7 PILIHAN CAMILAN UNTUK DIABETES

7 PILIHAN CAMILAN UNTUK DIABETES

Penderita diabetes dilarang ngemil? No, tentu saja tidak, Moms. Meskipun Anda adalah penderita diabetes atau pre- diabetes, Anda tetap dapat ngemil sehat dan mengenyangkan. Camilan banyak diasosiasikan dengan penggemukan  badan atau dicap sebagai makanan yang tidak menyehatkan. Tetapi, bagaimana jika ada camilan yang tidak hanya menyehatkan, tetapi juga mampu mengontrol gula darah serta punya banyak manfaat bagi tubuh Anda? Yuk, simak artikel ini sampai akhir bagi Anda yang bingung memilih camilan untuk diabetes.

1. Buah

Pernyataan jika penderita diabetes tidak boleh mengonsumsi buah adalah mitos.

Baca juga: SEPUTAR DIABETES: FAKTA ATAU MITOS?

Buah memang mengandung gula. Tapi, gula yang terkandung dalam buah adalah gula alami. Selain itu, buah juga mengandung serat yang akan membantu tubuh untuk tetap mengontrol kestabilan gula darah. Akan tetapi, Moms, agar lebih aman, jika Anda adalah penderita diabetes ataupun merupakan pre-diabetes, beberapa buah yang dapat Anda jadikan camilan sehat yaitu kiwi, apel, salak, jeruk, pir, blueberi, alpukat, dan kiwi.

2. Alpukat

Alpukat adalah sumber lemak tak jenuh tunggal yang dapat membantu mengontrol gula darah. Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Diabetes Care mengungkapkan hasil bahwa saat penderita diabetes tipe- 2 ngemil alpukat secara reguler, kadar gula darah tubuhnya pun membaik.

3. Cokelat hitam (dark chocolate)

Cokelat bukanlah musuh untuk penderita diabetes, dengan catatan pilihlah cokelat yang tepat. Jangan pilih cokelat susu yang komposisi utamanya adalah gula, tetapi pilihlah cokelat hitam. Cokelat hitam yang dapat dijadikan camilan sehat untuk diabetes yaitu yang memiliki kadar kakao tinggi (60-100%). Semakin tinggi kadar kakao dalam cokelat, maka semakin efektif juga cokelat untuk memberikan manfaat untuk tubuh Anda. Ingat ya, Moms, batasi konsumsi cokelat, meskipun cokelat hitam karena kandungan lemak jenuh dalam cokelat yang cukup tinggi.

4. Kacang- kacangan

Tahukah Anda jika beberapa peneliti dan ahli kesehatan mengkategorikan kacang sebagai superfood? Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa dengan mengonsumsi 1 porsi kacang sehari dapat membantu pencegahan 4,4 juta kematian prematur di Amerika, Eropa, Asia Tenggara, dan Pasifik Barat.

Baca juga: RAHASIA CAMILAN SEHAT, KAYA NUTRISI: KACANG TANAH

Kacang seperti almond, kacang tanah, kenari, mete, dan lain sebagainya adalah sumber protein nabati yang juga mengandung lemak sehat. Selain kaya akan protein dan lemak nabati, kacang pun mengandung berbagai jenis vitamin dan mineral seperti magnesium, vitamin E, folat, vitamin B, mangan, omega-3 (asam alfa linoleat/ ALA) dan masih banyak lainnya. Akan tetapi, karena kacang mengandung lemak jenuh yang cukup tinggi, batasilah camilan kacang Anda menjadi satu genggam (tidak penuh) per hari atau sekita 30 gram kacang.

Jadi, saat Anda ingin camilan yang renyah, asin, tapi tetap bergizi, pilihlah kacang.

5.Telur

Telur merupakan salah satu sumber protein lengkap karena mengandung semua asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh. Asam amino esensial adalah asam amino yang tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh sehingga untuk mencukupinya, kita membutuhkan asupan dari makanan atau suplemen. Satu butir telur berukuran sedang mengandung sekitar 7 gram protein.

