RESEP BUBUR TEPUNG GARUT

RESEP BUBUR TEPUNG GARUT

Pernah mencoba memakan umbi garut atau makanan yang terbuat dari tepung garut? Kali ini Eka Farm akan membagikan resep sederhana bubur tepung garut untuk Moms. Bubur ini bebas gluten yang menjadi musuh anak autis dan penderita gangguan pencernaan seperti celiac serta diare. Oleh karenanya, bubur ini relatif aman dimakan semua kalangan mulai dari usia muda hingga tua. Mungkin sebagian dari Anda masih bertanya-tanya, apa itu tepung garut.

Apa itu tepung garut? Jenis tepung ini terbuat dari ekstrak pati tanaman umbi garut (Maranta arundinacea L.). Jika Anda memiliki masalah pencernaan ataupun ingin menghindari tepung terigu, tepung dari umbi garut dapat menjadi opsi sehat alternatif pengganti tepung terigu karena sifatnya yang bebas zat gluten atau gluten free. Tepung garut bersifat mudah dicerna oleh sistem pencernaan dibandingkan dengan tepung lainnya. Tepung garut juga digunakan untuk pengobatan penyakit iritasi usus. Selain itu, tepung garut juga dapat membantu mengobati diare.

Yuk, langsung saja Moms kita coba buat olahan tepung garut sederhana, yaitu bubur tepung garut.

Bahan bubur tepung garut:

  • 3 sdm tepung garut (larutkan dalam air)
  • 100 gram gula arens, sisir halu (Anda dapat menggantinya dengan gula semut)
  • 450 ml air
  • 1 lembar daun pandan

Bahan kuah/ juruh:

  • 4 sendok makan santan kental (bisa ganti dengan fiber crème)
  • ½ sendok teh garam
  • 1 lembar daun pandan

Cara membuat:

  1. Masak kuah terlebih dahulu agar kuah sudah mendingin saat bubur tepung garut matang. Masukkan semua bahan kuah/ juruh ke dalam panci. Masak dengan api sedang dan aduk hingga semua bahan tercampur dengan rata. Sisihkan kuah.
  2. Untuk memulai membuat bubur tepung garut, rebus 400 ml air, gula aren yang telah disisir menjadi tipis-tipis (atau gula semut) dan sejumput garam. Masak dengan api sedang dan aduk hingga larutan berubah warna menjadi kecokelatan. Matikan kompor.
  3. Masak dan panaskan kembali air gula yang telah dimasak tadi. Masukkan campuran tepung garut dengan 50 ml air ke dalamnya dan tambahkan dain pandan. Aduk hingga adonan tercampur rata, kemudian matikan api. Saat kondisi panas, bubur akan terlihat agak encer, tetapi saat sudah lebih mendingin, bubur tepung garut akan mulai mengental.

Cara penyajian:

Masukkan bubur tepung garut ke dalam mangkung hingga 3/4 mangkuk terisi, kemudian siram dengan kuah hingga bubur tepung garut terendam.   Resep bubur tepung garut di atas dapat membuat 2 porsi bubur tepung garut. Jika Anda ingin membuat dalam porsi yang lebih banyak, Anda hanya perlu menambah bahan sesuai dengan perbandingan resep ini.

Apa saja nutrisi yang ada dalam bubur tepung garut?

Tepung garut dapat menjadi sumber karbohidrat harian yang aman bagi keluarga Anda.  Zat pati tepung garut banyak mengandung saponin dan flavonoid (antioksidan) yang berguna untuk membantu tubuh melawan efek negatif dari radikal bebas dan mencegah stres oksidatif. Kandungan asam folat yang tinggi dalam umbi garut (bahan dasar tepung garut) pun dapat menunjang kebutuhan nutrisi harian. Zat ini umumnya sangat dibutuhkan untuk ibu hamil guna mendukung tumbuh kembang janin. Dalam 100 gram umbi garut terdapat 338 mg atau 84% dari total kebutuhan harian asam folat. Asam folat berperan penting dam periode prakonsepsi dan masa kehamilan guna membantu mencegah cacat tabung saraf serta malformasi kongenila lainnya pada janin.

Garut mengandung vitamin B kompleks, seperti niasin, thiamin, piridoksin, asam pantotenat dan riboflavin. Vitamin B kompleks tersebut terikat sebagai subtrat untuk enzim karbohidrat, protein, dan metabolisme lemak dalam tubuh.

So, masih ragu-ragu mencoba tepung garut? Jangan takut Moms, Anda dapat menjajalnya dalam porsi sedikit terlebih dahulu. Pastikan tepung garut yang Anda gunakan 100% terbuat dari pati garut, bukan campuran dengan pati singkong. Pilih tepung garut organik untuk menjamin kemurnian dan keamanan tepung garut yang Anda dan keluarga konsumsi.

 

 

MAKAN NASI SEPERTI BIASA UNTUK NAIKKAN BERAT BADAN RENDAH

MAKAN NASI SEPERTI BIASA UNTUK NAIKKAN BERAT BADAN RENDAH

Moms, apakah ada anggota keluarga Anda yang memiliki berat badan rendah (underweight)? Mungkin jika berat badan tidak jauh berada di bawah angka berat badan normal, dampaknya belum terlihat dan disadari. Akan tetapi, jika berat badan seseorang sudah jauh di bawah normal hingga terlihat lesu, pucat, atau sulit beraktivitas dan rentan terkena penyakit, maka menaikkan berat badan menjadi solusi mengatasinya. Menaikkan berat badan dan membuatnya tampak lebih berisi bukan hanya semata akan berdampak besar bagi kesehatan seseorang, tetapi juga dapat meningkatkan kepercayaan diri pada beberapa kasus.

Program membuat badan menjadi lebih berisi dan mencapai berat badan ideal menjadi keinginan banyak orang underweight. Namun, proses untuk menaikkan berat badan tersebut tetap harus dijaga dan dikontrol, bukan asal sembarang makan tanpa strategi. Pertama, kenali dulu faktor penyebab berat badan rendah Anda.

Faktor penyebab berat badan rendah

Berat badan rendah (underweight) dapat disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya:

  1. Kurang asupan makanan yang dikonsumsi tiap harinya

Kekurangan asupan makanan atau lebih nutrisi tubuh biasanya menjadi penyebab utama berat badan rendah (underweight). Umumnya, kalori yang dibutuhkan tubuh per harinya yaitu 2000 kkal, tetapi tentu saja jumlah kalori yang dibutuhkan seseorang dapat bervariasi, tergantung pada beberapa faktor. Disamping dengan memenuhi kebutuhan kalori, untuk memastikan fungsi metabolisme tubuh berjalan dengan baik dibutuhkan asupan nutrisi berupa makronutrien seperti karbohidrat kompleks, protein, dan lemak serta mikronutrien berupa vitamin, mineral, dan serat.

  1. Faktor genetik/ keturunan

Salah satu faktor yang dapat menyebabkan berat badan rendah yaitu genetika atau faktor keturunan. Jika keluarga Anda memang memiliki postur tubuh dengan berat badan rendah, kemungkinan faktor genetik berperan dalam meningkatkan potensi berat badan rendah pada diri Anda. Beberapa orang memiliki tingkat metabolisme yang lebih tinggi dibandingkan orang pada umumnya. Ditambah lagi, nafsu makannya juga tidaklah besar sehingga kebutuhan kalori harian tidak dapat tercukupi. Hasilnya, berat badan stagnan rendah dan bahkan di bawah normal.

