3 Penyebab Pusing Kepala Tiba-Tiba dan Cara mengatasinya

3 Penyebab Pusing Kepala Tiba-Tiba dan Cara mengatasinya

Pusing Kepala Tiba-Tiba – Pusing kepala merupakan salah satu hal yang sangat wajar. Hampir semua orang pasti pernah mengalami pusing, mulai dari orang dewasa hingga anak-anak. Namun jika terlalu sering mengalami Pusing Kepala Tiba-Tiba ada baiknya segera sadari dan waspadai kondisi tersebut. Karena pusing yang datang secara tiba-tiba merupakan pertanda berbagai  macam penyakit yang berbahaya. 

 

Pusing memiliki rasa sensasi yang berbeda – beda, ada yang merasakan seperti bergetar, melayang, kliyengan, bahkan tak jarang akan merasakan blackout atau mata menjadi gelap yang akhirnya terjadinya pingsan. Mungkin jika anda mengalami Pusing Kepala Tiba-Tiba pada saat beraktivitas hanya sebentar, maka tidak diperlukan pengobatan yang khusus. Cukup dengan duduk atau berbaring maka pusing akan hilang dengan sendirinya. Namun, jika rasa pusing tersebut sangat sering timbul maka ada baiknya konsultasikan kondisi tersebut ke dokter. 

 

Tak hanya itu anda dapat meredakan pusing kepala secara tiba tiba dengan mulai mengkonsumsi beras organik.  Karena kandungan pada beras organik memiliki banyak nutrisi jika dibandingkan dengan beras non organik. Beras organik adalah beras yang memiliki varietas khusus yang ditanam dengan metode alami tanpa campuran bahan kimia, pestisida dan pupuk sintetik. Selain itu pada proses pengolahanya pun juga tidak menggunakan zat kimia maupun radiasi. Yang membuat beras organik mampu mengobati berbagai macam penyakit dan gangguan kesehatan salah satunya Pusing Kepala Tiba-Tiba. 

baca juga : 5 Tips Mengatasi Pusing Kepala dan Mual

Selain itu juga pusing dapat disebabkan oleh berbagai faktor, yang dapat dihindari dan segera diatasi. Berikut faktor yang dapat menyebabkan Pusing Kepala Tiba-Tiba:

 

Faktor yang dapat menyebabkan Pusing Kepala Tiba-Tiba

 

1.Kualitas tidur yang kurang baik 

Salah satu faktor yang dapat menyebabkan pusing secara tiba tiba adanya gangguan tidur. Kelebihan atau kekurangan tidur memberi dampak buruk bagi kesehatan. Frekuensi pusing kepala akan bertambah jika anda terlalu banyak tidur dan kekurangan waktu tidur. Hal ini menyebabkan pusing yang terjadi disebabkan orang yang sering terjaga akan mencegah tidur dan mengubah tidur menjadi lebih terfragmentasi yang akhirnya menyebabkan durasi tidur menjadi lebih singkat dan mengantuk berlebihan pada siang hari. sehingga menyebabkan aktivitas dan daya konsentrasi menurun. 

baca juga : Pusing Kepala Terus Menerus

2.Stress

Pusing merupakan salah satu keluhan yang paling umum jika sedang mengalami stress serta dapat menurunkan produktivitas harian. stress paling banyak berasal dari beban pekerjaan. setiap pekerjaan dapat mengalami stres dalam menjalankan pekerjaannya. Kelelahan fisik, emosional, dan mental di lingkungan kerja dapat dialami pekerja yang mengalami stress. Kejadian atau peristiwa diluar pekerjaan yang terjadi tidak baik dapat juga menjadi pemicu terjadi stres yang mengakibatkan seringnya terjadi pusing secara tiba-tiba. 

baca juga : Pusing Kepala Bagian Belakang dan Cara Menghindarinya

3.Bangun atau berdiri secara tiba – tiba

Pasti anda pernah mengalami hal Pusing Kepala Tiba-Tiba pada saat sedang bangun atau berdiri. Kepala pusing pada saat perubahan posisi yang tiba-tiba disebut sebagai hipotensi ortostatik, itu diakibatkan oleh gravitasi bumi. Jadi ketika anda sedang berpindah posisi dari duduk atau berbaring dan langsung berdiri secara cepat, Gravitasi bumi itu membuat suplai aliran darah langsung menuju ke arah kaki secara cepat. Dan pada akhirnya terjadi penggenangan di tubuh pada bagian bawah. Ketika darah tergenang di tubuh bagian bawah otomatis otak kekurangan suplai darah yang membawa oksigen. Nah disitu mengakibatkan otak membuat kepala pusing dan juga membuat mata kita menjadi gelap atau blackout

baca juga : Jantung Berdebar Tiba-Tiba dan Cara Mencegahnya

Nah, itu dia artikel tentang Pusing Kepala Tiba-Tiba. Jika anda sedang mencari BERAS ORGANIK gunakanlah BERAS ORGANIK dari EKA FARM karena beras organik eka farm dapat membantu anda dalam mengurangi Pusing dan sakit Kepala Bagian Belakang . kamu dapat membelinya melalui Whatsapp 0811-2650-296 atau kunjungi web kami di PRODUSEN BERAS ORGANIK YOGYAKARTA

 

HARI TANI NASIONAL 2020 DAN KESEJAHTERAAN PETANI INDONESIA

HARI TANI NASIONAL 2020 DAN KESEJAHTERAAN PETANI INDONESIA

Setiap tanggal 24 September, Indonesia memperingati Hari Tani Nasional. Hari Tani Nasional adalah wujud untuk memperingati dan mengenang sejarah kaum petani serta upaya untuk mensejahterakan kehidupan petani Indonesia.