Selain mengandung protein dan lemak, telur juga mengandung omega-3, vitamin, dan mineral. Beberapa vitamin dan mineral yang terkandung dalam telur yaitu kalsium, fosfor, seng, zat besi, dan vitamin B.

Kuning telur mengandung biotin (vitamin B7) yang dibutuhkan untuk produksi hormon insulin. Namun, konsumsi kuning telur tetap harus dibatasi ya, Moms karena banyak mengandung lemak (jenuh dan tidak jenuh). Warna kuning pada telur juga menggambarkan nutrisi di dalamnya. Warna kuning tersebut disebabkan oleh lutein dan zeaxantin.

6. Greek yogurt dan berries

Mengutip dari Healthline, yogurt yang dikombinasikan dengan buah- buahan berries dapat membantu menurunkan gula darah pada penderita diabetes. Bagaimana cara kerjanya? Berries seperti blueberi adalah salah satu sumber antioksidan alami terbaik yang dapat mengurangi inflamasi sel pankreas, organ pelepas insulin. Buah, termasuk berries juga mengandung serat yang akan membantu mengontrol gula darah.

Lalu, bagaimana halnya dengan yogurt? Yogurt adalah sumber probiotik. Probiotik memiliki kemampuan untuk meningkatkan kemampuan tubuh untuk mencerna makanan yang mengandung gula sehingga gula darah pun lebih stabil.

Pertanyaan berikutnya mungkin ini: “Haruskah Greek yogurt?” Kalau bisa diusahakan, maka pilihlah jenis yogurt ini karena kandungan gulaya yang rendah, sedangkan protein dan kalsiumnya lebih tinggi daripada yogurt biasa. Pilihlah juga yogurt yang plain atau tawar.

7. Chia pudding

Moms, sedang mencari alternatif puding sehat? Cobalah untuk membuat chia pudding. Puding satu ini memanfaatkan sifat biji chia yang dapat mengikat air sehingga membentuk tekstur seperti puding. Biji chia adalah salah satu sumber lemak jenuh omega 3, serat, dan protein. Kandungan serat dalam biji chia dapat membantu penyerapan air sehingga dapat memperlambat pencernaan. Saat proses pencernaan melambat, maka pelepasan gula darah pun akan lebih stabil.

Selain ketujuh camilan untuk diabetes di atas, tentu saja masih banyak jenis pilihan camilan yang dapat Anda nikmati meskipun Anda menderita diabetes. Selalu ingat untuk mengontrol waktu, porsi dan apa yang Anda makan.

 

 

RAHASIA CAMILAN SEHAT, KAYA NUTRISI: KACANG TANAH

RAHASIA CAMILAN SEHAT, KAYA NUTRISI: KACANG TANAH

Camilan Sehat –  Siapa tak kenal kacang tanah? Kacang ini banyak menjadi sajian pengajian atau acara kumpulan lain, serta menjadi bahan untuk berbagai roti, kue, ataupun snack. Namun, tahukah sahabat Eka Farm jika kacang juga menyimpan banyak manfaat untuk kesehatan dan bisa dijadikan pilihan camilan sehat?

Kacang Tanah: Murah dan Menyehatkan

Saat sahabat Eka Farm ingin mulai beralih ke gaya hidup lebih sehat atau dalam program diet, mungkin kebingungan untuk memilih camilan yang sehat. Camilan banyak diasosiasikan dengan penggemukan berat badan atau makanan yang tidak menyehatkan. Tetapi, bagaimana jika ada camilan yang tidak hanya menyehatkan, tetapi juga mampu mengontrol rasa lapar serta punya banyak manfaat bagi tubh Anda? Dan tentunya, murah, praktis, mudah didapat, dan enak! Salah satu pilihannya yaitu kacang tanah (peanut).

Yup, pasti Anda sudah sangat famililar dengan camilan satu ini. Disajikan dengan direbus atau digoreng, atau dikonsumsi dalam bentuk selai kacang, dan masih banyak bentuk lain olahannya. Namun, sudah tahukah Anda jika kacang tanah pun sarat akan nutrisi yang esensial bagi tubuh manusia?

