Menu Seminggu untuk Penderita Diabetes yang Perlu Anda Tahu

Menu Seminggu untuk Penderita Diabetes yang Perlu Anda Tahu

Menu seminggu untuk penderita diabetes – Diabetes adalah suatu kondisi yang ditandai dengan peningkatan kadar gula darah yang disebabkan oleh gangguan sintesis atau aktivitas hormon insulin. Penderita diabetes harus menjaga pola makan yang sehat dan seimbang agar gula darah tetap terkontrol. Menu makanan untuk penderita diabetes harus mengandung karbohidrat kompleks, protein, serat, vitamin, mineral, dan lemak sehat dalam porsi yang sesuai. Selain itu, penderita diabetes juga harus menghindari makanan yang mengandung gula, garam, dan lemak jenuh berlebihan.

Menu makanan untuk penderita diabetes dapat disesuaikan dengan kebutuhan kalori, aktivitas fisik, dan kondisi kesehatan masing-masing individu. Namun, secara umum, menu makanan untuk penderita diabetes harus memenuhi aturan 3J, yaitu jenis, jumlah, dan jam makan. Jenis makanan yang dipilih harus bervariasi dan bergizi. Jumlah makanan yang dikonsumsi harus sesuai dengan kebutuhan energi dan tidak berlebihan. Jam makan harus teratur dan tidak melewatkan waktu makan.

Baca Juga : Memahami Resiko Keturunan Diabetes: Faktor Genetik dan Pencegahan

Contoh Menu Seminggu untuk Penderita Diabetes

Berikut adalah contoh menu makanan untuk penderita diabetes selama seminggu, yang disusun berdasarkan sumber-sumber yang saya temukan di internet123. Menu ini dapat dijadikan sebagai referensi atau inspirasi, tetapi tidak harus diikuti secara ketat. Anda dapat mengganti atau menambahkan bahan makanan sesuai dengan selera dan ketersediaan Anda.

1. Hari Pertama

  • Sarapan: satu telur rebus, setengah alpukat kecil, sepotong roti gandum, dan satu buah jeruk.
  • Cemilan: satu buah apel dan sepuluh kacang almond.
  • Makan siang: salad ayam dengan dua cangkir bayam segar, dua ons dada ayam panggang, setengah cangkir buncis, setengah alpukat kecil, setengah cangkir stroberi, seperempat cangkir wortel parut, dan dua sendok makan saus salad rendah kalori.
  • Cemilan: satu cangkir yoghurt tanpa gula dan seperempat cangkir blueberry.
  • Makan malam: satu cangkir pasta lentil yang dimasak, satu setengah cangkir saus tomat dengan bawang putih, jamur, sayuran hijau, zucchini, dan terong, dan dua ons daging kalkun tanpa lemak panggang.

2. Hari Kedua

  • Sarapan: satu cangkir oatmeal yang dimasak dengan air, tiga perempat cangkir blueberry, satu ons almond, dan satu sendok teh biji chia.
  • Cemilan: satu buah pisang dan sepuluh kacang walnut.
  • Makan siang: sandwich tuna dengan dua iris roti gandum, satu sendok makan yoghurt Yunani tanpa lemak, satu sendok makan mustard, dua ons tuna kalengan, seperempat cangkir wortel parut, satu sendok makan acar timun, dan satu cangkir irisan tomat.
  • Cemilan: satu cangkir kefir tanpa gula dan seperempat cangkir raspberry.
  • Makan malam: mediterania couscous dengan dua pertiga cangkir gandum yang dimasak, setengah cangkir terong tumis, empat buah tomat cherry, lima buah zaitun cincang, setengah mentimun potong dadu, satu sendok makan cuka balsamic, dan basil segar.

3. Hari Ketiga

  • Sarapan: telur dadar dengan sayuran, yaitu dua butir telur yang dikocok bersama irisan bayam, jamur, paprika, alpukat, dan setengah cangkir kacang hitam.
  • Cemilan: satu buah kiwi dan sepuluh kacang pistachio.
  • Makan siang: meksiko bowl dengan dua pertiga cangkir kacang pinto kaleng rendah sodium, satu cangkir bayam cincang, seperempat cangkir tomat cincang, seperempat cangkir paprika, satu ons keju, dan satu sendok makan saus salsa.
  • Cemilan: satu buah persik kecil dan sepertiga cangkir keju cottage.
  • Makan malam: satu cangkir nasi merah yang dimasak, sup ikan salmon dengan dua ons ikan salmon, satu cangkir kaldu ikan, satu cangkir brokoli, satu cangkir wortel, satu sendok makan tepung maizena, dan satu sendok teh garam.

4. Hari Keempat

  • Sarapan: smoothie buah dengan satu cangkir susu almond, setengah cangkir stroberi, setengah cangkir mangga, satu sendok makan selai kacang, dan satu sendok teh madu.
  • Cemilan: satu buah pir dan sepuluh kacang mete.
  • Makan siang: sup ayam dengan dua ons dada ayam rebus, satu cangkir kaldu ayam, satu cangkir kubis, satu cangkir buncis, satu sendok makan tepung maizena, dan satu sendok teh garam.
  • Cemilan: satu cangkir yoghurt tanpa gula dan seperempat cangkir cranberry.
  • Makan malam: satu cangkir kentang rebus, tumis buncis dengan dua cangkir buncis, dua sendok makan minyak zaitun, dua siung bawang putih, dan garam secukupnya, dan dua ons daging sapi tanpa lemak panggang.

5. Hari Kelima

  • Sarapan: roti lapis ala Denmark yang disebut smørrebrød dengan dua potong roti gandum, dua sendok makan selai kacang, dua buah pisang iris, dan dua sendok teh madu.
  • Cemilan: satu buah apel dan sepuluh kacang almond.
  • Makan siang: salad buah dengan dua cangkir buah-buahan segar, seperti melon, nanas, anggur, dan kiwi, dan dua sendok makan yoghurt Yunani tanpa lemak.
  • Cemilan: satu cangkir kefir tanpa gula dan seperempat cangkir blueberry.
  • Makan malam: satu cangkir nasi merah yang dimasak, sate ayam dengan dua ons dada ayam potong dadu, satu sendok makan saus kacang, dan satu sendok teh kecap manis, dan tumis kangkung dengan dua cangkir kangkung, dua sendok makan minyak wijen, dua siung bawang putih, dan garam secukupnya.

6. Hari Keenam

  • Sarapan: tempe dan tahu bakar dengan dua potong tempe dan dua potong tahu yang dibakar dengan sedikit minyak, satu telur rebus, dan tumis brokoli dengan satu cangkir brokoli, satu sendok makan minyak zaitun, dan garam secukupnya.
  • Cemilan: satu buah alpukat dan satu cangkir susu almond.
  • Makan siang: salad sayur dengan dua cangkir selada, satu cangkir tomat, satu cangkir wortel, satu cangkir mentimun, satu ons keju, dan dua sendok makan saus salad rendah kalori.
  • Cemilan: satu buah pisang dan sepuluh kacang walnut.
    Makan malam: satu cangkir pasta gandum yang dimasak, saus bolognese dengan dua ons daging sapi cincang, satu cangkir saus tomat, satu sendok makan parmesan, dan oregano kering.

7. Hari Ketujuh

  • Sarapan: satu cangkir yoghurt tanpa gula, setengah buah alpukat, dan satu lembar roti gandum panggang.
  • Cemilan: satu buah kiwi dan sepuluh kacang pistachio.
  • Makan siang: sup kacang merah dengan satu cangkir kacang merah kaleng rendah sodium, satu cangkir kaldu sayur, satu cangkir wortel, satu

Baca Juga : Ketan untuk Diabetes: Boleh atau Tidak?

