Menjaga Berat Badan Tanpa Harus Berpisah dengan Karbohidrat Favorit, Memang Bisa?

Menjaga Berat Badan Tanpa Harus Berpisah dengan Karbohidrat Favorit, Memang Bisa?

Diet tetap makan nasi – Ketika mendengar kata “diet”, banyak orang langsung membayangkan piring kosong dari nasi putih. Nasi, yang merupakan sumber karbohidrat utama di banyak budaya termasuk Indonesia, sering dianggap sebagai musuh utama saat menurunkan berat badan. Namun, apakah benar Anda harus menghilangkan nasi dari menu harian untuk mencapai tubuh ideal? Faktanya, Anda bisa tetap makan nasi sambil menjalani diet sehat dan efektif. Mari kita gali lebih dalam.

Kenapa Nasi Selalu Jadi Kambing Hitam dalam Diet?

Cerita lama tentang nasi dan penambahan berat badan bermula dari kandungan kalorinya. Satu porsi nasi putih (sekitar 150 gram) mengandung sekitar 200 kalori, sebagian besar berasal dari karbohidrat. Namun, yang sering diabaikan adalah bagaimana cara kita mengonsumsi nasi dan bagaimana tubuh kita memprosesnya.

Menurut penelitian yang diterbitkan oleh The American Journal of Clinical Nutrition, kualitas karbohidrat, seperti indeks glikemik (GI), memainkan peran besar dalam pengaruhnya terhadap berat badan. Nasi putih memang memiliki GI yang cukup tinggi, yaitu sekitar 73, sehingga dapat memicu lonjakan gula darah lebih cepat. Tetapi, dengan memilih jenis nasi yang tepat, seperti nasi merah atau nasi tinggi serat, efek ini dapat diminimalkan.

Selain itu, pola makan keseluruhan dan gaya hidup seseorang lebih berpengaruh dibandingkan hanya satu jenis makanan. Mengonsumsi nasi dalam porsi wajar dan memadukannya dengan protein, serat, dan lemak sehat adalah kunci utama.

Mungkin anda tertarik dengan artikel ini Solusi Sehat yang Tidak Membosankan dengan Makanan Rendah Kalori untuk Diet

Strategi Diet Tetap Makan Nasi yang Ampuh

1. Pilih Jenis Nasi yang Tepat

Tidak semua nasi diciptakan sama. Nasi putih memang populer, tetapi nasi merah, nasi hitam, hingga beras Benku dari Ekafarm menawarkan kandungan serat dan mineral yang jauh lebih tinggi. Beras Benku, misalnya, dirancang khusus untuk Anda yang sedang diet. Tingginya kandungan serat membantu memperlambat penyerapan gula dan memberikan rasa kenyang lebih lama.

Sebagai ilustrasi, sebuah studi oleh Harvard School of Public Health menemukan bahwa mengganti nasi putih dengan nasi merah secara rutin dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2 hingga 16%. Hal ini disebabkan oleh serat dan nutrisi yang lebih tinggi pada nasi merah.

2. Kombinasikan dengan Lauk Bernutrisi

Nasi bukan masalah utama, melainkan pasangan lauk-pauk yang Anda pilih. Hindari makanan yang digoreng atau berlemak tinggi, seperti ayam goreng tepung atau rendang berlemak. Sebagai gantinya, pilih sumber protein rendah lemak seperti dada ayam panggang, ikan kukus, atau tahu dan tempe. Tambahkan juga sayuran hijau untuk melengkapi kebutuhan serat harian Anda.

Bayangkan menu sederhana seperti nasi merah, ikan salmon panggang, dan tumis brokoli. Kombinasi ini tidak hanya lezat tetapi juga seimbang secara nutrisi.

3. Perhatikan Porsi dan Waktu Makan

Porsi adalah segalanya. Mengonsumsi nasi dalam jumlah besar tanpa memperhatikan kebutuhan kalori harian tentu akan menghambat program diet Anda. Sebagai panduan, sekitar setengah cangkir nasi (sekitar 75 gram) adalah porsi ideal untuk sekali makan.

Selain itu, hindari makan nasi di malam hari jika aktivitas Anda sudah berkurang. Fokuslah pada waktu makan pagi dan siang untuk mendapatkan energi yang maksimal.

Mitos vs. Fakta: Apakah Nasi Selalu Buruk untuk Diet?

Mitos bahwa nasi harus dihindari sebenarnya tidak sepenuhnya benar. Sebaliknya, nasi adalah sumber energi yang penting, terutama bagi orang yang memiliki aktivitas tinggi. Fakta lainnya adalah memilih nasi yang tepat dapat membantu program diet Anda berjalan lebih lancar.

Produk seperti beras Benku dari Ekafarm membuktikan bahwa nasi tetap dapat menjadi bagian dari gaya hidup sehat. Dengan kandungan serat yang lebih tinggi, nasi ini membantu menstabilkan gula darah dan memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga Anda tidak tergoda untuk ngemil berlebihan.

Kesimpulan

Diet tidak harus menyiksa, dan Anda tidak perlu mengucapkan selamat tinggal pada nasi untuk menjaga berat badan ideal. Dengan memilih jenis nasi yang lebih sehat, memadukannya dengan lauk bernutrisi, dan mengontrol porsi makan, Anda tetap bisa menikmati nasi dalam program diet Anda.

Jadi, siapkah Anda menjalani diet yang tetap ramah nasi? Cobalah beras Benku dari Ekafarm, pilihan sempurna untuk mendukung diet sehat Anda. Tinggi serat dan mineral, beras ini membantu Anda menjaga berat badan tanpa mengorbankan karbohidrat favorit.

Bagaimana pengalaman Anda dengan diet yang tetap makan nasi? Apakah Anda tertarik mencoba jenis nasi yang lebih sehat?

Baca Juga : Manfaat Daun Pandan: Rahasia Aroma dan Kesehatan dalam Kehidupan Sehari-hari

Contoh Latihan Keseimbangan untuk Menjaga Kebugaran dan Mencegah Cedera

Contoh Latihan Keseimbangan untuk Menjaga Kebugaran dan Mencegah Cedera

Contoh latihan keseimbangan – Saat terakhir kali Anda mencoba berdiri dengan satu kaki tanpa terjatuh? Mungkin terdengar sederhana, tetapi keseimbangan adalah kemampuan tubuh yang sering kita abaikan hingga mengalami masalah, seperti tergelincir atau kehilangan stabilitas saat berjalan.

