RESEP FUDGY BROWNIES TANPA MIXER DENGAN GULA SEMUT

RESEP FUDGY BROWNIES TANPA MIXER DENGAN GULA SEMUT

Moms, lagi mencari resep enak, simpel, dan manis untuk keluarga di rumah? Atau ingin membuat brownies yang berbeda dari brownies biasanya? Yuk, buat kejutan untuk keluarga di rumah dengan menghidangkan fudgy brownies. Eits, tidak hanya manis, enak, dan memberikan tekstur berbeda, tetapi juga resep brownies kali ini akan lebih bernutrisi. Kok bisa? Ya, karena kita akan menggunakan gula semut sebagai pengganti brown sugar dalam resep ini. Brown sugar yang sedang hits sebenarnya adalah variasi gula pasir yang kemudian warnanya berubah menjadi kecoklatan karena dilumuri molase nira tebu. Oleh karenanya, gula tersebut tidak berbeda halnya dengan gula pasir biasa dari segi kesehatan dan memiliki nilai indeks glikemik yang sama-sama tinggi.

Apa itu fudgy brownies?

Oke, Moms, sebelum membuat suatu resep, pasti dong kita harus tau terlebih dahulu tentang menu apa yang akan kita masak. Kemungkinan besar, fudgy brownies masih asing di telinga Anda. Brownies yang umum dijumpai di pasaran memiliki testur seperti kue atau cake, berongga dan kepadatannya pun tidak tinggi. Teksturnya akan cenderung mudah hancur.

Fudgy brownies adalah kebalikan dari brownies yang biasanya Anda jumpai, Moms. Mengapa demikian? Fudgy brownies memiliki tekstur yang padat, lapisan atas brownies ini akan terlihat seperti kerak coklat yang mengering dan krispi. Jadi, saat Anda dan keluarga memakan fudgy brownies, sensasi dan tekstur brownies yang dirasakan akan mendekati seperti saat Anda memakan cokelat.

Resep fudgy brownies ini mengutip dari Sally’s Baking Addiction dengan sedikit modifikasi. Yuk, mulai baking. Peralatan yang Moms butuhkan yaitu 1 mangkuk untuk wadah mencampur bahan, spatula, dan oven.

Bahan:

175 gram mentega unsalted (12 sendok makan)

113 gram dark chocolate batangan, iris-iris kasar

400 gram gula kristal (300g gula pasir + 100g gula semut)*

3 butir telur (pastikan diambil dari suhu ruangan)

2  sendok the perisa vanilla

85 gram cocoa powder

125g tepung terigu serba guna

1 sendok teh garam

225 gram chocolate chips (opsional)

*bisa diganti sepenuhnya dengan gula semut

Cara membuat:

  1. Panaskan oven hingga 117 °C. Kemudian, lapisi cetakan kue dengan kertas roti/ baking paper/ parchment paper.
  2. Lelehkan sebagian dark chocolate batangan dengan mentega dalam mangkuk aman microwave. Jika Anda tidak memiliki microwave, siasati dengan melelehkannya di atas kompor. Caranya yaitu, siapkan panci dan masukkan air secukupnya. Kemudian, letakkan mangkuk berisi mentega dan cokelat mengapung dalam panci. Aduk hingga meleleh.
  3. Masukkan gula ke dalam lelehan cokelat dan mentega*, aduk hingga tercampur ratu, kemudian masukkan telur dan perisa vanilla. Adonan akan berwarna coklat cerah.

*Langkah ini adalah kunci untuk menghasilkan lapisan atas brownies yang krispi dan berpenampilan coklat mengkilap serta pecah-pecah (crackly). Saat gula dimasukkan ke dalam lelehan hangat mentega dan cokelat, gula akan bergerak ke bagian atas adonan sehingga terbentuk lapisan atas yang sedemikian rupa.

  1. Tambahkan sambil disaring cocoa powder, tepung terigu, dan garam, serta sisa cokelat batangan ke dalam adonan. Aduk dengan spatula atau sendok kayu. Adonan akan menjadi padat dan tebal. Tuangkan secara merata ke dalam loyang yang telah dilapisi kertas roti.
  2. Panggang adonan dalam oven selama kurang lebih 30 menit. Cek tekstur fudgy brownies dengan menggunakan lidi atau tusuk gigi. Tusukkan ke bagian tengah brownies. Jika saat diangkat, tusuk masih membawa adonan basah, maka brownies belum matang. Akan tetapi, jika tusuk gigi membawa remah lembab adonan, maka bronies siap diangkat. Cek brownies secara rutin saat dioven, setiap 2 menit sekali agar brownies Anda pun tidak terlalu kering (saat ditusuk, tidak membawa remah sama sekali).
  3. Angkat loyang dari oven dan diamkan beberapa saat hingga dingin.
  4. Keluarkan fudgy brownies dari kertas roti, dan potong-potong. Fudgy brownies sudah siap disajikan.

Berapa lama masa aman konsumsi fudgy brownies?

Anda bisa membekukannya hingga 3 bulan. Kemudian saat Anda ingin memakannya, pindahkan fudgy brownies dari freezer ke lemari pendingin (bagian bawah kulkas) selama 1 malam. Pagi harinya, keluarkan fudgy brownies ke suhu ruangan. DIamkan beberapa saat sebelum dihidangkan.

Sudah tergiur dan tak sabar mencobanya bukan, Moms? Resep fudgy brownies tanpa mixer dengan gula semut ini akan menghasilkan sekitar 18 potong kue.

 

MENGAPA GULA SEMUT AMAN UNTUK DIABETES?

MENGAPA GULA SEMUT AMAN UNTUK DIABETES?

Diabetes masih menjadi penyakit yang sangat umum dijumpai pada masyarakat Indonesia. Tiap tahunnya, terdapat lebih dari 2 juta kasus diabetes di Indonesia. Hal ini menunjukkan kerentanan masyarakat terhadap penyakit satu ini.

Pertama, apa yang Anda tahu tentang diabetes?

Diabetes adalah penyakit dimana gula darah atau glukosa darah penderitanya melebihi batas aman. Terdapat 2 jenis diabetes, yaitu diabetes tipe-1 dan diabetes tipe-2. Pada penderita diabetes tipe-1, sel produsen insulin di pankreas dirusak oleh sistem imun tubuh atau tubuh tidak memproduksi insulin dalam jumlah cukup. Maka dari itu, mengurangi konsumsi gula ataupun memotong konsumsi gula tidak akan berpengaruh. Di sisi lain, diabetes tipe-2 rata-rata dipicu oleh gaya hidup seseorang, obesitas, maupun faktor genetik.

Diabetes tipe-2 tidak selalu dipicu oleh obesitas. Dilansir dari laman diabetes.co.uk, 20% penderita diabetes tipe-2 adalah orang dengan berat badan normal dan kurus. Namun, tidak ada salahnya untuk meminimalisir dan mencegah penyakit diabetes tipe-2 ini dengan menjaga berat badan ideal, Moms.