Sudah tahukah Anda tentang sejarah Hari Tani Nasional?

Melansir dari Sari Agri, Eka Farm ingin mengajak Anda sekeluarga untuk memahami sejarah Hari Tani Nasional. Usaha untuk membuat panitia yang mengurus tentang agraria di Indonesia dimulai sejak tahun 1948 sejak ibukota Indonesia berkedudukan di Yogyakarta. Akan tetapi, dalam praktiknya, terjadi perombakan panitia agraria yang pertama dibentuk di Yogyakarta dan berulang kali panitia tersebut mengalami berbagai perubahan. Panitia Agraria baru resmi berdiri secara stabil dan mengesahkan RUU yang mengatur tentang Peraturan Dasar Pokok- Pokok Agraria pada 24 September 1960. Pada tanggal itu terbentuk UU Pokok Agraria yang menjadi titik awal lahirnya hukum pertanahan baru. UU Pokok Agraria menggantikan produk hukum agraria kolonial. Kelahiran UUPA bertujuan untuk mengembalikan hak- hak para petani dan kesejahteraannya yang sebelumnya direnggut oleh kepentingan negara kolonial dan feodal pada masa itu.

Pertanian organik di Indonesia

Pertanian organik di Indonesia mulai dicanangkan secara resmi dan digiatkan oleh Pemerintah sejak tahun 2010. Akan tetapi, realisasinya, pada tahun itu Pemerintah belum siap untuk mengaktualisasi rencana peranian organik. Rencana pertanian organik di Indonesia baru mulai teraktualisasi sejak tahun 2014. Akan tetapi, penggunaan pupuk kimia mulai dikurangi sejak tahun 2010 dan di beberapa daerah, pertanian organik mulai digencarkan.

Hari Tani Nasional 2020: Meneguhkan Reforma Agraria untuk Mewujudkan Kedaulatan Pangan

Pada periode pertama pemerintahan Presiden Joko Widodo bersama dengan wakil presiden Jusuf Kalla, yaitu pada tahun 2014- 2019, Presiden membuat program prioritas Nawa Cita 9 program prioritas). Reforma agraria dan kedaulatan pangan adalah salah satu program Nawa CIta tersebut. Setelah pergantian pemerintahan ada tahun 2019, Presiden Joko WIdodo kembali memasukkan program reforma agraria dan kedaulatan pangan dalam periode kedua pemerintahannya bersama wakil presiden KH. Ma’ruf Amin.

Mengutip dari laman Serikat Petani Indonesia, secara garis besar, program reforma agraria menargetkan redistribusi tanah seluas 9 juta hektar melalui skema Tanah Obyek Reforma Agraira (TORA). Akan tetapi, dalam realisasinya, program tersebut memang belum menunjukkan keberhasilan karena ketimpangan penguasaan dan kepemilikan tanah di Indonesia.

Pedoman utama kebijakan agraria dan pertanian di Indonesia haruslan menjamin hak atas tanah bagi petani serta kedaulatan pangan yang mengedepankan pangan diproduksi oleh keluarga petani skala kecil. Kebijakan agraria dan pertanian di Indonesia sudah selayaknya dipatuhi semua pihak dan selalu dikontrol agar kesejahteraan petani skala kecil pun terjamin.

Bagaimana nasib kesejahteraan para petani di Indonesia?

SPI menyebutkan implementasi reforma agraira masih lambat sehingga berdampak langsung terhadap kedaulatan pangan di Indonesia. Para petani di Indonesia masih banyak yang belum mendapatkan jaminan atas tanah yang dikuasainya dan tidak ada jaminan alih fungsi lahan pertanian. Di samping itu, masih sering terjadi konflik agraria yang berdampak pada performa petani Indonesia untuk memproduksi pangan untuk keluarga maupun masyarakat tidak optimal.

Mengingat pesan Presiden Pertama Indonesia, Ir. Soekarno

Presiden pertama Indonesia, Ir. Soekarno, pernah berkata, “Hidup matinya sebuah negara, ada di tangan sektor pertanian negara tersebut”. Sektor pertanian adalah tonggak penyuplai utama pangan masyarakat di suatu negara. Kedaulatan pangan di Indonesia sudah selayaknya menjadi perhatian penting Pemerintah Indonesia. Menjamin kesejahteraan petani, memperhatikan hak- hak petani, dan mendukung program swasembada pangan lokal adalah beberapa usaha untuk mencapai Indonesia mandiri pangan.

 

MENGAPA HARUS BERAS ORGANIK? SIMAK 7 ALASANNYA

MENGAPA HARUS BERAS ORGANIK? SIMAK 7 ALASANNYA

Beras organik – Kian waktu, masyarakat makin menyadari pentingnya menjaga kesehatan tubuh, salah satunya dengan menjaga kualitas asupan makanan pokok harian. Beras organik menjadi alternatif yang mulai diminati karena manfaat dan nuutrisinya yang utuh. Namun, apa yang dimaksud dengan beras organik? Apakah beras yang sehari-hari sahabat Eka Farm dan keluarga konsumsi merupakan beras organik?

Apa itu beras organik?

