Tips Menyimpan Beras Organik Agar tahan lama

Tips Menyimpan Beras Organik Agar tahan lama

Tips Menyimpan Beras Organik – Gaya Hidup sehat atau kembali ke alam menjadi salah satu tren atau  yang baru di masyarakat indonesia. Ini dikarenakan masyarakat semakin menyadari bahwa penggunaan bahan – bahan kimia tidak alami seperti pestisida sintetis dan hormon pertumbuhan produksi pertanian ternyata dapat menimbulkan efek negatif terhadap kesehatan manusia dan lingkungan. Maka dari itu membuat masyarakat kita beralih menggunakan beras organik. Namun, apakah anda tahu salah satu yang dapat menentukan kualitas beras organik bagus atau tidak dapat dilihat dari cara penyimpanannya. 

Kualitas gabah atau beras organik tidak hanya ditentukan oleh kualitas padi yang ditanam. Namun, juga cara penyimpanan juga menjadi salah satu bagian integral dari proses penanganan pascapanen padi. Yang merupakan tahapan penting dalam proses produksi padi untuk konsumsi dan dalam sistem produksi benih. Penyimpanan beras organik dengan cara yang tepat akan dapat meminimalisir terjadinya susut selama penyimpanan dan menjaga kualitas beras organik agar tetap dapat menghasilkan mutu dan cita rasa tinggi dan memiliki umur simpan yang lama.

Baca Juga : Resep MPASI untuk Buah Hati

Penyimpanan Beras Organik Yang Baik

Salah satu Tips Menyimpan Beras Organik yang baik. Kerusakan bahan pangan seringkali terjadi pada proses penyimpanan yang kurang memenuhi standar. Penyimpanan beras harus dilakukan dengan baik untuk melindungi beras dari pengaruh cuaca, mencegah hama dan menghambat perubahan mutu serta nilai gizi beras organik. Penyimpanan beras dalam waktu yang lama dengan kondisi yang kurang baik akan menyebabkan perubahan pada bau dan rasa beras organik.

Kerusakan ini terutama disebabkan ketengikan yang terjadi pada kandungan lemak beras organik sehingga menimbulkan bau apek. Bau apek dari beras giling yang telah lama disimpan disebabkan oleh senyawa – senyawa karbonil yang bersifat tengik, yaitu senyawa hasil oksidasi lemak dengan oksigen dari udara. Oleh karena itu penyimpanan beras organik haruslah mengikuti praktek yang baik. Berikut Tips Menyimpan Beras Organik :

Baca Juga : Resep Makanan dari beras Coklat Organik

Gunakan tempat penyimpanan yang kedap udara

Tips Menyimpan Beras Organik yang pertama adalah gunakan penyimpanan yang kedap udara. Anda dapat menggunakan penyimpanan beras organik yang berkualitas tinggi, bisa juga menggunakan tempat khusus untuk menyimpan beras atau gunakan tempat yang kedap udara sehingga akan menjaga beras organik dari lembab yang memicu jamur dan kutu.

Baca Juga : Resep Makanan Dari Beras Hitam Organik

Pastikan tempat penyimpanan kering

Tips Menyimpan Beras Organik yang kedua adalah pastikan tempat penyimpanan kering. Setelah anda menemukan tempat penyimpanan beras organik yang kedap udara dan cocok dengan anda. Perlu dilakukan pencucian dengan bersih, lalu keringkan terlebih dulu wadah yang akan dipakai menyimpan beras. Jika tidak kering maka akan menyebabkan suhu pada tempat penyimpanan menjadi lembab. Ini dapat memicunya jamur dan kutu pada beras. Kamu juga harus menyimpan wadah berisi beras di tempat yang kering dan bersih agar beras tetap higienis dan tahan lama. 

Baca Juga : 5 Manfaat Beras Hitam Organik

Rutin Membersihkan Wadah Penyimpanan Beras

Tips Menyimpan Beras Organik yang keempat adalah rutin membersihkan wadah penyimpanan. Ini dapat kamu lakukan ketika pada saat ingin menuang beras baru ke tempat penyimpanan beras. Yang perlu diperhatikan adalah jangan masukan beras organik yang baru dengan yang lama . Karena ini dapat menyebabkan munculnya jamur dan kutu pada beras. 