Diabetes merupakan permasalahan medis global yang membutuhkan keseriusan dan konsistensi pasien dalam menanganinya. Data International Diabetes Federation pada 14 Mei 2020 menyebutkan bahwa sekitar 10,6 juta penduduk Indonesia mengidap diabetes atau sekitar 4% dari total penduduk Indonesia.

Diabetes dan gula

Seringkah Moms mendengar isu jika penderita diabetes tidak dapat mengkonsumsi gula? Benarkah demikian? Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, jika menyebut kata ‘gula’ persepsi dan bayangan kebanyakan orang akan langsung mengarah ke gula meja atau gula yang terkandung dalam berbagai jenis makanan. Padahal sebenarnya, gula seperti itu disebut free sugar atau gula bebas.

Definisi gula yang lebih tepat secara medis dan biologis meliputi laktosa, fruktosa, sukrosa, glukosa, galaktosa, dan maltosa. Gula alami yaitu fruktosa yang berasal dari buah dan sayuran serta laktosa yang berasal dari susu dan produk olahannya. Gula alami tentu saja dibutuhkan oleh tubuh, apalagi buah dan sayuran yang juga mengandung serat, vitamin, dan minereal esensial bagi tubuh.

Lalu, mengapa kebanyakan orang mengidentikkan gula dengan penyebab diabetes? Jika Anda senang mengkonsumsi makanan manis berlebih, bahkan hingga melebih batas harian asupan gula, yaitu 4 sendok makan sehari (50 gram), maka kemungkinan Anda untuk obesitas pun dapat meningkat. Padahal, obesitas menjadi salah satu faktor pemicu diabetes, meskipun tidak selalu demikian. Akan tetapi, penderita diabetes tetap membutuhkan gula dan sah-sah saja untuk mengkonsumsinya.

Gula tidak haram bagi penderita diabetes

Gula tetap dibutuhkan bahkan bagi penderita diabetes saat kadar gula darah menurun. Akan tetapi, konsumsi gula bebas yang berlebih dapat membahayakan kesehatan. Selain dapat memicu diabetes, juga meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, serta mengancam kesehatan gigi

Akan tetapi, penderita diabetes harus menjaga pola makan seimbang dan memotong konsumsi gula harian, terutama gula pasir dan makanan manis yang banyak mengandung gula bebas dengan kadar melebihi batas aman konsumsi gula harian.  Maka dari itu, pemanis buatan banyak dijumpai di pasaran dan kian meningkat popularitasnya. Disamping pemanis buatan pengganti gula, alternatif lain bagi Anda untuk membantu mencegah penyakit diabetes tipe-2 maupun aman dikonsumsi bagi penderita diabetes yaitu gula semut.

Gula semut aman untuk diabetes karena GI rendah

Apa itu gula semut? Gula semut adalah gula yang dibuat dari nira keluarga pohon palem-paleman (Arecaceae), yaitu pohon aren/ enau atau pohon kelapa dan berbentuk kristal-kristal halus berwarna coklat. Oleh karena itu, beberapa orang menyebut gula semut crystal coconut sugar. Gula semut dari Eka Farm sendiri terbuat dari nira kelapa. Meskipun gula semut memiliki jumlah kalori yang tidak jauh berbeda dengan gula pasir atau gula meja, tetapi gula semut memiliki angka indeks glikemik (GI) yang jauh lebih rendah daripada gula pasir, yaitu hanya 35, sedangkan gula pasir memiliki GI 68 dan termasuk kategori GI tinggi.

Indeks glikemik adalah angka yang menunjukkan kecepatan pengubahan makanan yang Anda konsumsi menjadi glukosa. Makanan dengan indeks glikemik rendah akan lebih lambat meningkatkan kadar gula darah daripada makanan dengan indeks glikemik tinggi. Saat Anda mengkonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat, termasuk gula pasir dan gula semut, sistem pencernaan akan memecahkan menjadi glukosa yang kemudian akan merangsang pelepasan hormon insulin oleh pankreas. Makanan dengan indeks GI yang tinggi akan cepat diubah menjadi glukosa sehingga kadar gula darah pun lebih cepat naik. Oleh karenanya, mengkonsumsi makanan dengan angka GI rendah dapat membantu mengontrol kadar gula darah agar tidak melonjak cepat dan cenderung stabil sehingga dapat membantu mencegah diabetes tipe-2 ataupun aman dikonsumsi penderita diabetes.

Selain memiliki indeks glikemik yang rendah, gula semut juga tidak hanya menyumbangkan kalori kosong layaknya gula pasir, tetapi mengandung banyak vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh, diantaranya, kalsium, magnesium, zat besi, mangan, vitamin A, vitamin C, vitamin B, serta zat antioksidan. Kandungan serat inulin yang bekerja seperti zat prebiotik mampu meningkatkan dan mengoptimalkan kerja bakteri baik dalam usus.

Gimana, Moms, sudah tidak salah kaprah ya tentang hubungan gula dan diabetes? Yuk, langsung pesan gula semut untuk stok pemanis sehat dan bernutrisi di rumah.

PERPADUAN PAS KOPI DAN GULA SEMUT

PERPADUAN PAS KOPI DAN GULA SEMUT

Moms, Anda atau keluarga hobi minum kopi? Merasa belum afdol untuk memulai hari jika belum menyeruput secangkir kopi? Salah satu minuman paling populer di dunia satu ini mengandung beberapa nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh, diantaranya antioksidan (riboflavin/ vitamin B2), asam pantotenat (B5), mineral mangan, kalium, natrium, magnesium, dan niasin (vitamin B3). Mengutip dari laman alodokter, konsumsi kopi sebanyak 2-3 cangkir per hari dapat menurunkan risiko beberapa penyakit seperti diabetes tipe-2, kanker, penyakit jantung, Parkinson, dan gangguan hati.

Gula biasanya menjadi teman untuk hidangan minuman kopi karena sebagian besar orang tidak menyuksai rasa kopi yang pahit. Gula yang digunakan pun biasanya gula pasir dengan takaran yang terkadang cukup banyak. Gula pasir mengalami proses panjang dalam produksinya setelah diambil nira tebu. Pemrosesan panjang yang menjadi ciri gula pasir atau gula putih ini lah yang kemudian menghilangkan kandungan nutrien alami yang seharusnya terdapat dalam gula. Sebaliknya, gula pasir hanya akan menyumbangkan kalori tanpa manfaat untuk minuman Anda.

Alternatif pemanis selain gula pasir

Lalu, apakah ada pemanis lain yang dapat menjadi pilihan lebih sehat untuk memenuhi kebutuhan pemanis harian termasuk untuk dicampurkan ke dalam kopi Anda? Tentu saja banyak alternatif pilihannya. Salah satu pemanis pengganti gula pasir yang layak untuk Moms coba yaitu gula semut. Rasa gula semut mirip dengan gula aren sehingga Anda tidak perlu takut dengan perbedaan rasa pemanis jika memutuskan untuk mengganti gula pasir dengan gula ini.