Kata organik berarti sendiri memberi makna bahwa budidaya padi:

  • Tidak menggunakan pupuk maupun pestisida kimia atau sintetik;
  • Kesuburan tanah dijaga melalui proses alami, seperti menanam vegetasi penutup dan/ dengan penggunaan pupuk kompos (kotoran hewan dan sisa vegetasi);
  • Tidak menggunakan pengontrol hama dan gulma dalam bentuk kimia;
  • Mengandalkan serangga atau pemangsa alami lain untuk memangsa hama atau dengan memasang orang-orangan sawah untuk mengusir hama.

Bagaimana proses untuk memperoleh beras organik?

Prinsip budidaya maupun pengolahan beras organik memperhatikan aspek kesehatan, ekologi, keadilan, serta perlindungan. Prinsip kesehatan yang dimaksud yaitu dalam kegiatan budidaya padi harus memperhatikan peningkatan dan kelestarian kesehatan tanaman, hewan, serta ekosistem manusia dan bumi secara keseluruhan. Budidaya padi organic pun harus menerapkan prinsip keadilan, baik antarmanusia maupun dengan makhluk hidup lain dalam ekosistem. Oleh karena itu, budidaya padi organik harus dilakukan secara hati-hati dan bertanggungjawab demi melindungi kesehatan dan kesejahteraan manusia dan ekosistem secara berkesinambungan.

Mengapa harus memilih beras organik? Apa kelebihannya dibanding beras biasa?

Sejak awal menanam bibit padi, sudah terlihat perbedaan antara budidaya padi beras organik dengan beras biasa. Bibit yang digunakan dalam budidaya beras organic sudah pasti berupa bibit lokal yang dihasilkan tanpa rekayasa genetika atau bukan GMO (Genetic Modified Organism).

Lalu, apa saja kelebihan beras organik yang dihasilkan dari budidaya padi secara organik?

1. Kualitas air irigasi terjamin

Air yang digunakan untuk irigasi tanaman sebisa mungkin masih jernih dan memiliki kualitas yang masih terjaga karena lahan budidaya padi berada di daerah hulu, di topografi dataran tinggi. Dengan demikian, kemungkinan pencemaran air oleh aktivitas manusia tidak setinggi lahan budidaya padi di dataran rendah (daerah hilir).

2. Turut berpartisipasi menjaga keberlangsungan ekosistem yang seimbang

Setelah menyimak pemaparan singkat di atas, sahabat Eka Farm lebih mengerti kan, jika budidaya padi organik mengutamakan kesejahteraan dan keadilan baik antarmanusia maupun dalam ekosistem itu sendiri.

3. Proses dan pengolahan hasil panen alami

Proses dan pengolahan hasi panen padi dilakukan dengan alami. Proses panen dan pengolahan beras organik  tidak menambahkan zat-zat pengawet kimia sintetis maupun pewarna, seperti pemutih.

4. Bebas dari bahan kimia berbahaya

Budidaya padi konvensional (padi biasa) masih mengandalkan pestisida kimia serta pupuk kimia dalam pengelolaannya. Hal tersebut dapat membuat beras yang dihasilkan pun tidak sepenuhnya aman dikonsumsi.

5. Kualitas nutrisi dan keamanan terjaga

Nutrisi dalam beras organik lebih terjamin utuh karena proses pasca panen tetap menjaga lapisan bekatul dan germ pada beras sehingga Anda sekeluarga dapat merasakan manfaat optimal dari mengkonsumsi nasi organik. Selain itu, kualitas dan keamannya pun telah diuji oleh badan sertifikasi uji mutu sehingga Anda lebih merasa tenang dalam mengkonsumsinya.

6. Teksturnya lebih pulen dan aromanya pun lebih wangi

Coba Anda bandingkan tekstur beras organik dibandingkan dengan beras biasa. Pengelolaan budidaya dari sejak pemeliharaan bibit hingga pasca panen yang sangat hati-hati dan memperhatikan berbagai aspek keseimbangan lingkungan dapat terlihat pula pada hasil beras organik, yaitu tekstur nasinya lebih pulen dan beraroma wangi.

7. Membantu upaya memperbaiki taraf hidup petani padi

Coba sesekali Anda lihat kesejahteraan hidup para petani di sekeliling Anda. Bagaimanakah kondisinya? Yup, ironis, negara Indonesia yang dijuluki  negara agraris masih belum dapat sepenuhnya menjamin kesejahteraan petani. Namun, hal tersebut sangat diperhatikan dalam transaksi beras organik.

Transaksi dari petani ke tengkulak tidak diperbolehkan melalui sistem ijon, tetapi sudah dalam kondisi gabah sehingga lebih adil untuk petani maupun tengkulak. Harga yang disepakati pun relatif stabil dengan prinsip saling menguntungkan. Di sisi lain, beras biasa atau konvensional kerap merugikan petani dengan harga beras sangat fluktuatif. Bahkan ketika harga beras menjulang tinggi, petani tidak menikmatinya. Oleh karena itu, dengan membeli beras organik, Anda dapat lebih menjamin kehidupan dan keadilan bagi para petani padi.

BACA:

Manfaat Pertanian Organik

Manfaat Pertanian Organik

Manfaat Pertanian Organik– Pertanian organik adalah sistem produksi pertanian yang holistik dan terpadu, yang mengoptimalkan kesehatan dan produktivitas agro-ekosistem secara alami, sehingga mampu menghasilkan pangan dan serat yang cukup, berkualitas, dan berkelanjutan.