Faktanya, data dari National Safety Council menunjukkan bahwa hampir 33% cedera akibat jatuh terjadi di rumah. Statistik ini membuktikan bahwa menjaga keseimbangan bukan hanya untuk atlet atau penari, tetapi juga kebutuhan sehari-hari kita.

Berikut adalah beberapa contoh latihan keseimbangan yang efektif dan bisa Anda lakukan di rumah. Artikel ini juga akan membahas manfaat tersembunyi dari latihan ini yang mungkin belum banyak diketahui.

Latihan Dasar: Mulai dari Gerakan Sederhana

  1. Berdiri dengan Satu Kaki
    Latihan ini bisa Anda lakukan kapan saja, misalnya saat menggosok gigi atau menunggu kopi diseduh. Cukup angkat salah satu kaki Anda dari tanah dan tahan posisi ini selama 30 detik hingga 1 menit. Ulangi untuk kaki lainnya.Mengapa ini efektif? Penelitian menunjukkan bahwa latihan sederhana ini dapat meningkatkan proprioception, kemampuan tubuh untuk merasakan posisi dan gerakan tanpa melihat. Sebuah studi dari Journal of Geriatric Physical Therapy melaporkan peningkatan stabilitas hingga 15% pada individu yang rutin melakukan latihan ini selama empat minggu.
  2. Langkah ke Samping
    Berdiri dengan kaki selebar bahu, lalu langkahkan satu kaki ke samping hingga membentuk posisi squat ringan. Kembali ke posisi semula, lalu ulangi dengan kaki lainnya. Latihan ini melibatkan otot paha, pinggul, dan lutut yang bekerja bersama untuk menjaga stabilitas.Tips: Tambahkan resistance band di sekitar paha untuk meningkatkan intensitas.

Baca Juga : HIIT Workout: Solusi Olahraga Efektif di Era Modern

Latihan Lanjutan: Meningkatkan Tantangan

  1. Plank dengan Gerakan Tangan
    Mulailah dalam posisi plank dengan kedua tangan di lantai. Secara bergantian, angkat satu tangan ke depan seperti ingin menyentuh sesuatu. Latihan ini menantang stabilitas inti tubuh Anda.Fakta menarik: Studi dari Human Movement Science menunjukkan bahwa latihan plank dinamis dapat meningkatkan keseimbangan dinamis sebanyak 20%, terutama pada individu yang sering mengalami masalah punggung.
  2. Latihan Balok atau Garis Lurus
    Buat garis lurus di lantai (bisa menggunakan selotip) dan cobalah berjalan di atasnya seperti akrobatik. Pastikan kedua kaki tetap mengikuti garis tersebut. Latihan ini sangat bagus untuk melatih koordinasi antara otak, mata, dan tubuh.Untuk variasi, cobalah berjalan mundur di atas garis yang sama. Anda akan merasakan tantangan yang lebih besar pada otot inti dan pergelangan kaki.

Baca Juga : 5 LANGKAH MEMULAI OLAHRAGA BAGI PENDERITA DIABETES

Manfaat Tersembunyi Latihan Keseimbangan

Latihan keseimbangan bukan hanya untuk mencegah jatuh. Sebuah artikel di Harvard Health menyebutkan bahwa latihan ini juga meningkatkan koneksi antara otak dan tubuh. Keseimbangan yang baik dapat memperbaiki postur tubuh, mempercepat pemulihan setelah cedera, dan bahkan menurunkan risiko penyakit neurodegeneratif seperti Parkinson.

Selain itu, latihan keseimbangan dapat membantu Anda merasa lebih percaya diri saat bergerak. Ketika tubuh memiliki kendali lebih baik atas gerakan, Anda pun lebih nyaman menjalani aktivitas sehari-hari.

Menjaga keseimbangan adalah investasi kecil dengan manfaat besar. Dari berdiri dengan satu kaki hingga plank dinamis, latihan ini membantu Anda meningkatkan stabilitas, mencegah cedera, dan merawat koneksi otak-tubuh. Tidak perlu waktu lama atau alat mahal; yang dibutuhkan hanyalah konsistensi.

Jadi, kapan Anda akan mulai? Coba salah satu latihan di atas hari ini dan rasakan perbedaannya. Jangan lupa untuk selalu mendukung tubuh Anda dengan makanan sehat. Produk dari Ekafarm menyediakan bahan makanan berkualitas tinggi yang membantu tubuh Anda tetap bugar dan siap menjalani aktivitas apa pun.

Apa tantangan terbesar Anda dalam menjaga keseimbangan tubuh? Bagikan pengalaman Anda di kolom komentar!

Apakah anda Pernah Mengalami Ciri-Ciri Asam Lambung Naik ke Paru-Paru? Simak Solusinya Disini!

Apakah anda Pernah Mengalami Ciri-Ciri Asam Lambung Naik ke Paru-Paru? Simak Solusinya Disini!

Bayangkan Anda sedang bekerja di tengah malam. Tiba-tiba, rasa terbakar di dada muncul, disertai batuk terus-menerus yang tidak kunjung reda. Mungkin Anda menganggapnya hanya kelelahan atau gejala flu biasa. Tapi, pernahkah terpikir bahwa itu bisa jadi tanda asam lambung naik hingga ke paru-paru?

Asam lambung naik ke paru-paru, juga dikenal sebagai aspirasi asam lambung, adalah kondisi serius yang jarang dibahas secara mendalam. Artikel ini mengupas ciri-cirinya, penyebabnya, dan bagaimana Anda dapat mencegahnya sebelum terlambat.

Apa Itu Asam Lambung Naik ke Paru-Paru?

Saat katup antara esofagus dan lambung tidak berfungsi dengan baik, asam lambung dapat naik ke saluran pernapasan. Ini bisa menyebabkan iritasi pada paru-paru dan memicu berbagai komplikasi, seperti asma atau pneumonia aspirasi. Data dari Cleveland Clinic menunjukkan bahwa sebanyak 10-20% orang dewasa mengalami gastroesophageal reflux disease (GERD), dan sebagian kecil dari mereka berisiko mengalami aspirasi asam lambung.

