Jahe dan Manfaatnya untuk Mengatasi Masalah Asam Lambung

Jahe dan Manfaatnya untuk Mengatasi Masalah Asam Lambung

Jahe untuk asam lambung – Asam lambung yang berlebihan dapat menjadi masalah kesehatan yang mengganggu dan meresahkan. Banyak orang mencari cara alami untuk meredakan gejala asam lambung, dan di antara pilihan tersebut, jahe telah muncul sebagai bahan yang menjanjikan. Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana jahe dapat menjadi sekutu efektif dalam mengatasi masalah asam lambung, memberikan solusi yang nyaman dan alami.

Asam lambung adalah suatu kondisi dimana asam lambung masuk ke kerongkongan. Kondisi ini dapat menyebabkan nyeri dada, sensasi terbakar di dada, mual, dan muntah. Asam lambung dapat naik ke kerongkongan karena berbagai faktor, antara lain:

  • Lekukan kerongkongan-lambung yang lemah. Lekukan kerongkongan-lambung adalah otot yang berfungsi untuk mencegah asam lambung naik ke kerongkongan. Jika otot ini lemah, maka asam lambung dapat naik ke kerongkongan dengan mudah.
  • Menahan kentut atau buang air besar. Menahan kentut atau buang air besar dapat meningkatkan tekanan di perut, sehingga asam lambung dapat naik ke kerongkongan.
  • Perubahan gaya hidup. Perubahan gaya hidup, seperti obesitas, kehamilan, dan konsumsi makanan pedas atau asam, dapat meningkatkan risiko asam lambung.
  • Asam lambung dapat diobati dengan berbagai cara, antara lain dengan obat-obatan, perubahan pola makan, dan terapi. Obat-obatan yang digunakan untuk mengobati asam lambung antara lain antasida, H2 blocker, dan proton pump inhibitor.

Selain dengan obat-obatan, asam lambung juga dapat diobati dengan bahan-bahan alami, seperti jahe. Jahe merupakan rempah-rempah yang memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan, termasuk untuk asam lambung.

Baca Juga : Jagung untuk Diabetes: Manfaat dan Cara Konsumsi yang Aman

Manfaat Jahe untuk Asam Lambung Kandungan Jahe

Jahe mengandung berbagai zat yang bermanfaat bagi kesehatan, antara lain:

  • Gingerol, yaitu senyawa utama yang memberikan aroma khas pada jahe. Gingerol memiliki sifat antiinflamasi, antioksidan, dan antibakteri.
  • Shogaols, yaitu senyawa yang memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan.
  • Flavonoid, yaitu senyawa yang memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi.

Manfaat Jahe untuk Lambung

Jahe adalah rempah-rempah yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Jahe mengandung antioksidan, antiradang, antijamur, antibakteri, dan antiviral yang dapat melindungi tubuh dari berbagai penyakit. Jahe juga dapat membantu mengatasi asam lambung dengan cara:

  • Mengurangi peradangan di lambung. Jahe dapat meredakan iritasi dan inflamasi di lambung yang dapat meningkatkan produksi asam lambung1.
  • Meningkatkan fungsi otot-otot lambung. Jahe dapat membuat otot-otot lambung lebih rileks dan mengurangi tekanan di dalam lambung. Hal ini dapat mencegah naiknya asam lambung ke kerongkongan2.
  • Meredakan gejala asam lambung. Jahe dapat mengurangi rasa perih, nyeri, mual, muntah, dan sakit tenggorokan yang disebabkan oleh asam lambung.

Baca Juga : Wajib Diwaspadai, Ini Sederet Bahaya Asam Lambung Saat Hamil

Bagaimana Jahe Diminum untuk Asam Lambung

Jahe dapat dimakan dengan berbagai cara, seperti:

  1. Teh jahe. Merebus jahe segar atau bubuk jahe selama sepuluh menit akan menghasilkan air jahe.
    jahe segar. Anda bisa mengunyah jahe segar atau menambahkannya ke salad, sup, dan omelet.
  2. Bubuk jahe. Anda dapat menambahkan bubuk jahe ke dalam cairan atau makanan seperti teh, yogurt, dan bubur.
  3. Untuk asam lambung, sebaiknya konsumsi 2-4 gram jahe setiap hari. Namun sebelum mengonsumsi jahe, terutama jika Anda juga sedang menjalani pengobatan lain, sebaiknya bicarakan dengan dokter Anda.

