Tradisi Yee Sang dan Kue Beras Merah

Tradisi Yee Sang dan Kue Beras Merah

Tradisi Yee Sang dan Kue Beras Merah-Ini dia, yang selalu unik dan menarik untuk disimak. Selain pentingnya jamuan makan bersama, hidangan serba merah, dan aneka kue dari beras merah pada  perayaan Imlek, ada ritual khusus menyantap Yee Sang. Sajian khas Imlek, seperti salad yang bisa juga disebut Yu Sheng ini terdiri dari beragam sayuran warna-warni, irisan ikan mentah, biasanya salmon, rempah serta saus plum.

Sayur-mayur bahan baku Yee Sang ditata sedemikian rupa dalam piring besar sehingga tampak cantik. Ada irisan daun ketumbar, kol ungu, lobak, wortel hingga jeruk Bali. Bumbunya terdiri dari saus plum, minyak, bubuk lada dan kayu manis.

Berikut adalah sembilan langkah saat menyiapkan Yee Sang:

  1.  Letakkan Yee Sang di tengah meja makan seraya mengucapkan “Fat Chai Yi Sen” (Yi Sang kemakmuran)
  2.  Peras jeruk nipis atau keruk lemon di atas ikan, ucapkan “Ta Ci Ta Li” (Semoga kebersamaan ketentraman selalu ada di keluarga Anda).
  3.  Taburkan rempah-rempah di atas ikan, kemudian aduk rata. Ucapkan   “Fung Thiaw Yi Sun” (Semoga Anda selalu diberi kemudahan dan kelancaran dalam hidup).
  4.  Letakkan ikan di atas Yee Sang. Ucapkan “Nien Nien Yiu Yi” (Semoga setiap tahun rezeki Anda bertambah).
  5. Tuang minyak. Ucapkan “Yu Man Fu Thien” (Semoga kekayaan Anda   terus bertambah).
  6. Tuang saus plum. Ucapkan “Thien Thien Mie Mie” (Semoga kedamaian dan kebahagiaan selalu menyertaimu).
  7. Taburkan kerupuk di atas Yee Sang. Ucapkan “Wang Cing Man Ti” (Semoga kehidupanmu selalu berkilau bagai emas).
  8. Taruh jahe di atas Yee Sang. Ucapkan “Hong Yin Tang Tho” (Semoga keberuntungan selalu menyertaimu).
  9. Berdiri, kemudian aduk Yee Sang dengan sumpit. Angkat setinggi-tingginya sambil berkata “Lo Hey Lo Hey Lo Kow Fong Sang Sue Hey”. Ada kepercayaan bahwa kemakmuran bertambah seiring tingginya sumpit.

Yang lebih menarik, adalah aneka hidangan kue, berasal dari beras merah. Yang dianggap sebagai sajian khas dewa keselamatan atau kesehatan. Karena diyakini, bahwa hidangan dari beras merah memang menyehatkan sehingga selalu panjang umur dan tetap sehat.

 

Telaah Kadar Gula: Nasi Putih vs. Nasi Merah – Mana yang Lebih Baik untuk Kesehatan

Telaah Kadar Gula: Nasi Putih vs. Nasi Merah – Mana yang Lebih Baik untuk Kesehatan

Bicara soal makanan khas Indonesia, tak ada yang bisa mengalahkan nasi dalam perannya sebagai makanan pokok. Bagaimana pun, nasi adalah sumber energi utama bagi masyarakat di seluruh Nusantara. Tapi, pernahkah Anda berpikir betapa kadar gula dalam nasi bisa memengaruhi kesehatan kita?

Mari kita telisik lebih jauh.

Cerita di Balik Nasi Putih dan Nasi Merah

Sebuah penelitian baru-baru ini mengungkapkan bahwa kadar gula dalam nasi putih cukup tinggi. Dibandingkan dengan nasi merah, nasi putih memiliki kandungan karbohidrat sederhana yang cenderung lebih cepat dicerna oleh tubuh, meningkatkan kadar gula darah dengan cepat.

Sebagai contoh, 100 gram nasi putih mengandung sekitar 28 gram karbohidrat, sedangkan nasi merah hanya mengandung sekitar 23 gram dalam jumlah yang sama. Ini berarti, mengonsumsi nasi putih dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang lebih besar daripada nasi merah.

Baca Juga : Asam Lambung Naik, Boleh Nggak Si Makan Nasi?

Statistik yang Mencerahkan

Menurut Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, prevalensi diabetes di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun. Pada tahun 2020, sekitar 10% populasi Indonesia telah menderita diabetes. Dan salah satu penyebab utama diabetes adalah pola makan yang tinggi gula, termasuk konsumsi nasi putih yang berlebihan. Selain itu, penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal PLOS Medicine menemukan bahwa konsumsi nasi putih yang tinggi berkaitan dengan peningkatan risiko diabetes tipe 2, terutama pada individu yang mengonsumsi lebih dari lima porsi nasi putih per minggu.

Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia: https://www.kemkes.go.id/, nasi putih memiliki IG 73, tergolong tinggi. Artinya, karbohidrat dalam nasi putih diubah menjadi gula darah dengan cepat, sehingga memicu pelepasan insulin berlebihan dan berujung pada kelelahan. Di sisi lain, nasi merah hadir sebagai penyelamat. Kandungan serat dan IG yang lebih rendah (55) pada nasi merah membantu memperlambat penyerapan gula darah, sehingga stabilitas energi dan rasa kenyang lebih terjaga.

Berdasarkan penelitian Harvard School of Public Health: https://www.hsph.harvard.edu/faculty-research/, konsumsi nasi merah secara rutin dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2 hingga 17%. Tak hanya itu, nasi merah juga kaya akan vitamin B, zat besi, dan magnesium yang penting bagi kesehatan tubuh.

Baca Juga : Menakar Karbohidrat Sehat: Memahami Indeks Glikemik Nasi Putih

Eka Farm: Sahabat Setia Menu Sehatmu

Bagi kamu pecinta nasi merah, Eka Farm hadir sebagai solusi praktis untuk menikmati nasi merah berkualitas. Beras merah organik Eka Farm ditanam tanpa pestisida dan pupuk kimia, sehingga lebih aman dan menyehatkan. Eka Farm juga menawarkan berbagai jenis beras merah, seperti hitam, merah muda, dan merah klasik, dengan tekstur dan rasa yang variatif. Kamu dapat memilih beras merah yang sesuai dengan seleramu dan kebutuhan gizi.

Memilih nasi merah bukan hanya tentang kadar gula darah, tetapi juga tentang gaya hidup sehat. Kombinasikan dengan konsumsi protein, sayur, dan buah-buahan untuk mendapatkan nutrisi yang seimbang. Ingat, kunci utama kesehatan adalah pola makan yang baik dan gaya hidup aktif. Jadikan nasi merah Eka Farm sebagai bagian dari pola makan sehatmu dan rasakan manfaatnya!

Kesimpulan

Nasi merah terbukti lebih unggul dalam menjaga kadar gula darah dibandingkan nasi putih. Selain itu, nasi merah kaya akan serat dan nutrisi penting lainnya. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, beralih ke nasi merah Eka Farm dan rasakan manfaatnya untuk kesehatanmu! Kami dengan bangga mempersembahkan kepada Anda beras merah berkualitas tinggi dari Eka Farm, sebuah produsen yang berkomitmen untuk memberikan produk alami dan berkualitas.

Beras merah kami berasal dari ladang-ladang yang subur dan diproses dengan teliti untuk memastikan kualitasnya tetap terjaga. Kaya akan nutrisi dan serat, beras merah kami cocok untuk mendukung gaya hidup sehat dan aktif. Dengan harga yang kompetitif dan kualitas yang tak tertandingi, kami yakin produk kami akan memenuhi harapan Anda. Segera hubungi kami di nomor +62-811-2650-296 untuk mendapatkan lebih banyak informasi atau memesan produk kami.

