BENARKAH TIDUR SIANG BISA MENAMBAH BERAT BADAN?

BENARKAH TIDUR SIANG BISA MENAMBAH BERAT BADAN?

Apakah Moms termasuk orang yang menganggap bahwa tidur siang bisa menambah berat badan? Bagaimana data penelitian yang sudah ada dalam menanggapi pertanyaan tersebut?

Tidur siang kerap kali dibutuhkan untuk mengembalikan energi yang kian menurun, relaksasi tubuh, mengembalikan suasana hati, meningkatkan kewaspadaan, hingga dapat mengembalikan produktivitas yang semakin melorot seiring beranjaknya waktu.

Mengapa makan siang seringkali diikuti rasa kantuk?

Biasanya, makan siang sering disalahkan menjadi penyebab utama rasa kantuk di siang hari. Memang, apa yang sebenarnya terjadi pada tubuh setelah kita makan siang? Tubuh memerlukan waktu untuk mencerna makanan dan mengubahnya menjadi energi. Selain itu, semakin “berat” makan siang Anda, maka produksi insulin pun semakin meningkat. Mengutip dari hellosehat, penyerapan insulin yang berlebihan akan memicu perpindahan asam triptofan ke otak. Kondisi tersebut akan menimbulkan lonjakan produksi serotonin dan melatonin. Peningkatan kedua neurotransmitter tersebut akan menghasilkan efek menenangkan sekaligus merangsang rasa kantuk.

Lantas, apakah tidur siang bisa menambah berat badan?

Seorang Profesor bagian Promosi Kesehatan di Southeast Missouri State University, Jeremy Barnes, mengatakan bahwa berat badan dipengaruhi oleh gaya hidup dan genetik. Kunci untuk mencapai atau menjaga berat badan ideal yaitu dengan menyeimbangkan asupan energi dengan energi yang dipakai/ keluar. Saat asupan energi dari makanan atau minuman yang dikonsumsi lebih besar daripada energi yang terpakai, risiko berat badan naik pun meningkat.

Energi dibutuhkan untuk mencerna, menyerap, mengangkut, metabolisme, menyimpan makanan serta minuman, serta untuk aktivitas fisik. Energi yang tidak terpakai akan tertimbun dalam tubuh sebagai lemak, tanpa memandang darimana asal energi tersebut. Jadi meskipun energi berlebih tersebut berasal dari karbohidrat, protein, ataupun lemak, semuanya akan diubah menjadi lemak.

Tidur siang bukan menjadi penyebab berat badan naik. Akan tetapi, penyebabnya adalah kelebihan energi yang masuk sehingga tidak tercapai keseimbangan energi.

Justru, Moms, kekurangan tidur dapat menurunkan produksi hormon leptin. Hormon leption berfungsi untuk memberikan sinyal rasa kenyang. Saat kurang tidur, hormon ghrelin pun akan meningkat sehingga sinyal lapar akan dikirimkan.

Berapa lama waktu tidur siang yang efektif?

Mengutip dari alodokter, tidur siang selama 15- 20 menit sudah mampu untuk mengembalikan energi, meningkatkan kewaspadaan, serta meningkatkan kerja motorik maupun kognitif tubuh.

Penelitian lain menyebutkan tidur siang selama 30- 60 menit dapat membantu peningkatan memori dan kreativitas. Sedangkan, tidur siang selama 60- 90 menit dapat membantu pembentukan koneksi baru dalam otak untuk memecahkan masalah kreatif. Biasanya, golongan yang membutuhkan tidur lebih dari 1 jam yaitu anak kecil yang sedang dalam masa pertumbuhan atau lansia.

Meskipun demikian, ada penelitian yang mengungkapkan bahwa tidur siang lebih dari 1 jam dapat meningkatkan risiko penyakit diabetes tipe 2 sebesar 46%. Tidur siang di atas 1,5 jam pun dinilai berisiko untuk meningkatkan sindrom metabolik hingga 50%.

Seorang ahli gizi, Rujuta Diwekar mengatakan bahwa tidur siang yang dianjurkan yaitu antara jam 13.00 – 15.00. Hindarilah tidur antara tidur jam 16.00 – 19.00 agar Anda tetap bisa tidur malam tepat waktu dan berkualitas.

Tidur siang yang berkualitas dengan waktu cukup dapat meningkatkan kesehatan jantung, membantu program penurunan berat badan, dan meningkatkan produktivitas.

Baca juga: APAKAH PENGARUH TIDUR TERHADAP BERAT BADAN?

Apa saja manfaat tidur siang yang cukup dan berkualitas?

Alih- alih membawa dampak negatif, tidur siang dengan waktu cukup dan berkualitas justru akan membawa banyak manfaat sebagai berikut:

  1. Membantu meningkatkan kesehatan jantung. Orang yang memiliki hipertensi disarankan untuk rutin tidur siang.
  2. Tidur siang pun dapat meningkatkan keseimbangan hormonal pada penderita diabetes, PCOS (sindrom polikistik ovarium), gangguan kelenjar tiroid, dan mereka yang rentan makan berlebih.
  3. Membantu mengurangi masalah pencernaan seperti konstipasi, IBS (irritable bowel syndrome) atau gangguan usus besar, jerawat, ataupun ketombe.
  4. Membantu meningkatkan kualitas tidur malam.
  5. Membantu proses penyembuhan sakit atau kelelahan setelah berolahraga.

Ingat, untuk menjaga berat badan yang ideal, pastikan untuk menjaga keseimbangan asupan kalori yang masuk dengan kalori yang digunakan atau keluar. Tidak perlu lagi takut tidur siang karena dianggap bisa menambah berat badan. Nah, Moms, apakah tertarik untuk mulai menyelipkan tidur siang ke dalam to- do list harian Anda?

 

 

 

NASI MERAH AYAM KARI, RESEP MENU DIET SIMPEL

NASI MERAH AYAM KARI, RESEP MENU DIET SIMPEL

Moms, kehabisan ide untuk menu makanan diet sehat? Masih punya stok nasi merah di rumah? Yuk, buat nasi merah ayam kari di rumah. Bahan- bahan yang dibutuhkan simpel dan tidak perlu proses marinasi ayam hingga berjam- jam untuk membuat ayam karinya. Resep menu diet sehat kali ini akan menghasilkan 1 porsi nasi merah ayam kari. Jadi, kalau Moms ingin membuat menu ini untuk sekeluarga, tinggal ditambahkan saja bahan dan perhatikan perbandingan dengan resep awal, ya.

Bahan ayam kari:

  • 100 gram dada ayam, potong dadu
  • 1 siung bawang putih, cincang halus
  • 1 batang serai, memarkan
  • 1 lembar daun jeruk
  • 1 sdm bubuk kari
  • 3 sdt bubuk fiber crème, larutkan dengan air hangat
  • ½ sdt garam
  • ¼ sdt kaldu jamur (bisa juga diganti dengan kaldu yang tersedia di dapur Moms)
  • ½ sdt minyak Herco untuk menumis (atau bisa juga menggunakan minyak goreng sehat lain)

Cara memasak ayam kari:

  1. Siapkan wajan atau wok untuk menumis. Nyalakan api kecil.
  2. Tumis serai dan daun jeruk hingga bau harum menguar. Masukkan bawang putih yang sudah dicincang halus. Tumis hingga bawang putih berwarna kuning keemasan.
  3. Masukkan potongan dada ayam yang sudah dibersihkan. Tumis ayam hingga berubah warna.
  4. Tuangkan larutan fiber crème ke dalam tumisan ayam.
  5. Masukkan garam, bubuk kari, dan kaldu jamur. Aduk hingga semua bumbu tercampur merata. Koreksi rasa.
  6. Masak hingga bumbu kari meresap dan warna ayam berubah warna menjadi kekuningan khas kari.
  7. Angkat dan pindahkan ayam kari yang sudah matang untuk di-plating bersama nasi merah.
  8. Sajikan ayam kari dengan beberapa sendok nasi merah. Jangan lupa, tambahkan juga sayur sebagai sumber serat, vitamin, mineral, dan antioksidan dalam diet Anda.

