengan cepat. Konsumsi gula dan karbohidrat sederhana yang berlebihan dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah. Lonjakan kadar gula darah ini dapat merusak sel-sel pankreas dan menyebabkan resistensi insulin.
  3. Lemak jenuh
    Lemak jenuh adalah jenis lemak yang dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) di dalam darah. Kolesterol jahat dapat menumpuk di dinding arteri dan meningkatkan risiko penyakit jantung, yang merupakan komplikasi umum diabetes.
  4. Obesitas
    Obesitas adalah faktor risiko utama diabetes tipe 2. Orang yang kelebihan berat badan atau obesitas memiliki lebih banyak lemak di perut. Lemak perut dapat melepaskan hormon yang dapat meningkatkan resistensi insulin.

Rekomendasi Makanan untuk Membantu Menjaga Kadar Gula Darah

pemahaman tentang diabetes

Mencegah dan menjaga kadar gula darah yang sehat adalah hal yang penting dalam mengelola risiko diabetes atau menjaga kondisi diabetes tipe 2 yang sudah ada. Berikut beberapa rekomendasi makanan yang dapat membantu:
  1. Serat Tinggi: Makan makanan tinggi serat dapat membantu mengontrol kadar gula darah. Serat membantu mengurangi penyerapan glukosa dari makanan ke dalam aliran darah. Sumber serat yang baik termasuk sayuran, buah-buahan, biji-bijian utuh (seperti beras merah), dan legum (kacang-kacangan dan lentil).
  2. Karbohidrat Kompleks: Pilih karbohidrat kompleks daripada karbohidrat sederhana. Karbohidrat kompleks seperti beras merah, gandum utuh, dan oatmeal, yang berarti mereka tidak menyebabkan lonjakan gula darah seperti karbohidrat sederhana.
  3. Lemak Sehat: Konsumsi lemak sehat, seperti lemak tak jenuh tunggal dan polines, yang dapat ditemukan dalam alpukat, ikan berlemak (salmon, sarden), dan minyak zaitun, dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin.
  4. Protein Berkualitas: Protein yang baik dalam diet Anda dapat membantu menjaga rasa kenyang dan menghindari lonjakan gula darah. Sumber protein yang sehat meliputi daging tanpa lemak, ayam, ikan, telur, dan produk susu rendah lemak atau tumbuhan seperti tahu dan tempe.
  5. Porsi yang Terkendali: Penting untuk mengendalikan ukuran porsi Anda. Makan dalam porsi yang lebih kecil dapat membantu menghindari lonjakan gula darah yang signifikan setelah makan.
  6. Sayuran Hijau: Sayuran hijau seperti brokoli, bayam, dan kale mengandung banyak nutrisi dan serat, yang bermanfaat untuk mengontrol kadar gula darah.
  7. Beras Organik: Beralih ke beras organik dapat menjadi pilihan yang baik karena beras organik  memiliki kandungan nutrisi yang lebih baik dan lebih sedikit residu pestisida. Beras organik adalah pilihan yang baik untuk mengontrol gula darah karena mengandung lebih banyak serat, rendah nilai indeks glikemik dan nutrisi.
  8. Minum Air: Pastikan Anda tetap terhidrasi dengan baik dengan minum air. Dehidrasi dapat memengaruhi kadar gula darah.

Diabetes Aman dengan Amandia

Selain memperhatikan menjalani gaya hidup yang aktif, mengelola stres, tidur yang cukup, mengatur pola makanan juga merupakan pentingnya pemahaman tentang diabetes ini dalam upaya pencegahan penyakit diabetes ini menjadi berlanjut. Beras diabetes organik Amandia merupakan produk pilihan yang menggabungkan manfaat kesehatan dan perhatian terhadap lingkungan, serta memberikan rasa lezat dalam setiap sajian. Semoga semakin banyak orang yang menyadari kebaikan dan keunggulan dari beras diabetes organik sebagai bagian dari gaya hidup sehat mereka.

Ekafarm berkomitmen menyediakan bahan makanan yang sehat untuk keluarga anda. Selain beras diabetes organik Amandia, Ekafarm juga menyediakan berbagai produk organik berkualitas, seperti:

  1. Beras Benku / Beras Diet Organik
  2. Beras Merah Organik
  3. Beras Merah Wangi Organik
  4. Beras Coklat Organik
  5. Beras Memandan / Beras Pandan Wangi Organik
  6. Beras Harum Susu / Beras Putih Mentik Wangi Organik
  7. Beras Hitam Organik
  8. Beras Pink
  9. Tepung Pati Garut
  10. Gula Semut
  11. Minyak Goreng Kelapa Ekafarm
  12. Virgin Coconut Oil (VCO) Ekafarm
  13. Kacang Hijau
  14. Kacang Merah
  15. Kedelai Kuning
  16. Kacang Tanah
  17. Madu Ekafarm
    dll.