Sudah selayaknya, jika kita ingin mendapatkan manfaat optimal dari meminum kopi, pemanis yang kita pakai pun harus menyehatkan. Gula semut mengandung banyak vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh, diantaranya, kalsium, magnesium, zat besi, mangan, vitamin A, vitamin C, vitamin B, serta zat antioksidan. kandungan serat inulin yang bekerja seperti zat prebiotik mampu meningkatkan dan mengoptimalkan kerja bakteri baik dalam usus.

Berapa takaran gula semut yang dibutuhkan untuk membuat kopi biasa?

Tenang, Moms, takaran gula semut yang dibutuhkan untuk membuat manis kopi sesuai selera Anda sama seperti saat Anda menambahkan gula pasir biasa. Jika biasanya Anda menambahkan 1 sendok teh gula pasir ke dalam kopi hitam, maka saat Anda menggantinya dengan gula semut, takarannya pun 1 sendok teh.

Selain cocok untuk menjadi pemanis pada kopi hitam Anda, gula semut juga dapat digunakan sebagai bahan untuk membuat Dalgona Coffee. Siapa yang tak mengenal Dalgona Coffee? Racikan menu kopi asal negeri ginseng satu ini menjadi minuman viral sejak beberapa bulan lalu. Selain karena rasanya enak (bahkan seperti rasa kopi di beberapa kafe), bahannya yang mudah didapat dan murah, cara membuatnya pun simpel dan tidak membutuhkan waktu yang lama. Untuk membuat satu gelas Dalgona Coffee, perbandingan antara kopi bubuk granule instan: gula semut: air yaitu 1:1:1. Ikuti resep membuat Dalgona Coffee dari Eka Farm, yuk.

RESEP DALGONA COFEE DENGAN GULA SEMUT

kopi dan gula semut
Sumber: Unsplash

Bahan:

2 sendok teh kopi instan ber-granule (bisa pilih merk Nescafe hitam atau sejenisnya)

2 sendok teh gula semut

2 sendok teh air panas

Susu secukupnya (3/4 gelas jika tanpa es, atau kurang dari itu jika Anda ingin menambahkan es batu)

Cara membuat:

  1. Campurkan kopi, gula semut, dan air panas dalam gelas kosong. Kocok cepat dengan menggunakan garpu atau sendok the beberapa saat. Moms sangat bisa menggunakan mixer untuk mengocok kopi, gula, dan air panas. Kocok ketiga bahan hingga mengental halus dan memadat lembut menyerupai foam.
  2. Di gelas lain, tuang susu ¾ gelas atau kurang dari itu jika Moms ingin kopi yang dingin. Tuangkan foam kopi di atas susu.
  3. Sajikan dan nikmati sambil ngobrol, membaca buku, atau bersantai.

Tekstur gula semut yang ber-granule akan memberikan hasil foam Dalgona Coffee yang maksimal. Rasa kopi ini pun seperti susu karamel, perpaduan susu, kopi dan gula semut yang khas. Dalgona Coffee dengan bahan gula semut tidak hanya nikmat, tapi akan memberikan nutrisi yang lebih baik daripada gula pasir biasa.

Moms, meskipun mengkonsumsi kopi jadi rutinitas dan dapat memberikan manfaat bagi tubuh, sebaiknya perhatikan waktu minum kopi. Hindari minum kopi di pagi hari saat kondisi perut Anda masih kosong apalagi jika memiliki masalah penyakit maag. Batasi konsumsi kopi maksimal sore hari agar pada malam hari Anda tidak sulit tidur di malam hari dan malah begadang (BACA: 7 TIPS TIDUR LEBIH CEPAT DAN ANTI BEGADANG) Konsumsi kopi pun maksimal 2-3 cangkir (400-600 mg kafein. Ingat, takarannya cangkir, bukan gelas besar) dalam sehari, tidak boleh lebih. Kopi decaf dapat menjadi pilihan jika Anda tidak cocok mengkonsumsi minuman berkafein.

Jangan lupa, meskipun gula semut sehat dan memiliki indeks glikemik yang rendah, batasi konsumsi gula harian Anda. Kementerian Kesehatan RI menyarankan agar Anda tidak mengkonsumsi gula lebih dari 50 gram atau setara dengan 4 sendok makan gula karena gula tetap menyumbang kalori bagi tubuh dan tidak baik dikonsumsi berlebihan.

 

 

 

GANTI GULA PASIR ANDA DENGAN GULA SEMUT

GANTI GULA PASIR ANDA DENGAN GULA SEMUT

Ganti gula pasir dengan gula semut? Siapa takut?

Gula merupakan bahan pangan yang selalu ada pada hampir semua dapur rumah tangga. Bahan pangan ini juga merupakan salah satu processed food yang dikonsumsi secara luas oleh berbagai kalangan.  Tidak sedikit pula orang yang menjadi tergantung akan pemanis satu ini hingga sering mengalami sugar craving atau ketagihan makanan dan minuman serba manis.

Moms, ternyata, ada substitusi atau pengganti gula yang lebih menyehatkan daripada gula pasir, loh. Ya, jawabannya adalah gula semut. Beberapa orang menyebut gula semut dengan crystal coconut sugar dan palm sugar. Menurut beberapa penelitian, konsumsi gula semut lebih menyehatkan dibandingkan dengan gula pasir biasa yang telah mengalami berbagai proses di industri, bahkan beberapa melalui tahap rafinasi. Oleh karena, gula semut dapat menjadi alternatif bagi Anda yang ingin mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat, tetapi tetap ingin mengkonsumsi pemanis satu ini. Mengapa Moms patut mempertimbangkan untuk mengganti gula pasir dengan pilihan gula yang lebih sehat, yaitu gula semut? Eka Farm akan membantu menjawab pertanyaan ini.

1. Tidak seperti gula pasir biasa, gula semut bukan ‘gula kosong’

Sebenarnya, Moms, gula pasir dan gula semut memiliki kalori yang relatif sama. Berikut merupakan fakta nutrisi pada setiap 1 sendok teh gula semut.

  • Kalori: 15 kkal
  • Karbohidrat: 4 gram
  • Gula: 4 gram

Dilihat dari segi kalori, karbohidrat, dan gula, tidak terdapat perbedaan signifikan antara gula pasir dengan gula semut. Akan tetapi, jika kita membedah lebih dalam tentang mikronutrien atau nutrisi dalam jumlah kecil yang terdapat di dalam kedua jenis gula, maka perbedaannya akan jelas terlihat. Produksi gula semut tidak melalui proses panjang seperti gula pasir sehingga nutrisinya cenderung masih utuh.

