Kenapa Anak Mudah Drop?

Kenapa Anak Mudah Drop?

Kenapa anak anda sering sekali sakit, seperti demam, pilek, atau flu ? Itu karena daya tahan tubuh anak tidak kuat atau mudah drop ? Sehingga banyak virus, dengan tipe yang bermacam-macam dan menyebar melalui droplet di udara, mudah menyerang anak-anak.

Infeksi virus tersebut akan menimbulkan gejala seperti demam, lemas, kurang nafsu makan, hidung meler, kadang tersumbat, dan batuk. Jika gejala dirasakan sangat mengganggu, maka anak dapat diberikan obat-obatan simtomatik seperti obat demam, pilek maupun batuk hingga gejala mereda.

Statistik menunjukkan bahwa anak-anak cenderung akan mengalami sakit ringan beberapa kali dalam setahun, bahkan hingga 12 kali dalam setahun. Sakit ringan tersebut dapat sembuh dengan sendirinya tanpa memerlukan obat-obatan yang kompleks dan digunakan dalam waktu lama, sehingga yang dibutuhkan oleh para orang tua adalah pengetahuan yang baik dalam membedakan penyakit ringan dan cara-cara penanganannya di rumah, dan penyakit berat yang memerlukan penanganan dokter dan obat-obatan yang lebih serius.

Perlu diketahui bahwa penggunaan obat yang tepat guna dan tepat dosis dengan durasi pengobatan yang tepat dan rasional, insya Allah tidak berdampak buruk bagi organ-organ tubuh. Namun ketika obat digunakan secara serampangan, maka dapat berakibat pada timbulnya efek samping yang dapat merugikan tubuh. Minum obat, yakni obat tertentu, terlalu sering dapat menurunkan fungsi ginjal juga liver, jika digunakan tanpa indikasi dan tanpa pendosisan yang tepat.

Bagaimana Agar Anak Tidak Mudah Sakit?

Diantara beberapa tips agar anak tidak mudah terjangkit kuman penyakit:

  1. Senantiasa biasakan anak dan anggota keluarga lain untuk mencuci tangan setelah kembali dari luar rumah, setelah buang air, dan sebelum makan. Cuci tangan yang baik adalah dengan menggunakan sabun dan air mengalir, namun jika tidak ditemukan sabun, maka boleh tanpa sabun, namun tetap dengan air mengalir.
  2. Biasakan anak mengkonsumsi makanan dengan gizi yang baik dan lengkap, dari protein berkualitas baik seperti nasi dari beras organik, telur, ikan, kacang-kacangan, juga lemak, sayur-sayuran, dan buah-buahan.

Seperti sayur bayam, paprika, mentimun, kentang, tomat ceri, cabai, seledri sedang pada buah adalah buah apel, stroberi, persik. Dan untuk kebutuhan karbohidrat, percayakan pada beras meras, beras organik, yang bernutrisi tinggi dan jauh dari paparan pestisida.

baca Juga: AYAH-BUNDA, SELAMATKAN ANAK DARI LEUKIMIA

  1. Kurangi konsumsi gula, seperti pada snack dan permen anak, begitu juga minuman bersoda. Atau sebaiknya anda mengganti konsumsi gula pada anak-anak dengan gula alamiah seperti gula kelapa atau gula semut ( tepung gula aren) yang jelas-jelas sehat.
  2. Jika anggota keluarga menderita sakit seperti pilek dan batuk, maka hendaknya mengenakan masker saat berdekatan dengan anak.
  3. Hindarkan anak dari berbagi makanan atau mainan dengan teman-temannya jika salah seorang dari mereka tengah sakit.
  4. Imunisasi dasar lengkap bagi anak.
  5. Rutin mencuci dan membersihkan kamar, peralatan tidur, dan pakaian anak serta makanan atau perabotan yang sering digunakan anak.

Semoga keluarga anda selalu sehat…..

Anak Mudah Demam dan Flu!!! Inilah Alasan Kenapa

Anak Mudah Demam dan Flu!!! Inilah Alasan Kenapa

Anak Mudah demam dan flu – Demam dan Flu memang merupakan sebuah hal yang lumrah terjadi. Akan tetapi, mungkin Anda cukup cemas jika anak atau anggota keluarga di rumah gampang sekali terserang demam. Sebenarnya apa saja yang menjadi penyebab gampang demam dan flu?

Sebuah penelitian menyebutkan, faktor kualitas makanan yang masuk ke dalam tubuh menjadi penyebab utama anak sering demam dan flu. Makanan yang banyak mengandung gula buatan ( bukan gula organik ) sangat mempengaruhi daya tahan tubuh yang gampang drop.