Kami juga melayani pengiriman di seluruh wilayah Indonesia. Pesan Sekarang Juga dan Rasakan Manfaat Beras Diabetes Organik Amandia! Harga beras Amandia yang kompetitif, Jadikan Pilihan Bahan Makanan Cerdas untuk Kesehatan Keluarga Anda!
Temukan kami di marketplace kesayangan anda

Atau langsung hubungi Contact berikut ini:

Phone 0274 – 429 3496
Whatsapp 0811-2650-296
e-mail halo@ekafarm.com
Buka Senin – Sabtu
Jam 08.00 – 16.00

Bahaya Darah Rendah Pada Ibu Hamil, Waspadalah !!!

Bahaya Darah Rendah Pada Ibu Hamil, Waspadalah !!!

Bahaya darah rendah pada ibu hamil tentu saja akan berpengaruh baik terhadap ibu ataupun janin yang ada di dalam kandungannya. Memang tekanan darah pada saat hamil merupakan hal yang umum terjadi apalagi di trimester pertama kehamilan. Adanya perubahan pada hormone di trimester pertama serta kedua adalah salah satu penyebab tekanan darah yang rendah ketika masa kehamilan berlangsung.

Walaupun tekanan darah ketika hamil adalah hal yang normal dan tak menyebabkan masalah pada kesehatan signifikan bukan berarti ibu hamil menyepelekan hal tersebut. Pasalnya ibu hamil tetap harus mengontrol tekanan darahnya dengan sangat baik. Apalagi jika ibu hamil itu mempunyai riwayat tekanan darah rendah baik sebelum kehamilan ataupun ketika mengandung. Sebab semua yang terjadi pada ibu hamil akan berpengaruh terhadap tumbuh kembang janin dalam kandungan.

Apa Saja Bahaya Darah Rendah Pada Ibu Hamil?

Pada dasarnya ada banyak bahaya darah rendah pada ibu hamil yang menjadi kekhawatiran sendiri. Bagaimana tidak, tekanan darah rendah pada ibu hamil bisa berdampak buruk terhadap masa kehamilan itu berlangsung. Tentu saja semua orang tua ingin kelahiran anak mereka dengan normal dan sempurna. Akan tetapi tak menutup kemungkinan tekanan darah rendah berpengaruh terhadap anak yang akan dilahirkan nanti ataupun selama di dalam kandungan.

Berikut ini ada beberapa bahaya darah rendah yang terjadi pada ibu hamil dan wajib diwaspadai.

  1. Menyebabkan Pingsan dan Jatuh 

Salah satu bahaya darah rendah pada ibu hamil yang utama dan ditakuti yaitu terjatuh karena mengalami pingsan. Kekhawatiran tersebut sangatlah beralasan. Pasalnya beberapa perempuan yang memiliki tensi darah rendah akan mengalami pusing atau istilahnya kliyengan ketika berdiri terlalu cepat sesudah duduk dalam waktu lama.

Beberapa ibu hamil bahkan ada yang sampai pingsan karena mengidap tekanan darah rendah. Tentu saja tekanan darah rendah yang menyebabkan pingsan dianggap dapat membahayakan ibu hamil. Pasalnya selain akan melukai dirinya sendiri, ketika terjatuh ibu hamil juga berisiko mengalami pendarahan. Yang  mana bisa membahayakan janin di dalam kandungan. Apalagi tak jarang ada ibu hamil yang keguguran karena terjatuh saat mengandung.

  1. Berpengaruh Terhadap Perkembangan janin

Bentuk bahaya darah rendah pada ibu hamil lainnya yaitu bisa membuat sirkulasi melambat dan hal tersebut akan menyebabkan janin yang ada di dalam kandungan menjadi kekurangan oksigen. Bukan itu saja, pasokan darah rendah ke organ rahim juga bisa membuat perkembangan janin yang ada di dalam kandungan menjadi terhambat. Kondisi paling parahnya yaitu menyebabkan komplikasi pada kandungan ibu hamil.

  1. Morning Sickness Menjadi Tambah Parah

Ibu hamil harus tahu bahaya darah rendah pada ibu hamil lainnya bisa membuat morning sickness yang sedang dialami menjadi lebih buruk lagi. Mungkin saja ibu hamil mengalami mual dan muntah yang menjadi lebih parah jika dibandingkan dengan ibu hamil yang mempunyai tekanan darah normal.

Jika Anda termasuk ibu hamil yang mengalami morning sickness parah selama kehamilan maka pastikan mendapat istirahat cukup. Selain itu pastikan juga asupan makanan yang dikonsumsi bernutrisi tinggi dan minum air putih dengan jumlah cukup supaya tubuh bisa terhidrasi sangat baik.