Gejala Utama yang Harus Diwaspadai

  1. Batuk Kronis dan Sesak Napas
    Batuk yang tidak kunjung reda, terutama setelah makan atau saat berbaring, adalah salah satu tanda khas. Asam lambung yang terhirup ke paru-paru dapat menyebabkan iritasi dan peradangan pada saluran napas, memicu sesak napas.
  2. Nyeri Dada yang Mirip Serangan Jantung
    Rasa nyeri atau terbakar di dada sering kali disalahartikan sebagai serangan jantung. Namun, pada kasus asam lambung, nyeri ini biasanya muncul setelah makan berat atau konsumsi makanan pedas.
  3. Suara Serak dan Tenggorokan Gatal
    Asam lambung yang telah naik dapat memengaruhi fungsi pita suara, menyebabkan suara serak atau rasa gatal yang mengganggu di tenggorokan. Biasanya akan terasa lebih buruk pada waktu pagi hari.
  4. Mengi dan Napas Berbunyi
    Mengi adalah gejala yang jarang dikaitkan dengan asam lambung. Padahal, aspirasi asam dapat menyebabkan pembengkakan di paru-paru yang memicu napas berbunyi.

Baca Juga : Khasiat Tepung Garut untuk Penderita Down Syndrom

Komplikasi yang Mungkin Terjadi

Jika tidak segera ditangani asam lambung yang mencapai paru-paru akan menyebabkan:

  • Pneumonia aspirasi: Infeksi serius pada paru-paru akibat masuknya cairan asam lambung.
  • Asma yang memburuk: Studi dari American Academy of Allergy, Asthma, and Immunology menemukan bahwa 75% penderita asma juga mengalami GERD.
  • Fibrosis paru: Kondisi kronis di mana jaringan paru-paru menjadi kaku dan sulit bernapas.

Baca Juga : Vegan Kenapa Tidak? Ini Kisah Orang-Orang Hidup Dengan Vegan

Mencegah Lebih Baik daripada Mengobati

Menjaga pola makan dan gaya hidup adalah langkah pertama untuk mencegah asam lambung naik hingga ke paru-paru. Salah satu pilihan yang bisa Anda coba adalah sereal Amandia dari Ekafarm. Terbuat dari umbi garut, sereal ini dikenal memiliki efek menenangkan pada lambung, membantu mengurangi risiko kambuhnya penyakit magh. Selain itu, sereal ini bebas gluten, sehingga aman untuk pencernaan sensitif.

Umbi garut telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional sebagai makanan yang mudah dicerna dan membantu memperbaiki kondisi lambung. Dengan mengonsumsi sereal Amandia secara rutin, Anda tidak hanya mencegah asam lambung naik, tetapi juga mendukung kesehatan pencernaan secara keseluruhan.

Asam lambung yang naik hingga ke paru-paru adalah kondisi serius yang tidak boleh dianggap enteng. Gejala seperti batuk kronis, nyeri dada, dan suara serak perlu diwaspadai. Dengan mengenali tanda-tanda ini lebih awal, Anda dapat mengambil langkah pencegahan yang tepat.

Mengapa menunggu hingga penyakit magh Anda memburuk jika Anda bisa mencegahnya sekarang? Cobalah sereal Amandia sebagai bagian dari gaya hidup sehat Anda. Bagaimana langkah pertama Anda untuk menjaga kesehatan lambung hari ini?

 

Solusi Sehat yang Tidak Membosankan dengan Makanan Rendah Kalori untuk Diet

Solusi Sehat yang Tidak Membosankan dengan Makanan Rendah Kalori untuk Diet

Ketika memulai diet, banyak orang terjebak dalam pola pikir bahwa mereka harus meninggalkan makanan favorit dan beralih ke menu hambar. Padahal, mengontrol kalori bukan berarti kehilangan rasa. Bahkan, banyak makanan rendah kalori yang lezat dan bergizi. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi makanan rendah kalori yang mungkin belum banyak dibicarakan, sambil memberikan tips bagaimana mengintegrasikannya ke dalam diet Anda.

Mengapa Memilih Makanan Rendah Kalori Itu Penting?

Menurut data dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), sekitar 42% orang dewasa di dunia memiliki berat badan berlebih atau obesitas. Salah satu cara efektif untuk menurunkan berat badan adalah dengan menciptakan calorie deficit, yaitu mengonsumsi lebih sedikit kalori daripada yang Anda bakar setiap hari.

Namun, tidak semua makanan rendah kalori sama. Misalnya, sebuah penelitian dari Harvard School of Public Health menemukan bahwa jenis makanan yang Anda pilih memainkan peran besar dalam keberhasilan diet. Makanan rendah kalori yang kaya nutrisi seperti serat, protein, dan mineral memberikan rasa kenyang lebih lama dan mencegah ngemil berlebihan.

Baca Juga : 6 CARA MAKAN AWET KENYANG DAN TIDAK MUDAH LAPAR?

Makanan Rendah Kalori yang Tidak Biasa

1. Beras Benku dari Ekafarm: Solusi Modern untuk Diet Nasi

Sebagai makanan pokok di Indonesia, sulit rasanya meninggalkan nasi saat diet. Tetapi, beras Benku dari Ekafarm bisa menjadi jawabannya. Beras ini diformulasikan khusus untuk Anda yang sedang diet. Tinggi serat dan mineral, beras Benku membantu menjaga berat badan ideal tanpa perlu mengurangi konsumsi nasi.

Selain itu, beras Benku memiliki indeks glikemik rendah, yang berarti dapat membantu mengontrol kadar gula darah. Ini sangat penting, mengingat kadar gula darah yang stabil membantu mencegah rasa lapar berlebihan dan keinginan ngemil.

2. Jamur Enoki: Sahabat Sejati Pengganti Daging

Jika Anda mencari alternatif rendah kalori untuk daging, jamur enoki adalah pilihan yang sempurna. Dengan hanya 37 kalori per 100 gram, jamur ini kaya akan serat dan protein. Rasanya yang ringan membuatnya mudah dimasukkan ke dalam berbagai hidangan, mulai dari sup hingga tumisan.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Food Science menunjukkan bahwa konsumsi jamur enoki dapat meningkatkan rasa kenyang dan membantu mengurangi asupan kalori total. Plus, kandungan antioksidannya membantu melawan peradangan dan meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

3. Labu Siam: Superfood Lokal yang Terabaikan

Labu siam adalah salah satu makanan lokal yang sering diremehkan. Padahal, dalam 100 gram, labu siam hanya mengandung 19 kalori! Selain itu, labu siam kaya akan vitamin C dan kalium, yang baik untuk kesehatan jantung dan tekanan darah.

