Bahayakah Orang Berusia 40 Tahun Ke Atas Mengkonsumsi Gula Semut

Bahayakah Orang Berusia 40 Tahun Ke Atas Mengkonsumsi Gula Semut

Bahayakah Orang Berusia 40 Tahun Ke Atas Mengkonsumsi Gula Semut– Karena usia 40 ke atas rentan teradap penyakit kelebihan gula, atau memang benar-benar terkena penyakit gula.

Sejumlah ahli gizi menyatakan, mengkonsumsi gula kristal yang berbahan baku utama gula Jawa, tidak berbahaya bagi orang yang usianya lebih dari 40 tahun Kenapa ? Karena gula kristal, murni dibuat dari bahan baku gula jawa atau gula aren, yang rendah kalori. 

Sehingga aman untuk mereka yang berusia 40 tahun ke atas. Bahkan dipercaya mengkonsumsi gula semut, atau gula jawa, menambah stamina orang yang banyak bekerja menggunakan otot.

Sedang untuk anak-anak, gula jawa bermanfaat untuk menambah pembentukan sel – sel darah dan memberikan kontribusi untuk menambah nafsu makan anak-anak, sehingga membantu pertumbuhan badan.

TENTANG GULA SEMUT

Gula kelapa atau coconut palm sugar dalam bentuk kristal atau bubuk, kadang juga disebut gula semut. Gula semut kelapa sudah dipercaya dan dibuktikan memiliki banyak manfaat kesehatan dibandingkan gula tebu atau putih. Selain memberikan rasa manis gula kelapa dinilai rendah kalori, mengandung garam mineral, dan kaya nutrisi serta vitamin A.

Penggunaannya lebih praktis karena mudah larut, plus tahan lama karena kadar air yang rendah. Gula ini bisa ditambahkan ke jamu atau minuman hangat, adonan roti, kue, atau makanan lainnya. Gula kelapa digunakaan untuk berbagai keperluan, yaitu :

  • Keperluan rumah tangga, seperti, bumbu masakan, dan pemanis makanan ringan
  • Sebagai bahan baku industri makanan ringan seperti: getuk goreng, nopia, jenang atau dodol, kecap, cucur, serabi, candil, dan lain-lain.
  • Pemanis minuman, seperti es cendol, es cincau
  • Sebagai bahan penolong industri makanan seperti, beberapa jenis roti, angleng, putu, rengginang, eming manis dan abon.

Penggunaan gula kelapa sulit digantikan dengan gula lainnya, karena gula kelapa memiliki warna, rasa dan flavour yang khas. Sementara Gula Semut mempunyai banyak kegunaan :

  • Sebagai pengganti gula pasir, gula semut sangat nikmat bila dipakai sebagai pemanis minuman teh dan kopi.
  • Menurut para peneliti kandungan gula kelapa cukup baik dibanding gula yang terbuat dari bahan lain karena kadar gulanya yang rendah sehingga baik untuk penderita diabetes, serta mengandung kalori yang tinggi dan tidak ada efek samping pada tubuh.
  • Gula kelapa cukup kaya akan unsur protein, mineral, vitamin C, riboflavin, thiamine, fosfor dan calsium.
  • Sebagai penguat rasa dan penguat khasiat minuman kesehatan jika ditambahkan dengan rempah-rempah seperti jahe, kunyit asam, temulawak, dan lain-lain.
  • Yang dimanfaatkan bukan hanya rasa manisnya tapi juga warna coklat yang cantik untuk memperkuat tampilan fisik makanan.

Komposisi Zat Gizi Gula Kelapa per 100 gram, Kalori 386 kal, Karbont 76 gr, Lemak 10 gr, protein 3 gram. Kalsium 76 gr, Fosfor 37 mgr, Air 10 gr. 

Karena keunggulannya dibanding gula pasir, atau batu, maka kini gula semut atau gula jawa, banyak diburu konsumen. Alasannya terutama faktor kesehatan, karena gula kistal atau gula jawa merupakan gula organik dan terjamin kebersihannya atau hiegenist.

Karena faktor itulah, berbagai produk gula semut, gula kristal atau gula jawa, banyak menjadi suguhan tamu kehormatan, sehingga gula semut kini statusnya meningkat. Meski pembuat gula jawa sebagai bahan baku gula semut, belum terlihat menigkat.

Tinggalkan Balasan