Bebas Diabetes dengan Pola Hidup Sehat Bersama Eka Farm

Bebas Diabetes dengan Pola Hidup Sehat Bersama Eka Farm

Diabetes, penyakit yang ditakuti banyak orang. Bayangan suntikan insulin dan komplikasi yang mengerikan menghantui. Tapi, tahukah kamu bahwa diabetes bisa dicegah, bahkan diubah arahnya, dengan perubahan gaya hidup?

Di Indonesia, menurut Riset Kesehatan Nasional 2018, prevalensi diabetes pada usia dewasa mencapai 2,0%. Artinya, 2 dari 100 orang dewasa di Indonesia menderita diabetes. Angka ini terus meningkat, dan diprediksi mencapai 10% pada tahun 2030.

Menakutkan, bukan? Tapi, jangan panik! Kita punya kekuatan untuk melawan diabetes. Salah satu senjata utama kita untuk bebas diabetes adalah perubahan pola hidup.

Bagaimana pola hidup yang tepat untuk mencegah diabetes?

  1. Makan Sehat: Pilih karbohidrat kompleks seperti nasi merah, gandum utuh, dan ubi jalar. Perbanyak konsumsi sayur dan buah, serta kurangi makanan olahan dan tinggi gula.
  2. Rutin Berolahraga: Lakukan minimal 30 menit aktivitas fisik sedang minimal 5 hari dalam seminggu. Bisa berjalan kaki, bersepeda, berenang, atau yoga.
  3. Jaga Berat Badan: Jika kamu memiliki berat badan berlebih atau obesitas, turunkan 5-7% dari berat badanmu. Penurunan berat badan yang kecil ini sudah bisa membantu menurunkan risiko diabetes.
  4. Kelola Stres: Stres dapat meningkatkan kadar gula darah. Lakukan teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau mendengarkan musik untuk mengelola stres.
  5. Tidur Cukup: Kurang tidur dapat mengganggu hormon yang mengatur gula darah. Pastikan kamu tidur 7-8 jam setiap malam.
  6. Berhenti Merokok: Merokok meningkatkan risiko diabetes dan komplikasi diabetes.

Baca Juga : VCO: Senjata Rahasia untuk Meredakan Radang Tenggorokan yang Mengganggu

Bagaimana Eka Farm Membantu?

Eka Farm adalah perusahaan yang peduli akan kesehatan dan kesejahteraan Anda. Dengan berbagai produk alami dan organik yang mereka tawarkan, Eka Farm dapat menjadi mitra Anda dalam mewujudkan gaya hidup sehat. Dari suplemen herbal hingga produk-produk makanan sehat, Eka Farm menyediakan solusi yang ramah lingkungan dan menyehatkan untuk mendukung perubahan pola hidup Anda.

Oleh karena itu, Eka Farm menghadirkan produk-produk organik yang tidak hanya sehat tetapi juga mendukung pola hidup bebas diabetes. Beras Amandia, misalnya, adalah beras yang tidak menaikkan gula darah setelah dikonsumsi. Ini adalah alternatif yang sempurna bagi mereka yang ingin menjaga kadar gula darah mereka. Selain itu, Eka Farm juga menawarkan Beras Benku, kombinasi beras putih rendah indeks glikemik dan beras merah yang tinggi serat. Produk ini cocok untuk mereka yang sedang diet dan ingin mengontrol kadar gula darah mereka.

Selain itu, Eka Farm menawarkan berbagai produk organik yang mendukung pola hidup sehat. Berikut adalah beberapa produk unggulan dari Eka Farm:

Beras Organik:

  • Beras Merah Organik: Beras merah yang kaya serat dan nutrisi.
  • Beras Hitam Organik: Beras hitam dengan kandungan antioksidan tinggi.
  • Beras Cokelat Organik: Alternatif sehat untuk beras putih.
  • Beras Diabetes Amandia: Beras yang tidak menaikkan gula darah setelah dikonsumsi.
  • Beras Diet Organik: Cocok untuk mereka yang ingin mengontrol kadar gula darah.
  • Beras Mentik Wangi Susu: Beras dengan aroma harum yang lezat.
  • Beras Pandan Wangi: Beras dengan sentuhan pandan yang segar.

Minyak Kelapa & Virgin Coconut Oil (VCO):

  • Minyak Goreng Kelapa: Cocok untuk masak sehari-hari.
  • VCO: Kaya akan asam lemak sehat dan manfaat kesehatan lainnya.

Tepung dan Gula:

  • Tepung Pati Garut Organik: Bermanfaat sebagai pereda maag.
  • Gula Semut: Alternatif gula pasir yang lebih sehat.

Kacang-Kacangan:

  • Kacang Merah, Kacang Hijau, Kacang Hijau Gronong, dan Kacang Tanah: Sumber protein dan serat.

Mie Instan Beras (Mienka Noodle):

  • Mie instan berbentuk cup yang kaya nutrisi, mengandung kalsium, fosfor, dan serat tinggi daripada tepung terigu.

Semua produk Eka Farm diproduksi dengan kontrol kualitas yang ketat dan berkomitmen untuk mendukung pola hidup sehat. Mari mulai memilih makanan yang baik untuk kesehatan kita dan keluarga bebas diabetes! Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi nomor WA official kami di nomor +62-811-2650-296.

Jangan lewatkan artikel menarik lainnya mengenai Stunting: Masalah Gizi Kronis yang Mengancam Generasi Emas Indonesia

Hari Bumi: Menyelamatkan Bumi di Tengah Krisis Global

Hari Bumi: Menyelamatkan Bumi di Tengah Krisis Global

Google doodle hari ini, Senin (22/4/2024), merayakan Hari Bumi 2024 dengan serangkaian foto kata “Google” dari citra satelit.

Hari Bumi 2024 atau Hari Bumi 2024 diambil dari foto citra satelit berbagai wilayah yang disediakan oleh Airbus, CNES/Airbus, Copernicus, Maxar Technology dan USGS/NASA Landsat.

Karena ini adalah Hari Bumi tahun 2024, setiap huruf “Google” menunjuk ke berbagai tempat di seluruh dunia di mana masyarakat, komunitas, dan pemerintah bekerja setiap hari untuk melindungi alam.

G: Kepulauan Turks dan Caicos.

Pulau-pulau tersebut merupakan rumah bagi kawasan keanekaragaman hayati yang penting dan upaya konservasi bertujuan untuk mengatasi tantangan lingkungan saat ini, termasuk melindungi sumber daya alam dan terumbu karang serta memulihkan spesies yang terancam punah seperti iguana batu Turks dan Caicos.

Baca Juga : Dampak Penggunaan Pestisida bagi Lingkungan dan Kesehatan

O: Taman Nasional Scorpion Reef, Meksiko.

Juga dikenal sebagai Terumbu Alacranes, ini adalah terumbu karang terbesar di selatan Teluk Meksiko dan merupakan cagar biosfer UNESCO.

Kawasan perlindungan laut memberikan perlindungan bagi kompleks karang dan beberapa spesies burung dan penyu yang terancam punah.

G: Taman Nasional Jaú, Brasil.

Juga dikenal sebagai Taman Nasional Jaú, ini adalah salah satu cagar hutan terbesar di Amerika Selatan dan Situs Warisan Dunia UNESCO.

Terletak di jantung hutan hujan Amazon, hutan ini melindungi sejumlah besar spesies, termasuk margaia, jaguar, berang-berang, dan bahkan manate Amazon.

L: Tembok Hijau Besar, Nigeria.