  1. Faktor usia

Semakin bertambahnya usia, butuh penyesuaian asupan makanan. Saat sudah berusia lanjut, kemampuan sistem pencernaan dan metabolisme tubuh pun akan menurun. Oleh karenanya, lansia perlu memodifikasi asupan makanan harian menjadi makanan yang lebih bersahabat untuk sistem pencernaan agar mendukung metabolisme tubuh.

  1. Aktivitas fisik berlebih

Aktivitas yang berlebih, seperti jika Anda memiliki kegiatan yang padat, maka kemungkinan melupakan makan berpotensi untuk meningkat. Padahal, asupan tubuh harus dicukupi terlebih jika aktivitas fisik Anda lebih banyak. Sebanding dengan aktivitas fisik, maka jumlah kalori yang dibutuhkan tubuh untuk berfungsi dengan baik dan mengontrol berat badan juga akan naik. Jika Anda memiliki aktivitas harian yang padat, pastikan untuk mengkonsumsi makanan yang padat nutrisi karbohidrat kompleks, protein, lemak baik, serta vitamin dan mineral.

  1. Kondisi psikis

Stres dan depresi dalam jangka waktu lama dapat membuat nafsu makan seseorang menurun drastis. Kondisi  ini menyumbang pengaruh besar dan harus segera ditangani jika berlangsung lama karena pengaruhnya bukan hanya ke berat badan, tetapi juga kesehatan mental seseorang. Saat seseorang berada dalam keadaan stres bahkan depresi, pikiran di kepala mereka cenderung negatif dan mengabaikan gizi seimbang bagi tubuh. Selain stres dan depresi, gangguan psikis yang berkaitan dengan kebiasaan makan yaitu anoreksia dan bulimia. Pada kedua kondisi tersebut, penderitanya akan mengalami penurunan nafsu makan yang drastis, bahkan terobsesi untuk mengularkan makanan yang telah masuk ke tubuh secara paksa.

  1. Kondisi medis tertentu

Beberapa penyakit dapat membuat berat badan seseorang rendah, seperti hipertiroidisme, gangguan pencernaan seperti celiac, penyakit Crohn, hipertiroidisme (kelebihan hormon tiroid), tuberkulosis, kanker, diabetes, HIV/AIDS, hingga menjadi tanda kanker.

  1. Efek samping obat-obatan atau kemoterapi

Beberapa jenis obat-obatan dapat menyebabkan mual dan menurunkan nafsu makan seseorang. Selain itu, kemoterapi yang dilakukan oleh pasien kanker dapat memberi efek penurunan berat badan secara drastis.

Setelah mengetahui penyebabnya, sekarang Eka Farm ingin membantu memberikan solusi untuk membuat badan Anda lebih berisi dan menaikkan skala timbangan.

Tetap makan nasi untuk membuat badan lebih berisi. Eits, tapi nasinya bukan dari beras biasa, melainkan nasi Beras Penggemukan

Ya, nasi memang menjadi salah satu anjuran untuk menaikkan berat badan. Akan tetapi, untuk memastikan asupan nutrisi utuh, ada baiknya Anda memilih nasi yang berbeda dari yang biasa dimakan. Beras Penggemukan Eka Farm memadukan beras merah dan beras putih premium yang dapat membangkitkan nafsu makan Anda. Beras merah untuk membuat badan lebih berisi? Jangan salah, Moms, meskipun beras satu ini terkenal sebagai menu makanan diet, beras merah sering diolah untuk MPASI dan membuat tubuh bayi lebih berisi. Beras merah memiliki kandungan gizi yang utuh. Beras ini adalah sumber karbohidrat kompleks, protein, lemak, serat, vitamin B kompleks, antioksidan, dan berbagai mineral seperti zat besi, fosfor, seng, mangan, selenium, dan yang lainnya.

Komposisi beras putih premium dalam Beras Penggemukan mampu meningkatkan nafsu makan. Mengapa demikian? Karena beras ini memiliki aroma yang wangi dan pulen sehingga akan melengkapi beras merah dalam segi tekstur nasi yang dihasilkan. Jadi, tidak perlu khawatir Anda akan merasa aneh saat memakan nasi dari Beras Penggemukan Eka Farm. Sama sekali tidak. Di samping itu, Beras Penggemukan juga memiliki nilai indeks glikemik yang rendah sehingga dapat dikonsumsi berbagai kalangan dan usia, termasuk para penderita diabetes dan kolesterol tinggi.

Trik tambahan untuk membantu usaha menaikkan berat badan dan membuat badan lebih berisi yaitu konsumsi gizi seimbang dan camilan sehat seperti kacang. Anda juga dapat mengkonsumsi susu maupun produk olahannya untuk membantu mencukupi asupan nutrisi. Anda juga dapat menambahkan protein hewani beberapa kali dalam seminggu seperti daging, ayam, ikan laut, untuk membantu pembentukan massa otot tubuh.

Nah, Moms, tidak perlu khawatir jika Anda dan keluarga memang gemar makan nasi. Solusinya, ganti beras biasa di rumah dengan Beras Penggemukan disertai mencukupi makanan seimbang dan pola hidup sehat.

 

 

 

APA ITU BERAS PENGGEMUKAN?

APA ITU BERAS PENGGEMUKAN?

Pernah mendengar tentang Beras Penggemukan? Jika belum, Moms wajib menyimak dan membaca sampai akhir, ya. Mengapa? Karena memang beras jenis ini belum lazim dan terdengar gaungnya di pasaran. Oleh karenanya, Eka Farm mempersembahkan jenis beras khusus untuk membantu program penggemukan atau menaikkan berat badan hingga Anda atau keluarga mencapai berat badan ideal.

Berat badan di bawah normal (underweight) dapat disebabkan oleh beberapa faktor, mulai dari kekurangan asupan makanan dan gizi seimbang, faktor keturunan, aktivitas fisik berlebih, faktor kondisi psikis, efek samping obat-obatan, pengaruh dari penyakit lain, hingga karena usia.

Sebelumnya, Moms bisa mengecek apakah berat badan Anda termasuk berat badan di bawah normal (underweight) atau sudah normal dengan cara mudah dan sederhana berikut.

Pengukuran Body Mass Index (BMI)

BMI mengukur index massa tubuh dengan menggunakan dua indikator, yaitu berat badan serta tinggi badan. Jika nilai BMI Anda di bawah angka 18,5 dapat dikatakan berat badan Anda rendah atau di bawah normal. Setelah itu, Anda dapat menyusun strategi untuk mencapai berat badan ideal.

bmi

Sekarang, yuk kenalan dengan Beras Penggemukan dari Eka Farm

Beras Penggemukan Eka Farm adalah campuran beras merah organik dengan beras putih premium organik yang diproduksi untuk membantu membuat tubuh Anda lebih berisi dan mampu membantu menaikkan berat badan.

Beras merah untuk membantu penggemukan?

Poin kuncinya bukan beras merah untuk menurunkan berat badan ataupun beras merah untuk menaikkan berat badan, karena jika menerapkan pola pikir demikian, bukan solusi yang akan didapatkan, melainkan kebingungan. Kedua pernyataan tersebut kontradiktif alias berlawanan. Poin pentingnya dan fokus utama beras merah yaitu untuk memberikan asupan gizi seimbang pada tubuh Anda sehingga diet atau pola makan Anda pun dapat mendukung program penggemukan atau penurunan berat badan. Hal tersebut tergantung apa isi piring Anda. Dalam hal ini, jika Anda ingin menaikkan berat badan, maka kombinasikan menu makan harian Anda dengan buah, sayuran, lemak baik seperti telur, ayam, ikan, daging merah, minum susu atau produk hasil olahannya, ngemil kacang-kacangan, serta makanan sehat lainnya. Pastikan untuk konsisten dan sabar.