Itulah sederet bahaya darah rendah pada ibu hamil yang bisa menimpa bumil mana saja selama kehamilan berlangsung. Harap waspadai bahaya tersebut agar proses kehamilan sampai persalinan nanti berjalan dengan lancar.

Nah, itu dia artikel tentang Bahaya Darah Rendah Pada Ibu Hamil. Jika kamu sedang mencari Beras Organik Kamu bisa membelinya di EKA FARM karena Beras ekafarm tidak mengandung bahan kimia berbahaya untuk tubuh. Kamu dapat membelinya melalui Whatsapp 0811-2650-296 atau kunjungi web kami di PRODUSEN BERAS ORGANIK. 

Harap Dicatat,4 Bahaya Darah Rendah Saat Melahirkan

Harap Dicatat,4 Bahaya Darah Rendah Saat Melahirkan

Ada beberapa bahaya darah rendah saat melahirkan yang berisiko untuk ibu hamil dan bayi di dalam kandungan. Hal ini bisa saja terjadi karena ketika mengandung, ibu hamil kerap menyepelekan tekanan darah rendah yang ia alami. Mungkin saja kondisi tersebut dianggap biasa oleh sebagian wanita dan tak menimbulkan masalah. Akan tetapi untuk sejumlah orang tekanan darah yang rendah bisa menyebabkan pusing sampai pingsan.

Tentu saja hal tersebut sangat berbahaya apabila dialami oleh ibu yang sedang melahirkan. Apalagi pasa kasus yang parah, tekanan darah rendah dapat mengancam nyawa. Untuk pembacaan tekanan darah rendah lebih dari 90 mm Hg untuk sistolik atau angka teratas dan 60 mmHg diastolic untuk angka di bawah biasanya sudah dianggap sebagai tekanan darah yang rendah. Karena itulah ketika sebelum melahirkan pihak dokter akan melakukan pengecekan tensi darah terlebih dahulu.

Apa Saja Bahaya Darah Rendah Saat Melahirkan?

Untuk itu yang akan melahirkan tentu saja wajib mengetahui apa saja bahaya darah rendah saat melahirkan. Dengan demikian ibu hamil bisa melakukan pencegahan agar tekanan darah normal saat proses melahirkan berlangsung. Sebab saat melahirkan ada baiknya semua kondisi tubuh dalam batasan normal sehingga tidak akan ada dampak buruk ketika persalinan berlangsung. Di bawah ini ada sederet bahaya dari darah rendah ketika melahirkan yang bisa terjadi.

  1. Kesulitan Saat Melahirkan

Bentuk bahaya darah rendah saat melahirkan adalah ibu hamil akan sangat kelelahan dalam melalui proses persalinan secara normal. Tentu saja saat melahirkan normal, perempuan dituntut untuk mempunyai kondisi fisik yang kuat. Akan tetapi tubuh ibu hamil dengan tekanan darah rendah tak memungkinkan untuk melakukan hal tersebut.

Apalagi daya tahan tubuh dapat menurun sehingga bisa lebih cepat terkena infeksi. Karena kondisi fisik yang lelah inilah bisa saja akan mempengaruhi psikis serta membuat ibu yang sedang dalam proses persalinan mengalami postpartum syndrome.

Baca Juga : Wajib Diwaspadai, Ini Sederet Bahaya Asam Lambung Saat Hamil

  1. Rentan Mengalami Pendarahan

Proses persalinan baik secara normal ataupun Caesar berisiko mengalami pendarahan. Akan tetapi ada bahaya darah rendah saat melahirkan yaitu terjadinya pendarahan berat pada proses persalinan normal sekalipun. Tentu saja kondisi seperti ini sangat mengkhawatirkan baik ibu ataupun janin di dalam kandungan itu sendiri.

Selain itu pendarahan hebat kemungkinan besar terjadi dan akan sangat membahayakan apabila tidak cepat dan tepat mendapat penanganan. Pasalnya efek buruk pendarahan sangat beragam dan paling fatal adalah kematian.

Baca Juga : Memahami Bahaya Kolesterol Pada Ibu Hamil yang Bisa Terjadi

  1. Kelahiran Bayi Prematur

Bentuk bahaya darah rendah saat melahirkan lainnya adalah kemungkinan besar bayi lahir prematur. Sebuah studi menunjukkan bahwa sebagian besar ibu hamil dengan tekanan darah rendah akan mempunyai resiko lebih tinggi melahirkan prematur daripada ibu hamil yang memiliki tekanan darah normal.

Ibu hamil yang memiliki tekanan darah rendah mempunyai risiko dua kali lebih besar melahirkan bayi premaur dibandingkan dengan persalinan pada umumnya.

