7 WAKTU TERBAIK UNTUK MINUM AIR PUTIH

7 WAKTU TERBAIK UNTUK MINUM AIR PUTIH

Kapan Moms terakhir minum air putih hari ini? Sudah tidak ingat? Yuk, minum dulu sebelum membaca artikel satu ini. Terkadang, kita memang malas atau lupa untuk memenuhi apa yang tubuh kita butuhkan, termasuk salah satu hal simpel, minum air putih. Ya, air putih, harus air putih, bukan jus ataupun minuman dengan berbagai embel-embel menyehatkan lainnya.

Air putih, minuman yang cenderung tawar (beberapa mungkin akan lebih terasa sedikit pahit karena kandungan mineral di dalamnya), adalah air yang sangat berperan dalam menjaga metabolisme tubuh dan fungsi organ tubuh manusia. Maka dari itu, Moms, menjaga keseimbangan cairan tubuh dengan memastikan untuk minum air putih cukup setiap hari adalah hal yang harus menjadi prioritas.

Faktor penentu kuantitas konsumsi air putih harian

Meskipun para pakar kesehatan menyarankan untuk meminum air putih setidaknya 8 gelas per hari atau sekitar 2 liter per hari, tetapi sebenarnya kebutuhan konsumsi air putih ditentukan oleh beberapa faktor, yaitu:

  • umur
  • berat badan
  • aktivitas
  • iklim
  • diet (pola makan dan makanan yang dikonsumsi sehari-hari)
  • jenis kelamin
  • masa kehamilan dan menyusui (membutuhkan lebih banyak cairan tubuh)

Terlepas dari kontrol beberapa faktor di atas, artikel ini berfokus pada waktu yang efektif dan baik untuk minum air putih.

Kapan sih, waktu yang kira-kira paling efektif untuk minum air putih? Kebanyakan orang akan cenderung memilih untuk minum air putih saat benar-benar haus atau setelah beraktivitas yang mengeluarkan banyak keringat. Namun, tentu saja frekuensi saat Anda merasakan benar-benar haus sampai di tahap meminum air putih dalam jumlah banyak di saat itu juga tidaklah menentu. Padahal, jumlah kebutuhan cairan harian yang hanya dapat dipenuhi oleh air putih relatif konstan setiap harinya. Lalu, bagaimana mensiasatinya? Moms, sudah pernah dengar tentang waktu terbaik minum air putih? Salah satu cara mensiasati agar kita meminum air putih dalam jumlah cukup setiap harinya adalah dengan membagi minumĀ  ke dalam beberapa fase waktu.

7 waktu terbaik minum air putih

Kapan saja waktu terbaik untuk minum air putih? Mengutip dari MedClique, Eka Farm ingin berbagi tentang membagi dan mensiasati minum air putih di 8 waktu berikut.

  1. Setelah bangun tidur

Pernahkah Moms merasa tenggorokan agak kering atau merasa haus setelah bangun tidur? Menurut National Sleep Foundation, bahkan hanya dengan bernapas saat tidur, cairan tubuh dapat berkurang. Akibatnya, terkadang kita dapat merasa haus saat bangun tidur. Maka dari itu, meminum air putih pada waktu ini adalah salah satu waktu yang efektif untuk menjaga dan mengganti cairan tubuh yang sudah berkurang saat tidur. Selain itu, memulai hari dengan minum air putih dapat membantu detoksifikasi racun dalam tubuh, membersihkan saluran urin, serta mengaktifkan organ dalam tubuh. Setelah bangun tidur, minumlah 1-2 gelas air putih. Opsi untuk menambah mood minum sekaligus menambah nutrisi dalam air putih yaitu dengan menambah sedikit perasan lemon dan madu.

  1. Sebelum makan

Usahakan untuk minum air putih 30 menit sebelum Anda makan, baik itu sarapan, makan siang, maupun makan malam. Meminum air putih sebelum jam makan dapat membantu penyerapan nutrisi ke dalam tubuh serta efektif untuk membantu menurunkan berat badan. Mengapa? Saat Anda sudah minum air putih terlebih dahulu sebelum makan, maka kondisi perut akan cenderung stabil dan membantu mengontrol porsi makan serta apa yang Anda makan.

