Jangan Putus Asa! Mengelola Diabetes Keturunan dengan Semangat dan Pola Hidup Sehat

Jangan Putus Asa! Mengelola Diabetes Keturunan dengan Semangat dan Pola Hidup Sehat

Diabetes keturunan – Diabetes merupakan penyakit kronis yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa (gula) dalam darah. Kondisi ini terjadi ketika tubuh tidak mampu memproduksi insulin secara memadai atau tidak dapat menggunakan insulin dengan efektif. Insulin adalah hormon yang diproduksi oleh pankreas dan berperan dalam mengatur kadar gula darah. Ada dua jenis utama diabetes: tipe 1, di mana tubuh tidak menghasilkan insulin sama sekali, dan tipe 2, di mana tubuh tidak dapat menggunakan insulin secara efektif.

Faktor keturunan seringkali berperan dalam munculnya diabetes, menjadikannya penyakit yang dapat diturunkan dari generasi ke generasi.Oleh karena itu, pemahaman mendalam tentang aspek genetika dan faktor risiko lainnya sangat penting untuk pencegahan, diagnosis, dan pengelolaan diabetes. Dengan meningkatkan kesadaran akan diabetes, masyarakat dapat mengambil langkah-langkah preventif yang diperlukan untuk mengurangi risiko dan meningkatkan kualitas hidup.

Baca Juga : Perbedaan Diabetes Kering dan Basah: Fakta, Ketidakakuratan Istilah, dan Pencegahan

Pentingnya Pemahaman Tentang Faktor Keturunan dalam Diabetes

Diabetes, sebagai penyakit kronis yang mempengaruhi jutaan orang di seluruh dunia, memiliki keterkaitan erat dengan faktor keturunan. Pemahaman yang mendalam terhadap peran faktor keturunan ini menjadi esensial karena dapat memberikan wawasan yang kritis dalam mengidentifikasi risiko, menyusun strategi pencegahan, serta mengelola diabetes dengan lebih efektif.

Faktor keturunan dalam diabetes mengacu pada predisposisi genetik yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mengembangkan penyakit ini. Jika ada riwayat keluarga dengan diabetes, risiko untuk keturunan mengalami kondisi serupa pun meningkat. Kini, melalui penelitian genetika, peneliti dapat mengidentifikasi gen-gen tertentu yang terkait dengan diabetes, memberikan pemahaman lebih mendalam tentang bagaimana keturunan dapat memengaruhi kerentanan seseorang terhadap penyakit ini.

Pentingnya pemahaman ini terletak pada dua aspek utama. Pertama, dalam hal pencegahan, pemahaman akan faktor keturunan memungkinkan individu untuk menilai risiko mereka dengan lebih cermat. Ini membuka pintu bagi program pencegahan yang lebih terarah, termasuk perubahan gaya hidup, pola makan sehat, dan rutinitas kebugaran yang dapat membantu mengurangi risiko diabetes.

Kedua, dalam hal pengelolaan diabetes, pemahaman faktor keturunan dapat membantu perawatan yang disesuaikan secara personal. Setiap individu memiliki respon yang berbeda terhadap pengobatan dan perubahan gaya hidup, dan pemahaman akan aspek genetik ini dapat membimbing pilihan pengobatan yang lebih tepat dan efektif.

Selain itu, kesadaran akan faktor keturunan juga dapat meningkatkan dukungan emosional dan sosial bagi individu yang hidup dengan diabetes. Keluarga dan teman-teman yang memahami peran keturunan dalam penyakit ini dapat memberikan dukungan yang lebih efektif dan membangun lingkungan yang mendukung untuk pengelolaan diabetes sehari-hari.\

Baca Juga : Waktu yang Tepat Mengukur Kadar Gula Darah: Panduan dan Pentingnya Monitoring

Sebuah Ulasan Lengkap Faktor Risiko dan Pencegahan

Pola makan sehat, berolahraga secara teratur, dan menjaga berat badan ideal menjadi langkah-langkah utama dalam mengurangi risiko diabetes. Diagnosis dini melalui tes darah rutin juga menjadi elemen penting dalam pencegahan. Dengan mendeteksi kadar gula darah yang tinggi pada tahap awal, intervensi dapat dilakukan lebih cepat, memungkinkan perubahan gaya hidup atau pengobatan yang lebih efektif. Pencegahan sekunder melibatkan pengelolaan kondisi pra-diabetes untuk mencegah perkembangan menjadi diabetes tipe 2.