Baca Juga : 5 Manfaat Beras Coklat Organik

Gunakan Bahan Alami untuk membantu pengawetan.

Tips Menyimpan Beras Organik yang terakhir adalah gunakan bahan alami untuk membantu pengawetan pada beras organik.  Anda dapat menggunakan bahan alami seperti daun jeruk, daun salam, cabe dan bawang. Selain dapat membantu mempertahankan kondisi beras organik, bahan alami juga dapat mencegah terjadinya jamur dan kutu.

 

Nah, itu dia Tips Menyimpan Beras Organik Agar tahan lama. Jika anda sedang mencari beras organik dengan kualitas terbaik dan 100% organik. Anda dapat menghubungi Whatsapp 0811-2650-296 atau kunjungi website kami di PRODUSEN BERAS ORGANIK YOGYAKARTA.

TIPS MENYIMPAN BERAS COKLAT

TIPS MENYIMPAN BERAS COKLAT

Moms, pernah membeli beras coklat? Atau menjumpainya saat berbelanja di pasar? Meskipun sekilas terlihat seperti versi ‘kotor’ beras putih, tetapi sebenarnya beras coklat memiliki kandungan gizi yang lebih utuh daripada beras putih. Beras coklat masih memiliki lapisan dedak (bran) dan embrio (germ). Berbeda dengan beras putih biasa yang sudah kehilangan kedua lapisan tersebut saat pengolahannya.

Lapisan dedak dan embrio dalam beras coklat mengandung kadar minyak tak jenuh. Kadar minyak ini akan menjadi masalah dalam penyimpanan beras coklat jika tidak disimpan dengan tepat. Kandungan minyak alami dalam beras coklat berpotensi untuk membuat beras berubah menjadi anyir jika disimpan terlalu lama.

Keuntungan kandungan minyak dalam beras coklat yaitu memberikan rasa yang berbeda dibandingkan dengan beras putih. Nasi yang dimasak dari beras coklat akan memiliki rasa yang lebih nutty.

Mengutip dari The Kitchnn, berikut adalah beberapa tips menyimpan beras coklat.

  1. Awali dengan memilih beras coklat yang tepat

Pengemasan beras umumnya dalam wadah yang sudah dipaket- paket, baik kecil maupun besar (karung) atau secara borongan. Saat membeli beras, pastikan wadah penampung beras tertutup dan perputaran logistik dalam toko tersebut berjalan lancar. Dengan demikian, Anda dapat memastikan beras yang Anda beli selalu terjaga kesegarannya. Pastikan juga tidak ada

Jika ingin langsung mengkonsumsi beras coklat yang dibeli, Anda bisa memilih untuk membeli beras coklat dalam kemasan ekonomis. Keuntungan lain membeli beras coklat dalam kemasan ekonomis (misal ukuran kemasan 1 kg) yaitu menjamin kesegaran beras yang Anda beli.

Beras yang terkemas dalam skala besar, misal dalam karung- karung memiliki potensi memiliki kotoran seperti kerikil atau bahkan kutu beras yang lebih besar daripada jika Anda memilih beras coklat dalam kemasan.  Selain itu, pastikan Anda mengetahui sudah berapa lama beras tersebut berada di display toko atau swalayan. Perhatikan tanggal kadaluwarsa.

  1. Pilih wadah penyimpanan yang tepat

Moms, setelah Anda membeli beras coklat dan membawanya pulang, segera tempatkan dalam wadah plastik atau kaca yang kemudian ditutup rapat. Akan tetapi, jika Anda membeli beras coklat dalam kemasan vakum, tutup kembali plastik dan pastikan ziplock kemasan tertutup rapat. Hindari kontak beras coklat dengan oksigen. Oksigen akan mempengaruhi kandungan minyak dalam beras coklat sehingga kualitasnya menurun. Anda dapat memilih beras coklat organik dari Eka Farm yang sudah memiliki kemasan vakum sehingga Anda tidak perlu khawatir beras akan terekspos dan kontak dengan oksigen.

