Memasak Beras Merah untuk Penderita Diabetes: Seni Memastikan Nutrisi dan Kesehatan

Memasak Beras Merah untuk Penderita Diabetes: Seni Memastikan Nutrisi dan Kesehatan

Beras merah adalah salah satu jenis beras yang terbuat dari biji padi yang masih utuh. Beras merah memiliki kulit ari, dedak, dan endosperma, sehingga kandungan nutrisinya lebih tinggi dibandingkan dengan beras putih yang hanya terdiri dari endosperma. Beras merah memiliki indeks glikemik (GI) yang rendah, yaitu sekitar 55-65. Indeks glikemik adalah ukuran seberapa cepat makanan diserap dan dicerna oleh tubuh. Semakin rendah GI suatu makanan, semakin lambat makanan tersebut dicerna dan diserap oleh tubuh. Hal ini berarti makanan dengan GI rendah akan menyebabkan kadar gula darah meningkat secara perlahan.

Beras merah menjadi pilihan bijaksana bagi penderita diabetes karena kandungan serat dan nutrisinya yang lebih tinggi dibandingkan dengan beras putih. Serat membantu mengontrol gula darah dengan mengurangi penyerapan glukosa, sehingga menghindari lonjakan gula yang tiba-tiba. Selain itu, kandungan magnesium dan antioksidan pada beras merah juga dapat memberikan dukungan tambahan bagi kesehatan penderita diabetes.

Baca juga : Manfaat dan Fakta Menarik tentang Kalori Beras Organik

Cara Memasak Beras Merah untuk Penderita Diabetes

Berikut adalah cara memasak beras merah untuk penderita diabetes:

Bahan-bahan:

  • 1 cangkir beras merah
  • 2 cangkir air
  • 1/2 sendok teh garam

Cara membuat:

  1. Cuci beras merah hingga bersih.
  2. Masukkan beras merah, air, dan garam ke dalam panci.
  3. Masak dengan api sedang hingga air mendidih.
  4. Kecilkan api dan masak selama 30-40 menit, atau hingga air habis dan beras matang.
  5. Angkat dan sajikan.

Tips memasak beras merah untuk penderita diabetes

  • Gunakan beras merah organik agar kandungan nutrisinya lebih tinggi.
  • Jangan terlalu banyak mencuci beras merah, agar kandungan vitamin di dalamnya tidak larut dalam air.
  • Masak beras merah dengan api sedang agar tidak gosong.
  • Jika ingin membuat nasi merah yang lebih pulen, Anda bisa menambahkan sedikit minyak sayur atau mentega saat memasak.

Baca Juga : Menggali Karbohidrat Pengganti Nasi: Pilihan Sehat dan Lezat

Manfaat Beras Merah untuk Penderita Diabetes

Beras merah adalah salah satu jenis beras yang cocok dikonsumsi oleh penderita diabetes. Beras merah mengandung serat yang tinggi dan memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan dengan beras putih. Beras merah memiliki berbagai manfaat bagi penderita diabetes, antara lain:

  1. Membantu mengontrol kadar gula darah
  2. Meningkatkan sensitivitas insulin
  3. Membantu menurunkan berat badan
  4. Meningkatkan kesehatan jantung
  5. Meningkatkan kesehatan pencernaan\

Baca Juga : Wajib Anda Ketahui! Manfaat Beras Analog untuk Asupan Gizi Sehat Keluarga Anda 

Kesimpulan

Memasak beras merah untuk penderita diabetes melibatkan perhatian khusus terhadap pilihan bahan, metode memasak, dan penambahan bahan pelengkap. Dengan memahami manfaat beras merah dan teknik memasak yang tepat, penderita diabetes dapat menikmati hidangan yang lezat dan sehat tanpa khawatir mengenai lonjakan gula darah. Tetapi, penting untuk selalu berkonsultasi dengan ahli gizi atau dokter untuk menyesuaikan rencana makan sesuai kebutuhan kesehatan individu.

Memasak beras merah tidak hanya tentang menciptakan hidangan yang lezat tetapi juga memberikan dukungan bagi penderita diabetes untuk menjaga kadar gula darah mereka dalam kisaran yang sehat. Dengan mengadopsi langkah-langkah ini, memasak beras merah dapat menjadi bagian integral dari gaya hidup sehat dan membantu menjaga kesehatan penderita diabetes dengan lebih baik. Anda bisa mendapatkan produk beras merah organik dengan kualitas tinggi melalui tautan ini atau langsung menghubungi nomor WA +62-811-2650-296.

Jangan lewatkan artikel menarik lainnya mengenai Perbedaan Diabetes Kering dan Basah: Fakta, Ketidakakuratan Istilah, dan Pencegahan

Tips Memasak Beras Merah Pulen dan Tidak Keras

Tips Memasak Beras Merah Pulen dan Tidak Keras

Tips Memasak Beras Merah PulenSelamat pagi, Moms. Sudah sarapan? Kalau belum, jangan lupa sarapan, ya? Sarapannya juga pilih menu yang sehat buat tubuh. Salah satu pilihan asupan karbohidrat sehat yang boleh dicoba untuk keluarga adalah beras merah dari Eka Farm.

Apa itu beras merah?

Pasti sudah sering ya, lihat atau menjumpai beras merah dan nasi merah di sekitar kita. Beras merah adalah varian beras yang umum dan mudah untuk didapatkan di pasaran selain beras putih. Tetapi, tahukah Anda tentang apa itu beras merah?

Jadi, beras merah itu adalah beras yang hanya mengalami proses pengelupasan lapisan beras paling luar atau biasa disebut kulit ari. Beras merah tidak mengalami proses penggilingan seperti pada beras putih. Warna merah pada beras merah sendiri berasal dari pigmen antosianin yang juga membuat beras merah kaya akan zat antioksidan. Zat antioksidan sendiri berguna untuk membantu memerangi radikal bebas dalam tubuh.