Diluncurkan pada tahun 2007, inisiatif yang dipimpin oleh Uni Afrika ini memulihkan lahan yang terkena dampak penggurunan di seluruh Afrika dengan menanam pohon dan tumbuhan lainnya sambil menerapkan praktik pengelolaan lahan berkelanjutan.

Hal ini juga memberikan peluang ekonomi, ketahanan pangan, dan ketahanan iklim yang lebih besar bagi masyarakat dan komunitas di kawasan ini.

Baca Juga : SIAP HIDUP SEHAT DENGAN BERAS ORGANIK?

E: Cagar Alam Kepulauan Pilbara, Australia.

Terletak di dalam salah satu Cagar Alam Pulau Pilbara, salah satu dari 20 cagar alam di Australia yang membantu melindungi ekosistem yang rapuh, habitat alami yang semakin langka, dan sejumlah spesies yang terancam atau hampir punah, termasuk banyak spesies penyu, burung pantai, dan burung laut.

“Contoh-contoh ini menawarkan harapan dan optimisme, namun juga mengingatkan kita bahwa masih banyak yang harus dilakukan untuk mengatasi krisis iklim dan hilangnya keanekaragaman hayati,” kata Google.

Dengan mengklik doodle tersebut maka anda akan diarahkan pada hasil pencarian terkait Hari Bumi 2024. Akan ada icon lebah di bagian atas, dengan mengkliknya anda akan menuju ke game petualangan lebah.

Hari Bumi bukan hanya satu hari dalam setahun; Ini adalah gerakan berkelanjutan yang membutuhkan partisipasi aktif dari kita semua. Mulai dari mengurangi penggunaan plastik hingga merespons krisis global, setiap tindakan yang kita ambil mempunyai dampak. Mari gunakan momentum Hari Bumi untuk memperkuat komitmen kita terhadap planet yang kita cintai dan bagian-bagiannya, serta mengambil langkah nyata menuju masa depan yang lebih berkelanjutan. Karena pada akhirnya, setiap hari adalah Hari Bumi, selama kita terus berjuang demi Bumi yang lebih sehat dan masa depan yang lebih baik.

Pati Garut: Si Putih Kaya Manfaat, Bukan Sekadar Obat Lambung

Pati Garut: Si Putih Kaya Manfaat, Bukan Sekadar Obat Lambung

Pernahkah perutmu terasa perih dan mual? Mungkin kamu langsung teringat dengan pati garut, si putih yang terkenal sebagai obat alami untuk masalah pencernaan. Tapi, tahukah kamu bahwa pati garut memiliki segudang manfaat lain yang jarang diketahui?

Lebih dari Sekadar Obat Lambung

Pati garut, yang berasal dari umbi garut, kaya akan serat, vitamin, dan mineral. Kandungan inilah yang membuatnya bermanfaat untuk berbagai kondisi kesehatan.

  1. Menjaga Kesehatan Pencernaan
    Manfaat pati garut yang paling terkenal adalah untuk mengatasi masalah pencernaan seperti diare, sembelit, dan maag. Serat dalam pati garut membantu melancarkan pencernaan dan menstabilkan pergerakan usus. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal “Sains dan Teknologi Pangan” menemukan bahwa pati garut efektif dalam mengurangi frekuensi dan keparahan diare pada anak-anak.
  2. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
    Pati garut kaya akan antioksidan yang membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Kandungan vitamin C dan B kompleksnya juga berperan penting dalam menjaga sistem kekebalan tubuh.
  3. Mencegah Anemia
    Pati garut mengandung zat besi yang membantu mencegah anemia. Anemia adalah kondisi dimana darah kita kekurangan sel darah merah yang dapat menyebabkan kelelahan, pusing, dan sesak napas.
  4. Menjaga Kesehatan Kulit
    Pati garut dapat digunakan sebagai masker wajah alami untuk mengatasi jerawat, kulit kusam, dan flek hitam. Kandungan antioksidannya membantu melawan radikal bebas yang berbahaya untuk kulit dan dapat merusak kulit.
  5. Memperkuat Tulang dan Gigi
    Pati garut mengandung kalsium dan fosfor yang penting untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi. Kalsium membantu memperkuat tulang, sedangkan fosfor membantu mencegah osteoporosis.
  6. Menurunkan Kolesterol
    Pati garut mengandung serat larut yang membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Hal ini dapat membantu mencegah penyakit jantung dan stroke.
  7. Membantu Menurunkan Berat Badan
    Pati garut rendah kalori dan tinggi serat, sehingga dapat membantu kamu merasa kenyang lebih lama dan mengurangi nafsu makan. Hal ini dapat membantu kamu menurunkan berat badan.

Baca Juga : Eka Farm, Rekomendasi Diet Dengan Tepung Garut, Awet Kenyang Tanpa Gluten

Bukan Sekadar Bubuk Putih Biasa

Pati garut memang sering diolah menjadi minuman untuk mengatasi masalah pencernaan. Namun, pati garut juga dapat diolah menjadi berbagai makanan lezat dan bergizi seperti biskuit, puding, dan kue. Rasanya yang hambar dan teksturnya yang mudah diolah menjadikannya bahan serbaguna untuk berbagai hidangan.

  1. Kudapan Tradisional yang Menggugah Selera
    Siapa yang tak kenal dodol garut? Kudapan tradisional ini terbuat dari tepung beras dan pati garut yang dimasak dengan gula merah. Rasanya yang manis legit dan teksturnya yang kenyal membuatnya disukai banyak orang. Selain dodol, ada pula colenak, yaitu tape singkong yang dibakar dan dilumuri dengan campuran gula merah dan pati garut.
  2. Kreasi Modern yang Tak Kalah Menarik
    Kini, banyak kreasi modern yang menggunakan pati garut sebagai bahan utamanya. Contohnya, bolu pati garut, brownies pati garut, dan bahkan pizza pati garut. Tak hanya lezat, hidangan ini juga lebih sehat karena menggunakan bahan-bahan alami

Baca Juga : Mengenal Nama Lain Garut di Berbagai Daerah

Kesimpulan

Pati garut adalah bahan alami yang memiliki segudang manfaat untuk kesehatan. Jadi, jangan ragu untuk menambahkan pati garut ke dalam menu makananmu dan rasakan manfaatnya. Artikel ini hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan edukasi, tidak dimaksudkan sebagai pengganti nasihat medis profesional.
Selalu konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan pati garut untuk mengatasi masalah kesehatan tertentu. Anda bisa mendapatkan tepung pati garut di Eka Farm yang kaya manfaat ini  hubungi langsung nomo WA kami di nomor +628112650296 untuk informasi dan pemesanan.

5 Persiapan Penting Menyambut Bulan Ramadhan

5 Persiapan Penting Menyambut Bulan Ramadhan

Bulan Ramadhan sebentar lagi akan tiba. Bagi umat Islam, bulan ini adalah bulan yang penuh berkah dan rahmat. Di bulan ini, kita diwajibkan untuk berpuasa dari subuh hingga maghrib, meningkatkan ibadah dan amal shaleh, serta menjauhi hal-hal yang dapat mengurangi pahala puasa kita.

Namun, apakah kita sudah benar-benar siap untuk menyambut bulan suci ini? Apa saja persiapan yang harus kita lakukan agar puasa kita lancar dan maksimal? Berikut adalah 5 persiapan penting yang bisa kita lakukan sebelum Ramadhan tiba.

1. Menyelesaikan Utang Puasa Tahun Lalu

Salah satu persiapan yang harus kita lakukan adalah menyelesaikan utang puasa tahun lalu. Jika kita masih memiliki utang puasa, baik karena sakit, haid, nifas, atau halangan lainnya, maka kita harus segera melunasinya sebelum Ramadhan datang. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW:

“Barangsiapa yang berutang puasa Ramadhan, maka tidak sah dia berpuasa sebelum melunasinya, kecuali dengan izin dari Allah.” (HR. Bukhari)

Jika kita tidak melunasi utang puasa kita, maka kita akan berdosa dan puasa kita tidak akan diterima oleh Allah SWT. Oleh karena itu, mari kita manfaatkan waktu yang tersisa ini untuk menunaikan kewajiban kita dan membersihkan diri kita dari dosa.