Tips memasak nasi merah

Banyak orang yang mengeluhkan nasi merah itu tidak pulen, seret, dan hambar. Rasa nasi merah yang cenderung ”hambar” ini dikarenakan kadar karbohidrat dalam nasi merah lebih rendah dan seratnya lebih tinggi daripada nasi putih.

Mengutip dari FatSecret Platform API, dalam 100 gram (1 centong) nasi merah, terdapat 22,78 gram karbohidrat dan 1, 8 gram serat. Sekarang, bagaimana halnya dengan nasi putih yang sudah sering kita makan? Setiap 100 gram nasi putih mengandung 28,73 gram karbohidrat dan 0 gram serat.

Salah satu hal yang harus diperhatikan saat memasak nasi merah yaitu perbandingan beras merah dan air. Perbandingan beras merah dan air yaitu 1: 1,5 cup. Untuk setiap 1 cup beras merah, diperlukan 1,5 cup air agar menghasilkan nasi merah yang pulen.

Alternatif nasi merah untuk menu diet sehat

Nasi merah memang padat gizi, rendah kalori, karbohidrat, dan tinggi serat. Selain itu, nasi merah pun memiliki kandungan antioksidan yang tinggi serta menjadi sumber mineral seperti magnesium dan zat besi. Akan tetapi, bagaimana jika Moms atau keluarga di rumah menolak nasi merah? Eka Farm punya solusinya nih, Moms. Beras Diet!

Apa itu Beras Diet? Beras Diet adalah perpaduan antara beras putih pilihan dan beras merah. Kedua jenis beras yang digunakan untuk Beras Diet ini ditanam dengan sistem pertanian organik di persawahan kaki- kaki gunung. Perpaduan beras putih dan beras merah akan membantu lidah Anda beradaptasi dengan tekstur dan rasa nasi merah.

Meskipun tetap makan nasi putih, tetapi Moms sekeluarga pun tetap memperoleh benefit makan nasi merah sekaligus dari Beras Diet. Masih penasaran dengan Beras Diet?

Baca juga: INGIN DIET TANPA MENYIKSA DIRI? YUK, COBA BERAS DIET

Yuk, Moms masak nasi merah ayam kari dan sajikan untuk keluarga tercinta. Pilihlah beras merah yang organik dan terjaga kualitasnya. Eka Farm menyediakan Beras Merah Organik untuk konsumsi menu makanan harian Anda sekeluarga. Langsung cek katalog Eka Farm atau hubungi CS kami untuk bertanya- tanya sebelum membeli ya, Moms.

 

5 TIPS MENJAGA BERAT BADAN SAAT LIBURAN

5 TIPS MENJAGA BERAT BADAN SAAT LIBURAN

Beberapa penelitian menyebutkan hasil bahwa liburan berhubungan dengan kenaikan berat badan. Akhir November hingga minggu pertama atau kedua bulan Januari menjadi masa- masa kritis kenaikan berat badan. Kenaikan berat badan orang dewasa saat liburan berkisar antara 0,4 – 3,5 kg. Kenaikan berat badan selama musim liburan bisa menjadi permasalahan jika menyumbang pada penumpukan berat badan tahunan. Hal tersebut dapat meningkatkan risiko obesitas.

Lalu, apa saja tips untuk membantu menjaga berat badan selama liburan?

Tips menjaga berat badan saat liburan

Liburan tidak harus selalu berakhir dengan kenaikan berat badan yang drastis. Moms tetap ingin menjaga berat badan, bahkan melanjutkan program diet penurunan berat badan selama liburan? Tentu saja bisa. Simak dahulu tips- tips menjaga berat badan saat liburan di bawah ini ya, Moms.

1. Perhatikan proporsi isi piring

Coba lihat sajian makanan saat liburan. Biasanya, dominasi menu makanan liburan yaitu karbohidrat dan lemak, tetapi rendah serat, vitamin, mineral, dan zat fitonutrien. Saat liburan, banyak hidangan manis, gurih, asin, ataupun makanan berlemak yang tersaji. Nah, agar angka timbangan tak langsung bergeser jauh ke kanan, perhatikan proporsi isi piring Anda. Salah satu contoh proporsi piring untuk makan besar untuk tetap menjaga berat badan yaitu:

¼ piring karbohidrat

¼ piring protein (usahakan protein yang rendah lemak)

½ piring sayuran

Untuk sumber protein, Moms bisa mengkombinasikan protein nabati dan hewani. Sumber protein nabati sudah jelas rendah lemak jenuh. Tempe, tahu, kacang kedelai, kacang merah, dan berbagai jenis kacang- kacangan lainnya dapat menjadi pilihan pengisi piring Anda. Biasanya, liburan juga identik dengan barbecue daging dan produk olahannya. Daging memang dapat menjadi sumber protein hewani yang baik jika tidak berlebihan dan juga dimasak dan diolah dengan tepat.

Untuk opsi sayuran, ganti- gantilah sayuran pengisi piring Anda. Selain untuk mencegah rasa bosan, tubuh Anda juga membutuhkan berbagai macam fitonutrien yang berbeda- beda dalam setiap warna sayuran.

Baca juga: PORSI MAKAN SEIMBANG UNTUK DIET SEHAT

2. Batasi dan kendalikan diri pada camilan dan junk food

Jika terlalu melarang diri untuk tidak makan junk food justru dapat membuat hubungan Anda dan makanan menjadi buruk, ubah strategi diet Anda. Bagaimana strategi untuk tetap menjaga hubungan baik Anda dengan makanan? Perlahan, kurangi makanan junk food. Perkenalkan dan biasakan lidah Anda untuk menikmati real food dan whole food, yaitu makanan yang minim bahkan tidak melalui pemrosesan industri.

Baca juga: Apa Susahnya Kembali Ke Budaya Makan, Makanan Alamiah

Camilan juga menjadi salah satu hidangan yang selalu tersedia saat liburan. Biasanya, sambil leyeh- leyeh nonton televisi, Anda tidak sadar bahwa setoples keripik kentang sudah habis, sebungkus Oreo sudah habis, dan sebagainya. Nah, jika kebiasaan ini masih sulit untuk dilepaskan, coba untuk tidak men-stock berbagai macam camilan tersebut di rumah. Sebagai gantinya, buatlah camilan yang lebih padat gizi dan membuat Anda cepat kenyang. Moms juga bisa mengganti camilan tersebut dengan buah, sayur- sayuran, atau kacang- kacangan.

Buatlah setiap kegiatan makan Anda bermakna. Apa maksudnya? Saat makan, apakah Moms selalu sadar tentang seberapa banyak porsi yang telah dihabiskan? Apakah Moms menikmati setiap gigitan yang dimakan? Bangun kesadaran seutuhnya terhadap pilihan- pilihan makanan yang Moms makan sehari- hari untuk membiasakan diri terhadap pola makan sehat. Kunyahlah makanan hingga lumat dan makanlah pelan- pelan saja. Selain memudahkan kerja sistem pencernaan, mengunyah makanan secara sempurna dan makan pelan- pelan juga akan membantu Anda mengontrol porsi makanan.

Baca juga: RAHASIA CAMILAN SEHAT, KAYA NUTRISI: KACANG TANAH

3. Minum cukup air putih

Seringkali, sinyal tubuh yang kita anggap sebagai rasa lapar adalah salah. Ternyata, setelah minum segelas atau beberapa gelas air, kita sudah merasa cukup dan kenyang. Maka, saat Anda merasa lapar, coba minum air putih terlebih dahulu dan tunggu beberapa saat. Jika masih merasakan lapar, maka memang tandanya tubuh Anda memerlukan makanan.

