Apa Tidur Siang Bisa Menambah Berat Badan? Yuk Simak Penjelasannya

Apa Tidur Siang Bisa Menambah Berat Badan? Yuk Simak Penjelasannya

Tidur siang, atau sering disebut sebagai “power nap,” telah menjadi kebiasaan sehari-hari bagi sebagian orang, terutama mereka yang berusia 30 hingga 40 tahun. Namun, apakah tidur siang dapat memberikan dampak pada penambahan berat badan? Mari kita telusuri lebih dalam mengenai hubungan antara tidur siang dan kenaikan berat badan.

Tidur siang dapat mempengaruhi metabolisme tubuh, terutama jika tidur tersebut berlangsung lebih dari 30 menit. Saat tidur siang, tubuh kita memasuki fase tidur ringan yang disebut dengan tidur NREM (Non-Rapid Eye Movement). Pada fase ini, metabolisme tubuh cenderung melambat, dan ini dapat berdampak pada pembakaran kalori yang lebih rendah. Oleh karena itu, jika tidur siang berlebihan, kemungkinan besar asupan kalori yang tidak terbakar akan menyebabkan penumpukan lemak.

Menurut penelitian Harvard Medical School, orang dewasa yang tidur siang dapat membakar 10% kalori lebih banyak. Menurut penelitian, kurang tidur dapat berdampak pada hormon nafsu makan ghrelin, sehingga menyebabkan orang makan berlebihan dan menambah berat badan ketika kurang tidur. Orang yang tidur siang tidak bertambah berat badannya karena mereka tidak makan berlebihan atau makan siang.

Baca juga : Kunci Kesehatan dan Kesejahteraan dengan Cara Menjaga Berat Badan Ideal

Pengaruh Tidur Siang terhadap Berat Badan

Penelitian menunjukkan bahwa tidur siang dapat mempengaruhi berat badan, baik secara positif maupun negatif.

Tidur siang yang cukup dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh. Metabolisme yang tinggi dapat membantu membakar kalori lebih banyak, sehingga dapat membantu menurunkan berat badan. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh University of Warwick di Inggris menemukan bahwa orang yang tidur siang selama 30 menit setiap hari memiliki risiko obesitas 30% lebih rendah dibandingkan dengan orang yang tidak tidur siang.

Tidur siang yang terlalu lama atau terlalu sering dapat menyebabkan peningkatan nafsu makan. Hal ini disebabkan oleh perubahan kadar hormon yang terjadi saat tidur siang. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh University of Chicago di Amerika Serikat menemukan bahwa orang yang tidur siang selama 60 menit atau lebih setiap hari memiliki risiko obesitas 27% lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang tidak tidur siang.

Baca Juga : Misteri Penurunan Berat Badan: Alasan Berat Badan Susah Turun

Pengaruh Tidur Siang Terhadap Pola Makan

Penting untuk memperhatikan bahwa tidur siang dapat memengaruhi pola makan kita selama sisa hari. Beberapa orang cenderung merasa lapar setelah bangun tidur dari tidur siang dan cenderung mengonsumsi makanan yang lebih berkalori. Jika ini menjadi kebiasaan, asupan kalori harian secara keseluruhan dapat meningkat, yang pada akhirnya dapat menyebabkan penambahan berat badan.

Meskipun begitu, tidak semua orang merasakan peningkatan nafsu makan setelah tidur siang. Beberapa individu justru merasa segar dan energik, sehingga tidak mengalami perubahan signifikan dalam pola makan mereka. Oleh karena itu, pengaruh tidur siang terhadap pola makan dapat bervariasi dari satu individu ke individu lainnya.

Salah satu alasan mengapa orang mungkin cenderung tidur siang adalah untuk mengatasi stres dan kelelahan. Namun, stres dapat berkontribusi pada peningkatan berat badan. Ketika tubuh mengalami stres, hormon kortisol dilepaskan, yang dapat merangsang nafsu makan, khususnya untuk makanan yang tinggi lemak dan gula. Jika tidur siang menjadi solusi untuk mengatasi stres, hal ini dapat memicu pola makan yang tidak sehat dan pada akhirnya menyebabkan penambahan berat badan.

Baca Juga : Kunci Kesehatan: Manfaat Minum Air Putih 2 Liter Sehari

Kesimpulan

Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa hubungan antara tidur siang dan penambahan berat badan bisa menjadi kompleks dan dipengaruhi oleh berbagai faktor. Meskipun tidur siang dapat memengaruhi metabolisme dan pola makan, pengaruh ini dapat bervariasi dari satu individu ke individu lainnya. Penting untuk diingat bahwa tidur siang dalam jumlah yang wajar, yaitu sekitar 20-30 menit, dapat memberikan manfaat untuk meningkatkan kewaspadaan dan kinerja kognitif tanpa memberikan dampak signifikan pada berat badan.

Bagi mereka yang khawatir akan dampak tidur siang pada berat badan, penting untuk tetap memperhatikan pola makan dan gaya hidup secara keseluruhan. Mengelola stres, menjaga pola makan seimbang, dan tetap aktif fisik tetap merupakan langkah-langkah penting untuk menjaga kesehatan secara menyeluruh, termasuk menjaga berat badan ideal. Sebagai pengingat, selalu konsultasikan dengan ahli gizi atau profesional kesehatan sebelum membuat perubahan signifikan dalam kebiasaan tidur dan pola makan Anda.

Jangan lewatkan artikel menarik lainnya tentang Gejala Diabetes Kering: Kenali Tanda dan Cara Mengatasinya

Tinggalkan Balasan