Baca Juga : 3 Bahaya Pestisida Bagi Ibu hamil. Ini Dia Resikonya

  1. Bayi Mengalami Gangguan Tumbuh Kembang

Selain itu bahaya darah rendah saat melahirkan lainnya juga bisa berdampak terhadap bayi itu sendiri. Sebab bayi yang dilahirkan juga berisiko mengalami kekurangan darah. Hal ini mengakibatkan bayi mengalami gangguan dalam tumbuh kembang dan mempengaruhi kemampuan belajarnya.

Itulah sejumlah bahaya darah rendah saat melahirkan yang sangat mungkin terjadi kepada siapa saja. Karena itulah penting selama mengandung memeriksa kondisi tubuh ke dokter kandungan demi mencegah hal itu terjadi.

Nah, itu dia artikel tentang Bahaya Darah Rendah Saat Melahirkan. Jika kamu sedang mencari Beras Organik Kamu bisa membelinya di EKA FARM karena Beras ekafarm tidak mengandung bahan kimia berbahaya untuk tubuh. Kamu dapat membelinya melalui Whatsapp 0811-2650-296 atau kunjungi web kami di PRODUSEN BERAS ORGANIK. 

6 Bahaya Asam Lambung Naik Tanpa Mendapat Penanganan

6 Bahaya Asam Lambung Naik Tanpa Mendapat Penanganan

Tak banyak orang tahu beberapa bahaya asam lambung naik dan tanpa mendapat penanganan lebih serius dari pihak dokter. Sebagai informasi, asam lambung adalah cairan yang ada pada lambung dan berfungsi untuk memecah makanan. Namun saat jumlahnya berlebihan, asam lambung bisa naik ke kerongkongan sehingga menimbulkan gejala tidak nyaman. Terdapat banyak hal yang menjadi pemicu naiknya asam pada lambung.

Pemicu asam lambung menjadi naik bisa berupa konsumsi makanan pedas, telat makan, mengkonsumsi makanan berlemak dan masih banyak lagi. Penyakit asam lambung yang lebih dikenal dengan maag kerap kali diabaikan karena banyak orang menilai kondisi tersebut bisa mereda dengan sendirinya. Padahal kondisi seperti ini juga tak boleh dibiarkan , apalagi jika sering kambuh sebab bisa memicu penyakit yang lebih parah lagi.

Baca Juga :Asam Lambung Berlebihan, Bahayakah?

Sederet Bahaya Asam Lambung Naik Jika Tidak Mendapat Penanganan Serius

Ada beberapa bahaya asam lambung naik yang mana jika terus dibiarkan tanpa mendapat penanganan bisa berkembang menjadi sejumlah kondisi seperti berikut ini:

  1. Ulkus peptikum yakni kondisi yang terjadi saat asam lambung mulai menggerogoti lapisan pada perut sampai menghasilkan ulkus atau luka.
  2. GERD atau gastroesophageal reflux disease yaitu sebuah kondisi di mana asam lambung naik ke bagian kerongkongan lalu mengiritasi lapisannya.
  3. Pendarahan gastrointestinal yakni kondisi di mana paparan asam lambung juga berisiko menyebabkan terjadinya pendarahan di saluran pencernaan.
  4. Esofasgitis yang menjadi bahaya asam lambung naik lainnya di mana ditandai dengan peradangan pada lapisan kerongkongan, iritasi maupun pendarahan sampai menimbulkan luka di bagian kerongkongan.
  5. Striktur adalah kerusakan yang diakibatkan oleh asam lambung dan bisa menyebabkan luka sehingga bagi pengidapnya akan sulit menelan makanan.
  6. Barrett esophagus, ini adalah komplikasi serius yang diakibatkan paparan asam lambung berulang kali. Paparan asam lambung bisa menyebabkan perubahan di jaringan dan sel yang melapisi kerongkongan serta berpotensi berkembang menjadi sel kanker.

Baca Juga : Manfaat VCO untuk Asam Lambung

Mencegah Kondisi Asam Lambung Naik

Karena ada banyak bahaya asam lambung naik yang mengintai apalagi jika segera ditangani, sebaiknya jika Anda mengalami hal tersebut bisa melakukan upaya pencegahan. Ada beberapa tips mencegah asam lambung naik untuk terhindar dari beberapa bahaya yang sudah disebutkan di atas:

  1. Makan dengan porsi sedikit namun sering

Untuk pengidap asam lambung, pantang untuk makan dengan porsi yang banyak sekaligus apalagi jika perut terasa penuh. Hal ini lantaran dapat memicu asam lambung yang naik ke bagian kerongkongan. Adapun hal yang tepat untuk dilakukan yakni makan dengan porsi sedikit namun sering. Bukan itu saja, kunyah makanan dengan perlahan agar pencernaan Anda tidak terlalu berat bekerja.