  1. Setelah makan

Setelah makan adalah waktu yang efektif untuk minum air putih. Akan tetapi, Moms, sebaiknya jangan minum air putih langsung setelah makan karena dapat melarutkan enzim pencernaan yang berperan dalam proses pencernaan. Minumlah beberapa saat setelah makan.

  1. Sebelum mandi

Meminum air putih sebelum mandi dapat membantu menurunkan tekanan darah dan mengontrol suhu tubuh. Selain sebelum mandi, meminum air putih setelah mandi pun disarankan oleh beberapa ahli kesehatan karena bermanfaat untuk tubuh.

  1. Sebelum tidur

Minum air putih satu jam sebelum tidur dapat mencegah kehilangan cairan tubuh saat tidur. Akan tetapi, waktu ini tidak disarankan bagi para penderita penyakit jantung dan batu ginjal karena dapat melemahkan organ tersebut.

  1. Sebelum dan setelah olahraga

Sebelum olahraga, minumlah air putih untuk mencegah kelelahan yang berlebih. Air putih juga membantu menyalurkan nutrisi dalam tubuh. Setelah Anda olahraga, cairan tubuh jelas akan berkurang, salah satunya lewat keringat. Di samping itu, Anda pun pasti akan merasa kehausan, yang merupakan tanda bahwa tubuh dehidrasi dan membutuhkan asupan cairan. Minum air putih setelah olahraga dapat mengembalikan keseimbangan cairan tubuh serta mengontrol detak jantung.

  1. Saat Anda sakit atau berada di sekitar orang sakit

Saat sakit, meminum air putih yang cukup dapat membantu menghilangkan kuman dan virus. Tubuh yang terhidrasi dengan baik dapat membantu meningkatkan sistem imunitas tubuh dengan mencegah bakteri ataupun virus yang akan masuk ke tubuh untuk tidak menetap dan bersarang dalam organ tubuh kita.

Tips minum air putih

Setuju dengan waktu terbaik di atas Moms? Eka Farm juga ingin berbagi 2 tips dalam hal minum air putih. Cek sampai akhir, ya.

  • Jika Anda orang yang pelupa, coba isi wadah minum bervolume 2 liter hingga penuh. Kemudian, Anda dapat meminum air dengan menuang air wadah minum ke gelas. Jika masih merasa ribet dan tidak praktis, sudah banyak tersedia aplikasi pengingat minum air di hand phone. Pasang dan aktifkan aplikasi tersebut untuk mengingatkan Anda agar mencukupi kebutuhan minum harian
  • Cobalah minum perlahan, jangan langsung menenggaknya sekaligus. Hal ini dapat mencegah perut kembung dan gangguan sakit perut lainnya. Minumlah sedikit demi sedikit dan berhenti di sela-sela menengguk air.
  • Cek warna urin untuk mengontrol dan mengetahui kondisi keseimbangan cairan tubuh Anda. Semakin gelap warna urin, maka berarti tubuh Anda semakin perlu hidrasi.
  • Berhentilah minum air putih jika sudah merasa cukup terhidrasi di waktu-waktu baik tersebut. Torey Armul, RD, dari Academy of Nutrition and Dietetics menuturkan bahwa ginjal memiliki kapasitas maksimum untuk meregulasi cairan dan mengeluarkannya pada satu waktu. Ginjal hanya dapat mengeluarkan sekitar 3,5- 4 gelas cairan per jam. Jika Anda meminum air putih melebihi batas tersebut tiap jamnya, maka keseimbangan sodium (garam) dan cairan tubuh dapat terganggu.

So, minumlah air putih secukupnya dan jangan tunggu sampai tubuh memberi tanda dehirasi dengan rasa haus. Hidrasi tubuh yang baik dapat mendukung aktivitas tubuh Anda sehari-hari agar optimal. Yuk, mulai kontrol jumlah konsumsi air putih harian Anda dan keluarga, Moms!