Nutrisi dalam kacang tanah

1. Protein

National Peanut Board dalam salah satu artikelnya  menyebutkan, setiap 100 gram (1 ons) kacang tanah mengandung 7 gram protein. Kandungan protein pada kacang tanah ini jauh lebih besar daripada varian kacang lainnya, bahkan kacang yang harganya lebih mahal. Kacang ini pun dapat menjadi pilihan bagi banyak orang untuk melengkapi kebutuhan protein harian karena merupakan makanan berbahan dasar nabati (plant based food) sehingga para vegetarian maupun vegan juga dapat mengkonsumsinya.

2. Vitamin, mineral, serta mikronutrien lain

Kacang tanah dan selai kacang pun kaya akan serat, vitamin, dan 30 mineral esensial bagi tubuh. MyPlate bahkan merekomendasikan untuk memasukkan kacang tanah dalam menu camilan harian kita. Dikutip dari laman milik National Peanut Board, Eka Farm merangkum nutrisi-nutrisi yang terkandung dalam pilihan camilan sehat satu ini.

Mikronutrien yang terdapat dalam kacang tanah dengan kadar 10% angka kecukupan gizi harian yaitu:

  • vitamin E: Sumber antioksidan untuk melindungi sel tubuh dari bahaya stres oksidatif.
  • Magnesium: Penting untuk menjaga fungsi otot seperti organ hati, fungsi enzim, dan produksi energi.
  • Folat: Nutrisi penting selama masa kehamilan karena membantu pembelahan sel.
  • Tembaga: Menjaga fungsi sistem peredaran darah, termasuk pembentukan sel darah merah dan menjaga kesehatan pembuluh darah, saraf, sistem kekebalan tubuh dan tulang.
  • Fosfor: Berperan dalam pembentukan gigi dan tulang, pertumbuhan sel serta fungsi otot.
  • Serat: Membantu fungsi sistem pencernaan dan membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Selain itu, konsumsi makanan yang kaya serat dapat menurunkan hingga 10% kelebihan kolesterol dalam darah.

Mikronutrien yang terdapat dalam kacang tanah dengan kadar 20% angka kecukupan gizi harian yaitu:

  • Niasin: Niasin adalam vitamin B esensial yang berperan mengubah makanan menjadi energi, membantu fungsi sistem saraf dan pencernaan, serta menjaga fungsi kulit.
  • Mangan: Berperan dalam memproses kolesterol, karbohidrat, dan protein.

Selain beberapa mikronutrien di atas, kacang tanah juga mengandung arginin, fitosterol, potassium, selenium, seng (zinc).

3. Lemak baik

Walaupun identik dengan kandungan lemak yang tinggi, jenis lemak dalam kacang tanah merupakan lemak baik karena esensial, dibutuhkan oleh tubuh kita. Kandungan lemak tak jenuh dalam kacang tanah lebih banyak daripada lemak jenuh. Menurut United States Department of Agriculture (USDA), dalam 100 gram kacang tanah, terdapat kandungan lemak tak jenuh tunggal sebesar 24,43 gram, lemak tak jenuh ganda 15, 56 gram, dan lemak jenuh 6,28 gram

Kandungan lemak tak jenuh dalam kacang tanah dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung. Meskipun bersifat baik bagi tubuh, tetapi konsumsi lemak tak jenuh pun perlu dibatasi. Pembatasan lemak tak jenuh yaitu tidak lebih dari 35% dari kebutuhan kalori total per hari. Lebih dari, konsumsi lemak jenuh dapat meningkatkan risiko obesitas.

Sahabat Eka Farm, walaupun banyak variasi olahan kacang tanah yang dapat dijadikan pilihan, jika memungkinkan, pilihlah kacang tanah yang masih mentah, lalu direbus. Kenapa? Karena kulit kacang tanah mengandung zat antioksidan. Ingat juga, walaupun kacang tanah adalah camilan sehat, tetap batasi konsumsi kacang tanah ya! Sekitar 28-30 gram saja per hari.