Dalam prakteknya, pertanian organik dilakukan dengan cara, antara lain:

Menghindari penggunaan benih/bibit hasil rekayasa genetika (GMO = genetically modified organisms).

Menghindari penggunaan pestisida kimia sintetis. Pengendalian gulma, hama dan penyakit dilakukan dengan cara mekanis, biologis, dan rotasi tanaman.

Menghindari penggunaan zat pengatur tumbuh  (growth regulator) dan pupuk kimia sintetis. Kesuburan dan produktivitas tanah ditingkatkan dan dipelihara dengan menambahkan residu tanaman, pupuk kandang, dan batuan mineral alami, serta penanaman legum dan rotasi tanaman.

Menghindari penggunaan hormon tumbuh dan bahan aditif sintetis dalam makanan ternak.

Manfaat Pertanian Organik

Sejumlah keuntungan yang dapat dipetik dari pengembangan pertanian organik adalah, antara lain:

Manfaat Pertanian Organik Bagi Kesehatan

Menghasilkan makanan yang cukup, aman dan bergizi sehingga meningkatkan kesehatan masyarakat. Data menunjukkan bahwa praktek pertanian organik mampu meningkatkan hasil sayuran hingga 75% dibanding pertanian konvensional. Disamping itu, produk pertanian organik juga mempunyai kandungan vitamin C,  kalium, dan beta karoten yang lebih tinggi.

Menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat bagi petani, karena petani akan terhindar dari paparan (exposure) polusi yang diakibatkan oleh digunakannya bahan kimia sintetik dalam produksi pertanian.

Meminimalkan semua bentuk polusi yang dihasilkan dari kegiatan pertanian. Karena pertanian organik: (1) Menghindari penggunaan bahan kimia sintetis dan (2) Memanfaatkan limbah kegiatan pertanian seperti kotoran ternak dan jerami sebagai pupuk kompos.

Manfaat Pertanian Organik Bagi Lingkungan

  • Kualitas Tanah

Menjaga sifat fisik, kimia dan biologi tanah yang baik merupakan hal yang penting dalam pertanian organik. Untuk itu dalam pertanian organik diutamakan cara pengelolaan tanah yang meminimalkan erosi, meningkatkan kandungan bahan organik tanah serta mendorong kuantitas dan diversitas biologi tanah.

Dalam pertanian organik peningkatan kesuburan tanah dilakukan tanpa menggunakan pupuk kimia sintetis. Sebagai gantinya digunakan  teknik – teknik sebagai berikut :

  • Rotasi tanaman secara tepat,  mixed cropping dan integrasi tanaman dengan ternak.
  • Meningkatkan populasi mikroorganisme tanah melalui penggunaan pupuk organik.
  • Meminimalkan pengolahan tanah yang mengganggu aktivitas biota tanah.
  • Menjaga tanah selalu tertutup dengan mulsa organik.
  • Menghindari pengolahan tanah yang berlebihan pada tanah yang miring untuk  mencegah erosi.
  • Menggunakan tanaman dalam strip dan tumpang sari.
  • Menghindari penggembalaan yang berlebihan.
  • Tidak menggunakan bahan kimia sintetis yang meracuni mikroorganisme tanah dan merusak struktur tanah.
  • Penghematan energi

Hasil studi menunjukkan bahwa sistem produksi organik hanya menggunakan 50–80% energi minyak untuk

menghasilkan setiap unit pangan dibandingkan dengan sistem produksi pertanian konvensional. Namun demikian, ini tidak berlaku untuk semua sistem produksi sayuran dan buah-buahan.

Kualitas Air

Penjagaan kualitas air merupakan upaya yang sangat penting dalam sistem pertanian lestari (sustainable agriculture system). Kenyataan menunjukkan bahwa polusi air tanah (groundwater) dan air muka tanah (surface water) oleh nitrat dan fosfat menjadi hal yang umum terjadi di kawasan pertanian. Residu pupuk dan pestisida sintetis serta bakteri penyebab penyakit seperti Escherichia Coli juga seringkali terdeteksi di sistem perairan.

Pada areal pertanian organik, sumber air dijaga dengan menghindari praktek-praktek pertanian yang menyebabkan erosi tanah dan pencucian nutrisi, pencemaran air akibat penggunaan bahan kimia.  Kotoran hewan yang akan digunakan untuk pupuk organik selalu dikelola dengan hati-hati dan dikomposkan sebelum digunakan. Di samping itu, penggunaan pupuk kimia dan pestisida sintetis juga dilarang dalam sistem pertanian organik.

Kualitas Udara

Pertanian organik terbukti mampu meminimalkan perubahan iklim global karena emisi gas rumah kaca (greenhouse gas emission) pada pertanian organik lebih rendah dibandingkan pertanian konvensional. Dalam pertanian organik tidak menggunakan pupuk nitrogen sintetis sehingga tidak ada emisi nitrogen oksida dari pupuk buatan tersebut.

Penggunaan minyak bumi juga lebih rendah sehingga menurunkan emisi gas karbon dioksida. Lebih penting lagi, pertanian organik menyediakan penampungan (sink) untuk karbon dioksida melalui peningkatan kandungan bahan organik di tanah serta penutupan permukaan tanah dengan tanaman penutup tanah.

Pengelolaan Limbah

Praktek pertanian organik mengurangi jumlah limbah melalui daur ulang limbah menjadi pupuk organik. Kotoran ternak, jerami dan limbah pertanian lainnya yang selama ini dianggap limbah, justru menjadi bahan yang mempunyai nilai sebagai sumber nutrisi dan bahan organik bagi pertanian organik.