Beras merah adalah beras yang masih memiliki lapisan dedak (bran) dan germ sehingga mengandung berbagai nutrisi utuh dibandingkan beras putih, mulai dari karbohidrat kompleks, protein, lemak, vitamin, mineral, serat, serta antioksidan. Khasiat beras merah untuk membantu badan lebih berisi sudah dipraktikkkan dalam penggunaan beras merah sebagai makanan pendamping ASI (MPASI).

Selain akan membantu program penggemukan badan, beras merah menyimpan berbagai manfaat lain bagi tubuh. Pigmen antosianin yang memberikan warna merah keungu-unguan pada beras merah merupakan sumber antioksidan pada beras merah. Selain itu, beras merah juga kaya akan protein, asam amino, dan vitamin E. Senyawa fenolik yang dijumpai pada kandungan beras merah berperan sebagai zat anti-inflamasi dan menghambat proliferasi sel sehingga dapat menurunkan risiko penyakit kanker. Vitamin E mampu membantu tubuh untuk melawan efek buruk radikal bebas dan merawat kesehatan kulit. Beras merah juga mengandung vitamin B kompleks, dan berbagai mineral seperti magnesium, zat besi, kalsium, fosfor, mangan, dan yang lainnya.

Beras putih premium organik

Beberapa orang mungkin belum terbiasa dengan tekstur nasi merah dan sudah berasumsi terlebih dahulu jika nasi merah akan pera dan tidak bisa pulen. Padahal, jika dimasak dengan rasio air dan beras yang benar, beras merah organik akan menghasilkan nasi yang tetap enak. Maka dari itu, untuk membantu para pejuang penggemukan badan beradaptasi dengan rasa dan tekstur beras merah, Eka Farm menyediakan Beras Penggemukan ini.

Beras putih premium organik yang digunakan sebagai campuran beras merah organik mampu menyeimbangkan tekstur dan rasa nasi yang dihasilkan. Beras ini memiliki aroma yang khas dan wangi, begitu pula dengan nasinya. Kadar zat amilosa pada beras putih ini rendah sehingga teksturnya setelah dimasak menjadi empuk dan pulen. Teksturnya yang pulen dan aroma wanginya mampu membangkitkan nafsu makan. Beras putih premium ini pun biasa dijadikan bahan makanan pendamping ASI, aman dikonsumsi penderita diabetes dan penderita hipertensi.

Sudah lebih paham kan, Moms tentang Beras Penggemukan dari Eka Farm? Beras Penggemukan aman dikonsumsi penderita diabetes, kolesterol tinggi, serta bagi Anda yang alergi zat protein gluten. Yuk, dicoba untuk program penggemukan badan Anda atau keluarga, Moms.

RESEP FUDGY BROWNIES TANPA MIXER DENGAN GULA SEMUT

RESEP FUDGY BROWNIES TANPA MIXER DENGAN GULA SEMUT

Moms, lagi mencari resep enak, simpel, dan manis untuk keluarga di rumah? Atau ingin membuat brownies yang berbeda dari brownies biasanya? Yuk, buat kejutan untuk keluarga di rumah dengan menghidangkan fudgy brownies. Eits, tidak hanya manis, enak, dan memberikan tekstur berbeda, tetapi juga resep brownies kali ini akan lebih bernutrisi. Kok bisa? Ya, karena kita akan menggunakan gula semut sebagai pengganti brown sugar dalam resep ini. Brown sugar yang sedang hits sebenarnya adalah variasi gula pasir yang kemudian warnanya berubah menjadi kecoklatan karena dilumuri molase nira tebu. Oleh karenanya, gula tersebut tidak berbeda halnya dengan gula pasir biasa dari segi kesehatan dan memiliki nilai indeks glikemik yang sama-sama tinggi.

Apa itu fudgy brownies?

Oke, Moms, sebelum membuat suatu resep, pasti dong kita harus tau terlebih dahulu tentang menu apa yang akan kita masak. Kemungkinan besar, fudgy brownies masih asing di telinga Anda. Brownies yang umum dijumpai di pasaran memiliki testur seperti kue atau cake, berongga dan kepadatannya pun tidak tinggi. Teksturnya akan cenderung mudah hancur.

Fudgy brownies adalah kebalikan dari brownies yang biasanya Anda jumpai, Moms. Mengapa demikian? Fudgy brownies memiliki tekstur yang padat, lapisan atas brownies ini akan terlihat seperti kerak coklat yang mengering dan krispi. Jadi, saat Anda dan keluarga memakan fudgy brownies, sensasi dan tekstur brownies yang dirasakan akan mendekati seperti saat Anda memakan cokelat.

Resep fudgy brownies ini mengutip dari Sally’s Baking Addiction dengan sedikit modifikasi. Yuk, mulai baking. Peralatan yang Moms butuhkan yaitu 1 mangkuk untuk wadah mencampur bahan, spatula, dan oven.

Bahan:

175 gram mentega unsalted (12 sendok makan)

113 gram dark chocolate batangan, iris-iris kasar

400 gram gula kristal (300g gula pasir + 100g gula semut)*

3 butir telur (pastikan diambil dari suhu ruangan)

2  sendok the perisa vanilla

85 gram cocoa powder

125g tepung terigu serba guna

1 sendok teh garam

225 gram chocolate chips (opsional)

*bisa diganti sepenuhnya dengan gula semut

Cara membuat:

  1. Panaskan oven hingga 117 °C. Kemudian, lapisi cetakan kue dengan kertas roti/ baking paper/ parchment paper.
  2. Lelehkan sebagian dark chocolate batangan dengan mentega dalam mangkuk aman microwave. Jika Anda tidak memiliki microwave, siasati dengan melelehkannya di atas kompor. Caranya yaitu, siapkan panci dan masukkan air secukupnya. Kemudian, letakkan mangkuk berisi mentega dan cokelat mengapung dalam panci. Aduk hingga meleleh.
  3. Masukkan gula ke dalam lelehan cokelat dan mentega*, aduk hingga tercampur ratu, kemudian masukkan telur dan perisa vanilla. Adonan akan berwarna coklat cerah.

*Langkah ini adalah kunci untuk menghasilkan lapisan atas brownies yang krispi dan berpenampilan coklat mengkilap serta pecah-pecah (crackly). Saat gula dimasukkan ke dalam lelehan hangat mentega dan cokelat, gula akan bergerak ke bagian atas adonan sehingga terbentuk lapisan atas yang sedemikian rupa.

  1. Tambahkan sambil disaring cocoa powder, tepung terigu, dan garam, serta sisa cokelat batangan ke dalam adonan. Aduk dengan spatula atau sendok kayu. Adonan akan menjadi padat dan tebal. Tuangkan secara merata ke dalam loyang yang telah dilapisi kertas roti.
  2. Panggang adonan dalam oven selama kurang lebih 30 menit. Cek tekstur fudgy brownies dengan menggunakan lidi atau tusuk gigi. Tusukkan ke bagian tengah brownies. Jika saat diangkat, tusuk masih membawa adonan basah, maka brownies belum matang. Akan tetapi, jika tusuk gigi membawa remah lembab adonan, maka bronies siap diangkat. Cek brownies secara rutin saat dioven, setiap 2 menit sekali agar brownies Anda pun tidak terlalu kering (saat ditusuk, tidak membawa remah sama sekali).
  3. Angkat loyang dari oven dan diamkan beberapa saat hingga dingin.
  4. Keluarkan fudgy brownies dari kertas roti, dan potong-potong. Fudgy brownies sudah siap disajikan.

