Kenapa Ada Angpau Pada Imlek

Kenapa Ada Angpau Pada Imlek

Kenapa Ada Angpau Pada Imlek- Angpau bisa jadi hal yang paling ditunggu oleh anak-anak saat perayaan Imlek. Tradisi memberi uang di Tahun Baru China memang telah lama dilakukan dan bahkan menyebar ke tradisi perayaan lain.

“Cerita mengenai angpau banyak yang paling umum adalah bungkusan merah guna mengusir setan,” kata Hermina Sutami, Ketua Program Studi China Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia.

Arti Ampau

Angpau sendiri memiliki arti bungkusan merah. Pada buku 5000 Tahun Ensiklopedia Tionghoa 1 karya Christine dan kawan-kawan, terbitan St Dominic Publishing tahun 2015 disebutkan bahwa warna merah di China juga identik dengan api. Melambangkan kemeriahan dan kehangatan. Maka tak heran warna merah mendominasi ornamen Imlek.

Selain arti dari warna merah, angpau juga memiliki makna filosofi transfer kesejahteraan atau energi. “Transfer kesejahteraan dari orang mampu ke tidak mampu, dari orangtua ke anak-anak, dari anak-anak yang sudah menikah ke orangtua,” ujar Budayawan Budi Santosa Tanuwibawa.

Tradisi Tionghoa juga mengenal pemberian angpau yang diberikan tujuh hari menjelang Imlek. Budi menyebut hal ini sebagai Hari Persaudaraan. Ini mewajibkan orang yang merayakan Tahun Baru Imlek untuk membantu sesama yang tak mampu merayakannya,” kata Budi.

Menariknya dalam tradisi memberi angpau ada peraturan tidak tertulis. Sebelum menerima angpau, anak-anak mengucapkan selamat tahun baru dengan membungkus kepalan tangan kanan dengan tangan kiri. Sebab tangan kanan berkesan agresif.

Pemberi angpau biasanya adalah orang yang telah menikah. Jadi selain anak-anak, orang yang belum menikah masih berhak mendapatkan angpau. Bukan hanya berbagi rezeki tetapi juga doa agar cepat mendapat jodoh.

Jika orang yang belum menikah ingin memberikan uang, dapat memberi uang tanpa dibungkus amplop merah tersebut. Tidak ada aturan untuk besaran jumlah uang di angpau. Semua disesuaikan dengan kemampuan yang memberi.

Tradisi memberi angpau ini juga ada di momen perayaan lain, seperti Lebaran. Budaya Betawi mengadopsi kebiasaan keturunan Tionghoa ini untuk memberikan angpau kepada anak-anak kecil. Amplopnya sudah tidak berwarna merah lagi, tetapi hijau,” kata Hermina.

 

Arti Kue Keranjang Pada Saat Imlek

Arti Kue Keranjang Pada Saat Imlek

Selain identik dengan warna merah, imlek juga sangat dekat dengan kue keranjang. Kue keranjang mulai ramai dicari dan dijual pada hari-hari mendekati tahun baru imlek. Namun kira-kira apa yang membuat kue keranjang ini harus ada serta sangat dekat dengan perayaan imlek?

Kue keranjang adalah kue khas yang selalu disajikan pada saat perayaan imlek. Kue ini terbuat dari tepung ketan dan gula yang menjadikan kue keranjang ini memiliki tekstur yang kenyal dan lengket.

Kue keranjang mulai digunakan sebagai sesaji dalam upacara persembahan kepada leluhur saat tujuh hari menjelang tahun baru imlek, dan pada malam menjelang tahun baru imlek. Kue ini biasanya juga tidak dimakan makan hingga hari Cap Go meh atau malam ke-15 setelah tahun baru imlek.

Legenda raksasa Nian

Ada sebuah mitos dalam sejarah terciptanya kue keranjang atau Nian Gao. Pada zaman China kuno, ada seekor raksasa yang bernama ‘Nian’ tinggal di sebuah gua yang berada di gunung, dan akan keluar dari gua untuk berburu hewan ketika merasa lapar.

