Jalani Hidup Sehat: 3 J untuk Penderita Diabetes

Jalani Hidup Sehat: 3 J untuk Penderita Diabetes

3 J untuk pendertia diabetes – Diabetes mellitus, atau yang lebih dikenal sebagai diabetes, merupakan kondisi kronis yang memengaruhi cara tubuh mengelola gula darah. Penderita diabetes perlu menjalani gaya hidup yang sehat dan berfokus pada pengelolaan kadar gula darah mereka. Gula darah adalah sumber energi utama bagi tubuh, yang berasal dari makanan yang kita konsumsi. Untuk mengatur kadar gula darah, tubuh membutuhkan hormon insulin yang diproduksi oleh pankreas. Pada penderita diabetes, produksi atau kerja insulin terganggu, sehingga gula darah tidak bisa masuk ke dalam sel dan menumpuk di dalam darah. Kondisi ini dapat menyebabkan berbagai komplikasi, seperti kerusakan mata, ginjal, saraf, jantung, dan pembuluh darah.

Salah satu cara untuk mengendalikan diabetes adalah dengan mengatur pola makan yang sehat dan seimbang. Pola makan yang tepat untuk penderita diabetes terdiri dari tiga prinsip atau 3 J, yaitu tepat jadwal, jumlah, dan jenis. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut tentang 3 J tersebut.

Baca Juga : Ketan untuk Diabetes: Boleh atau Tidak?

Simak Lebih Penjelasan Lebih Lanjut Tentang 3 J untuk Diabetes

1. Tepat Jadwal

Tepat jadwal artinya penderita diabetes harus makan secara teratur dan tidak melewatkan waktu makan. Hal ini penting untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil dan mencegah hipoglikemia (kadar gula darah rendah) atau hiperglikemia (kadar gula darah tinggi). Penderita diabetes disarankan untuk makan setiap tiga jam sekali, yang terdiri dari tiga kali makan utama (sarapan, makan siang, dan makan malam) dan tiga kali makan selingan (snack pagi, sore, dan malam). Makan selingan berguna untuk mengisi energi di antara waktu makan utama dan menghindari rasa lapar berlebihan. Waktu makan juga harus disesuaikan dengan jadwal minum obat atau suntik insulin, jika ada.

2. Tepat Jumlah

Tepat jumlah artinya penderita diabetes harus mengonsumsi makanan dengan porsi yang sesuai dengan kebutuhan tubuh. Porsi makanan dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti berat badan, tinggi badan, usia, jenis kelamin, tingkat aktivitas fisik, dan kondisi kesehatan lainnya. Untuk mengetahui porsi makanan yang tepat, penderita diabetes dapat berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi. Secara umum, penderita diabetes dapat menggunakan metode piring sehat untuk mengatur porsi makanan. Metode ini mengatur bahwa setengah dari piring makan harus diisi dengan sayuran, seperempat dengan sumber karbohidrat, dan seperempat lagi dengan sumber protein. Selain itu, penderita diabetes juga harus memperhatikan jumlah kalori, karbohidrat, lemak, protein, serat, gula, dan garam yang dikonsumsi setiap hari.

3. Tepat Jenis

Tepat jenis artinya penderita diabetes harus memilih jenis makanan yang sehat dan bergizi. Jenis makanan yang baik untuk penderita diabetes adalah makanan yang rendah gula, lemak jenuh, kolesterol, dan garam, serta tinggi serat, vitamin, mineral, dan antioksidan. Beberapa contoh makanan yang direkomendasikan untuk penderita diabetes adalah:

  • Sumber karbohidrat: nasi merah, roti gandum, oatmeal, kentang, singkong, ubi, dan jagung.
  • Sumber protein: daging tanpa lemak, ikan, ayam tanpa kulit, telur, tahu, tempe, kacang-kacangan, dan susu rendah lemak.
  • Sumber lemak: minyak zaitun, minyak kelapa, minyak canola, alpukat, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
  • Sumber serat: sayuran hijau, sayuran berwarna, buah-buahan segar, kacang-kacangan, biji-bijian, dan gandum utuh.
  • Sumber vitamin, mineral, dan antioksidan: buah-buahan berwarna, sayuran berwarna, teh hijau, jahe, kunyit, bawang putih, dan madu.