Baca juga: MANFAAT BERAS MERAH UNTUK ASAM URAT

Beras memiliki beberapa lapisan kulit yang jika semua lapisan kulit ini dikelupas, maka akan diperoleh beras putih yang sering kita jumpai. Lapisan-lapisan kulit yang terkelupas pada proses penggilingan beras putih inilah yang sebenarnya mengandung banyak serat, protein, mineral dan vitamin, tetapi sayangnya malah terbuang. Proses penggilingan yang absen pada produksi beras merah menyebabkan beras merah memiliki nutrisi yang lebih utuh dan juga lebih sehat dibandingkan dengan beras putih. Kandungan serat (dietary fiber) yang masih tinggi pada beras merah cocok untuk asupan bagi Anda yang sedang menjalani program diet.

Baca juga: PILIH MANA UNTUK DIET SEHAT, BERAS DIET ATAU BERAS MERAH?

Tekstur antara beras putih dan beras merah pun berbeda. Beras merah cenderung memiliki tekstur lebih kasar karena masih memiliki banyak lapisan kulit beras. Karena tekstur yang berbeda antara beras merah dengan beras putih ini, maka pengolahannya dalam memasak pun berbeda. Jika salah dalam langkah memasak ataupun salah takaran air yang digunakan untuk memasak beras merah, maka nasi yang dihasilkan pun bisa keras. Untuk menghindari nasi yang bertekstur keras ataupun terlalu kering, Eka Farm punya tips buat kamu. Simak baik-baik, ya.

Langkah dan Tips Memasak Beras Merah Pulen 

  1. Ambil 1 cup beras merah, kemudian cuci dengan air bersih. Proses perendaman beras tidak perlu dilakukan karena beras merah organik dari Eka Farm sudah pulen tanpa harus direndam terlebih dahulu.
  2. Tuangkan 1,5 cup air untuk 1 cup beras merah. Masukkan beras merah dan air ke dalam rice cooker.
  3. Masak dengan rice cooker seperti biasa.
  4. Nasi merah pulen dan tidak keras siap untuk konsumsi keluarga Anda.

Selain dimasak dengan alat rice cooker, jika Anda tidak memilikinya di rumah, bisa menggunakan alternatif masak secara tradisional, menggunakan panci dan kompor.

Perhatikan perbandingan takaran air dan beras dalam proses menanak nasi dari beras merah agar pulen dan tidak keras. Perbandingannya yaitu 1,5 cup air untuk 1 cup beras merah, atau perbandingan air : beras yaitu 1,5 : 1. Selain itu, waktu untuk memasak (cooking time) beras merah relatif lebih lama dibandingkan dengan beras putih.

Pilih beras merah organik agar hasil nasi merah lebih pulen dan wangi

Tips lain agar beras merah lebih pulen dan wangi yaitu pilih bahan beras yang organik. Beras merah organik Eka Farm bisa jadi pilihan praktis untuk Anda dan keluarga. Mengapa harus memilih beras merah yang organik? Beras merah organik Eka Farm ditanam dari bibit beras merah lokal terpilih. Setelah itu, bibit-bibit beras ditanam di wilayah pegunungan yang sejuk, irigasinya berasal dari sumber mata air yang jernih dan masih minim polusi sehingga nasi merah yang Anda dan keluarga konsumsi akan mempunyai aroma wangi yang khas, teksturnya pulen, dan rasa yang enak. So, yakin masih mau pilih beras merah biasa?

Tentunya, tips pengolahan beras merah tadi masih merupakan pengolahan paling dasar. Beras merah Eka Farm dapat diolah menjadi berbagai menu masakan yang menggugah selera, nggak kalah dengan varian nasi putih. Yuk, coba juga masak resep beras merah lain dari Eka Farm yang tentunya bersahabat buat sahabat Eka Farm yang punya kadar gula darah tinggi ataupun lagi dalam program diet (Baca: Resep Menu Diet Sehat dan Praktis)

Baca juga:

Manfaat Beras Merah untuk Diet

REMAJA SEHAT, BEBAS ANEMIA DENGAN BERAS MERAH ORGANIK

REMAJA SEHAT, BEBAS ANEMIA DENGAN BERAS MERAH ORGANIK

Tanggal 25 Januari selalu diperingati sebagai Hari Gizi Nasional. Di tahun 2021, tema Hari Gizi Nasional yaitu “Remaja Sehat, Bebas Anemia”. Mengapa tema anemia yang diangkat? Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas), 3 dari 10 remaja Indonesia mengalami anemia atau kekurangan sel darah merah yang sehat. Padahal, sel darah merah (eritrosit) berfungsi untuk mengedarkan oksigen dari paru- paru ke seluruh bagian tubuh, bersama dengan sistem peredaran darah.

Apa saja tanda- tanda anemia?

Mengutip dari alodokter, berikut gejala awal anemia:

  • lemas dan cepat lelah
  • sakit kepala, pusing, atau migraine
  • sering mengantuk
  • kulit terlihat pucat/ kekuningan
  • detak jantung tidak teratur
  • ritme napas pendek
  • nyeri dada
  • tangan dan kaki terasa dingin

Jika sudah anemia, maka efeknya terhadap produktivitas juga akan terasa. Tanda- tanda anemia seperti lemah, lesu, lunglai, jelas akan mempengaruhi aktivitas Anda sehari- hari. Selain mengganggu aktivitas sehari- hari, anemia juga berpotensi untuk menyebabkan obesitas jika penderitanya malas gerak atau beraktivitas. Apalagi, Moms, kegiatan para remaja banyak macamnya. Masa remaja juga merupakan salah satu masa teraktif, masa untuk mengeksplor diri sendiri dan mencoba atau mengikuti berbagai jenis aktivitas positif.

Selain anemia, masalah kesehatan lain yang umum dialami oleh remaja Indonesia yaitu kurang gizi (1 dari 10 remaja) dan obesitas (1 dari 7 remaja). Sekitar 95% remaja Indonesia juga ternyata masih kurang makan sayur dan buah. Wajar saja, jika malnutrisi

Apa yang menyebabkan anemia?

Secara umum, ada 3 penyebab anemia. Pertama, anemia bisa disebabkan oleh kekurangan sel darah merah. Kedua, kehilangan darah seperti saat menstruasi atau perdarahan internal. Perdarahan dalam perut atau usus juga dapat menyebabkan anemia. Lah, kok bisa perdarahan di perut atau usus? Perdarahan tersebut dapat disebabkan oleh ulkus/ luka, hemoroid, pembengkakan dalam usus besar/ kerongkongan, dan beberapa jenis kanker. Terakhir, anemia bisa juga disebabkan karena sel darah merah dihancurkan secara cepat.