Selain itu, pendekatan berbasis masyarakat dan edukasi publik sangat diperlukan. Peningkatan kesadaran masyarakat tentang faktor risiko diabetes dan pentingnya pencegahan dapat membawa perubahan perilaku yang lebih luas dalam skala populasi. Program-program kesehatan masyarakat, kampanye penyuluhan, dan akses yang lebih baik ke sumber daya kesehatan dapat memainkan peran penting dalam mengurangi prevalensi diabetes.

Dengan memahami faktor risiko dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang sesuai, kita dapat memasuki era di mana diabetes tidak hanya dapat dielola, tetapi juga dapat dicegah secara efektif. Inisiatif pencegahan yang komprehensif, bersama dengan perubahan gaya hidup yang sehat, dapat membentuk masyarakat yang lebih tahan terhadap diabetes, mengurangi beban penyakit, dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.

Baca Juga : Pentingnya untuk Meningkatkan Pemahaman Tentang Diabetes

Peran Keluarga dalam Mengelola Diabetes Keturunan

Peran keluarga dalam mengelola diabetes keturunan sangat krusial dan berdampak besar pada kualitas hidup individu yang terkena penyakit ini. Berikut adalah penjelasan mengenai peran keluarga dalam mengelola diabetes keturunan:

  1. Dukungan Emosional
    Keluarga dapat memberikan dukungan emosional yang sangat dibutuhkan bagi individu dengan diabetes keturunan. Penyakit kronis ini seringkali memerlukan penyesuaian besar dalam gaya hidup, dan dukungan keluarga dapat membantu mengatasi tantangan emosional yang mungkin muncul.
  2. Pendidikan dan Kesadaran
    Keluarga memiliki peran penting dalam pendidikan dan peningkatan kesadaran mengenai diabetes. Mereka dapat memahami informasi tentang penyakit ini, membantu individu untuk memahami langkah-langkah pencegahan, serta memberikan informasi terkini mengenai pengelolaan diabetes.
  3. Pola Makan Sehat Bersama
    Ketika seorang anggota keluarga memiliki diabetes keturunan, penting untuk menjaga pola makan sehat di seluruh keluarga. Ini tidak hanya mendukung individu yang terkena, tetapi juga menciptakan lingkungan yang positif dan mendukung untuk semua anggota keluarga.
  4. Aktivitas Fisik Bersama
    Aktivitas fisik yang teratur memiliki manfaat besar dalam mengelola diabetes. Keluarga dapat berpartisipasi bersama dalam kegiatan fisik, seperti berjalan bersama, bersepeda, atau kegiatan olahraga lainnya, menciptakan budaya aktivitas fisik yang positif di dalam keluarga.
  5. Pemantauan Kesehatan Bersama
    Keluarga dapat membantu dalam pemantauan kesehatan secara rutin, termasuk mengingatkan individu dengan diabetes untuk menjalani pemeriksaan berkala, mengukur kadar gula darah, dan memastikan bahwa pengobatan atau rencana pengelolaan diabetes diikuti dengan konsisten.
  6. Manajemen Stres dan Tekanan
    Diabetes dapat memicu stres dan tekanan tambahan. Keluarga dapat membantu dalam manajemen stres dengan menyediakan dukungan, berbicara terbuka mengenai perasaan, dan menciptakan lingkungan yang mendukung kesehatan mental.
  7. Keamanan Dalam Kedaruratan
    Keluarga perlu memiliki pemahaman yang baik mengenai tindakan darurat yang harus diambil jika kondisi diabetes memburuk. Ini termasuk menyediakan informasi medis darurat, mengetahui tanda-tanda hipoglikemia atau hiperglikemia, dan memiliki rencana darurat yang jelas.

Melibatkan keluarga secara aktif dalam manajemen diabetes keturunan tidak hanya membantu individu yang terkena tetapi juga menciptakan lingkungan yang mendukung untuk menjalani gaya hidup sehat secara keseluruhan. Ini melibatkan komunikasi terbuka, pengertian, dan kerjasama dalam merencanakan dan mengimplementasikan strategi pengelolaan diabetes yang efektif.