Kesimpulan

Jahe merupakan rempah-rempah yang memiliki manfaat untuk asam lambung. Jahe dapat membantu meredakan nyeri, mencegah naiknya asam lambung, dan mencegah peradangan pada lambung. Namun, konsumsi jahe sebaiknya dilakukan di bawah pengawasan dokter, terutama jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan lain.

Selain mengonsumsi jahe, penderita asam lambung juga perlu menerapkan pola hidup sehat lainnya, seperti:

  • Menjaga berat badan ideal. Obesitas dapat meningkatkan risiko asam lambung.
  • Menghindari makanan dan minuman yang dapat memicu asam lambung. Makanan dan minuman yang dapat memicu asam lambung antara lain makanan pedas, asam, dan berlemak.
  • Menghindari kebiasaan yang dapat memicu asam lambung. Kebiasaan yang dapat memicu asam lambung antara lain menahan kentut atau buang air besar, dan berbaring setelah makan.
  • Dengan menerapkan pola hidup sehat, maka risiko asam lambung dapat dikurangi.

Dengan pemahaman yang lebih baik tentang manfaat jahe untuk asam lambung, kita dapat mengeksplorasi cara mengintegrasikan rempah ini ke dalam gaya hidup sehari-hari. Tetapi ingatlah bahwa sementara jahe dapat memberikan bantuan yang berharga, tidak ada satu solusi alami yang cocok untuk semua orang. Pemantauan diri yang cermat dan komunikasi terbuka dengan dokter dapat membantu menentukan apakah jahe adalah pilihan yang tepat untuk mengelola asam lambung dan meningkatkan kualitas hidup Anda secara keseluruhan.

Jangan lewatkan artikel menarik lainnya Menyelusuri Akar Masalah Kesehatan Penyebab Gangguan Metabolisme

4 Bahaya Asam Lambung Kronis, Jangan Kamu Sepelekan

4 Bahaya Asam Lambung Kronis, Jangan Kamu Sepelekan

Bahaya asam lambung kronis pada dasarnya sangatlah banyak dan tentunya akan berdampak kepada kesehatan orang yang menderita penyakit tersebut. Asam lambung yang sudah kronis biasanya berawal dari kenaikan asam pada lambung namun disepelekan. Naiknya asam lambung sendiri sering disebut sebagai dalang utama dalam penyebab maag serta penyakit berbahaya GERD. Sebenarnya hal ini tak selalu mengarah terhadap kondisi yang serius.

Kendati demikian jika asam lambung yang naik berlangsung dalam waktu lama maka akan menimbulkan bahaya seperti asam lambung kronis. Adapun kenaikan asam lambung sendiri adalah aliran balik atau kenaikan asam lambung yang berasal dari sistem pencernaan ke esophagus atau organ kerongkongan. Saat asam lambung baik, biasanya penderita akan merasakan kemunculan sensasi panas seperti terbakar atau heartburn di dada dan kerongkongan.

Baca Juga : Asam Lambung Berlebihan, Bahayakah?

Mengetahui Bahaya Asam Lambung Kronis

Bahaya asam lambung kronis bisa menimpa siapapun sebab penyakit tersebut dapat menimpa siapa saja termasuk kalangan anak-anak hingga orang dewasa sekalipun. Penyakit gangguan pencernaan satu ini rentan menyerang orang dengan kelebihan pada berat badan, perokok kerap mengkonsumsi makanan tinggi lemak dan peminum kafein ataupun alkohol berlebihan. Gejala asam lambung yang naik dan tidak ditangani secara tepat tentu saja membahayakan.

Bahkan jika seperti itu maka bisa menyebabkan masalah kesehatan serius serta berpotensi fatal. Berikut ini ada beberapa bahaya dari asam lambung kronis yang mana jika tidak ditangani bisa menyebabkan kondisi komplikasi antara lain:

  1. Tukak Esofagus

Penyakit asam lambung bisa merusak lapisan pada esophagus serta memicu terbentuknya tukak atau bisul di dalam tubuh. Terdapat beberapa gejala munculnya bisul esophagus diantaranya yakni dada terasa panas, gangguan pada pencernaan, mual, sakit ketika menelan, tinja berdarah dan sakit pada bagian perut. Ini adalah contoh bahaya asam lambung kronis pertama jika tidak ditangani.