Anda bisa mengolah labu siam menjadi berbagai hidangan, seperti tumisan, salad, atau sup. Tidak hanya rendah kalori, makanan ini juga membantu tubuh mendapatkan asupan air yang cukup, mengingat kandungan airnya mencapai 93%.

Baca Juga : Rekomendasi Menu Makanan Vegan Selama 7 Hari

Tips Memaksimalkan Diet dengan Makanan Rendah Kalori

  1. Gabungkan dengan Protein Tinggi: Mengonsumsi protein tinggi seperti ikan atau telur bersama makanan rendah kalori membantu meningkatkan metabolisme dan rasa kenyang.
  2. Gunakan Teknik Memasak Sehat: Hindari menggoreng makanan. Sebaliknya, pilih metode memasak seperti kukus, panggang, atau rebus.
  3. Tetap Kreatif dengan Menu: Mencoba berbagai resep dapat mencegah rasa bosan saat diet. Misalnya, gunakan labu siam sebagai pengganti mie atau jadikan jamur enoki sebagai topping salad.

Kesimpulan Makanan Rendah Kalori untuk Diet

Diet tidak harus membosankan. Dengan memilih makanan rendah kalori seperti beras Benku dari Ekafarm, jamur enoki, dan labu siam, Anda bisa tetap menikmati makanan yang lezat tanpa merasa bersalah. Makanan ini tidak hanya mendukung penurunan berat badan, tetapi juga memberikan manfaat kesehatan tambahan.

Jika Anda ingin mendukung diet Anda tanpa mengorbankan kenikmatan nasi, cobalah beras Benku dari Ekafarm. Tinggi serat dan mineral, beras ini adalah solusi sempurna untuk menjaga berat badan ideal Anda. Langsung saja pesan melalui no WA kami di nomor +62811 2650 296 dan dapatkan penawaran menarik dari kami.

Apa makanan rendah kalori favorit Anda? Apakah Anda memiliki tips lain untuk diet yang sehat dan menyenangkan?

Normal Kolesterol Wanita: Memahami Angka Sehat untuk Hidup Lebih Baik

Normal Kolesterol Wanita: Memahami Angka Sehat untuk Hidup Lebih Baik

Kolesterol sering dianggap musuh kesehatan, terutama bagi wanita yang menjalani gaya hidup modern dengan berbagai tantangan keseharian. Namun, tahukah Anda bahwa kolesterol juga memiliki fungsi penting bagi tubuh? Cerita ini dimulai dari seorang wanita bernama Dita, seorang ibu pekerja yang baru saja mendapatkan hasil tes darahnya. Angka kolesterolnya sedikit di atas normal, dan ia mulai khawatir. Tetapi, apakah angka “normal” itu sebenarnya, dan bagaimana cara menjaganya tetap sehat?

Mari kita telaah lebih dalam.

Apa Itu Kolesterol dan Mengapa Penting Bagi Wanita?

Kolesterol adalah zat seperti lemak yang dibutuhkan tubuh untuk membangun sel, memproduksi hormon, dan menjalankan fungsi penting lainnya. Tubuh menghasilkan kolesterol secara alami di hati, tetapi kolesterol juga bisa diperoleh dari makanan seperti daging, susu, dan minyak.

Bagi wanita, kolesterol memiliki peran yang penting, terutama dalam kaitannya tubuh memproduksi hormon estrogen. Namun, terlalu banyak kolesterol dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, yang merupakan salah satu penyebab kematian utama wanita di seluruh dunia.

Menurut data dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), hampir 45% wanita berusia 20 tahun ke atas memiliki kadar kolesterol total di atas 200 mg/dL, yang dianggap tidak sehat. Angka ini menunjukkan bahwa menjaga kolesterol dalam batas normal sangat penting bagi wanita, terutama ketika memasuki usia paruh baya dan setelah menopause.

Baca Juga : Sekarang Ada 4 Makanan yang Menurunkan Kolesterol Wajib Anda Tahu!

Berapa Kisaran Kolesterol yang Sehat

Menurut National Cholesterol Education Program (NCEP), berikut adalah kisaran kolesterol yang sehat:

  • Kolesterol total: Di bawah 200 mg/dL dianggap optimal.
  • LDL (kolesterol jahat): Kurang dari 100 mg/dL adalah ideal, tetapi bagi wanita dengan risiko penyakit jantung, target ini mungkin lebih rendah.
  • HDL (kolesterol baik): 50 mg/dL atau lebih tinggi masih dianggap baik untuk wanita.
  • Trigliserida: Kurang dari 150 mg/dL dianggap normal.

Angka-angka ini memberikan panduan umum, tetapi setiap individu bisa memiliki kebutuhan yang berbeda tergantung pada usia, riwayat kesehatan keluarga, dan gaya hidup.

Faktor yang Mempengaruhi Kolesterol pada Wanita

Perubahan Hormon

Wanita mengalami fluktuasi hormon sepanjang hidup mereka, dari menstruasi hingga menopause. Selama menopause, kadar estrogen menurun secara signifikan, yang dapat menyebabkan peningkatan LDL dan penurunan HDL. Hal ini menjelaskan mengapa risiko penyakit jantung pada wanita meningkat setelah menopause.

Pola Makan dan Gaya Hidup

Pilihan makanan sangat memengaruhi kadar kolesterol. Diet tinggi lemak jenuh dan lemak trans, seperti yang ditemukan dalam makanan cepat saji, dapat meningkatkan LDL. Sebaliknya, mengonsumsi lemak sehat seperti minyak kelapa murni, alpukat, dan kacang-kacangan dapat membantu meningkatkan HDL.

Olahraga juga berperan penting. Wanita yang aktif secara fisik cenderung memiliki kolesterol baik yang lebih tinggi, yang membantu melindungi jantung.

Peran Genetik

Faktor genetik juga memengaruhi kadar kolesterol. Jika keluarga Anda memiliki riwayat penyakit jantung atau kadar kolesterol tinggi, kemungkinan besar Anda juga berisiko.

Tips untuk Menjaga Kolesterol Tetap Sehat

  1. Pilih sumber lemak sehat. Mengganti minyak goreng biasa dengan minyak goreng kelapa dari Ekafarm bisa menjadi langkah cerdas. Minyak kelapa murni mengandung MCFA (Medium Chain Fatty Acids) dan trigliserida yang lebih mudah dicerna tubuh dan mendukung kesehatan jantung.
  2. Perbanyak konsumsi serat. Buah, sayuran, dan biji-bijian membantu menurunkan LDL secara alami.
  3. Olahraga secara rutin. Berjalan kaki 30 menit setiap hari sudah cukup untuk meningkatkan kadar HDL.
  4. Rutin periksa kesehatan. Jangan menunggu gejala muncul; lakukan pemeriksaan kolesterol secara berkala, terutama setelah usia 40 tahun.

