Beras Merah Untuk Bubur Bayi

Beras Merah Untuk Bubur Bayi

Makanan pendamping ASI (MPASI) merupakan sumber nutrisi yang dapat melengkapi kecukupakan gizi setiap bayi. Sehingga pilihan bahan makanan yang tepat sangat disarankan untuk memberikan variasi nutrisi. Dengan variasi nutrisi pada menu MPASI maka akan mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan. Selain itu akan menunjang kesehatan bayi. Sudahkah anda memperhatikan menu bahan makanan bayi?

Kali ini kami akan mengupas manfaat beras merah sebagai makanan pendamping ASI. Beras merah merupakan pilihan yang tepat untuk bahan makanan bayi karena mengandung beragam zat untuk nutrisi bayi, seperti apa manfaat nya. Berikut ini ulasan mengenai manfaat beras merah sebagai makanan pendamping ASI. (Baca juga : Makanan bayi 6 bulan)

Beras merah memiliki manfaat yang lebih unggul dibandingkan dengan beras putih. Manfaat beras merah untuk bayi diantaranya karena kandungan dari beras merah yaitu vitamin B1, B12 dab B6 yang cukup tinggi sehingga mampu membantu dalam proses perkembangan dalam pembentukan energi di dalam sel tubuh bayi. ( Artikel menarik lainnya: Perlengkapan Bayi )

Selanjutnya kulit ari di beras merah mengandung zat yang sangat baik untuk perkembanga otak bayi bahkan kandungan mineral yang cukup tinggi memberikan manfaat untuk asupan kebutuhan nutrisi yang membantu menunjang pertumbuhan rambut, gigi, tulang dan otot bayi. Beras merah juga mengandung serat yang tinggi yang baik untuk pencernaan bayi dan juga kandungan zat besi untuk memenuhi kebutuhan asupan zat besi dalam pertumbuhan bayi.

Masih kandungan beras merah, kandungan zat vitamin yang terdapat pada beras merah sangat baik untuk perkembangan jaringan saraf dan jantung bayi. Bahkan kandungan fosfor yang terdapat di dalam beras merah akan membantu untuk perkembangan sistem saraf rangka bayi.

Dengan mengkonsumsi beras merah maka bayi akan memiliki pola tidur yang cukup dikarenakan adanya kandungan zat tepung yang dapat meningkatkan serotonin dalam jaringan otak bayi. Serotonin memiliki peran dalam pengaturan tingkat kantuk sehingga lebih bisa teratur. Bahkan kandungan gula di dalam beras merah lebih stabil sehingga bayi tidak mudah lapar sehingga tidak menyebabkan bayi terbangun di malam hari karena rasa lapar yang menggangu tidurnya. Setelah mengetahui manfaatnya, kini anda dapat menjadikan beras merah sebagai bahan pilihan untuk MPASI. Anda dapat membuat persedian tepung beras merah di rumah anda.

Inilah dia cara membuat tepung beras merah :

  • Anda dapat merendam terlebih dahulu beras merah selama 24 jam sehingga beras merah pecah kulit. Beras merah yang pecah kulit mengandung seng, zat besi dan kalsium yang mudah diserap oleh tubuh bayi.
  • Kemudian cuci bersih beras merah dan tiriskan
  • Anda dapat menggunakan dry mill atau ulekan untuk menumbuk beras merah
  • Selanjutnya hasil tumbukan di ayak ke saringan plastik hingga yang dihasilkan benar-benar halus sedangkan yang masih kasar dapat ditumbuk ulang.

Nah, persedian tepung beras merah ini akan membantu anda dalam mempersiapkan MPASI. Kami akan berbagi resep makanan bayi yang menggunakan bahan utama beras merah. Bubur beras merah tempe dapat menjadi pilihan menu untuk bayi dengan bahan dan cara sebagai berikut ini:

Bubur Beras Merah Tempe

Bahan :

35 gram tepung beras merah

100 ml kaldu ayam

50 gram tempe yang sudah di kukus dan dipotong kotak-kotak

Cara membuat :

  1. Air kaldu yang sudah matang kemudian dapat dicampur dengan tepung beras merah
  2. Campurkan dengan tempe yang dipotong kemudian masak hingga matang
  3. Sajikan dalam keadaan hangat

Dengan demikian bagi anda yang ingin menambah variasi MPASI, menu beras merah dapat menjadi pilihan anda. Beras merah dapat meningkatkan perkembangan otak dan membantu bayi untuk asupan nutrisi yang baik untuk mengoptimalkan perkembangan dan pertumbuhan bayi.

 

Beras Merah Untuk MPASI

Beras Merah Untuk MPASI

Saat memasuki usia 6 bulan seorang anak harus mendapatkan Makanan Pendamping ASI (MPASI). Nutrisi tambahan ini harus diberikan untuk melatih kemampuan otot-otot di mulut dan kemampuan motoriknya. Salah satu sumber makanan yang dianjurkan untuk diolah sebagai MPASI adalah beras merah.

Meski memiliki tekstur lebih kasar ketimbang beras putih, namun beras merah memiliki nutrisi yang lebih tinggi dibandingkan dengan beras putih. Beras merah kaya akan mineral penting seperti mangan, besi, seng, fosfor, kalsium, selenium, magnesium, dan potassium. Kandungan vitamin dalam beras merah di antaranya vitamin B1 (tiamin), vitamin B2 (riboflavin), vitamin B3 (niasin), vitamin B6, folat, vitamin E (alpha-tocopherol) dan vitamin K.

Beras merah juga sarat dengan kandungan antioksidan yang tinggi. Kandungan beras merah ini dipercaya dapat mengatasi penyakit hipertensi, mengatur kadar kolesterol, stress serta depresi. Selain itu jenis beras yang ini dapat mengatasi masalah kulit serta menyehatkan sistem pencernaan, otak dan mengoptimalkan kerja sistem saraf.

Bagaimana sebaiknya proses pembuatan MPASI dari beras merah?

Agar kandungannya tetap terjaga, dibutuhkan pengetahuan dalam mengolah beras merah. Menurut dr. Dyah Novita Anggraini sebaiknya beras merah harus dicuci dengan bersih. Setelah itu, rendam selama kurang lebih satu jam sebelum dimasak.

“Jika perendaman selesai, pastikan air beras merah tidak Anda buang, karena banyak nutrisi penting di dalamnya agar beras merah cepat lunak, pastikan jumlah air yang digunakan untuk memasak beras merah agak lebih banyak,” katanya.

Setelah air yang digunakan untuk memasak beras merah mengering, segera kukus nasi setengah matang tersebut dengan alat kukus. Setelah matang, nasi dapat disajikan dalam bentuk pure atau dilembutkan.

Upayakan pemberian MPASI disesuaikan dengan kebutuhan nutrisi, kemampuan, serta kesiapan organ bayi untuk menerima makanan tambahan. Pemberian MPASI yang terlalu cepat atau lambat bisa memberikan efek yang kurang baik bagi kesehatan si Kecil. Selain itu, memperkenalkan satu jenis makanan terlebih dahulu baginya, berguna untuk mengetahui apakah ia memiliki alergi.

Beras merah memang memiliki kandungan gizi yang sangat tinggi. Namun pemberiannya sebagai MPASI kepada si Kecil perlu mengunggu kesiapannya. Atau konsultasikan lebih dulu kepada dokter untuk menentukan waktu terbaik.