  1. Simpan di tempat gelap dan dingin

Tempat yang ideal untuk menyimpan beras coklat yaitu tempat gelap dan cenderung dingin atau memiliki kelembaban udara yang rendah. Jika cara dan tempat penyimpanan Anda tepat, maka beras coklat dapat bertahan hingga sekitar 6 bulan. Moms, dimanakah Anda sering menyimpan bahan makanan termasuk beras? Jika masih sering di dapur, coba pertimbangkan tempat yang lebih gelap, tidak sering mengalami perubahan cahaya ataupun suhu, serta memiliki tingkat kelembaban yang rendah.

Umumnya, dapur memiliki pencahayaan yang cukup pada pagi hingga siang atau sore hari dan gelap pada malam hari. Oleh karenanya, usahakan untuk tidak menyimpan beras coklat langsung di permukaan meja dapur karena perubahan cahaya yang sering. Anda dapat menyimpan beras coklat dalam ember bersih dan kosong. Anda juga dapat menyimpan beras coklat dalam freezer atau lemari pendingin kulkas. Cara ini juga dapat menghambat pertumbuhan kutu.

Jika Moms menyimpan beras coklat dalam lemari pendingin atau freezer, beras coklat dapat bertahan hingga 12 – 16 bulan.

Nah, Moms, demikian tips menyimpan beras coklat. Meskipun beras coklat memang dapat memiliki masa simpan lama jika ditaruh di dalam lemari pendingin atau freezer, tetapi tentunya membeli beras coklat untuk langsung dikonsumsi tanpa menyimpan dalam waktu lama akan lebih baik.

 

Supaya Beras Organik Anda Bebas Kutu

Supaya Beras Organik Anda Bebas Kutu

Ekafarm.com – Beras Organik adalah beras yang dihasilkan dengan proses pertanian 100% organik. Beras organik merupakan salah satu kunci untuk nutrisi sehat bagi keluarga. Namun, jenis beras yang satu ini cukup tricky untuk disimpan, karena sangat mudah dihinggapi kutu. Apalagi tempat penyimpanan beras sering dibuka-tutup, dan tidak kedap udara. Biasanya, akan banyak kutu yang bersarang di dalamnya.

Hal ini tentunya sering membuat kesal bukan? Selain makanan untuk keluarga menjadi tidak higienis, membersihkan beras dari kutu bukan perkara yang mudah. Jadi bagaimana solusinya? Ternyata ada beberapa cara tradisional yang bisa kamu lakukan. Simak paparannya berikut ini.

Baca Juga : Mengapa harus Beras Organik?

Tips Menyimpan Beras Organik Agar Terbebas Dari Kutu

Bebas Lembap

Sebaiknya, hindari tempat yang lembap dan mudah terciprat air untuk menyimpan beras. Pilih area yang kering, dan memiliki suhu di bawah 17 derajat celcius.

Daun Jeruk

Masukkan  50 gram daun jeruk yang telah ditumbuk dan dimasukkan ke dalam kain kasa, ke dalam tempat penyimpanan beras. Selain bebas kutu, beras akan senantiasa memiliki aroma yang segar.

Bawang Putih

Bawang putih juga ampuh mengusir kutu dan makhluk mikro organisme lainnya. Kupas beberapa siung bawang putih dan letakkan di tempat penyimpanan beras.

Cabai

Aroma pedas dari cabai juga tidak disukai oleh kutu yang membandel. Karena itu, pilih cabai yang sudah kering dan letakkan di tempat penyimpanan beras organik. Namun perhatikan, agar cabai tidak ikut termasak ya!

Nah seperti itulah tips dari saya untuk menyimpan beras organik agar bebas dari kutu. Sekarang silahkan untuk mempraktekan nya tapi sebelum nya coba cek stock ketersediaan beras organik Anda apakah masih ada atau tidak.

Jika sudah menipis yuk belanja beras organiknya di Eka Farm, silahkan dipilih beras organiknya tidak hanya beras putih saja lho. Tersedia Beras Merah, Beras Hitam, Beras Coklat, Beras Diet, Beras Diabetes, Beras Penggemukan dan masih banyak lagi, yang jelas semua yang di jual Beras Organik Asli.

ORDER SEKARANG!

Salah Cara menyimpan Beras, Gizi Dari Beras Hilang

Salah Cara menyimpan Beras, Gizi Dari Beras Hilang

Semua orang tahu bahwa beras itu adalah suatu makanan purbakala, tapi hanya baru-baru ini kita menemukan betapa tuanya beras itu.