Baca Juga : GANTI BERAS PUTIH DENGAN BERAS HITAM UNTUK MELAWAN KOLESTEROL JAHAT

Kesimpulan Kolesterol Normal Wanita

Kadar kolesterol yang sehat adalah kunci untuk hidup lebih lama dan lebih baik, terutama bagi wanita. Dengan memahami angka yang tepat, mengenali faktor risiko, dan mengambil langkah preventif, Anda dapat menjaga kesehatan jantung dengan lebih baik.

Apakah Anda sudah memeriksa kadar kolesterol Anda baru-baru ini? Jangan lupa untuk berinvestasi pada kesehatan, mulai dari hal kecil seperti mengganti minyak goreng biasa dengan minyak kelapa murni dari Ekafarm, pilihan alami yang mendukung gaya hidup sehat Anda. Pesan minyak goreng kelapa Ekafarm di WA kami di nomor +62811 2650 296 dan dapatkan penawaran menarik dari kami!

Bagaimana pendapat Anda? Apakah Anda merasa cukup memahami pentingnya menjaga kolesterol? Atau adakah pengalaman menarik yang ingin Anda bagikan?

Manfaat Daun Katuk: Rahasia Alami untuk Kesehatan yang Sering Terabaikan

Manfaat Daun Katuk: Rahasia Alami untuk Kesehatan yang Sering Terabaikan

Manfaat daun katuk – Minggu lalu, seorang teman bercerita tentang perjuangannya menyusui. Ia mencoba berbagai cara agar ASI-nya lancar, namun tetap merasa khawatir tidak cukup untuk bayinya. Kemudian, seseorang menyarankan daun katuk. Awalnya, ia skeptis—daun katuk? Apa benar tanaman hijau sederhana ini sehebat itu?

Namun, setelah mencobanya, hasilnya luar biasa. Produksi ASI-nya meningkat, dan ia mulai penasaran dengan manfaat lainnya. Dari cerita inilah, saya mendalami lebih jauh tentang daun katuk dan menemukan bahwa keajaibannya tak hanya berhenti pada ibu menyusui.

Berikut adalah manfaat luar biasa daun katuk, lengkap dengan fakta dan data ilmiah yang jarang diulas.

1. Peningkat Produksi ASI: Bukan Sekadar Mitos

Manfaat daun katuk sebagai pelancar ASI memang sudah dikenal luas, tetapi tahukah Anda mengapa? Daun ini mengandung senyawa aktif seperti polifenol dan steroid yang merangsang hormon prolaktin, hormon utama dalam produksi ASI.

Sebuah penelitian yang diterbitkan di International Journal of Food Science menyebutkan bahwa konsumsi daun katuk secara teratur dapat meningkatkan produksi ASI hingga 50% lebih banyak dibandingkan kelompok yang tidak mengonsumsinya. Bahkan, daun ini kaya akan vitamin K dan zat besi, yang penting untuk mencegah anemia pada ibu menyusui.

Jadi, untuk para ibu menyusui, daun katuk adalah sahabat terbaik Anda.

Baca Juga : ANEMIA PADA IBU HAMIL

2. Kaya Antioksidan untuk Mencegah Penyakit Degeneratif

Tidak banyak yang tahu bahwa daun katuk juga merupakan sumber antioksidan alami yang tinggi. Senyawa seperti flavonoid, saponin, dan alkaloid dalam daun katuk membantu melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel tubuh.

Menurut studi dari Asian Journal of Agricultural Research, daun katuk memiliki kemampuan antioksidan setara dengan beberapa jenis teh hijau premium. Ini menjadikannya pilihan yang bagus untuk melawan penuaan dini dan menurunkan risiko penyakit degeneratif seperti kanker dan diabetes.

Menariknya, konsumsi rutin daun katuk juga dikaitkan dengan peningkatan sistem kekebalan tubuh. Jadi, selain mencegah penyakit serius, Anda pun lebih tahan terhadap flu atau infeksi harian.

3. Manfaat Lain yang Jarang Dibahas

  • Meningkatkan Kesehatan Mata: Kandungan beta-karoten dalam daun katuk hampir setara dengan wortel. Beta karoten membantu menjaga kesehatan retina dan mencegah degenerasi makula.
  • Mendukung Pencernaan: Daun katuk kaya serat, membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit, terutama bagi orang yang sering makan makanan olahan.
  • Keseimbangan Hormon: Bagi wanita yang sedang menghadapi siklus haid tidak teratur, daun katuk dipercaya membantu menstabilkan hormon karena senyawa aktifnya mendukung kesehatan endokrin.

4. Fakta yang Tidak Banyak Diketahui

Rendah Kalori dan Ramah Diet: Satu porsi daun katuk hanya mengandung sekitar 40 kalori, menjadikannya pilihan sempurna bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan.

Pengobatan Luka Tradisional: Daun katuk juga sering digunakan dalam bentuk pasta sebagai obat alami untuk menyembuhkan luka ringan.

Baca Juga : Ibu, Ini 4 Jenis Makanan Sehat yang Wajib Dikonsumsi Semasa Hamil

Keajaiban Daun Hijau yang Patut Dicoba

Daun katuk memang sering dipandang sebelah mata, namun manfaatnya luar biasa untuk kesehatan tubuh. Dari mendukung produksi ASI, melawan radikal bebas, hingga membantu keseimbangan hormon, daun ini adalah contoh nyata bahwa kekuatan alami bisa menjadi solusi kesehatan.

Sudahkah Anda mencoba daun katuk hari ini? Jika belum, mulailah menjadikannya bagian dari pola makan sehat Anda. Jaga kesehatan Anda dan keluarga dengan makanan bergizi. Produk Amandia menyediakan bahan makanan alami berkualitas tinggi untuk mendukung hidup yang lebih sehat.

Apa manfaat daun katuk yang paling menarik bagi Anda? Mari berdiskusi di kolom komentar!