Berikutnya, adalah makanan yang masuk ke dalam tubuh berasal dari makanan yang terpapar pestisida, kimia berbahaya lain dari obat  tanaman, pemacu tumbuhnya buah, atau insektisida menjadikan tubuh anak mengalami penurunan daya tahan tubuh atau kekebalan.

Maka bagi anak-anak sebaiknya Bunda hati – hati, memberi asupan makanan, atau perhatikan betul jajanan yang sering dikonsumsi anak-anak. Makanan di pinggir jalan, buatan pabrik, menjadi bagian penting yang harus terus dicegah agar tubuh anak tidak banyak terpapar bahan kimia berbahaya yang membuat daya tahannya lemah.

Berikut beberapa penyebab  anak mudah demam dan flu akibat daya tahan yang lemah :

Alergi

Penyebab anak mudah demam dan flu berikutnya adalah faktor alergi. Seringkali mungkin kita merasa tidak enak badan, mengalami gejala flu atau pilek, dengan atau tanpa disertai demam. Jika anak sangat sering mengalami gangguan pernafasan, mungkin penyebabnya adalah alergi.

Alergi ini pun penyebabnya bermacam-macam. Namun kebanyakan adalah alergi debu, sari bunga, asap, dan sebagainya. Jika anak terserang alergi, bisa jadi penyebabnya adalah alergi terhadap protein susu sapi. Perhatikan gejala alergi dan ketahui juga perbedaan Demam Karena Alergi dengan demam biasa.

Saluran cerna yang sensitif

Mungkin ada yang bertanya, mengapa saluran cerna yang sensitif bisa menjadi penyebab anak mudah demam dan flu. Jawabannya adalah sekitar 70 persen dari mekanisme pertahanan tubuh berasal dari saluran cerna. Jadi, jika anak  mudah terserang demam atau gejala penyakit lainnya, bisa jadi saluran cerna anak memang sedang terganggu atau terlalu sensitif.

Ada baiknya memeriksakan diri ke dokter bukan hanya mengenai gejala penyakit yang muncul saja, melainkan juga memeriksakan kondisi kesehatan secara keseluruhan, seperti misalnya saluran pencernaan itu sendiri.

Sering terpapar virus atau bakteri

Seseorang anak mudah demam dan flu juga bisa jadi disebabkan karena seringnya terpapar Demam Virus atau bakteri. Misalnya jika seseorang memang sering berhubungan dengan orang-orang yang berpotensi untuk menularkan penyakit, sering berkunjung ke tempat-tempat dimana banyak potensi penularan penyakit, atau memang sedang berada di sebuah cuaca yang membuat bakteri dan virus berkembang lebih cepat hingga menyebabkan Demam Karena Perubahan Cuaca. Kondisi ini sering dialami saat musim hujan. Ketika musim hujan, kita akan lebih suka berada di dalam ruangan. Hal ini membuat ruangan-ruangan menjadi penuh dengan virus dan bakteri, sehingga kita gampang sakit karena penularan.

Dan sangat mungkin bakteri atau virus berasal dari jenis makanan yang masuk ke dalam tubuh terkontaminasi berbagai virus atau bakteri yang tidak berguna bagi kesehatan anak. Maka upayakan terus mengkontrol jenis makanan yag dikonsumsi anak, atau sebaiknya tetap menjaga makanan yang ada di rumah makanan yang bebas kimia, bakteri dan virus jahat.

Pola makan yang buruk

Seperti yang dijelaskan di atas bahwa kurang lebih 70% dari mekanisme pertahanan tubuh berasal dari sistem pencernaan, itu berarti pola makan juga bisa menjadi faktor yang mempengaruhi sistem kekebalan tubuh. Jika pola makan dan juga jenis makanan yang dikonsumsi buruk. Maka itu bisa menjadi penyebab dari mudahnya terserang demam dan flu atau penyakit lainnya. Maka dari itu, pola makan itu sangat penting untuk dijaga dan jenis makanan yang dikonsumsi juga wajib diatur agar tidak membuat tubuh terserang berbagai jenis penyakit. Eka Farm menyediakan beras organik dan minyak VCO yang dapat menambah kekebalan tubuh kamu. Kamu bisa dapatkan di Website resmi Eka Farm atau langsung ke Whatsapp 0811-2650-296

Faktor psikologis

Bukan hanya faktor fisik saja yang bisa mempengaruhi kesehatan seseorang, namun faktor psikologis pun turut menentukan dan mempengaruhi anak mudah demam dan flu. Faktor psikologis di sini bisa berupa kondisi stress atau depresi. Saat seseorang stress atau depresi, maka sistem imun tubuh juga akan melemah. Seseorang pun bisa lebih mudah terserang penyakit.