Pada musim dingin, hewan-hewan banyak yang berhibernasi dan membuat Nian ini turun ke desa-desa dan mencari korban untuk disantap ketika ia lapar Banyak masyarakat desa hidup dengan ketakutan dengan Nian selama beberapa dekade.

Sampai akhirnya ada seorang warga desa yang bernama ‘Gao’ memiliki akal yang cerdik dengan membuat beberapa kue sederhana yang terbuat dari campuran tepung ketan dan gula  ini kemudian diletakkan di depan pintu untuk diberikan kepada Nian.

Ketika Nian turun untuk mencari mangsa, Nian tidak lagi mencari manusia untuk dijadikan sebagai santapan namun menemukan kue-kue keranjang ini di depan pintu dan menyantapnya hingga kenyang dan kemudian pergi meninggalkan desa.

Setelah Nian pergi kembali ke gunung, warga desa senang karena akhirnya mereka tidak menjadi santapan Nian. Sejak saat itu, penduduk desa membuat kue keranjang pada setiap musim dingin untuk mencegah Nian memburu dan memakan manusia.

Makna kebersamaan

Secara filosofis, kue keranjang yang terbuat dari tepung ketan dan memiliki sifat yang lengket memiliki arti persaudaran yang sangat erat dan menyatu. Rasa kue keranjang yang manis juga menggambarkan rasa suka cita, menikmati kerberkatan,kegembiraan, dan selalu memberikan yang terbaik dalam hidup.

Sesuai dengan tekstur serta daya tahan kue keranjang yang disantap pada saat imlek juga memiliki arti filosofi. Tekstur yang kenyal merupakan simbol dari sebuah kegigihan, keuletan, daya juang dan pantang menyerah dalam meraih tujuan hidup. Sedangkan untuk daya tahan kue keranjang yang begitu lama mempunyai arti hubungan yang abadi biarpun zaman telah berubah.

Kesetiaan dan sikap saling tolong menolong pun sangat penting untuk dapat mewujudkan pesan ini, sehingga walaupun waktu terus berjalan, rasa kekeluarga akan selalu terjalin dengan baik.

Sabar dan pantang menyerah

Proses pembuatan kue keranjang yang cukup lama, yakni 11-12 jam juga memiliki arti. Proses pembuatan yang begitu lama tersebut mewakili rasa kesabaran, keteguhan hati serta cita-cita untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Usaha yang begitu keras juga harus dilakukan dengan pikiran yang bersih dan jernih, penuh kesopanan dan konsentrasi yang tinggi dengan membersihkan hati dari prasangka buruk sehingga kue keranjang yang sedang dibuat tersebut akan memiliki bentuk, rasa dan tekstur yang sempurna.

Jika semua nilai-nilai tersebut dilanggar, kemungkinan kue yang dihasilkan akan terlihat lembek dan pucat. Oleh karena itulah, dalam pembuatan kue keranjang dibutuhkan kehati-hatian ekstra dan tidak semua orang dapat membuat kue ini.

Walaupun memiliki bentuk yang sederhana, kue keranjang memiliki filosofi yang sangat luar biasa. Selamat tahun baru imlek!

 

 

Tips Mengonsumsi Keju Mozarella Kareem Cheese

Tips Mengonsumsi Keju Mozarella Kareem Cheese

Keju Mozarella – Siapa yang tidak menyukai sesuatu bernama keju? Tentu sebagian besar orang sangat menyukai keju karena rasanya yang gurih dan lezat. Keju yang ada di dunia ini pun banyak sekali macamnya.