BMI Calculator: Lebih dari Sekadar Angka di Timbangan

BMI Calculator: Lebih dari Sekadar Angka di Timbangan

BMI Calculator – Bayangkan Anda sedang berdiri di depan cermin, bertanya-tanya apakah berat badan Anda termasuk sehat atau tidak. Salah satu metode yang umum digunakan untuk menjawab pertanyaan itu adalah Body Mass Index (BMI). BMI merupakan metode sederhana dan umum dilakukakn untuk mengukur apakah berat badan Anda sesuai dengan tinggi badan Anda. Formula ini, meski sederhana, telah digunakan sejak abad ke-19 dan terus menjadi patokan kesehatan hingga kini.

Namun, di balik popularitasnya, BMI bukan hanya soal angka. Ia juga memberikan gambaran awal tentang risiko kesehatan Anda, seperti diabetes tipe 2, hipertensi, atau penyakit jantung. Misalnya, menurut data dari World Health Organization (WHO), sekitar 1,9 miliar orang dewasa di dunia mengalami kelebihan berat badan pada 2022, dan 39 juta di antaranya adalah anak-anak di bawah usia lima tahun. Ini menunjukkan pentingnya menjaga BMI yang ideal untuk kesehatan jangka panjang.

Bagaimana Cara Menghitung BMI?

Menghitung BMI cukup mudah. Anda hanya perlu membagi berat badan (dalam kilogram) dengan tinggi badan (dalam meter) kemudian dikuadratkan. Formula BMI calculator sederhana terlihat seperti rumus dibawah ini:

BMI = Berat Badan (kg) / (Tinggi Badan (m)²)

Hasil perhitungan tersebut kemudian dimasukkan kedalam kategori sebagaimana daftar dibawah ini:

  1. Kurang dari 18,5: Berat badan kurang
  2. 18,5 – 24,9: Berat badan normal
  3. 25 – 29,9: Kelebihan berat badan
  4. 30 atau lebih: Obesitas

Sebagai contoh, jika Anda memiliki berat badan 70 kg dan tinggi 1,7 m, BMI Anda adalah 70 / (1,7 × 1,7) = 24,2. Artinya, Anda termasuk dalam kategori berat badan normal.

Namun, perlu untuk selalu diingat bahwa BMI hanya alat pengukuran awal. Metode menghitung BMI ini tidak memperhitungkan komposisi tubuh seperti persentase otot atau lemak. Atlet, misalnya, bisa memiliki BMI yang tinggi karena massa otot mereka, meskipun tubuh mereka sehat.

Baca Juga : Jangan Korbankan Kesehatan Anda hanya Untuk Slim!

Keterbatasan BMI dan Alternatif untuk Analisis Lebih Dalam

Meski berguna, BMI memiliki kelemahan. Seperti disebutkan sebelumnya, angka ini tidak memperhitungkan faktor lain seperti:

  • Komposisi tubuh: Hasil perhitungan BMI tidak bisa membedakan lemak tubuh dari massa otot.
  • Distribusi lemak: Lemak di area perut lebih berbahaya daripada lemak di area paha, tetapi BMI tidak memberikan informasi tersebut.
  • Faktor usia dan jenis kelamin: Pria dan wanita, serta orang yang lebih tua, memiliki kebutuhan dan distribusi lemak yang berbeda.

Sebagai pelengkap, banyak ahli merekomendasikan pengukuran tambahan seperti lingkar pinggang, rasio pinggang-pinggul, atau analisis bioelektrik untuk mendapatkan gambaran yang lebih lengkap tentang kesehatan tubuh Anda.

Mengapa Diet dan Pola Makan Berperan Penting?

Mencapai dan mempertahankan BMI yang ideal tidak hanya soal menghitung angka, tetapi juga tentang kebiasaan hidup yang sehat. Salah satunya adalah memilih makanan yang tepat. Misalnya, mengganti nasi biasa dengan beras Benku dari Ekafarm, yang diformulasikan khusus untuk mendukung diet Anda. Tinggi serat dan kaya mineral, beras ini membantu Anda merasa kenyang lebih lama, sehingga dapat mengontrol asupan kalori secara alami.

Menurut sebuah studi di The American Journal of Clinical Nutrition, diet tinggi serat terbukti dapat menurunkan risiko obesitas hingga 30%. Jadi, memilih makanan sehat seperti beras Benku bisa menjadi langkah kecil dengan dampak besar bagi BMI dan kesehatan Anda.

Baca Juga : Diet Bersama Ekafarm Dengan Beras Diet Organik Diet Tetap Kenyang

Apa Itu BMI dan Kenapa Penting untuk Kesehatan Anda?

BMI calculator adalah indikator sederhana namun bermanfaat untuk memahami status berat badan Anda. Meski begitu, ini bukan satu-satunya patokan. Gunakan BMI sebagai titik awal untuk mengevaluasi gaya hidup Anda dan kombinasikan dengan analisis kesehatan lainnya untuk hasil yang lebih akurat.

Mulailah dengan langkah sederhana: hitung BMI Anda hari ini, evaluasi pola makan Anda, dan pilih bahan makanan berkualitas seperti beras Benku dari Ekafarm untuk menjaga kesehatan tubuh. Apakah Anda sudah siap untuk membuat perubahan kecil yang berarti ini?

Jadi, bagaimana BMI Anda saat ini? Sudahkah Anda mengambil langkah untuk menjaga kesehatan tubuh Anda hari ini? Pesan beras Benku dari Ekafarm untuk menjaga tubuh anda mencapai ukuran ideal pesan sekarang juga melalui WA di nomor +62811 2650 296 dapatkan tawaran menarik dari kami

Manfaat Daun Pandan: Rahasia Aroma dan Kesehatan dalam Kehidupan Sehari-hari

Manfaat Daun Pandan: Rahasia Aroma dan Kesehatan dalam Kehidupan Sehari-hari

Saat Anda mencium wangi khas dari sebuah hidangan, pernahkah terpikir bahwa daun hijau sederhana seperti pandan adalah salah satu rahasia di balik kelezatannya? Tidak hanya sebagai pewarna alami atau aroma masakan, daun pandan menyimpan banyak manfaat yang mungkin belum banyak diketahui. Dari membantu meredakan stres hingga menjaga kesehatan pencernaan, tanaman ini layak mendapatkan tempat lebih dari sekadar penghias dapur Anda.

Mari kita telusuri manfaat luar biasa daun pandan dan bagaimana bahan sederhana ini dapat memberikan dampak besar pada gaya hidup Anda.