Memelihara Kesehatan Gula Darah dengan Menu Sehat

Menu ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian penderita diabetes. Makanan yang dipilih adalah makanan yang rendah gula, karbohidrat olahan, dan lemak jenuh. Makanan ini juga kaya akan serat, protein, dan lemak sehat.

Berikut ini adalah beberapa tips untuk membuat menu sehat untuk penderita diabetes:

  • Pilihlah makanan yang rendah gula, karbohidrat olahan, dan lemak jenuh.
  • Pilihlah makanan yang kaya akan serat, protein, dan lemak sehat.
  • Makanlah makanan dalam porsi kecil dan sering.
  • Hindari makan makanan manis, seperti kue, permen, dan minuman manis.
  • Batasi asupan minuman beralkohol.

Dengan mengikuti menu seminggu untuk penderita diabetes yang sehat dan kaya nutrisi serta rendah gula, penderita diabetes dapat menjaga kesehatan gula darah mereka. Pengaturan pola makan harian yang terdiri dari karbohidrat kompleks, protein rendah lemak, dan serat tinggi akan membantu menciptakan kestabilan gula darah yang diinginkan. Penting untuk menggabungkan kebiasaan sehat ini dengan pengelolaan berat badan, olahraga teratur, dan pengaturan stres untuk meraih kualitas hidup yang optimal. Dengan memperhatikan menu sehat dan gaya hidup yang sesuai, penderita diabetes dapat meraih kontrol yang lebih baik atas kondisi mereka.

Jangan lewatkan artikel menarik lainnya tentang Pentingnya untuk Meningkatkan Pemahaman Tentang Diabetes

Jangan Putus Asa! Mengelola Diabetes Keturunan dengan Semangat dan Pola Hidup Sehat

Jangan Putus Asa! Mengelola Diabetes Keturunan dengan Semangat dan Pola Hidup Sehat

Diabetes keturunan – Diabetes merupakan penyakit kronis yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa (gula) dalam darah. Kondisi ini terjadi ketika tubuh tidak mampu memproduksi insulin secara memadai atau tidak dapat menggunakan insulin dengan efektif. Insulin adalah hormon yang diproduksi oleh pankreas dan berperan dalam mengatur kadar gula darah. Ada dua jenis utama diabetes: tipe 1, di mana tubuh tidak menghasilkan insulin sama sekali, dan tipe 2, di mana tubuh tidak dapat menggunakan insulin secara efektif.

Faktor keturunan seringkali berperan dalam munculnya diabetes, menjadikannya penyakit yang dapat diturunkan dari generasi ke generasi.Oleh karena itu, pemahaman mendalam tentang aspek genetika dan faktor risiko lainnya sangat penting untuk pencegahan, diagnosis, dan pengelolaan diabetes. Dengan meningkatkan kesadaran akan diabetes, masyarakat dapat mengambil langkah-langkah preventif yang diperlukan untuk mengurangi risiko dan meningkatkan kualitas hidup.

Baca Juga : Perbedaan Diabetes Kering dan Basah: Fakta, Ketidakakuratan Istilah, dan Pencegahan

Pentingnya Pemahaman Tentang Faktor Keturunan dalam Diabetes

Diabetes, sebagai penyakit kronis yang mempengaruhi jutaan orang di seluruh dunia, memiliki keterkaitan erat dengan faktor keturunan. Pemahaman yang mendalam terhadap peran faktor keturunan ini menjadi esensial karena dapat memberikan wawasan yang kritis dalam mengidentifikasi risiko, menyusun strategi pencegahan, serta mengelola diabetes dengan lebih efektif.

Faktor keturunan dalam diabetes mengacu pada predisposisi genetik yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mengembangkan penyakit ini. Jika ada riwayat keluarga dengan diabetes, risiko untuk keturunan mengalami kondisi serupa pun meningkat. Kini, melalui penelitian genetika, peneliti dapat mengidentifikasi gen-gen tertentu yang terkait dengan diabetes, memberikan pemahaman lebih mendalam tentang bagaimana keturunan dapat memengaruhi kerentanan seseorang terhadap penyakit ini.

Pentingnya pemahaman ini terletak pada dua aspek utama. Pertama, dalam hal pencegahan, pemahaman akan faktor keturunan memungkinkan individu untuk menilai risiko mereka dengan lebih cermat. Ini membuka pintu bagi program pencegahan yang lebih terarah, termasuk perubahan gaya hidup, pola makan sehat, dan rutinitas kebugaran yang dapat membantu mengurangi risiko diabetes.

Kedua, dalam hal pengelolaan diabetes, pemahaman faktor keturunan dapat membantu perawatan yang disesuaikan secara personal. Setiap individu memiliki respon yang berbeda terhadap pengobatan dan perubahan gaya hidup, dan pemahaman akan aspek genetik ini dapat membimbing pilihan pengobatan yang lebih tepat dan efektif.

Selain itu, kesadaran akan faktor keturunan juga dapat meningkatkan dukungan emosional dan sosial bagi individu yang hidup dengan diabetes. Keluarga dan teman-teman yang memahami peran keturunan dalam penyakit ini dapat memberikan dukungan yang lebih efektif dan membangun lingkungan yang mendukung untuk pengelolaan diabetes sehari-hari.\

Baca Juga : Waktu yang Tepat Mengukur Kadar Gula Darah: Panduan dan Pentingnya Monitoring

Sebuah Ulasan Lengkap Faktor Risiko dan Pencegahan

Pola makan sehat, berolahraga secara teratur, dan menjaga berat badan ideal menjadi langkah-langkah utama dalam mengurangi risiko diabetes. Diagnosis dini melalui tes darah rutin juga menjadi elemen penting dalam pencegahan. Dengan mendeteksi kadar gula darah yang tinggi pada tahap awal, intervensi dapat dilakukan lebih cepat, memungkinkan perubahan gaya hidup atau pengobatan yang lebih efektif. Pencegahan sekunder melibatkan pengelolaan kondisi pra-diabetes untuk mencegah perkembangan menjadi diabetes tipe 2.

Selain itu, pendekatan berbasis masyarakat dan edukasi publik sangat diperlukan. Peningkatan kesadaran masyarakat tentang faktor risiko diabetes dan pentingnya pencegahan dapat membawa perubahan perilaku yang lebih luas dalam skala populasi. Program-program kesehatan masyarakat, kampanye penyuluhan, dan akses yang lebih baik ke sumber daya kesehatan dapat memainkan peran penting dalam mengurangi prevalensi diabetes.

Dengan memahami faktor risiko dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang sesuai, kita dapat memasuki era di mana diabetes tidak hanya dapat dielola, tetapi juga dapat dicegah secara efektif. Inisiatif pencegahan yang komprehensif, bersama dengan perubahan gaya hidup yang sehat, dapat membentuk masyarakat yang lebih tahan terhadap diabetes, mengurangi beban penyakit, dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.