Bagaimana dengan remaja di Indonesia?

Sebagian besar kasus anemia di Indonesia disebabkan oleh kekurangan mikronutrien zat besi (Fe). Kekurangan mikronutrien seperti zat besi, menstruasi, kekurangan folat (B9) atau riboflavin (B12) dapat memicu anemia. Kehilangan darah atau perdarahan juga menjadi salah satu penyebab anemia.

Anemia pada remaja berisiko mengancam kesehatan saat hamil di kemudian hari

Saat hamil nantinya, kebutuhan zat besi wanita akan meningkat hingga 3 kali lipat. Zat besi dibutuhkan untuk membentuk plasenta dan juga menyuplai kebutuhan gizi sang janin. Maka dari itu, apabila saat remaja, anemia tidak dicegah atau diatasi, bukan hal yang tidak mungkin kondisi tersebut akan berlanjut hingga menikah dan hamil. Tentu saja Anda tidak menginginkannya, bukan?

Baca juga: ANEMIA PADA IBU HAMIL

Anemia bukan hanya akan berdampak pada sang ibu dan janin, tapi dapat berlanjut hingga bayi lahir. Bayi yang kekurangan zat besi berisiko mengalami stunting. Stunting juga masih menjadi problema kesehatan utama yang dihadapi oleh Indonesia.

Solusi mencegah anemia

Pertama, berubah ke gaya hidup sehat. Mulai beraktivitas fisik selain olahraga secara rutin. Apa saja contohnya? Memilih jalan kaki daripada eskalator atau lift. Bersepeda ke supermarket atau pasar yang dekat dengan rumah. Membuang sampah pada tempatnya saat di kantor, jangan nitip teman, dan masih banyak lainnya.

Kedua, Perhatikan isi piring anak remaja Anda dan penuhi kebutuhan gizi harian. Pemenuhan gizi harian akan membantu tubuh berfungsi secara optimal. Selain itu, dengan asupan gizi yang cukup, aktivitas remaja juga akan berjalan baik dan mereka dapat menikmati hari dengan optimal.

Ketiga, pastikan untuk selalu menjaga dan mengecek kesehatan tubuh anak remaja Anda. Ukur BMI sebagai pertimbangan dasar apakah berat badan remaja ideal ataukah tidak. Jangan sampai, karena teman- teman anak remaja Anda banyak fokus ke tubuh kurus, anak Anda juga ikut terpengaruh mindset “tubuh ideal ya, kurus.” Diet boleh, tapi diet juga harus padat gizi. Diet bukan berarti memangkas gizi dalam makanan anak remaja. Saat mereka ingin menurunkan berat badan, jadilah pendamping sekaligus supporter perjalanan kesehatan anak remaja Anda.

Remaja sehat, bebas anemia dengan beras merah organik

Asupan gizi menjadi salah satu kunci utama untuk menurunkan, bahkan memberantas tingkat anemia pada remaja Indonesia. Salah satu asupan yang dibutuhkan penderita anemia yaitu zat besi. Maka dari itu, Eka Farm punya solusi jika anemia anak remaja Anda disebabkan oleh kekurangan zat besi atau vitamin B. Apa solusinya? Beras Merah Organik dari Eka Farm. Memang apa spesialnya beras satu ini?

Baca juga: PILIH MANA, BERAS HITAM ATAU BERAS MERAH?

Pertama, beras merah memiliki kandungan zat besi dan seng yang paling tinggi dibandingkan dengan beras berwarna lainnya seperti beras coklat dan hitam. Zat besi adalah salah satu komponen penting dalam pembentukan hemoglobin. Hemoglobin adalah protein sel darah merah yang akan mengangkut oksigen dari paru- paru ke dalam jaringan tubuh. Lebih dari itu, zat besi juga dibutuhkan selama masa pertumbuhan fisik, perkembangan saraf, fungsi sel, dan pembentukan beberapa jenis hormon

Selain dapat membantu mencegah anemia, konsumsi nasi merah juga dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan diabetes tipe 2. Kandungan serat dalam nasi merah yang tinggi juga dapat membantu membuat Anda kenyang lebih lama. Kondisi tersebut kemudian dapat membantu mencegah obesitas, yang juga menjadi salah satu problema kesehatan remaja di Indonesia.

Jadilah orang tua rasa teman

Salah satu masalah dalam hubungan orang tua dan anak yaitu komunikasi. Seringkali, anak melihat orang tuanya saklek, menghakimi, dan tidak fun. Maka dari itu, menjadi orang tua bukan berarti sudah paling tahu dan berhenti belajar.

Selalu temani dan dengarkan untuk memahami perjalanan kehidupan anak remaja Anda agar mereka menganggap Anda sebagai teman dan sahabat yang bisa diajak cerita. Mengapa hal ini penting? Hal ini menjadi penting karena jika anak remaja merasa tak lagi bisa cerita ke orang tua, mereka akan beralih ke temannya. Mereka akan beralih mendengarkan apa yang teman sebaya mereka sarankan. Padahal, tak semua remaja sudah mampu mengelola emosi dan memiliki kualifikasi secara emosional ataupun pengalaman untuk memberikan saran yang dibutuhkan. Kalau sudah demikian, jarak antara anak dan orang tua pun akan semakin melebar. Bukankah Anda tidak menginginkannya, Moms?

 

So, yuk bersama sukseskan program gizi nasional untuk membebaskan remaja Indonesia dari anemia. Beras Merah Organik dari Eka Farm siap untuk menemani anak remaja Anda untuk mencukupi kebutuhan gizi termasuk zat besi harian. Mau kepoin lebih lanjut, Moms? Main ke katalog Eka Farm, ya. Atau bisa juga langsung hubungi CS kami.

 

 

BINGUNG MASAK SARAPAN APA? NASI UDUK BERAS MERAH SAJA

BINGUNG MASAK SARAPAN APA? NASI UDUK BERAS MERAH SAJA

Menu makanan nasi uduk adalah sajian masakan popular di Indonesia untuk berbagai kalangan dan usia. Siapa yang tak kenal nasi uduk? Nasi dengan citarasa khas nusantara yang gurih ini banyak dijadikan pilihan menu sarapan. Nasi uduk adalah masakan khas Jakarta yang umumnya terbuat dari bahan baku nasi putih dicampur santan dan rempah seperti pala, kayu manis, jahe, serai, dan merica lalu diaron dan dikukus.