Baca Juga : Perlu Diketahui: Manfaat Puasa Ramadhan Bagi Kesehatan Tubuh

2. Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental

Persiapan lain yang tidak kalah penting adalah menjaga kesehatan fisik dan mental kita. Puasa adalah ibadah yang menuntut kita untuk menahan lapar, haus, dan hawa nafsu. Untuk itu, kita harus memastikan bahwa tubuh dan jiwa kita dalam kondisi prima dan siap untuk menjalani puasa.

Beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk menjaga kesehatan fisik kita adalah:

  • Mengatur pola makan dan minum yang seimbang dan bergizi. Hindari makanan dan minuman yang dapat menyebabkan dehidrasi, seperti gorengan, kopi, dan soda. Pilihlah makanan dan minuman yang dapat memberi energi dan cairan, seperti buah-buahan, sayuran, susu, dan air putih.
  • Mengatur pola tidur yang cukup dan berkualitas. Tidurlah minimal 6 jam sehari dan hindari begadang. Bangunlah lebih awal untuk melaksanakan shalat tahajud dan sahur. Tidur yang cukup dapat meningkatkan imunitas tubuh dan konsentrasi kita saat berpuasa.
  • Berolahraga secara teratur dan sesuai kemampuan. Olahraga dapat membantu kita membakar kalori, melancarkan peredaran darah, dan mengeluarkan racun dari tubuh. Pilihlah olahraga yang ringan dan tidak terlalu melelahkan, seperti jalan kaki, senam, atau yoga. Lakukanlah olahraga di pagi atau sore hari, dan hindari olahraga di siang hari saat cuaca panas.

Beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk menjaga kesehatan mental kita adalah:

  • Menghindari stres dan konflik. Stres dan konflik dapat mengganggu kesehatan mental kita dan mengurangi kualitas puasa kita. Oleh karena itu, kita harus berusaha untuk selalu tenang, sabar, dan positif. Jauhi hal-hal yang dapat menimbulkan stres dan konflik, seperti berita negatif, gosip, dan pertengkaran. Carilah hal-hal yang dapat membuat kita bahagia dan damai, seperti berdzikir, berdoa, dan bersyukur.
  • Meningkatkan hubungan sosial. Hubungan sosial yang baik dapat memberi kita dukungan dan motivasi untuk berpuasa. Oleh karena itu, kita harus menjalin hubungan yang harmonis dengan keluarga, teman, dan masyarakat. Berbagilah pengalaman dan cerita tentang puasa dengan mereka. Bantu dan tolonglah mereka yang membutuhkan. Dan jangan lupa untuk saling memaafkan dan bermaaf-maafan.

Baca Juga : Manfaat Zakat Fitrah Dalam Ketentuan Islam

3. Membuat Jadwal Ibadah dan Aktivitas

Persiapan selanjutnya yang bisa kita lakukan adalah membuat jadwal ibadah dan aktivitas kita selama Ramadhan. Dengan membuat jadwal, kita dapat mengatur waktu dan prioritas kita dengan lebih baik. Kita juga dapat memaksimalkan ibadah dan amal shaleh kita tanpa mengabaikan kewajiban dan tanggung jawab kita.

Beberapa hal yang perlu kita perhatikan dalam membuat jadwal adalah:

  • Menyesuaikan jadwal dengan kondisi dan kemampuan kita. Jangan membuat jadwal yang terlalu padat atau berlebihan, karena itu akan membuat kita lelah dan stres. Buatlah jadwal yang realistis dan fleksibel, sesuai dengan kebutuhan dan kapasitas kita.
  • Menyeimbangkan antara ibadah wajib dan sunah. Ibadah wajib adalah ibadah yang harus kita lakukan tanpa boleh meninggalkannya, seperti shalat lima waktu, puasa, dan zakat. Ibadah sunah adalah ibadah yang dianjurkan untuk kita lakukan, tetapi tidak berdosa jika kita tidak melakukannya, seperti shalat sunah, tadarus Al-Qur’an, dan sedekah. Kita harus mengutamakan ibadah wajib, tetapi juga tidak mengabaikan ibadah sunah. Kita harus berusaha untuk melaksanakan keduanyasebanyak mungkin, sesuai dengan kemampuan kita.
  • Menyisipkan waktu istirahat dan bersantai. Meskipun kita ingin beribadah sebanyak-banyaknya di bulan Ramadhan, kita juga harus memperhatikan kesehatan dan kesejahteraan kita. Kita harus menyisipkan waktu untuk istirahat dan bersantai, agar tubuh dan jiwa kita tetap segar dan bugar. Kita bisa melakukan hal-hal yang menyenangkan dan menyehatkan, seperti membaca buku, mendengarkan musik, atau bermain game.

Baca Juga : Ajak Anak untuk Puasa Sejak Dini, Inilah Tips yang Orang Tua Lakukan

4. Menyiapkan Perlengkapan Ibadah dan Lebaran

Persiapan yang keempat adalah menyiapkan perlengkapan ibadah dan lebaran kita. Perlengkapan ibadah adalah segala sesuatu yang kita butuhkan untuk melaksanakan ibadah, seperti Al-Qur’an, sajadah, mukena, sarung, tasbih, dan lain-lain. Perlengkapan lebaran adalah segala sesuatu yang kita butuhkan untuk merayakan hari raya Idul Fitri, seperti pakaian baru, kue lebaran, amplop, dan lain-lain.

Menyiapkan perlengkapan ibadah dan lebaran sejak awal dapat memberi kita banyak manfaat, antara lain:

  • Menghemat waktu dan tenaga. Jika kita menyiapkan perlengkapan ibadah dan lebaran sejak awal, kita tidak perlu repot-repot mencari atau membelinya di saat-saat mendekati Ramadhan atau lebaran. Kita juga dapat menghindari keramaian dan antrian di pasar atau toko. Dengan begitu, kita dapat menghemat waktu dan tenaga kita untuk beribadah dan beraktivitas lainnya.
  • Menghemat uang dan mendapatkan harga terbaik. Jika kita menyiapkan perlengkapan ibadah dan lebaran sejak awal, kita dapat menghemat uang danmendapatkan harga terbaik. Kita dapat memanfaatkan promo, diskon, atau harga murah yang biasanya ditawarkan oleh penjual sebelum Ramadhan atau lebaran. Kita juga dapat menghindari kenaikan harga atau kelangkaan barang yang biasanya terjadi menjelang Ramadhan atau lebaran.
  • Meningkatkan semangat dan kesiapan kita. Jika kita menyiapkan perlengkapan ibadah dan lebaran sejak awal, kita dapat meningkatkan semangat dan kesiapan kita untuk menyambut bulan suci dan hari raya. Kita dapat merasakan suasana Ramadhan dan lebaran yang khas dan meriah.