Selain itu, minum air putih minimal 30 menit sebelum makan juga dapat membantu mengendalikan nafsu makan dan menjaga agar Anda tidak makan dengan porsi berlebihan.

Baca juga: BAGAIMANA CARA MINUM AIR 2 LITER SEHARI?

4. Sisipkan waktu untuk olahraga

Mungkin Moms berpikir, “Ah, liburan, mana mungkin ada waktu untuk olahraga?” Eits, justru saat liburan dan anak- anak punya waktu luang lebih, Anda berpotensi untuk mengajak keluarga olahraga bersama. Jalan- jalan selama beberapa menit, misal dengan tujuan ke taman terdekat dapat menjadi salah satu bentuk rekreasi sekaligus cara untuk mempererat hubungan dalam keluarga. Selain jalan- jalan, Anda juga dapat bersepeda bersama keluarga, berkebun, atau melakukan aktivitas fisik lain yang menarik.

Olahraga tidak selalu harus di gym. Hal pertama yang perlu ditanamkan saat membahas tentang olahraga yaitu membangun kebiasaan dan mindset bahwa olahraga itu menyenangkan. Bergerak itu adalah salah satu cara menyayangi otot- otot dalam tubuh kita sekaligus merelaksasikan pikiran.

5. Waktu tidur cukup

Kurang tidur menjadi salah satu penyebab kenaikan berat. Mengutip dari healthline, aat tidur larut malam atau kurang tidur, seseorang akan cenderung untuk lebih lapar, mengonsumsi banyak kalori, dan lebih sedikit bergerak atau berolahraga.

Kurang tidur juga akan berpengaruh pada kestabilan hormon. Saat Moms kurang tidur, hormon lapar akan meningkat sehingga memicu peningkatan asupan kalori.

Baca juga: 6 TIPS TIDUR BERKUALITAS UNTUK MENGONTROL BERAT BADAN

Tetap nikmati liburan, asal jangan kebablasan

Ingatlah, menikmati hidup dan kualitas hidup secara keseluruhan harus tetap menjadi prioritas utama. Kesehatan tubuh bukan hanya terdiri dari kesehatan fisik semata, tetapi juga mencakup kesehatan mental atau psikis. Saat Moms sudah sadar bahwa hubungan dengan makanan tidak baik, misalnya selalu memikirkan jumlah kalori harian setiap detik sehingga tidak dapat lagi menikmati makanan, tandanya Anda harus mengevaluasi hal tersebut.

Liburan adalah waktu untuk istirahat, meluangkan waktu full time untuk berkomunikasi dan merawat hubungan dengan orang- orang terdekat, serta memberikan waktu tubuh Anda untuk healing. Yuk, belajar untuk mendengarkan apa yang tubuh kita butuhkan dan coba penuhi kebutuhannya. Menjaga berat badan tidak harus menyiksa, yang terpenting, nikmati prosesnya dan hargailah tubuh Anda.

 

 

BAGAIMANA CARA MINUM AIR 2 LITER SEHARI?

BAGAIMANA CARA MINUM AIR 2 LITER SEHARI?

Sama seperti sebagian besar bagian Bumi yang tersusun oleh air, begitu juga tubuh kita. Sekitar 60- 75% komposisi tubuh manusia tersusun oleh air. Air adalah salah satu elemen penting dalam kehidupan. Mengutip dari Kompas, Perdana Samekto, seorang ahli gizi Universitas Gadjah Mada mengatakan bahwa manusia bisa bertahan tanpa makan hingga 3 minggu, sedangkan hanya dapat bertahan tanpa minum air selama 4-7 hari.

Air membantu menjaga fungsi dan kesehatan jantung, pengaturan berat badan, aktivitas fisik, dan fungsi otak. Air juga akan membantu mengatur suhu tubuh, mengangkut dan mengedarkan nutrisi di dalam tubuh. Kekurangan air atau dehidrasi dapat memicu beberapa gangguan kesehatan seperti pusing, mudah lelah, konstipasi, hingga beberapa macam penyakit kronis.

Minum air putih yang cukup penting untuk mencegah dehidrasi

Selama beraktivitas, manusia kehilangan air dalam tubuhnya, baik dikeluarkan dalam bentuk keringat atau urin. Jika aktivitas Anda sehari- hari padat dan banyak bergerak, di daerah yang panas dan kering, potensi dehidrasi juga akan menjadi lebih tinggi. Maka dari itu, minum air putih yang cukup adalah sesuatu yang krusial dan harus tercukupi setiap harinya. Kekurangan minum air atau dehidrasi dapat menyebabkan Moms merasa pusing, mudah lelah, merasa ingin muntah, wajah pucat, dan merasa tidak memiliki energi yang cukup. Dehidrasi kronis dapat menjadi salah satu penyebab obesitas, diabetes, kanker, dan penyakit kardiovaskular.

Seberapa banyak air yang harus diminum setiap harinya?

Mengacu pada rekomendasi The U.S. National Academies of Sciences, Engineering and Medicine menyebutkan kebutuhan air minum harian wanita yaitu sekitar 2,7 liter (sekitar 11,5 cangkir) dalam sehari. Sedangkan, kebutuhan air minum harian laki- laki yaitu sekitar 3,7 liter (sekitar 15,5 cangkir) dalam sehari.

Minum air yang cukup juga dapat menjadi salah satu cara efektif untuk mengontrol rasa lapar sekaligus berat badan. Sebuah penelitian mengemukakan hasil bahwa orang yang minum air 500 ml sebelum makan turun berat badan hingga 44% dalam kurun waktu 12 minggu.

Bagaimana cara minum air 2 liter sehari?

Sebuah penelitian mengungkapkan hasil bahwa minum air sebanyak 2 liter sehari dapat membantu meningkatkan pemakaian energi hingga 23 kalori. Kondisi tersebut disebabkan oleh efek termogenik/ respon panas tubuh serta metabolisme yang lebih cepat saat kita cukup minum air.

Jadi, Moms, saat Anda sedang menjalani program penurunan berat badan atau diet, memastikan untuk selalu cukup minum air adalah sesuatu yang harus menjadi fokus Anda. Selain dapat membantu memperlancar perjalanan program penurunan berat badan, minum air yang cukup pun akan membantu kerja sel, jaringan, dan organ tubuh.

Kemudian, yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana cara minum air 2 liter sehari?

  1. Mencari botol air minum bervolume 2 L

Moms, kalau Anda adalah salah satu orang yang tidak tahan melihat barang- barang lucu, belilah botol minum lucu bervolume 2 liter. Isilah botol minum tersebut dengan air putih hingga penuh setiap harinya. Mungkin cara ini akan mendorong Anda untuk disiplin meneguk air dan menghabiskannya. Selain itu, cara ini juga akan memudahkan Anda dalam men-track sudah seberapa banyak air yang Anda minum dalam satu hari.

  1. Bagi- bagi waktu minum

Membangun kebiasaan untuk membagi- bagi waktu minum menjadi beberapa kali dalam sehari akan membuat volume 2 liter tidak terasa banyak. Anda bisa membagi waktu minum sebagai berikut:

  • Setelah bangun tidur
  • Sebelum mandi
  • 30 menit sebelum makan pagi, siang, atau malam
  • 2 jam setelah sarapan, makan pagi, atau makan malam
  • Sebelum tidur
  1. Manfaatkan aplikasi pengingat minum air

Anda juga bisa mengandalkan aplikasi untuk membantu mengingatkan minum air putih. Cukup menyediakan space di handphone untuk menginstal aplikasi tersebut, Anda sudah dibantu untuk lebih mudah men-track kebiasaan minum air putih.