Berbicara mengenai keju, terdapat cerita yang mengatakan bahwa keju pertama kali secara tidak sengaja dibuat oleh saudagar Arab. Pada waktu itu, saudagar Arab membawa susu yang ditempatkan dalam kantong berbahan perut hewan. Saat saudagar tersebut berkelana, rennet (enzim) dalam kantong yang terbuat dari perut hewan mengalami pemanasan sinar matahari. Tanpa disadari saudagar itu, susu yang dia bawa sudah terpisah menjadi dadih dan air dadih. Saudagar itu menggunakan dadih untuk dimakan dan air dadih diminum ketika dirinya haus. Cara pembuatan keju oleh saudagar tersebut akhirnya dibawa ke benua Eropa.

Memang ada beberapa jenis keju di dunia, namun ada jenis keju yang mempunyai banyak penggemar, terutama bagi Anda penggemar pizza. Apa lagi kalau bukan mozarella cheese? Mozarella cheese diminati oleh beberapa kalangan usia karena mempunyai lelehan yang sempurna. Selain itu, keju mozarella memberikan sensasi rasa yang menggigit. Namun, terkadang masih banyak orang yang belum tahu secara detail tentang mozarella Cheese.

Proses Pembuatan Keju Mozarella

Proses pembuatan keju mozarella menggunakan bahan baku utama berupa susu, baik susu kerbau, susu sapi, susu kambing maupun kombinasi dari ketiga susu tersebut. Sementara susu yang biasa digunakan ada yang berupa susu murni, susu skim dan susu semi skim.

Susu tersebut selanjutnya diberi tambahan enzim rennet atau asam. Pengaruh pemberian rennet atau asam kepada susu ialah susu akan terpisah menjadi dadih dan air dadih. Bagian dadih kemudian dipanaskan dan ditarik-tarik hingga menjadi keju yang berwarna putih atau sedikit kuning. Proses pembulatan dan penarikan keju akan diulang-ulang hingga keju mozarella mempunyai tekstur yang lembut. Setelah semua proses selesai, mozarella Cheese segar sudah terbentuk.

Untuk mendapatkan mozarella cheese, sekarang tidak susah lagi karena banyak mozzarella cheese yang dijual di pasaran. Hanya saja orang masih mengalami kesulitan mengenai caramengonsumsi mozarella cheese yang baik dan benar.

Mozarella cheese yang dijual pun ada yang berbentuk potongan balok, parutan, stik hingga bola. Biasanya mozzarella cheese akan mudah ditemui di pusat perbelanjaan seperti supermarket.

Tips Membeli Keju Mozarella

Untuk Anda yang sering membeli mozzarella cheese di supermarket, Anda perlu mengetahui hal- hal berikut yaitu:

  1. Jika Anda menyukai sesuatu yang praktis bisa membeli mozzarella cheese dalam bentuk parutan.
  2. Jika kalian hanya mempunyai waktu yang terbatas, namun ingin membuat masakan berbahan mozzarella cheese Anda tinggal menaburkannya saja. Umumnya mozarella cheese yang dijual dalam bentuk parutan ditaburi dengan bahan anti lengket seperti tepung kanji, kalsium karbonat atau selulosa. Fungsi pemberian bahan tersebut untuk mencegah parutan-parutan mozzarella cheese saling melekat. Tentu bahan-bahan tambahan tersebut tidak Anda inginkan, sehingga mozarella cheese yang berbentuk balok atau bola bisa menjadi pilihan. Anda hanya membutuhkan sedikit usaha dengan memarutnya ketika akan menggunakan mozarella cheese tersebut.

Mengapa mozarella cheese lebih banyak digunakan dalam beberapa masakan?

Masakan yang Anda konsumsi baik itu kue, pasta, burger, pizza menggunakan mozzarella cheese karena sifat mozarella cheese yang mudah meleleh. Ya, mozarella cheese memang meleleh dengan baik ketika terkena suhu panas. Atas dasar itu, sudah hal yang umum mozarella cheese dijadikan bahan wajib sebagai topping maupun isian pada masakan.  Lanjutkan membaca →

Kue Lapis Beras Coklat

Kue Lapis Beras Coklat

Resep Kue Lapis Beras Coklat– Menyantap cemilan atau jajanan tradisional memang selalu nikmat. Terlebih ketika Anda ditemani secangkir kopi dan teh hangat. Rasanya tentu saja bertambah enak. Salah satu jajanan tradisional yang selalu menjadi favorit adalah kue lapis beras. Biasanya kue lapis beras dibuat dari bahan utama tepung beras putih.