Baca Juga : Pentingnya untuk Meningkatkan Pemahaman Tentang Diabetes

Peran Keluarga dalam Mengelola Diabetes Keturunan

Peran keluarga dalam mengelola diabetes keturunan sangat krusial dan berdampak besar pada kualitas hidup individu yang terkena penyakit ini. Berikut adalah penjelasan mengenai peran keluarga dalam mengelola diabetes keturunan:

  1. Dukungan Emosional
    Keluarga dapat memberikan dukungan emosional yang sangat dibutuhkan bagi individu dengan diabetes keturunan. Penyakit kronis ini seringkali memerlukan penyesuaian besar dalam gaya hidup, dan dukungan keluarga dapat membantu mengatasi tantangan emosional yang mungkin muncul.
  2. Pendidikan dan Kesadaran
    Keluarga memiliki peran penting dalam pendidikan dan peningkatan kesadaran mengenai diabetes. Mereka dapat memahami informasi tentang penyakit ini, membantu individu untuk memahami langkah-langkah pencegahan, serta memberikan informasi terkini mengenai pengelolaan diabetes.
  3. Pola Makan Sehat Bersama
    Ketika seorang anggota keluarga memiliki diabetes keturunan, penting untuk menjaga pola makan sehat di seluruh keluarga. Ini tidak hanya mendukung individu yang terkena, tetapi juga menciptakan lingkungan yang positif dan mendukung untuk semua anggota keluarga.
  4. Aktivitas Fisik Bersama
    Aktivitas fisik yang teratur memiliki manfaat besar dalam mengelola diabetes. Keluarga dapat berpartisipasi bersama dalam kegiatan fisik, seperti berjalan bersama, bersepeda, atau kegiatan olahraga lainnya, menciptakan budaya aktivitas fisik yang positif di dalam keluarga.
  5. Pemantauan Kesehatan Bersama
    Keluarga dapat membantu dalam pemantauan kesehatan secara rutin, termasuk mengingatkan individu dengan diabetes untuk menjalani pemeriksaan berkala, mengukur kadar gula darah, dan memastikan bahwa pengobatan atau rencana pengelolaan diabetes diikuti dengan konsisten.
  6. Manajemen Stres dan Tekanan
    Diabetes dapat memicu stres dan tekanan tambahan. Keluarga dapat membantu dalam manajemen stres dengan menyediakan dukungan, berbicara terbuka mengenai perasaan, dan menciptakan lingkungan yang mendukung kesehatan mental.
  7. Keamanan Dalam Kedaruratan
    Keluarga perlu memiliki pemahaman yang baik mengenai tindakan darurat yang harus diambil jika kondisi diabetes memburuk. Ini termasuk menyediakan informasi medis darurat, mengetahui tanda-tanda hipoglikemia atau hiperglikemia, dan memiliki rencana darurat yang jelas.

Melibatkan keluarga secara aktif dalam manajemen diabetes keturunan tidak hanya membantu individu yang terkena tetapi juga menciptakan lingkungan yang mendukung untuk menjalani gaya hidup sehat secara keseluruhan. Ini melibatkan komunikasi terbuka, pengertian, dan kerjasama dalam merencanakan dan mengimplementasikan strategi pengelolaan diabetes yang efektif.

Jangan lewatkan artikel menarik lainnya tentang Beras Putih Organik Untuk Penderita Diabetes

Manfaat Beras Organik untuk Diabetes

Manfaat Beras Organik untuk Diabetes

Manfaat Beras Organik untuk Diabetes – Diabetes Melitus (DM) adalah salah satu penyakit metabolisme dengan adanya peningkatan kadar glukosa darah di atas normal yang disebabkan karena pola makan perilaku tidak sehat, keturunan, dan stres. Selain itu Diabetes juga menjadi IBU segala penyakit yang dimana diabetes sering menjadi komorbid pada suatu penyakit. Peningkatan kadar glukosa darah menjadi salah satu gejala yang umum terjadi pada penderita diabetes. 

 

Penderita diabetes biasanya melakukan diet ketat seperti tidak mengonsumsi makanan yang mengandung gula tinggi karena dapat menaikan kadar glukosa darah secara cepat dan tinggi. Hal yang penting dilakukan dalam manajemen diet penderita diabetes adalah bagaimana memilih jenis beras yang tepat. Karena penderita diabetes sebetulnya masih dapat mengkonsumsi nasi asal kan memakai BERAS ORGANIK dan mengkonsumsi dalam jumlah yang cukup atau tidak berlebihan. Beras organik sendiri memiliki nilai indeks glikemik yang sangat rendah dan tinggi serat sehingga aman jika dikonsumsi penderita diabetes.

Manfaat Beras Organik untuk Diabetes yang lain. Berikut manfaatnya :

 

  1. Menjaga gula darah lebih stabil

Manfaat Beras Organik untuk Diabetes yang pertama adalah dapat menjaga gula darah lebih stabil. Karena beras organik memiliki nilai indeks glikemik yang rendah. Sehingga ketika anda mengkonsumsi beras organik tidak akan menyebabkan naiknya indeks glikemik secara berlebihan asal kan saat mengonsumsi dalam porsi yang cukup atau setidaknya 1 centong dalam setiap kali makan. 

Baca Juga : Cara Mencegah Penyakit Diabetes

2. Mengenyangkan

Manfaat Beras Organik untuk Diabetes yang kedua adalah mengenyangkan. Beras organik memiliki serat yang cukup tinggi sehingga akan mengurangi rasa ngemil makanan manis dan makan pada waktu selanjutnya tidak terlalu banyak. Selain itu serat yang tinggi juga dapat membantu anda dalam metabolisme tubuh anda.

Baca Juga : Obat Penyakit Diabetes Alami Tanpa Efek Samping

3. Memiliki rasa yang pulen dan enak 

Manfaat Beras Organik untuk Diabetes yang ketiga adalah memiliki rasa yang pulen dan enak. Beras organik memiliki rasa yang pulen yang membuat setiap suap makan anda akan terasa sangat enak. Tak hanya itu tekstur pada beras organik ini sangat lah lembut jika dimasak dengan tepat sehingga aman juga jika dikonsumsi untuk bayi.

Baca Juga : Mengenal Diabetes Basah dan Kering

4. Kualitas beras organik yang terjaga dan tahan lama

manfaat selanjutnya adalah kualitas dalam beras organik yang terjaga dan tahan lama. Berbeda dengan beras biasa yang dimana pada beras biasa tidak memiliki sertifikasi khusus yang dimana beras terbuat aman dikonsumsi atau tidak, bukan tanpa sebab karena beras biasa nya menggunakan pestisida kimia dan pewarna yang tidak aman bagi tubuh. Sedangkan jika beras organik pasti memiliki standar organik dan disertifikasi langsung oleh otoritas atau lembaga sertifikasi resmi. 

Baca Juga :Gejala Diabetes Pada Wanita

5. kandungan pada beras organik dapat membantu menyembuhkan diabetes

manfaat yang terakhir adalah kandungan pada beras organik dapat membantu menyembuhkan diabetes. Berbeda dari beras biasa, BERAS ORGANIK memiliki kandungan nutrisi dan mineral yang tinggi. Selain itu kandungan karbohidrat dan proteinnya mudah terurai sehingga aman dan sangat direkomendasikan oleh para penderita diabetes. Selain aman dikonsumsi oleh penderita diabetes, beras organik juga baik untuk program diet, mencegah kanker, serangan jantung, asam urat, darah tinggi, dan vertigo.

Baca Juga : Gejala Diabetes Pada Lansia yang perlu anda waspadai !!

 

Nah, itu dia artikel tentang Manfaat Beras Organik untuk Diabetes. Jika anda sedang mencari BERAS ORGANIK gunakanlah BERAS ORGANIK dari EKA FARM karena beras organik eka farm dapat membantu anda yang memiliki diabetes membantu untuk mengontrol gula darah agar lebih stabil. kamu dapat membelinya melalui Whatsapp 0811-2650-296 atau kunjungi web kami di PRODUSEN BERAS ORGANIK YOGYAKARTA

 

4 Bahaya Makan Terlalu Malam 

4 Bahaya Makan Terlalu Malam 

Tidak sedikit banyak orang yang tidak sadar akan Bahaya Makan Terlalu Malam, Meskipun itu makanan berat ataupun makanan ringan. Jika menurut medis, ada baiknya ketika makan terakhir dalam bentuk apa pun 3 jam sebelum tidur. Karena untuk memberikan kesempatan bagi lambung dan usus untuk mencerna dan memetabolisme makanan dengan baik. Selain itu juga makan terlalu malam akan membuat makanan disimpan di tubuh menjadi lemak yang seharusnya makanan dapat diubah menjadi energi. Hal ini dapat berdampak pada kesehatan tubuh.

