VCO Juga Bisa Menyehatkan Pankreas

VCO Juga Bisa Menyehatkan Pankreas

VCO  mengandung 92% asam lemak rantai sedang dan  bisa terus diserap melalui dinding usus sesampainya di saluran cerna. Proses ini lebih cepat karena tanpa melalui proses hidrolisis dan enzimatik.

Dan langsung dipasok masuk kedalam aliran darah dan langsung dibawa kedalam organ hati untuk dimetabolisir.

Didalam hati VCO diproses menjadi energi saja, bukan kolesterol dan timbunan lemak, energi tersebut digunakan untuk meningkatkan fungsi semua kelenjar endoktrin, organ dan jaringan tubuh.

Diabetes melitus dikenal juga sebagai kencing manis. Gejala kencing manis terutama terjadi akibat menumpuknya glukosa dalam darah sehingga dikeluarkan bersama urin.

Dalam kondisi ini produksi insulin dari pankreas menurun sehingga metabolisme terganggu. Hal ini menyebabkan glukosa tidak bisa masuk ke dalam sel sehingga konsentrasi glukosa darah meningkat.

Timbunan glukosa tersebut tidak dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan energi dan akhirnya dibuang bersama urin.

Insulin berfungsi mengubah glukosa menjadi energi untuk sel. Glukosa darah tidak dapat langsung digunakan sebagai energi harus ditransfer terlebih dahulu ke dalam sel melalui proses oksidasi dalam sel.

Selain itu insulin juga mengubah glukosa menjadi energi cadangan (glikogen dan lemak). Jika glukosa darah berlimpah akan diubah mejadi glikogen dan disimpan di hati dan otot. Sementara lemak disimpan dalam jaringan lemak.

Kandungan MCFA dalam VCO mampu merangsang produksi insulin sehingga membantu proses perubahan glukosa menjadi energi untuk sel.

Liver Virus hepatitis adalah virus yang memiliki selubung lemak di bagian luarnya sehingga sulit ditembus oleh obat. Struktur asam lemak jenuh rantai sedang dalam VCO memiliki struktur yang mirip selubung lemak virus sehingga VCO dapat menembus masuk dan membunuh virus hepatitis.

Selain itu VCO juga mencegah kerusakan sel hati akibat radikal bebas yang disebabkan oleh virus, obat atau alkohol karena memiliki efek sebagai antioksidan.

Karena VCO memiliki efek antibakteri maka sel darah putih tersedia cukup untuk menghancurkan dan menghambat pertumbuhan sel kanker. Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa VCO menghambat pertumbuhan sel kanker penyebab kanker kolon dan payudara.

Selain itu VCO memiliki sifat antioksidan sehingga mencegah pembentukan radikal bebas pemicu timbulnya kanker dan VCO membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga membantu proses penyembuhan.

Membantu Menurunkan Berat badan MCFA dalam VCO dapat langsung masuk aliran darah dan diubah menjadi energi sehingga tidak ditimbun dalam badan. Pada saat VCO dibakar turut dibakar pula asam lemak jenuh rantai panjang (LCFA) sehingga lemak yang ditimbun menjadi berkurang dan berat badan akan turun.

Selain itu VCO juga memberi energi dengan cepat sehingga menimbulkan rasa cepat kenyang dan tidak merasa lapar sampai tiba waktu makan Proses pembakaran dan suhu badan menjadi lebih tinggi sehingga metabolisme tubuh meningkat dan terjadi pembakaran cadangan lemak tubuh.

 

Sayangi dirimu…
Radang Tenggorokan Sembuh Dengan VCO

Radang Tenggorokan Sembuh Dengan VCO

Banyak kasus radang tenggorokan disebabkan infeksi virus influenza atau bakteri. Radang tenggorokan terjadi ketika faring atau area di sekitar amandel itu iritasi atau terinfeksi bakteri dan virus.