Namun, Moms, kali ini Eka Farm akan berbagi resep nasi uduk yang lebih bergizi dan tidak kalah enak dari nasi uduk biasanya. Rahasianya? Ganti bahan baku nasi uduk dari yang semula adalah beras putih menjadi beras merah. Beras merah mengandung nutrisi serealia utuh (whole grain) yang lebih rendah kalori dan kaya nutrisi daripada beras putih. Beras merah kaya akan antioksidan, vitamin B kompleks, zat besi, magnesium, dan berbagai mineral lain. Selain itu, kandungan serat dalam beras merah pun lebih tinggi dibandingkan beras putih karena beras merah hanya melalui proses pengelupasan kulit terluar dan masih mengandung lapisan dedak serta germ.

Bagaimana cara membuat nasi uduk beras merah? Jangan takut ribet. Anda memiliki 2 opsi metode memasak nasi uduk beras merah, yaitu dengan cara memasak tradisional atau menggunakan rice cooker. Tentu saja opsi memasak tradisional akan menghasilkan nasi uduk yang lebih nikmat daripada nasi uduk rice cooker, tetapi bukan berarti nasi uduk rice cooker bisa dipandang sebelah mata. Di zaman serba cepat dan instan ini, inovasi kreasi masakan dengan rice cooker makin banyak diminati masyarakat. Rasa dan tekstur nasi uduk beras merah rice cooker pun tidak akan berbeda jauh dengan cara memasak tradisional. Langsung saja kita intip resep nasi uduk beras merah, yuk Moms.

Resep nasi uduk beras merah

Bahan Nasi Uduk

  • 300 gr beras merah , cuci bersih
  • 200 ml santan kelapa kental
  • 350 ml air
  • 2 lembar daun salam
  • 2 batang serai, memarkan
  • 5 cm lengkuas
  • Secukupnya Garam

Bahan ayam lengkuas:

  • 1/2 ekor (±400 gr) ayam, potong 4
  • 125 g lengkuas, parut kasar
  • 1 sdm air asam jawa
  • 300 ml air
  • 3 lembar daun salam
  • 2 batang serai
  • 2 sdt kaldu bubuk
  • 3 sdm minyak
  • 500 ml minyak, untuk menggoreng

Bahan bumbu halus:

  • 8 buah bawang merah
  • 5 siung bawang putih
  • 5 butir kemiri, sangrai
  • 1 sdm kunyit bubuk
  • 1 sdt ketumbar bubuk
  • 1 sdt gula pasir
  • 1 sdt garam

Bahan Kering tempe

  • 100 gr tempe potong korek api
  • 50 gr kacang tanah goreng
  • 4 siung bawang merah (haluskan)
  • 2 siung bawang putih (haluskan)
  • 1 sdt air asam jawa
  • 2 sdm kecap manis
  • 1/2 sdt garam
  • 2 sdm gula pasir
  • 20 ml air
  • 2 buah cabe keriting iris tipis

Cara memasak nasi uduk beras merah dengan rice cooker cukup simpel. Anda hanya perlu merebus santan, daun salam, serai, lengkuas, dan garam ke dalam rice cooker. Masak hingga mendidih. Kemudian masukkan beras merah yang telah dicuci bersih. Masak lagi hingga nasi matang. Mudah bukan, Moms? Yuk, coba resep nasi uduk beras merah ini.

 

PERPADUAN PAS MASAKAN DAGING KURBAN DAN NASI MERAH

PERPADUAN PAS MASAKAN DAGING KURBAN DAN NASI MERAH

Bagaimana kondisi dapur Anda, Moms? Sudah dipenuhi oleh berbagai bumbu dan rempah untuk mengolah daging kurban Idul Adha kemarin? Atau masih menyimpannya rapat dalam kulkas dan bingung mencari resep masakan daging kurban yang pas dengan selera keluarga? Di hari-hari pasca Idul Adha, biasanya sajian menu masakan akan didominasi oleh olahan daging kurban, baik sapi, kambing, ataupun domba. Bahkan mungkin, menu daging ini akan bertahan hingga lebih dari satu minggu sehingga variasi menu daging menjadi solusi agar keluarga tidak bosan menyantap daging.

Daging memang merupakan salah satu sumber protein terbaik bagi tubuh serta kaya akan berbagai macam vitamin dan mineral esensial. Akan tetapi, tentu saja menu seimbang diperlukan untuk menjaga fungsi metabolisme dan kesehatan tubuh. Seringkali, konsumsi serat kurang atau bahkan terlupakan saat hari-hari usai Idul Adha. Padahal, serat adalah nutrisi vital bagi tubuh untuk menunjang fungsi sistem pencernaan hingga mengontrol rasa lapar.

Mengapa harus nasi merah?

Sumber serat yang umum dikenal yaitu buah dan sayuran. Kedua bahan pangan tersebut kerap kurang dikonsumsi dalam porsi harian oleh banyak masyarakat Indonesia. Akan tetapi, Moms, tahukah jika Anda dapat pula menyisipkan serat dalam nasi yang disajikan bersamaan dengan masakan olahan daging kurban? Bagaimana caranya? Selingi atau ganti nasi yang biasa Anda dan keluarga konsumsi dengan nasi merah. Perpaduan masakan daging kurban dan nasi merah bukan sekadar menggugah selera, tetapi juga memenuhi asupan serat serta berbagai vitamin dan mineral yang diperlukan oleh tubuh. Pemrosesan beras merah yang hanya melalui pengelupasan kulit terluar menjaga keutuhan vitamin B kompleks, antioksidan, serat, serta berbagai mineral dan karbohidrat kompleks dalam nasi merah. Kalori yang terkandung dalam nasi merah pun lebih sedikit daripada nasi putih sehingga dapat membantu mengontrol berat badan Anda. Informasi gizi dalam 1 gelas nasi merah dapat dilihat pada diagram di bawah.

nutrisi nasi merah

Konsumsi 1 porsi nasi merah dapat memenuhi 14% kebutuhan serat harian serta memenuhi 23% kebutuhan B6 harian. B6 berfungsi untuk menyeimbangkan perkembangan serotonin, sel darah merah yang membantu pembentukan DNA. Selain itu, kandungan antioksidan yang tinggi pada beras merah dapat membantu mengurangi efek negatif radikal bebas.