Jangan lewatkan artikel menarik lainnya tentang Beras Putih Organik Untuk Penderita Diabetes

Pentingnya untuk Meningkatkan Pemahaman Tentang Diabetes

Pentingnya untuk Meningkatkan Pemahaman Tentang Diabetes

Diabetes adalah salah satu penyakit kronis yang perlu diwaspadai dan segera ditangani. Meskipun begitu, pemahaman tentang diabetes yang bagus seringkali kurang di masyarakat. Oleh karena itu, artikel ini bertujuan untuk menginformasikan tentang pentingnya pemahaman mengenai diabetes dan langkah-langkah pertama menuju pengendaliannya.

Apa Itu Diabetes?

pemahaman tentang diabetes

Diabetes adalah kondisi yang terjadi ketika tubuh tidak dapat mengatur kadar gula (glukosa) dalam darah dengan baik. Glukosa adalah sumber utama energi bagi tubuh, dan insulin, hormon yang diproduksi oleh pankreas, membantu mengatur kadar glukosa dalam darah. Ada dua tipe diabetes utama: tipe 1 dan tipe 2.
  • Tipe 1: Pada tipe 1 diabetes, sistem kekebalan tubuh menyerang dan menghancurkan sel-sel yang memproduksi insulin. Orang dengan tipe 1 diabetes memerlukan suntikan insulin untuk menggantikan hormon yang hilang.
  • Tipe 2: Pada tipe 2 diabetes, tubuh tidak menggunakan insulin dengan efisien atau tidak menghasilkan cukup insulin. Faktor risiko termasuk pola makan tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik, dan faktor keturunan.

Mengapa Penting Pemahaman Tentang Diabetes?

Pemahaman tentang diabetes  yang mendalam tentang diabetes adalah kunci untuk membuka pintu menuju kesehatan yang lebih baik. Mengapa? Pertama-tama, pemahaman ini berperan penting dalam pencegahan. Dengan mengetahui faktor-faktor risiko yang terkait dengan diabetes, anda memiliki kemampuan untuk mengambil tindakan pencegahan yang efektif, mulai dari mengadopsi pola makan yang lebih sehat hingga menjalani rutinitas olahraga yang teratur.

 

Kemudian, penting untuk diingat bahwa bagi anda, diabetes bukan akhir dari segalanya, tetapi pemahaman yang kuat tentang cara mengendalikannya adalah kunci selanjutnya. Masalah ini mencakup mengikuti rencana makan yang sesuai, memantau kadar glukosa darah, dan rutin mengkonsumsi obat-obatan jika diresepkan. Selain itu, pemahaman yang mendalam tentang diabetes membawa perubahan besar dalam kualitas hidup.

 

Dengan mengelola kondisi ini dengan baik, anda dapat menjalani hidup yang sehat dan aktif, sambil mengurangi risiko serius seperti penyakit jantung, kerusakan saraf, atau masalah mata. Jadi, jangan pernah meremehkan kekuatan pengetahuan dalam perjalanan Anda untuk mengatasi diabetes; itu adalah landasan penting untuk kesehatan yang lebih baik.

Tahukah Anda Jika Diabetes Menyebabkan Penyakit Komplikasi Serius?

Selain mengganggu pengaturan gula darah dalam tubuh, diabetes juga memiliki potensi untuk menyebabkan berbagai komplikasi serius. Sebagai penyakit yang memengaruhi berbagai sistem tubuh, dampak diabetes dapat melampaui sekadar masalah gula darah. Dalam paragraf berikutnya, kita akan menjelajahi beragam komplikasi yang dapat muncul akibat diabetes dan mengapa pengelolaan gula darah yang baik dan perawatan yang tepat sangat penting dalam mengurangi risiko serta dampak dari kondisi ini.