Apabila kondisi di atas tidak mendapat pengobatan yang sesuai, maka tukak esophagus dapat menyebabkan komplikasi yang lebih serius. Contoh dari komplikasi tersebut bisa berupa tukak berdarah ataupun esophagus menjadi berlubang.

Baca Juga Manfaat VCO untuk Asam Lambung

  1. Esofagitis

Bentuk bahaya asam lambung kronis berikutnya adalah esophagitis. Ini merupakan peradangan yang timbul sebagai akibat dari asam lambung yang melukai bagian saluran kerongkongan. Gejala dari kondisi esophagitis sendiri antara lain suara serak, sakit pada tenggorokan, sakit di bagian perut hingga ke dada. Kondisi esophagitis kronis yang tak ditangani bisa meningkatkan terkena penyakit kanker esophagus.

  1. Penyempitan Pada Kerongkongan

Asam lambung yang tak diobati dapat memicu peradangan, pertumbuhan jaringan abnormal di dalam kerongkongan serta terbentuknya jaringan parut. Hal ini mengakibatkan kerongkongan menjadi lebih sempit dan terasa kaku. Kondisi tersebut membuat penderitanya kesulitan menelan makanan, minuman bahkan terasa sesak napas. Jika kondisi seperti ini berlangsung berkepanjangan maka dapat menyebabkan dehidrasi dan malnutrisi.

  1. Infeksi Pada Paru-paru

Bahaya asam lambung kronis yang tak boleh disepelekan begitu saja lainnya adalah dapat memicu infeksi paru-paru pneumonia aspirasi. Adapun gangguan pernapasan satu ini terjadi ketika asam lambung yang naik ke bagian tenggorokan dan mulut terhirup hingga ke paru-paru. Gejala penyakit infeksi paru-paru mengenai asam lambung antara lain batuk, demam, nyeri dada, mengi, sesak nafas, kulit pucat dan kelelahan.

Itulah sederet bahaya asam lambung kronis yang wajib mendapatkan penanganan sedini mungkin. Dengan demikian kemungkinan terkena penyakit yang lebih parah bisa terhindar serta tubuh menjadi lebih sehat.

Nah, itu dia artikel tentang Bahaya Asam Lambung Kronis Jika Kamu Sepelekan. Jika anda sedang mencari tepung garut yang bebas gluten dan bagus untuk penderita asam lambung. Kamu bisa membelinya di EKA FARM karena Tepung Garut dari eka farm tidak mengandung bahan kimia berbahaya untuk tubuh. Kamu dapat membelinya melalui Whatsapp 0811-2650-296 atau kunjungi web kami di PRODUSEN TEPUNG GARUT.

6 Bahaya Asam Lambung Naik Tanpa Mendapat Penanganan

6 Bahaya Asam Lambung Naik Tanpa Mendapat Penanganan

Tak banyak orang tahu beberapa bahaya asam lambung naik dan tanpa mendapat penanganan lebih serius dari pihak dokter. Sebagai informasi, asam lambung adalah cairan yang ada pada lambung dan berfungsi untuk memecah makanan. Namun saat jumlahnya berlebihan, asam lambung bisa naik ke kerongkongan sehingga menimbulkan gejala tidak nyaman. Terdapat banyak hal yang menjadi pemicu naiknya asam pada lambung.

Pemicu asam lambung menjadi naik bisa berupa konsumsi makanan pedas, telat makan, mengkonsumsi makanan berlemak dan masih banyak lagi. Penyakit asam lambung yang lebih dikenal dengan maag kerap kali diabaikan karena banyak orang menilai kondisi tersebut bisa mereda dengan sendirinya. Padahal kondisi seperti ini juga tak boleh dibiarkan , apalagi jika sering kambuh sebab bisa memicu penyakit yang lebih parah lagi.

Baca Juga :Asam Lambung Berlebihan, Bahayakah?