Baca Juga : DIET UNTUK PENDERITA ASAM LAMBUNG

  1. Menghindari konsumsi makanan dan minuman tertentu

Demi mencegah bahaya asam lambung naik, sebaiknya Anda menghindari untuk konsumsi makanan maupun minuman tertentu. Jenis makanan tersebut misalnya makanan berlemak, pedas, bawang-bawangan, tomat, coklat, teh, kopi, minuman berkarbonasi serta alcohol.

Pasalnya makanan atau minuman tersebut dinilai bisa memicu kenaikan pada asam lambung. Tetap jika Anda ingin mengkonsumsinya pastikan sudah aman terlebih dulu atau bisa dengan konsumsi hanya dalam jumlah sedikit.

Itulah beberapa bahaya asam lambung naik dan cara pencegahannya yang bisa penderita maag lakukan dengan mudah. Dengan menerapkan cara-cara tersebut, diharapkan asam lambung Anda menjadi stabil dan tidak lagi naik apalagi sampai ke kerongkongan sehingga memicu terjadinya penyakit yang lebih serius.

Nah, itu dia artikel tentang Bahaya Asam Lambung Naik Tanpa Mendapatkan Penanganan. Jika anda sedang mencari tepung garut yang bebas gluten dan bagus untuk penderita asam lambung. Kamu bisa membelinya di EKA FARM karena Tepung Garut dari eka farm tidak mengandung bahan kimia berbahaya untuk tubuh. Kamu dapat membelinya melalui Whatsapp 0811-2650-296 atau kunjungi web kami di PRODUSEN TEPUNG GARUT.

Kandungan minyak kelapa

Kandungan minyak kelapa

Minyak kelapa menjadi salah satu olahan kelapa yang sering dimanfaatkan oleh manusia. Karena Kandungan minyak kelapa memiliki banyak manfaat untuk manusia dari kesehatan, kecantikan bahkan sampai menjadi bahan tambahan untuk  menambah cita rasa pada makanan. 

Minyak kelapa merupakan salah satu produk utama dari pengolahan daging buah kelapa melalui ekstraksi kering dan basah. Pada ekstraksi kering, minyak kelapa dihasilkan dengan bahan baku kopra dan kelapa parut kering. Sedangkan cara basah ekstraksi minyak langsung dari daging kelapa segar. Minyak kelapa memiliki karakteristik yang tidak dimiliki minyak nabati lain . 

Minyak kelapa kaya akan asam lemak rantai medium atau bisa disingkat ALRM yang proporsinya mencapai 61,93%. Kelompok asam lemak rantai medium adalah asam lemak yang memiliki 6 sampai 12 atom karbon . Keunggulan asam lemak rantai medium dalam proses pencernaan dibanding asam lemak tak jenuh yaitu dalam proses metabolisme lebih cepat diproses dan diserap oleh usus, sehingga lebih cepat menghasilkan energi. Selain itu Kandungan minyak kelapa memiliki khasiat sebagai antivirus, antibakteri dan antiprotozoa.

Baca Juga : Manfaat VCO untuk Asam Lambung

Kandungan yang terdapat pada minyak kelapa

minyak kelapa merupakan salah satu golongan minyak nabati yang dapat diaplikasikan dalam berbagai hal. Mulai dari untuk memasak, komposisi kopi, hingga menjadi salah satu bahan pembuat sampo. Tak heran karena kepopuleran nya itu menjadikan minyak kelapa dipercaya memiliki khasiat untuk kesehatan tubuh manusia. Berkat kandungan nya tersebut membuat minyak kelapa diklaim dapat membantu untuk menyembuhkan penyakit diabetes melitus sehingga dapat menurunkan lemak pada tubuh khususnya pada bagian perut.

Baca Juga : 5 Manfaat Minum VCO Sebelum Tidur

Asam laurat

Asam laurat adalah asam lemak jenuh yang terkadang menjadi aktif dalam Kandungan minyak kelapa. Kandungan ini menjadi sangat efektif ketika diekstraksi dari kelapa untuk membuat monolaurin.  minyak kelapa mengandung sekitar 47% asam laurat. Asam laurat sendiri berfungsi untuk meningkatkan metabolisme dan juga mengandung sifat anti-bakteri dan anti-virus.

Baca Juga : Perbedaan Minyak Kelapa dan VCO 

polifenol

polifenol adalah senyawa alami pada tumbuhan yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Di dalam tubuh, polifenol berperan sebagai antioksidan yang mampu menurunkan risiko terkena berbagai penyakit. Kandungan minyak kelapa ini juga banyak mengandung polifenol dapat mengurai kandungan kolesterol dalam darah sehingga dapat mencegah terjadinya menyumbatnya pembuluh darah.