Nah, perlu Anda ketahui bahwa tepung beras putih mengandung indeks glikemik yang tinggi. Sehingga, tidak bisa dikonsumsi secara jangka panjang. Indeks glikemik tinggi tepung beras putih dapat menyebabkan gula darah naik secara cepat dan memicu diabetes. Agar, Anda bisa mengonsumsi kue lapis beras yang enak tanpa khawatir, Anda dapat menggunakan tepung beras coklat.

Cara Membuat Tepung Beras Coklat

Tepung beras coklat bisa Anda konsumsi tanpa takut terkena penyakit diabetes. Selain itu, Anda dapat membuat tepung beras coklat sendiri dengan mudah. Tepung beras coklat menyediakan nutrisi yang lebih banyak untuk anak-anak hingga orang tua dibandingkan tepung beras putih.

  1. Cuci beras coklat Anda sampai benar-benar bersih. Rendam beras coklat Anda semalaman atau minimal selama 10 jam.
  2. Buang air rendaman beras coklat dan tiriskan beras coklat. Keringkan beras coklat Anda sehingga tidak ada air yang tersisa.
  3. Langkah selanjutnya Anda harus kembali mengeringkan beras coklat Anda di dalam panci. Sangrai beras coklat Anda dengan api kecil di permukaan wajan. Jangan lupa untuk mengaduk-aduk sambil Anda menyangrainya. Sangrai beras coklat selama 10-15 menit.
  4. Biarkan beras coklat dingin. Haluskan beras coklat Anda misalnya dengan mengggunakan blender. Anda juga bisa menumbuknya sampai teksturnya halus.
  5. Simpan tepung beras coklat Anda di dalam wadah.

Dimana Membeli Beras Coklat?

Agar Anda bisa membuat tepung beras coklat, Anda harus membeli beras coklat terlebih dahulu. Sebaiknya Anda memilih beras coklat organik Eka Farm. Beras coklat organik Eka Farm adalah beras yang bebas dari zat-zat kimia seperti herbisida, pestisida dan pupuk buatan. Tanaman padi hanya diberi pupuk hijau dan kompos.

Beras coklat adalah beras yang hanya dihilangkan bagian sekamnya, bukan beras poles. Itulah mengapa beras coklat lebih kaya gizi daripada beras putih. Selain itu, beras coklat Eka Farm menggunakan varietas Beras Menthik Wangi Susu. Dijamin rasanya enak, aromanya khas beras dan pulen saat dijadikan nasi.

Cara Membuat dan Resep Kue Lapis Beras Coklat

Berikut adalah resep kue lapis beras coklat yang disadur dari resep Riska berjudul kue lapis beras di Cookpad. Resep ini mengalami sedikit perubahan.

Bahan :

  1. 300 gram tepung beras coklat
  2. 100 gram tepung tapioka
  3. 125-175 gram gula pasir (sesuai selera Anda)
  4. ½ sendok makan garam
  5. 1,5 liter santan
  6. beberapa tetes pewarna alami makanan. Anda bisa memakai warna hijau pandan.

Cara Memasak

  1. Didihkan santan, gula dan garam. Aduk hingga gula dan garam larut. Matikan kompor lalu dinginkan santan.
  2. Masukkan tepung beras coklat dan tepung tapioka ke dalam baskom. Tuang santan dan aduk sampai tercampur rata.
  3. Bagi adonan menjadi 2 warna. Satu bisa diberi warna hijau pandan dan satunya dibiarkan original.
  4. Panaskan kukusan Anda cukup menggunakan api sedang. Siapkan loyang yang sudah dilapisi minyak sayur.
  5. Buat 1 lapis adonan original dan kukus kurang lebih selama 5 menit. Gunakan takaran yang sama untuk 1 lapis warna lainnya nanti.
  6. Setelah itu, tuang 1 lapisan berwarna hijau dan kembali kukus 5 menit. Ulangi langkah ini hingga adonan habis. Untuk yang terakhir kukus lebih lama sekitar 15 menit.
  7. Angkat dan dinginkan kue lapis beras coklat.
  8. Potong dengan pisau yang sudah diberi minyak goreng.
  9. Sajikan.