Sederet Bahaya Asam Lambung Naik Jika Tidak Mendapat Penanganan Serius

Ada beberapa bahaya asam lambung naik yang mana jika terus dibiarkan tanpa mendapat penanganan bisa berkembang menjadi sejumlah kondisi seperti berikut ini:

  1. Ulkus peptikum yakni kondisi yang terjadi saat asam lambung mulai menggerogoti lapisan pada perut sampai menghasilkan ulkus atau luka.
  2. GERD atau gastroesophageal reflux disease yaitu sebuah kondisi di mana asam lambung naik ke bagian kerongkongan lalu mengiritasi lapisannya.
  3. Pendarahan gastrointestinal yakni kondisi di mana paparan asam lambung juga berisiko menyebabkan terjadinya pendarahan di saluran pencernaan.
  4. Esofasgitis yang menjadi bahaya asam lambung naik lainnya di mana ditandai dengan peradangan pada lapisan kerongkongan, iritasi maupun pendarahan sampai menimbulkan luka di bagian kerongkongan.
  5. Striktur adalah kerusakan yang diakibatkan oleh asam lambung dan bisa menyebabkan luka sehingga bagi pengidapnya akan sulit menelan makanan.
  6. Barrett esophagus, ini adalah komplikasi serius yang diakibatkan paparan asam lambung berulang kali. Paparan asam lambung bisa menyebabkan perubahan di jaringan dan sel yang melapisi kerongkongan serta berpotensi berkembang menjadi sel kanker.

Baca Juga : Manfaat VCO untuk Asam Lambung

Mencegah Kondisi Asam Lambung Naik

Karena ada banyak bahaya asam lambung naik yang mengintai apalagi jika segera ditangani, sebaiknya jika Anda mengalami hal tersebut bisa melakukan upaya pencegahan. Ada beberapa tips mencegah asam lambung naik untuk terhindar dari beberapa bahaya yang sudah disebutkan di atas:

  1. Makan dengan porsi sedikit namun sering

Untuk pengidap asam lambung, pantang untuk makan dengan porsi yang banyak sekaligus apalagi jika perut terasa penuh. Hal ini lantaran dapat memicu asam lambung yang naik ke bagian kerongkongan. Adapun hal yang tepat untuk dilakukan yakni makan dengan porsi sedikit namun sering. Bukan itu saja, kunyah makanan dengan perlahan agar pencernaan Anda tidak terlalu berat bekerja.

Baca Juga : DIET UNTUK PENDERITA ASAM LAMBUNG

  1. Menghindari konsumsi makanan dan minuman tertentu

Demi mencegah bahaya asam lambung naik, sebaiknya Anda menghindari untuk konsumsi makanan maupun minuman tertentu. Jenis makanan tersebut misalnya makanan berlemak, pedas, bawang-bawangan, tomat, coklat, teh, kopi, minuman berkarbonasi serta alcohol.

Pasalnya makanan atau minuman tersebut dinilai bisa memicu kenaikan pada asam lambung. Tetap jika Anda ingin mengkonsumsinya pastikan sudah aman terlebih dulu atau bisa dengan konsumsi hanya dalam jumlah sedikit.

Itulah beberapa bahaya asam lambung naik dan cara pencegahannya yang bisa penderita maag lakukan dengan mudah. Dengan menerapkan cara-cara tersebut, diharapkan asam lambung Anda menjadi stabil dan tidak lagi naik apalagi sampai ke kerongkongan sehingga memicu terjadinya penyakit yang lebih serius.

Nah, itu dia artikel tentang Bahaya Asam Lambung Naik Tanpa Mendapatkan Penanganan. Jika anda sedang mencari tepung garut yang bebas gluten dan bagus untuk penderita asam lambung. Kamu bisa membelinya di EKA FARM karena Tepung Garut dari eka farm tidak mengandung bahan kimia berbahaya untuk tubuh. Kamu dapat membelinya melalui Whatsapp 0811-2650-296 atau kunjungi web kami di PRODUSEN TEPUNG GARUT.

DIET UNTUK PENDERITA ASAM LAMBUNG

DIET UNTUK PENDERITA ASAM LAMBUNG

Apakah Anda penderita asam lambung, tetapi berniat untuk diet? Keresahan jika diet akan memperparah kondisi asam lambung kemungkinan besar dirasakan oleh penderitanya. Pertanyaan lain yang mungkin juga muncul saat penderita asam lambung atau gangguan pencernaan adalah, “Amankah diet untuk penderita asam lambung?”

