Tips pemilihan menu sehat untuk Atlet

Tips pemilihan menu sehat untuk Atlet

Tips pemilihan menu sehat untuk Atlet – Asupan gizi yang kita makan setiap hari nya sangatlah penting. Agar kondisi kesehatan tubuhb kita tetap selalu prima dengan kegiatan dan kesibukan kita, penting kita mengatur assupan gizi makanannya. Terlebih untuk atlet yang setiap harinya disibukkan dengan berbagai latihan dan pertandingan yang membutuhkan banyak tenaga.

Akan tetapi asupan gizi yang di butuhkan oleh para atlel akan jauh berbeda dengan yang biasanya. Menurut Mury Kuswari, sport nutritionist sekaligus ketua umum Asosiasi Nutrsionis Olahraga dan Kebugaran Indonesia (ANOKI), setiap atlet pun memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda tergantung jenis olahraga dan intensitas latihannya.

Umumnya kebutuhan energi pada atlet lebih tinggi dari orang biasa, atlet usia dewasa awal membutuhkan 2000-4000 kkal dalam sehari.

Jadi tak hanya latihan yang teratur, pemilihan makanan yang tepat juga menjadi salah satu cara agar performa atlet tetap bugar dan prima selama pertandingan. Pemilihan menu sehat untuk atlet bisa Anda coba terapkan untuk menu makan Anda setiap hari. Bagaimanakah penerapan pemilihan menu sehat untuk atlet?

Beriku saya akan sampaikan beberapa tips pemilihan menu sehat ala Atlet. Yuk Simak!

Tips pemilihan menu sehat untuk Atlet

Memilih Makanan Tinggi Kalori

Dengan kebutuhan yang tinggi tersebut maka makanan yang dianjurkan adalah makanan yang bisa memberikan asupan kalori dan energi yang tepat. Colorado State University menganjurkan atlet memenuhi sebagian besar kalori karbohidrat dari makanan yaitu beras merah, kentang dan sereal.

Memilih Makanan Tinggi Serat

Pilihan untuk memenuhi sebagian besar kebutuhan serat dan vitamin harian atlet. Salad daging dengan sayuran menjadi pilihan yang tepat. Asupan kalori berlebihan saat makan siang tidak dianjurkan sehingga camilan saat makan siang juga sebaiknya adalah buah, sayur atau kacang-kacangan.

Memilih Makanan Tinggi protein dan lemak baik

Makan malam atlet dianjurkan terdiri dari protein, sayur dan lemak nabati. Misalnya menu stik daging rendah lemak dengan tambahan salad sayur yang diolah dengan bumbu dari minyak zaitun.

Makan lebih sering

Kebutuhan energi yang tinggi boleh dipenuhi dengan mengonsumsi makanan lebih sering. Memilih makanan tinggi kalori dan protein untuk dikonsumsi setiap dua jam sekali bisa menjadi bagian diet untuk para atlet.

Memenuhi asupan gizi atlet juga ada beberapa kategori sesuai cabang olahraganya, berikut tips nya.

Atletik

Cabang olahraga atletik seperti lari, maraton, lempar lembing, dan tolak peluru juga mengandalkan kekuatan otot yang kuat. Hal ini tentu saja membuat atlet olahraga atletik rentan terkena cedera otot sehingga memerlukan asupan protein yang lebih banyak.

Selain asupan protein yang harus diperhatikan, atlet yang menggeluti bidang olahraga atletik juga diharuskan mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat seperti roti gandum, beras merah, quinoa, atau buah pisang. Dikombinasikan dengan makanan yang mengandung gula alami seperti jus atau madu, karbohidrat berfungsi sebagai sumber energi agar kondisi tubuh selalu prima saat bertanding.

“Tetap yang namanya konsumsi karbohidrat 50-60 persen (dalam satu porsi makanan), itu penting bagi atlet karena biar bagaimanapun atlet memerlukan energi,” tambah Kaprodi Ilmu Gizi Universitas Esa Unggul tersebut.

Bela diri

Dalam cabang olahraga bela diri, dikenal beberapa kelas yang disesuaikan dengan berat badan sang atlet. Tak heran, atlet bela diri seperti karate, taekwondo, tinju, hingga pencak silat harus menjaga berat badannya agar tetap stabil.

Untuk itu, atlet bela diri memerlukan asupan makanan yang tinggi serat seperti biji chia, gandum, dan aneka jenis buah dan sayuran. Makanan tinggi serat ini berfungsi agar pencernaan tetap lancar sehingga berat badan dan kondisi tubuh pun tetap stabil saat bertanding.

Meski harus menjaga berat badannya, bukan berarti atlet harus menghindari asupan lemak, lho. Menurut Mury, asupan lemak tak jenuh yang terkandung di dalam minyak zaitun, alpukat, salmon, dan kacang-kacangan tetap diperlukan untuk membantu penyerapan vitamin dan mineral serta membantu melindungi organ penting di dalam tubuh sehingga tetap prima di arena pertandingan.

Angkat Beban

Angkat beban merupakan cabang olahraga yang membutuhkan kekuatan otot yang besar. Tak heran, seorang atlet angkat beban memerlukan asupan protein lebih banyak, yakni sekira 1,5 sampai 2,2 gram per kilogram berat badan. Makanan yang mengandung protein seperti ikan salmon, dada ayam, telur rebus, dan beragam produk olahan susu sangat dibutuhkan untuk mempercepat pemulihan otot pasca cedera sehingga tak akan memengaruhi performa saat bertanding.

“Kalau protein ukuran secara sederhana, untuk orang biasa 0,8 sampai 1,2 gram per kilogram berat badan. Tapi untuk atlet bisa sampai 1,5 sampai 2,2 gram per kg,” jelas Mury Kuswari.

Selain protein, seorang atlet angkat beban juga memerlukan asupan gula yang cukup sebagai sumber energi. Asupan gula alami bisa didapatkan dengan mengonsumsi buah potong segar, jus buah, atau satu hingga dua lapis roti di sela-sela waktu makan.

Badminton

Sejalan dengan angkat beban dan atletik, badminton merupakan olahraga yang memerlukan kekuatan otot serta energi yang besar. Karenanya, atlet badminton biasanya disarankan mengonsumsi makanan yang mengandung protein dan karbohidrat yang tinggi.

Selain itu, sajian seperti jus buah, smoothie, hingga dark chocolate yang mengandung vitamin serta gula alami juga sangat penting untuk menjaga gula darah tetap stabil. Saat gula darah stabil, maka konsentrasi pun akan terjaga sehingga atlet tidak mudah kehilangan fokus saat berada di arena pertandingan.

Menembak dan Panahan

Atlet olahraga menembak dan panahan memerlukan konsentrasi yang tinggi serta penglihatan tajam agar bidikannya tepat pada sasaran. Untuk itu, atlet olahraga tembak dan panahan diwajibkan untuk memperbanyak konsumsi makanan tinggi asam lemak Omega-3 seperti minyak ikan, kacang-kacangan, biji chia, hingga labu yang berfungsi untuk meningkatkan fungsi sel-sel otak sehingga dapat lebih fokus dan tidak mudah terpecah konsentrasinya.

Selain itu, atlet tembak dan panahan juga harus menjaga gula darahnya tetap stabil dengan menyantap dengan konsumsi jus, buah-buahan, madu, atau roti gandum. Tak cuma sebagai cadangan energi, makanan tersebut akan menjaga keseimbangan gula darah sehingga dapat lebih fokus saat bertanding.

Baca juga: Tips menjadi atlet profesional

Tinggalkan Balasan