MENGAPA HARUS HATI-HATI DALAM MEMANASKAN NASI?

MENGAPA HARUS HATI-HATI DALAM MEMANASKAN NASI?

Memanaskan nasi – Sahabat Eka Farm, apa yang sahabat lakukan jika masih ada sisa nasi semalam yang lumayan banyak? Mungkin kebanyakan jawabannya adalah: memanaskan nasi. Sayang dibuang karena masih bisa untuk beberapa porsi makan dan tidak ingin mubazir nasi, jadi nasinya pilih dipanaskan agar tidak basi. Beberapa orang juga lebih memilih memakan nasi dalam kondisi hangat atau panas daripada sajian dalam kondisi yang sudah dingin.

Apakah sahabat Eka Farm sudah pernah mendengar fakta tentang memanaskan nasi? Tips, cara, atau batasan-batasan yang harus diperhatikan saat memilih untuk memanaskan nasi kemarin, nasi disimpan dalam rice cooker hingga belasan jam?

Eka Farm ingin berbagi informasi penting tentang memanaskan nasi. Kenapa penting? Ya, karena nasi ini jadi hidangan utama, menu makanan pokok yang selalu ada di meja makan pada hampir setiap waktu makan. Jadi, penting banget untuk tahu apakah nasi yang dipanaskan berulang-ulang masih masih aman dan layak untuk dikonsumsi Anda sekeluarga.

Dikutip dari hallosehat.com, Eka Farm coba untuk memberikan gambaran dan rangkuman tentang topik memanaskan nasi. Pernah dengar statement jika memanaskan nasi bisa memicu keracunan makanan? Jawabannya: ya, bisa. Namun, faktor penyebabnya terletak pada cara penyimpanan nasi sebelum dipanaskan kembali untuk dikonsumsi.

Beberapa orang menyimpan nasi yang sudah dingin hanya dengan diletakkan di atas meja makan sebelum kemudian dipanaskan kembali. Sahabat Eka Farm pernah melakukan hal yang sama? Sebaiknya mulai stop dari sekarang. Penyimpanan nasi sebelum dipanaskan kembali dengan cara seperti itu lah yang dapat memicu keracunan makanan jika nasi yang dipanaskan tadi dikonsumsi.

Tenang, jangan panik, memanaskan nasi itu sah-sah saja. Tapi….
Sahabat Eka Farm, permasalahannya bukan pada proses memanaskan, tapi cara penyimpanan nasi sebelum dipanaskan. Tahukah Anda jika beras mengandung bakteri? Yup, beras mengandung bakteri spesies Bacillus cereus. Bakteri ini banyak dijumpai pada berbagai macam produk olahan maupun mentah, yaitu beras, sayur-sayuran, daging kalkun, dan rempah-rempah. Bakteri inilah yang dapat menyebabkan keracunan makanan jika penyimpanan nasi sebelum dipanaskan tidak tepat.

Lantas, bagaimana cara penyimpanan nasi sebelum dipanaskan agar tetap aman?

Sahabat Eka Farm, ikuti kolom do dan hindari don’t dalam menyimpan dan memanaskan nasi seperti tabel di bawah, ya.

1. Simpan nasi dalam lemari pendingin atau kulkas
Jangan diamkan nasi lebih dari 1 jam pada suhu rungan. Bakteri Bacillus cereus dapat berkembang dengan cepat pada kondisi ini.  Jika ada sisa nasi, segera masukkan nasi ke dalam suatu wadah tertutup rapat, kemudian masukkan dalam lemari pendingin atau kulkas.  Waktu maksimal penyimpanan nasi dalam lemari pendingin atau kulkas yaitu tidak melebihi 1 hari untuk kemudian dipanaskan.

2. Panaskan nasi sisa dengan suhu tinggi
Panaskan nasi sisa pada suhu tinggi hingga nasi mengepul (cek sampai bagian dasar nasi) seperti nasi yang baru dimasak. Alternatif yang dapat menjadi pilihan sahabat Eka Farm untuk memanaskan nasi yaitu dengan penggunaan microwave, dikukus, atau ditumis.

3. Jangan panaskan nasi berulang kali
Memanaskan nasi hingga berulang kali berarti Anda juga mendiamkan nasi tersebut dingin berulang kali. Hal tersebut dapat meningkatkan perkembangan spora Bacillus cereus.

4. Hindari memanaskan nasi yang sudah lengket dan berair
Nasi yang sudah berubah menjadi lengket dan berair menunjukkan nasi sudah hamper basi atau basi dan tidak layak untuk dikonsumsi. Pastikan nasi sisa yang akan dipanaskan kembali dalam kondisi baik, ya sahabat Eka Farm.

Apa akibatnya jika mengkonsumsi nasi yang mengandung bakteri Bacillus cereus?

Bakteri Bacillus cereus dapat menyebabkan 2 gejala keracunan makanan. Pertama, yaitu diare. Kedua, yaitu gejala emetic (emetic syndrome) berupa pusing dan muntah-muntah. Gejala emetic erat hubungannya dengan mengkonsumsi nasi yang mengandung bakteri Bacillus cereus. Gejalanya muntah-muntah atau diare sekitar 1 – 5 jam setelah mengkonsumsi nasi tersebut. Gejala ini umumnya berlangsung hingga 24 jam.

So, ikuti tips cara menyimpan dan memanaskan nasi di atas ya, agar sahabat Eka Farm senantiasa sehat dan terhindar dari keracunan makanan. Pilih juga beras organik pilihan dari Eka Farm untuk memastikan kualitas nutrisi yang didapat dari beras tersebut masih utuh.