Menurut sebuah riset yang dilakukan Food and Nutrition Research Institute milih Pemerintah Filipina, gula semut atau coconut sugar memiliki kandungan vitamin, mineral, dan serat yang signifikan dibandingkan dengan gula pasir  biasa. Gula semut mengandung mineral kalsium, zat besi, magnesium, kalium, seng, vitamin B12, vitamin A, vitamin C, zat folat, dan zat antioksidan. Sebaliknya, gula pasir yang telah mengalami proses panjang sejak penyadapan nira tebu membuat nutrisi di dalamnya hilang sehingga hanya mengandung karbohidrat dan gula semata. Oleh karenanya, gula pasir dijuluki sebagai bahan pangan ‘kalori kosong’ karena hanya menyumbang kalori bagi tubuh tanpa memberikan manfaat.

2. Memiliki kandungan serat

Kandungan unggulan dalam gula semut yaitu serat berupa inulin. serat larut air yang secara alami dapat dijumpai pada berbagai jenis tanaman. Mengutip dari laman Medical News Today, inulin adalah zat prebiotik yang memberi nutrisi untuk bakteri baik dalam usus. Fruktosa yang terkandung dalam gula, termasuk gula semut adalah zat fruktan yang sulit untuk dipecah. Molekul fruktan ini  akan ditransport ke usus bagian bawah. Bakteri di usus akan memecah inulin dan prebiotik lain menjadi asam lemak pendek (fatty acid) yang kemudian berguna untuk menjaga kesehata usus besar. Selain itu, inulin juga mampu meningkatkan kekebalan tubuh.

3. Sebagai zat elektrolit

Alasan berikutnya mengapa Moms patut mempertimbangkan untuk mengganti gula pasir dengan gula semut yaitu gula semut dapat berperan sebagai elektrolit tubuh. Elektrolit adalah kelompok mineral yang dapat membawa muatan istrik. Elektrolit membantu menyeimbangkan kadar air dalam tubuh, menjaga keseimbangan pH dalam tubuh, mengangkut nutrisi ke dalam tubuh dan mengangkut sisa makanan ke luar tubuh, serta menjaga kerja saraf, otot, hati, dan otak (Medline Plus).

Kandungan apa dalam gula semut yang membuatnya dapat menjadi elektrolit tubuh?

Gula semut mengandung mineral magnesium (Mg), kalium (K), dan sodium (Na) dalam jumlah yang cukup untuk memerankan fungsi elektrolit dalam tubuh.

4. Indeks glikemik rendah

Indeks glikemik (GI) pada gula semut lebih rendah daripada gula pasir. Gula semut memiliki nilai GI sekitar 35 yang masuk dalam golongan indeks glikemik rendah. Meskipun memiliki indeks glikemik rendah dan dapat dijadikan alternatif pemanis bagi penderita diabetes, para ahli menyarankan untuk mengkonsumsi gula semut sewajarnya dan tidak berlebihan.

5. Kadar fruktosa lebih rendah

Fruktosa merupakan jenis gula yang tidak mudah dipecah oleh tubuh, hanya dapat dipecah oleh organ hati. Fruktosa akan diubah menjadi lemak (trigliserida) secara cepat dalam tubuh. Mengutip dari ndtv food, kandungan fruktosa dalam gula semut hanya sektar 20% – 30%, sisanya adalah sukrosa. Di sisi lain, gula pasir memiliki kandungan fruktosa dan glukosa yang sama besar.

6. Memiliki tekstur mirip gula pasir dengan rasa seperti karamel

Gula semut memiliki konsistensi tekstur kristal yang mirip dengan gula biasa serta rasa yang mirip gula aren. Hal tersebut membuat gula semut dapat dijadikan pengganti gula pasir untuk membuat berbagai macam roti dan kue. Gula semut akan leleh dan menyatu dalam adonan layaknya gula tebu biasa. Namun, Moms, yang perlu diperhatikan saat Anda ingin menambahkan gula semut ke dalam adonan atau menjadikan campuran mimuman tertentu, warna adonan atau minuman akan berubah menjadi cokelat seperti gula semut. Di sisi lain, justru faktor ini dapat menjadikan gula semut sebagai pemanis sekaligus pewarna alami pada makanan maupun minuman.

Moms, Anda pun tidak perlu bingung tentang seberapa banyak takaran gula semut untuk menggantikan gula pasir di rumah. Takaran gula semut dan gula pasir sama yaitu 1:1 untuk menghasilkan rasa manis yang setara dengan indeks glikemik lebih rendah dan tentunya nutrisi lebih utuh.

Sudah yakin untuk mengganti gula pasir Anda dengan gula semut? Tentu saja, meskipun gula semut memiliki banyak manfaat, nilai GI rendah, dan rasa tidak kalah dengan gula pasir maupun pemanis lainnya, bukan lantas Anda dapat mengkonsumsinya secara berlebihan. Mengkonsumsi makanan dengan pemanis tambahan hanya cukup sewajarnya dan diimbangi dengan pola makan yang sehat untuk mendapatkan tubuh bugar dan sehat serta mendapat manfaat optimal dari gula semut.

Yuk, coba gula semut dalam makanan atau minuman Anda sekarang. Pastikan keaslian dan keamanan produksi gula semut. Jangan sampai Moms membeli gula semut yang dioplos dengan gula pasir. Gula semut dari Eka Farm bisa jadi pilihannya.

NYERI HAID? COBA RESEP MINUMAN SIMPEL UNTUK MENGATASI MASALAH HAID

NYERI HAID? COBA RESEP MINUMAN SIMPEL UNTUK MENGATASI MASALAH HAID

Moms, pernah mengalami masalah nyeri haid, haid tidak lancar atau haid tidak teratur? Badan jadi pegal-pegal? Atau, nyeri saat haid bahkan hingga rasanya tak tertahankan sampai gulung-gulung di kasur? Pernah mengalami gejala-gejala seperti itu, Moms? Masalah haid ini juga dapat menyebabkan aktivitas terganggu.

Sebenarnya, apa sih yang menyebabkan nyeri saat haid?

Mengutip dari lama alodoc, nyeri haid muncul sebagai reaksi dari gerakan dinding otot rahim yang menekan pembuluh darah di sekitarnya. Kondisi tersebut menghentikan pasokan oksigen ke rahim sehingga tubuh memproduksi hormon yang meningkatkan rasa sakit.

Lalu, bagaimana sih, cara mengurangi nyeri haid atau mengatasi masalah haid seperti haid telat, tidak teratur, atau sering haid telat? Memang banyak minuman instan pereda nyeri haid ataupun minuman kemasan yang mengklaim membantu memperlancar haid dengan cara meminumnya secara rutin setiap datang bulan/ haid. Namun, apakah minuman seperti itu sehat dan aman dikonsumsi dalam jangka panjang? Bagaimana jika ada solusi yang lebih murah meriah dan terbukti sehat serta keamanannya. Mengutip resep dari dokter Zaidul Akbar, Eka Farm juga ingin berbagi resep minuman untuk memperlancar haid.