Keanekaragaman Hayati

Pertanian organik tidak hanya menghindari penggunaan pestisida sintetis, namun juga mampu menciptakan keanekaragaman hayati. Praktek seperti rotasi pertanaman, tumpang sari serta pengolahan tanah konservasi merupakan hal-hal yang mampu meningkatkan keanekaragaman hayati dengan menyediakan habitat yang sehat bagi banyak spesies mulai dari jamur mikroskopis hingga binatang besar.

Pertanian organik tidak menggunakan organisme hasil rekayasa genetika (Genetic Enggineering Organism) atau organisme transgenik (Genetically Modified Organism) serta produknya karena alasan keamanan lingkungan, kesehatan dan sosial. Produk-produk seperti ini tidak dibutuhkan karena mungkin menyebabkan resiko yang tidak dapat diterima pada integritas spesies.

 

Pertanian Organik

Pertanian Organik

Pertanian organik adalah sistem budi daya pertanian yang mengandalkan bahan-bahan alami tanpa menggunakan bahan kimia sintetis.

Beberapa tanaman Indonesia yang berpotensi untuk dikembangkan dengan teknik tersebut adalah padi, hortikultura sayuran dan buah (contohnya: brokoli, kubis merah, jeruk, dll.), tanaman perkebunan (kopi, teh, kelapa, dll.), dan rempah-rempah.

Pengolahan pertanian organik didasarkan pada prinsip kesehatan, ekologi, keadilan, dan perlindungan.

Yang dimaksud dengan prinsip kesehatan adalah kegiatan pertanian harus memperhatikan kelestarian dan peningkatan kesehatan tanah, tanaman, hewan, bumi, dan manusia sebagai satu kesatuan karena semua komponen tersebut saling berhubungan dan tidak terpisahkan.

Selain itu juga harus didasarkan pada siklus dan sistem ekologi kehidupan. Serta memperhatikan keadilan baik antarmanusia maupun dengan makhluk hidup lain di lingkungan.

Untuk mencapai pertanian organik yang baik perlu dilakukan pengelolaan yang berhati-hati dan bertanggungjawab melindungi kesehatan dan kesejahteraan manusia baik pada masa kini maupun pada masa depan.

Pertanian tradisional dalam berbagai bentuk, yang telah dilakukan sejak ribuan tahun di seluruh dunia, merupakan pertanian organik yang tidak menggunakan bahan kimia sintetik.

Pertanian organik mengkombinasikan pengetahuan ilmiah mengenai ekologi dan teknologi modern mengenai praktik pertanian tradisional berdasarkan proses biologis yang terjadi secara alami.

Metode pertanian ini dipelajari di dalam bidang ekologi pertanian. Pertanian konvensional menggunakan pestisida dan pupuk sintetik, sedangkan pertanian organik membatasinya dengan hanya menggunakan pestisida dan pupuk alami.

Prinsip metode pertanian ini mencakup rotasi tanaman, pupuk hijau/kompos, pengendalian hama biologis, dan pengolahan tanah secara mekanis.

Tanaman yang lebih unggul dan tangguh dikembangkan melalui pemuliaan tanaman dan tidak dimodifikasi menggunakan rekayasa genetika.

Tingginya keanekaragaman tanaman pertanian adalah salah satu ciri pertanian organik. Pertanian konvensional fokus pada produksi massal hasil pertanian tunggal di lahan, yang disebut dengan monokultur.

Dalam ekologi pertanian diketahui bahwa polikultur (penanaman berbagai jenis tanaman pada satu lahan) lebih menguntungkan dan lebih sering diterapkan di pertanian organik.

Penanaman berbagai jenis sayuran mendukung berbagai jenis serangga yang bersifat menguntungkan, mikroorganisme tanah, dan faktor lainnya yang menambah kesehatan lahan pertanian.

Keanekaragaman tanaman pertanian membantu lingkungan untuk mempertahankan suatu spesies yang dekat dengan lahan pertanian agar tidak punah.

Pertanian organik bergantung sepenuhnya pada dekomposisi bahan organik tanah, menggunakan berbagai teknik seperti pupuk hijau dan kompos untuk menggantikan nutrisi yang hilang dari tanah oleh tanaman pertanian sebelumnya.

Dengan mengurangi pengolahan tanah, maka tanah tidak dibalik dan tidak terpapar oleh udara. Hal ini berarti nutrisi yang bersifat mudah menguap seperti nitrogen dan karbon semakin sedikit yang menghilang.

Sinkronisasi diperlukan agar tumbuhan mendapatkan nitrogen yang cukup pada waktu yang tepat. Hal ini menjadi salah satu tantangan di dalam pertanian organik.

Residu tanaman dapat dikembalikan ke tanah sehingga membusuk dan memberikan nutrisi bagi tanah. Dalam banyak kasus, pengaturan pH diperlukan dengan menggunakan kapur pertanian dan sulfur.

Namun nitrogen juga dapat diberikan dengan menggunakan legum sebagai tanaman penutup tanah.

Penelitian dalam ilmu biologi pada tanah dan mikroorganisme yang hidup di dalamnya telah membuktikan manfaat bagi pertanian organik.

Apakah itu GMO?

Apakah itu GMO?

