Bibit GMO VS Bibit Organik

Bibit GMO VS Bibit Organik

Bibit GMO VS Bibit Organik- Kehidupan berawal dari bibit atau benih dan bibit itu adalah kehidupan. Bibit merupakan calon tanaman yang diperoleh dari benih, yang nantinya akan ditanam dan tumbuh di media penanamannya. Benih adalah biji buah atau biji kecil – kecil yang akan ditanam atau disemaikan.

Nah sekarang ini sedang terkenal yaitu teknik rekayasa genentika dengan membuat bibit – bibit tanaman rekayasa. Monsanto perusahaan argikultur asal Amerika Serikat ini adalah suatu perusahaan yang menjadi rahasia umum di negaranya, bahwa Monsanto adalah sebuah bisnis besar. Beliau merupakan pebisnis besar yang memproduksi bibit makanan dengan menggunakan teknik rekayasa genetika, benih makanan tersebut melalui proses pencampuran gen dari spesies yang tidak sejenis.

Apa Itu Rekayasa Genetika?

GMO (Genetically Modified Organism) organisme yang secara genetik material telah dimodifikasi menggunakan teknik rekayasa genetika dengan cara menstranfer, mengubah, menambah atau mengurangi DNA suatu makhluk hidup, terhadap makhluk hidup lainnya. Dengan tujuan agar makhluk hidup tersebut lebih kuat, lebih kebal, lebih produktif, sehingga mampu menekan kerugian hingga 98% daripada normalnya.

Hasil dari GMO diantaranya adalah sering kita jumpai yaitu seperti  sayur-sayuran, buah-buahan, ikan dan daging. Monsanto melalui banyak ekperimennya dengan menggabungkan transmisi genetik antar makhluk hidup dari spesies berbeda. Oleh sebab itu produk GMO sering juga disebut organisme transgenic.

Kenali bahaya GMO

Contoh Modifikasi Genetika Monsanto

  • Proses modifikasi gen tomat dengan gen antibeku dari ikan air dingin, yang bernama winter flounder (Pseudopleuronectes americanus). Proses ini dilakukan untuk menghasilkan tanaman tomat yang tahan terhadap cuaca lingkungan yang dingin.

  • Ayam pedaging disuntik dengan hormon pertumbuhan agar tumbuh lebih cepat dan lebih besar.
  • Padi disuntik dgn gen manusia agar menghasilkan beras yg dapat digunakan sebagai bahan obat-obatan
  • Jagung dan kedelai disuntIk dengan gen bakteri Bacilus Thurigiensis (Bt) agar tahan terhadap hama atau resistan terhadap racun hama.

Itulah beberapa contoh hasil rekayasa genetika Monsanto tak pernah terpikirkan oleh masyarakat awam bahwa itu semua dapat dilakukan oleh peruasahan asal Amerika ini.

Sedangkan Apa itu Bibit Organik

Secara substansi pertanian organik bukanlah barang baru. Sebelum ditemukan pupuk dan obat-obatan kimia sintetis, bisa dikatakan semua kegiatan produksi pertanian merupakan pertanian organik. Dan sebelum ada nya proses modifikasi gen atau rekayasa genetika.

Sir Albert Howard, seorang ahli botani asal Inggris, yang mengagas pertanian organik secara lebih sistemastis. Bukunya yang terbit pada tahun 1940, berjudul “An Agricultural Testament”, telah menginspirasi gerakan pertanian organik diberbagai belahan bumi. Atas alasan itu, dia disebut-sebut sebagai bapak pertanian organik.

Bibit organik sekarang – sekarang ini sudah mulai bergengsi di kalangan para petani baik petani nasional maupun petani internasional. Jadi bibit organic ini sangat condong dengan tujuan kesehatan. Hasil dari bibit organic tersebut menghasilkan tanaman yang ditumbuhkan dengan cara alami. Bahan yang digunakan adalah bahan-bahan biologis untuk mempertahankan kesuburan dan keseimbangan ekologis dengan menghidari bahan sintetis atau kimia.

Sekarang sudah banyak bisa kita beli bibit organic di online maupun di toko-toko.

Salah satu nya di Eka Farm, Anda bisa beli bibit organik dengan cara online dan offline.

BELI BIBIT BERAS ORGANIK

GMO – OMG !!

GMO – OMG !!

Kenali Apa itu GMO? – GMO merupakan singkatan dari Genetically Modified Organisms, yang artinya proses memodifikasi bahan pangan secara genetik. Modifikasi genetik atau GMO ini adalah sebuah proses mengubah DNA organisme tertentu, dengan menggunakan rekayasa genetik. Modifikasi genetik atau GMO ini adalah sebuah proses mengubah DNA organisme tertentu, dengan menggunakan rekayasa genetik. GMO ini merupakan teknologi eksperimental, yang menggabungkan DNA dari dua spesies yang berbeda, bahkan bisa dilakukan dengan menggabungkan gen hewan dengan gen bakteri atau dengan gen tanaman, untuk menciptakan tanaman atau hewan baru, yang tidak mungkin terjadi jika dilakukan dengan proses persilangan tradisional.

Tahukah anda kalau beberapa waktu lalu GMO ini telah menggegerkan kehidupan masyarakat di Amerika?