Baca juga: 7 WAKTU TERBAIK UNTUK MINUM AIR PUTIH

Tantanglah diri sendiri untuk disiplin menepati komitmen minum air

Jika Moms masih membayangkan volume 2 liter itu terasa banyak, fokuslah pada waktu- waktu minum air yang sudah ditentukan dan disiplinlah untuk menepatinya. Anggaplah target untuk minum air 2 liter sehari sebagai challenge sehingga Anda merasa tertantang untuk mencapainya.

Jangan tunggu haus baru minum, apalagi saat Moms banyak melakukan aktivitas fisik atau berada di daerah yang tandus, kering, dan panas. Buatlah target untuk tidak sampai merasa benar- benar haus seharian dengan cukup minum air. Yuk, bangun kebiasaan cukup minum air 2 liter sehari dalam keluarga Anda pelan- pelan.

DIET JANGKA PENDEK VS DIET JANGKA PANJANG

DIET JANGKA PENDEK VS DIET JANGKA PANJANG

Coba Moms ketik kata diet dalam mesin pencarian Google. Pasti banyak program yang menawarkan diet seminggu turun berat badan beberapa kilo. Banyak juga program- program lain yang menjanjikan Anda bisa turun berat badan bahkan hingga belasan kilo hanya dalam waktu singkat. Beberapa program juga diikuti embel- embel “tanpa olahraga”. Namun, seberapa sehatkah diet jangka pendek?

Permasalahan dengan diet jangka pendek

Diet jangka pendek biasanya hanya memiliki patokan angka timbangan saja. Semakin angka timbangan bergeser ke kiri, anggapannya adalah diet semakin berhasil. Padahal, banyak aspek yang butuh diperhatikan saat seseorang memutuskan untuk menurunkan berat badan atau istilah yang sering dipakai yaitu diet.

Salah satu hal yang menjadi perhatian yaitu kesehatan fisik secara keseluruhan. Disamping itu, aspek lain yang tidak dapat dikesampingkan saat Anda berencana untuk menjalani program penurunan berat badan yaitu kesehatan mental atau psikis.

Strategi diet jangka panjang agar lebih sehat dan konsisten

Suatu penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of The Academy of Nutrition and Dietetics, menyebutkan strategi alternatif yang lebih baik untuk menurunkan berat badan adalah dengan fokus pada merubah kebiasaan/ tingkah makan. Kebiasaan makan yang sehat (healthy eating behavior) ini tentunya adalah strategi diet jangka panjang yang membutuhkan waktu untuk beradaptasi dan menjadikannya sebuah kebiasaan.

Partisipan penelitian yaitu 481 wanita gemuk atau obesitas yang sudah menopause. Kebiasaan makan sehat yang berhasil untuk menurunkan berat badan selama 6 bulan yaitu dengan mengurangi dessert atau hidangan penutup, minuman manis, gorengan, serta meningkatkan konsumsi ikan. Setelah 48 bulan, kebiasaan makan sehat yang berkaitan dengan penurunan berat badan juga tetap dengan cara mengurangi dessert (hidangan penutup), minuman manis, dan daging/ keju. Selain itu, partisipan juga meningkatkan konsumsi buah dan sayur hingga 4- 5 porsi dalam sehari. Memperbanyak makan buah dan sayur serta mengurangi daging/ keju dapat membantu menurunkan berat badan dengan stabil.

Semua partisipan dianjurkan untuk mengikuti rekomendasi aktivitas fisik Pemerintah Amerika Serikat, yaitu aktivitas fisik berupa aerobik intensitas sedang dengan durasi 2,5 jam setiap minggunya. Akan tetapi, faktor aktivitas fisik memang belum diperhitungkan dalam model kurva penelitian ini karena aktivitas fisik tersebut baru dilakukan bertahap pada 6 bulan awal.

Diet jangka pendek vs diet jangka panjang

Diet jangka pendek mungkin menjanjikan penurunan berat badan yang lebih menggiurkan, hingga 2- 3 kg hanya dengan seminggu. Mengutip dari SkinnyMs., penurunan berat badan yang drastis dalam jangka waktu relatif pendek tersebut hanya mengeluarkan sampah- sampah dalam sistem pencernaan. Jika sampah tersebut sudah habis, maka berat badan pun akan sulit untuk konsisten berada dalam titik ideal. Oleh karenanya, diet jangka pendek yang tidak mempertimbangkan keseluruhan sistem biologis tubuh memang tidak dianjurkan oleh para ahli kesehatan.

Salah satu strategi diet jangka panjang yaitu dengan membatasi asupan energi harian (yang terhitung dalam satuan kalori). Kurangi kalori harian yang Anda konsumsi sebanyak 500 kalori sehari. Jangan lupa, isi juga kegiatan harian Anda dengan bergerak.

Baca juga: Olahraga untuk Mengecilkan Perut, Wajib Dicoba

Diet jangka pendek kerap abai terhadap kepadatan gizi

Kekurangan gizi dalam makanan saat menjalani program diet dapat menyebabkan Anda ngemil terus atau kalap makan. Selain itu, hal yang lebih buruknya, sistem imunitas melemah dan Anda mudah terserang penyakit. Vitamin dan mineral yang terkandung dalam berbagai menu makanan memang sudah sepatutnya tetap dikonsumsi saat Anda diet. Justru, diet yang baik atau diet jangka panjang akan membuat tubuh Anda lebih nourished dan lebih berenergi.

Dalam sebuah penelitian oleh Mays (1995) pada subyek nutrisi militer, pengurangan nutrisi ≤50% per hari akan mempengaruhi fungsi kognitif, khususnya jika dikombinasikan dengan olahraga yang dipaksa dan kurang tidur.

Selain itu, diet yang mengabaikan kepadatan gizi dapat berimbas buruk pada otot. Otot membutuhkan vitamin, mineral, dan dilatih bergerak secara rutin agar tetap berfungsi optimal. Mengutip dari alodokter, diet untuk menurunkan berat badan yang sehat yaitu turun 0,5- 1 kg dalam kurun waktu 1 minggu.

So, Moms, pastikan Anda memenuhi kebutuhan serat, vitamin, dan mineral harian saat menjalani program diet. Selain itu, pilihlah sumber protein yang rendah lemak, batasi makan produk olahan susu dan daging. Daripada selalu membandingkan angka timbangan setiap hari, bandingkanlah berat badan rata- rata Anda. Misal, bandingkan antar minggu atau setiap bulannya. Selain hasilnya lebih representatif, fokus Anda pun akan bergeser pada diet jangka panjang.

Baca juga:PORSI MAKAN SEIMBANG UNTUK DIET SEHAT

Yuk, coba Beras Diet Organik dari Eka Farm yang sudah menjadi best seller kepercayaan para pelanggan. Selain aman dari bahan kimia, Beras Diet juga padat gizi sehingga kebutuhan gizi saat program diet pun tetap terpenuhi.

Diet terbaik adalah diet jangka panjang yang dapat dipertahankan seumur hidup. Kita pun merasa enjoy dan tidak lagi merasakan hal tersebut “diet” seiring berjalannya waktu. Jadi, kapan mau mulai diet bersama Beras Diet Organik Eka Farm, Moms?

 

 

 

 

APAKAH PENDERITA DIABETES TETAP BISA MAKAN MIE INSTAN?

APAKAH PENDERITA DIABETES TETAP BISA MAKAN MIE INSTAN?

Siapa tak suka mie instan? Mie instan adalah salah satu andalan kuliner instan dari Indonesia. Para Elf (fans Super Junior, grup boy band dari Korea Selatan) mungkin masih ingat saat beberapa anggota Super Junior lahap makan mie instan salah satu brand kenamaan Indonesia, hingga memborong berkardus- kardus mie instan Indonesia ke negeri ginseng. Rasa mie instan yang bikin ketagihan dan selalu berinovasi dengan rasa dan tekstur membuatnya tak lekang dimakan zaman. Harga mie instan yang relatif murah pun menjadi daya tarik tersendiri bagi semua jenis mie instan. Selain itu, mie instan pun mudah didapat, cepat dibuat dan disajikan, serta mengenyangkan.