 

Dampak Makan terlalu malam

Salah satu Bahaya Makan Terlalu Malam adalah dampak terhadap tubuh, meskipun dampak yang dirasakan tidak langsung atau jangka panjang. membuat orang banyak yang menyepelekan akan Bahaya Makan Terlalu Malam. Yang membuat orang menjadi tidak waspada. Makan terlalu malam biasanya disebabkan oleh beberapa faktor seperti usia, Jenis kelamin, status gizi dan banyaknya karena kebiasaan.

 

Kegemukan (Overweight dan Obesitas)

Bahaya Makan Terlalu Malam yang pertama adalah kegemukan. Kegemukan adalah keadaan dimana lemka tubuh melebihi 29% dari berat badan pria dewasa dan 30% pada wanita dewasa. Keadaan ini diakibatkan karena terjadinya ketidak seimbangan kalori di dalam tubuh, yakni kalori yang masuk melebihi kalori yang dikeluarkan dalam  bentuk energi dan kelebihan ini ditimbun dalam bentuk lemak.

Banyak faktor yang dapat berperan dalam terjadinya kegemukan ini antara lain, faktor lingkungan ( sosial budaya ), termasuk di dalam nya cara makna yang salh , faktor keturunan, faktor psikis, akibat gangguan pada jaringan otak tertentu, kebanyakan makan, penurunan keaktifan  jasmani serta akibat penyakit kelenjar buntu.

 

Diabetes Melitus Tipe 2

Bahaya Makan Terlalu Malam yang kedua adalah diabetes melitus tipe 2. Sejak lama sudah diketahui umum bahwa kegemukan merupakan salah satu faktor resiko untuk timbulnya penyakit gula (diabetes). Belakangan ini sudah muncul tren, bagi usia muda yang mengalami perilaku makan terlalu malam didiagnosa terkena diabetes melitus tipe 2. Pada pasien diabetes melitus tipe 1 dan 2, ditemukan bahwa makan banyak di malam hari merupakan faktor yang secara signifikan paling mempengaruhi. Hal tersebut juga terjadi pada kelompok obesitas dan kelom diabetes komplikasi.

 

Masalah pencernaan 

Bahaya Makan Terlalu Malam yang ketiga adalah masalah pencernaan. Makan terlalu malam dapat menyebabkan masalah seperti asam lambung. Bukan tanpa sebab makan terlalu malam membuat masalah pada pencernaan karena asam lambung naik ditandai dengan asam lambung dari perut naik ke kerongkongan. Terasa panas dan nyeri di dada atau perut atas, sampai sakit tenggorokan.

Selain itu masalah pada pencernaan yang lain adalah dispepsia atau sakit perut. Gejala dispepsia berupa rasa begah pada perut, mual atau perut terasa nyeri. Saran saya jika anda terkena masalah pencernaan selama lebih dari 1 minggu ada baiknya langsung dibawa ke dokter atau rumah sakit agar dilakukan pertolongan pertama.

 

Mengacaukan pola makan selanjutnya

Bahaya Makan Terlalu Malam yang keempat adalah mengacaukan pola makan selanjutnya. Ketika anda makan terlalu malam maka akan menyebabkan rasa kenyang pada pagi hari. Sehingga nantinya akan membuat mundurnya jam makan yang biasanya sarapan pada pagi hari maka akan mundur menjadi siang hari. Dengan begitu akan membuat mengacaukan pola makan anda. Efek buruknya membuat anda menjadi mudah lelah sehingga untuk melakukan aktivitas tidak efektif.

 

Nah, itu dia Bahaya Makan Terlalu Malam. Jika anda ingin mengontrol pola makan, anda dapat menggunakan BERAS COKLAT ORGANIK dari EKA FARM. Anda dapat menghubungi Whatsapp 0811-2650-296 atau kunjungi website kami di PRODUSEN BERAS COKLAT ORGANIK YOGYAKARTA 

Alasan Memilih Beras Organik 

Alasan Memilih Beras Organik 

Alasan Memilih Beras Organik – Kesehatan adalah investasi dan harta yang paling berharga melebihi penemuan harta karun yang terdalam di dunia. Tubuh yang sehat akan menghasilkan jiwa dan hati yang tenang serta pikiran yang sehat. Dengan kita sehat dapat memperpanjang umur dan menghasilkan pundi – pundi yang banyak melakukan berbagai macam aktifitas serta menghasilkan pahala. Karena selalu bergembira dan tersenyum.

Salah satu Alasan Memilih Beras Organik adalah untuk mendapatkan efek dari kesehatan. salah satunya dengan memperhatikan makanan yang dikonsumsi organik atau tidak. Hal – hal yang bersifat organik tentunya lebih mengedepankan bahan – bahan yang alami sehingga lebih sehat. Salah satu nya beras organik, tidak semua beras sehat dikonsumsi karena menggunakan pestisida dan bahan pengawet.

Baca Juga : Makanan Dari Beras Merah Organik

Apa itu Beras Organik ?

Beras organik adalah beras yang dihasilkan melalui proses budidaya organik tanpa menggunakan pupuk dan pestisida kimia, yang kemudian di sertifikasi oleh badan independen. Dengan begitu beras ini dinamakan beras organik yang dipercayai lebih baik jika dibandingkan dengan beras biasa. inilah kenapa Alasan Memilih Beras Organik dibandingkan dengan beras biasa.

Baca Juga : Manfaat VCO untuk Merawat Gigi

Perbedaan beras organik dengan beras biasa

Yang menjadi Alasan Memilih Beras Organik adalah karena beberapa perbedaan beras organik dengan beras biasa adalah proses pembuatan dan pengolahannya. Akan tetapi secara umum beras organik harus menggunakan bibit yang menggunakan bibit lokal yang dihasilkan tanpa menggunakan rekayasa genetika atau bukan GMO (Genetic Modified Organism). Berikut perbedaan beras organik dengan beras biasa.

Baca Juga : Cara Pakai VCO Yang Benar di kulit dan rambut

Pupuk yang digunakan

Alasan Memilih Beras Organik yang pertama adalah pupuk yang digunakan. Karena pembuatannya yang organik, proses pembuatan beras organik juga harus menggunakan pupuk organik seperti pupuk hijau dan pupuk kompos yang tentunya tidak menggunakan atau bebas dari bahan pestisida kimia yang berbahaya untuk tubuh. 

Selain itu juga menggunakan pupuk organik juga sangat ramah terhadap lingkungan yang dapat membantu meningkatkan kesehatan tanah dan menurunkan kelimpahan nutrisi pada padi yang ditanam. Sedangkan beras yang ditanam dengan non organik akan membuat tanah menjadi rusak dan akan sulit untuk menghasilkan padi atau beras yang bagus. 

Baca Juga : VCO Untuk darah tinggi

Cara pengendalian hama 

Alasan Memilih Beras Organik yang kedua adalah cara pengendalian hama. Pastinya kita tidak ingin mengkonsumsi beras yang mengandung bahan kimia. Pada beras non organik pengendalian hama menggunakan bahan kimia seperti butoxide, piperonyl, malathion dan carbaryl yang membuat bahan kimia tersebut biasanya akan menempel pada beras non organik yang sangat berbahaya bagi tubuh manusia.

Sedangkan beras organik cara pengendalian hama pun menggunakan pestisida alami yang dihasilkan dari daun dan buah – buahan yang difermentasi secara alami. Dengan begitu semua proses untuk menghasilkan beras organik adalah alami dan tanpa pengawet. 

Baca Juga : Manfaat VCO untuk Luka Pada Kulit

Air yang digunakan 

Alasan Memilih Beras Organik yang ketiga adalah air yang digunakan. Selain pupuk dan pestisida untuk pengendalian hama, Air yang digunakan untuk beras organik adalh air jernih dan tidak tercermar dengan bahan kimia sintetis. 