Itulah resep kue lapis beras coklat untuk Anda.

Kastengel Keju

Kastengel Keju

Kastengel keju adalah kue kering yang cukup populer di indonesia yang prosesnya dipanggang di oven. Kastengel merupakan jenis kue kering yang banyak di jual di toko-toko roti, apalagi menjelang acara spesial libur keagamaan seperti lebaran, natal, imlek dsb. Bentuknya dan ukuranya kecil saja hanya sebesar jari kita dengan ukurang panjangnya sekitar 5 centimeter.

Cara pembuatanya Adonannya mirip dengan salah satu kue populer lain yaitu adonan nastar. Bedanya adalah adonan kue kastengel dalam prosesnya menggunakan keju dan memang akan lebih enak jika kita menambahkan dan menggunakan keju (tua/keju ayam) Asli dari Belanda.

Rahasia dari rasa resep kastengel yang bervariasi adalah keju yang digunakan untuk membuatnya. Variasi keju yang digunakan tergantung selera, bisa menggunakan keju mozarella, keju cheddar, keju edam, atau keju guda.

Sejarah Asal mula Kastengel Konon Kastengel merupakan kue kering yang berasal dari Belanda. Jika dirunut sejarahnya maka asal usul dari kue yang identik dengan taburan keju ini maka akan kita temukan kata kata kaas dan [I]stengels[/I] yang sudah bisa ditebak berasal dari bahasa Belanda.

Kaas berarti keju dan stengels batangan. Oleh karena itu penganan ini kemudian disebut kaasstengels atau batangan keju dan sekarang oleh lidah Indonesia dikenal dengan kastengel. Di asalnya Belanda, kue oven[I]kaasstengels[/I] ini ukuranya tidak sependek seperti yang kita kenal tapi panjangnya mencapai sekitar 30 centimeter.

Tidak heran jika secara tradisional orang Indonesia mengenalnya karena dalam sejarah panjang kuliner Indonesia sangat mungkin resep kue Kastengel ini diperkenalkan oleh nyonya-nyonya Belanda di masa kolonial penjajahan Hindia Belanda.

Setelah sampai di Indonesia, ukuran kue dimodifikasi, lantaran oven yang ada tidak terlalu besar, maka kue dipotong kecil-kecil disesuaikan dengan Oven di sini. Sedangkan untuk rasanya, tidak berubah, sama seperti kastengel aslinya dari Belanda.

Bahan-bahan

250 gram margarin

1 kuning telur

100 gram keju parut

275 gram tepung terigu kunci

3 sdm tepung maizena

5 sdm susu bubuk

Bahan olesan

1 Kuning telur, di campur sedikit susu cair, secukupnya keju parut

Langkah Pembuatan

Mixer margarin dan kuning telur hingga halus.

Tambahkan keju, aduk hingga rata dengan spatula.

Masukkan tepung terigu, maizena dan susu lalu aduk hingga tercampur rata.

Gilas adonan hingga ketebalan hampir 1cm, lalu cetak sesuai selera.

Tata adonan pada loyang yang sudah diberi margarin, dan dilapisi dengan kertas roti.

Olesi dengan bahan olesan, dan beri keju sesuai selera.

Panggang dalam suhu 180°C, selama 30mnt.

Kastengel keju siap disajikan, selamat mencoba!

Kue Bangkit

Kue Bangkit

Lebaran tinggal menghitung hari saja, sebagian orang sudah menyiapkan kue lebaran, namun ada juga yang belum karena belum libur kerja.