Berapa lama masa aman konsumsi fudgy brownies?

Anda bisa membekukannya hingga 3 bulan. Kemudian saat Anda ingin memakannya, pindahkan fudgy brownies dari freezer ke lemari pendingin (bagian bawah kulkas) selama 1 malam. Pagi harinya, keluarkan fudgy brownies ke suhu ruangan. DIamkan beberapa saat sebelum dihidangkan.

Sudah tergiur dan tak sabar mencobanya bukan, Moms? Resep fudgy brownies tanpa mixer dengan gula semut ini akan menghasilkan sekitar 18 potong kue.

 

MENGAPA GULA SEMUT AMAN UNTUK DIABETES?

MENGAPA GULA SEMUT AMAN UNTUK DIABETES?

Diabetes masih menjadi penyakit yang sangat umum dijumpai pada masyarakat Indonesia. Tiap tahunnya, terdapat lebih dari 2 juta kasus diabetes di Indonesia. Hal ini menunjukkan kerentanan masyarakat terhadap penyakit satu ini.

Pertama, apa yang Anda tahu tentang diabetes?

Diabetes adalah penyakit dimana gula darah atau glukosa darah penderitanya melebihi batas aman. Terdapat 2 jenis diabetes, yaitu diabetes tipe-1 dan diabetes tipe-2. Pada penderita diabetes tipe-1, sel produsen insulin di pankreas dirusak oleh sistem imun tubuh atau tubuh tidak memproduksi insulin dalam jumlah cukup. Maka dari itu, mengurangi konsumsi gula ataupun memotong konsumsi gula tidak akan berpengaruh. Di sisi lain, diabetes tipe-2 rata-rata dipicu oleh gaya hidup seseorang, obesitas, maupun faktor genetik.

Diabetes tipe-2 tidak selalu dipicu oleh obesitas. Dilansir dari laman diabetes.co.uk, 20% penderita diabetes tipe-2 adalah orang dengan berat badan normal dan kurus. Namun, tidak ada salahnya untuk meminimalisir dan mencegah penyakit diabetes tipe-2 ini dengan menjaga berat badan ideal, Moms.

Diabetes merupakan permasalahan medis global yang membutuhkan keseriusan dan konsistensi pasien dalam menanganinya. Data International Diabetes Federation pada 14 Mei 2020 menyebutkan bahwa sekitar 10,6 juta penduduk Indonesia mengidap diabetes atau sekitar 4% dari total penduduk Indonesia.

Diabetes dan gula

Seringkah Moms mendengar isu jika penderita diabetes tidak dapat mengkonsumsi gula? Benarkah demikian? Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, jika menyebut kata ‘gula’ persepsi dan bayangan kebanyakan orang akan langsung mengarah ke gula meja atau gula yang terkandung dalam berbagai jenis makanan. Padahal sebenarnya, gula seperti itu disebut free sugar atau gula bebas.

Definisi gula yang lebih tepat secara medis dan biologis meliputi laktosa, fruktosa, sukrosa, glukosa, galaktosa, dan maltosa. Gula alami yaitu fruktosa yang berasal dari buah dan sayuran serta laktosa yang berasal dari susu dan produk olahannya. Gula alami tentu saja dibutuhkan oleh tubuh, apalagi buah dan sayuran yang juga mengandung serat, vitamin, dan minereal esensial bagi tubuh.

Lalu, mengapa kebanyakan orang mengidentikkan gula dengan penyebab diabetes? Jika Anda senang mengkonsumsi makanan manis berlebih, bahkan hingga melebih batas harian asupan gula, yaitu 4 sendok makan sehari (50 gram), maka kemungkinan Anda untuk obesitas pun dapat meningkat. Padahal, obesitas menjadi salah satu faktor pemicu diabetes, meskipun tidak selalu demikian. Akan tetapi, penderita diabetes tetap membutuhkan gula dan sah-sah saja untuk mengkonsumsinya.

Gula tidak haram bagi penderita diabetes

Gula tetap dibutuhkan bahkan bagi penderita diabetes saat kadar gula darah menurun. Akan tetapi, konsumsi gula bebas yang berlebih dapat membahayakan kesehatan. Selain dapat memicu diabetes, juga meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, serta mengancam kesehatan gigi

Akan tetapi, penderita diabetes harus menjaga pola makan seimbang dan memotong konsumsi gula harian, terutama gula pasir dan makanan manis yang banyak mengandung gula bebas dengan kadar melebihi batas aman konsumsi gula harian.  Maka dari itu, pemanis buatan banyak dijumpai di pasaran dan kian meningkat popularitasnya. Disamping pemanis buatan pengganti gula, alternatif lain bagi Anda untuk membantu mencegah penyakit diabetes tipe-2 maupun aman dikonsumsi bagi penderita diabetes yaitu gula semut.

Gula semut aman untuk diabetes karena GI rendah

Apa itu gula semut? Gula semut adalah gula yang dibuat dari nira keluarga pohon palem-paleman (Arecaceae), yaitu pohon aren/ enau atau pohon kelapa dan berbentuk kristal-kristal halus berwarna coklat. Oleh karena itu, beberapa orang menyebut gula semut crystal coconut sugar. Gula semut dari Eka Farm sendiri terbuat dari nira kelapa. Meskipun gula semut memiliki jumlah kalori yang tidak jauh berbeda dengan gula pasir atau gula meja, tetapi gula semut memiliki angka indeks glikemik (GI) yang jauh lebih rendah daripada gula pasir, yaitu hanya 35, sedangkan gula pasir memiliki GI 68 dan termasuk kategori GI tinggi.

Indeks glikemik adalah angka yang menunjukkan kecepatan pengubahan makanan yang Anda konsumsi menjadi glukosa. Makanan dengan indeks glikemik rendah akan lebih lambat meningkatkan kadar gula darah daripada makanan dengan indeks glikemik tinggi. Saat Anda mengkonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat, termasuk gula pasir dan gula semut, sistem pencernaan akan memecahkan menjadi glukosa yang kemudian akan merangsang pelepasan hormon insulin oleh pankreas. Makanan dengan indeks GI yang tinggi akan cepat diubah menjadi glukosa sehingga kadar gula darah pun lebih cepat naik. Oleh karenanya, mengkonsumsi makanan dengan angka GI rendah dapat membantu mengontrol kadar gula darah agar tidak melonjak cepat dan cenderung stabil sehingga dapat membantu mencegah diabetes tipe-2 ataupun aman dikonsumsi penderita diabetes.

Selain memiliki indeks glikemik yang rendah, gula semut juga tidak hanya menyumbangkan kalori kosong layaknya gula pasir, tetapi mengandung banyak vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh, diantaranya, kalsium, magnesium, zat besi, mangan, vitamin A, vitamin C, vitamin B, serta zat antioksidan. Kandungan serat inulin yang bekerja seperti zat prebiotik mampu meningkatkan dan mengoptimalkan kerja bakteri baik dalam usus.

Gimana, Moms, sudah tidak salah kaprah ya tentang hubungan gula dan diabetes? Yuk, langsung pesan gula semut untuk stok pemanis sehat dan bernutrisi di rumah.