Baca Juga : Fakta dan Mitos Minyak Kelapa

Senyawa organik

Di dalam Kandungan minyak kelapa terdapat senyawa organik yang berfungsi sebagai zat antioksidan, sehingga sangat baik bagi proses regenerasi sel – sel tubuh yang telah rusak.

Baca Juga : Manfaat Minyak Kelapa Untuk Diet keto

Vitamin E dan K

Vitamin E bermanfaat untuk menyehatkan kulit dan menjaga kesehatan ibu hamil, seperti mencegah keguguran, menyuburkan kandungan dan mencegah pendarahan. Kekurangan vitamin E dapat menyebabkan kulit kasar. Sedangkan Vitamin K penting bagi saat tubuh kita terluka, ini karena vitamin K berperan dalam pembekuan darah. Dalam Kandungan minyak kelapa terdapat vitamin E dan K sehingga dapat menjaga kelembaban dan kesegaran kulit yang merupakan elemen penting dalam menjaga kulit kulit tetap sehat. Minyak kelapa juga bermanfaat mengurangi adanya jaringan perut.

 

Nah, itu dia Kandungan minyak kelapa.  jika anda sedang mencari minyak kelapa VCO. Gunakanlah VCO Laitco. Karena VCO Laitco diekstrak dari kelapa yang masih segar tanpa menggunakan tambahan bahan kimia dan pemanasan agar kandungan gizinya tidak rusak. Oleh karena itu, VCO berpotensi sebagai antioksidan yang memiliki banyak manfaat selain untuk wajah yaitu untuk Kesehatan tubuh seperti menjaga kesehatan jantung, membantu menaikkan kadar lemak baik (HDL), dan mencegah penuaan dini. Anda dapat membeli VCO Laitco melalui Whatsapp 0811-2650-296  atau kunjungi web kami di Produsen MINYAK KELAPA jogja

2 BAHAN RAHASIA IMMUNE BOOSTER,  VCO PLUS OLAHRAGA RUTIN

2 BAHAN RAHASIA IMMUNE BOOSTER,  VCO PLUS OLAHRAGA RUTIN

Immune Booster Semangat pagi, sahabat Eka Farm! Semoga Anda dan keluarga selalu dalam kondisi sehat. Sudah olahraga hari ini? Yup, meningkatkan imunitas alias immune booster dengan olahraga rutin setiap hari sudah jadi rahasia umum. Namun, sudah tahukah Anda tentang immune booster alami yang lainnya, yaitu minyak kelapa murni atau VCO (Virgin Coconut Oil).

Sebelum Eka Farm bahas lebih lanjut tentang kedua bahan rahasia immune booster, kenalan dulu yuk, dengan imunitas atau daya tahan tubuh

Kapan terakhir kali sahabat Eka Farm sakit? Atau malah sudah tidak ingat terakhir kali sakit? Reaksi tubuh kita yang kita rasakan sebagai sakit misal flu, batuk, inflamasi, dan yang lainnya itu disebabkan imunitas atau daya tahan tubuh kita sedang rendah. Imunitas atau daya tahan tubuh yaitu kemampuan tubuh untuk melawan berbagai gangguan dari luar tubuh yang berpotensi mengancam kesehatan serta kenyaman tubuh. Penyebabnya bisa zat fisik, kimia, atau mikroorganisme seperti bakteri, jamur, dan virus.

Respon sistem imunitas tubuh terhadap ‘benda asing’ yang masuk ke dalam tubuh terbagi menjadi 2, yaitu; inflamasi (reaksi cepat) dan reaksi perlawanan oleh antibodi (respon membutuhkan waktu lebih lama, melibatkan limfosit/ sel darah putih).

VCO sebagai immune booster

Popularitas VCO makin meningkat dengan makin banyaknya endorsements minyak satu ini. Segudang manfaat mulai dari untuk kecantikan hingga meningkatkan imunitas tubuh. VCO banyak menjadi alternatif bagi para vegan atau orang-orang yang mulai menerapkan hidup dengan plant-based products. Selain baunya yang khas dan mild, tidak menyengat, rasanya pun khas.

Di tengah masa pandemi virus Covid-19 yang belum juga usai di Indonesia, beberapa ahli menyarankan konsumsi VCO untuk meningkatkan daya tahan tubuh (immune booster). Guru Besar Kimia Universitas Tanjungpura Pontianak, Prof. Dr. Thamrin Usman, mengungkapkan, VCO berkhasiat untuk meningkatkan imunitas tubuh dan antivirus Covid-19. Eksperimen pemberian VCO terhadap pasien Covid-19 telah dilakukan pada beberapa pasien positif Covid-19. Kandungan asam laurat dan turunannya, monolaurin dapat  membunuh patogen seperti bakteri, virus, dan jamur. Oleh karena efeknya tersebut, maka VCO dijuluki sebagai antimikroba, antivirus, dan antijamur.

