Manfaat Zakat Fitrah Dalam Ketentuan Islam

Manfaat Zakat Fitrah Dalam Ketentuan Islam

Ekafarm.com – Zakat fitrah merupakan salah satu kewajiban semua umat muslim. Bahkan, zakat ini termasuk dalam rukun Islam sehingga tidak boleh seseorang yang mengaku Islam meninggalkan kewajiban membayar zakat fitrah ini. Setiap muslim yang sudah memenuhi syarat wajib zakat haruslah membayarkan zakat dengan beberapa ketentuan yang telah ditetapkan. (Baca Juga : Pengertian Zakat Fitrah)

Keistimewaan Melakukan Zakat Fitrah

Berikut ini akan dibahas beberapa manfaat zakat fitrah, baik untuk pembayar zakat maupun penerima zakat, yang bisa kita ambil hikmahnya:

  1. Membersihkan harta
    Hal ini sudah dibahas secara singkat di atas, berdasarkan surat at Taubah ayat 103, bahwa zakat akan membersihkan dan menyucikan harta. Harus kita ketahui, bahwa harta yang kita miliki ini bukanlah sepenuhnya milik kita. Oleh karena itu, dengan menunaikan zakat, kita akan membersihkan harta yang kita miliki dari hak-hak orang lain yang ada.
  2. Sebagai penghapus dosa
    Berdasarkan hadis riwayat Abu Daud dan Ibnu Majah, Nabi Muhammad saw telah mewajibkan zakat fitrah untuk membersihkan orang yang shaum (berpuasa Ramadhan) dari perbuatan sia-sia dan dari perkataan yang keji untuk memberi makan orang miskin.
  3. Membantu para fakir miskin
    Membayar zakat fitrah haruslah pada bulan Ramadhan dan paling telat adalah sebelum sholat idul fitri. Maka, dengan membayar zakat fitrah, kita telah membantu saudara kita yang kurang beruntung memenuhi kebutuhannya sehingga kita bisa bergembira bersama merayakan hari raya idul fitri.
  4. Mengurangi kecemburuan sosial
    Sedikit berkaitan dengan poin sebelumnya, dengan menerima zakat fitrah, para fakir miskin akan tetap bisa merayakan hari raya idul fitri dengan keluarganya. Dengan begitu, mereka tidak akan merasa iri atau cemburu ketika melihat orang yang lebih mampu merayakan idul fitri karena mereka pun bisa merayakannya.
    Menanamkan rasa toleransi
    Bagi para wajib zakat, dengan membayar zakat fitrah, mereka akan bisa menumbuhkan rasa toleransi terhadap sesama. Saat mereka menunaikan kewajiban zakat fitrah, mereka belajar untuk juga memikirkan orang lain untuk berbagi kebahagiaan. Hal ini akan melatih rasa toleransi dengan memahami bahwa tidak semua orang memiliki rezeki dan kemudahan seperti yang kita miliki.
  5. Meningkatkan rasa saling tolong menolong
    Ketika seorang wajib zakat memberikan zakat fitrah kepada fakir miskin, tentunya mereka orang yang mampu akan belajar untuk menumbuhkan rasa saling tolong menolong.
    Dengan adanya kewajiban zakat fitrah, maka ada interaksi positif antara si kaya dan si miskin, yaitu saling tolong menolong. Hal ini akan mendobrak batas antara orang kaya dan miskin, membuat mereka saling mengenal dan saling menghormati. Pada akhirnya, solidaritas dan kesatuan antara umat muslim akan semakin terbentuk kokoh.

 

Tinggalkan Balasan