Amankah diet untuk penderita asam lambung?

Penyakit asam lambung seperti maag dan GERD (gastroesophageal reflux disease) adalah gangguan pencernaan yang menjadi permasalahan umum banyak orang. Maag ditandai dengan rasa nyeri pada bagian tengah agak kiri perut atau bagian ulu hati (tempat lambung berada). Pemicu maag diantaranya, luka terbuka di lapisan lambung (tukak lambung), infeksi bakteri, efek samping konsumsi obat tertentu, misalnya obat anti-inflamasi non-steroid, dan stres.

Baca juga: Hal-hal yang memicu sakit maag semakin parah

Saat menyinggung masalah diet, penderita asam lambung pasti ketar- ketir sendiri, bingung harus makan apa dan yang bagaimana agar asam lambung tetap terkontrol? Apakah menjalani program diet untuk menurunkan berat badan itu aman?

Penderita asam lambung sah- sah saja dan aman untuk menjalani program diet penurunan berat badan. Lalu, apakah sama antara diet orang yang tak memiliki masalah asam lambung atau gangguan pencernaan lainnya dengan penderita asam lambung?

Makanan diet yang baik untuk penderita asam lambung

makanan diet untuk penderita asam lambung
Pilihan makanan diet untuk penderita asam lambung tetap banyak, kok

Bukan sembarangan pilihan makanan diet untuk orang yang memiliki masalah asam lambung. Beberapa jenis makanan dapat membantu mencegah atau meringankan gejala penyakit asam lambung. Daftar makanan di bawah ini adalah makanan yang bersahabat dengan asam lambung dan dapat dijadikan pilihan makanan diet sehat.

Penderita asam lambung terkadang merasakan sakit perut yang tak tertahankan jika telat atau salah makan. Iritasi atau sakit ini dapat disebabkan oleh asam lambung yang menyentuh kerongkongan akibat katup lambung sudah tidak berfungsi dengan baik. Kondisi ini menandakan penderita asam lambung sudah merasakan gejala GERD.

Pada dasarnya, beberapa jenis makanan di bawah ini adalah makanan rendah lemak dan gula. Selain itu, karena Anda sedang diet, makanan di bawah ini juga rendah kalori sehingga tidak perlu terlampau khawatir akan menambas massa lemak di tubuh. Kedua jenis zat tersebut dapat memicu gejala asam lambung.

1. Sayur- sayuran

Sayur secara alamiah rendah gula dan lemak sehingga dapat membantu membuat perut nyaman dan mengurangi produksi asam lambung. Dari ratusan ribu tanaman yang bisa dimakan oleh manusia, baru beberapa saja yang sering dikonsumsi.Artinya, peluang Anda untuk mengeksplor berbagai macam sayuran.

Anda tak perlu takut bosan. Beberapa contoh pilihan sayuran untuk menu diet penderita asam lambung yaitu buncis, kembang kol, kentang, timun, brokoli, asparagus, dan sayur- sayuran berdaun hijau tua. Sayur- sayuran mengandung serat larut dan tak larut air yang masing- masing memiliki efek positif untuk sistem pencernaan manusia.

2. Makanan tinggi serat

Mengutip dari healthline, diet yang tinggi serat dapat mengurangi risiko refluks asam lambung. Beberapa pilihan biji- bijian utuh yang tinggi serat yaitu oats, jelai utuh, dan beras berwarna (beras merah, beras coklat, dan beras hitam), dan sorgum. Beras berwarna selain merupakan sumber serat, juga mengandung berbagai mineral, vitamin B, dan antioksidan.

Baca juga: TAHUKAH ANDA MANFAAT BERAS COKLAT UNTUK MENURUNKAN BERAT BADAN?

3. Jahe

Jahe terkenal akan sifat anti-inflamasinya. Rimpang satu ini juga memiliki banyak manfaat, termasuk untuk penderita asam lambung. Jahe dapat menjadi bahan alami untuk menangani heartburn atau masalah pencernaan yang lainnya. Heartburn adalah kondisi yang ditandai dengan dada terasa panas dan terbakar. Sensasi hangat saat mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung jahe juga dapat membuat tubuh nyaman.