Oke, Moms¸sekarang langsung saja mulai simak beberapa resep simpel masakan daging kurban dan nasi merah, yuk. Jangan ragu untuk menyalin dan mencatatnya.

Sushi nasi merah

Menu makanan khas negeri Sakura ini banyak diminati oleh masyarakat Indonesia dan banyak dimodifikasi sesuai citarasa nusantara. Cara membuat sushi nasi merah cukup mudah. Bahan utama yang perlu Anda sediakan yaitu nasi merah, minyak wijen, cuka, dan nori. Tambahan isian sushi yang dapat Anda pilih yaitu sayuran berupa wortel, timun, dan bayam. Tambahkan isian berupa daging yang telah dibumbui sesuai selera.

Cara membuatnya yaitu, campur nasi merah, minyak wijen, dan cuka. Kemudian sisipkan sayuran yang telah diiris memanjang dan daging. Tata nasi merah, sayuran, dan daging ke dalam lembaran nori, lalu padatkan dan gulung secara perlahan. Anda dapat menggunakan tikar bambu penggulung nori untuk memudahkan proses menggulung dan menjaga agar tampilan sushi rapi. Terakhir, potong-potong sushi nasi merah dan daging setebal 1-1,5 cm atau sesuai selera. Sajikan sushi nasi merah dengan wasabi (pasta hijau pedas ala Jepang) atau campuran kecap asin dan minyak wijen.

Tips tambahan dalam membuat sushi nasi merah yaitu, pastikan nori yang Anda gunakan tidak rapuh atau terlalu tipis. Selain itu, untuk memotong gulungan sushi, oleskan pisau dengan minyak wijen agar ujung pisau tidak lengket.

Nasi merah liwet dengan daging

Siapa tak kenal dan tak sayang dengan variasi masakan nasi satu ini? Nasi liwet digemari masyarakat Indonesia karena mengkombinasikan berbagai rempah pilihan yang tidak hanya membuat nasi menjadi harum dan lezat, tetapi juga menambah nilai nutrisi nasi. Bahan yang dibutuhkan untuk membuat nasi merah liwet sama seperti nasi liwet pada umumnya, hanya saja ganti beras putih dengan beras merah untuk menghasilkan nasi merah liwet. Saat meliwet atau menanak beras merah, masukkan bumbu dan rempah khas seperti daun salam, irisan bawang dan cabai, serta serai. Nasi merah liwet ini dapat Anda hidangkan dengan berbagai macam masakan olahan daging kurban yang kering seperti dendeng, sate, atau grilled beef. Jangan lupa, sisipkan sayur seperti kubis dan timun untuk memperoleh manfaat sayuran.

Bibimbap nasi merah

Bibimbap adalah menu masakan khas Korea Selatan yang mulai diminati masyarakat Indonesia. Bibimbap sendiri berasal dari kata ‘bibim’ yang berarti bermacam-macam bahan serta ‘bap’ yang berarti nasi. Secara sederhana, bibimbap dapat diartikan sebagai menu masakan nasi dengan daging dan sayuran pelengkap.

Siapa bilang memasak bibimbab itu sulit? Moms bisa memasak menu khas negeri ginseng ini dengan menggunakan mudah dan cepat di rumah. Bahan yang  perlu disiapkan yaitu beras merah, air, sayuran (wortel, timun, tauge, bayam), irisan daging, jamur shitake, telur, dan minyak sayur. Bahan pelengkap yang opsional untuk Anda sediakan yaitu kimchi (fermentasi sawi putih) dan saus pasta cabai merah (gochujang).

Cara membuat menu satu ini yaitu, masak beras merah kemudian sisihkan. Pastikan nasi merah dalam kondisi tetap panas. Kemudian, rebus sayuran hingga matang, lalu angkat dan sisihkan. Tumis daging, jamur, dan ceplok telur secara terpisah dan bergantian. Ceplok telur hingga setengah matang saja. Selesai sudah langkah memasak bibimbap. Terakhir, sajikan menu ini dengan meletakkan nasi merah panas dalam mangkuk, beri topping sayuran, daging, jamur, dan telur ceplok yang telah dimasak. Jangan lupa, sajikan bersama kimchi dan gochujang untuk memperkuat rasa asli bibimbap.

Semoga dapat menjadi inspirasi untuk mengolah daging kurban di rumah ya, Moms. Pastikan beras merah yang Anda dan keluarga konsumsi terjamin kualitas dan keamanannya. Anda dapat langsung menuju katalog Eka Farm untuk mengecek dan memesan beras merah organik yang kami sediakan. Selamat mencoba.

ARTIKEL SPESIAL IDUL ADHA:

RESEP NASI KEBULI BERAS MERAH

 

TIPS MEMASAK BERAS MERAH AGAR PULEN DAN TIDAK KERAS

TIPS MEMASAK BERAS MERAH AGAR PULEN DAN TIDAK KERAS

Tips Memasak Beras Merah Pulen – It’s a brand-new day, selamat pagi, sahabat Eka Farm. Sudah sarapan? Kalau belum, jangan lupa sarapan, ya? Sarapannya juga pilih menu yang sehat buat tubuh. Salah satu pilihan asupan karbohidrat sehat yang boleh dicoba untuk keluarga sahabat Eka Farm adalah beras merah dari Eka Farm.

Pasti sudah sering ya, lihat atau menjumpai beras merah, nasi merah di sekitar kita. Beras merah ini varian beras yang umum dan mudah untuk didapatkan di pasaran selain beras putih. Tetapi, tahukah Anda tentang apa itu beras merah?

Jadi, beras merah itu adalah beras yang hanya mengalami proses pengelupasan lapisan beras paling luar atau biasa disebut kulit ari. Beras merah tidak mengalami proses penggilingan seperti pada beras putih. Warna merah pada beras merah sendiri berasal dari pigmen antosianin yang juga membuat beras merah kaya akan zat antioksidan. Zat antioksidan sendiri berguna untuk membantu memerangi radikal bebas dalam tubuh.