Baca Juga : VCO untuk Kucing 

Manfaat yang baik untuk tubuh

Alasan Memilih Beras Organik yang terakhir adalah Manfaat yang baik untuk tubuh. Dengan mengkonsumsi beras organik kita akan mendapatkan manfaat yang baik untuk tubuh dibandingkan dengan beras biasa. seperti : 

  1. Mengurangi kadar urea dalam darah
  2. Aman dikonsumsi penderita diabetes
  3. Nasi lebih tahan lama dan berlendir
  4. beras organik memiliki kandungan nutrisi dan mineral lebih tinggi
  5. Kandungan glukosa, karbohidrat dan protein mudah terurai sehingga aman dan baik dikonsumsi penderita diabetes tipe 1 dan 2
  6. Baik untuk program diet, mencegah kanker, serangan jantung, asam urat, darah tinggi dan vertigo.

 

Nah, itu dia Alasan Memilih Beras Organik. Jika anda sedang mencari beras merah organik anda dapat menggunakan beras merah organik dari EKA FARM. Karena beras merah organik memiliki rasa yang enak, pulen dan beraroma wangi. Anda dapat membeli beras merah organik melalui Whatsapp 0811-2650-296 atau kunjungi web kami di PRODUSEN BERAS MERAH ORGANIK JOGJA

Fakta dan Mitos Minyak Kelapa

Fakta dan Mitos Minyak Kelapa

Fakta dan Mitos Minyak Kelapa – Minyak kelapa kini menjadi salah satu alternatif pengganti minyak sawit yang sering digunakan untuk menggoreng ataupun menumis makanan. Karena rasa yang diciptakan oleh minyak kelapa memiliki rasa yang lebih gurih dan kaya akan rasa. Selain itu minyak kelapa lebih aman jika digunakan untuk menggoreng berulang kali, Yang pada bisanya minyak  sawit hanya bisa digunakan 2 sampai 3 kali untuk menggoreng saja. Minyak kelapa bisa digunakan sampai 6 kali untuk menggoreng dan hasil gorengan dari minyak kelapa memiliki warna yang lebih cerah. 

Minyak kelapa juga memiliki berbagai manfaat untuk tubuh seperti bagus untuk kesehatan jantung, dapat mengobati liver, selain itu minyak kelapa juga sering di gunakan untuk menjadi bahan baku kecantikan. Meskipun sudah banyak diketahui oleh masyarakat indonesia. Banyak Fakta dan Mitos Minyak Kelapa yang masih banyak tersebar luas, karena kurang nya informasi yang tepat. Hal inilah yang membuat konsumsi minyak kelapa tidak sebanyak minyak sawit. Maka dari sebelum anda tersesat lebih dalam lagi, mari kita simak penjelasan Fakta dan Mitos Minyak Kelapa berikut ini: 

Baca Juga : Manfaat Minyak Kelapa Untuk Diet keto

Minyak Kelapa Menyebabkan bertambah nya berat badan dan obesitas.

Fakta dan Mitos Minyak Kelapa yang pertama adalah Minyak kelapa menyebabkan bertambahnya berat badan dan obesitas. Masih banyak arsitek atau tulisan yang banyak menulis akan hal ini. Namun sebenarnya ini ada lah MITOS ya bahkan bisa dikatakan HOAX. Karena selama ini belum ada riset atau data yang menyatakan bahwa minyak kelapa menyebabkan bertambahnya berat badan dan obesitas. 

Faktanya minyak kelapa dapat membantu anda untuk menurunkan berat badan. Karena dalam kandungan minyak kelapa memiliki asam lemak ( fatty acids ) yang berfungsi untuk mempercepat proses metabolisme dalam tubuh. Sehingga membuat pembakaran kalori dalam tubuh lebih cepat. Dan juga minyak kelapa dapat membantu anda dalam metabolisme pencernaan dan menstimulasi. Penyerapan sari pati makanan sehingga anda akan terhindar dari susah buang air besar dan konstipasi. 

Baca Juga : Kelebihan Pengolahan Minyak Kelapa Cold Press dibandingkan RBD

Minyak kelapa memiliki kandungan akan lemak sehingga membuat rentan terkena penyakit jantung

Fakta dan Mitos Minyak Kelapa yang kedua adalah minyak kelapa memiliki kandungan akan lemak sehingga membuat rentan terkena penyakit jantung. Masih banyak masyarakat indonesia beranggapan hal ini benar adanya. Faktanya lemak pada umumnya memiliki dua jenis yaitu Lemak baik (HDL) dan lemak jahat (LDL). Nah, sedangkan minyak kelapa memiliki kandungan lemak baik (HDL) dan dapat menurunkan lemak jahat (LDL). Yang dimana minyak kelapa memiliki manfaat seperti membantu melindungi jantung, mencegah serangan stroke, dan mencegah penyumbatan pembuluh darah. Jadi hal ini bisa dikatakan MITOS ya.

Baca Juga : 6 Manfaat VCO Untuk Ibu Hamil

Minyak Kelapa Aman untuk Penderita Diabetes

Fakta dan Mitos Minyak Kelapa yang ketiga adalah Minyak kelapa aman untuk penderita diabetes. Yap, hal ini adalah FAKTA ya. Karena minyak kelapa tidak memiliki kandungan glukosa sama sekali sehingga aman untuk anda penderita diabetes dan juga minyak kelapa dapat menstimulasi produksi insulin dalam tubuh yang dapat mencegah glukosa dalam darah. 

 

Nah, itu dia Fakta dan Mitos Minyak Kelapa, Anda dapat menggunakan minyak kelapa VCO Laitco yang diekstrak dari kelapa yang masih segar tanpa menggunakan tambahan bahan kimia dan pemanasan agar kandungan gizinya tidak rusak. Oleh karena itu, VCO berpotensi sebagai antioksidan yang memiliki banyak manfaat selain untuk wajah yaitu untuk Kesehatan tubuh seperti menjaga kesehatan jantung, membantu menaikkan kadar lemak baik (HDL), dan mencegah penuaan dini. Anda dapat membeli VCO Laitco melalui Whatsapp 0811-2650-296  atau kunjungi web kami di Produsen Beras Organik 

Cara Mencegah Penyakit Diabetes

Cara Mencegah Penyakit Diabetes

Cara Mencegah Penyakit Diabetes – Apakah kalian pernah dengar suatu penyakit yang bernama diabetes? Diabetes, atau yang sering dikenal dengan nama “kencing manis” adalah kondisi dimana terdapat jumlah gula yang tidak normal tingginya di dalam darah. Namun, bagaimana sih caranya gula – gula tersebut menumpuk jumlahnya di darah kita? 

Di saat kita makan makanan yang mengandung karbohidrat seperti nasi, kentang dan lain – lainya, karbohidrat kompleks tersebut akan dipecah menjadi bentuk yang paling sederhana yaitu glukosa. Glukosa kaan melalui suatu proses yang bernama “glikolisis”. Di aman glukosa akan dipecah menjadi adenosin trifosfat atau ATP, suatu molekul yang berkontribusi terhadap energi di dalam tubuh. 

Jika sudah terdapat cukup jumlah glukosa di aliran darah kita, organ kita yang bernama pankreas akan mengeluarkan hormon insulin yang akan merubah glukosa menjadi molekul glikogen agar bisa disimpan di hati atau di otot, sampai nanti dibutuhkan lagi. Saat butuh energi , glikogen tersebut akan melalui suatu proses yang bernama glikogenolisis dan diubah kembali menjadi glukosa untuk diubah menjadi energi. 