4. Buah yang tidak masam

Buah- buahan menjadi sumber antioksidan penting bagi tubuh, disamping serat, air, vitamin, dan mineral. Memilih buah yang aman untuk penderita penyakit asam lambung seperti maag dan GERD harus hati- hati karena beberapa buah, termasuk buah tropis bersifat asam.

Penderita asam lambung harus membatasi asupan asamnya, termasuk buah- buahan seperti jeruk, tomat, nanas, anggur, dan lemon. Beberapa pilihan buah rendah asam yang aman untuk penderita asam lambung yaitu semangka, melon, pisang, apel, alpukat, kiwi, kurma, buah tin, buah persik, dan pir.

5. Lauk rendah lemak, tinggi protein

Beberapa pilihan lauk rendah lemak yang aman dan cocok sebagai makanan diet untuk penderita asam lambung yaitu dada ayam, daging kalkun, makanan laut, putih telur. Perhatikan pengolahan dan cara memasak lauk agar tetap aman untuk asam lambung Anda. Anda dapat meng-grill, memanggang, atau mengukus pilihan lauk tersebut.

6. Lemak baik

Diet tinggi lemak memang tidak dianjurkan untuk penderita asam lambung. Akan tetapi, tentu saja lemak baik dibutuhkan dalam diet untuk penderita asam lambung. Kuncinya adalah memilih sumber lemak baik atau makanan yang rendah lemak jenuh seperti alpukat, kacang- kacangan (kenari, almond, mete, dsb), minyak kelapa murni, minyak zaitun, biji chia, biji flax, wijen, biji bunga matahari.

7. Probiotik

Banyak makanan atau minuman yang mengandung probiotik bersahabat untuk lambung. Namun, sebelum membahas makanan yang mengandung probiotik lebih lanjut, apa sih probiotik itu? Probiotik adalah bakteri baik yang memiliki efek baik terhadap pencernaan kita. Beberapa makanan dan minuman yang mengandung probiotik dan cocok untuk diet penderita asam lambung yaitu tempe, yogurt rendah lemak, susu rendah lemak, kombucha, kimchi, kefir, dan asinan.

Kenapa harus memilih produk susu dan olahannya yang rendah lemak? Alasannya yaitu lemak dapat memicu refluks asam. Namun, susu rendah lemak dapat membantu meredakan gejala heartburn.

Buat diary diet untuk mengontrol diet Anda

diet untuk penderita asam lambung
Track dietmu penting bagi penderita asam lambung

Menurut seorang gastroentrologis di Johns Hopkins Medicine, Ekta Gupta, M.B.B.S., M.D., diet memegang peranan penting dalam mengontrol gejala asam lambung. Diet juga termasuk dalam barisan pertama penanganan GERD (gastroesophageal reflux disease).

Tujuan utama diet untuk penderita asam lambung bukan hanya untuk menurunkan berat badan, tapi yang lebih utama yaitu untuk mengontrol dan meminimalisir gejala asam lambung. Salah satu tips diet yang juga dapat dipraktikkan untuk diet penderita asam lambung yaitu membuat diary atau jurnal makanan dan minuman harian.

Apa fungsinya? Salah satu pemicu gejala asam lambung yaitu dari faktor diet, berupa makanan dan minuman yang dikonsumsi. Diary atau jurnal harian berfungsi untuk mengontrol dan men-track makanan yang sehari- hari dimakan. Tips ini bermanfaat untuk penderita asam lambung karena saat gejala asam lambung muncul, Anda bisa memperikirakan jika berasal dari makanan atau minuman tertentu.

Buat Anda penderita asam lambung, tidak perlu lagi takut untuk menjalani program diet. Namun, pastikan untuk mengikuti panduan diet untuk penderita asam lambung atau meminta panduan dokter.

Asam Lambung Berlebihan, Bahayakah?

Asam Lambung Berlebihan, Bahayakah?

Asam lambung yang berlebihan dan tidak ditangani dengan segera bisa menyebabkan berbagai penyakit ikutan.

Cairan lambung atau yang biasa dikenal dengan asam lambung berguna dalam proses pencernaan kita. Guna dari cairan lambung ini meliputi fungsi penyerapan nutrisi seperti zat besi, kalsium, dan vitamin B12 hingga untuk membunuh bakteri yang tertelan bersama makanan.