1. Daun Pandan untuk Kesehatan: Lebih dari Sekadar Aroma

a. Membantu Meredakan Stres
Hidup di era modern yang serba cepat sering kali membuat kita rentan terhadap stres. Studi menunjukkan bahwa aroma alami dapat memengaruhi suasana hati. Daun pandan, dengan wangi khasnya yang menenangkan, digunakan dalam aromaterapi tradisional di Asia Tenggara untuk meredakan kecemasan. Bahkan, menurut penelitian oleh Asian Journal of Pharmaceutical and Clinical Research, aroma daun pandan dapat mengurangi level kortisol dalam tubuh, hormon yang sering dihubungkan dengan stres.

b. Menjaga Kesehatan Pencernaan
Daun pandan juga dikenal sebagai solusi alami untuk masalah pencernaan. Air rebusan dari daun pandan dipercaya bisa membantu mengurangi gejala gangguan pencernaan seperti kembung dan sembelit. Kandungan seratnya yang cukup membantu melancarkan sistem pencernaan, terutama ketika Anda mengonsumsi makanan berat atau berlemak. Di beberapa negara, minuman pandan hangat menjadi salah satu cara tradisional untuk mengatasi rasa tidak nyaman pada perut.

Baca Juga : Rahasia Daun Kelor: Cara Merebus dan Manfaatnya untuk Menurunkan Darah Tinggi

2. Keajaiban Daun Pandan untuk Kecantikan dan Kehidupan Sehari-Hari

a. Mendukung Perawatan Kulit
Tahukah Anda bahwa daun pandan kaya akan antioksidan? Kandungan antioksidan yang terdapat pada daun pandan sangat baik untuk melindungi kulit dari radikal bebas yang dapat mempercepat penuaan dini. Dengan merebus daun pandan dan menggunakan airnya sebagai toner alami, kulit akan terasa lebih segar dan bebas dari polutan.

b. Pewarna Alami Ramah Lingkungan
Di luar manfaat kesehatan, daun pandan juga populer sebagai pewarna alami dalam dunia kuliner. Dibandingkan dengan pewarna buatan, daun pandan memberikan warna hijau yang aman dan bebas efek samping. Selain itu, proses pewarnaannya mendukung upaya ramah lingkungan, menjadikannya pilihan yang bijak untuk masa depan yang lebih hijau.

Baca Juga : Makanan Tinggi Protein: Rahasia Tubuh Sehat dan Energi Sepanjang Hari

Kelezatan Beraroma Daun Pandan: Solusi untuk Anak GTM

Selain langsung menggunakan daun pandan, Anda juga bisa menemukan aroma khas ini dalam bahan makanan sehari-hari, seperti beras organik pandan wangi Memandan dari Ekafarm. Dengan aroma pandan alami yang menggoda, beras ini mampu meningkatkan nafsu makan anak-anak, terutama yang sering mengalami GTM (gerakan tutup mulut). Bayangkan si kecil mulai makan dengan lahap karena tertarik dengan wangi nasi yang menggoda!

Saatnya Menghidupkan Kembali Dapur Anda dengan Daun Pandan

Daun pandan bukan sekadar daun biasa. Dari kesehatan hingga kecantikan, manfaatnya begitu beragam. Di tengah kesibukan hidup, menambahkan elemen sederhana ini ke dalam gaya hidup Anda bisa menjadi langkah kecil dengan dampak besar. Jadi, kapan Anda akan mencoba eksplorasi manfaat daun pandan?

Sudahkah Anda menemukan cara kreatif menggunakan daun pandan di rumah? Atau mungkin tertarik mencoba beras organik pandan wangi Memandan untuk keluarga Anda? Yuk, pesan sekarang beras Memandan dari Ekafarm di nomor WA +62811 2650 296 dapatkan penawaran menarik dari kami!

Tanda-Tanda Tukak Lambung Mulai Sembuh dan Cara Memastikannya

Tanda-Tanda Tukak Lambung Mulai Sembuh dan Cara Memastikannya

Rina, seorang pekerja kantoran, pernah merasakan perih di ulu hati yang tak tertahankan. Setiap kali ia makan makanan pedas atau minum kopi, rasa nyeri itu kembali. Setelah memeriksakan diri ke dokter, ia didiagnosis mengalami tukak lambung.

Dengan disiplin menjalani pengobatan dan perubahan gaya hidup, kini ia merasa jauh lebih baik. Tapi bagaimana sebenarnya tanda-tanda tukak lambung mulai sembuh? Apakah ada cara untuk memastikan bahwa proses penyembuhan berjalan lancar?

Artikel ini membahas tanda-tanda penting yang menunjukkan tukak lambung Anda mulai pulih, dengan panduan praktis dan perspektif yang jarang diulas di banyak blog kesehatan.

1. Rasa Nyeri Berkurang Secara Bertahap

Salah satu tanda utama tukak lambung mulai sembuh adalah berkurangnya rasa nyeri di perut bagian atas. Pada fase awal pengobatan, nyeri mungkin tetap ada, tetapi intensitas dan frekuensinya akan menurun seiring waktu.

Menurut American College of Gastroenterology (ACG), hingga 90% pasien dengan tukak lambung merasakan perbaikan gejala dalam waktu 4-8 minggu setelah pengobatan dimulai. Namun, bukan berarti rasa nyeri hilang sepenuhnya adalah tanda pasti penyembuhan. Kadang, luka di lambung sembuh tetapi masih meninggalkan hipersensitivitas di area tersebut.

Tips: Hindari makanan pemicu seperti kopi, cokelat, dan makanan berminyak selama masa penyembuhan untuk membantu mempercepat proses pemulihan.

Baca Juga :  Bubur Tepung Beras Umbi Organik

2. Nafsu Makan Kembali Normal

Saat tukak lambung aktif, banyak orang kehilangan nafsu makan karena rasa nyeri yang sering muncul setelah makan. Ketika proses penyembuhan dimulai, nafsu makan biasanya perlahan kembali. Anda juga mungkin mulai merasa lebih nyaman makan dalam porsi kecil tanpa rasa mual atau kembung yang berlebihan.

Menurut penelitian yang dipublikasikan oleh World Journal of Gastroenterology tahun 2022, pemulihan nafsu makan adalah salah satu indikator awal bahwa lapisan mukosa lambung mulai membaik. Namun, penting untuk tetap menjaga pola makan sehat dan menghindari makanan asam atau pedas yang dapat memicu kekambuhan.