Akan tetapi, bagaimana dengan para penderita diabetes? Penyakit tidak menular satu ini memang memerlukan treatment khusus, termasuk mengatur pola makan, diet, dan gaya hidup. Salah satu anjuran yang kerap diberikan pada penderita diabetes adalah untuk menghindari makanan tinggi karbohidrat sederhana, seperti mie instan.

Apakah penderita diabetes tetap bisa makan mie instan?

Makanan mengandung banyak gizi, bukan hanya karbohidrat. Saat Anda makan, termasuk makan mie instan, terkadang Anda makan dengan telur, sayur phok coy, dll. Makanan- makanan pendamping mie instan tersebut akan menentukan seberapa besar pengaruh mie instan menaikkan gula darah Anda.

Sebuah penelitian yang dilakukan di Korea Selatan (negara pemakan mie instan terbanyak di dunia) terhadap 10.711 orang dewasa menunjukkan hasil bahwa ada hubungan antara konsumsi mie instan berlebih dengan risiko sindrom metabolik. Perempuan yang mengonsumsi mie instan minimal 2 kali seminggu memiliki risiko sindrom metabolik 68%  lebih tinggi.

Apa itu sindrom metabolik? Sindrom metabolik (metabolic syndrome) adalah sekumpulan gangguan metabolisme yang terjadi secara bersamaan dan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes. Beberapa sindrom metabolik yaitu tekanan darah tinggi, gula darah tinggi, lingkar pinggang berlebih, kadar kolesterol tinggi.

Kandungan MSG (monosodium glutamat) atau penguat rasa yang hampir selalu ada pada setiap komposisi mie instan juga dapat membawa masalah bagi kesehatan, termasuk untuk penderita diabetes. Beberapa penelitian menyebutkan adanya hubungan antara konsumsi mie instan berlebih dengan kenaikan berat badan, tekanan darah, pusing, dan rasa ingin muntah.

Hati- hati juga dengan kandungan garam

Batas garam (sodium) harian yang ditetapkan oleh Kemenkes RI yaitu 2400 mg atau sekitar 1 sendok teh garam per hari. Banyak mie instan yang memiliki kadar sodium terlampau tinggi. Bahkan, beberapa jenis mie instan memiliki kandungan sodium lebih dari setengah batas konsumsi harian.

Beberapa penelitian menghubungkan kelebihan konsumsi sodium dengan kenaikan tekanan darah. Orang yang sensitif terhadap garam, termasuk penderita diabetes yang sensitif terhadap garam harus lebih memperhatikan asupan sodium harian. Pengurangan garam harian dapat memperkecil risiko penyakit kardiovaskular hingga 30%. Dengan kata lain, mengontrol asupan sodium harian dapat membantu memperkecil komplikasi penderita diabetes.

Mie instan bisa jadi strategi untuk mengurangi anemia, asal tidak berlebih

Mie instan di Indonesia sudah difortifikasi (ditambahkan) oleh vitamin dan mineral, termasuk zat besi. Salah satu penelitian yang meneliti mie instan di Indonesia menyebutkan bahwa konsumsi mie instan yang telah difortifikasi oleh zat besi mengurangi anemia anak.

Tips makan mie instan untuk penderita diabetes

Seorang profesor nutrisi dan epidemiologi di Harvard School of Public Health, Frank Hu, berujar bahwa makan mie instan sah- sah saja. Penderita diaetes tetap bisa makan mie instan, tetapi batasi hanya 1- 2 kali dalam sebulan.

Selain membatasi frekuensi makan mie instan, berikut adalah tips tambahan makan mie instan untuk penderita diabetes:

  1. Jangan tambah karbo lagi

Seringkali, masyarakat Indonesia belum merasa afdol jika makan mie instan tanpa menambahkan nasi. Nasi akan melipatgandakan karbohidrat yang dikonsumsi sehingga kestabilan kadar gula darah Anda akan terancam.

  1. Tambahkan sumber gizi lain

Sebagai topping mie instan, Anda dapat memilih sumber protein seperti dada ayam, seafood, jamur, atau kacang- kacangan seperti almond, kacang mete, biji labu. Moms juga bisa menambahkan sumber vitamin, mineral, dan antioksidan seperti sayur- sayuran.

  1. Pilihlah mie instan dengan kadar sodium yang rendah

Sodium yang berlebihan berpotensi untuk menyebabkan beberapa masalah kesehatan.

  1. Buat bumbu Anda sendiri

Buatlah bumbu untuk mie instan sendiri. Anda dapat bereksperimen dengan berbagai rempah- rempah dan bumbu dapur. Selain dapat meningkatkan citarasa, rempah dan bumbu dapur juga dapat melindungi dari berbagai macam jenis penyakit karena semua jenis tumbuhan mengandung fitokimia/ fitonutrien. Zat fitokimia/ fitonutrien dapat membantu meningkatkan imunitas tubuh dengan berbagai cara.

  1. Pilih jenis mie instan yang terbuat dari gizi utuh

Jika memungkinkan, pilihlah mie instan yang terbuat dari bahan selain tepung terigu. Biji- bijian utuh atau mie dari sayur dapat menjadi alternatif mie instan untuk penderita diabetes.

  1. Batasi porsi mie instan

Batasi porsi makan mie instan Anda sekali makan.  Porsi makan mie instan yang berlebih dapat meningkatkan risiko obesitas serta menyebabkan Anda kekurangan gizi penting bagi tubuh.

Selain tip- tips di atas, American Diabetes Association menganjurkan penderita diabetes untuk mengikuti meal planning diabetes.

Baca juga: SUDAHKAH ANDA TAHU TENTANG MEAL PLAN UNTUK DIABETES?

Intinya Moms, jangan jadikan mie instan makanan utama Anda. Beras diabetes adalah salah satu sumber karbohidrat yang mungkin bisa menjadi alternatif sumber karbohidrat Anda sekeluarga. Beras Diabetes Organik dari Eka Farm memiliki indeks glikemik yang relatif rendah sehingga lebih bersahabat dengan para penderita diabetes (tanpa komplikasi). Penasaran dengan salah satu beras best seller dari Eka Farm ini? Yuk, langsung cek katalog Eka Farm.

 

 

 

MANFAAT OLAHRAGA UNTUK PENDERITA DIABETES

MANFAAT OLAHRAGA UNTUK PENDERITA DIABETES

Penderita diabetes dilarang olahraga? Tentu saja tidak, Moms. Justru, penderita diabetes dianjurkan untuk berolahraga atau aktif bergerak. Banyak manfaat olahraga yang juga dapat meningkatkan kondisi kesehatan penderita diabetes. Saat Anda sudah menjadi penderita diabetes, bahkan sudah puluhan tahun, dan selalu memimpikan bisa sebugar orang sehat, mulailah untuk mengambil action. Penderita diabetes pun dapat menjadi sebugar orang sehat.

Banyak penelitian yang sudah membuktikan manfaat olahraga untuk penderita diabetes. Tentu saja, agar tubuh bugar dapat dicapat, imbangi olahraga dengan perubahan pola dan diet makanan sesuai kondisi tubuh. Jangan lupa, konsultasikan kondisi kesehatan Anda ke dokter secara rutin.

Manfaat olahraga secara umum

Sebuah review (Thyfault dan Bergouignan, 2020) yang dipublikasikan dalam Springer menyebutkan beberapa manfaat olahraga rutin. Olahraga secara rutin dapat mengurangi risiko gangguan metabolisme yaitu dengan mengaktivasi perubahan metabolisme dalam jaringan otot non-skeletal.