Beras memiliki beberapa lapisan kulit yang jika semua lapisan kulit ini dikelupas, maka akan diperoleh beras putih yang sering kita jumpai. Lapisan-lapisan kulit yang terkelupas pada proses penggilingan beras putih inilah yang sebenarnya mengandung banyak serat, protein, mineral dan vitamin, tetapi sayangnya malah terbuang. Proses penggilingan yang absen pada produksi beras merah menyebabkan beras merah memiliki nutrisi yang lebih utuh dan juga lebih sehat dibandingkan dengan beras putih. Kandungan serat (dietary fiber) yang masih tinggi pada beras merah cocok untuk asupan bagi sahabat Eka Farm yang sedang menjalani program diet.

Tekstur antara beras putih dan beras merah pun berbeda. Beras merah cenderung memiliki tekstur lebih kasar karena masih memiliki banyak lapisan kulit beras. Karena tekstur yang berbeda antara beras merah dengan beras putih ini, maka pengolahannya dalam memasak pun berbeda. Jika salah dalam langkah memasak ataupun salah takaran air yang digunakan untuk memasak beras merah, maka nasi yang dihasilkan pun bisa keras. Untuk menghindari nasi yang bertekstur keras ataupun terlalu kering, Eka Farm punya tips buat kamu. Simak baik-baik, ya.

Langkah Memasak Beras Merah

Tips memasak tradisional

  1. Cuci beras merah sampai bersih.
  2. Masukkan 4 cup air untuk 1 cup beras merah.
  3. Rendam beras setidaknya 30 menit.
  4. Masak beras merah dengan api sedang di panci. Aduk-aduk sebentar dan tutup panci hingga air mendidih sempurna.
  5. Buka tutup panci, aduk sesekali hingga air habis atau beras sudah setengah matang.
  6. Tiriskan beras dan kukus beras dalam dandang. Masak hingga matang

Meskipun lebih disarankan memasak dengan cara tradisional karena tektur beras merah yang khas, jika Anda tidak mau ribet, rice cooker selalu dapat menjadi solusi.

Tips Memasak dengan rice cooker

  1. Ambil 1 cup beras merah, kemudian cuci dengan air bersih. Proses perendaman beras tidak perlu dilakukan karena beras merah organik dari Eka Farm sudah pulen tanpa harus direndam terlebih dahulu.
  2. Tuangkan 3 cup air untuk 1 cup beras merah. Masukkan beras merah dan air ke dalam rice cooker.
  3. Masak dengan rice cooker seperti biasa.
  4. Nasi merah pulen dan tidak keras siap untuk konsumsi keluarga Anda.

Pilih beras merah organik agar hasil nasi merah lebih pulen dan wangi

Tips lain agar beras merah lebih pulen dan wangi yaitu pilih bahan beras yang organik. Beras merah Eka Farm bisa jadi pilihan praktis untuk Anda dan keluarga. Mengapa harus memilih beras merah yang organik? Beras merah organik Eka Farm ditanam dari bibit beras merah lokal terpilih. Setelah itu, bibit-bibit beras ditanam di wilayah pegunungan yang sejuk, irigasinya berasal dari sumber mata air yang jernih dan masih minim polusi sehingga nasi merah yang Anda dan keluarga konsumsi akan mempunyai aroma wangi yang khas, teksturnya pulen, dan rasa yang enak. So, yakin masih mau pilih beras merah biasa?

Tentunya, tips pengolahan beras merah tadi masih merupakan pengolahan paling dasar. Beras merah Eka Farm dapat diolah menjadi berbagai menu masakan yang menggugah selera, nggak kalah dengan varian nasi putih. Yuk, coba juga masak resep beras merah lain dari Eka Farm yang tentunya bersahabat buat sahabat Eka Farm yang punya kadar gula darah tinggi ataupun lagi dalam program diet (Baca: Resep Menu Diet Sehat dan Praktis)

Baca juga:

Manfaat Beras Merah untuk Diet

MPASI Beras Merah

MPASI Beras Merah

Pada 6 bulan pertama pasca kelahiran, makanan terbaik untuk bayi adalah Air Susu Ibu (ASI). Setelah 6 bulan, seorang bayi bisa diberikan makanan pendamping ASI (MP-ASI) untuk menambah nutrisi bayi. MPASI beras merah sangat disarankan karena banyak manfaat yang dikandungnya.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pengenalan MPASI

  1. Pastikan bayi sudah cukup umur untuk menerima MPASI. Di umur 6 bulan biasanya bayi sudah siap untuk pemberian MPASI. Ciri-ciri yang dapat dilihat bahwa bayi siap menerima MPASI antara lain, bayi sudah bisa menahan kepalanya, sudah bisa duduk bersandar dengan baik, dan sering kali bayi terlihat “kelaparan” meskipun sudah diberikan beberapa kali ASI.
  2. Saat pertama kali memberi MPASI, lakukan sedikit demi sedikit, dan jumlahnya bisa ditambah seiring perkembangan bayi. Cukup 2-3 sendok pada saat pertamanya.
  3. Penggunaan bahan bertekstur lembut dan anti alergi, hal ini berkaitan dengan sistem pencernaan bayi yang masih lemah. Salah satu yang bisa digunakan adalah tepung beras. Selain mengandung gizi yang diperlukan, mayoritas tepung beras adalah makanan anti alergi. Bubur juga bisa menjadi makanan MPASI, selain tepung beras.
  4. Tahapan pengenalan makanan pada bayi setelah bubur dan tepung beras bisa dimulai dengan sayuran dan buah-buahan, yang tentu saja dengan cara dilembutkan terlebih dahulu.
  5. Hindari garam, gula, dan penyedap yang terlalu berlebihan. Hal ini dilakukan untuk mengenalkan rasa asli setiap bahan makanan pada bayi. Jika ingin menambah citra rasa, cukup dengan menambahkan daun salam ataupun kaldu ayam, ikan, daging yang dibuat sendiri.
  6. Jangan terlalu banyak mencampur bahan makanan. Berikan bahan makanan satu-persatu dan berikan selang waktu beberapa hari untuk mengetahui respon bayi apakah alergi terhadap suatu makanan tertentu atau tidak. Beberapa makanan yang memiliki resiko tinggi antara lain, telur, ikan, udang, kacang, dan gandum.
  7. Pengolahan MPASI harus higienis dan proses pengolahannya juga harus diperhatikan kebersihannya.

