Ciri-ciri penyakit diabetes melitus, Sepele Tapi Bahaya !!

Ciri-ciri penyakit diabetes melitus, Sepele Tapi Bahaya !!

Ciri-ciri penyakit diabetes melitus – satu-satunya cara untuk mengetahui apakah kalian menderita gula darah tinggi adalah dengan melakukan pemeriksaan laboratorium pada darah maupun urin. Namun, kadang malas, tidak ada waktu atau takut untuk ke laboratorium. Akhirnya tidak peka terhadap kesehatan diri sendiri. Oleh karena itu, kali ini saya ingin membagikan pengetahuan tentang ciri-ciri penyakit diabetes melitus. 

Ciri-ciri penyakit diabetes melitus pada kalian agar lebih peka terhadap kesehatan kamu :

 

Kelelahan 

 

Ciri-ciri penyakit diabetes melitus yang pertama adalah kelelahan. Kelelahan terjadi setelah makan pagi, makan siang ataupun makan malam Walaupun sudah beristirahat cukup tetapi tetap merasa lelah dan mengantuk, ingin tidur seharian. Apalagi setelah memakan makanan mengandung karbohidrat dan gula tinggi. Pasti langsung mengantuk dan ingin tidur. Jika lelah tersebut terjadi berkepanjangan Bisa jadi sebagai tanda dari gula darah tinggi atau diabetes pada tubuh 

 

Sering Kencing 

 

Ciri-ciri penyakit diabetes melitus yang kedua adalah  sering kencing. Sering kencing terjadi karena adanya gula darah tinggi berlebih pada tubuh sehingga tubuh akan melakukan mekanisme menyaring cairan melalui ginjal. Jadi, ginjal akan berusaha dengan ekstra untuk mengeluarkan gula darah berlebih pada tubuh melalui urine frekuensi sering kencing ini akan lebih sering dari biasanya. Jika dalam sehari, kalian kencing sebanyak lima sampai tujuh kali sehari ketika terkena diabetes atau ciri-ciri penyakit diabetes melitus. kalian bisa kencing 10 sampai 20 kali sehari. Bahkan sampai mengganggu tidur nyenyak di malam hari sehingga sering terbangun tengah malam hanya untuk pipis.

 

Sering Haus

 

Ciri-ciri penyakit diabetes melitus yang ketiga adalah sering haus. Sering kencing pada tubuh , memiliki efek samping sering haus karena tubuh kekurangan cairan akhirnya tubuh merasa ingin minum terus menerus. Walaupun sehari sudah minum 2 liter air, tetapi karena air terus dikeluarkan melalui urine akibat gula darah berlebih. Akhirnya kalian akan sering haus.

 

Sakit Kepala

 

ciri-ciri penyakit diabetes melitus yang keempat adalah sakit kepala. Dehidrasi pada tubuh menyebabkan nyeri kepala yang lumayan tidak menyenangkan pada tubuh. Kombinasi antara sakit kepala, sering haus dan sering kencing bisa menjadi pertanda bahwa kalian menderita gula darah tinggi.

 

Penurunan Berat badan 

 

Ciri-ciri penyakit diabetes melitus yang kelima adalah penurunan berat badan secara drastis walaupun tanpa melakukan diet Ini adalah tanda yang harus diperhatikan, karena orang dengan gula darah tinggi dan produksi insulin tubuhnya rusak, Akhirnya tubuh tidak bisa menyerap gula darah tersebut Sebagai sumber energi maupun sumber lemak sehingga gula darah tinggi akan langsung disaring oleh ginjal dan langsung dikeluarkan melalui urine. Ketika energi tersebut langsung dikeluarkan melalui urine, Dan tidak diserap oleh tubuh, itu membuat berat badan akan turun terus menerus walaupun tanpa olahraga Jadi biasanya orang dengan gula darah tinggi, pada awalnya sangat gemuk Karena sering makan dan minum serba manis. Namun saat terkena diabetes atau terdapat gula darah tinggi pada tubuh, Berat badannya akan turun dengan cepat Bahkan terlihat kurus kering hingga tersisa tulang-belulang saja Nah itu bisa jadi pertanda bahwa kalian menderita diabetes atau gula darah tinggi.