5. Memperbaharui Niat dan Meningkatkan Spiritualitas

Seiring dengan mendekatnya bulan Ramadhan, penting bagi kita untuk memperbaharui niat dan meningkatkan spiritualitas kita. Bulan Ramadhan bukan hanya tentang menahan lapar dan haus, tetapi juga tentang membersihkan hati dan pikiran, serta mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Berikut adalah beberapa cara untuk memperbaharui niat dan meningkatkan spiritualitas:

  • Memperbanyak Doa dan Dzikir: Luangkan waktu lebih untuk berdoa dan berdzikir. Ini akan membantu kita untuk selalu ingat kepada Allah dan menjaga hati kita tetap tenang.
  • Membaca dan Memahami Al-Qur’an: Jadikan bulan Ramadhan ini sebagai momentum untuk lebih mendalami Al-Qur’an. Baca dan renungkan makna ayat-ayatnya agar kita dapat mengambil hikmah dan pelajaran darinya.
  • Mengikuti Kajian Keagamaan: Ikuti kajian atau ceramah keagamaan yang sering diadakan selama bulan Ramadhan. Ini akan membantu kita untuk memperdalam pengetahuan agama dan meningkatkan keimanan kita.
  • Bersosialisasi dengan Komunitas Muslim: Bergabunglah dengan komunitas Muslim untuk berbagi pengalaman dan mendapatkan dukungan dalam menjalankan ibadah Ramadhan.
  • Dengan persiapan yang matang, kita dapat menyambut bulan Ramadhan dengan hati yang bersih dan penuh semangat. Semoga Ramadhan tahun ini menjadi bulan yang penuh berkah dan kebaikan bagi kita semua.

Baca Juga : AGAR PUASA TIDAK LEMAS, MAKANLAH NASI BERAS MERAH

Kesimpulan

Menyambut bulan Ramadhan memang membutuhkan persiapan yang tidak hanya fisik, tetapi juga mental dan spiritual. Dengan lima persiapan penting di atas, kita dapat memastikan bahwa kita siap untuk menjalankan ibadah puasa dengan maksimal. Selain itu, menurut survei oleh GoodStats, mayoritas masyarakat Indonesia telah menyiapkan bujet harian Ramadhan yang lebih besar dibanding tahun sebelumnya, dengan persentase sebesar 43%1. Ini menunjukkan betapa pentingnya bulan Ramadhan bagi umat Muslim di Indonesia, dan bagaimana mereka berusaha untuk memaksimalkan ibadah mereka selama bulan suci ini.

Semoga dengan persiapan yang baik, kita dapat menjalankan ibadah puasa dengan lancar dan mendapatkan pahala yang berlimpah. Selamat menyambut bulan Ramadhan!

Jadwal puasa 20224 pdf bisa anda dapatkan disini.

Bakteri Helicobacter Pylori Penyakit Apa? Cari Tahu Disini!

Bakteri Helicobacter Pylori Penyakit Apa? Cari Tahu Disini!

Bakteri helicobacter pylori penyakit apa – Bakteri Helicobacter pylori (H. pylori) adalah salah satu penyebab utama dari berbagai penyakit saluran pencernaan, seperti gastritis, tukak lambung, dan kanker lambung. Bakteri ini dapat hidup di dalam lambung dan menyerang lapisan pelindungnya, sehingga menyebabkan peradangan dan luka. Infeksi H. pylori dapat ditularkan melalui kontak mulut, feses, air, atau makanan yang terkontaminasi.

Infeksi H. pylori biasanya tidak menimbulkan gejala yang spesifik, tetapi dapat menyebabkan nyeri perut, mual, muntah, sendawa, kembung, penurunan nafsu makan, dan penurunan berat badan. Jika tidak diobati, infeksi ini dapat menyebabkan komplikasi yang serius, seperti pendarahan, perforasi, obstruksi, dan kanker.

Untuk mengobati infeksi H. pylori, dokter biasanya akan memberikan kombinasi antibiotik dan obat penghambat asam lambung. Namun, pengobatan ini dapat menyebabkan efek samping, seperti diare, mual, ruam, dan resistensi bakteri. Oleh karena itu, banyak orang yang mencari alternatif pengobatan alami yang lebih aman dan efektif.

Baca Juga : Sayur Bersahabat atau Musuh Perut? Panduan Sayuran untuk Penderita Maag

Bakteri Helicobacter Pylori Penyakit Apa?

Bakteri Helicobacter pylori adalah penyebab utama dari berbagai penyakit saluran pencernaan, yang dapat berdampak buruk pada kualitas hidup dan kesehatan seseorang. Beberapa penyakit yang dapat disebabkan oleh bakteri ini adalah:

  • Gastritis
    Gastritis adalah peradangan pada lapisan lambung, yang dapat disebabkan oleh infeksi H. pylori. Gejala gastritis meliputi nyeri perut, mual, muntah, kembung, sendawa, dan hilangnya nafsu makan. Gastritis dapat berlangsung dalam waktu singkat (akut) atau lama (kronis). Jika tidak diobati, gastritis dapat menyebabkan luka atau borok di lambung.
  • Tukak Lambung
    Tukak lambung adalah luka terbuka yang terbentuk di lapisan lambung akibat kerusakan oleh asam lambung dan H. pylori. Gejala tukak lambung meliputi nyeri perut yang parah, terutama saat perut kosong atau pada malam hari, muntah darah, feses berdarah atau berwarna hitam, dan anemia. Tukak lambung dapat berbahaya jika menyebabkan pendarahan, perforasi, atau obstruksi.
  • Kanker Lambung
    Kanker lambung adalah pertumbuhan sel abnormal yang tidak terkendali di lambung, yang dapat menyebar ke organ lain. Infeksi H. pylori adalah salah satu faktor risiko utama dari kanker lambung, karena dapat menyebabkan perubahan genetik pada sel lambung dan merangsang pertumbuhan sel abnormal. Gejala kanker lambung meliputi nyeri perut, penurunan berat badan, mual, muntah, kesulitan menelan, dan kelelahan. Kanker lambung dapat diobati dengan operasi, kemoterapi, atau radioterapi, tergantung pada stadium dan lokasi kanker.

Baca Juga : Hal-hal yang memicu sakit maag semakin parah

Makanan Pembunuh Bakteri Helicobacter Pylori

Salah satu cara alami untuk mengatasi infeksi H. pylori adalah melalui makanan. Beberapa jenis makanan telah ditemukan memiliki sifat antimikroba yang dapat membantu mengurangi atau menghilangkan bakteri ini. Makanan yang kaya akan antioksidan, seperti brokoli, bawang putih, dan beri, dapat menjadi pilihan yang baik dalam menjaga kesehatan lambung.

Salah satu cara alami untuk mengatasi infeksi H. pylori adalah dengan mengonsumsi makanan yang dapat membunuh atau menghambat pertumbuhan bakteri ini. Berikut ini adalah beberapa makanan yang dapat Anda coba:

  1. Bawang Putih
    Bawang putih adalah salah satu bumbu dapur yang memiliki sifat antibakteri yang kuat. Bawang putih mengandung senyawa aktif bernama alicin, yang dapat membunuh H. pylori secara langsung atau mengganggu produksi urease, enzim yang digunakan bakteri untuk bertahan hidup di lingkungan asam lambung.

    Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi bawang putih mentah atau ekstraknya dapat mengurangi jumlah H. pylori di lambung dan meningkatkan efektivitas pengobatan antibiotik. Namun, bawang putih juga dapat menyebabkan iritasi pada lambung, sehingga sebaiknya dikonsumsi dengan hati-hati dan sesuai dengan dosis yang direkomendasikan.

  2. Madu Manuka
    Madu manuka adalah jenis madu yang berasal dari nektar tanaman manuka (Leptospermum scoparium) yang tumbuh di Selandia Baru dan Australia. Madu ini memiliki sifat antibakteri yang tinggi, karena mengandung senyawa unik bernama metilglioksal (MGO), yang dapat membunuh berbagai jenis bakteri, termasuk H. pylori.

    Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi madu manuka dapat menghambat pertumbuhan H. pylori di lambung dan meningkatkan penyembuhan luka akibat infeksi. Madu manuka juga dapat membantu meredakan gejala infeksi, seperti nyeri perut, mual, dan muntah. Madu manuka dapat dikonsumsi langsung atau dicampur dengan air hangat atau teh.

