BAGAIMANA KABAR VAKSIN COVID-19?

BAGAIMANA KABAR VAKSIN COVID-19?

Moms, apakah Anda termasuk orang yang menunggu kabar vaksin untuk virus Covid-19? Bagaimana kabar vaksin Covid-19 yang sedang dikembangkan oleh beberapa negara ini?

WHO menyebutkan bahwa hingga saat ini tercatat 169 kandidat vaksin Covid-19 yang masih dalam tahap pengembangan dan 26 di antaranya telah masuk tahap percobaan klinis pada manusia. Namun, Moms, sebenarnya bagaimana cara kerja vaksin untuk mencegah suatu penyakit yang diakibatkan oleh virus atau bakteri?

Mengenal sistem kerja vaksin

SIstem kerja vaksin yaitu dengan melatih dan menyiapkan sistem imunitas dalam tubuh untuk mengenali dan melawan virus dan bakteri tertentu. Saat seseorang sudah mendapatkan vaksin virus atau bakteri tertentu, maka kemungkinan terserang suatu penyakit yang disebabkan oleh virus atau bakteri tersebut pun berkurang. Tubuh akan bereaksi lebih cepat untuk melawan benda asing yang masuk ke dalam tubuh berupa virus dan bakteri. Data dari WHO menyebutkan bahwa hingga saat ini, vaksinasi mampu membantu pencegahan lebih dari 20 penyakit mematikan dan mencegah hingga 2-3 juta kematian setiap tahunnya akibat penyakit difteria, tetanus, influenza, dan yang lainnya.

Pengembangan vaksin tidak membutuhkan waktu yang tak sebentar

Untuk mengembangkan vaksin yang efektif dan aman bagi manusia dibutuhkan waktu tahunan bahkan hingga dekade. Akan tetapi, para ilmuwan digenjot untuk mempercepat pengembangan vaksin untuk mengerem persebaran virus Covid-19.

Dilansir dari bbc.com, para ahli memperkirakan vaksin Covid-19 baru akan tersedia dan beredar luas pada pertengan tahun 2021 atau sekitar 12- 18 bulan setelah virus mematikan ini pertama kali muncul. Namun, tentu saja hal tersebut juga tidak akan memastikan bahwa vaksin tersebut akan efektif bekerja pada setiap individu.

Upaya Indonesia mencari vaksin Covid-19

Mengutip dari Tempo.co, Ketua Komite Penanganan Covid-19 di Indonesia, Erick Thohir menargetkan vaksinasi massal dimulai pada awal tahun 2021. Beliau mengungkapkan Indonesia sebagai negara di kawasan Asia Tenggara yang paling gencar untuk mendapatkan vaksin Covid-19.

Vaksin Sinovac dari Cina sudah masuk uji klinis tahap 3 yang dilakukan oleh Bio Farma, perusahaan farmasi negara berkolaborasi dengan Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran di Bandung.

Selain SInovac, dilansir dari Jakarta Globe, Pemerintah Indonesia juga mengincar vaksin dari Astra Zeneca, the Global Alliance for Vaccine and Immunization (GAVI), CanSino Bilogical, Moderna, Acturus Therapeutics, Genexine Korea, dan juga mengembangkan vaksin Merah Putih. Vaksin Merah Putih yang dikembangkan oleh konsorsium Indonesia akan memasuki uji coba klinis tahap akhir pada akhir tahun depan.

Jangan menggantungkan harapan pada vaksin Covid-19

Seorang epidemiologis dari Universitas Indonesia, Pandu Riono mengatakan bahwa vaksin bukanlah sebuah ramuan ajaib yang akan menghentikan pandemi Covid-19 dalam jangka waktu pendek. Pandemi adalah masalah kesehatan masyarakat yang membutuhkan perubahan kebiasaan masyarakat untuk mengikuti protokol keamanan Covid-19. Setelahnya, baru vaksinasi massal hingga 70% populasi dapat menjadi solusi tambahan.

Ya, tidak perlu menggantungkan harapan berlebihan, kecuali dengan berusaha dan berdoa. Apa usaha yang perlu dilakukan? Ya, tentu saja Moms, dengan mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah. Mengontrol diri sendiri dan disiplin menjaga kesehatan pribadi dan lingkungan. Selain itu, jaga pola makan dan asupan gizi yang Anda dan keluarga dapatkan setiap harinya. Makanan menjadi kunci penting bagi kesehatan usus. Usus yang sehat menjadi kunci bagi pertahanan tubuh yang maksimal untuk melawan berbagai jenis penyakit, termasuk virus Covid-19. Imbangi dengan aktif bergerak dan berolahraga serta mengelola stres. Rilekskan pikiran Anda dengan bercengkerama bersama keluarga di rumah, atau sering berkomunikasi dengan teman, saudara, pasangan melalui video call misalnya, atau dengan melakukan hobi yang selama ini tertunda.