 

Penglihatan kabur

 

Ciri-ciri penyakit diabetes melitus yang keenam adalah penglihatan kabur kelebihan gula pada darah akan merusak banyak sistem, terutama di area mata Kenapa, karena mata memiliki pembuluh darah dan saraf yang sangat kecil dan halus. Apalagi jika gula pada darah menumpuk pada lensa mata, yang akan membuat pandangan menjadi kabur. Jika mata disertai dengan rasa tegang atau terasa tertekan sangat keras bisa menjadi pertanda bahwa kalian menderita diabetes.

 

Infeksi berulang

 

Ciri-ciri penyakit diabetes melitus yang ketujuh adalah infeksi berulang. Kelebihan gula darah pada tubuh akan menurunkan imunitas ataupun daya tahan tubuh biasanya terjadi infeksi berulang pada beberapa area tubuh misalnya di area vagina, gula darah berlebih akibat pipis Saat gula terdeteksi dalam urine. Meningkatkan pertumbuhan jamur di area vagina Sehingga vagina terasa sering gatal dan tidak nyaman. Terdapat keputihan yang berbau seperti susu. Jika kalian sering keputihan, gatal, panas dan tidak nyaman saat pipis Itu bisa menjadi pertanda bahwa kalian menderita ciri-ciri penyakit diabetes melitus.

 

Sulit sembuh ketika terluka 

 

Ciri-ciri penyakit diabetes melitus yang kedelapan adalah sulit sembuh ketika terluka. Jika kalian terluka di bagian tubuh, tangan atau kaki Biasanya dalam waktu 2 sampai 3 hari luka tersebut akan sembuh dengan baik Namun dengan penderita gula darah tinggi, Ketika dia terluka, luka itu akan lebih lama sembuhnya Sering tidak sembuh dan berubah menjadi borok. Bahkan sampai diamputasi karena lukanya infeksi dan menyebar ke area lain.

 

Biasanya, kalian baru tahu jika menderita diabetes melitus dari luka yang tidak kunjung sembuh Pada awalnya terkena luka kecil, tapi berhari hari tidak membaik. Malah semakin menyebar dan membentuk borok Itu terjadi karena bakteri sangat menyukai suasana dengan gula darah tinggi. Bakteri akan lebih mudah berkembang di sana Sehingga zat penyembuh luka ataupun imunitas kita yang sudah melemah Tidak bisa melindungi dan menutup luka dengan cepat dan akhirnya bikin borok. Nah itu yang harus Diwaspadai jika terkena gula darah tinggi.

 

Muncul Bau Yang Tidak Sedap

Ciri-ciri penyakit diabetes melitus yang kesembilan adalah mual muntah dan tercium bau amoniak. pada mulut Ini terjadi akibat ketoasidosis metabolik atau gula darah terlalu tinggi gula darah mencapai di atas 600 yang sewajarnya 120 sampai 180 Jika hal tersebut terjadi, itu akan merangsang otak maupun sistem tubuh yang lain Membuat kita menjadi lebih mual, kebingungan, muntah Bahkan sampai membakar lemak tubuh sendiri sebagai energi pada tubuh yang menyebabkan terjadinya ketoasidosis metabolik Jika hal tersebut sampai terjadi, Maka sudah termasuk kondisi gawat darurat yang harus dibawa ke dokter agar segera mendapatkan penanganan lebih lanjut.

 

Sering Kesemutan

 

Ciri-ciri penyakit diabetes melitus yang terakhir adalah tangan dan kaki kesemutan. Gula darah yang terlalu tinggi pada tubuh, semakin lama akan merusak sistem tubuh terutama saraf-saraf, akan mati rasa dan kesemutan misalnya setelah berjalan kaki, duduk atau berdiri Bahkan ada yang mati rasa, sehingga tidak bisa merasakan nyeri, dingin atau panas pada tubuhnya kadang ada yang terasa perih seperti terkena silet atau benda tajam Padahal tidak terluka sama sekali Hal tersebut akibat gula darah yang terlalu tinggi dan terlalu lama tidak dikontrol oleh tubuh sehingga tangan dan kaki kehilangan rasa ataupun kesemutan pada saraf-sarafnya Jika kalian merasakan 10 gejala tersebut, Bisa menjadi tanda awal bahwa kalian menderita diabetes atau gula darah tinggi Saya sarankan harus segera dibawa ke dokter agar segera mendapatkan pengobatan.