Beberapa manfaat olahraga untuk tubuh:

  • meningkatkan kapasitas aerobik
  • meningkatkan sensitivitas insulin
  • mengontrol glukosa darah
  • meningkatkan kapasitas oksidatif
  • menurunkan lipid dalam tubuh
  • membentu mengontrol berat badan ideal
  • meningkatkan kepadatan tulang
  • menurunkan risiko keparahan penyakit kardiovaskular, hipertensi, depresi, dan kecemasan
  • mengurangi risiko beberapa jenis kanker
  • mengurangi risiko dementia
  • meningkatkan kekuatan, mobilitas, dan angka harapan hidup.

Olahraga untuk meningkatkan sensitivitas insulin

Mengutip dari Diabetologia, olahraga rutin dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan kesehatan metabolisme penderita diabetes tipe- 1 dan tipe- 2.

Baca juga: SEPUTAR DIABETES: FAKTA ATAU MITOS?

Bagaimana cara olahraga rutin dapat meningkatkan sensitvitas insulin? Gemmink dkk menjelaskan bahwa olahraga secara rutin dapat mengubah karakteristik droplet lipid dalam otot (dan organ hati) pada orang yang memiliki masalan dengan resistensi insulin. Sebagai akibatnya, sensitivitas insulin pun meningkat. Selain bermanfaat untuk otot dan hati, olahraga secara rutin juga akan menjaga kesehatan jaringan adiposa, sistem vaskular, dan pankreas.

Resistensi insulin atau ketidakmampuan insulin untuk merangsang pemakaian glukosa secara efektif ke dalam jaringan metabolisme (otot skeletal, adiposa, dan hati) adalah penyebab utama diabetes tipe- 2. Resistensi insulin juga menjadi penyebab utama penurunan kapasitas tubuh untuk menyesuaikan metabolisme sebuah zat.

Manfaat olahraga untuk penderita diabetes

Selain dapat meningkatkan sensitivitas insulin, olahraga juga dapat memperbaiki kontrol glikemik pada penderita diabetes tipe- 2. Olahraga rutin akan membantu mengurangi risiko komplikasi atau masalah metabolisme kronis, termasuk diabetes tipe- 2 dan penyakit hati yang tidak berkaitan dengan alkohol.

Menurut beberapa penelitian, aktivitas fisik ringan seperti jalan kaki >20 menit setiap hari dapat melindungi orang yang memiliki gangguan toleransi terhadap glukosa dari penyakit diabetes tipe- 2.

Selain itu, banyak juga penelitian yang membuktikan bahwa olahraga dengan intensitas sedang hingga berat selama 150 menit dalam seminggu dapat mengurangi risiko diabetes tipe-2 sebesar 30%.

Olahraga macam apa yang efektif untuk penderita diabetes?

Semua jenis olahraga akan membakar glukosa dan asam lemak secara bersamaan. Selain itu, otot Anda juga akan mengambil beberapa sumber bahan bakar untuk oksidasi dalam waktu yang bersamaan.

Selain itu, menurut Thyfault dan Bergouignan (2020), mengkombinasikan latihan aerobik dan beban/ kekuatan (resisten) dapat meningkatkan sensitivitas insulin sekitar 70%, sedangkan jika hanya melakukan latihan aerobik atau resisten akan meningkatkan sensitivitas insulin hingga 20%.

Para penderita diabetes tipe-2 sudah seharusnya beradaptasi dengan pola training untuk meningkatkan kabugaran dan metabolisme tubuh. Latihan daya tahan (endurance) dapat membantu mencegah kenaikan berat badan dan penyimpanan cadangan lemak akibat terapi insulin yang intensif pada penderita diabetes tipe- 1.

Mengutip dari buku Mastering Diabetes karya Khambatta dan Barbaro, berikut adalah tips olahraga bagi para penderita diabetes.

Tips olahraga untuk penderita diabetes

  • Kombinasikan latihan kardiovaskular (jalan kaki, berenang, zumba, dsb) dengan latihan beban/ kekuatan (body weight training)
  • Sejauh mana Anda dapat berolahraga? Berolahragalah dengan ritme yang menantang Anda saat berbicara dengan orang lain atau menyanyikan lagu favorit Anda.
  • Pilihlah olahraga yang melatih sebanyak mungkin otot Anda, seperti otot paha (quadriceps), kaki bagian belakang (hamstrings), pantat (glutes), core (rectus adominis dan obliques), punggung bagian atas (latissiumus dorsi), dada (pectoralis), bisep, dan pundak (deltoids).

Jadi, walaupun Anda adalah penderita diabetes, jangan berkecil hati dan putus harapan untuk dapat merasakah kualitas hidup seperti orang sehat. Jangan ragu untuk memulai hidup sehat dan berolahraga, serta berkonsultasi dengan dokter Anda.

 

NASI MERAH DAUN JERUK DAN AYAM PANGGANG JAHE

NASI MERAH DAUN JERUK DAN AYAM PANGGANG JAHE

Moms, apakah keluarga Anda hobi makan ayam panggang? Menu diet sehat juga bisa bervariasi, salah satunya konsumsi nasi merah. Menu kali ini adalah nasi merah daun jeruk dan ayam panggang, Moms.

Kalau biasanya nasi merah hanya disajikan polosan, coba menu spesial nasi merah daun jeruk ini, Moms. Selain harum, nasi merah daun jeruk pun akan terasa gurih dan lezat. Nasi merah adalah salah satu pilihan nasi kaya gizi untuk membantu program diet Anda. Nasi merah adalah sumber karbohidrat, protein, dan berbagai vitamin serta mineral. Mineral yang dijumpai dalam jumlah tinggi dalam beras merah yaitu zat besi (Fe) dan magnesium (Mg).

Baca juga: SEBERAPA BANYAK PORSI NASI MERAH UNTUK DIET?

Untuk ayam panggangnya, agar lebih sehat, gunakanlah hanya sedikit minyak (minyak kelapa murni, minyak zaitun, minyak alpukat, atau minyak sehat lain) atau bahkan Anda pun dapat menghilangkan minyak dari bahan ayam panggang. Jangan lupa, hidangkan bersama dengan lalapan dan cocolan sambal.

Yuk, Moms, langsung saja siapkan alat dan bahan untuk memasak nasi merah daun jeruk dan ayam panggang jahe. Resep nasi merah daun jeruk dan ayam panggang jahe ini terinspirasi dari cookpad.

Bahan nasi merah daun jeruk:

  • 2 cup Beras Merah Organik Eka Farm
  • 550 ml air
  • 1 bungkus santan kara ukuran 65 ml (Anda dapat mengganti santan dengan fiber creme)
  • 3 lembar daun jeruk
  • 1 batang serai, memarkan
  • 2 lembar daun salam
  • 1/2 sdt garam
  • 10 lembar daun jeruk (buang tangkai dan rajang kecil)
  • kaldu jamur bubuk (Anda juga bisa menggunakan penyedap rasa, atau skip)

Langkah membuat nasi merah daun jeruk:

  1. Cuci bersih beras merah. Masukkan beras merah ke dalam panci magic com bersama dengan air, serai, daun pandan, salam, irisan halus daun jeruk, dan santan (atau fiber creme), dan sejumput garam.
  2. Tekan tombol cook dan tunggu sampai nasi matang.
  3. Setelah matang, aduk- aduk nasi merah daun jeruk hingga tercampur rata.