Bahan:

1 ruas jahe

2 jempol kunyit

1 batang serai (sereh)

Asam jawa secukupnya

Gula semut/ gula aren/ madu secukupnya

Air untuk menyeduh secukupnya

Cara membuat:

  1. Bersihkan dan cuci bersih empon-empon (jahe, kunyit, serai)

  2. Panaskan air hingga mendidih, lalu matikan kompor.

  3. Iris halus jahe, kunyit, dan serai.

  4. Masukkan irisan halus jahe, kunyit, dan serai ke dalam gelas, lalu tuangkan air mendidih.

  5. Diamkan campuran empon-empon dan air beberapa saat hingga hangat-hangat kuku.

  6. Tambahkan asam jawa dan pemanis sesuai selera

Mudah dan simpel kan, Moms? Bahan-bahannya pun mudah didapat di dapur maupun pasar serta sudah terkenal khasiatnya sebagai jamu. Empon-empon memang jadi toga (tanaman obat keluarga) yang kian nge-trend sejak virus Covid-19 muncul. Namun, selain itu, empon-empon tersebut juga menyimpan banyak manfaat, termasuk bagi wanita yang sedang haid. Bahan alami yang pasti sudah lumrah sebagai solusi nyeri haid atau mengatasi masalah haid tidak teratur yaitu kunyit. Di sisi lain, jahe, serai, dan gula semut/ gula aren pun menyumbang khasiat yang tidak boleh dipandang sebelah mata.

  • Kunyit

Kunyit adalah jenis empon-empon yang sudah dikenal khasiatnya sejak zaman nenek moyang. Mulai dari khasiat untuk kesehatan organ dalam tubuh hingga khasiat untuk kecantikan kulit. Kunyit pun banyak dibuat sebagai jamu yang kita kenal kunir asam. Khasiat kunyit untuk meredakan nyeri saat haid pun sudah terkenal dan teruji.

Apa yang menyebabkan kunyit efektif dalam mengatasi nyeri saat haid?

Menurut National Center for Biotechnology Information, kunyit memiliki aktivitas estrogenik yang serupa dengan salah satu hormon seks wanita. Hormon tersebut berperan penting dalam siklus menstruasi, yakni hormon estrogen. Maka dari itu, kunyit dapat membantu mengatasi masalah saat wanita haid.

  • Jahe

Jahe terkenal sebagai empon-empon multifungsi. Banyak digunakan di berbagai industri pangan, dari permen jahe, wedang jahe, minuman sereal rasa jahe, serta masih banyak lagi yang lainnya. Sama seperti kunyit, jahe memiliki sifat antiinflamasi alami yang efektif mengurangi rasa sakit. Oleh karena itu, menemani kunyit, jahe dapat menjadi bahan alami yang membantu untuk mengatasi nyeri atau kram perut saat haid datang. Selain itu, saat kita meminum minuman yang mengandung jahe, tubuh kita, termasuk perut yang sedang nyeri saat haid pun jadi terasa hangat dan nyaman. Efek menenangkan jahe ini juga dapat membantu mood swing saat kita menyesap minumannya.

Namun, seperti kebanyakan hal yang jika berlebihan menjadi tidak baik, begitu pula dengan konsumsi jahe. Konsumsi jahe secara berlebihan berupa gangguan pencernaan, atau heartburn alias rasa perih di area dada dan perut. Selain itu, konsumsi jahe secara berlebihan juga dapat memicu efek pengencer darah.

  • Gula semut

Salah satu manfaat gula semut yang berkaitan dengan haid yaitu melancarkan peredaran darah dalam tubuh. Saat peredaran darah dalam tubuh kita lancar, maka pasokan kebutuhan organ dalam tubuh pun menjadi optimal. Fungsi gula semut ini dapat menjadi salah satu faktor pendukung untuk membantu mengurangi rasa nyeri saat haid dan memperlancar darah saat haid.

Gimana, Moms, simpel dan mudah banget, kan resepnya? Bahan yang super tapi tidak neko-neko dalam resep minuman di atas patut dicoba dan diramu di dapur saat haid. Semoga resep minuman untuk membantu mengatasi masalah haid ini bermanfaat dan manjur ya, Moms. Jangan lupa didukung dengan gaya hidup sehat.

SERUPA TAPI TAK SEPENUHNYA SAMA: GULA SEMUT VS GULA AREN

SERUPA TAPI TAK SEPENUHNYA SAMA: GULA SEMUT VS GULA AREN

Gula Semut vs Gula Aren – Baik disadari maupun tidak, kita banyak mengkonsumsi pemanis buatan dalam kehidupan sehari-hari. Pernahkah Anda mengkonsumsi gula semut atau gula aren (palm sugar)? Atau mungkin masih asing dengan nama gula semut?

Sahabat Eka Farm, tahukah Anda bahwa walaupun kedua gula ini memiliki warna yang serupa, yaitu coklat, tetapi keduanya tidaklah identik sama. Apa saja yang membedakan gula semut dengan gula aren? Yuk, simak ulasan gula semut vs gula aren

1. Bahan baku pembuatan yang berbeda

Gula aren terbuat dari nira (cairan getah manis) pohon enau/ pohon aren. Nira tersebut kemudan diolah secara tradisional dan dicetak dalam batok kelapa atau cetakan lain berbentuk tabung.

Di sisi lain, gula semut selain dapat terbuat dari nira keluarga pohon palem-paleman (Arecaceae), yaitu pohon aren/ enau, juga dapat terbuat dari bahan baku kelapa. Oleh karena itu, beberapa orang menyebut gula semut dengan crystal coconut sugar. Pembuatan gula semut adalah proses lanjutan dari pembuatan gula merah. Cairan kental gula merah dimasak sambal diaduk tanpa henti kemudian diproses hingga menjadi gula semut.

2. Bentuknya padatan vs kristal

Bentuk gula aren dan gula semut merupakan perbedaan paling kontras dan yang pertama kali langsung terlihat jika kedua pemanis tersebut disandingkan. Gula aren yang sering dijumpai di pasaran memiliki bentuk setengah lingkaran atau beberapa berupa tabung (silinder).

Beberapa gula aren juga dicetak seperti gula jawa. Jika dibandingkan dengan gula jawa, warna gula aren cenderung lebih terang yakni berwarna kuning kemerah-merahan. Tekstur gula aren pun lebih empuk dan rasanya lebih manis.

Gula semut memiliki tekstur granule atau kristal-kristal halus. Butiran gula semut lebih halus dibandingkan dengan gula pasir ataupun gula coklat (brown sugar). Lalu kemudian muncul pertanyaan, apakah brown sugar itu gula semut?

Jawabannya adalah: Tidak. Gula semut termasuk jenis gula merah, sedangkan brown sugar termasuk jenis gula pasir. Brown sugar pada dasarnya adalah gula pasir yang kemudian dilapisi oleh molase (tetes tebu) sehingga warnanya coklat. Meskipun berwarna coklat, gula semut bertekstur lebih halus daripada brown sugar serta bahan dasarnya pohon palem-paleman, bukan pohon tebu.