PILIH MANA UNTUK DIET SEHAT, BERAS DIET ATAU BERAS MERAH?

PILIH MANA UNTUK DIET SEHAT, BERAS DIET ATAU BERAS MERAH?

Konsistensi dalam menjaga pola makan seimbang menjadi salah satu kunci keberhasilan diet. Jika Anda sudah memutuskan untuk diet, persiapkan diri Anda untuk mengubah gaya hidup termasuk makanan yang Anda konsumsi. Usaha untuk menurunkan berat badan yang sehat bukanlah sesuatu yang instan. Proses dan konsistensi dalam merubah apa yang Anda konsumsi dapat memberikan dampak baik terhadap kesehatan tubuh secara umum sekaligus untuk membantu menunjang diet.

Ingat Moms, perlahan tapi konsisten dan stabil agar progres diet tidak berhenti dan gagal di tengah jalan. Jangan langsung ubah total, misalnya dengan langsung memotong semua porsi makan atau sama sekali tidak mengkonsumsi makanan manis dan gula. Keberlangsungan pola makan seimbang akan menentukan kestabilan program diet kita. Jangan pernah mematok untuk langsung turun berat badan drastis dalam jangka waktu pendek karena hal tersebut dapat membuat beban pikiran dan bahkan menghalangi Anda untuk memulai diet.

Saat diet, Anda tak harus mengeliminasi nasi dari menu makan harian

Jika Anda menyukai nasi biasa, Anda bisa tetap mengkonsumsinya selama diet. Salah satu pilihan untuk transisi ke pola makan seimbang dalam program diet yaitu dengan perlahan mengganti nasi putih yang selama ini Anda konsumsi. Beras sebagai sumber asupan utama karbohidrat bukan menjadi musuh untuk program diet Anda. Justru, konsumsi nasi dapat memberikan dampak baik untuk menurunkan ataupun mengontrol berat badan ideal.

Sebuah penelitian yang dipresentasikan pada The European Congress on Obesitydi Glasgow, Inggris, menyebutkan fakta menarik bahwa negara dengan jumlah konsumsi nasi lebih banyak (150 gram per hari tiap orang) memiliki tingkat obesitas lebih kecil dibandingkan negara yang mengkonsumsi nasi dalam jumlah sedikit (14 gram per hari tiap orang). Nasi merupakan pilihan banyak orang di benua Asia, khususnya Asia Tenggara, untuk memenuhi kebutuhan energi harian. Beras yang populer sebagai menu diet yaitu beras merah. Selain karena kandungan nutrisinya yang masih utuh dan kalorinya yang lebih rendah, beras yang hanya mengalami pengelupasan kulit terluar ini pun mudah didapatkan.

Eits, tapi ternyata ada pilihan beras lain yang dapat Anda konsumsi saat diet. Alternatif selain beras merah yaitu beras diet. Sesuai dengan namanya, beras ini dipilih para pejuang diet yang ingin konsisten dalam menurunkan berat badan. Beras diet adalah campuran dari beras merah dan beras putih varietas khusus dengan indeks glikemik yang rendah, berbeda dengan indeks glikemik beras putih pada umumnya yang tergolong tinggi.

Lalu, pilih mana, beras diet atau beras merah?

Kedua jenis beras tersebut merupakan pilihan yang sama-sama sehat dan bisa Anda jadikan pengganti nasi putih. Untuk memutuskan antara beras merah atau beras diet yang akan Anda beli dan konsumsi, poin-poin berikut dapat menjadi bahan pertimbangan sebelum menjatuhkan pilihan.

  • Perubahan tekstur dan rasa nasi

Jika Anda sudah siap untuk merasakan nasi yang memiliki rasa nutty dan memiliki tekstur serta rasa yang berbeda dari nasi putih, beras merah dapat menjadi pilihan Anda. Namun, tidak perlu cemas jika Anda masih sulit untuk sepenuhnya melepaskan nasi putih dari konsumsi menu makan harian. Anda bisa memilih beras diet memiliki tekstur dan rasa yang lebih mendekati nasi putih daripada beras merah. Beras putih yang menjadi komposisi beras diet memang tidak sepulen dan sewangi beras Mentik Wangi Susu atau beras Pandan Wangi, tetapi bukan berarti beras putih ini tidak akan menghasilkan nasi pulen beraroma wangi. Tekstur beras putih dalam beras diet lebih pulen daripada beras merah sehingga dapat menyeimbangkan tekstur keseluruhan beras diet. Dengan demikian, lidah Anda tidak akan langsung merasakan perubahan drastis dari yang semula mengkonsumsi nasi putih.

  • Kandungan nutrisi dalam beras

Jelas saja, jika sudah menyebut faktor nutrisi, beras merah akan lebih unggul daripada beras diet karena mengandung senyawa antioksidan tinggi, vitamin B kompleks, vitamin E, serta berbagai mineral yang dapat membantu proses metabolisme lemak seperti magnesium. Selain itu, kalori beras merah pun lebih sedikit dibandingkan beras diet karena full terdiri dari bulir beras merah. Berikut adalah fakta nutrisi dalam 1 gelas nasi merah.

  • Khasiat lain selain untuk menurunkan berat badan

Beras diet dan beras merah sama-sama memiliki indeks glikemik yang rendah sehingga aman dikonsumsi penderita diabetes maupun kolesterol tinggi. Kandungan serat dalam beras merah ataupun beras diet mampu menjaga fungsi saluran pencernaan dan menjaga rasa kenyang lebih lama. Beras merah mengandung banyak khasiat lain bagi kesehatan tubuh jika dikonsumsi secara rutin. Kadar antosianin yang tinggi serta selenium dalam beras merah mampu membantu mengurangi risiko kanker usus besar. Mengutip dari The Asian Parent, beras merah juga mampu membantu depresi dan kecemasan, menurunkan risiko penyakit neurodegenerative seperti Alzheimer dan Parkinson, dan mengurangi gejala asma pada anak.

So, Moms, apakah sudah bisa menentukan pilihan beras untuk diet? Terlepas dari pilihan beras diet atau beras merah, kesuksesan menu makanan diet sehat Anda juga bergantung pada keseimbangan nutrisi. Pastikan untuk memenuhi asupan sayur dan buah, mengontrol konsumsi makanan berminyak, gula, dan garam, serta minum air putih yang cukup.

BINGUNG MASAK SARAPAN APA? NASI UDUK BERAS MERAH SAJA

BINGUNG MASAK SARAPAN APA? NASI UDUK BERAS MERAH SAJA

Menu makanan nasi uduk adalah sajian masakan popular di Indonesia untuk berbagai kalangan dan usia. Siapa yang tak kenal nasi uduk? Nasi dengan citarasa khas nusantara yang gurih ini banyak dijadikan pilihan menu sarapan. Nasi uduk adalah masakan khas Jakarta yang umumnya terbuat dari bahan baku nasi putih dicampur santan dan rempah seperti pala, kayu manis, jahe, serai, dan merica lalu diaron dan dikukus.

Namun, Moms, kali ini Eka Farm akan berbagi resep nasi uduk yang lebih bergizi dan tidak kalah enak dari nasi uduk biasanya. Rahasianya? Ganti bahan baku nasi uduk dari yang semula adalah beras putih menjadi beras merah. Beras merah mengandung nutrisi serealia utuh (whole grain) yang lebih rendah kalori dan kaya nutrisi daripada beras putih. Beras merah kaya akan antioksidan, vitamin B kompleks, zat besi, magnesium, dan berbagai mineral lain. Selain itu, kandungan serat dalam beras merah pun lebih tinggi dibandingkan beras putih karena beras merah hanya melalui proses pengelupasan kulit terluar dan masih mengandung lapisan dedak serta germ.