Beras dipercaya pertama kali kali dibudidayakan di China sekitar 6.000 tahun yang lalu, tapi penemuan arkeologi baru-baru ini telah menemukan bibit-bibit beras primitf dan peralatan pertanian purbakala yang berasal dari sekitar 9.000 tahun yang lalu.

Untuk mayoritas dari sejarah panjangnya, beras itu adalah makanan utama di Asia. Beras baru mulai dikenal di bagian-bagian belahan dunia lain setelah para pedagang Arab memperkenalkan beras ke Yunani kuno, dan Alexander the Great membawanya ke India.

Beras itu pertama kali di perkenalkan ke Amerika Utara pada abag ke 17 Masehi oleh bangsa Spanyol selama masa kolonisasi mereka di benua ini.

Mayoritas beras dunia itu tumbuh di Asia, dimana dia memainkan suatu peranan yang luar biasa penting di dalam budaya kuliner mereka. Thailand, Vietnam dan China adalah para pengekspor beras terbesar di dunia.

Cara Memilih dan Menyimpan

Beras itu tersedia dalam wadah-wadah yang sudah dipaket juga borongan. Jika membeli beras coklat dalam suatu wadah yang dipaket, periksa apakah ada tanggal kadaluarsa pada bungkusnya karena beras coklat itu mengandung natural oil yang berpotensi menjadi anyir jika disimpan terlalu lama.

Penelitian terbaru menyiratkan bahwa sebagian dari beras long grain non-organik Amerika itu mungkin mengandung 1,4 sampai 5 kali arsenic lebih banyak dibanding beras dari Eropa, India atau Bangladesh. Untuk alasan ini, pilihlah beras organik setiap kali memungkinkan.

Sama seperti makanan lain yang anda beli di bagian borongan, pastikan bahwa kotak-kotak yang menampung beras itu ditutupi dan toko tersebut memiliki suatu perputaran produk yang baik untuk memaksimalkan kesegarannya.

Entah anda membeli dibagian borongan atau dalam suatu paket wadah, pastikan bahwa tidak ada bukti kelembaban.

Sebagian beras coklat yang masih memiliki suatu fitur germ yang kaya akan minyak, itu lebih rentan untuk menjadi anyir dibanding beras putih, dan karenanya harus disimpan di dalam lemari es. Jika disimpan di dalam suatu wadah tertutup rapat, beras coklat akan tetap segar selama sekitar 6 bulan.

Sementara varietas beras putih itu seharusnya disimpan di dalam suatu wadah yang tertutup rapat, tapi mereka bisa disimpan di dalam suatu wadah yang dingin, kering dari pada di dalam lemari es. Jika disimpan secara benar, beras tersebut akan tetap segar sampai sekitar satu tahun.

Menyimpan beras yang sudah dimasak itu kontroversial. Sebagian besar organisasi umumnya merekomendasikan maksimal 4-7 hari penyimpanan di dalam lemari es.

Namun, dari semua bukti yang ada, dan untuk kekeliruan pada sisi aman, kami percaya bahwa lebih baik memasak dalam jumlah yang bisa anda konsumsi para hari tersebut, atau maksimal, pada hari berikutnya.

Beberapa racun potensial bisa diproduksi di dalam beras yang berada dibawah kondisi-kondisi yang melibatkan waktu, suhu, kelembaban, bakteri jamur, atau fungi.

Tampaknya bahwa sebagian fungi bisa mengubah suatu asam amino (tryptophan) di dalam beras menjadi alpha-picolinic acid, dan zat ini, saat berlebihan, bisa menyebabkan reaksi-reaksi hypersensitivity pada beras di sebagian orang.

Mycotoxin (fungus-pemicu racun) lain yang disebut T-2 juga bisa diproduksi di dalam beras oleh fungus Fusarium. Sekitar 300 mycotoxins itu umumnya ditemukan di banyak grains, bukan cuma beras, saat grains ini dibiarkan untuk menjadi berjamur.

Dari semua penelitian mengenai racun-racun potensial ini lebih melibatkan pembudidayaan dan pemanenan beras pada level agrikultural dibanding memasak dan menyimpan beras di rumah.

Namun, kami tetap menyarankan mengambil posisi aman di sini. Pastikan untuk menyimpan beras yang sudah dimasak di dalam wadah tertutup saat menyimpannya di dalam lemari es.