Bagaimana cara kerja VCO melawan virus?

Prof. Dr Thamrin Usman mengatakan, asam laurat dan monolaurin melawan virus dengan cara menghancurkan mekanisme dinding sel bakteri, menghambat tahap pematangan terakhir dalam Selain itu, VCO mengandung asam lemak (fatty acid) omega-3 yang dapat membantu memperbaiki kualitas metabolisme atau pencernaan sehingga daya tahan tubuh juga dapat meningkat.

Lebih lanjut, dalam suatu penelitian mengenai VCO, Sutarmi (2006) menyatakan bahwa minyak kelapa murni mamou menjadi alternatif untuk mengobati diabeter militus, obesitas, kolesterol tinggi, penyakit jantung, serta osteoporosis. Selain itu karena sifatnya yang antimikroba, VCO dapat melawan HIV, hepatitis, herpes, dan beberapa penyakit yang disebabkan mikroba lainnya. Meskipun demikian, belum ada bukti ilmiah bahwa VCO dapat mengurangi risiko flu biasa atau infeksi internal lain.

Tentu saja, konsumsi VCO pun harus diimbangi dengan gaya hidup sehat, salah satu kuncinya yaitu olahraga rutin. Olahraga rutin merupakan salah satu pilar hidup sehat. Harvard Medical Publishing menyebutkan bahwa olahraga dapat meningkatkan kesehatan kardiovaskular, menurunkan tekanan darah tinggi, membantu mengontrol berat badan, serta melindungi dari berbagai macam penyakit.

Olahraga sebagai immune booster

Dokter Andi Kurniawan dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga mengatakan bahwa olahraga dengan intensitas sedang bisa mendatangkan aneka manfaat antara lain, melepaskan hormon stres sehingga menurunkan inflamasi, fungsi pembunuhan mikroba, meningkatkan hemostasis (mekanisme tubuh untuk melindungi diri dari proses pendarahan), juga meningkatkan sitokin (sel imunitas tubuh).

Olahraga rutin dapat meningkatkan kesehatan tubuh secara umum sehingga sistem imunitas tubuh pun akan berfungsi lebih baik. Olahraga akan melancarkan sirkulasi darah sehingga memungkinkan sel dan zat dalam sistem imun untuk bergerak bebas dalam tubuh dan berfungsi efisien.

Immune booster: Mulai gaya hidup sehat, olahraga dan konsumsi VCO secara rutin

Sistem imunitas bukan hanya satu entitas, tetapi sebuah sistem terintegrasi sehingga untuk meningkatkan imunitas atau daya tahan tubuh, yang penting diingat adalah mengkombinasikan semua aspek yang dapat mendukung kerja organ tubuh lebih baik dan menghindari faktor yang dapat menghambatnya. Intinya, terapkan gaya hidup sehat.

Walaupun olahraga dan VCO baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh, jangan berlebihan dalam melakukannya. Studi menunjukkan bahwa olahraga dengan intensitas sedang dan konsisten melakukannya akan mendapat manfaat yang optimal.

So, yuk, olahraga mulai sekarang! Ajak keluarga Anda jalan kaki, bersepeda, atau jogging rutin dapat menjadi pilihan. Jangan lupa juga, sediakan VCO di rumah Anda untuk mengoptimalkan immune booster keluarga.

Ketahui Nutrisi Yang dibutuhkan Ibu Hamil

Ketahui Nutrisi Yang dibutuhkan Ibu Hamil

Asupan nutrisi merupakan hal penting bagi Ibu hamil. Selain penentu kesehatan ibu, tercukupinya nutrisi tentu akan berpengaruh pada perkembangan janin agar lahir dengan sehat. Kurangnya asupan nutrisi bisa berisiko pada ibu hamil dan janin. Jadi sangat penting untuk mengetahui nutrisi yang dibutuhkan ibu hamil

Saat Anda hamil, Anda harus mulai memperhatikan sumber makanan yang Anda makan. Hal ini dikarenakan setiap makanan yang dikonsumsi ibu hamil akan diserap oleh janin sebagai nutrisi untuk tumbuh kembangnya. Semakin baik makanan yang Anda konsumsi semakin baik juga nutrisi yang diserap oleh janin.

Apa sajakah nutrisi yang dibutuhkan Ibu Hamil

Apa sajakah nutrisi yang dibutuhkan ibu hamil? Berikut kami tampilkan beberapa nutrisi yang harus di konsumsi ibu hamil agar selalu sehat dan janin berkembang sempurna.