  1. Penyakit Jantung: Penderita diabetes memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami penyakit jantung, seperti penyakit jantung koroner, serangan jantung, dan gagal jantung. Diabetes dapat merusak pembuluh darah, yang dapat meningkatkan risiko pengendapan plak dalam arteri.
  2. Penyakit Ginjal (Nefropati Diabetes): Diabetes adalah penyebab utama penyakit ginjal kronis. Kadar gula darah yang tinggi dapat merusak pembuluh darah kecil dalam ginjal, yang akhirnya dapat mengganggu fungsi ginjal.
  3. Kerusakan Saraf (Neuropati Diabetes): Diabetes dapat merusak saraf di seluruh tubuh, yang dapat menyebabkan berbagai masalah saraf, termasuk neuropati perifer (kerusakan saraf pada kaki dan tangan), neuropati otonom (mempengaruhi organ internal), dan gangguan saraf lainnya.
  4. Kerusakan Mata (Retinopati Diabetes): Retinopati diabetes adalah komplikasi yang memengaruhi mata dan dapat menyebabkan kehilangan penglihatan. Perubahan pada pembuluh darah di retina dapat mengakibatkan pendarahan atau pembengkakan.
  5. Stroke: Orang dengan diabetes memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami stroke. Kadar gula darah yang tinggi dapat merusak pembuluh darah di otak.

Langkah Penting untuk Mengatasi Diabetes

Langkah pertama yang sangat penting dalam menghadapi diabetes adalah mencari tahu informasi. Memperoleh informasi yang akurat terkait pemahaman tentang diabetes adalah fondasi untuk mengambil kontrol atas kondisi ini. Anda dapat berkonsultasi dengan profesional kesehatan yang berpengalaman atau bahkan bergabung dengan kelompok dukungan diabetes, di mana Anda dapat belajar lebih banyak tentang manajemen diabetes dari individu yang berbagi pengalaman serupa.

 

Selanjutnya, pemeriksaan kesehatan rutin menjadi kunci dalam deteksi dini diabetes. Bagi individu yang memiliki faktor risiko tinggi, seperti riwayat keluarga atau gaya hidup yang tidak sehat, pemeriksaan glukosa darah secara teratur adalah langkah yang penting untuk mengidentifikasi diabetes sejak dini. Terakhir, perubahan gaya hidup yang sehat dapat memiliki dampak besar dalam mengelola diabetes

 

Hal ini termasuk mempertimbangkan pola makan yang seimbang, rutin berolahraga, dan menjaga berat badan yang sehat. Dengan menggabungkan pengetahuan, pemeriksaan kesehatan yang teratur, dan perubahan gaya hidup yang positif, anda dapat menjalani hidup yang aktif dan berkualitas meskipun memiliki diabetes. Ingatlah, pemahaman tentang diabetes adalah kunci yang akan membuka pintu menuju pemahaman yang lebih baik dan pengendalian yang efektif terhadap diabetes, yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas hidup Anda dan keluarga anda secara signifikan. Maka, mari ambil langkah pertama sekarang untuk memahami dan mengendalikan diabetes.

Diabetes Disebabkan Oleh Apa yang Anda Konsumsi

pemahaman tentang diabetes

 

Tipe 1 diabetes, meskipun memiliki komponen genetik, tidak secara langsung terkait dengan pola makan, tetapi lebih kepada sistem kekebalan tubuh yang menyerang sel-sel yang memproduksi insulin. Namun, tipe 2 diabetes, yang jauh lebih umum, seringkali disebabkan oleh kombinasi pola makan tidak sehat dan kurangnya aktivitas fisik. Konsumsi makanan tinggi gula, karbohidrat sederhana, dan lemak jenuh dapat meningkatkan risiko tipe 2 diabetes. Terlalu banyak kalori dan kurangnya nutrisi yang seimbang dapat menyebabkan obesitas, yang merupakan faktor risiko utama diabetes.
  1. Pola makan dan diabetes
    Pola makan adalah faktor gaya hidup utama yang dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2. Makanan tinggi gula, karbohidrat sederhana, dan lemak jenuh dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2.
  2. Gula dan karbohidrat sederhana
    Gula dan karbohidrat sederhana adalah sumber glukosa, yang merupakan bentuk gula yang diserap ke dalam aliran darah dengan cepat. Konsumsi gula dan karbohidrat sederhana yang berlebihan dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah. Lonjakan kadar gula darah ini dapat merusak sel-sel pankreas dan menyebabkan resistensi insulin.
  3. Lemak jenuh
    Lemak jenuh adalah jenis lemak yang dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) di dalam darah. Kolesterol jahat dapat menumpuk di dinding arteri dan meningkatkan risiko penyakit jantung, yang merupakan komplikasi umum diabetes.
  4. Obesitas
    Obesitas adalah faktor risiko utama diabetes tipe 2. Orang yang kelebihan berat badan atau obesitas memiliki lebih banyak lemak di perut. Lemak perut dapat melepaskan hormon yang dapat meningkatkan resistensi insulin.