Infeksi atau iritasi itu menyebabkan membran pada faring membengkak dan sakit. Kerap kali, amandel pun ikut terkena dampaknya. Tenggorokan berubah merah, bengkak, dan sakit.

Budi Prayoga (seorang pengusaha)  mengalami radang tenggorokan terakhir pada Juli 2009. Tenggorokannya terasa perih dan panas. Untuk mengatasi radang tenggorokan nya Ia pun menemui dokter spesialis telinga, hidung, dan tenggorokan (THT) setelah sepekan merasa penderitaan itu.

Dokter memberi suntikan antibiotik berdosis tinggi dan obat untuk diminum karena radang itu sangat parah. Dalam 3 hari, konsumsi obat membuat radangnya mereda. Namun, setelah obat habis, penyakit masih bersarang di tenggorokan. Rasa sakitnya bahkan lebih parah, sehingga saat bernapas pun terasa sakit. Oleh karena itu Suko kembali menemui dokter. Kali ini dokter tidak memberi obat lagi, melainkan menyarankan operasi.

“Menurut dokter, radang yang saya derita sangat parah sehingga virus sudah menyebar dari kerongkongan ke saluran pernapasan lain,” kata pemilik Citra Agro Nursery itu.

Namun, istri dan keluarga beliau menyarankan untuk mempertimbangkan operasi itu. Harap mafhum, beberapa bulan sebelumnya kerabat Suko juga mengalami radang tenggorokan hebat dan mematuhi saran dokter untuk operasi. Pasca operasi tenggorokan sang kakak memang pulih, tetapi pita suara terganggu.

Keadaan itu menjadi dasar keputusan Suko Budi untuk menunda operasi sambil memikirkan jalan lain untuk mengobati radang tenggorokan tersebut. Ia meminta dokter memberi suntikan antibiotik lagi. Namun, kejadian serupa berulang: tenggorokan sembuh dan kambuh lagi ketika obat habis. Saat itulah untuk kedua kalinya dokter kembali menyarankan operasi. Suko pun lebih serius mencari jalan penyembuhan selain operasi. Ia teringat kebiasaan mengonsumsi virgin coconut oil (VCO) pada 2007 – 2009.

Selama dua tahun mengonsumsi minyak vco alias minyak kelapa murni itu ia memang jarang terkena flu atau radang tenggorokan. Saat itu, ia merasa kekebalan tubuhnya lebih kuat dan lebih sehat. Ia pun memutuskan berhenti mengonsumsi minyak perawan pada awal 2009. Empat bulan berselang, ia terserang radang tenggorokan parah. Ingatan itu mendorong warga Semarang Barat itu untuk kembali mengonsumsi VCO.

Pada Agustus 2009, Suko Budi mulai mengonsumsi minyak kelapa murni lagi. Dosis konsumsi 2 sendok makan, 3 kali sehari. Konsumsi VCO berkadar asam laurat 50% itu sejam pasca minum obat dokter. Namun, konsumsi obat dokter hanya berlangsung 4 hari. Setelah itu ia hanya minum minyak kelapa murni. Dua bulan berselang, radang tenggorokan Suko Budi pulih total. Yang paling menggembirakan, Suko terhindar dari operasi.

VCO memang terbukti berkhasiat sebagai antibakteri dan antivirus. “Asam laurat dalam VCO diubah menjadi monolaurin di dalam tubuh dan mampu melarutkan dinding sel bakteri atau kapsul virus,” kata Zainal Gani yang meresepkan VCO kepada para pasien. Meski telah sembuh, Suko kini tetap rutin mengonsumsi VCO sehari sekali. “Sekarang anak dan istri saya juga mengonsumsi VCO untuk menjaga stamina,” kata alumnus Universitas Diponegoro itu.

Kami sangat menganjurkan untuk mengkonsumsi minyak VCO untuk mencegah dan mengatasi radang tenggorokan karena sudah sangat terbukti ampuh mengatasi barbagai penyakit berat. Anda dapat membeli VCO secara online di sini.

Ref: Trubus