Nah, itu dia Ciri-ciri penyakit diabetes melitus, sepele tapi bahaya. Jika anda penderita diabetes dan sedang mencari beras sebagai karbohidrat tubuh. Anda dapat menggunakan beras diaberice dari EKA FARM. Diaberice adalah beras organik yang memiliki indeks glikemik rendah tapi memiliki rasa yang pulen. Sangat cocok untuk anda yang mempunyai diabetes tahap awal. keturunan penderita diabetes, atau bagi yang ingin menjaga makan untuk mencegah diabetes di kemudian hari. Anda dapat membeli beras diaberice melalui web  kami di www.ekafarm.com atau WA 0811-2650-296

Obat Untuk Penyakit Diabetes Tipe 1 dan Tipe 2

Obat Untuk Penyakit Diabetes Tipe 1 dan Tipe 2

Obat Untuk Penyakit Diabetes – Diabetes melitus atau biasa disebut kencing manis merupakan penyakit yang mematikan karena dapat menyebabkan komplikasi. Meskipun tidak dapat disembuhkan secara permanen tapi anda dapat mengurangi gejala yang ditimbulkan oleh diabetes melitus ini. Selain itu anda dapat mengontrol diabetes anda dengan cara menjaga pola hidup sehat dan tentunya dengan pengobatan yang tepat sesuai anjuran dokter. 

 

Tujuan dari pengobatan diabetes sendiri adalah untuk mengontrol kadar gula darah penderita dalam kadar atau mendekati normal, serta mengurangi gejala yang ditimbulkan dan komplikasi berbahaya yang dapat terjadi pada penderita diabetes. Namun, Obat Untuk Penyakit Diabetes dibedakan antara 2 jenis. Antara diabetes tipe 1 dan tipe 2 memiliki obat yang berbeda. Berikut obat untuk penyakit diabetes yang perlu kamu tahu.

 

Beberapa jenis Obat Untuk Penyakit Diabetes

 

Menjaga gula darah tetap stabil merupakan salah salah satu cara agar untuk mengurangi gejala diabetes yang ditimbulkan sehingga tidak mengganggu aktivitas harian anda. Tapi yang perlu diingat hampir setiap dokter yang menjadi konsultasi anda pasti akan mengatakan ketika gula darah naik dan anda menggunakan obat untuk menurunkan pastinya harus di imbangi dengan olahraga dan pola hidup yang sehat. 

 

Obat diabetes tipe 1

 

Diabetes tipe 1 adalah kondisi dimana tubuh tidak bisa memproduksi insulin sehingga menyebabkan tubuh tidak dapat mengubah gula darah menjadi energi ini disebabkan oleh faktor keturunan . Berbeda dari diabetes tipe 2 yang masih bisa memproduksi insulin, Diabetes tipe 1 memerlukan terapi insulin. Terapi insulin  merupakan salah satu keharusan bagi penderita diabetes tipe 1 untuk mengontrol kadar gula darah. 

 

Insulin tidak dapat dikonsumsi secara langsung lewat mulut. Karena ketika untuk menurunkan gula darah secara langsung, enzim di lambung akan mencegah aksinya insulin. Pada umumnya insulin disuntikkan atau di pompa insulin dengan cara menggunakan jarum halus  dan jarum suntik atau pena insulin untuk menyuntikan insulin dibawah kulit. 

 

Jika anda memilih suntikan, anda mungkin membutuhkan campuran jenis insulin untuk digunakan sepanjang hari. Sedangkan jika anda menggunakan alat pompa insulin dapat digunakan untuk memompa insulin secara otomatis ke dalam tubuh penderita diabetes, sehingga lebih praktis.

 

Berikut ini adalah beberapa terapi insulin atau Obat Untuk Penyakit Diabetes yang dibutuhkan oleh penderita diabetes tipe 1: 

 

  • Short-acting (regular) insulin

Insulin kerja singkat memerlukan waktu 30 – 60 menit untuk menjadi aktif dalam aliran darah. Contoh insulin intim yakni insulin glulisine (Apidra), insulin lispro (Humalog) dan insulin aspart (Novolog).