Karbohidrat

nutrisi yanag dibutuhkan ibu hamil
karbohidrat merupakan nutrisi yang dibutuhkan ibu hamil sebagai sumber energi.

Karbohidrat dibutuhkan Ibu hamil untuk menyuplai seluruh energi tubuh. Karbohidrat akan dicerna dan diubah menjadi glukosa yang merupakan sumber energi. Energi yang cukup akan membantu metabolisme tubuh, sekaligus mencegah ibu hamil cepat kelelahan dalam beraktivitas. Pemilihan sumber karbohidrat untuk ibu hamil akan berpengaruh pada kandungan glukosa yang baik untuk proses tumbuh kembang janin di dalam kandungan.

Nutrisi yang dibutuhkan ibu hamil adalah karbohidrat kompleks yang lebih lambat dicerna tubuh, agar gula darah tidak melonjak secara drastis. Misalnya nasi merah, roti gandum, dan kentang, daripada nasi putih, dan mie.

Protein

Protein dibutuhkan ibu hamil untuk memperbaiki jaringan sel dan otot yang mengalami kerusakan. Protein ikut andil dalam penyaluran darah dalam tubuh. Asupan protein yang tercukupi akan berpengaruh pada tumbuh kembang janin terutama perkembangan otak janin.

Protein yang dibutuhkan pada masa kehamilan sangat bervariasi tergantung pada usia, berat badan, usia kehamilan dan aktivitas fisik ibu hamil. Protein dapat diperoleh dari makanan yang bersumber dari hewan, seperti daging dan susu, unggas, dan makanan laut. Sumber protein juga dapat diperoleh pada kacang-kacangan dan polong-polongan

Zat besi

Zat besi digunakan untuk membentuk hemoglobin, protein dalam sel darah yang nantinya berfungsi sebagai distributor oksigen ke organ-organ jaringan. Pada ibu hamil, kebutuhan hemoglobin akan meningkat drastis seiring meningkatnya volume darah dan perkembangan janin.

Kekurangan zat besi pada tubuh dapat mengakibatkan anemia atau kekurangan darah, yang berbahaya bagi ibu hamil. Anemia sangat berpengaruh pada fungsi kekebalan tubuh dan meningkatnya resiko infeksi, serta meningkatnya resiko pendarahan saat melahirkan.

Untuk mencegah anemia tersebut ibu hamil disarankan mengkonsumsi makanan kaya zat besi, seperti daging merah dan kacang-kacangan

Serat dan Vitamin

Salah satu kandungan nutrisi yang dibutuhkan ibu hamil adalah serat dan vitamin. Serat membantu sistem pencernakan  dan mencegah sembelit pada masa kehamilan. Kandungan serat banyak terkandung pada sayur-sayuran. Sedangkan kebutuhan vitamin bisa terpenuhi dengan mengkonsumsi buah-buahan.

Vitamin yang diperlukan ibu hamil antara lain, Vitamin A untuk kesehatan kulit dan mata, yang terdapat pada wortel dan sayuran hijau. Vitamin C untuk kesehatan gigi tulang, dan membantu penyerapan zat besi. Selain buah-buahan yang kaya akan vitamin. Ibu hamil juga harus mencukupi sereal, biji-bijan, daging dan susu untuk memenuhi kebutuhan vitamin B6 dan B12 yang membantu pembentukan darah sel darah merah.

Kalsium

Kalsium dibutuhkan untuk membangun kesehatan tulang dan gigi janin. Kalsium juga membantu tubuh mengatur cairan, membantu kerja fungsi saraf dan kontraksi otot. Kalsium juga dibutuhkan untuk memproduksi ASI serta mencegah osteoporosis pada ibu. Susu adalah sumber kalsium yang baik untuk ibu hamil. Selain itu ikan teri juga bisa dikonsumsi oleh ibu hamil sebagai sumber kalsium.

Lemak

Lemak dibutuhkan ibu hamil sebagai nutrisi yang penting untuk mendukung tumbuh kembang janin terutama perkembangan otak dan matanya. Asupan lemak yang cukup juga berfungsi sebagai kebutuhan energi ibu dan janin saat persalinan normal.

Tidak ada batasan dalam mengkonsumsi jumlah lemak pada ibu hamil. Meski begitu. Tetap saja tidak disarankan untuk mengkonsumsi lemak secara berlebihan. Pilihlah sumber makanan yang mengandung lemak sehat seperti ikan salmon, buah alpukat, biji-bijian dan kacang-kacangan.

Makanan sangat berpengaruh untuk ibu hamil dan perkembangan janin. Karena makanan adalah sumber nutrisi yang diperlukan selama proses kehamilan. Pastikan untuk mencukupi semua nutrisi yang dibutuhkan Ibu Hamil agar tubuh dan janin tetap sehat.