GMO singkatan dari (Genetically Modified Organism) merupakan organisme yang material genetikanya telah dimodifikasi menggunakan metode rekayasa genetika. Organisme yang telah diubah material genetikanya akan memiliki sifat yang berbeda dengan organisme biasa.

Yuk kenalan apa itu GMO ?

Beberapa Produk dari tanaman yang biasanya masuk dalam lingkup Genetically Modified Organism adalah : tomat, kentang, daging, susu dari hewan yang diberi makan non organik, serta beras.

Sedangkan untuk makhluk hidup diantaranya bakteri, tumbuhan, tumbuhan, serangga, dan ikan.

Dimanakah Peredaran Genetically Modified Organism ?

Di negara maju seperti Eropa dan Jepang, produk Genetically Modified Organism sudah dilarang dan umumnya negara maju tersebut kembali pada produk organik.

Lalu Bagaimana Dengan Indonesia?

Di Indonesia sendiri, produk-produk ini sudah banyak beredar terutama pada buah-buahan import dan daging-daging import, serta sayur-sayuran import bahkan juga makanan kemasan import.

Produk yang mengandung Genetically Modified Organism paling banyak beredar adalah produk sayuran dan buah-buahan seperti misal apel, jeruk, pisang, jagung, kacang dan masih banyak lagi.

Apakah Produk yang Berasal GMO Aman?

Menurut World Health Organization (WHO) mengkonsumsi pangan dari tanaman GM (genetically modified, red) tidak lebih berisiko daripada mengkonsumsi makanan yang berasal dari tanaman yang telah dimodifikasi dengan teknik perbaikan tanaman konvensional.”

“Hingga sekarang ini, rekayasa genetik (GMO) masih diperdebatkan.”

Produk Hasil GMO Dapat Menyebabkan

  • Alergis
  • Karsinogenik (*kanker)
  • Anti-gizi
  • Toxic

Menurut jurnal kesehatan, akibat makanan hasil genetik ini tidak terlalu terlihat jika dikonsumsi oleh manusia.

Oleh karena itu para ahli menguji terhadap tikus, dan hasilnya : tikus menjadi mandul, lemah, gerak lakunya lamban, terdapat sel kanker di otak dan saluran cernanya.

Tips Menghindari Makanan Genetically Modified Organism

Membeli bahan makanan yang Organik dengan cara hanya membeli produk-produk yang mencamtumkan label Non GMO.

Cari informasi mengenai produsen yang mensuplai makanan yang sangat berpotensi GMO.

Namun Penggunaan Genetically Modified Organism juga dianggap memiliki berbagai manfaat sebagai berikut :

  1. Kesejahteraan petani meningkat karena peningkatan produksi tani.
  2. Produksi tinggi sebagai solusi masalah kemiskinan, kelaparan, dan ketahanan pangan.
PENGARUH CURAH HUJAN TERHADAP PRODUKSI TANAMAN PADI

PENGARUH CURAH HUJAN TERHADAP PRODUKSI TANAMAN PADI

Iklim menurut tempat dan waktu terdiri dari beberapa unsur di antaranya curah hujan, radiasi, suhu, kelembaban, tekanan dan angin. Posisi geografis Indonesia yang berada  di wilayah tropis mempunyai karakteristik iklim yang spesifik. Curah hujan merupakan unsur iklim yang paling tinggi keragaman dan fluktuasinya di Indonesia, sehingga merupakan unsur iklim yang paling dominan mencirikan Indonesia.

Sejak zaman dahulu, Indonesia selalu menjadi rebutan daerah kekuasaan dari para penjajah. Hal ini dikarenakan hasil bumi kita yang melimpah ruah, khususnya pada hasil rempah-rempah dan hortikultura. Hampir 60 % wilayah Indonesia mempunyai curah hujan tahunan antara 2500 mm-3000mm. Provinsi Indonesia yang mempunyai jeluk curah hujan tinggi adalah Bengkulu, Sumatera Barat, Kalimantan Barat, Irian Jaya (Baharsjah,et al 1985). Periode tanam dalam setiap tahunnya minimal 8 bulan dan keragaman suhu dalam satu tahun berkisar 30-50C. Dengan curah hujan yang begitu melimpah, kita dapat membudidayakan tanaman serealia semisal padi sampai 3 kali dalam tiap musim.

Secara geografis Negara Indonesia juga sangat diuntungkan karena letak Negara Indonesia terletak di garis katulistiwa dengan garis koordinat LU – BT- BT dan secara teoritis Negara Indonesia sangat baik untuk pertanian dikarnakan seluruh wilayah yang ada di Negara Indonesia bisa terkena sinar matahari secara merata dan sinar matahari dalam ilmu biologi adalah bahan yang digunakan oleh tumbuhan untuk melakukan proses fotosintesis. Dengan fotosintesis yang sempurna maka perkembangbiakan tumbuhan tersebut akan menjadi lebih baik, karena dengan proses fotosintesis yang sempurna maka tumbuhan dapat menyuplai kebutuhan yang bisa digunkan oleh tumbuhan tersebut untuk proses pertumbuhanya.

Mengingat keragaman produksi padi yang signifikan antar periode musim, maka diperlukan analisis untuk mengetahui seberapa besar dampak keragaman curah hujan terhadap produksi padi sawah agar dapat disusun alternatif strategi teknologi budidaya yang dapat mengurangi bahkan mengatasi risiko tersebut. Penentuan waktu tanam yang tepat, aplikasi pemupukan, sistem pengairan serta pemilihan varietas yang tepat merupakan pilihan yang dapat dilakukan dalam mengatasi risiko iklim. Dengan pendekatan model simulasi tanaman hal tersebut dapat diketahui, sehingga alternatif strategi budidaya dapat dilakukan.