Penderita diabetes harus menghindari atau membatasi makanan yang tinggi gula, lemak jenuh, kolesterol, dan garam, seperti:

  • Makanan manis: kue, biskuit, permen, cokelat, es krim, sirup, dan minuman bersoda.
  • Makanan berlemak: gorengan, fast food, makanan siap saji, mentega, margarin, keju, dan santan.
  • Makanan berkalori tinggi: nasi putih, roti putih, mie instan, kue beras, dan kerupuk.
  • Makanan berprotein tinggi: daging berlemak, jeroan, kulit ayam, udang, cumi, dan kerang.
  • Makanan bersodium tinggi: garam, kecap, saus, bumbu instan, makanan asin, dan makanan kalengan.

Baca Juga : Memahami Resiko Keturunan Diabetes: Faktor Genetik dan Pencegahan

Tips Mengikuti Pola Makan 3 J untuk Penderita Diabetes

Berikut adalah beberapa tips untuk mengikuti pola makan 3 J:

  1. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan panduan diet yang sesuai dengan kondisi Anda.
  2. Buatlah jadwal makan dan patuhi jadwal tersebut.
  3. Baca label makanan sebelum membeli.
  4. Masak sendiri makanan Anda di rumah untuk memastikan bahwa Anda mengonsumsi makanan yang sehat.
  5. Bersikaplah fleksibel dan jangan menyerah jika Anda sesekali melanggar pola makan.
  6. Penerapan pola makan 3 J merupakan salah satu cara yang penting untuk mengelola diabetes. Dengan menerapkan pola makan 3 J, Anda dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap
  7. stabil dan mengurangi risiko komplikasi diabetes.

Baca Juga : Jangan Putus Asa! Mengelola Diabetes Keturunan dengan Semangat dan Pola Hidup Sehat

Kesimpulan

Bagi penderita diabetes, menjalani kehidupan yang seimbang dan terkontrol memerlukan komitmen terhadap prinsip “3 J” ini: Tepat Jumlah, Tepat Jumlah, dan Tepat Jenis. Dengan memahami pentingnya pengelolaan diabetes melalui gaya hidup yang sehat, kita dapat meningkatkan kualitas hidup dan mencegah komplikasi jangka panjang.

Seiring berjalannya waktu, tetaplah berkomunikasi dengan tim perawatan kesehatan Anda, termasuk dokter dan ahli gizi, untuk memastikan bahwa rencana pengelolaan diabetes Anda tetap efektif dan sesuai dengan kebutuhan spesifik Anda. Dengan perubahan gaya hidup yang positif dan dukungan yang tepat, penderita diabetes dapat menghadapi tantangan ini dengan lebih percaya diri dan menjalani kehidupan yang penuh kesehatan.

Untuk mendukung program diet rendah gula, bagi anda yang ingin mencegah diabetes atau anda penderita diabetes dalam menjaga kadar gula darah. Anda dapat mengkonsumsi beras Amandia dari Eka Farm. Produk beras organik yang kadar glikemiks rendah sangat cocok untuk program diet diabetes sehingga tidak perlu khawatir akan lonjakan kadar gula darah setelah mengkonsumsi nasi. Langsung saja hubungi no WA kami di nomor +62-811-2650-296 untuk pemesanan dan informasi lebih lanjut.

Jangan lewatkan artikel menarik lainnya tentang Perbedaan Diabetes Kering dan Basah: Fakta, Ketidakakuratan Istilah, dan Pencegahan

Tinggalkan Balasan