Keunggulan MPASI beras merah?

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), menyarankan MPASI yang diberikan kepada bayi tidak hanya makanan yang asal bertekstur lembut saja, namun juga mengandung karbohidrat, protein, lemak, serta vitamin dan mineral. Nutrisi-nutrisi tersebut memang dibutuhkan untuk perkembangan bayi. Salah satu MPASI kaya nutrisi yang baik untuk perkembangan bayi adalah bubur yang berasal dari beras merah.

Selain hal tersebut pemberian MPASI berguna untuk melatih kemampuan otot-otot mulut dan kemampuan motorik bayi.

Nutrisi yang terkandung dalam beras merah beraneka ragam dan sangat cocok sebagai MPASI. Satu gelas beras merah mengandung 218 kalori sedangkan beras putih memiliki 242 kalori. Beras merah memiliki 4,5 gram protein, sedangkan beras putih memiliki 4,4 gram protein. Beras merah memiliki 1,8 gram lemak, sedangkan beras putih hanya 0,4 gram. Selanjutnya, beras merah memiliki 3,5 gram serat dan 45,8 gram karbohidrat. Sedangkan beras putih hanya memiliki 0,6 gram serat dan 53,2 gram karbohidrat. Nilai gizi lain dalam beras merah antara lain zat besi, vitamin B kompleks, vitamin A, omega 3, omega 6, dan fosfor.

Oleh karenanya MPASI beras merah sangat disarankan untuk dikonsumsi. Kandungan beras merah yang kaya nutrisi mencegah alergi yang biasa terjadi pada bayi. Serat yang banyak terkandung dalam beras merah juga bisa membantu bayi terhindar dari sembelit.

Cara memasak MPASI beras merah

Untuk memberikan beras merah kepada bayi terdapat 2 cari. Pertama, beras merah bisa dihaluskan agar menjadi tepung terlebih dahulu. Dari tepung tersebut selanjutnya bisa diolah menjadi MPASI berupa bubur untuk bayi. Cara yang kedua adalah dengan memasak secara langsung seperti memasak bubur nasi putih pada umumnya.

Cara membuat bubur dengan beras merah yang sudah diubah menjadi tepung cenderung lebih mudah. Yaitu dengan mencampurkan tepung beras merah dengan air, aduk hingga rata. Memasaknya cukup dengan api kecil hingga matang. Untuk makanan pertama bayi, lebih baik tidak terlalu banyak untuk mencampurkan bahan-bahan lain. Bisa ditambahkan susu formula sebagai pengganti airnya

Cara yang kedua, beras merah bisa dijadikan bubur. Cuci beras merah hingga bersih, lalu rebus dengan perbandingan air 1:6. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan tekstur bubur beras merah yang empuk mengingat beras merah cenderung lebih padat daripada beras putih pada umumnya. Cobalah mengkombinasikan beras merah tersebut dengan susu formula atau ASI sampai menjadi bubur. Jika bayi anda sudah siap umur, bubur beras ini dapat dicampur dengan bahan-bahan lain seperti sayur, ikan, ataupun daging.

Pemberian MPASI dan ASI perlu di selang-seling sesuai perkembangan bayi. Semakin tinggi perkembangannya, ibu-ibu bisa membuat kreasi sendiri. Kreasi yang bervariasi tentu akan menambah gizi dan nutrisi si kecil.

Makanan do and don’t Ibu Hamil

Makanan do and don’t Ibu Hamil

Ekafarm.com – Katanya ketika hamil, wanita akan berbagi makanan dengan janinnya. Apakah betul? Saat hamil, banyak terjadi pertumbuhan dan perkembangan awal janin yang dapat menentukan pertumbuhan dan perkembangan selanjutnya. Hal ini membuat Anda harus memberikan perhatian ekstra pada kehamilan Anda. Dengan cara memakan makanan yang bernutrisi yang dibutuhkan oleh janin.

Orang sekitar kita pasti juga akan membantu menjaga pola makan kita dengan merekomendasikan dan melarang makanan apa saja yang harus diketahui oleh ibu hamil.

Yang boleh di makan saat hamil

Kebutuhan nutrisi untuk ibu hamil meningkat baik energy, protein, lemak, vitamin dan mineral. Banyak sedikitnya energy yang dianjurkan selama hamil dipengaruhi oleh Indeks Massa Tubuh ibu sebelum hamil. Ibu yang memiliki IMT overweight atau obese, kebutuhan asupan energy tambahan tidak sebanyak ibu dengan IMT normal.

Protein

Kebutuhan asupan ibu hamil meningkat untuk pertumbuhan janin, jaringan tubuh ibu dan lasenta, peningkatan pembentukan volume darah, jaringan payudara dan perkembangan saluran kemih.

Zat gizi mikro

Semua zat gizi mikro meningkat kebutuhannya selama hamil kecuali vitamin D, E dan K. Untuk trisemester pertama, kebutuhan asam folat meningkat karena dibutuhkan untuk pembentukan DNA pada masa awal kehamilan.

Asam folate

Merupakan salah satu jenis vitamin B. Sehingga tidak bisa disimpan di dalam tubuh sehingga kebutuhannya harus dicukupi setiap harinya dengan asupan makanan yang cukup.

Bahan makanan yang kaya folate adalah sayuran dan buah, jika perlu, ibu juga dianjurkan untuk mengkonsumsi suplemen vitamin untuk memastikan kecukupan asupan.

Zat besi

Zat besi erat kaitannya dengan anemia. Ada beberapa jenis anemia, tapi kasus yang paling banyak adalah anemia karena kekurangan zat besi. Ibu yang anemia berdampak pada simpanan cadangan zat besi dalam tubuh bayi. ASI mengandung sedikit zat besi namun tingkat penyerapannya sangat tinggi. Maka, kebutuhan zat besi bayi selama usia 0-6 bulan dipenuhi dari simpanan zat besi dalam tubuh bayi.