Diabetes, kondisi di mana jumlah glukosa sangat tinggi di darah dapat dibagi menjadi dua tipe. Pertama diabetes tipe satu, dimana sistem imun badan kita menyerang sel di pankreas yang bertugas menghasilkan insulin. Tanpa insulin, glukosa tidak bisa diubah menjadi glikogen. Sedangkan diabetes tipe 2 adalh di saat pankreas memproduksi cukup insulin. Tetapi,badan kita tidak dapat menggunakannya untuk mengubah glukosa menjadi glikogen. Kondisi serius ini bisa mengakibatkan komplikasi di mata, sarat, gusi, dan bahkan bisa menyebabkan gagal ginjal, serangan jantung, ataupun stroke. 

Cara Mencegah Penyakit Diabetes yang umum adalah rajin periksa ke dokter untuk mencegah kondisi-kondisi yang tidak diinginkan. Namun selain itu anda dapat melakukan Cara Mencegah Penyakit Diabetes di bawah ini: 

Baca Juga : Ciri-ciri penyakit diabetes melitus, Sepele Tapi Bahaya !!

Menjaga Pola Makan

Cara Mencegah Penyakit Diabetes yang pertama adalah menjaga pola makan. Faktor utama timbulnya diabetes berasal dari makanan. Untuk mencegah diabetes ada baiknya setiap kali anda ingin makan pastikan selalu mengandung nutrisi lengkap dan seimbang seperti karbohidrat, protein, serat, lemak baik, serta vitamin dan mineral. Selain itu anda dapat menjaga pola makan sebagai berikut:

Baca Juga : Obat Untuk Penyakit Diabetes Tipe 1 dan Tipe 2

Makanan yang harus dihindari

  • Makanan dan minuman kemasan
  • Makanan tinggi lemak jenuh seperti susu sapi berlemak, keju, es krim, sosis, nugget, kue dan gorengan.
  • Makanan tinggi natrium seperti garam, bumbu masak instan dan mie instan
  • Makanan dan minuman tinggi karbohidrat sederhana seperti permen, kue, kering, minuman ringan, jajanan manis 

Baca Juga : Obat Penyakit Diabetes Alami Tanpa Efek Samping

Makanan yang baik bagi kesehatan

  • karbohidrat kompleks seperti nasi merah, buah, sayur, dan biji – bijian.
  • Makanan tinggi serat seperti kacang merah, kacang polong, buah dan sayur.
  • Sumber lemak baik seperti daging ikan (tanpa kulit dan tidak digoreng), alpukat, zaitun dan kacang almond

Baca Juga : Diabetes Dan Efek Sampingnya

Perbanyak Aktivitas Fisik

Cara Mencegah Penyakit Diabetes yang kedua adalah perbanyak aktivitas fisik. Jika anda suka rebahan jarang melakukan kegiatan merupakan faktor menyumbang kenaikan gula darah secara perlahan. Oleh sebab itu, biasakanlah diri untuk lebih produktif atau lebih aktif bergerak dan hindari melakukan suatu kegiatan yang menyebabkan anda duduk atau berbaring terlalu lama.

Aktivitas fisik dapat meningkatkan metabolisme tubuh. Hal ini mendorong proses penyimpanan gula pada jaringan otot dan meningkatkan respons tubuh terhadap insulin. Langkah pencegahan diabetes yang bisa dilakukan sehari – hari agar tubuh bergerak lebih aktif seperti banyak berjalan kaki, naik tangga, berkebun dan membersihkan rumah.

Baca Juga : Mengenal Diabetes Basah dan Kering

Olahraga

Cara Mencegah Penyakit Diabetes yang terakhir olahraga. Anda dapat memulai olahraga dari hal yang ringan terlebih dahulu seperti jalan kaki minimal 1 jam dalam sehari. Olahraga dapat membantu membakar kalori untuk menghasilkan energi dan menyimpan glukosa ke otot sebagai cadangan energi. Dengan begitu, gula tidak menumpuk di dalam darah. Olahraga juga membantu tubuh anda menjadi lebih sensitif terhadap insulin. Ini tentu menghindarkan anda dari risiko resistensi insulin. 

 

Nah, itu dia Cara Mencegah Penyakit Diabetes. Jika anda penderita diabetes dan sedang mencari beras sebagai karbohidrat tubuh. Anda dapat menggunakan beras diaberice dari EKA FARM. Diaberice adalah beras organik yang memiliki indeks glikemik rendah tapi memiliki rasa yang pulen. Sangat cocok untuk anda yang mempunyai diabetes tahap awal. keturunan penderita diabetes, atau bagi yang ingin menjaga makan untuk mencegah diabetes di kemudian hari. Anda dapat membeli beras diaberice melalui web  kami di www.ekafarm.com atau WA 0811-2650-296

Makanan Penyebab Penyakit Diabetes Yang Perlu Kamu Hindari

Makanan Penyebab Penyakit Diabetes Yang Perlu Kamu Hindari

Makanan Penyebab Penyakit Diabetes – Diabetes merupakan salah satu penyakit yang mematikan. Selain faktor karena keturunan, Faktor dari makanan yang anda konsumsi juga menjadi penyebab penyakit diabetes. Mengkonsumsi makanan tanpa memperhatikan kandungan yang ada didalamnya padahal makanan yang kita konsumsi bisa memicu naiknya kadar gula dalam tubuh yang ujung ujungnya tubuh jadi rentan terkena aneka gangguan kesehatan. 

Anda dapat menjaga pola makan anda untuk mengendalikan gejala dan mencegah terjadinya resiko diabetes. Selain itu menjaga pola makan yang seimbang juga membantu tubuh anda untuk mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan ketika anda sedang bekerja secara efektif. 

Baca Juga : Penyebab Penyakit Diabetes Yang Perlu Kamu Hindari

Berikut Makanan Penyebab Penyakit Diabetes yang perlu kamu hindari :

 

Saus Tomat

Makanan Penyebab Penyakit Diabetes yang pertama adalah saus tomat. Mungkin dari anda tidak menyadari jika saus tomat sering menemani ketika anda sedang mengkonsumsi makanan cepat saji seperti kentang, dan lain sebagainya. Saus tomat yang satu ini selalu setia menemani anda tanpa anda sadari bahwa kandungan saus tomat memiliki kandungan gula yang cukup tinggi. Dalam setiap 100 gram saus tomat terkandung 4,3 gram gula. Gula yang terdapat di saus berfungsi untuk meminimalisir rasa asam yang berasal dari tomat serta membuatnya lebih tahan lama. Tapi jika gula tersebut terlalu banyak dikonsumsi dapat menyebabkan diabetes.

Baca Juga : 5 TIPS AGAR PUASA TIDAK LEMAS DAN TETAP BERENERGI

Salad Dressing

Makanan Penyebab Penyakit Diabetes yang kedua adalah salad dressing atau bahan tambahan salad. Salad yang sehat atau baik untuk dikonsumsi biasa terdiri dari berbagai buah dan sayuran yang sehat untuk dikonsumsi tanpa ada tambahan apapun. Namun, berbeda jika salad disajikan dengan tambahan mayonaise dan parutan keju bahan – bahan yang kerap ditambahkan dalam salad. Itulah yang akhirnya malah meningkatkan kadar gula dalam tubuh setiap 100 gram salad dressing mengandung 16 gram gula, 

Baca Juga : BENARKAH MAKAN SAYUR BIKIN GEMUK?

Puding dan Es Krim

Makanan Penyebab Penyakit Diabetes yang ketiga adalah puding dan es krim. Siapa yang di sini tidak suka puding dan eskrim. Dua makanan tersebut adalah makanan penutup yang tidak bisa dihindari bagi para pecinta makanan manis. Tapi apakah kamu tahu kandungan gula pada puding dan es krim tentunya sangat tinggi dalam setiap 100 gram puding terkandung 12 gram gula. Sementara gula pada es krim bahkan lebih tinggi lagi yaitu 21 gram. Jika anda masih ingin memakan puding dan es krim, tenang anda masih bisa kok makan puding dan es krim. Selama masih dalam porsi yang wajar dan menjaga pola makan yang teratur.