3. Penggunaan gula semut lebih praktis

Beberapa orang menyebut gula semut sebagai gula merah versi bubuk. Yup, karena bentuknya yang berupa butiran kristal halus. Gula semut lebih praktis dan mudah digunakan karena Anda tidak perlu repot-repot mengirisnya seperti yang harus Anda lakukan jika ingin menggunakan gula aren. Gula semut pun lebih safety daripada gula aren karena Anda tidak perlu khawatir tangan yang digunakan untuk mengiris gula aren akan secara tidak sengaja teriris.

Selain itu, gula semut pun akan lebih mudah larut dibandingkan gula aren jika dicampurkan dengan air panas atau digunakan dalam pengolahan aneka makanan ataupun minuman tradisional.

4. Masa penyimpanan

Umumnya, gula aren mudah meleleh jika diletakkan pada suhu rungan dalam waktu yang lama dan memberi efek lengket. Lain halnya dengan gula semut yang lebih tahan lama karena bentuknya yang sudah halus, bukan lagi berupa padatan besar layaknya gula aren. Di samping itu, kadar air gula semut tergolong rendah sehingga menjaga kondisi gula semut tetap kering lebih lama.

5. Penggunaannya untuk bahan pemanis makanan/ minuman

Gula aren umumnya digunakan untuk membuat makanan tradisional berkuah seperti wedang ronde, kuah jenang sumsum, cendol, serta kolak.

Jika gula aren lebih banyak digunakan sebafai bahan pemanis kuah pada makanan tradisional/ juruh, gula semut lebih umum digunakan dalam pembuatan makanan, seperti adonan kue tradisional ataupun kue modern.

Meskipun memiliki beberapa perbedaan, tetapi kedua jenis pemanis tersebut sama-sama menyehatkan dan aman dikonsumsi oleh keluarga Anda. Gula semut dan gula aren sama-sama tidak melalui proses rafinasi atau pemurnian gula yang terdiri dari banyak proses pada tahap akhir pembuatan gula. Gula aren dan gula semut pun tidak mengandung bahan pengawet ataupun zat aditif lainnya sehingga menjamin keamanannya untuk dikonsumsi dalam jangka panjang.

Keunggulan gula semut yang patut sahabat Eka Farm pertimbangkan untuk menggeser pemanis lain di rumah

Meski penggunaanya tidak sepopuler dan semasif gula tebu atau gula pasir, tetapi konsumen pemanis buatan berupa gula mulai banyak yang melirik gula semut karena manfaat gula semut yang banyak, kalorinya yang rendah, serta rasa dan wanginya yang khas. Gula semut pun aman dikonsumsi penderita diabetes karena nilai GI yang sangat rendah (35) dibandingkan gula pasir (68), bahkan madu (55). Gula semut pun kolesterol tinggi, asam urat, anemia, dan masih banyak lainnya.

BACA

Manfaat Gula Semut

Cara Tepat Mengurangi Asupan Gula Pada Anak

Cara Tepat Mengurangi Asupan Gula Pada Anak

ekafarm.com – Asupan gula berlebih dari makanan dan minuman manis dapat memicu kerusakan gigi, obesitas, serta sejumlah penyakit lain pada anak. Sayangnya, tidak semua orangtua memahami cara mengurangi asupan gula agar anak tak memakannya berlebihan.

Cara tepat mengurangi asupan gula anak

Mengurangi asupan gula bukanlah mustahil. Berikut adalah sederet tips yang dapat Anda lakukan:

1. Sarapan bergizi seimbang
Faktanya, keluarga Anda mungkin mengonsumsi lebih banyak gula ketika sarapan dibandingkan saat makan hidangan penutup yang identik dengan rasa manis. Asupan gula dapat berasal dari sereal, susu, jus kemasan, selai, hingga gula dalam secangkir teh manis

Cobalah menyelingi setiap harinya dengan bahan makanan yang mengandung lebih banyak nutrisi. Misalnya telur, yogurt tawar, oatmeal tawar, nasi merah, sayuran, serta buah-buahan.

2. Memperbanyak konsumsi buah dan sayuran
Memberikan buah dan sayuran adalah salah satu cara efektif untuk mengurangi asupan gula anak. Jadi, si kecil tidak sering makan camilan manis.

3. Mengonsumsi makanan alami dengan gizi utuh
Untuk mengurangi asupan gula anak, berikan ia makanan alami dalam bentuk yang masih utuh. Misalnya dengan mengganti sirup yang manis menjadi madu, saus apel dengan apel sungguhan, dan makanan ringan berupa kacang-kacangan.

4. Membuat camilan sendiri
Ada beragam bahan makanan menyehatkan yang bisa Anda jadikan camilan. Misalnya kacang-kacangan, keju, smoothie buah, telur rebus, dan kentang panggang. Selain itu, Anda juga dapat membuat kue sederhana dengan bahan-bahan tersebut.

5. Mengajari anak untuk minum air putih lebih banyak
Mengajari anak untuk minum air putih adalah langkah yang efektif untuk mengurangi asupan gula. Selain menyegarkan, air putih juga tidak akan menyebabkan masalah kesehatan seperti halnya minuman manis.

6. Ganti gula biasanya dengan Gula Semut
Gula semut tidak mengandung bahan pengawet, pewarna atau bahan kimia lainnya sehingga aman untuk dikonsumsi. Gula ini juga berindeks glikemik rendah jadi aman untuk penderita diabetes.

Baca Juga :

Tips mendampingi anak Hiperaktif

Manfaat Beras Merah untuk anak

Gula Kekinian yaaa.. Gula Semut

Gula Kekinian yaaa.. Gula Semut

Gula Kekinian yaaa.. Gula Semut

Gula semut merupakan gula dengan segudang manfaat yang bentuknya mirip dengan rumah semut yang bersarang di tanah. Biasanya orang mengenal dengan gula merah versi bubuk yang tanpa dicetak dan sering pula disebut sebagai gula kristal karena teksturnya berbutir-butir. Bahan dasar untuk membuat gula semut adalah nira dari pohon kelapa atau pohon aren yang termasuk kedalam tumbuhan palmae (palm), sehingga gula semut juga sering disebut sebagai palm sugar atau palm zuiker.

Dibanding dengan gula lainnya, gula semut mempunyai keistimewaan diantaranya adalah memiliki rasa dan aroma khas yang berasal dari bahan pembuatnya, yaitu nira. Gula semut tidak mengandung bahan pengawet, pewarna atau bahan kimia lainnya sehingga aman untuk dikonsumsi.