Bagaimana cara membuat nasi uduk beras merah? Jangan takut ribet. Anda memiliki 2 opsi metode memasak nasi uduk beras merah, yaitu dengan cara memasak tradisional atau menggunakan rice cooker. Tentu saja opsi memasak tradisional akan menghasilkan nasi uduk yang lebih nikmat daripada nasi uduk rice cooker, tetapi bukan berarti nasi uduk rice cooker bisa dipandang sebelah mata. Di zaman serba cepat dan instan ini, inovasi kreasi masakan dengan rice cooker makin banyak diminati masyarakat. Rasa dan tekstur nasi uduk beras merah rice cooker pun tidak akan berbeda jauh dengan cara memasak tradisional. Langsung saja kita intip resep nasi uduk beras merah, yuk Moms.

Resep nasi uduk beras merah

Bahan Nasi Uduk

  • 300 gr beras merah , cuci bersih
  • 200 ml santan kelapa kental
  • 350 ml air
  • 2 lembar daun salam
  • 2 batang serai, memarkan
  • 5 cm lengkuas
  • Secukupnya Garam

Bahan ayam lengkuas:

  • 1/2 ekor (±400 gr) ayam, potong 4
  • 125 g lengkuas, parut kasar
  • 1 sdm air asam jawa
  • 300 ml air
  • 3 lembar daun salam
  • 2 batang serai
  • 2 sdt kaldu bubuk
  • 3 sdm minyak
  • 500 ml minyak, untuk menggoreng

Bahan bumbu halus:

  • 8 buah bawang merah
  • 5 siung bawang putih
  • 5 butir kemiri, sangrai
  • 1 sdm kunyit bubuk
  • 1 sdt ketumbar bubuk
  • 1 sdt gula pasir
  • 1 sdt garam

Bahan Kering tempe

  • 100 gr tempe potong korek api
  • 50 gr kacang tanah goreng
  • 4 siung bawang merah (haluskan)
  • 2 siung bawang putih (haluskan)
  • 1 sdt air asam jawa
  • 2 sdm kecap manis
  • 1/2 sdt garam
  • 2 sdm gula pasir
  • 20 ml air
  • 2 buah cabe keriting iris tipis

Cara memasak nasi uduk beras merah dengan rice cooker cukup simpel. Anda hanya perlu merebus santan, daun salam, serai, lengkuas, dan garam ke dalam rice cooker. Masak hingga mendidih. Kemudian masukkan beras merah yang telah dicuci bersih. Masak lagi hingga nasi matang. Mudah bukan, Moms? Yuk, coba resep nasi uduk beras merah ini.

 

PERPADUAN PAS KOPI DAN GULA SEMUT

PERPADUAN PAS KOPI DAN GULA SEMUT

Moms, Anda atau keluarga hobi minum kopi? Merasa belum afdol untuk memulai hari jika belum menyeruput secangkir kopi? Salah satu minuman paling populer di dunia satu ini mengandung beberapa nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh, diantaranya antioksidan (riboflavin/ vitamin B2), asam pantotenat (B5), mineral mangan, kalium, natrium, magnesium, dan niasin (vitamin B3). Mengutip dari laman alodokter, konsumsi kopi sebanyak 2-3 cangkir per hari dapat menurunkan risiko beberapa penyakit seperti diabetes tipe-2, kanker, penyakit jantung, Parkinson, dan gangguan hati.

Gula biasanya menjadi teman untuk hidangan minuman kopi karena sebagian besar orang tidak menyuksai rasa kopi yang pahit. Gula yang digunakan pun biasanya gula pasir dengan takaran yang terkadang cukup banyak. Gula pasir mengalami proses panjang dalam produksinya setelah diambil nira tebu. Pemrosesan panjang yang menjadi ciri gula pasir atau gula putih ini lah yang kemudian menghilangkan kandungan nutrien alami yang seharusnya terdapat dalam gula. Sebaliknya, gula pasir hanya akan menyumbangkan kalori tanpa manfaat untuk minuman Anda.

Alternatif pemanis selain gula pasir

Lalu, apakah ada pemanis lain yang dapat menjadi pilihan lebih sehat untuk memenuhi kebutuhan pemanis harian termasuk untuk dicampurkan ke dalam kopi Anda? Tentu saja banyak alternatif pilihannya. Salah satu pemanis pengganti gula pasir yang layak untuk Moms coba yaitu gula semut. Rasa gula semut mirip dengan gula aren sehingga Anda tidak perlu takut dengan perbedaan rasa pemanis jika memutuskan untuk mengganti gula pasir dengan gula ini.

Sudah selayaknya, jika kita ingin mendapatkan manfaat optimal dari meminum kopi, pemanis yang kita pakai pun harus menyehatkan. Gula semut mengandung banyak vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh, diantaranya, kalsium, magnesium, zat besi, mangan, vitamin A, vitamin C, vitamin B, serta zat antioksidan. kandungan serat inulin yang bekerja seperti zat prebiotik mampu meningkatkan dan mengoptimalkan kerja bakteri baik dalam usus.

Berapa takaran gula semut yang dibutuhkan untuk membuat kopi biasa?

Tenang, Moms, takaran gula semut yang dibutuhkan untuk membuat manis kopi sesuai selera Anda sama seperti saat Anda menambahkan gula pasir biasa. Jika biasanya Anda menambahkan 1 sendok teh gula pasir ke dalam kopi hitam, maka saat Anda menggantinya dengan gula semut, takarannya pun 1 sendok teh.

Selain cocok untuk menjadi pemanis pada kopi hitam Anda, gula semut juga dapat digunakan sebagai bahan untuk membuat Dalgona Coffee. Siapa yang tak mengenal Dalgona Coffee? Racikan menu kopi asal negeri ginseng satu ini menjadi minuman viral sejak beberapa bulan lalu. Selain karena rasanya enak (bahkan seperti rasa kopi di beberapa kafe), bahannya yang mudah didapat dan murah, cara membuatnya pun simpel dan tidak membutuhkan waktu yang lama. Untuk membuat satu gelas Dalgona Coffee, perbandingan antara kopi bubuk granule instan: gula semut: air yaitu 1:1:1. Ikuti resep membuat Dalgona Coffee dari Eka Farm, yuk.

RESEP DALGONA COFEE DENGAN GULA SEMUT

kopi dan gula semut
Sumber: Unsplash

Bahan:

2 sendok teh kopi instan ber-granule (bisa pilih merk Nescafe hitam atau sejenisnya)

2 sendok teh gula semut

2 sendok teh air panas

Susu secukupnya (3/4 gelas jika tanpa es, atau kurang dari itu jika Anda ingin menambahkan es batu)

Cara membuat:

  1. Campurkan kopi, gula semut, dan air panas dalam gelas kosong. Kocok cepat dengan menggunakan garpu atau sendok the beberapa saat. Moms sangat bisa menggunakan mixer untuk mengocok kopi, gula, dan air panas. Kocok ketiga bahan hingga mengental halus dan memadat lembut menyerupai foam.
  2. Di gelas lain, tuang susu ¾ gelas atau kurang dari itu jika Moms ingin kopi yang dingin. Tuangkan foam kopi di atas susu.
  3. Sajikan dan nikmati sambil ngobrol, membaca buku, atau bersantai.

