Melatih Anak Autis

Melatih Anak Autis

Melatih  anak autis– Merawat anak gangguan autis memang dibutuhkan kesabaran selain pengetahuan yang lengkap. Karena autis bukan virus bukan bakteri yang bisa disembuhkan dengan obat. Maka terapi, pendampingan dan pendekatan yang komperhensif akan membantu memulihkan kondisi anak dengan gangguan autis.

Melatih anak autis untuk bisa bertanggung jawab

Anda secara tidak langsung bisa membangun rasa kemandirian pada anak. Jika memang anak lupa dengan apa yang harus ia lakukan, Anda bisa mengingatkannya. Jangan memberikan hukuman dan memarahinya jika ia tidak bisa melakukan hal dengan sempurna, karena memang proses penyesuaian anak autis pada sesuatu hal akan sangat lama. Sehingga Anda bisa melatih anak autis dengan memberikan pujian pada anak agar percaya dirinya semakin tumbuh.

Melatih anak dengan memberikan permainan pada anak

Anak autis akan mengalami keterlambatan untuk bisa belajar dengan normal. Untuk itu, sebagai orang tua Anda harus membantu mengasah kemampuan berpikir anak. Jika memang anak belum bisa belajar dengan normal, Anda bisa coba memberikannya permainan sederhana yang menitik beratkan pada strategi berpikir seperti permainan puzzle. Dengan begitu Anda akan membantunya untuk bisa lebih meningkatkan daya pikir sekaligus tingkat konsentrasinya. Cara mendidik seperti ini bisa dilakukan sejak kecil dengan memberikan mainan untuk bayi 4 bulan dan mainan untuk bayi 6 bulan.

Membantu anak untuk mengenal dunia luar

Bagaimanapun seorang anak autis harus bisa bersosialisasi dengan baik sehingga mereka tidak bisa hanya mengenal baik lingkungan rumahnya saja. Jangan biarkan anak autis menjadi sangat pendiam dan pemalu. Anda bisa membantu anak mengenal dunia luar secara perlahan, misalnya dengan pergi ke sekolah atau bermain dengan anak sebayanya.

Mengajarkan kosa kata menggunakan cerita

Cara terapi anak autis selanjutnya adalah, Anda bisa mengajarkan anak beberapa kosa kata dengan cara yang menarik agar anak tertarik. Salah satu caranya adalah dengan bercerita. Anda bisa coba membacakan cerita yang sama secara terus menerus hingga anak benar-benar menghapal beberapa kosa kata baru dengan baik. Ini juga menjadi salah satu cara mengajar anak autis bicara lancar.

Ajarkanlah bagaimana harus bekerjasama

Anak autis kebanyakan akan sulit untuk melakukan organisir pada suatu hal sehingga ia akan kesulitan saat melakukan kegiatan yang menuntutnya untuk bekerja sama dengan kelompoknya. Agar anak nantinya tidak kebingungan dan merasa kesulitan, sebagai orang tua tentu saja Anda harus mengajarkan bagaimana ia harus bekerja sama dengan baik. Anda bisa coba melakukannya dirumah, misalnya saat Anda akan membereskan tempat tidur, ajaklah anak untuk berbagi tugas walaupun kecil dan sedikit. Langkah ini agar anak autis tidak manja dan selalu minta bantuan orang lain. Bahkan cara ini juga dilakukan sebagai cara mengatasi anak manja.

Ajarkan anak mengenal simbol

Jika anak sudah benar-benar harus bersosialisasi dengan dunia luar, ia akan menemukan banyak simbol yang harus dipahami. Akan kesulitan jika ia harus mengetahui sendiri, Anda harus mengenalkan anak beberapa simbol penting seperti simbol zebra cross dan yang lainnya. Agar pengenalan nya lebih menyenangkan Anda bisa melakukan simulasi dirumah dengan permainan sederhana seperti tebak tebakan agar proses belajar menjadi lebih menyenangkan.

Melatih anak utuk mengenal rangsangan

Dalam istilah medis terapi ini dinamakan floortime yang akan memfokuskan anak pada perkembangan emosi dan juga sosialnya. Terapi ini akan melatih anak untuk pada rangsangan seperti cahaya, setuhan, dan juga melatih indera pengecap serta penciuman nya. Anda bisa memberikannya makanan yang memiliki aroma pekat, atau hal lain yang berhubungan dengan kemampuan rangsangan anak. Cobalah dengan beberapa metode ini agar anak juga berani karena ini menjadi cara mendidik anak agar berani.

 

Tinggalkan Balasan