Faktor kebersihan

Kebersihan juga turut menjadi penyebab dari sering terserang demam. Tentunya kuman akan lebih suka berada di tempat-tempat yang kotor. Rumah yang bersih tentu akan lebih sehat. Selain itu, kebiasaan tidak menjaga kebersihan diri juga bisa menjadi penyebab sering terserangnya demam. Misalnya kebiasaan tidak mencuci tangan sebelum dan sesudah makan, atau tidak mencuci tangan setelah buang air kecil dan buang air besar.

Kurang aktivitas fisik

Jika Anda sering merasa tidak enak badan, mungkin penyebabnya adalah kurangnya aktivitas fisik dan olahraga. Olahraga memang perlu dilakukan untuk menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh, sehingga tubuh tidak mudah terserang penyakit. Jika Anda tidak sempat untuk berolahraga, sempatkanlah mengubah gaya hidup secara sederhana. Seperti misalnya lebih memilih tangga daripada lift atau eskalator, atau lebih memilih jalan kaki saat akan menuju tempat-tempat yang tidak terlalu jauh.

Demikianlah beberapa penyebab gampang demam yang perlu diketahui. Semoga penjelasan di atas bermanfaat untuk Anda. Jika sering sakit, ada baiknya memeriksakan diri ke dokter secara lebih menyeluruh dan mulai mencoba mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat.

Maag Bisa Berakibat Kematian

Maag Bisa Berakibat Kematian

Dokter Ryan Thamrin yang dikenal sebagai pemandu acara Dr. Oz Indonesia ini meninggal dunia akibat penyakit maag akut. Dokter berusia 39 tahun tersebut ternyata sudah menderita penyakit maag akut selama 1 tahun belakangan.

Gejala dan Pengertian Maag

Maag atau dalam istilah disebut gastroesophageal disease (GERD) adalah penyakit pencernaan kronis. Maag itu diidentifikasikan dengan kondisi nyeri pada lambung, usus halus, atau kerongkongan. Selain itu, maag juga disertai dengan gejala naiknya asam lambung ke esofagus atau kerongkongan, yang merupakan saluran makanan. Gejala Maag akut adalah:

  • Heatburn atau nyeri pada ulu hati dan rasa terbakar pada dada.
  • Mual.
  • Sulit menelan.
  • Kembung.
  • Sakit tenggorokan.
  • Regurgitasi atau naiknya makanan dari kerongkongan atau lambung tanpa disertai oleh rasa mual.
  • Sering bersendawa.
  • Muntah.
  • Nafsu makan menurun.
  • Buang air besar yang disertai dengan darah akibat infeksi lambung.

Kalau gejala di atas kamu alami paling sedikit 2 kali dalam seminggu atau sudah mengganggu aktivitas sehari-hari, maka segera hubungi dokter. Kebanyakan orang bisa mengatasi gejala maag dengan menerapkan gaya hidup sehat serta mengonsumsi obat. Namun jika maag sudah akut atau kronis, mampu membahayakan nyawa penderita.

Penyebab Maag Akut

Maag akut bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti:

  • Tukak lambung.
  • Efek samping penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid, seperti ibuprofen dan aspirin.
  • Infeksi bakteri Helicobacter pylori.
  • Masalah psikologis, misalnya stres.
  • Obesitas.
  • Mengonsumsi makanan berminyak, berlemak, dan pedas.
  • Terlalu banyak mengonsumsi kafein, soda, coklat, dan minuman beralkohol.
  • Merokok.
  • Konstipasi.

Selain itu, maag akut juga bisa disebabkan oleh naiknya asam lambung ke esofagus. Ketika Kamu menelan makanan, sfingter esofagus di bagian bawah akan menjadi rileks, supaya makanan dan cairan bisa masuk ke dalam perut sebelum tertutup lagi. Namun kalau sfingter melemah, maka asam lambung bisa naik ke esofagus dan menyebabkan heartburn. Pada beberapa kasus, kondisi ini bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.

Jika asam lambung terlalu sering naik, maka dinding esofagus bisa teriritasi dan menyebabkan radang atau yang biasa disebut esofagitis. Jika dibiarkan begitu saja, peradangan tersebut bisa merusak dinding esofagus dan mengakibatkan komplikasi, seperti perdarahan dan mengecilnya saluran esofagus yang merupakan kondisi precancerous. Kondisi inilah yang disebut maag akut.