  3. Makanan Berprobiotik
    Makanan berprobiotik adalah makanan yang mengandung bakteri baik yang dapat membantu menjaga keseimbangan mikroflora di saluran pencernaan. Beberapa jenis bakteri probiotik, seperti Lactobacillus dan Bifidobacterium, dapat menghasilkan asam laktat dan hidrogen peroksida, yang dapat menurunkan pH lambung dan membunuh H. pylori.

    Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan berprobiotik, seperti yoghurt, kefir, kimchi, atau tempe, dapat meningkatkan tingkat pemberantasan H. pylori dan mengurangi efek samping pengobatan antibiotik. Makanan berprobiotik juga dapat membantu meredakan gejala infeksi, seperti diare, kembung, dan nyeri perut.

  4. Brokoli
    Brokoli adalah sayuran hijau yang kaya akan antioksidan, vitamin, mineral, dan serat. Brokoli juga mengandung senyawa bernama sulforaphane, yang dapat menghambat pertumbuhan H. pylori dan mengurangi peradangan di lambung. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi brokoli mentah, rebus, atau jusnya dapat menurunkan jumlah H. pylori di lambung dan meningkatkan kondisi mukosa lambung. Brokoli juga dapat membantu mencegah komplikasi infeksi, seperti kanker lambung.

Baca Juga : Pencegahan Maag agar Tidak Kambuh Kembali

Kesimpulan

Infeksi H. pylori adalah penyakit yang dapat menyebabkan berbagai masalah pada lambung, seperti gastritis, tukak, dan kanker. Untuk mencegah dan mengobati infeksi ini, Anda perlu menjaga kesehatan dengan cara:

  • Menghindari makanan dan minuman yang terkontaminasi bakteri, seperti yang tidak dimasak dengan baik, tidak dicuci bersih, atau tidak disimpan dengan higienis.
  • Mengonsumsi makanan yang dapat membunuh atau menghambat pertumbuhan H. pylori, seperti bawang putih, madu manuka, makanan berprobiotik, dan brokoli.
  • Mengikuti pengobatan yang diresepkan dokter, seperti antibiotik dan obat penghambat asam lambung, sesuai dengan dosis dan durasi yang ditentukan.
  • Mengonsumsi tepung pati garut dari eka farm, yang merupakan tepung bebas gluten yang dapat membantu meredakan nyeri perut akibat infeksi H. pylori. Tepung pati garut dari eka farm juga mudah dicerna dan dapat dijadikan makanan bayi, anak autis, penderita maag, dan pasien dalam masa penyembuhan.

Jadi, yuk jaga kesehatan lambung Anda dengan mengonsumsi tepung pati garut dari Eka Farm! Anda dapat memesannya melalui Whatsapp di nomor  +628112650296 atau mitra terdekat kami dari lokasi Anda. Tepung pati garut dari eka farm, solusi alami untuk lambung sehat!

Cara Defisit Kalori untuk Pemula: Apa, Mengapa, dan Bagaimana?

Cara Defisit Kalori untuk Pemula: Apa, Mengapa, dan Bagaimana?

Cara defisit kalori untuk pemula – Defisit kalori adalah kondisi di mana jumlah kalori yang masuk ke tubuh lebih sedikit dari jumlah kalori yang dibakar oleh tubuh. Defisit kalori merupakan salah satu cara untuk menurunkan berat badan, karena tubuh akan menggunakan lemak sebagai sumber energi alternatif. Namun, defisit kalori tidak boleh dilakukan secara sembarangan, karena bisa berdampak negatif pada kesehatan. Oleh karena itu, penting bagi Anda yang ingin mencoba defisit kalori untuk mengetahui apa, mengapa, dan bagaimana cara melakukannya dengan benar.

Cara Defisit Kalori untuk Mengecilkan Perut

Salah satu tujuan utama orang yang melakukan defisit kalori adalah untuk mengecilkan perut. Perut buncit bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti pola makan, gaya hidup, hormon, dan genetik. Perut buncit tidak hanya mengganggu penampilan, tetapi juga meningkatkan risiko penyakit kronis, seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung. Untuk mengecilkan perut, Anda perlu mengurangi lemak visceral, yaitu lemak yang menumpuk di sekitar organ dalam perut. Lemak visceral lebih berbahaya daripada lemak subkutan, yaitu lemak yang berada di bawah kulit.

Cara defisit kalori untuk mengecilkan perut adalah dengan mengurangi asupan kalori sebanyak 500-1000 kalori per hari dari kebutuhan kalori harian Anda. Kebutuhan kalori harian Anda bisa dihitung dengan menggunakan rumus atau kalkulator online yang tersedia di internet. Anda juga perlu memperhatikan jenis dan kualitas makanan yang Anda konsumsi. Hindari makanan yang tinggi lemak jenuh, gula, dan garam, serta minuman beralkohol dan bersoda. Pilihlah makanan yang tinggi protein, serat, dan lemak sehat, seperti daging tanpa lemak, ikan, telur, kacang-kacangan, sayuran, buah-buahan, dan minyak zaitun.

Selain mengurangi asupan kalori, Anda juga perlu meningkatkan pembakaran kalori dengan berolahraga secara rutin. Olahraga yang efektif untuk mengecilkan perut adalah olahraga kardio, seperti berlari, bersepeda, berenang, dan skipping. Olahraga kardio dapat meningkatkan detak jantung dan metabolisme tubuh, sehingga membakar lebih banyak kalori dan lemak. Anda juga bisa melakukan olahraga angkat beban atau latihan kekuatan, seperti push up, sit up, plank, dan squat. Olahraga ini dapat membentuk dan mengencangkan otot-otot perut, sehingga membuat perut terlihat lebih rata dan kencang.

Baca Juga : Jangan Khawatir Merusak Program Diet Anda: Tips Diet Tetap Makan Nasi

Makanan dengan Defisit Kalori Tinggi

Makanan dengan defisit kalori tinggi adalah makanan yang memiliki jumlah kalori yang rendah, tetapi memberikan rasa kenyang yang lama. Makanan ini cocok untuk Anda yang ingin melakukan defisit kalori tanpa merasa lapar dan lemas. Makanan dengan defisit kalori tinggi biasanya mengandung banyak air, serat, dan protein, serta sedikit lemak dan karbohidrat. Berikut adalah beberapa contoh makanan dengan defisit kalori tinggi:

  1. Sup sayuran
    Sup sayuran adalah makanan yang rendah kalori, tetapi kaya akan serat, vitamin, mineral, dan antioksidan. Serat dapat membantu menurunkan kadar gula darah, kolesterol, dan tekanan darah, serta meningkatkan kesehatan pencernaan. Sup sayuran juga dapat memberikan rasa kenyang yang lama, karena airnya dapat mengisi perut. Anda bisa membuat sup sayuran dengan berbagai macam sayuran, seperti wortel, kubis, brokoli, bayam, dan tomat. Tambahkan juga bumbu-bumbu, seperti bawang putih, jahe, lada, dan garam, untuk menambah rasa dan aroma.
  2. Salad buah
    Salad buah adalah makanan yang rendah kalori, tetapi kaya akan serat, vitamin, mineral, dan antioksidan. Buah-buahan dapat membantu menurunkan risiko penyakit kronis, seperti diabetes, kanker, dan penyakit jantung, serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Salad buah juga dapat memberikan rasa kenyang yang lama, karena seratnya dapat mengikat air dan membentuk gel di perut. Anda bisa membuat salad buah dengan berbagai macam buah, seperti apel, jeruk, kiwi, anggur, dan stroberi. Tambahkan juga yoghurt, madu, atau kacang-kacangan, untuk menambah protein dan lemak sehat.
  3. Omelet sayur
    Omelet sayur adalah makanan yang rendah kalori, tetapi kaya akan protein, serat, vitamin, mineral, dan antioksidan. Protein dapat membantu membangun dan memperbaiki otot, tulang, dan jaringan tubuh, serta meningkatkan metabolisme dan pembakaran kalori. Omelet sayur juga dapat memberikan rasa kenyang yang lama, karena proteinnya dapat menstimulasi hormon yang mengatur rasa lapar dan kenyang. Anda bisa membuat omelet sayur dengan telur, susu, keju, dan berbagai macam sayuran, seperti bawang bombay, paprika, jamur, dan bayam. Tambahkan juga bumbu-bumbu, seperti garam, merica, dan oregano, untuk menambah rasa dan aroma.