Bahan ayam panggang jahe:

  • 250 gram dada ayam kampung (Anda pun bisa menggunakan bagian ayam yang lain. Pastikan daging ayam tersebut sudah tidak bertulang)
  • 2 cm jahe, parut halus
  • 1 sdm kecap asin
  • 1 siung bawang putih, cincang halus
  • lada dan garam secukupnya
  • jinten secukupnya
  • 1/4 potong irisan lemon (opsional)

Langkah memasak ayam panggang jahe:

  1. Cuci bersih ayam, kemudian rendam dengan air panas dan 1 sdt garam selama 30 menit. Angkat ayam dari rendaman dan cuci bersih, lalu tiriskan
  2. Siapkan bumbu marinasi berupa jahe parut, bawang putih, jinten bubuk, dan garam.
  3. Balurkan bumbu marinasi pada ayam. Pastikan bumbu marinasi tersebut merata. Biarkan bumbu marinasi ayam meresap. Masukkan marinasi ayam ke dalam kulkas dalam wadah tertutup dan biarkan selama 1 jam.
  4. Keluarkan ayam dari kulkas. Baluri ayam dengan sedikit minyak wijen. Panggang ayam dalam oven dengan suhu 200 °C selama 25 menit.

Manfaat jahe untuk tubuh

Selain untuk memberi citarasa khas, jahe juga menyimpan banyak manfaat untuk kesehatan. Jahe berperan sebagai zat anti-inflamasi dan anti-oksidatif sehingga dapat membantu mengendalikan penyakit menular maupun tidak menular seperti kanker. Selain itu, penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal US National Library of Medicine National Institutes of Health menyebutkan bahwa jahe berpotensi untuk mengobati radang sendi, rematik, masalah pencernaan, hingga penyakit kardiovaskular dan diabetes melitus.

Di musim pandemi Covid-19, manfaat jahe untuk meningkatkan sistem imun mulai diperhatikan oleh masyarakat. Apa yang membuat jahe dapat membuat meningkatkan sistem imun kita? Mengutip dari halodoc, jahe kaya akan vtamin C dan magnesium. Selain itu, jahe juga mengandung antioksidan gingerols, shogaols, dan zingerones yang dapat membantu memerangi efek buruk radikal bebas.

Bagaimana, Moms? Apakah tertarik untuk membuat nasi merah daun jeruk dan ayam panggang jahe untuk menu diet? Jangan lupa, sajikan dengan sayur- sayuran dan juga cocolan sambal agar tambah maknyus.

 

 

 

GULA DARAH NAIK? COBA CEK PEMANIS BUATAN YANG ANDA KONSUMSI

GULA DARAH NAIK? COBA CEK PEMANIS BUATAN YANG ANDA KONSUMSI

Anda merasa sudah menerapkan gaya hidup sehat, sudah rutin olahraga, makan banyak buah dan sayur, tetapi saat cek gula darah ternyata masih tinggi? Mungkin komposisi ini adalah biang keladinya, Moms: pemanis buatan.

Perkembangan teknologi yang merambah di segala sektor kehidupan manusia bagai pedang bermata dua. Selain memudahkan pekerjaan ataupun membawa sederet manfaat, di sisi lain perkembangan teknologi juga dapat menurunkan kualitas kesehatan manusia.

Diversifikasi di bidang pangan, termasuk semakin menjamurnya makanan dan minuman kemasan serta gaya hidup serba instan menjadi salah satu faktor penyebab penyakit kronis dan tidak menular seperti diabetes. Saat Anda membaca label komposisi produk- produk makanan atau minuman instan, seberapa banyak komposisi yang memang Anda tahu? Pemanis buatan adalah salah satu komposisi yang memiliki banyak nama sehingga jika Anda ingin menghindarinya, dibutuhkan ketelitian dalam membaca label produk.

Rendah kalori, tetapi apakah worth it?

Sebelumnya, apakah Anda sudah tahu apa yang dimaksud dengan pemanis buatan? Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), pemanis buatan adalah jenis pemanis yang bahan bakunya bukan dari alam dan dihasilkan melalui proses kimiawi.

Pemanis buatan pengganti gula memiliki tingkat kemanisan yang jauh melampaui pemanis alami. Pemanis buatan memiliki rasa manis 100 kali lebih kuat daripada gula, maka dari itu, penggunaannya pun harus seminimal mungkin.

Baca juga: Bahaya Gula Putih Biasa

Pemanis buatan banyak diincar oleh orang untuk menggeser gula karena kalorinya yang lebih rendah. Namun Moms, ternyata meskipun memiliki kalori yang lebih rendah daripada gula biasa, pemanis buatan menyimpan beberapa permasalahan. Salah satu permasalahan yang muncul dari pemanis buatan yang mengintai adalah dapat berisiko meningkatkan gula darah.

Beberapa pemanis buatan yang umum dijumpai dan sudah diizinkan oleh Food and Drug Administration (FDA) adalah Ace-K, aspartam, neotame, sakarin, stevia, dan sukralosa. Apa hubungan antara pemanis buatan dan kestabilan gula darah?

Hubungan antara pemanis buatan dan mikrobiota usus untuk menjelaskan gula darah naik

Sebuah penelitian pada tahun 2014 oleh peneliti Israel mengungkapkan hasil bahwa konsumsi pemanis buatan berhubungan dengan peningkatan gula darah. Bagaimana cara pemanis buatan dapat memicu peningkatan gula darah? Percobaan yang dilakukan pada tikus percobaan menunjukkan hasil bahwa tikus yang diberi makan pemanis buatan mengalami intoleran terhadap glukosa dengan cara mengubah mikrobiota dalam usus. Salah satu perubahan mikrobiota yang disebabkan oleh pemanis buatan yaitu perubahan jalur metabolisme mikroba sehingga tubuhnya lebih rentan mengalami disbiosis dan penyakit metabolisme.

Disbiosis adalah masalah gangguan pencernaan yang disebabkan oleh ketidakseimbangan bakteri baik dan jahat dalam usus. Seseorang yang memiliki disbiosis sering merasa kembung dan merasa ada . Selain itu, para penderita disbiosis juga terkadang mengalami diare, kram abdomen, dan konstipasi.

Pemanis buatan ternyata berhubungan dengan sindrom metabolisme seperti kenaikan berat badan dan gula darah.

Apakah semua jenis pemanis buatan sama- sama menaikkan gula darah?

Sebuah review oleh Claire Greenhill yang dipublikasikan dalam Nature Reviews: Endocrinology menyebutkan bahwa meskipun pemanis buatan tidak diserap ke dalam tubuh, tetapi pemanis buatan kontak dengan mikrobiota dalam usus. Kontak antara pemanis buatan dengan mikrobiota dalam usus akan menyebabkan efek yang berbeda- beda pada tubuh manusia.

Para peneliti dari Israel menggunakan sampel pemanis buatan yang mengandung sakarin, sukralosa, atau aspartam. Setelah dicampur dalam air kemudian diberikan pada tikus sehat selama 11 minggu, semua tikus tersebut memiliki intoleransi terhadap glukosa. Di sisi lain, tikus sehat yang hanya diberi air gula (sukrosa atau glukosa) tidak mengalami kondisi tersebut.

Para peneliti tersebut juga meneliti efek pemanis buatan terhadap 381 orang sehat dan tidak mengidap diabetes melitus. Setelah 7 hari, 4 partisipan yang diberi pemanis buatan mengalami penurunan respon glikemik.

Jenis pemanis buatan tertentu dalam kadar berlebih pun dapat membuat gula darah naik. Mengutip dari healthline, sukralosa dapat merangsang reseptor rasa manis dalam mulur sehingga insulin meningkat. Peningkatan insulin dalam darah akibat sukralosa yaitu sekitar 20%.

Pemanis lain yang diduga meningkatkan kadar insulin dalam darah yaitu Ace-K. Sebuah penelitian yang dilakukan pada tikus percobaan menunjukkan hasil bahwa ace-K dapat membuat lonjakan insulin hingga 114- 210%.

Sakarin juga dapat menyebabkan kenaikan gula darah. Penelitian oleh peneliti Israel pada 7 partisipan yang diberikan sakarin dari hari kedua hingga ketujuh menunjukkan hasil kenaikan gula darah.