Read More: Anemia Ibu Hamil Konsumsi Beras Merah

Cadangan zat besi ini dipengaruhi oleh status anemia/zat besi ibu

Maka ibu hamil dianjurkan untuk mencukupi kebutuhan zat besi hariannya baik dari asupan makanan maupun suplemen zat besi

Serat

Ibu hamil seringkali mengalami konstipasi atau sulit BAB. Maka asupan makanna yang banyak mengandung serat. Variasi bahan makanan yang mengandung serat diantaranya kacang-kacangan, sayuran, buah yang dikonsumsi dengan kulit (apel, jeruk,pear).

Makanan Yang dihindari selama hamil

  1. Teh karena bisa menghambat penyerapan zat besi
  2. Kopi, meningkatdan pengeluaran cairan tubuh, ibu jadi mudah bak dan memicu konstipasi
  3. Minuman manis dalam kemasan, karena kandungan gula yang tinggi bisa mempengauruhi kenaikan berat badan

Read More: 7 Makanan Wajib Ibu Hamil

Supaya Beras Organik Anda Bebas Kutu

Supaya Beras Organik Anda Bebas Kutu

Ekafarm.com – Beras Organik adalah beras yang dihasilkan dengan proses pertanian 100% organik. Beras organik merupakan salah satu kunci untuk nutrisi sehat bagi keluarga. Namun, jenis beras yang satu ini cukup tricky untuk disimpan, karena sangat mudah dihinggapi kutu. Apalagi tempat penyimpanan beras sering dibuka-tutup, dan tidak kedap udara. Biasanya, akan banyak kutu yang bersarang di dalamnya.

Hal ini tentunya sering membuat kesal bukan? Selain makanan untuk keluarga menjadi tidak higienis, membersihkan beras dari kutu bukan perkara yang mudah. Jadi bagaimana solusinya? Ternyata ada beberapa cara tradisional yang bisa kamu lakukan. Simak paparannya berikut ini.

Baca Juga : Mengapa harus Beras Organik?

Tips Menyimpan Beras Organik Agar Terbebas Dari Kutu

Bebas Lembap

Sebaiknya, hindari tempat yang lembap dan mudah terciprat air untuk menyimpan beras. Pilih area yang kering, dan memiliki suhu di bawah 17 derajat celcius.

Daun Jeruk

Masukkan  50 gram daun jeruk yang telah ditumbuk dan dimasukkan ke dalam kain kasa, ke dalam tempat penyimpanan beras. Selain bebas kutu, beras akan senantiasa memiliki aroma yang segar.

Bawang Putih

Bawang putih juga ampuh mengusir kutu dan makhluk mikro organisme lainnya. Kupas beberapa siung bawang putih dan letakkan di tempat penyimpanan beras.

Cabai

Aroma pedas dari cabai juga tidak disukai oleh kutu yang membandel. Karena itu, pilih cabai yang sudah kering dan letakkan di tempat penyimpanan beras organik. Namun perhatikan, agar cabai tidak ikut termasak ya!

Nah seperti itulah tips dari saya untuk menyimpan beras organik agar bebas dari kutu. Sekarang silahkan untuk mempraktekan nya tapi sebelum nya coba cek stock ketersediaan beras organik Anda apakah masih ada atau tidak.

Jika sudah menipis yuk belanja beras organiknya di Eka Farm, silahkan dipilih beras organiknya tidak hanya beras putih saja lho. Tersedia Beras Merah, Beras Hitam, Beras Coklat, Beras Diet, Beras Diabetes, Beras Penggemukan dan masih banyak lagi, yang jelas semua yang di jual Beras Organik Asli.

ORDER SEKARANG!

Apakah itu GMO?

Apakah itu GMO?

GMO singkatan dari (Genetically Modified Organism) merupakan organisme yang material genetikanya telah dimodifikasi menggunakan metode rekayasa genetika. Organisme yang telah diubah material genetikanya akan memiliki sifat yang berbeda dengan organisme biasa.

Yuk kenalan apa itu GMO ?

Beberapa Produk dari tanaman yang biasanya masuk dalam lingkup Genetically Modified Organism adalah : tomat, kentang, daging, susu dari hewan yang diberi makan non organik, serta beras.

Sedangkan untuk makhluk hidup diantaranya bakteri, tumbuhan, tumbuhan, serangga, dan ikan.

Dimanakah Peredaran Genetically Modified Organism ?

Di negara maju seperti Eropa dan Jepang, produk Genetically Modified Organism sudah dilarang dan umumnya negara maju tersebut kembali pada produk organik.

Lalu Bagaimana Dengan Indonesia?

Di Indonesia sendiri, produk-produk ini sudah banyak beredar terutama pada buah-buahan import dan daging-daging import, serta sayur-sayuran import bahkan juga makanan kemasan import.

Produk yang mengandung Genetically Modified Organism paling banyak beredar adalah produk sayuran dan buah-buahan seperti misal apel, jeruk, pisang, jagung, kacang dan masih banyak lagi.

Apakah Produk yang Berasal GMO Aman?

Menurut World Health Organization (WHO) mengkonsumsi pangan dari tanaman GM (genetically modified, red) tidak lebih berisiko daripada mengkonsumsi makanan yang berasal dari tanaman yang telah dimodifikasi dengan teknik perbaikan tanaman konvensional.”

“Hingga sekarang ini, rekayasa genetik (GMO) masih diperdebatkan.”

Produk Hasil GMO Dapat Menyebabkan

  • Alergis
  • Karsinogenik (*kanker)
  • Anti-gizi
  • Toxic

Menurut jurnal kesehatan, akibat makanan hasil genetik ini tidak terlalu terlihat jika dikonsumsi oleh manusia.

Oleh karena itu para ahli menguji terhadap tikus, dan hasilnya : tikus menjadi mandul, lemah, gerak lakunya lamban, terdapat sel kanker di otak dan saluran cernanya.

Tips Menghindari Makanan Genetically Modified Organism

Membeli bahan makanan yang Organik dengan cara hanya membeli produk-produk yang mencamtumkan label Non GMO.

Cari informasi mengenai produsen yang mensuplai makanan yang sangat berpotensi GMO.

Namun Penggunaan Genetically Modified Organism juga dianggap memiliki berbagai manfaat sebagai berikut :

  1. Kesejahteraan petani meningkat karena peningkatan produksi tani.
  2. Produksi tinggi sebagai solusi masalah kemiskinan, kelaparan, dan ketahanan pangan.