Tekstur gula semut yang ber-granule akan memberikan hasil foam Dalgona Coffee yang maksimal. Rasa kopi ini pun seperti susu karamel, perpaduan susu, kopi dan gula semut yang khas. Dalgona Coffee dengan bahan gula semut tidak hanya nikmat, tapi akan memberikan nutrisi yang lebih baik daripada gula pasir biasa.

Moms, meskipun mengkonsumsi kopi jadi rutinitas dan dapat memberikan manfaat bagi tubuh, sebaiknya perhatikan waktu minum kopi. Hindari minum kopi di pagi hari saat kondisi perut Anda masih kosong apalagi jika memiliki masalah penyakit maag. Batasi konsumsi kopi maksimal sore hari agar pada malam hari Anda tidak sulit tidur di malam hari dan malah begadang (BACA: 7 TIPS TIDUR LEBIH CEPAT DAN ANTI BEGADANG) Konsumsi kopi pun maksimal 2-3 cangkir (400-600 mg kafein. Ingat, takarannya cangkir, bukan gelas besar) dalam sehari, tidak boleh lebih. Kopi decaf dapat menjadi pilihan jika Anda tidak cocok mengkonsumsi minuman berkafein.

Jangan lupa, meskipun gula semut sehat dan memiliki indeks glikemik yang rendah, batasi konsumsi gula harian Anda. Kementerian Kesehatan RI menyarankan agar Anda tidak mengkonsumsi gula lebih dari 50 gram atau setara dengan 4 sendok makan gula karena gula tetap menyumbang kalori bagi tubuh dan tidak baik dikonsumsi berlebihan.

 

 

 

GANTI GULA PASIR ANDA DENGAN GULA SEMUT

GANTI GULA PASIR ANDA DENGAN GULA SEMUT

Ganti gula pasir dengan gula semut? Siapa takut?

Gula merupakan bahan pangan yang selalu ada pada hampir semua dapur rumah tangga. Bahan pangan ini juga merupakan salah satu processed food yang dikonsumsi secara luas oleh berbagai kalangan.  Tidak sedikit pula orang yang menjadi tergantung akan pemanis satu ini hingga sering mengalami sugar craving atau ketagihan makanan dan minuman serba manis.

Moms, ternyata, ada substitusi atau pengganti gula yang lebih menyehatkan daripada gula pasir, loh. Ya, jawabannya adalah gula semut. Beberapa orang menyebut gula semut dengan crystal coconut sugar dan palm sugar. Menurut beberapa penelitian, konsumsi gula semut lebih menyehatkan dibandingkan dengan gula pasir biasa yang telah mengalami berbagai proses di industri, bahkan beberapa melalui tahap rafinasi. Oleh karena, gula semut dapat menjadi alternatif bagi Anda yang ingin mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat, tetapi tetap ingin mengkonsumsi pemanis satu ini. Mengapa Moms patut mempertimbangkan untuk mengganti gula pasir dengan pilihan gula yang lebih sehat, yaitu gula semut? Eka Farm akan membantu menjawab pertanyaan ini.

1. Tidak seperti gula pasir biasa, gula semut bukan ‘gula kosong’

Sebenarnya, Moms, gula pasir dan gula semut memiliki kalori yang relatif sama. Berikut merupakan fakta nutrisi pada setiap 1 sendok teh gula semut.

  • Kalori: 15 kkal
  • Karbohidrat: 4 gram
  • Gula: 4 gram

Dilihat dari segi kalori, karbohidrat, dan gula, tidak terdapat perbedaan signifikan antara gula pasir dengan gula semut. Akan tetapi, jika kita membedah lebih dalam tentang mikronutrien atau nutrisi dalam jumlah kecil yang terdapat di dalam kedua jenis gula, maka perbedaannya akan jelas terlihat. Produksi gula semut tidak melalui proses panjang seperti gula pasir sehingga nutrisinya cenderung masih utuh.

Menurut sebuah riset yang dilakukan Food and Nutrition Research Institute milih Pemerintah Filipina, gula semut atau coconut sugar memiliki kandungan vitamin, mineral, dan serat yang signifikan dibandingkan dengan gula pasir  biasa. Gula semut mengandung mineral kalsium, zat besi, magnesium, kalium, seng, vitamin B12, vitamin A, vitamin C, zat folat, dan zat antioksidan. Sebaliknya, gula pasir yang telah mengalami proses panjang sejak penyadapan nira tebu membuat nutrisi di dalamnya hilang sehingga hanya mengandung karbohidrat dan gula semata. Oleh karenanya, gula pasir dijuluki sebagai bahan pangan ‘kalori kosong’ karena hanya menyumbang kalori bagi tubuh tanpa memberikan manfaat.

2. Memiliki kandungan serat

Kandungan unggulan dalam gula semut yaitu serat berupa inulin. serat larut air yang secara alami dapat dijumpai pada berbagai jenis tanaman. Mengutip dari laman Medical News Today, inulin adalah zat prebiotik yang memberi nutrisi untuk bakteri baik dalam usus. Fruktosa yang terkandung dalam gula, termasuk gula semut adalah zat fruktan yang sulit untuk dipecah. Molekul fruktan ini  akan ditransport ke usus bagian bawah. Bakteri di usus akan memecah inulin dan prebiotik lain menjadi asam lemak pendek (fatty acid) yang kemudian berguna untuk menjaga kesehata usus besar. Selain itu, inulin juga mampu meningkatkan kekebalan tubuh.

3. Sebagai zat elektrolit

Alasan berikutnya mengapa Moms patut mempertimbangkan untuk mengganti gula pasir dengan gula semut yaitu gula semut dapat berperan sebagai elektrolit tubuh. Elektrolit adalah kelompok mineral yang dapat membawa muatan istrik. Elektrolit membantu menyeimbangkan kadar air dalam tubuh, menjaga keseimbangan pH dalam tubuh, mengangkut nutrisi ke dalam tubuh dan mengangkut sisa makanan ke luar tubuh, serta menjaga kerja saraf, otot, hati, dan otak (Medline Plus).

Kandungan apa dalam gula semut yang membuatnya dapat menjadi elektrolit tubuh?

Gula semut mengandung mineral magnesium (Mg), kalium (K), dan sodium (Na) dalam jumlah yang cukup untuk memerankan fungsi elektrolit dalam tubuh.

4. Indeks glikemik rendah

Indeks glikemik (GI) pada gula semut lebih rendah daripada gula pasir. Gula semut memiliki nilai GI sekitar 35 yang masuk dalam golongan indeks glikemik rendah. Meskipun memiliki indeks glikemik rendah dan dapat dijadikan alternatif pemanis bagi penderita diabetes, para ahli menyarankan untuk mengkonsumsi gula semut sewajarnya dan tidak berlebihan.

5. Kadar fruktosa lebih rendah

Fruktosa merupakan jenis gula yang tidak mudah dipecah oleh tubuh, hanya dapat dipecah oleh organ hati. Fruktosa akan diubah menjadi lemak (trigliserida) secara cepat dalam tubuh. Mengutip dari ndtv food, kandungan fruktosa dalam gula semut hanya sektar 20% – 30%, sisanya adalah sukrosa. Di sisi lain, gula pasir memiliki kandungan fruktosa dan glukosa yang sama besar.