Cara Memastikan Penyembuhan Optimal

Meskipun tanda-tanda seperti berkurangnya nyeri dan kembalinya nafsu makan bisa menjadi kabar baik, jangan hanya mengandalkan gejala klinis. Pemeriksaan lanjutan, seperti endoskopi, sering kali diperlukan untuk memastikan bahwa luka benar-benar sembuh.

Penting juga untuk mengelola stres karena stres dapat memperlambat proses penyembuhan. Rina, misalnya, mulai rutin melakukan yoga dan meditasi yang membantu menjaga pikirannya tetap tenang. Dengan demikian, perutnya juga lebih terhindar dari produksi asam lambung berlebih.

Baca Juga : Penawar Sakit Maag Berbahan Alami Paling Ampuh

Pencegahan Lebih Baik Daripada Pengobatan

Daripada sibuk mengobati, bukankah lebih baik mencegah tukak lambung? Salah satu cara sederhana yang bisa Anda coba adalah dengan mengonsumsi makanan yang mendukung kesehatan lambung, seperti sereal Amandia dari Ekafarm. Terbuat dari umbi garut yang dikenal memiliki sifat menenangkan lambung, sereal ini bukan hanya lezat, tetapi juga dapat membantu mengurangi risiko terjadinya tukak lambung. Dengan kandungan alami, Amandia cocok untuk dikonsumsi sehari-hari tanpa khawatir memperburuk gejala maag.

Penyembuhan tukak lambung membutuhkan waktu dan kesabaran. Berkurangnya nyeri, kembalinya nafsu makan, dan perubahan gaya hidup adalah tanda-tanda yang menunjukkan proses penyembuhan berjalan baik. Namun, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan luka benar-benar pulih.

Sudahkah Anda mengambil langkah untuk menjaga kesehatan lambung Anda? Daripada menunggu gejala semakin parah, cegahlah sejak awal dengan pilihan makanan yang tepat seperti sereal Amandia. Yuk, mulai langkah kecil menuju lambung yang lebih sehat hari ini!

Makanan untuk Menebalkan Dinding Lambung dan Menjaga Kesehatan Pencernaan

Makanan untuk Menebalkan Dinding Lambung dan Menjaga Kesehatan Pencernaan

Makanan untuk menebalkan dinding lambung – Bayangkan Anda sedang menikmati menu makanan favorit dengan sensasi pedas dan penuh rasa. Beberapa saat kemudian, rasa nyeri muncul di perut bagian atas, seolah-olah lambung Anda tidak mampu lagi melindungi dirinya. Ini adalah tanda bahwa dinding lambung Anda mungkin melemah. Dinding lambung yang kuat adalah garis pertahanan utama melawan asam lambung dan kerusakan lebih lanjut pada sistem pencernaan.

Lalu, bagaimana cara menebalkannya? Mari kita eksplorasi makanan yang tidak hanya membantu menguatkan lambung tetapi juga menjaga kesehatan Anda secara keseluruhan.

1. Makanan Kaya Serat untuk Proteksi Lambung

Serat adalah komponen penting untuk memperkuat sistem pencernaan Anda, termasuk dinding lambung. Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan oleh World Journal of Gastroenterology, pola makan tinggi serat dapat mengurangi risiko ulkus lambung hingga 50%. Mengapa? Karena serat membantu mengurangi kadar asam lambung berlebih dan mempercepat regenerasi jaringan lambung.

Beberapa sumber serat yang ideal untuk lambung:

  • Oatmeal: Selain mengenyangkan, oatmeal melapisi lambung dan mencegah iritasi.
  • Pisang: Buah yang lembut ini kaya akan pektin, serat larut yang dapat membantu menstabilkan dinding lambung.
  • Umbi Garut: Sumber serat alami ini juga mengandung zat pati resisten yang dikenal baik untuk mengurangi keasaman lambung.

Cobalah mengganti sarapan Anda dengan sereal berbahan dasar umbi garut seperti Sereal Amandia dari Ekafarm. Tidak hanya mengandung serat tinggi, tetapi juga dirancang untuk meredakan gejala maag secara alami.

Baca Juga : Mengenal Serta Mengetahui Cara Pengobatan Kanker Usus Besar

2. Protein yang Menenangkan dan Memperbaiki Jaringan

Protein dengan kualitas tinggi berperan penting dalam memperbaiki jaringan lambung yang rusak. Maka dari itu pilihlah protein yang mudah dicerna agar tidak memperberat kerja lambung.

  • Salah satu protein yang mudah dibuat adalah telur rebus: Terlu rebus merupakan Sumber protein ringan yang mudah dicerna.
  • Yang kedua adalah ikan Salmon: Kaya akan asam lemak omega-3 yang dikenal dapat mengurangi peradangan di saluran pencernaan.
    Ketiga adalah kacang-kacangan: Kacang almond dan kenari, misalnya, mengandung protein sekaligus lemak sehat untuk melapisi lambung.

Menurut penelitian yang diterbitkan di Nutrition Journal, konsumsi protein dalam porsi moderat dapat mempercepat pemulihan dinding lambung hingga 30% lebih cepat dibandingkan diet rendah protein.

Baca Juga : Sarapan Itu Perlu

Mengapa Pencegahan Lebih Baik daripada Pengobatan?

Seperti kata pepatah, mencegah lebih baik daripada mengobati. Daripada menunggu maag Anda kambuh atau lambung semakin lemah, cobalah mulai menjaga kesehatan dengan pola makan yang seimbang. Salah satu langkah yang bisa Anda coba adalah mengonsumsi Sereal Amandia. Dibuat dari umbi garut yang dikenal sebagai obat alami untuk maag, sereal ini membantu mengurangi peradangan dan memperkuat dinding lambung sejak dini.

Kesehatan lambung adalah investasi jangka panjang. Mengonsumsi makanan kaya serat seperti oatmeal dan umbi garut serta protein berkualitas seperti telur rebus dan salmon bisa menjadi cara efektif untuk menebalkan dinding lambung Anda. Tambahkan sereal berbahan umbi garut seperti Amandia dalam menu harian Anda untuk hasil yang optimal.

Bagaimana Anda akan memulai langkah menjaga kesehatan lambung hari ini? Apakah Anda sudah mencoba memperbaiki pola makan Anda? Pesan sekarang juga sereal Amandia dari Ekafarm melalui nomor WA kami di nomor +62811 2640 150 dan dapatkan penawaran menarik dari kami.