MENGAPA HARUS BERAS ORGANIK? SIMAK 7 ALASANNYA

MENGAPA HARUS BERAS ORGANIK? SIMAK 7 ALASANNYA

Beras organik – Kian waktu, masyarakat makin menyadari pentingnya menjaga kesehatan tubuh, salah satunya dengan menjaga kualitas asupan makanan pokok harian. Beras organik menjadi alternatif yang mulai diminati karena manfaat dan nuutrisinya yang utuh. Namun, apa yang dimaksud dengan beras organik? Apakah beras yang sehari-hari sahabat Eka Farm dan keluarga konsumsi merupakan beras organik?

Apa itu beras organik?

Kata organik berarti sendiri memberi makna bahwa budidaya padi:

  • Tidak menggunakan pupuk maupun pestisida kimia atau sintetik;
  • Kesuburan tanah dijaga melalui proses alami, seperti menanam vegetasi penutup dan/ dengan penggunaan pupuk kompos (kotoran hewan dan sisa vegetasi);
  • Tidak menggunakan pengontrol hama dan gulma dalam bentuk kimia;
  • Mengandalkan serangga atau pemangsa alami lain untuk memangsa hama atau dengan memasang orang-orangan sawah untuk mengusir hama.

Bagaimana proses untuk memperoleh beras organik?

Prinsip budidaya maupun pengolahan beras organik memperhatikan aspek kesehatan, ekologi, keadilan, serta perlindungan. Prinsip kesehatan yang dimaksud yaitu dalam kegiatan budidaya padi harus memperhatikan peningkatan dan kelestarian kesehatan tanaman, hewan, serta ekosistem manusia dan bumi secara keseluruhan. Budidaya padi organic pun harus menerapkan prinsip keadilan, baik antarmanusia maupun dengan makhluk hidup lain dalam ekosistem. Oleh karena itu, budidaya padi organik harus dilakukan secara hati-hati dan bertanggungjawab demi melindungi kesehatan dan kesejahteraan manusia dan ekosistem secara berkesinambungan.

Mengapa harus memilih beras organik? Apa kelebihannya dibanding beras biasa?

Sejak awal menanam bibit padi, sudah terlihat perbedaan antara budidaya padi beras organik dengan beras biasa. Bibit yang digunakan dalam budidaya beras organic sudah pasti berupa bibit lokal yang dihasilkan tanpa rekayasa genetika atau bukan GMO (Genetic Modified Organism).

Lalu, apa saja kelebihan beras organik yang dihasilkan dari budidaya padi secara organik?

1. Kualitas air irigasi terjamin

Air yang digunakan untuk irigasi tanaman sebisa mungkin masih jernih dan memiliki kualitas yang masih terjaga karena lahan budidaya padi berada di daerah hulu, di topografi dataran tinggi. Dengan demikian, kemungkinan pencemaran air oleh aktivitas manusia tidak setinggi lahan budidaya padi di dataran rendah (daerah hilir).

2. Turut berpartisipasi menjaga keberlangsungan ekosistem yang seimbang

Setelah menyimak pemaparan singkat di atas, sahabat Eka Farm lebih mengerti kan, jika budidaya padi organik mengutamakan kesejahteraan dan keadilan baik antarmanusia maupun dalam ekosistem itu sendiri.

3. Proses dan pengolahan hasil panen alami

Proses dan pengolahan hasi panen padi dilakukan dengan alami. Proses panen dan pengolahan beras organik  tidak menambahkan zat-zat pengawet kimia sintetis maupun pewarna, seperti pemutih.

4. Bebas dari bahan kimia berbahaya

Budidaya padi konvensional (padi biasa) masih mengandalkan pestisida kimia serta pupuk kimia dalam pengelolaannya. Hal tersebut dapat membuat beras yang dihasilkan pun tidak sepenuhnya aman dikonsumsi.

5. Kualitas nutrisi dan keamanan terjaga

Nutrisi dalam beras organik lebih terjamin utuh karena proses pasca panen tetap menjaga lapisan bekatul dan germ pada beras sehingga Anda sekeluarga dapat merasakan manfaat optimal dari mengkonsumsi nasi organik. Selain itu, kualitas dan keamannya pun telah diuji oleh badan sertifikasi uji mutu sehingga Anda lebih merasa tenang dalam mengkonsumsinya.

6. Teksturnya lebih pulen dan aromanya pun lebih wangi

Coba Anda bandingkan tekstur beras organik dibandingkan dengan beras biasa. Pengelolaan budidaya dari sejak pemeliharaan bibit hingga pasca panen yang sangat hati-hati dan memperhatikan berbagai aspek keseimbangan lingkungan dapat terlihat pula pada hasil beras organik, yaitu tekstur nasinya lebih pulen dan beraroma wangi.

7. Membantu upaya memperbaiki taraf hidup petani padi

Coba sesekali Anda lihat kesejahteraan hidup para petani di sekeliling Anda. Bagaimanakah kondisinya? Yup, ironis, negara Indonesia yang dijuluki  negara agraris masih belum dapat sepenuhnya menjamin kesejahteraan petani. Namun, hal tersebut sangat diperhatikan dalam transaksi beras organik.

Transaksi dari petani ke tengkulak tidak diperbolehkan melalui sistem ijon, tetapi sudah dalam kondisi gabah sehingga lebih adil untuk petani maupun tengkulak. Harga yang disepakati pun relatif stabil dengan prinsip saling menguntungkan. Di sisi lain, beras biasa atau konvensional kerap merugikan petani dengan harga beras sangat fluktuatif. Bahkan ketika harga beras menjulang tinggi, petani tidak menikmatinya. Oleh karena itu, dengan membeli beras organik, Anda dapat lebih menjamin kehidupan dan keadilan bagi para petani padi.

BACA:

Tinggalkan Balasan