Kondisi-kondisi lain, seperti komplikasi, juga bisa menyebabkan maag. Contoh penyakit yang bisa menyebabkan sakit maag adalah radang pankreas, batu empedu, iskemia usus, penyumbatan usus, celiac, hernia hiatus, dan kanker lambung.

Faktor Risiko

Kondisi-kondisi yang bisa meningkatkann risiko terkena maag adalah:

  • Obesitas.
  • Kehamilan.
  • Merokok.
  • Mulut kering.
  • Asma.
  • Diabetes.
  • Diet yang terlalu berlebihan.
  • Gangguan jaringan ikat, seperti skleroderma.
Komplikasi

Jika dibiarkan begitu saja tanpa pengobatan yang tepat, maag akut bisa menyebabkan beberapa komplikasi, seperti:

  • Esofagus Barrett, yaitu paparan asam lambung di kerongkongan secara terus-menerus. Namun pada kasus ini, sel-sel yang terdapat di lapisan bagian bawah kerongkongan berubah menjadi sel kanker. Perubahan sel tersebut berisiko mengakibatkan kanker kerongkongan.
  • Penyempitan esofagus. Penyempitan atau striktur esofagus bisa saja terjadi pada seseorang yang sering mengalami sakit maag akibat refluks asam. Asam lambung yang naik ke kerongkongan dapat menimbulkan jaringan parut di kerongkongan dan mempersempit saluran tersebut. Gejala yang bisa muncul berupa sulit menelan dan nyeri dada.
  • Stenosis Pilorus. Kondisi ini disebabkan oleh paparan asam lambung pada area pilorus dalam jangka panjang. Paparan menimbulkan jaringan parut dan mempersempit pilorus. Akibatnya, makanan menjadi tidak tercerna dengan baik. Selain itu, muntah-muntah juga bisa dialami oleh penderita stenosis pilorus.

Selain komplikasi di atas, maag akut juga bisa menyebabkan beberapa penyakit dan kondisi kronis lainnya, seperti:

  • Hepatitis A.
  • Daya tahan tubuh yang sangat lemah.
  • Sembelit dan perdarahan.
  • Kanker lambung.
Pencegahan Maag Akut

Kalau Kamu sudah memiliki penyakit maag, maka sudah saatnya untuk melakukan pencegahan supaya tidak berkembang menjadi maag akut. Pencegahannya sangat mudah, Kamu hanya perlu mengubah gaya hidup dan pola makan sehat. Konsumsilah makanan sesuai dengan kebutuhan. Jenisnya bisa beragam, tapi harus makanan yang sehat. Jadwal makan juga harus teratur.

Sebaiknya, jangan hanya makan ketika sudah sangat lapar. Membiarkan lambung kosong akan membangkitkan asam lambung yang di produksi jadi berlebihan. Asam lambung inilah yang akan merusak dinding lambung. Jangan pula langsung makan sehabis melakukan aktivitas berat tanpa istirahat.

Seharusnya waktu makan diatur dengan waktu yang sama. Di antara waktu itu, boleh mengonsumsi camilan sebagai makanan selingan. Pilihlah kudapan sehat, seperti buah-buahan, agar-agar, atau kacang-kacangan. Sewaktu makan, jangan lupa mengunyah makanan dengan baik dan tidak terburu-buru, untuk merasakan cita rasa makanan itu.

Dianjurkan pula untuk tidak langsung melakukan aktivitas berat setelah makan, karena dapat mengganggu proses pencernaan. Lebih dianjurkan supaya tidak langsung duduk sesudah makan, tetapi melakukan aktivitas ringan.

Selain itu, makanan harus lengkap mengandung 50-60 persen bahan makan sumber karbohidrat, 10-15 persen sumber protein, dan sekitar 2-30 persen berisi sumber lemak. Perlu pula dihindari makanan yang merangsang lambung, seperti rasa pedas, asam, kopi, minuman bersoda, dan mengandung alkohol. Cukup istirahat juga penting sebagai upaya mengelola stres, yang merupakan salah satu pemicu meningkatnya jumlah produk asam lambung.

Maag pada umumnya memang bukan penyakit yang membahayakan jiwa. Namun jika dibiarkan begitu saja, maag biasa berkembang menjadi maag akut. Maag akut inilah yang bisa membahayakan nyawa penderitanya. Maka dari itu, mulai sekarang cobalah jalani gaya hidup sehat dengan menerapkan pola makan teratur!