 

  • Rapid-acting insulin

insulin bekerja cepat membutuhkan waktu 15 menit untuk menurunkan kadar gula darah, namun efeknya tidak terlalu lama. Contoh insulin ini, yakni Humulin R dan Novolin R.

 

  • Intermediate-acting (NPH) insulin

Insulin kerja menengah mulai bekerja pada 1-4 jam sejak penyuntikan. Contoh insulin ini, yakni insulin NPH (Novolin N, Humulin N).

 

  • Long-acting insulin

Insulin kerja panjang memerlukan waktu hingga 4 jam untuk sampai ke dalam aliran darah, namun bisa bertahan selama 14 – 24 ja. Contoh insulin ini, yakni insulin glargine (Lantus, Toujeo solostar), insulin detemir (Levemir) dan insulin degludec (tresiba).

 

Obat Diabetes tipe 2

 

Penderita diabetes tipe 2 kondisi tubuh dapat memproduksi insulin tapi tidak bekerja dengan baik biasa nya ini disebabkan oleh pola hidup yang kurang sehat. Sebagian orang mampu mengendalikan gula darah pada penderita diabetes tipe 2  dengan cara berolahraga dan diet saja. Namun, banyak juga yang membutakan Obat Untuk Penyakit Diabetes atau terapi insulin. 

 

Keputusan menggunakan Obat Untuk Penyakit Diabetes tipe 2 ini tergantung pada banyak faktor, termasuk kadar gula darah dan masalah kesehatan lainnya yang dimiliki penderita diabetes tipe 2.

 

Berikut adalah Obat Untuk Penyakit Diabetes tipe 2 yang dapat anda gunakan ketika gula darah anda tidak terkontrol:

 

  • Metformin

Obat Untuk Penyakit Diabetes ini paling umum ketika diresepkan untuk diabetes tipe 2. Obat ini bekerja dengan menurunkan produksi glukosa di hati dan meningkatkan sensitivitas tubuh anda terhadap insulin sehingga tubuh anda menggunakan insulin lebih efektif. Contoh obat metformin yakni glucophage, glumetza.

 

  • Sulfonilurea

Obat Untuk Penyakit Diabetes ini membantu tubuh anda mengeluarkan insulin lebih banyak insulin. Contoh obat yang termasuk golongan sulfonilurea, yakni glyburide (Diabeta,Glynase), glipizide (Glucotrol), dan glimepiride (Amaryl)

 

  • Meglitinida

Obat-obatan ini seperti repaglinide (Prandin) dan nateglinide (starlix) bekerja seperti sulfonilurea dengan menstimulasi pankreas untuk mengeluarkan lebih banyak insulin, terapi obat obatan tersebut bekerja lebih cepat. Obat ini beresiko menyebabkan gula darah rendah dan penambahan berat badan.

 

Nah, itu dia Obat Untuk Penyakit Diabetes yang perlu anda ketahui. Jika anda penderita diabetes dan sedang mencari beras sebagai karbohidrat tubuh. Anda dapat menggunakan beras diaberice dari EKA FARM. Diaberice adalah beras organik yang memiliki indeks glikemik rendah tapi memiliki rasa yang pulen. Sangat cocok untuk anda yang mempunyai diabetes tahap awal. keturunan penderita diabetes, atau bagi yang ingin menjaga makan untuk mencegah diabetes di kemudian hari. Anda dapat membeli beras diaberice melalui web  kami di www.ekafarm.com atau WA 0811-2650-296

Gejala Diabetes Pada Lansia yang perlu anda waspadai !!

Gejala Diabetes Pada Lansia yang perlu anda waspadai !!

Gejala Diabetes Pada Lansia – Bukan sebuah rahasia lagi jika semakin bertambahnya umur kita semakin rentan juga resiko terkena diabetes. Karena pada saat kita sudah tua atau lansia beberapa organ penting dalam tubuh tidak berfungsi dengan maksimal. Apalagi kalau sudah memasuki umur 70 tahun.

