Hati-hati! Dengkuran di Malam Hari Bisa Sebabkan Penyakit Jantung Pada Wanita

Hati-hati! Dengkuran di Malam Hari Bisa Sebabkan Penyakit Jantung Pada Wanita

Ekafarm.com – Apakah Anda termasuk orang yang ketika tidur selalu mendengkur? Kalau iya, jangan sepelekan ya.. Sebenarnya bisa jadi tanda suatu gangguan pernapasan saat tidur atau yang disebut dengan sleep apnea. Bahkan sampai memicu risiko penyakit jantung.

Dengkuran di Malam Hari Bisa Sebabkan Penyakit Jantung Pada Wanita

Sleep apnea adalah gangguan pernapasan yang membuat pengidapnya tidak bisa bernapas ketika tidur. Maka itu, salah satu gejala yang paling khas adalah dengkuran yang keras. Dalam satu jam, pengidap sleep apnea bisa saja berhenti bernapas sebanyak 5 sampai 30 kali selama ia tidur. Tentu hal ini cukup serius karena dapat menyebabkan organ-organ kekurangan oksigen selama tidur.

Kenapa bisa sleep apnea sebabkan gangguan jantung?

Nah, beberapa ahli percaya bahwa orang-orang yang memiliki gangguan pernapasan ini berisiko mengalami hipertensi atau tekanan darah tinggi. Hal tersebut disebabkan ketika Anda berhenti bernapas, tingkat oksigen pun menurun.

Selanjutnya, tubuh merespons dengan melepaskan epinerfin sebagai hormon stres. Jika hal tersebut terjadi berulang kali, kadar adrenalin pun menjadi tinggi dan dapat menyebabkan tekanan darah tinggi.

Tekanan darah tinggi adalah salah satu faktor penyebab penyakit jantung yang paling umum. Bila tekanan darah terus tinggi, maka fungsi jantung akan terganggu dan akhirnya timbul berbagai penyakit jantung.

Cara mengatasi bahaya sleep apnea

Bahaya sleep apnea memang tidak boleh disepelekan, terutama untuk wanita karena lebih jantungnya yang lebih rentan terkena penyakit. Oleh karena itu, berikut tips untuk menghindari bahaya sleep apnea.

1. Hindari konsumsi alkohol
Usahakan untuk membatasi konsumsi alkohol, terutama pada malam hari. Pembatasan ini berlaku untuk pria maupun wanita. Bagi para wanita lebih baik minum hanya satu gelas alkohol per hari, sedangkan pria dua gelas per harinya. Konsumsi alkohol yang terlalu berlebihan dapat mengganggu kualitas tidur kita.

2. Lakukan kebiasaan sehat
Mulailah mengikuti aktivitas yang dianjurkan sebelum mengakhiri hari Anda. Rutinitas tersebut dapat berupa mandi air hangat atau minum teh herbal. Kemungkinan besar kegiatan tersebut dapat menghindarkan kita dari bahaya sleep apnea.

3. Rutin berolahraga
Mulailah untuk rutin berolahraga. Akan tetapi, jangan melakukannya sebelum tidur. Hal tersebut dapat mengakibatkan adrenalin Anda terpompa sehingga akan lebih sulit untuk tidur.

Apabila memang Anda sudah menderita penyakit jantung cara lain mengatasinya adalah dengan mengkonsumsi Beras Hitam atau Tepung Beras Hitam (BlackFit)

Read More: Obati Kanker dengan Beras Hitam

Sleep Apnea: Ngorok

Sleep Apnea: Ngorok

Pernah mendengar seseorang tidur dengan mendengkur dengan keras? Lalu setelah mendengkur nafasnya terhenti dan kemudian bangun karena tersedak. Itulah yang  terjadi ketika seseorang mengalami gangguan tidur yang bernama SLEEP APNEA. Sleep Apnea sering kali diremehkan dan bahkan hanya sampai menjadi bahan lelucon saja. Padahal gangguan tersebut dapat menyebabkan penyakit berat bahkan kematian.

Apa itu Sleep Apnea?

Sleep Apnea adalah gangguan tidur yang berupa tersumbatnya nafas saat tidur. Gejala awalnya tidak terasa, nafas lancar, tetapi setelah tidur beberapa saat saluran nafas terganggu sehingga muncul dengkuran. Dengkuran adalah tanda bahwa saluran nafas terhalang sesuatu, bisa karena epiglotis (saluran yang menghubungkan antara tenggorokan dan kerongkongan), lemak yang menebal atau lidah. Jika saluran nafas tersebut tersumbat, terjadi jeda nafas sampai dengan sekitar 30 detik. Ketika otak sadar bahwa tidak ada asupan oksigen, otak memerintahkan bagian tenggorokan untuk batuk tersedak.

Penyebab Sleep Apnea

Obesitas

Obesitas dalam kasus Sleep Apnea ini bagaikan lingkaran setan. Karena Sleep Apnea juga menyebabkan seseorang menjadi tambah obesitas. Orang yang obesitas memiliki lingkar leher yang besar yang semakin membuatnya mendengkur.
  • Tidur langsung setelah makan tanpa disertai jeda
  • Gangguan pernapasan: asma, sinusitis dan lain sebagainya
  • Kecapekan
  • Begadang

Akibat Sleep Apnea

  • Mudah mengantuk dan gangguan konsentrasi
  • Resiko penyakit jantung (kardiovaskuler) meningkat
  • Mengganggu tidur orang lain
  • Mudah capek
  • Obesitas

Terapi Natural dan mandiri

  • Rutinkan diri untuk olahraga ringan setiap hari, minimal 30 menit.
  • Berikan waktu jeda antara makan dan tidur, minimal 2 jam. Ngemil juga dihitung makan. Jika pada waktu jeda Sobat merasa lapar, sebaiknya konsumsi buah.
  • Untuk membantu melancarkan pernapasan, sobat boleh konsumsi jahe hangat.
  • Kurangi tidur dalam kondisi yang terlalu capek, sebaiknya atur pola tidur dan istirahat yang baik. Jika diperlukan, sangat baik untuk tidur siang sejenak.
  • Hindari minum kopi dan teh serta susu sebelum tidur.

Semoga Bermanfaat……

Salam Sehat dari Ekafarm