Baca Juga : Beras yang Cocok Untuk Diet Menuju Berat Badan Ideal Impian

Cara Menghitung Defisit Kalori untuk Pemula

Cara menghitung defisit kalori untuk pemula adalah dengan mengurangi jumlah kalori yang Anda konsumsi dari jumlah kalori yang Anda bakar. Untuk mengetahui jumlah kalori yang Anda konsumsi, Anda bisa menggunakan aplikasi penghitung kalori, seperti MyFitnessPal, FatSecret, atau Lose It. Aplikasi ini dapat membantu Anda mencatat dan menghitung kalori dari setiap makanan dan minuman yang Anda konsumsi. Anda juga bisa menggunakan tabel kalori makanan yang tersedia di internet atau buku-buku kesehatan.

Untuk mengetahui jumlah kalori yang Anda bakar, Anda bisa menggunakan rumus atau kalkulator online yang tersedia di internet. Rumus yang sering digunakan adalah rumus Harris-Benedict, yang menghitung kebutuhan kalori basal (BMR) dan kebutuhan kalori total (TDEE). BMR adalah jumlah kalori yang dibutuhkan tubuh untuk menjalankan fungsi-fungsi dasar, seperti bernapas, berdenyut jantung, dan menjaga suhu tubuh. TDEE adalah jumlah kalori yang dibutuhkan tubuh untuk menjalankan fungsi-fungsi dasar ditambah aktivitas fisik yang dilakukan.

Rumus Harris-Benedict untuk menghitung BMR adalah sebagai berikut:

Pria: BMR = 66 + (13,7 x berat badan dalam kg) + (5 x tinggi badan dalam cm) – (6,8 x usia dalam tahun)
Wanita: BMR = 655 + (9,6 x berat badan dalam kg) + (1,8 x tinggi badan dalam cm) – (4,7 x usia dalam tahun)

Rumus Harris-Benedict untuk menghitung TDEE adalah sebagai berikut:

TDEE = BMR x faktor aktivitas

Faktor aktivitas adalah angka yang menunjukkan tingkat aktivitas fisik seseorang, yaitu:

  • Sedentary: Sedikit atau tidak ada olahraga = BMR x 1,2
  • Sedikit Aktif: 1-3 hari per minggu olahraga = BMR x 1,375
  • Cukup Aktif: 3-5 hari per minggu aktivitas atau olahraga tingkat sedang = BMR x 1,55
  • Sangat Aktif: 6–7 hari per minggu olahraga berat = BMR x 1,725
  • Ekstra Aktif: atlet yang berlatih dua kali sehari, misalnya = BMR x 1,9

Setelah mengetahui BMR dan TDEE Anda, Anda bisa menghitung defisit kalori Anda dengan cara mengurangi TDEE Anda dengan jumlah kalori yang Anda konsumsi. Misalnya, jika BMR Anda adalah 1500 kalori, TDEE Anda adalah 2000 kalori, dan Anda mengonsumsi 1500 kalori per hari, maka defisit kalori Anda adalah 500 kalori (2000 – 1500).

Untuk menurunkan berat badan dengan sehat, Anda disarankan untuk membuat defisit kalori sekitar 500-1000 kalori per hari, atau sekitar 10-20% dari TDEE Anda. Defisit kalori yang terlalu besar bisa menyebabkan tubuh kekurangan nutrisi, mengalami penurunan metabolisme, dan kehilangan massa otot.

Baca Juga : Mengatur Pagi Anda dengan Sarapan Pengganti Diet yang Menyehatkan

Kesimpulan

Defisit kalori adalah salah satu cara untuk menurunkan berat badan dengan mengurangi jumlah kalori yang masuk ke tubuh lebih sedikit dari jumlah kalori yang dibakar oleh tubuh. Defisit kalori dapat membantu mengecilkan perut dengan mengurangi lemak visceral yang menumpuk di sekitar organ dalam perut. Namun, defisit kalori tidak boleh dilakukan secara sembarangan, karena bisa berdampak negatif pada kesehatan.

Oleh karena itu, penting bagi Anda yang ingin mencoba defisit kalori untuk mengetahui cara defisit kalori untuk pemula dan cara menghitung defisit kalori dengan benar, memilih makanan dengan defisit kalori tinggi, dan berolahraga secara rutin. Dengan demikian, Anda dapat mencapai berat badan ideal dengan sehat dan aman.

Indeks Glikemik Makanan: Apa, Mengapa, dan Bagaimana? Cari Tahu Disini!

Indeks Glikemik Makanan: Apa, Mengapa, dan Bagaimana? Cari Tahu Disini!

Indeks glikemik makanan – Nilai yang diberikan pada suatu makanan berdasarkan seberapa cepat makanan tersebut meningkatkan kadar gula darah disebut indeks glikemik (GI). Semakin cepat suatu makanan melepaskan glukosa ke dalam tubuh, maka semakin cepat pula kadar gula darah naik, begitu pula sebaliknya. Makanan tinggi protein dan lemak memiliki indeks glikemik lebih rendah, sedangkan makanan tinggi karbohidrat memiliki indeks glikemik lebih tinggi.

Makanan Indeks Glikemik Rendah

Makanan dengan indeks glikemik rendah membantu mengontrol gula darah, namun tidak langsung menyebabkan lonjakan gula darah. Indeks glikemiknya rendah, berkisar antara 1 hingga 55. Makanan dengan indeks glikemik rendah antara lain:

  • Kacang-kacangan, seperti kacang kedelai, kacang merah, kacang arab, dan lentil
  • Susu dan produk olahannya, seperti susu kedelai, susu skim, yoghurt, dan keju
  • Buah-buahan, seperti apel, jeruk, persik, mangga, dan pisang
  • Sayuran, seperti wortel, brokoli, bayam, dan tomat
  • Sereal dan biji-bijian, seperti oatmeal, jelai, quinoa, dan roti gandum utuh

Makanan dengan indeks glikemik rendah dapat memberikan manfaat bagi kesehatan, seperti:

  • Meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi asupan kalori
  • Menurunkan risiko obesitas, diabetes, penyakit jantung, dan kanker
  • Menjaga kadar kolesterol dan tekanan darah dalam batas normal
  • Menyediakan serat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang baik untuk tubuh

Baca Juga : Memahami Jenis Gejala Gangguan Metabolisme Karbohidrat dan Protein

Makanan dengan Indeks Glikemik Tinggi

Makanan dengan indeks glikemik tinggi berarti dapat membuat gula darah naik dengan cepat, ini dapat menyebabkan gangguan pada metabolisme. Indeks glikemik yang termasuk tinggi yaitu 70 ke atas. Berikut adalah beberapa contoh makanan dengan indeks glikemik tinggi:

  1. Roti tawar putih, roti manis, dan kue-kue
  2. Nasi putih, nasi goreng, dan bubur
  3. Pasta, mie, dan bihun
  4. Kentang, ubi, dan singkong
  5. Sereal manis, corn flakes, dan oats instan
  6. Buah semangka, nanas, dan anggur
  7. Minuman manis, seperti jus buah, soda, dan sirup

Makanan dengan indeks glikemik tinggi dapat menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan, seperti:

  1. Menyebabkan lonjakan dan penurunan gula darah yang tajam
  2. Meningkatkan hormon insulin dan menyimpan lemak berlebih
  3. Menyebabkan rasa lapar dan ngemil yang berlebihan
  4. Meningkatkan risiko resistensi insulin, diabetes, dan sindrom metabolik
  5. Merusak pembuluh darah dan organ vital, seperti jantung, ginjal, dan mata

Baca Juga : Intermittent Fasting:Tren Baru Menjaga Kesehatan dan Tubuh Ideal

Tabel Indeks Glikemik Makanan

Berdasarkan American Diabetes Association yang dikutip dari Verywell Health, berikut daftar makanan indeks glikemik rendah, sedang, dan tinggi. Untuk memudahkan Anda mengenali makanan dengan indeks glikemik rendah, sedang, atau tinggi, berikut adalah tabel indeks glikemik makanan yang umum dikonsumsi di Indonesia:

Makanan Indeks Glikemik
Kacang kedelai 16
Kacang merah 24
Jelai 28
Kacang arab 28
Lentil 32
Susu kedelai 34
Apel 36
Susu skim 37
Wortel rebus 39
Susu 39
Cokelat hitam 40
Jus apel 41
Yoghurt buah 41
Kurma 42
Persik kalengan 43
Jeruk 43
Sup sayuran 48
Spageti gandum utuh 48
Spageti putih 49
Selai stroberi 49
Jus jeruk 50
Pisang 51
Mangga 51
Roti chapati 52
Jagung manis 52
Mi beras 53
Roti gandum spesial 53
Talas rebus 53
Pisang raja 55
Oatmeal utuh (klasik) 55
Mi udon 55
Roti tawar putih 77
Nasi putih 73
Pasta 71
Mie 71
Kentang 80-90
Semangka 80
Sereal manis 74
Corn flakes 81
Oats instan 83
Nasi goreng 89
Bubur 91

Kesimpulan

Indeks glikemik makanan adalah nilai yang menunjukkan seberapa cepat makanan tersebut meningkatkan kadar gula darah. Makanan dengan indeks glikemik rendah dapat memberikan manfaat bagi kesehatan, sedangkan makanan dengan indeks glikemik tinggi dapat menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memilih makanan dengan indeks glikemik rendah atau sedang, dan menghindari atau membatasi makanan dengan indeks glikemik tinggi. Dengan demikian, kita dapat menjaga keseimbangan gula darah dan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Program Pencegahan Stunting: Mengapa Penting dan Bagaimana Melakukannya?

Program Pencegahan Stunting: Mengapa Penting dan Bagaimana Melakukannya?

Program pencegahan stunting – Stunting adalah salah satu masalah gizi yang serius di Indonesia. Menurut data Riskesdas 2018, prevalensi stunting pada anak usia 0-59 bulan mencapai 27,67%, yang berarti hampir 3 dari 10 anak mengalami gangguan pertumbuhan dan perkembangan akibat kekurangan gizi kronis. Stunting tidak hanya berdampak pada tinggi badan anak yang lebih pendek dari standar usianya, tetapi juga pada kemampuan kognitif, belajar, dan produktivitas anak di masa depan. Oleh karena itu, program pencegahan stunting perlu dilakukan secara komprehensif dan kolaboratif oleh berbagai pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun sektor swasta.

Pengertian Stunting

Stunting adalah kondisi di mana tinggi badan anak berada di bawah minus dua standar deviasi dari median standar pertumbuhan anak dari WHO. Stunting merupakan indikator kurang gizi kronis yang terjadi akibat asupan gizi yang tidak adekuat dan/atau infeksi berulang atau kronis yang terjadi dalam 1000 hari pertama kehidupan, yaitu sejak janin dalam kandungan hingga anak berusia 2 tahun. Stunting dapat menyebabkan hambatan pertumbuhan fisik, otak, dan organ tubuh lainnya, serta meningkatkan risiko penyakit tidak menular, seperti diabetes, hipertensi, dan obesitas, di kemudian hari.

Baca Juga : Manfaat Beras Organik Untuk MPASI

Faktor Penyebab Stunting Menurut Kemenkes

Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, ada beberapa faktor yang menyebabkan stunting, antara lain:

  1. Faktor ibu, seperti status gizi, usia, pendidikan, kesehatan, dan pengetahuan ibu saat hamil dan menyusui.
  2. Faktor anak, seperti berat lahir rendah, prematuritas, pemberian ASI eksklusif, pemberian MPASI, imunisasi, dan penyakit infeksi.
  3. Faktor lingkungan, seperti sanitasi, air bersih, kebersihan, polusi, dan bencana alam.
  4. Faktor sosial ekonomi, seperti kemiskinan, ketahanan pangan, akses pelayanan kesehatan, dan budaya.
  5. Faktor-faktor tersebut saling berinteraksi dan mempengaruhi status gizi anak. Oleh karena itu, penanganan stunting harus dilakukan secara lintas sektor dan melibatkan semua pemangku kepentingan.

Program Pencegahan Stunting Kemenkes

Untuk mencegah stunting, Kementerian Kesehatan telah mengeluarkan berbagai kebijakan dan program yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas gizi dan kesehatan ibu dan anak, serta memperbaiki lingkungan hidup. Beberapa program yang dilakukan antara lain:

  1. Program Bina Gizi Balita (BGB), yaitu program yang memberikan bantuan berupa biskuit gizi, susu, dan telur kepada balita yang berisiko stunting atau mengalami gizi kurang dan gizi buruk.
  2. Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK), yaitu program yang memberikan pelayanan kesehatan dasar secara terpadu dan berkelanjutan kepada seluruh anggota keluarga, termasuk ibu hamil, menyusui, dan balita.
  3. Program Aksi Nasional Pangan dan Gizi (PANGAN), yaitu program yang bertujuan untuk meningkatkan ketahanan dan kedaulatan pangan, serta memperbaiki gizi masyarakat melalui pemberdayaan keluarga, masyarakat, dan pemerintah daerah.
  4. Program Percepatan Penurunan Stunting (PPS), yaitu program yang mengintegrasikan berbagai intervensi gizi spesifik dan gizi sensitif, seperti pemberian tablet tambah darah, imunisasi, ASI eksklusif, MPASI, sanitasi, air bersih, dan pendidikan gizi, kepada ibu hamil, menyusui, dan balita di 260 kabupaten/kota prioritas.

Baca Juga : PERMASALAHAN SUSU SKM UNTUK PENGGANTI ASI

Kesimpulan

Stunting adalah masalah gizi yang serius yang dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan anak, serta berdampak pada kesehatan dan produktivitas anak di masa depan. Stunting disebabkan oleh berbagai faktor yang saling berinteraksi, seperti gizi, kesehatan, lingkungan, dan sosial ekonomi. Untuk mencegah stunting, diperlukan program yang komprehensif dan kolaboratif yang melibatkan berbagai sektor dan pemangku kepentingan. Kementerian Kesehatan telah mengimplementasikan berbagai program untuk meningkatkan kualitas gizi dan kesehatan ibu dan anak, serta memperbaiki lingkungan hidup, sebagai upaya pencegahan stunting di Indonesia.

Stunting adalah masalah yang tidak boleh dianggap sepele. Stunting dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan anak, serta menurunkan kualitas hidup dan kesejahteraan anak di masa depan. Stunting dapat dicegah dengan memberikan gizi dan kesehatan yang baik kepada ibu dan anak, serta memperbaiki lingkungan hidup yang bersih dan sehat. Mari kita bersama-sama mendukung program pencegahan stunting yang dilakukan oleh pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta. Dengan begitu, kita dapat memberikan masa depan yang lebih cerah dan lebih baik bagi anak-anak Indonesia.

Jangan lewatkan artikel menarik lainnya mengenai Kurang Gizi? Mulailah Dengan Beras Coklat