Baca Juga: Bahaya Gula Putih Biasa

Miriam Vos, MD, dan koleganya dari Atlanta Emory University meneliti kaitan antara tingginya asupan gula tambahan pada orang-orang Amerika dan kontribusinya pada tingginya kolesterol. Berdasarkan penelitian tersebut juga memunculkan pemikiran dalam masyarakat bahwa mengonsumsi gula mempunyai dampak yang berbahaya bagi kesehatan. Di masyarakat luas selama ini dikenal apabila mengonsumsi gula secara berlebih identik dengan kegemukan, diabetes dan penyakit kardiovakular. Tetapi, riset terbaru membuktikan bahwa, terlalu banyak mengonsumsi gula ternyata mempengaruhi kadar kolesterol dan trigliserida dalam tubuh. Dengan adanya riset baru ini banyak masyarakat cemas dalam menggunakan gula sehingga membatasi dalam mengonsumsi makanan dan minuman yang manis. Sedangkan makanan dan minuman yang kurang gula atau bahkan tanpa gula akan terasa hambar. Namun permasalahan ini akan hilang dengan mengonsumsi gula semut yang mempunyai segudang manfaat.

Segudang manfaat gula semut diantaranya:

  • mencegah diabetes
  • menjaga kadar kolesterol
  • menjaga kesehatan pencernaan
  • menjaga kesehatan saraf dan fungsi otot
  • mengurangi kemungkinan osteoporosis

Dari segudang manfaat tersebut gula semut sangat cocok dikonsumsi pada penderita kolesterol tinggi. Gula semut dari bahan alami cocok digunakan oleh penderita kolesterol tinggi karena gula semut terbuat dari bahan alami yang dalam pembuatannya tidak ditambahkan pengawet dan tanpa bahan-bahan berbahaya untuk tubuh.

Meskipun mengonsumsi gula semut para penderita kolesterol tinggi tidak perlu khawatir karena gula semut ini tidak akan menyebabkan tekanan kolesterol naik, sehingga tetap santai dalam menikmati makanan atau minuman manis dengan rasa dan aroma yang khas dari nira.

Beli Gula Semut Murni >>>> di Eka Farm

Bahaya Gula Putih Biasa

Bahaya Gula Putih Biasa

Bahaya dari Gula Putih biasa- jika dibandingkan dengan Gula Merah atau Gula Semut

Gula jelas meningkatkan faktor resiko diabetes dan penyakit jantung walaupun itu adalah gula asli.

Sudah Sehatkah gula Anda?

Penelitian terbaru menyatakan bahwa Gula lebih berbahaya daripada Lemak. Tim peneliti dari Saint Luke’s Mid America Heart Institute and Albert Einstein College of Medicine telah meneiliti manakah yang lebih berbahaya antara Gula ataukah lemak. Konsumsi Gula dalam beberapa pekan menunjukkan peningkatan kadar lemak total, trigliserida, LDL dan sedikit HDL. Sedangkan konsumsi lemak menyebabkan kenaikan kadar LDL tetapi juga diikuti jumlah HDL.

Gula yang dimaksud berbahaya adalah gula pasir atau gula halus. Gula jenis ini bersifat manis dan cepat menaikkan kadar gula dalam darah. Sehingga menyebabkan rasa manis tetapi juga cepat menimbulkan lapar. Ini sangat berbahaya jika dikonsumsi jangka panjang.

OBESITAS

Obesitas atau kegemukan adalah dampak dari bahaya mengkonsumsi gula putih biasa

BAHAYA GULA PUTIH BIASA YAITU LEBIH RENTAN PERADANGAN

Orang yang sering konsumsi gula lebih mudah mengalami peradangan sel. Selain itu diet tinggi gula juga meningkatkan resiko kanker.

Seringkali beredar anggapan bahwa gula asli atau yang berasal dari tebu lebih sehat daripada gula refinasi atau pemanis buatan. Anggapan ini ternyata tidak sepenuhnya benar. Gula asli pun juga ternyata berbahaya. Oleh karena itu WHO hanya membolehkan konsumsi gula harian maksimal hanya enam sendok teh saja.

Gula putih bukanlah berasal dari perasan air tebu yang dikristalkan saja. Tebu telah mengalami proses yang banyak dan penambahan zat kimia sintetis untuk menjadi gula putih. Sehingga hanya berupa gula tanpa ada zat gizi lainnya.

Nasi putih juga tidak luput dari bahaya gula. Setiap 100 gram nasi putih yang Anda konsumsi setara dengan 86 gram gula. Sehingga Anda juga perlu memikirkan ulang definisi gula bagi Anda serta keluarga.

GULA SEMUT

Gula Semut Organik adalah Gula Kelapa Organik yang dikristalkan. Sehingga lebih praktis dan mudah dalam penakarannya. Gula Kelapa atau Gula merah ini berasal dari kelapa yang ditanam secara organik.

Solusi Gula Semut Organik

Anda tidak perlu khawatir untuk solusi pemanis yang alami dan lebih sehat. Pada zaman dahulu, gula merah yang terbuat dari kelapa atau aren adalah pemanis alami. Namun setelah orang-orang mengenal gula tebu, pemanis alami tersebut telah digeser. Setelah Anda tahu bahwa Gula Putih berbahaya, ada solusi pemanisnya, yaitu Gula Semut.

Gula Semut Organik tidak berwarna putih. Namun, gula semut organik berwarna kecoklatan seperti selayaknya gula merah. Ada nutrisi yang lebih baik di balik warnanya yang coklat kemerahan. Ada mineral dan vitamin yang bermanfaat untuk tubuh.

Nutrisi yang kaya pada gula semut organik ini menjadikannya tidak termasuk sebagai Gula kosong seperti pada gula putih. Mineral dan vitamin membuatnya berkhasiat. Berikut adalah sebagian dari khasiat Gula Semut ini.

Cocok untuk Diet

Indeks Glikemik Gula Semut Organik sangat rendah. Lebih rendah daripada gula putih. Sehingga gula darah lebih stabil dan tidak mudah lapar. Selain itu kandungan Magnesium serta Vitamin B membantu mengontrol nafsu makan serta metabolisme lemak.

Mencegah Anemia

Zat besi adalah mineral yang dibutuhkan oleh tubuh untuk memproduksi sel-sel darah merah. Hemoglobin adalah zat yang paling tinggi kandungan zat besinya. Sehingga jika kekurangan zat besi dapat menyebabakan anemia.

Melancarkan peredaran darah

Lancarnya peredaran darah merupakan salah satu faktor yang menunjang kesehatan. Sehingga nutrisi dan oksigen dapat disuplai ke seluruh tubuh. Sangat berbahaya jika ada bagian tubuh yang kekurangan nutrisi dan oksigen. Apalagi otak banyak membutuhkannya. Gula Semut dapat membantu melancarkan peredaran darah.

Sebenarnya masih banyak khasiat gula semut organik untuk kesehatan. Namun, beberapa khasiat tersebut sudah cukup untuk memberikan motivasi untuk beralih kepada gula semut.