Saya mau membagi resep nih dari kue kering, yang di kenal degan sebutan kue bangkit. namun, sebelum kita membuat kue ini, alangkah baiknya jika kita mengetahui dulu asal kue ini ya guys…

Kue bangkit, atau kue bangket adalah kue tradisional khas Melayu. Bisa dengan mudah ditemukan di Semenanjung Malaysia dan Sumatera, terutama Sumatera Utara, Riau, Jambi dan Sumatera Barat. Kue bangkit menjadi salah satu kue khas yang disajikan pada momen Hari Raya Idul Fitri. Bahkan orang Tionghoa di daerah-daerah tersebut juga menjadikan kue bangkit ini sebagai salah salah satu kue khas yang disajikan pada Hari Raya Imlek, sehingga di sini terjadi semacam silang budaya yang erat dan harmonis antara etnis Melayu dan Tionghoa.

Dinamakan kue bangkit karena ukuran dari kue ini setelah matang dan dikeluarkan dari oven bisa berukuran dua kali lipat dari ukuran adonan semula.

Warna kue bangkit ini putih kekuningan dan kadang dipercantik dengan diberi noktah berwarna merah di atasnya. Tekstur kue bangkit sangat halus dan gampang remuk.

Kue bangkit akan lumer di dalam mulut dan mempunyai rasa yang renyah ketika dikunyah. Rasanya yang manis menjadi daya tarik bagi anak-anak.Variasi lain kue bangkit susu. Berikut resep kue Bangkit yang di lengkapi dengan proses pembuatannya.

Bahan-bahan

550 gram tepung tapioka, di sangrai (bisa juga di ganti dengan tepung sagu)

8 lembar daun pandan, potong menjadi 3 bagian

2 butir kuning telur

170 gram gula halus

140-160 ml santan (di sesuaikan degan kadar kekeringan tepung)

pewarna makanan untuk menghias

 

Langkah pembuatan

  • Sangrai tepung bersama dengan potongan-potongan daun pandan dalam wajan selama 75 menit menggunakan api kecil, hingga tepung menjadi sangat ringan dan sedikit menguning serta daun pandan menjadi garing. lalu dinginkan.
  • Alasi loyang dengan margarin. Panaskan oven pada suhu 160°C.
  • Kocok kuning telur hingga mengembang, masukkan gula halus dan tambahkan 70-80 ml santan. Kocok hingga rata.
  • Ayak tepung ke atas baskom bersih. Masukkan adonan telur dan gula halus.
  • Secara bertahap, masukkan sisa santan, aduk dengan tangan sampai adonan menjadi merata dan cukup kokoh untuk dicetak, tidak terlalu kering ataupun terlalu basah.
  • Giling adonan setebal 1-1,5 cm. Beri sedikit tepung pada cetakan (bisa menggunakan kuas), cetak adonan dengan bentuk bunga atau lainnya sesuai selera kemudian letakkan di atas loyang. Susun dan rapikan. Ulangi sampai semua adonan habis.
  • Panggang dalam oven selama +/- 25 menit pada suhu 160°C.
  • Setelah matang, keluarkan dan dinginkan, kemudian beri sedikit pewarna merah untuk hiasan. Simpan dalam toples yang tertutup rapat.

 

Putri Salju Keju

Putri Salju Keju

Lebaran tinggal menghitung hari saja, udah siap-siap bikin kue lebaran belum bun?… yuk kalau yang belum, atau mungkin merasa kue lebarannya kurang banyak, bisa di tambah kue Putri Salju Keju. Kenapa dinamakan Putri salju keju ya?… ada yang tau ngak nih?… mungkin karena ada taburan gula bubuk yang bagaikan salju kali ya..

Ngak usah lama-lama, yuk kita lihat resepnya.

