Sebutir Beras untuk Palu dan Donggala

Sebutir Beras untuk Palu dan Donggala

Eka Farm Peduli Gempa Dan Tsunami Palu Dua bulan sudah gempa, tsunami, dan likuefaksi berlalu. Menyusuri tiap-tiap jalan di Kota Palu, tenda-tenda pengungsian masih semarak. Tak sedikit pengungsi yang takut untuk kembali ke rumah. Pasalnya, atap rumah mereka ambruk, tembok retak, sampai benar-benar habis disapu tsunami di sepanjang wilayah Palu Barat, Pantai Talise, dan Palu Timur. Kondisi serupa pun dialami oleh ribuan keluarga yang harus direlokasi total dari Perumahan Balaroa yang diremukkan likuefaksi.

Kenyataan itu menunjukkan, Palu masih dalam kondisi serba kekurangan. Terutama masalah bahan pangan di tenda-tenda pengungsian. Di balik tenda-tenda terpal itu juga tak ada dapur yang layak. Terkadang hanya tersisa air panas, juga sebungkus mi instan untuk direbus sebagai penahan lapar.

Kondisi memilukan yang menimpa ribuan warga di Palu, Petobo, dan Balaroa, Sulawesi Tengah, pun mengundang banyak simpati masyarakat dari berbagai belahan Indonesia, bahkan dari sejumlah negara tetangga.

Untuk sedikit membantu meringankan beban warga korban stunami Palu, Eka Farm, sebuah perusahaan yang bergerak dibidang pangan organik membuat gerakan Eka Farm Peduli Gempa dan Stunami Palu.

Alhamdulillah Sudah Tersalurkan

Perusahaan yang bermarkas di Ngoto, Jl. Imogiri Barat, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, bekerjasama dengan ACT ini menjual paket khusus beras baik itu beras organik maupun beras non organik yang  akan disumbangkan kepada warga korban gempa dan tsunami Palu.

Aksi Cepat Tanggap (ACT) adalah organisasi nirlaba profesional yang memfokuskan kerja-kerja kemanusiaan pada penanggulangan bencana mulai fase darurat sampai dengan fase pemulihan paska bencana.

Alhamdulillah, sudah dua kali donasi yang terkumpul telah kami salurkan dengan perantara ACT.

Kami atas nama Eka Farm yang bekerja sama dengan ACT mengadakan program donasi berupa beras organik dan non organik. Dengan membeli paket beras 5kg ini:

– Rp. 50.000 beras non organik

– Rp. 65.000 beras organik

Beras akan kami donasikan melalui ACT untuk para korban bencana gempa dan Tsunami di Palu dan Donggala.

Donasi terbaik anda juga dapat dikirimkan melalui rekening:

BNI Syariah 8660291018090007

Atas nama Aksi Cepat Tanggap.

Bagi sahabat sekalian dimanapun berada yang ingin berdonasi untuk korban gempa dan stunami Palu, bisa menghubungi customer service Eka Farm.

Selain menyediakan beras paket khusus Eka Farm Peduli Gempa Dan Tsunami Palu, Eka Farm juga tetap membuka layanan order on line untuk kebutuhan beras organik, seperti beras merah, beras hitam, beras coklat dan beras beras putih organik. Bukan itu saja, Eka Farm juga memiliki berbagai produk pangan organik lain, seperti tepung garut, VCO, dan sereal beras hitam, sereal beras merah serta gula semut yang aman untuk penderita diabetes.

 

Ekafarm Peduli Gempa dan Tsunami Palu

Ekafarm Peduli Gempa dan Tsunami Palu

Eka Farm Peduli Gempa Dan Tsunami Palu- Berbagai bangunan, seperti rumah, pusat perbelanjaan, hotel, rumah sakit, dll hancur tersapu gelombang tsunami. Akibat gempa bumi dengan magnitudo hingga 7,4 yang mengguncang Sulawesi Tengah, 28 September 2018 lalu.

Bukan itu saja, mereka yang selamat dari hantaman gelombang tsunami dan reruntuhan kini terlantar di berbagai tempat pengungsian kekurangan makanan.

Jumlah Korban Gempa dan Tsunami

Data terbaru dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) jumlah korban gempa dan tsunami Palu, Sulawesi Tengah, korban meninggal bertambah menjadi 1.763 orang per, 7 Oktober 2018. Sedang 5.000 orang diperkirakan masih tertimbun reruntuhan dan dalam proses evakuasi.

“Jumlah korban bertambah, karena tim terus melakukan pencarian,” kata Kepala Data, Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho di kantornya.

Sutopo menuturkan akibat gempa berkekuatan 7,4 skala richter yang mengguncang Palu, Donggala, Sigi dan Parigi Moutong pada Jumat, 28 September 2018. Disusul terjangan tsunami di kawasan Palu,  membuat korban meninggal terbanyak di Kota Palu, yaitu 1.519 orang. Korban meninggal sebanyak 159 orang di Donggala, 69 orang di Sigi, 15 orang di Parigi Moutong dan 1 di Pasangkayu.

Sutopo mengatakan jumlah korban jiwa masih bisa bertambah karena banyak korban yang tertimbun belum berhasil dievakuasi. Pencarian korban akan terus dilakukan hingga 11 Oktober nanti. Setelah itu, pencarian tetap dilanjutkan tetapi jumlah personel dan peralatan dikurangi.

Tim gabungan masih terus melakukan pencarian dan evakuasi korban akibat gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah pada 28 September 2018. Fokus pencarian korban kini tertuju pada dua wilayah yang terdampak cukup parah, yakni Balaroa dan Petobo, di Palu.

Untuk sedikit membantu meringankan beban warga korban stunami Palu, Eka Farm, sebuah perusahaan yang bergerak dibidang pangan organik membuat gerakan Eka Farm Peduli Gempa dan Stunami Palu.

Eka Farm Peduli Gempa dan Tsunami Palu

Perusahaan yang bermarkas di Ngoto, Jl. Imogiri Barat, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Bekerjasama dengan ACT ini menjual paket khusus beras baik itu beras organik maupun beras non organik yang akan disumbangkan korban gempa dan tsunami Palu.

“Kami juga mengundang teman-teman yang ingin berdonasi untuk korban Gempa Dan Stunami Palu, dengan cara membeli beras produk Eka Farm. yakni untuk Paket 5 Kilogram seharga Rp. 50.000 untuk beras non organik, dan Rp. 65.000 untuk beras organik,” ujar Dirut Eka Farm, Hasnil Afrizal Mutaqiem.

Selain menyediakan beras paket donasi Peduli Gempa Dan Tsunami Palu, Eka Farm juga tetap membuka layanan order online untuk kebutuhan beras organik.

Untuk berdonasi korban Gempa Dan Tsunami Palu, silahkan hubungi  081216162122