Rekomendasi Makanan untuk Membantu Menjaga Kadar Gula Darah

pemahaman tentang diabetes

Mencegah dan menjaga kadar gula darah yang sehat adalah hal yang penting dalam mengelola risiko diabetes atau menjaga kondisi diabetes tipe 2 yang sudah ada. Berikut beberapa rekomendasi makanan yang dapat membantu:
  1. Serat Tinggi: Makan makanan tinggi serat dapat membantu mengontrol kadar gula darah. Serat membantu mengurangi penyerapan glukosa dari makanan ke dalam aliran darah. Sumber serat yang baik termasuk sayuran, buah-buahan, biji-bijian utuh (seperti beras merah), dan legum (kacang-kacangan dan lentil).
  2. Karbohidrat Kompleks: Pilih karbohidrat kompleks daripada karbohidrat sederhana. Karbohidrat kompleks seperti beras merah, gandum utuh, dan oatmeal, yang berarti mereka tidak menyebabkan lonjakan gula darah seperti karbohidrat sederhana.
  3. Lemak Sehat: Konsumsi lemak sehat, seperti lemak tak jenuh tunggal dan polines, yang dapat ditemukan dalam alpukat, ikan berlemak (salmon, sarden), dan minyak zaitun, dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin.
  4. Protein Berkualitas: Protein yang baik dalam diet Anda dapat membantu menjaga rasa kenyang dan menghindari lonjakan gula darah. Sumber protein yang sehat meliputi daging tanpa lemak, ayam, ikan, telur, dan produk susu rendah lemak atau tumbuhan seperti tahu dan tempe.
  5. Porsi yang Terkendali: Penting untuk mengendalikan ukuran porsi Anda. Makan dalam porsi yang lebih kecil dapat membantu menghindari lonjakan gula darah yang signifikan setelah makan.
  6. Sayuran Hijau: Sayuran hijau seperti brokoli, bayam, dan kale mengandung banyak nutrisi dan serat, yang bermanfaat untuk mengontrol kadar gula darah.
  7. Beras Organik: Beralih ke beras organik dapat menjadi pilihan yang baik karena beras organik  memiliki kandungan nutrisi yang lebih baik dan lebih sedikit residu pestisida. Beras organik adalah pilihan yang baik untuk mengontrol gula darah karena mengandung lebih banyak serat, rendah nilai indeks glikemik dan nutrisi.
  8. Minum Air: Pastikan Anda tetap terhidrasi dengan baik dengan minum air. Dehidrasi dapat memengaruhi kadar gula darah.

Diabetes Aman dengan Amandia

Selain memperhatikan menjalani gaya hidup yang aktif, mengelola stres, tidur yang cukup, mengatur pola makanan juga merupakan pentingnya pemahaman tentang diabetes ini dalam upaya pencegahan penyakit diabetes ini menjadi berlanjut. Beras diabetes organik Amandia merupakan produk pilihan yang menggabungkan manfaat kesehatan dan perhatian terhadap lingkungan, serta memberikan rasa lezat dalam setiap sajian. Semoga semakin banyak orang yang menyadari kebaikan dan keunggulan dari beras diabetes organik sebagai bagian dari gaya hidup sehat mereka.

Ekafarm berkomitmen menyediakan bahan makanan yang sehat untuk keluarga anda. Selain beras diabetes organik Amandia, Ekafarm juga menyediakan berbagai produk organik berkualitas, seperti:

  1. Beras Benku / Beras Diet Organik
  2. Beras Merah Organik
  3. Beras Merah Wangi Organik
  4. Beras Coklat Organik
  5. Beras Memandan / Beras Pandan Wangi Organik
  6. Beras Harum Susu / Beras Putih Mentik Wangi Organik
  7. Beras Hitam Organik
  8. Beras Pink
  9. Tepung Pati Garut
  10. Gula Semut
  11. Minyak Goreng Kelapa Ekafarm
  12. Virgin Coconut Oil (VCO) Ekafarm
  13. Kacang Hijau
  14. Kacang Merah
  15. Kedelai Kuning
  16. Kacang Tanah
  17. Madu Ekafarm
    dll.