Jadi proses rekayasa genatik GMO ini untukpertama kalinya dilakukan aadalah di negara Amerika. Negara ini merupakan gudangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, serta tempat dimana para ilmuwan dunia berkumpul untuk menghasilkan penemuan-penemuan baru yang menakjubkan.

Apa akibatnya untuk manusia, hewan dan makhluk hidup lainnya jika mengonsumsi produk GMO dan hasil olahannya?

Menurut jurnal kesehatan, akibat makanan transgenik ini tidak begitu kelihatan jika dikonsumsi oleh manusia, oleh karena itu ahli biologi menguji cobakan terhadap tikus, dan hasilnya mencengangkan : tikus menjadi mandul, lemah, gerak lakunya lamban, terdapat sel kanker di otak dan saluran cernanya. Lantas apakah ini juga harus terjadi terhadap manusia? Belum ada yang menjelaskan di negara saya negara Indonesia.

Produk Hasil GMO dapat menyebabkan:

  • alergis
  • Toxic
  • karsinogenik / potensi kanker
  • Anti-gizi

Jadi hal ini sangat mungkin menciptakan penyakit-penyakit baru yang belum pernah kita lihat sebelumnya. Terbukti hingga kinin, banyak penyakit-penyakit “aneh” yang belum pernah terjadi sebelumnya. ‘Mereka’ memang ingin membuat populasi manusia menurun (depopulasi dunia), dengan cara merendahnya metal dan membuat manunsia menjadi berevolusi melalui makanan yang mirip mutant yang dapat memacu peningkatan beberapa penyakit yang sudah kita ketahui, seperti kanker dan penyakit berbahaya lainnya.

Baca Juga: Hentikan Hiperaktif Dengan Makanan Non Kimia

Apakah produk GMO juga sudah ada di swalayan, pasar tradisional, dan toko-toko makanan di Indonesia?

Tidak ada yang meneliti! dan tidak dipedulikan! Konsumen di Indonesia hanya fokus terhadap label “HALAL” yang dikeluarkan oleh MUI, dan pernyataan MUI pun katanya “belum pernah mengeluarkan izin halal bagi produk GMO” benarkah?

Memprihatinkan bukan kalau seperti itu.

“Anda semua memiliki hak untuk tahu apa yang ada di makanan Anda”

Nah Apakah Kementerian Kesehatan, serta Kementerian Pertanian memperhatikan kesehatan rakyat Indonesia sehubungan dengan peringatan mengenai bahaya produk GMO?

Ada yang bisa bantu jawab?

Apakah itu GMO?

Apakah itu GMO?

GMO singkatan dari (Genetically Modified Organism) merupakan organisme yang material genetikanya telah dimodifikasi menggunakan metode rekayasa genetika. Organisme yang telah diubah material genetikanya akan memiliki sifat yang berbeda dengan organisme biasa.

Yuk kenalan apa itu GMO ?

Beberapa Produk dari tanaman yang biasanya masuk dalam lingkup Genetically Modified Organism adalah : tomat, kentang, daging, susu dari hewan yang diberi makan non organik, serta beras.

Sedangkan untuk makhluk hidup diantaranya bakteri, tumbuhan, tumbuhan, serangga, dan ikan.

Dimanakah Peredaran Genetically Modified Organism ?

Di negara maju seperti Eropa dan Jepang, produk Genetically Modified Organism sudah dilarang dan umumnya negara maju tersebut kembali pada produk organik.

Lalu Bagaimana Dengan Indonesia?

Di Indonesia sendiri, produk-produk ini sudah banyak beredar terutama pada buah-buahan import dan daging-daging import, serta sayur-sayuran import bahkan juga makanan kemasan import.

Produk yang mengandung Genetically Modified Organism paling banyak beredar adalah produk sayuran dan buah-buahan seperti misal apel, jeruk, pisang, jagung, kacang dan masih banyak lagi.

Apakah Produk yang Berasal GMO Aman?

Menurut World Health Organization (WHO) mengkonsumsi pangan dari tanaman GM (genetically modified, red) tidak lebih berisiko daripada mengkonsumsi makanan yang berasal dari tanaman yang telah dimodifikasi dengan teknik perbaikan tanaman konvensional.”

“Hingga sekarang ini, rekayasa genetik (GMO) masih diperdebatkan.”

Produk Hasil GMO Dapat Menyebabkan

  • Alergis
  • Karsinogenik (*kanker)
  • Anti-gizi
  • Toxic

Menurut jurnal kesehatan, akibat makanan hasil genetik ini tidak terlalu terlihat jika dikonsumsi oleh manusia.

Oleh karena itu para ahli menguji terhadap tikus, dan hasilnya : tikus menjadi mandul, lemah, gerak lakunya lamban, terdapat sel kanker di otak dan saluran cernanya.

Tips Menghindari Makanan Genetically Modified Organism

Membeli bahan makanan yang Organik dengan cara hanya membeli produk-produk yang mencamtumkan label Non GMO.

Cari informasi mengenai produsen yang mensuplai makanan yang sangat berpotensi GMO.

Namun Penggunaan Genetically Modified Organism juga dianggap memiliki berbagai manfaat sebagai berikut :

  1. Kesejahteraan petani meningkat karena peningkatan produksi tani.
  2. Produksi tinggi sebagai solusi masalah kemiskinan, kelaparan, dan ketahanan pangan.