Ini dia resep Putri Salju Keju

Kenapa pakai keju? Karena dilumurin banyak gula jadi biar seimbang  aja ada rasa asin keju nya…

Bahan-bahan

  1. 150 gr mentega/butter (aq prefer Palmia Royal)
  2. 200 gr tepung terigu rendah protein (bogasari kunci biru?)
  3. 1 bh kuning telur
  4. 2 sdm susu bubuk
  5. 100 gr gula halus
  6. 1 kotak keju (kurleb 175 gr)

Langkah Pembuatan

  1. Campurkan kuning telur, mentega/butter dan gula bubuk (mix 3 menit)
  2. Setelah rata campurkan setengah tepung terigu dan keju lalu aduk hingga rata
  3. Ulangi kembali sisa tepung dan keju serta susu diaduk rata
  4. Setelah adonan terasa Kalis bentuk adonan sesuai selera yah… banyak kok cetakannya di jual di swalayan, di pasar tradisional juga banyak lo bund.
  5. Panggang kurang lebih 20 menit
  1. Setelah adonan masak masukan adonan ke dalam gula bubuk saat hangat agar gula menempel.

    Selamat mencoba

Tradisi Yee Sang dan Kue Beras Merah

Tradisi Yee Sang dan Kue Beras Merah

Tradisi Yee Sang dan Kue Beras Merah-Ini dia, yang selalu unik dan menarik untuk disimak. Selain pentingnya jamuan makan bersama, hidangan serba merah, dan aneka kue dari beras merah pada  perayaan Imlek, ada ritual khusus menyantap Yee Sang. Sajian khas Imlek, seperti salad yang bisa juga disebut Yu Sheng ini terdiri dari beragam sayuran warna-warni, irisan ikan mentah, biasanya salmon, rempah serta saus plum.

Sayur-mayur bahan baku Yee Sang ditata sedemikian rupa dalam piring besar sehingga tampak cantik. Ada irisan daun ketumbar, kol ungu, lobak, wortel hingga jeruk Bali. Bumbunya terdiri dari saus plum, minyak, bubuk lada dan kayu manis.

Berikut adalah sembilan langkah saat menyiapkan Yee Sang:

  1.  Letakkan Yee Sang di tengah meja makan seraya mengucapkan “Fat Chai Yi Sen” (Yi Sang kemakmuran)
  2.  Peras jeruk nipis atau keruk lemon di atas ikan, ucapkan “Ta Ci Ta Li” (Semoga kebersamaan ketentraman selalu ada di keluarga Anda).
  3.  Taburkan rempah-rempah di atas ikan, kemudian aduk rata. Ucapkan   “Fung Thiaw Yi Sun” (Semoga Anda selalu diberi kemudahan dan kelancaran dalam hidup).
  4.  Letakkan ikan di atas Yee Sang. Ucapkan “Nien Nien Yiu Yi” (Semoga setiap tahun rezeki Anda bertambah).
  5. Tuang minyak. Ucapkan “Yu Man Fu Thien” (Semoga kekayaan Anda   terus bertambah).
  6. Tuang saus plum. Ucapkan “Thien Thien Mie Mie” (Semoga kedamaian dan kebahagiaan selalu menyertaimu).
  7. Taburkan kerupuk di atas Yee Sang. Ucapkan “Wang Cing Man Ti” (Semoga kehidupanmu selalu berkilau bagai emas).
  8. Taruh jahe di atas Yee Sang. Ucapkan “Hong Yin Tang Tho” (Semoga keberuntungan selalu menyertaimu).
  9. Berdiri, kemudian aduk Yee Sang dengan sumpit. Angkat setinggi-tingginya sambil berkata “Lo Hey Lo Hey Lo Kow Fong Sang Sue Hey”. Ada kepercayaan bahwa kemakmuran bertambah seiring tingginya sumpit.

Yang lebih menarik, adalah aneka hidangan kue, berasal dari beras merah. Yang dianggap sebagai sajian khas dewa keselamatan atau kesehatan. Karena diyakini, bahwa hidangan dari beras merah memang menyehatkan sehingga selalu panjang umur dan tetap sehat.