Nah, Moms, semakin banyaknya jenis komposisi yang dibuat dalam laboratorium yang kemudian digunakan dalam makanan kemasan sudah selayaknya membuat kita menjadi konsumen yang lebih cermat. Cermat dan selektiflah dalam memilih dan berbelanja bahan makanan. Usahakan untuk selalu memilih whole foods atau makanan yang seminimal mungkin diproses.

 

 

SUDAHKAH ANDA TAHU TENTANG MEAL PLAN UNTUK DIABETES?

SUDAHKAH ANDA TAHU TENTANG MEAL PLAN UNTUK DIABETES?

Penderita diabetes memiliki kondisi kesehatan yang berbeda- beda, mulai dari pre- diabetes hingga diabetes dengan berbagai komplikasinya. Saat Anda memiliki riwayat keturunan diabetes, ataupun sudah menjadi penderita diabetes, bukan berarti Anda tidak bisa membalikkan keadaan untuk kembali sehat. Langkah pertama sekaligus kunci utama untuk menjadikan tubuh sehat, hingga lepas ketergantungan dari insulin (untuk beberapa kasus) adalah dengan mengubah diet Anda.

Bagaimana cara mengubah diet? Langkah pertama agar Anda tidak pusing, yaitu dengan membuat meal plan untuk diabetes.

Mengapa harus membuat meal plan?

Sudah pernahkah Moms membuat meal plan alias rencana menu makan? Kalau belum, tidak ada salahnya untuk belajar dan mulai mencoba. Apalagi jika ada salah satu keluarga atau Anda adalah penderita diabetes. Penderita diabetes memiliki menu makan spesial yang berbeda.

Meal plan bukan untuk mengungkung Anda, tetapi justru untuk mempermudah dan membuat setiap menu makan bergizi dan enak, sesuai dengan selera Anda. Pilihlah resep makanan yang sederhana jika Anda masih baru mulai memasak. Pilihlah juga menu smart yang bersahabat dengan kondisi diabetes dan membuat Anda berenergi sepanjang hari.

Meal plan untuk mengubah diet diabetes

Mengutip dari buku Mastering Diabetes (Khambatta dan Barbaro), penyakit tidak menular satu ini dapat di-“jinakkan” dengan mengubah diet atau pola dan menu makan. Penelitian yang mendukung pernyataan tersebut pertama kali dilakukan di Jepang pada sekitar tahun 1980-an. Makanan cepat saji ala Barat (burger, ayam  goreng, milkshake) perlahan mulai menggeser diet tradisional masyarakat Jepang saat itu. Apa akibatnya? Tingkat kasus diabetes melonjak. Saat konsumsi daging dan keju meningkat di Amerika, prevalensi diabetes tipe- 2 pun ikut meningkat.

Salah satu meal plan untuk diet untuk para penderita diabetes yaitu dengan mengurangi asupan kalori harian dan menjaga asupan karbohidrat konstan dari hari ke hari. Mereka menghilangkan daging, keju, dan produk dari hewan, serta mengurangi penggunaan minyak. Selain itu, para penderita diabetes pun boleh mengkonsumsi buah sebanyak yang mereka inginkan, tanpa batasan seperti beberapa mitos.

Apalagi yang berbeda dengan meal plan diabetes? Alih- alih mengonsumsi nasi putih, pasta, dan makanan cepat saji, mereka mengonsumsi sayur, polong- polongan, kacang- kacangan, biji- bijuan utuh, dan berbagai jenis menu makanan dari whole foods (bahan makanan utuh).

Panduan piring meal plan untuk diabetes

Mengutip dari Centers for Disease Control and Prevention, berikut adalah panduan piring untuk penderita diabetes:

  1. Isi setengah piring dengan sayur yang tidak mengandung zat pati: buncis, brokoli, kembang kol, kubis, wortel, dll.
  2. Isi seperempat piring dengan sumber protein rendah lemak: ayam kampung, kacang merah, kacang hitam, tahu, tempe, telur, dll
  3. Isi seperempat sisanya dengan biji- bijian utuh atau makanan yang mengandung zat pati: beras diabetes, ubi, quinoa, oats, sorgum, jelai utuh, apel, bit, jagung, sayuran hijau yang mengandung zat pati.

Akan tetapi, jika Anda sudah menderita diabetes dengan komplikasi, lebih awasi pilihan makanan yang Anda konsumsi, termasuk sayur dan buah- buahan.

Makanan plant-based untuk mengontrol gula darah dan memperbaiki kualitas hidup penderita diabetes

Lalu, bagaimana dengan hasilnya, Moms? Hasil perubahan diet para penderita diabetes ke basis tanaman/ sayuran cukup mengejutkan. Menurut penelitian oleh American Diabetes Association (ADA) pada 2006 mengungkapkan bahwa diet plant based 3 kali lebih efektif untuk mengontrol gula darah daripada diet biasanya. Untuk memvalidasinya, 3 tahun kemudian, American Journal of Clinical Nutrition mengonfirmasi bahwa hasil penelitian ADA memang bertahan lama dan stabil.

Saat Anda mendengar kata diabetes, hampir selalu ada kata insulin yang mengikuti. Salah satu penyebab diabetes adalah resistensi insulin. Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh Yale University, yang menyebabkan resistensi insulin adalah lemak dari makanan yang kita makan sehari- hari. Lemak tersebut terkumpul dalam otot dan sel hati. Saat lemak tersebut menumpuk, maka fungsi insulin akan terganggu dan menyebabkan resistensi insulin.

Mengapa resistensi insulin perlu untuk diawasi?

Beberapa komplikasi jangka panjang diabetes yaitu penyakit arteri koroner, aterosklerosis, kanker, neuropati periferal, hipertensi, retinopathy, penyakit Alzheimer, penyakit ginjal kronis, dan penyakit hati disebabkan oleh resistensi insulin. Kabar baiknya, Moms, resistensi insulin baru akan memunculkan gejala sekitar 20 tahun setelah terdeteksi. Maka dari itu Moms, yuk berusaha untuk mengubah resistensi insulin sebelum diabetes datang.

Apa bahayanya resistensi insulin? Resistensi insulin menjadi salah satu penyebab berbagai macam penyakit kronis, mulai dari PCOS, penyakit ginjal kronis, obesitas, tinggi kolesterol, kebutaan, semua tipe diabetes, hingga kanker.

Tips tambahan untuk para penderita diabetes

Seringkali, saran untuk para penderita diabetes yaitu untuk menghindari karbohidrat. Padahal, Moms, karbohidrat bukan hanya berasal dari makanan pokok seperti nasi, kentang, ubi, singkong, pasta, roti, tetapi juga terkandung dalam hampir semua sayuran hijau dan banyak buah- buahan.

Selain berusaha untuk membuat meal plan sesuai kebutuhan dan selera Anda, berikut adalah beberapa tips diet ala Mastering Diabetes:

  • Pilih dan konsumsilah makanan plant- based yang rendah lemak

Ingat ya, Moms, sayur, buah, jamurnya bukan yang dalam bentuk instan, seperti jus buah kotakan, sereal, protein bar, dan kawan- kawannya, tetapi dalam bentuk utuh dan aslinya. Anda dapat memilih makanan seperti sayur atau buah kaya zat pati, bahkan beras.

  • Cobalah puasa intermiten

Puasa intermiten bukan lagi konsep baru. Puasa intermiten dengan jam makan terbatas adalah salah satu kunci untuk memperbaiki sensitivitas insulin, meningkatkan kesehatan kardiovaskular, mengontrol berat badan, dan meningkatkan kualitas serta umur Anda.

  • Aktif bergerak

Membuat perubahan pola hidup seperti aktif bergerak menjadi salah satu cara ampuh untuk membuat Anda berenergi, memperbaiki mood, dan meningkatkan sensitivitas insulin.

Yuk, Moms, rencanakan menu makan dan semangat untuk mengubah tubuh untuk menjadi lebih berenergi dan sehat!