Cairan lambung tersebut terdiri dari campuran air, asam klorida, pepsin, faktor intrinsik, lendir, elektrolit (natrium, kalium, kalsium, fosfat, sulfat, dan bikarbonat), dan zat organik (lendir, pepsins, dan protein).

Cairan ini sangat asam dan dapat berisiko mengikis dinding lambung karena terdapat kandungan asam klorida. Jika berlebihan dan didiamkan begitu saja, bahaya asam lambung bisa mengintai kesehatan tubuh. Berikut beberapa penyakit yang bisa ditimbulkan karena asam lambung.

Heartburn

Heartburn atau nyeri ulu hati adalah sensasi nyeri dan perih di dada atau tenggorokan. Kondisi ini terjadi ketika asam lambung naik ke kerongkongan, yaitu saluran yang membawa makanan dari mulut ke perut. Rasa sakit tersebut bisa menjadi lebih parah ketika kita berbaring atau membungkuk. Heartburn yang terjadi sesekali saja biasanya tidak perlu dikhawatirkan dan dapat diobati dengan obat-obatan yang dijual bebas. Namun, jika sering terjadi atau sampai mengganggu rutinitas harian kita, perawatan medis lebih lanjut kemungkinan diperlukan. Karena ini bisa saja merupakan gejala dari kondisi yang lebih serius.

GERD

Gastroesophageal reflux disease atau GERD merupakan penyakit pencernaan kronis yang terjadi ketika asam lambung atau isi perut naik kembali ke kerongkongan hingga mengiritasi lapisan kerongkongan. GERD ditandai dengan heartburn yang muncul lebih dari dua kali dalam seminggu atau jika dokter menemukan iritasi di kerongkongan Anda. Bahaya asam lambung yang satu ini bisa diobati dengan mengubah gaya hidup dan mengonsumsi obat-obatan, namun ada juga yang memerlukan operasi.

Gigi rusak

Asam lambung dan cairan lambung yang naik ke esofagus dan mulut,dapat mengikis enamel (email) gigi atau lapisan luar gigi yang keras. Akibatnya, gigi pun menjadi rusak. Biasanya orang-orang tidak menyadari kerusakan gigi yang dialami sampai akhirnya mencapai stadium lanjut.

Pernapasan

Asam lambung juga bisa memperparah penyakit asma atau pneumonia hingga menyebabkan sesak napas dan kesulitan bernapas. Hal ini terjadi bila asam lambung yang naik tidak sengaja tersedot saat bernapas.

Radang Teronggorok

Ketika memasuki kerongkongan, bahaya asam lambung yang naik ke atas bisa menyebabkan esofagitis (cairan asam lambung mengiritasi lapisan esofagus hingga membengkak dan terasa sakit saat menelan), menimbulkan peradangan bahkan hingga borok atau luka di kerongkongan, dan striktur esofagus (penyempitan kerongkongan).

Esofagus Barrett

Jika tidak diobati selama bertahun-tahun, asam lambung yang terus naik dapat menyebabkan esofagus Barret. Bahaya asam lambung yang satu ini merupakan komplikasi serius dari penyakit GERD. Pada esofagus Barrett, jaringan normal yang melapisi esofagus berubah menjadi jaringan yang menyerupai lapisan usus. Penyakit ini tidak memiliki gejala khusus, meskipun pasien dengan esofagus Barret mungkin memiliki gejala yang berhubungan dengan GERD. Bahaya utama dari kondisi ini adalah risiko terjadinya kanker esofagus yang dapat berisiko kematian. Dokter dapat mendiagnosis esofagus Barrett dengan melakukan prosedur endoskopi.

Kanker kerongkongan

Dalam kasus yang sangat serius, bahaya asam lambung yang tidak diobati dapat menyebabkan kanker kerongkongan. Menderita GERD bisa sedikit meningkatkan peluang kita untuk terserang jenis kanker ini. Tanda-tanda kanker kerongkongan seperti penurunan berat badan, nyeri di dada dan sulit menelan, bahkan baru muncul setelah penyakit mencapai tahap lanjut yang sudah sulit untuk diobati. Kondisi ini biasa terjadi pada orang dengan riwayat GERD menahun dan berusia di atas 50 tahun.