6. Memiliki tekstur mirip gula pasir dengan rasa seperti karamel

Gula semut memiliki konsistensi tekstur kristal yang mirip dengan gula biasa serta rasa yang mirip gula aren. Hal tersebut membuat gula semut dapat dijadikan pengganti gula pasir untuk membuat berbagai macam roti dan kue. Gula semut akan leleh dan menyatu dalam adonan layaknya gula tebu biasa. Namun, Moms, yang perlu diperhatikan saat Anda ingin menambahkan gula semut ke dalam adonan atau menjadikan campuran mimuman tertentu, warna adonan atau minuman akan berubah menjadi cokelat seperti gula semut. Di sisi lain, justru faktor ini dapat menjadikan gula semut sebagai pemanis sekaligus pewarna alami pada makanan maupun minuman.

Moms, Anda pun tidak perlu bingung tentang seberapa banyak takaran gula semut untuk menggantikan gula pasir di rumah. Takaran gula semut dan gula pasir sama yaitu 1:1 untuk menghasilkan rasa manis yang setara dengan indeks glikemik lebih rendah dan tentunya nutrisi lebih utuh.

Sudah yakin untuk mengganti gula pasir Anda dengan gula semut? Tentu saja, meskipun gula semut memiliki banyak manfaat, nilai GI rendah, dan rasa tidak kalah dengan gula pasir maupun pemanis lainnya, bukan lantas Anda dapat mengkonsumsinya secara berlebihan. Mengkonsumsi makanan dengan pemanis tambahan hanya cukup sewajarnya dan diimbangi dengan pola makan yang sehat untuk mendapatkan tubuh bugar dan sehat serta mendapat manfaat optimal dari gula semut.

Yuk, coba gula semut dalam makanan atau minuman Anda sekarang. Pastikan keaslian dan keamanan produksi gula semut. Jangan sampai Moms membeli gula semut yang dioplos dengan gula pasir. Gula semut dari Eka Farm bisa jadi pilihannya.

APA ITU BERAS PINK? YUK, KENALAN DENGAN BERAS CANTIK SATU INI

APA ITU BERAS PINK? YUK, KENALAN DENGAN BERAS CANTIK SATU INI

Moms, bukan hanya pasir pantai dan danau loh, yang bisa berwarna pink, tetapi juga bulir beras bisa punya warna ini. Pernah membayangkan tentang beras berwarna merah muda alias pink? Memangnya ada? Ya, beras pink adalah beras unik dari Eka Farm dengan butiran beras berwarna merah muda. Eits, tapi tidak hanya berhenti di warna saja yang mendefinisikan beras berwarna menarik nan cantik ini. Yuk, simak lebih lanjut penjelasan tentang beras cantik satu ini.

Beras Pink adalah…

Secara kenampakan, jika Anda membeli beras, pasti yang terlihat pertama adalah warna luar butir beras. Beras yang terkenal di pasaran adalah beras biasa dengan warna butir putih hampir bening. Akan tetapi, sebenarnya banyak opsi untuk menggeser beras putih ini dengan beras organik dan berwarna, kaya gizi. Mulai dari beras merah, beras coklat, beras hitam, hingga beras pink! Ya, beras pink selain kontras karena warnanya yang merah muda, juga melalui 2 kali proses penggilingan (grinded). Lantas, apa yang menyebabkan warna pink pada beras ini?

Beras Pink merupakan variasi dari beras merah atau turunannya. Warna pink pada beras ini berasal dari kulit ari beras merah yang tertinggal setelah proses penyosohan, atau pengupasan sekam (husk/hull) beras. Kulit beras yang semula merah keungu-unguan, kaya akan pigmen warna antosianin, akan perlahan berwarna merah muda saat kulitnya disosoh sedikit.

Proses penyosohan yang merupakan tambahan pengupasan kulit pada Beras Pink menyebabkan bulir beras ini kehilangan sedikit pigmen antosianinnya. Pigmen antosianin memberikan kandungan antioksidan yang berlimpah pada beras merah, 10 kali lipat lebih besar daripada beras coklat. Meskipun demikian, dilansir dari bisnisbali.com, Akademisi Pertanian Universitas Warmadewa, Ir. AA Sagung Putri Risa Andriani, M.Si. mengatakan bahwa perbedaan kandungan antioksidan antara beras merah dan beras pink tidaklah signifikan. Tentu saja, jika Anda membandingkan dengan beras biasa, kandungan antioksidan pada beras pink akan jauh lebih banyak dibandingkan dengan beras putih yang sudah kehilangan hampir seluruh vitamin dan mineral esensial dalam bran.

Keunggulan Beras Pink dibandingkan dengan beras merah

Beras Pink memiliki tekstur dan rasa yang hampir mirip dengan beras biasa sehingga bagi orang yang pertama kali mencobanya, tidak akan kaget dengan perbedaan rasa dan tekstur yang mencolok. Pada kasus beras merah, jika takaran beras dan air tidak pas, kemungkinan besar beras akan pera. Beras Pink akan menghasilkan nasi pulen dengan kandungan gizi yang tidak kalah dengan beras organik berwarna lainnya.

Manfaat Beras Pink Eka Farm

Beras Pink memiliki banyak gizi serta manfaat kesehatan bagi tubuh. Kandungan yang diunggulkan dari beras ini yaitu vitamin B6 (pyridoxine). Beberapa manfaat yang dapat Moms sekeluarga dapatkan dengan mengkonsumsi Beras Pink organik dari Eka Farm secara rutin diantaranya sebagai berikut.

1. Mengontrol kadar gula darah, diabetes-friendly

Beras Pink Eka Farm memiliki indeks glikemik yang rendah sehingga aman dikonsumsi oleh penderita diabetes maupun keturunan diabetes. Gula darah akan lebih stabil setelah Anda rutin mengkonsumsi beras ini.

2. Memiliki kandungan vitamin B6 yang tinggi

Vitamin B6 atau pyridoxin merupakan mikronutrien penting yang dibutuhkan tubuh, bersamaan dengan vitamin B kompleks. Vitamin B6 adalah vitamin yang secara alami dapat ditemukan di berbagai macam makanan, termasuk Beras Pink, dan merupakan vitamin larut dalam air (water soluble). Menurut National Institutes of Health Amerika Serikat, vitamin ini berperan dalam proses metabolisme protein, karbohidrat, serta lipid. Disamping itu, vitamin B6 juga berfungsi untuk mempertahankan kadar normal asam amino dalam darah, berperan dalam fungsi sistem imun, serta dalam pembentukan hemoglobin.

3. Alternatif makanan pendamping ASI (MPASI)

Beras Pink Eka Farm adalah beras yang diproduksi dari pertanian organik sehingga keamanannya dari bahan-bahan kimia terjamin. Selain itu, kandungan gizi pada Beras Pink pun utuh sehingga dapat memberikan gizi optimal bagi bayi Anda.

4. Membangkitkan nafsu makan anak

Beras Pink memiliki aroma wangi dan lebih pulen daripada beras merah. Beras ini memiliki tekstur dan rasa yang serupa dengan beras putih biasa, tetapi dengan kandungan gizi yang utuh. Oleh karena itu, jika Anda ingin memberikan gizi yang lebih baik dan optimal pada anak, Beras Pink dapat dijadikan opsi pertama.

Sekian penjelasan tentang Beras Pink. Moms punya pilihan yang bervariasi untuk mencoba beras organik. So, jangan takut untuk mencobanya, ya Moms. Pilih beras yang cocok untuk kebutuhan Anda sekeluarga. Moms bisa membeli beras pink secara online ekafarm.com atau bisa langsung menghubungi Whatsapp  0811-2650-296.