Baca Juga : DIET UNTUK PENDERITA ASAM LAMBUNG

Granola Bars

Makanan Penyebab Penyakit Diabetes yang keempat adalah granola Bars. Granola bars merupakan cemilan yang mengenyangkan dan menyehatkan rasa granola bars mirip seperti permen karangan dengan gulanya yang cukup tinggi. Gula tersebutlah yang membuat rasanya menjadi lebih enak untuk dimakan. Namun, Gula tersebutlah yang membuat granola bar menjadi sangat berbahaya jika dikonsumsi secara berlebihan. Karena kandungan dalam 100 gram granola bar mengandung 38 gram gula. Itu lah yang menyebabkan kenapa granola bars menjadi makanan penyebab penyakit diabetes

 

Nah, itulah beberapa makanan penyebab penyakit diabetes yang perlu kamu hindari. Semoga bermanfaat untuk kita semua. Jika anda sedang mencari beras untuk penderita diabetes anda dapat menggunakan beras diaberice dari EKA FARM yang memiliki keunggulan rendah glikemik dan rasa yang pulen. Anda dapat memesan beras diaberice di https://www.ekafarm.com/ atau silahkan hubungi whatsapp 0811-2650-296 

BERAPAKAH PORSI BERAS MERAH UNTUK DIABETES?

BERAPAKAH PORSI BERAS MERAH UNTUK DIABETES?

Konsekuensi memiliki potensi diabetes (pre- diabetes) atau sudah menderita diabetes, Anda harus lebih hati- hati terhadap diet dan aktivitas fisik yang dilakukan. Mengontrol asupan karbohidrat dan indeks glikemik makanan adalah salah satu cara untuk menjaga kestabilan gula darah.

Jika Anda tidak melakukan perubahan gaya hidup dan pola diet, padahal sudah menderita diabetes, bukan tidak mungkin komplikasinya akan muncul. Apa saja penyakit komplikasi yang dapat mengiringi penyakit diabetes? Komplikasi diabetes di antaranya yaitu penyakit kardiovaskular, kerusakan ginjal, atau infeksi kaki.

Maka dari itu, kesadaran untuk mengubah gaya hidup dan pola diet menjadi kunci untuk mengubah kualitas hidup penderita diabetes. Mencari alternatif sumber karbohidrat selain nasi putih dapat menjadi salah satu cara mengontrol gula darah. Beras merah yang sudah terkenal gizi dan manfaatnya untuk diet dapat menjadi pilihan sumber karbohidrat untuk penderita diabetes.

Baca juga: SUDAHKAH ANDA TAHU TENTANG MEAL PLAN UNTUK DIABETES?

Mengapa memilih beras merah untuk diabetes?

Beras merah menjadi salah satu pilihan penderita diabetes untuk menggantikan beras putih yang biasa dikonsumsi. Selain nilai indeks glikemiknya yang rendah (56), beras merah pun lebih padat gizi daripada beras putih biasa. Kandungan gizi dalam 100 gram nasi merah (dari ½ cangkir beras merah) yaitu:

  • Energi 110 kalori
  • karbohidrat 22,87 gram (84%)
  • protein 2,56 gram (9%)
  • lemak 0,89 gram (7%)
  • serat 1,8 gram

Berbeda dengan beras putih, beras merah adalah sumber serat, vitamin B, zat besi, magnesium, kalsium, seng, mangan, selenium, serta antioksidan.

Baca juga: PILIH BERAS MERAH ATAU OATMEAL UNTUK MENURUNKAN BERAT BADAN?

Makanan yang memiliki nilai indeks glikemik rendah, seperti nasi merah, lebih lama dicerna dan diserap sehingga kenaikan kadar gula darah dan insulin dalam tubuh pun lebih terkontrol. Kandungan serat dan protein pada biji- bijian utuh, termasuk beras merah, mempengaruhi pelepasan glukosa yang lebih lambat ke dalam darah.

Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa makanan dengan indeks glikemik yang rendah dapat memperbaiki glukosa, lemak, dan resistensi insulin pada penderita diabetes melitus.

Berapakah porsi beras merah untuk diabetes?

Saat Anda sudah didiagnosis dengan penyakit diabetes, asupan karbohidrat pun harus dibatasi. Mengutip dari healthline, rekomendasi asupan karbohidrat harian penderita diabetes atau pra-diabetes yaitu sekitar 45- 60 gram. Selain itu, perhatikan nilai indeks glikemik nasi yang Anda makan juga ya, Moms. Indeks glikemik adalah ukuran relatif kemampuan karbohidrat dalam makanan untuk menaikkan kadar gula darah setelah makan (Fitzgerald, 2011).

Manfaat magnesium dalam nasi merah untuk diabetes

Jika Anda sudah terdiagnosis pre-diabetes, mengonsumsi makanan dengan magnesium yang cukup, termasuk beras merah, atau ditambah dengan suplemen, dapat mencegah diabetes tipe- 2. Kebutuhan magnesium harian untuk wanita dewasa yaitu 320- 360 mg, sedangkan untuk pria dewasa yaitu 410- 420 mg.

Mengutip dari healthline, penderita diabetes biasanya kekurangan mineral magnesium. Padahal, salah satu fungsi magnesium adalah untuk mengatur gula darah. Penderita diabetes yang sering kekurangan magnesium yaitu penderita diabetes tipe- 2. Mengapa demikian? Diabetes tipe- 2 disebabkan oleh resistensi insulin, yaitu kondisi saat tubuh tidak memproduksi hormon insulin yang cukup. Resistensi insulin ini berkaitan dengan kadar magnesium yang rendah. Selain itu, orang yang memiliki resistensi insulin juga kehilangan magnesium melalui urin.

Selain rutin mengonsumsi beras merah, sumber magnesium harian yaitu sayuran hijau, kacang- kacangan, selai kacang, alpukat, dada ayam, daging cincang, oatmeal, dan yogurt. Mencukupi kebutuhan magnesium harian dapat membantu penderita diabetes untuk meningkatkan kontrol glikemik.

Hindari menggoreng nasi merah

Nasi yang digoreng umumnya memiliki kandungan lemak jenuh yang tinggi, layaknya gorengan atau makanan cepat saji. Kandungan lemak tersebut, ditambah lagi dengan lauk yang menjadi teman nasi goreng dapat membahayakan penderita diabetes atau pra- diabetes. Lauk yang menemani nasi goreng biasanya juga digoreng, seperti ayam goreng, telur ceplok, sosis goreng, bakso goreng, dan yang lainnya juga dapat menambah lemak jenuh dalam sepiring nasi goreng.

Mengonsumsi lemak jenuh yang terlalu banyak dapat meningkatkan resistensi insulin serta berpotensi untuk menyebabkan komplikasi penderita diabetes.

Pilih sayur rendah zat pati untuk menemani nasi merah

Beberapa pilihan sayuran rendah zat pati dan indeks glikemik di antaranya yaitu wortel, brokoli, tomat, kembang kol, kacang hijau, selada, terong, paprika, bayam, seledri. Selain itu, sawi hijau, bok choy, dan kacang polong pun dapat menjadi variasi menu sayur harian Anda sekeluarga untuk menemani nasi merah.

Bagaimana, Moms? Apakah tertarik untuk mencoba nasi merah? Jika masih belum bisa melepas nasi putih, coba pilih Beras Diet yang mengkombinasikan beras putih dan merah. Anda tetap bisa mendapatkan gizi nasi merah, sekaligus perlahan- lahan beradaptasi dengan tekstur dan rasa nasi merah.  Cek katalog Eka Farm untuk mendapatkan informasi lebih lanjut ya, Moms.