A. Pola Umum Curah Hujan di Indonesia

Menurut Pamungkas (2006), pola umum curah hujan di Indonesia antara lain dipengaruhi oleh letak geografis. Secara rinci pola umum hujan di Indonesia dapat diuraikan sebagai berikut:

  1. Pantai sebelah barat setiap pulau memperoleh jumlah hujan selalu lebih banyak daripada pantai sebelah timur.
  2. Curah hujan di Indonesia bagian barat lebih besar daripada Indonesia bagian timur. Sebagai contoh, deretan pulau-pulau Jawa, Bali, NTB, dan NTT yang dihubungkan oleh selat-selat sempit, jumlah curah hujan yang terbanyak adalah Jawa Barat.
  3. Curah hujan juga bertambah sesuai dengan ketinggian tempat. Curah hujan terbanyak umumnya berada pada ketinggian antara 600 – 900 m di atas permukaan laut.
  4. Di daerah pedalaman, di semua pulau musim hujan jatuh pada musim pancaroba. Demikian juga halnya di daerah-daerah rawa yang besar.
  5. Bulan maksimum hujan sesuai dengan letak DKAT.
  6. Saat mulai turunnya hujan bergeser dari barat ke timur seperti:
  • Pantai barat pulau Sumatera sampai ke Bengkulu mendapat hujan  terbanyak pada bulan November.
  • Lampung-Bangka yang letaknya ke timur mendapat hujan terbanyak pada bulan Desember.
  • Jawa bagian utara, Bali, NTB, dan NTT pada bulan Januari – Februari.
  1. Di Sulawesi Selatan bagian timur, Sulawesi Tenggara, Maluku Tengah, musim hujannya berbeda, yaitu bulan Mei-Juni. Pada saat itu, daerah lain sedang mengalami musim kering. Batas daerah hujan Indonesia barat dan timur terletak pada kira-kira 1200 Bujur Timur.Menurut Aser Rouw (2008) terdapat 3 sentra pengembangan padi sawah di Merauke, yaitu distrik Merauke, Semangga-Tanah Miring dan Kurik. Curah hujan pada wilayah ini menunjukkan pola monsun, yaitu suatu pola curah hujan dimana terdapat periode kering dan periode hujan. Periode hujan terjadi sekitar Okrober-Maret, sementara April-November dijumpai periode kering. Kondisi ini dikendalikan oleh perubahan medan angin monsun Asia-Australia.

B. Curah Hujan di Berbagai Provinsi di Indonesia

Menurut Pamungkas (2006) rata-rata curah hujan di Indonesia untuk setiap tahunnya tidak sama. Namun masih tergolong cukup banyak, yaitu rata-rata 2000 – 3000 mm/tahun. Begitu pula antara tempat yang satu dengan tempat yang lain rata-rata curah hujannya tidak sama.

Ada beberapa daerah yang mendapat curah hujan sangat rendah dan ada pula daerah yang mendapat curah hujan tinggi:

  1. Daerah yang mendapat curah hujan rata-rata per tahun kurang dari 1000 mm, meliputi 0,6% dari luas wilayah Indonesia, di antaranya Nusa Tenggara, dan 2 daerah di Sulawesi (lembah Palu dan Luwuk).
  2. Daerah yang mendapat curah hujan antara 1000 – 2000 mm per tahun di antaranya sebagian Nusa Tenggara, daerah sempit di Merauke, Kepulauan Aru, dan Tanibar.
  3. Daerah yang mendapat curah hujan antara 2000 – 3000 mm per tahun, meliputi Sumatera Timur, Kalimantan Selatan, dan Timur sebagian besar Jawa Barat dan Jawa Tengah, sebagian Irian Jaya, Kepulauan Maluku dan sebagaian besar Sulawesi.
  4. Daerah yang mendapat curah hujan tertinggi lebih dari 3000 mm per tahun meliputi dataran tinggi di Sumatera Barat, Kalimantan Tengah, dataran tinggi Irian bagian tengah, dan beberapa daerah di Jawa, Bali, Lombok, dan Sumba.

Menurut Aser Rouw (2004), Papua memiliki 3 pola curah hujan, yaitu pola lokal, monsun, dan pola ekuatorial. Pola lokal ditandai oleh suatu puncak hujan yang terjadi sekitar bulan Desember, tanpa diselingi periode kering. Sedangkan pola ekuatorial dijumpai 2 puncak hujan yang biasanya terjadi pada periode Oktober-Desember dan Januari Maret. Sementara pola munson hanya memilki satu puncak hujan pada periode Oktober-Maret. Pola ini dijumpai perbedaan yang jelas antara periode kering dan periode hujan. Periode kering terjadi sekitar April-November. Keragaman curah hujan pada masing-masing pola hujan di perlihatkan pada gambar berikut ini.

Referensi : Aziz (2013), Pengaruh Curah Hujan Terhadap Produksi Tanaman Padi

 

Makanan Untuk Penderita Maag

Makanan Untuk Penderita Maag

Apa kabar sahabat Eka FarmKali ini kita akan berbagi artikel makanan yang sangat baik untuk penderita sakit maag dan asam lambung. Semoga bisa menjadi salah satu solusi sehat terutama bagi sahabat yang sedang diuji dengan sakit maag dan asam lambung atau GERD.