Penyakit diabetes pada umumnya dibagi menjadi 2 jenis  yaitu diabetes tipe 1 dan tipe 2. Kebanyakan dari para lansia atau orang yang sudah berumur menderita penyakit diabetes tipe 2. Bukan tanpa sebab para lansia lebih rentan terkena diabetes tipe 2 ini karena faktor resistensi insulin yang meningkat di tambah dengan faktor gaya hidup yang lebih santai pada lansia. Sebetulnya pankreas pada lansia tidak banyak mengalami kemunduran, artinya produksi insulin masih memadai. Namun, kerja insulin semakin berkurang sehingga terjadilah resistensi insulin.

Namun, Bagaimana Gejala Diabetes Pada Lansia?. Diabetes pada lansia dapat memicu komplikasi pada organ lainnya. Maka dari itu kita perlu mengetahuinya

Baca Juga : Ciri – Ciri Gejala Diabetes Pada Anak – Anak

Gejala Diabetes Pada Lansia yang perlu anda waspadai, berikut gejalanya :

 

Nafsu Makan Berkurang

Jika pada umumnya penderita diabetes memiliki nafsu makan yang tinggi. Namun, beda hal jika terjadi pada lansia. Kebanyakan yang terjadi pada lansia adalah malnutrisi atau kurang gizi pada orang berusia lanjut bersifat multifaktor. Salah satu faktor penyebabnya adalah gangguan di otak yang menyebabkan menurunya saraf pengecap turunya produksi air liur, gigi tanggal, gusi menciut dan refleks peregangan dinding lambung berlebih. 

Itulah faktor yang menyebabkan menurunya kemampuan membedakan bau dan rasa, menimbulkan masalah dalam mengunyah dan ada kecenderungan cepat merasa kenyang. Akibatnya, Nafsu makan akan berkurang. 

Baca Juga : Makanan Penyebab Penyakit Diabetes Yang Perlu Kamu Hindari

Rasa Lemah Lunglai

Gejala Diabetes Pada Lansia selanjutnya adalah rasa lemah lunglai. Memang para lansia seringkali mengeluh badan lemas. tapi perlu dibedakan antara lemas memang karena umur atau karena adanya penyakit diabetes. Rasa lemas lunglai sendiri merupakan kondisi dimana tubuh tidak mendapatkan energi secara maksimal, biasanya dipengaruhi fungsi pada insulin yang tidak bisa mengolah gula menjadi energi. Selain itu ada beberapa penyebab rasa lemah lunglai, berikut adalah beberapa penyebab keluhan badan lemas lunglai pada lansia : 

  • Dehidrasi
  • Penurunan kemampuan saraf pengecap
  • Asupan makanan
  • Gangguan fisiologis
  • mengidap penyakit tertentu
  • penurunan kepadatan tulang dan massa otot
  • Gangguan psikologis dan psiko kognitif di otak

Baca Juga : Penyebab Penyakit Diabetes Yang Perlu Kamu Hindari

Berat Badan Menurun

Gejala Diabetes Pada Lansia selanjutnya adalah Berat badan menurun pada lansia. Hilangnya sejumlah berat badan lansia yang menderita diabetes disebabkan oleh jaringan tanpa lemak dalam tubuh. merupakan salah satu penyebab tubuh lansia menjadi semakin kurus. Pada dasarnya tubuh manusia tersusun atas lemak, tulang, air, serta jaringan tanpa lemak yang berisi otot dan organ tubuh

Ketika seseorang akan memasuki umur diatas 30 tahun biasanya jaringan tanpa lemak akan menyusut sedikit demi sedikit dan bagian sel – sel otot, hati, ginjal dan organ tubuh lainnya juga akan ikut menyusut. Apalagi jika pada saat itu sudah terkena diabetes, nantinya akan merasakan akibatnya pada saat lansia.

 

Nah, itu dia Gejala Diabetes Pada Lansia yang perlu a]nda waspadai. Jika anda penderita diabetes dan sedang mencari beras sebagai karbohidrat tubuh. Anda dapat menggunakan beras diaberice dari EKA FARM. Diaberice adalah beras organik yang memiliki indeks glikemik rendah tapi memiliki rasa yang pulen. Sangat cocok untuk anda yang mempunyai diabetes tahap awal. keturunan penderita diabetes, atau bagi yang ingin menjaga makan untuk mencegah diabetes di kemudian hari. Anda dapat membeli beras diaberice melalui web  kami di www.ekafarm.com atau WA 0811-2650-296