Manfaat Gula Semut

Manfaat Gula Semut

Manfaat Gula semut- berasal dari kelapa yang diolah hingga menghasilkan gula alami yang rendah  kalori. Gula semut memiliki beberapa kelebihan diantaranya adalah lebih mudah larut didalam air karena kandungan air didalam gula yang sedikit, memiliki rasa yang manis dan aroma yang khas sekali, gula semut juga lebih tahan lama dan bentuk pengemasannya lebih unik sehingga menimbulkan minat untuk membelinya.

Gula semut sudah banyak dipasarkan ditempat – tempat jualan dengan harga yang terjangkau. Disisi lain penggunaan gula semut bisa untuk mengobati penyakit dan juga untuk keperluan rumah tangga. Ini karena gula semut memiliki kandungan seperti :

  •         Vitamin A yang baik untuk menjaga kesehatan mata dan kulit.
  •         Vitamin C untuk mencegah sariawan dan mencerahkan kulit dari dalam.
  •         Mineral yang mudah larut didalam tubuh untuk menutrisi tubuh.
  •         Protein membantu meregenerasi sel dalam tubuh yang sudah lama

Selain itu juga terdapat jumlah beserta jenis zat dan senyawa didalam gula semut antara lain adalah sebagai berikut ini :

  •         Gizi jumlah 386 kalori
  •         Air jumlah 10 gram
  •         Lemak jumlah 3 gram
  •         Karbonat jumlah 76 gram
  •         Kalsium jumlah 76 miligram
  •         Fosfor jumlah 37 miligram
  •         Protein jumlah 3 gram

Manfaat Gula Semut

Gula semut yang berasal dari air nira kelapa ini juga bermanfaat dibidang kesehatan. Sudah sejak lama gula semut ini dikenal sebagai obat alami untuk mengobati :

Mencegah anemia

Anemia terjadi karena kurangnya kemampuan hemoglobin suatu senyawa didalam sel darah merah untuk mengikat oksigen didalam darah merah. Akibat dari anemia ini penderita akan mengalami sesak nafas, lelah dan kurang bersemangat dalam menjalankan hari – harinya. Cara untuk mencegah terjadinya anemia secara alami Anda dapat mengkonsumsi gula semut sebagai tambahan pemanis minuman seperti teh. Saat membuat teh ganti gula putih yang biasa dipakai dengan gula semut. Kemudian diminum tehnya pada pagi hari. Ini karena gula semut memiliki kandungan zat besi yang tinggi. Sehingga baik untuk mencegah penyakit anemia.

Menambah semangat

Jika selama ini Anda merasa seperti kehilangan semangat karena energi didalam tubuh berkurang. Maka mulai dari sekarang ada baiknya untuk memanfaatkan manfaat yang diberikan oleh gula semut. Gula semut memiliki kandungan kalori yang rendah. Namun hal ini justru bisa memicu penambahan energi Anda untuk tenaga dalam menyelesaikan pekerjaan sehari – hari. Tambahkan saja gula semut sebagai gula pengganti minuman manis Anda dipagi hari tentunya.

Diabetes

Selanjutnya manfaat yang didapat dari gula semut adalah mampu mengatasi dan mencegah penyakit diabetes. Diabetes merupakan salah satu penyakit akibat tidak berfungsinya hormon insulin didalam tubuh. Sehingga kadar gula didalam tubuh terus meningkat dan melewati batas normalnya. Banyak penderita diabetes yang menghindari minuman dan makanan yang manis karena takut kadar gula didalam tubuh mereka naik. Namun sekarang Anda tidak perlu lagi khawatir. Coba ganti gula pemanis yang biasa dipakai dengan gula semut. Karena salah satu manfaat gula semut ini memberikan rasa manis namun tetap menjaga gula darah tetap stabil

Kolesterol menjadi terjaga

Kolesterol didalam tubuh memang diperlukan namun dalam jumlah yang normal. Saat kadar kolesterol naik bisa memacu berbagai komplikasi didalam tubuh termasuk penyakit jantung. Untuk itu menjaga kolesterol ibarat susah – susah gampang. Penderita kolesterol memang disarankan untuk menghindari makanan yang dapat meningkatkan kadar kolesterol didalam tubuhnya. Gula semut memiliki kandungan niacin yang baik untuk menjaga keseimbangan kadar kolesterol didalam tubuh. Saat kadar kolesterol naik cobalah untuk rutin mengkonsumsi gula semut ini dan perhatikan perubahannya.

Meningkatkan daya tahan tubuh

Manfaat dari gula semut lainnya adalah untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Gula semut mengandung senyawa yang dapat menjaga sistem daya tahan tubuh sehingga tubuh tidak mudah terserang penyakit dari luar. Adapun cara untuk menjaga daya tahan tubuh selain rutin minum air dari gula semut juga dapat berolahraga. Beberapa faktor yang menyebabkan daya tahan tubuh menurun seperti dehidrasi, kelelahan yang berkepanjangan dan cuaca yang tidak mendukung.

Manfaat Gula Semut Memperlancar Peredaran darah

Peredaran darah yang lancar sangat baik untuk menjaga kesehatan tubuh. Ini karena pasokan kebutuhan organ – organ dalam tubuh untuk darah menjadi tercukupi. Sehingga kinerja dari organ – organ tersebut mnejadi maksimal. Untuk melancarkan peredaran darah didalam tubuh sudah banyak bahan alami yang mampu membantu Anda. Salah satu bahan alaminya adalah gula semut. Banyak yang belum mengetahui manfaat dari gula semut ini untuk melancarkan peredaran darah. Untuk menjaga peredaran darah menjadi lancar ada baiknya Anda sekali seminggu mengganti gula yang Anda konsumsi dengan menggunakan gula semut.

Manfaat Gula Semut Mencegah asam urat

Manfaat yang didapat dari gula semut berikutnya adalah mencegah asam urat. Asam urat merupakan salah satu gejala nyeri yang sangat hebat dibagian persedian telapak tangan dan kaki. Nyeri dari asam urat ini terasa seperti ditusuk – tusuk dan sendi menjadi kaku sehingga sulit untuk digerakkan. Dan yang lebih dikhawatirkan kadang nyeri timbul secara mendadak dan biasanya dialami oleh para lanjut usia.

Stroke

Penyakit yang paling serius berikutnya adalah stroke. Stroke disebabkan karena pecahnya pembuluh darah dikepala sehingga penderita stroke ada yang meninggal atau mengalami lumpuh pada bagian tubuhnya. Kelumpuhan yang dialami oleh penderita stroke bisa seluruh badan atau setengah badan. Kelumpuhan ini bisa bersifat permanen dan sementara tergantung dari penderitanya sendiri. jika punya kegigihan untuk sembuh dengan menjalani terapi biasanya bisa sembuh. Intinya jangan mudah menyerah meskipun perkembangan hasilnya memerlukan waktu yang lama. Stroke ini bisa dicegah dengan memilih tambahan pemanis untuk minuman dengan gula semut.