Makanan yang kita maksud adalah tepung garut (pati garut – Jawa) atau tepung irut atau ada juga yang menyebut tepung kerut. Tepung garut dihasilkan dari umbi tanaman garut. Tepung kerut ini berukuran sangat halus dan berkualitas tinggi.

Umbi garut mempunyai berbagai macam kandungan gizi yang sangat baik untuk orang yang baru dalam masa penyembuhan dan yang punya masalah dengan pencernaan atau perut terutama. Beberapa kandungan gizi yang terdapat dalam umbi garut diantaranya: Air, Protein, Serat, Lemak, pati, abu, magnesium, zat besi, kalium, fosfor, tiamina, vitamin B6, folat dan riboflavin.

Manfaat Tepung Garut untuk Sakit Maag dan Asam Lambung

Salah satu manfaat dari tepung garut adalah dapat mengobati dan mencegah munculnya masalah pada perut yaitu jika dibikin bubur dengan campuran air atau susu. Terutama sangat bermanfaat jika terjadi peradangan dan tukak lambung. Oleh karenanya penderita maag dan asam lambung sangat dianjurkan untuk rajin mengkonsumsi bubur tepung kerut ini.

Selain memperbaiki masalah pencernaan, bubur tepung garut juga bermanfaat untuk melancarkan peredaran darah. Hal ini karena adanya kandungan zat besi yang tinggi. Dengan lancarnya peredaran darah maka tubuh akan menjadi lebih sehat dan terhindar dari anemia yang kebanyakan dialami penderita maag kronis.

Manfaat lain yang sangat membantu penderita maag dan asam lambung (GERD) adalah umbi kerut sangat membantu menjaga ketahanan dan kekuatan tubuh. Kandungan mineral yang sangat banyak, menjadikan tepung garut sangat baik untuk meningkatkan energi, stamina, daya tahan dan kekuatan tubuh.

Kandungan seratnya yang cukup tinggi juga sangat membantu melancarkan pencernaan. Serat sangat dibutuhkan untuk pencernaan kita sehingga terhindar dari gejala dan gangguan pencernaan seperti diare, sembelit hingga wasir. Serat yang terdapat dalam tepung garut juga merupakan serat halus sehingga sangat baik untuk penderita sakit maag dan asam lambung.

Begitu banyak manfaat tepung garut untuk penderita sakit maag dan asam lambung. Bagi sahabat Eka Farm yang  kebingungan mencari makanan yang cocok, nyaman dan aman untuk lambung, sangat kami rekomendasikan tepung kerut jadi makanan rutin Anda. Selain berfungsi sebagai makanan juga bisa berfungsi sebagai obat.

Mungkin ada beberapa sahabat yang bertanya bagaimana membuat bubur kerut ini? Mudah kok,

  • Silahkan campurkan 2 sendok makan tepung garut dengan 1 gelas air.
  • Aduk hingga benar-benar larut kemudian masak dengan api kecil.
  • Tambahkan gula aren organik dan garam secukupnya sesuai selera.
  • Aduk terus hingga masak.
  • Setelah masak siap santap. Lebih baik ditunggu sampai hangat. Bisa ditambah santan supaya lebih “Mak Nyus”.

Selamat mencoba membuat bubur tepung garut dan rutin mengkonsumsinya. InsyaAllah sangat membantu penyembuhan sakit maag dan asam lambung tinggi. Untuk sahabat yang kesulitan mendapatkan tepung atau pati garut dan gula aren organik ini di daerahnya, bisa juga kok pesan disini.  Customer servise Eka Farm ………

Gula Aren / Gula Semut

Gula Aren Kristal Organik adalah gula aren kualitas premium yang pengolahannya tanpa tambahan bahan kimia sintetis apapun. Sangat baik dan aman untuk minuman harian dan campuran ramuan herbal. Sejak lama gula aren dipergunakan untuk membuat berbagai ramuan untuk mengatasi masalah kesehatan seperti masalah pencernaan dan masalah hati/liver.

Manfaat Gula Aren untuk Maag dan Asam Lambung

Penyakit maag selain disebabkan oleh gaya hidup yang kurang baik, juga bisa disebabkan oleh bakteri H.pylori yang mengerogoti dinding lambung. Kandungan vitamin B1, B2, B3, B6, B12 dan Ascorbic Acid dalam Gula Aren sangat baik untuk mengatasi maag dan asam lambung, menghambat pertumbuhan bakteri H.Pylori penyebab maag. Juga dapat mengatasi dan menetralisir asam lambung tinggi.

Cara Membuat Minuman dari Gula Aren untuk Obat Maag

Untuk membuat minuman dari gula aren untuk pengobatan sakit maag sangat mudah. Tuangkan 2 sendok makan gula aren kristal organik ke dalam gelas. Tambahkan air hangat 150ml. Aduk hingga rata dan siap diminum. Dengan rutin mengkonsumsi minuman ini perlahan namun pasti gangguan maag dan asam lambung Anda akan sembuh. Anda juga bisa menambahkan tepung atau pati garut untuk terapi sakit maag dan asam lamung.

Gula aren kristal organik juga sangat bermanfaat untuk mencegah anemia, menjaga kesehatan kulit dan meningkatkan energi dan stamina. Dengan begitu kaya manfaatnya gula aren organik ini dan harganya yang sangat terjangkau, menjadikannya pilihan yang tepat untuk menjadi minuman kesehatan keluarga.