 

 

 

 

 

 

SEPUTAR DIABETES: FAKTA ATAU MITOS?

SEPUTAR DIABETES: FAKTA ATAU MITOS?

Belum lama ini, Omaswati menghembuskan nafas terakhirnya (16/7/2020) di usia 54 tahun. Diabetes atau penyakit gula merupakan penyebab kematian pelawak dan seniman asal Betawi ternama ini. Diabetes merupakan permasalahan medis global yang terus menjadi sorotan dan diderita banyak manusia, termasuk Indonesia. Data International Diabetes Federation pada 14 Mei 2020 menyebutkan bahwa sekitar 10,6 juta penduduk Indonesia mengidap diabetes atau sekitar 4% dari total penduduk Indonesia.

Penyakit yang bisa dipengaruhi faktor genetik ini memang merupakan penyakit kompleks. Mitos tentang diabetes pun banyak beredar di masyarakat, baik yang terkonfirmasi kebenarannya maupun tidak. Apa saja fakta dan mitos seputar diabetes? Merangkum dari MedlinePlus, diabetes.co.uk, dan diabetesvoice.org, Eka Farm ingin berbagi beberapa fakta dan mitos yang berkembang di masyarakat seputar diabetes.

1. Penderita diabetes tidak boleh mengkonsumsi gula

Diabetes merupakan penyakit jangka panjang (long-term) yang disebabkan oleh ketidakmampuan tubuh untuk mengontrol glukosa (gula) dalam darah.

Fakta: Mengkonsumsi gula tidak menyebabkan diabetes. Penderita diabetes dapat mengkonsumsi gula (tentunya yang aman bagi penderita diabetes, contohnya gula semut dari Eka Farm).

Akan tetapi, penderita diabetes harus menjaga pola makan seimbang dan memotong konsumsi gula harian, terutama pemanis buatan atau gula pasir.

2. Kegemukan berpotensi meningkatkan risiko diabetes

Fakta: Kegemukan atau obesitas dapat meningkatkan risiko seseorang untuk menderita diabetes. Akan tetapi, perlu diketahui bahwa banyak orang obesitas dan tidak menderita penyakit diabetes. Sebaliknya, ada orang dengan berat badan normal atau kurus justru menderita diabetes. Dilansir dari laman diabetes.co.uk, 20% penderita diabetes tipe-2 adalah orang dengan berat badan normal dan kurus. Namun Moms, tentu saja untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan imunitas tubuh perlu dilakukan perubahan pola hidup menjadi lebih sehat dan memakan makanan yang bergizi karena selain dapat meningkatkan risiko beberapa penyakit, kegemukan pun akan membuat Anda kesulitan melakukan beberapa aktivitas fisik tertentu.

3. Diabetes adalah penyakit keturunan

Fakta: Meskipun orang berasal dari keluarga dengan riwayat penyakit diabetes memiliki potensi lebih tinggi dibandingkan orang yang tidak memiliki faktor genetik keturunan diabetes, bukan tidak mungkin mereka mengidap diabetes. Diabetes tipe-1 dan tipe-2 bukan hanya disebabkan oleh faktor keturunan. Pilihan pola hidup serta beberapa kondisi dapat meningkatkan risiko seseorang untuk menderita diabetes tipe-2, seperti kegemukan/ obesitas, faktor usia >45 tahun, ras-ras tertentu, dan beberapa penyakit lain.

4. Diabetes tipe-2 adalah penyakit diabetes ringan

Fakta: Jika Anda penderita diabetes dan tidak dapat mengatur pola hidup sehat, maka risiko komplikasi diabetes pun lebih tinggi. Diabetes tipe-2 dapat mengancam nyawa jika tidak ditanggapi dengan serius.

5. Sebaiknya penderita diabetes tidak olahraga

Fakta: Olahraga sebagai salah satu elemen pola hidup sehat dapat meningkatkan sensitivitas terhadap insulin. Olahraga dengan intensitas sedang dan dilakukan secara rutin merupakan pilihan cerdas untuk penderita diabetes. Namun, agar lebih aman dan Anda pun tenang, konsultasikan terlebih dahulu ke dokter tentang olahraga yang cocok untuk dilakukan secara rutin dan apa yang harus diperhatikan saat berolahraga.

7. Penderita diabetes hanya dapat mengkonsumsi makanan khusus diabetes

Fakta: Penderita diabetes dapat mengkonsumsi makanan biasa seperti orang pada umumnya. Akan tetapi, para ahli menyarankan penderita diabetes mengganti sumber karbohidrat ke karbohidrat kompleks seperti serealia utuh, sayur, buah, dan legume. Beras organik dari Eka Farm dapat menjadi pilihan asupan karbohidrat pengganti nasi biasa bagi penderita diabetes karena memiliki indeks glikemik rendah, nutrisi utuh, kaya serat, serta bebas zat kimia berbahaya.  Penderita diabetes sebaiknya menghindari makanan tinggi lemak, garam, dan gula. Pada dasarnya, anjuran jenis makanan bagi penderita diabetes tidak berbeda dengan pola hidup sehat. Akan tetapi, jika Anda penderita diabetes, sebaiknya konsultasikan meal plan atau rencana menu harian Anda dengan tenaga kesehatan atau ahli gizi.

8. Diabetes tidak memiliki gejala

Fakta: Sama seperti kebanyakan penyakit, gejala diabetes seringkali tidak disadari oleh banyak orang. Beberapa gejala diabetes diantaranya sering merasa haus meskipun sudah sering minum, merasa lelah dan lapar sepanjang hari, serta berat badan turun secara signifikan padahal Anda tidak dalam program diet. Anda perlu waspada jika sering merasakan hal–hal tersebut. Jangan panik apalagi stres. Cobalah konsultasikan ke dokter untuk mencari solusi terbaik bagi kesehatan Anda sejak dini.

9. Diabetes bisa sembuh

Fakta: Tidak ada obat semahal atau sealami apapun yang dapat menyembuhkan diabetes. Meskipun beberapa tanaman herbal dan makanan dapat meningkatkan sensitivitas insulin seseorang atau resistensi insulin pada penderita diabetes tipe-2, tidak ada obat ampuh, rempah, tanaman, ataupun makanan ajaib untuk menyembuhkannya. Meskipun tidak dapat disembuhkan, diabetes dapat dicegah dan dikontrol dengan pola hidup dan pola makan sehat. Jika Anda memiliki penyakit diabetes, kuncinya adalah jangan memperparah keadaan.

10. Diabetes bukan hal yang besar. It’s not a big deal!

Fakta: Tidak ada penyakit yang layak untuk disepelekan, termasuk diabetes. Di Amerika Serikat, angka kematian penduduk akibat diabetes bahkan melampaui angka gabungan kematian akibat HIV-AIDS dan kanker payudara. Diabetesvoice.org mengungkapkan fakta bahwa lebih dari 4 juta orang dari seluruh dunia meninggal akibat diabetes.

11. Penderita diabetes dapat menjadi buta atau harus amputasi kaki

Fakta: Diabetes merupakan faktor penyebab utama seseorang harus melakukan amputasi ataupun menderita kebutaan. Akan tetapi, kedua kondisi ini dapat dicegah dengan mengontrol tekanan darah, kadar glukosa, serta menerapkan pola hidup sehat.

Demikian fakta dan mitos seputar diabetes. Diabetes merupakan penyakit yang dapat dicegah dengan gaya hidup sehat. Dimulai dari mengkonsumsi makanan dengan indeks glikemik rendah, kaya nutrisi, protein, vitamin, mineral, dan serat. Selain itu, aktif melakukan olahraga atau aktivitas fisik lainnya secara konsisten dapat membantu mencegah kegemukan dan obesitas.