Kami juga melayani pengiriman di seluruh wilayah Indonesia. Pesan Sekarang Juga dan Rasakan Manfaat Beras Diabetes Organik Amandia! Harga beras Amandia yang kompetitif, Jadikan Pilihan Bahan Makanan Cerdas untuk Kesehatan Keluarga Anda!
Temukan kami di marketplace kesayangan anda

Atau langsung hubungi Contact berikut ini:

Phone 0274 – 429 3496
Whatsapp 0811-2650-296
e-mail halo@ekafarm.com
Buka Senin – Sabtu
Jam 08.00 – 16.00

Beras Coklat untuk Diabetes

Beras Coklat untuk Diabetes

Beras coklat untuk diabetes– Sebagai penderita penyakit diabetes, tentu memiliki banyak sekali aturan supaya penyakit tersebut bisa disembuhkan, salah satu aturannya yaitu dengan mengkonsumsi jenis makanan yang tepat. Kemudian teman-teman pasti akan bertanya, jenis makanan seperti apa yang tepat? Jenis makanan yang baik dan tepat untuk dikonsumsi penderita diabetes yang pasti adalah makanan yang tidak akan menyebabkan semakin naiknya kadar gula dalam darah secara drastis atau signifikan.

Bagi masyarakat Indonesia, tentu sangat susah menghindari makanan yang memiliki kadar gula. Dimana salah satu kadar gula tersebut didapatkan oleh bahan makanan yang tinggi karbohidrat seperti beras putih.

Beras putih menjadi makanan wajib masyarakat Indonesia, sehingga upaya menghindari bahan makanan yang memiliki kadar gula rendah cukup susah. Padahal sebenarnya nasi yang berasal dari beras putih merupakan bahan makanan yang memiliki kadar indeks glikemik yang tinggi, dimana hal tersebut mengindikasikan bahwa beras putih mampu memicu terjadinya resiko penyakit diabetes.

Namun kebiasaan mengkonsumsi beras putih tersebut bisa disiasati demi untuk tetap mendapatkan asupan karbohidrat tanpa harus takut memperparah penyakit diabetes yang sedang anda derita. Sebuah penilitian yang dilakukan oleh rice research institute and CSIRO’s food future, mengemukakan pernyataan bahwa terdapat beberapa jenis beras yang memiliki kadar indeks glikemiks rendah yang tidak membuat terjadi kenaikan gula darah dalam tubuh setelah mengkonsuminya. Salah satu jenis beras tersebut adalah Beras Coklat Organik.

Beras Coklat Untuk Diabetes

Beras coklat organik merupakan salah satu jenis beras yang memiliki kadar indeks glikemik sangat rendah, sehingga bagus sekali dikonsumsi penderita diabetes. Dengan mengkonsumsi beras coklat organik sebagai pengganti beras putih, mampu menurunkan resiko terjadinya penyakit diabetes tipe dua hingga 16%. Selain beras coklat organik, ada beberapa varian beras lainnya yang jga memiliki indeks glikemik rendah diantaranya beras merah dan beras hitam. Beras coklat untuk diabetes.

Jika dibandingan dengan beras putih, tentu saja beras coklat organik memiliki banyak keunggulan untuk menjaga kesehatan tubuh dari berbagai macam penyakit seperti penyakit kanker. Keunggulan dari beras coklat didapatkan dari banyaknya nutrisi yang terkandung didalamnya, seperti kandungan serat, fitokimia, vitamin, mineral, indeks glikemik rendah dan masih banyak lagi yang lainnya. Beras coklat untuk diabetes.

Beras coklat organik sendiri merupakan beras yang dalam proses budidaya nya tidak menggunakan campur tangan bahan kimia melainkan murni secara organik. Sehingga kualitasnya benar-benar terjaga. Beras coklat untuk diabetes.

Jika anda penderita diabetes, maka ada baiknya jika untuk tidak mengkonsumsi beras putih untuk mencukupi asupan karbohidrat dalam tubuh tapi gunakanlah beras coklat organik. Beras coklat untuk diabetes.