Manfaat Beras Eka Farm dalam Mitos Penderita Diabetes

Manfaat Beras Eka Farm dalam Mitos Penderita Diabetes

Beras Eka Farm – Orang Indonesia memang identik makan dengan nasi. Sampai-sampai ada istilah “Belum makan, kalau belum makan nasi” ada-ada aja nih orang Indonesia. Apakah Anda juga begitu? Namun ternyata ada beberapa orang yang merasa bersalah lho atau bahkan tidak berani untuk makan nasi. Seperti halnya mereka yang mempunyai riwayat diabetes. Emang bener ya penderita diabetes tidak boleh makan nasi? Tentunya ini adalah pemahaman yang keliru.

Penderita diabetes memang sebaiknya menghindari mengkonsumsi beras putih karena kandungan glikemiknya yang tinggi. Namun ada juga beras yang memang aman untuk dikonsumsi penderita diabetes, seperti halnya beras organik. Memang, beras organik diabetes memiliki banyak manfaat yang baik untuk menjaga kesehatan dan mencegah diabetes. karena kadar gulanya yang rendah.

Yup. Kandungan gula (glukosa) pada beras organik sangat rendah, jadi aman deh bagi penderita diabetes untuk mengkonsumsinya. Selain itu, beras organik juga sangat cocok bagi siapapun yang sedang dalam proses diet nih, karena beras organik tidak akan membuat Anda gemuk. Tentunya harus diimbangi dengan pola hidup sehat dan olahraga teratur ya sobat.

Di samping rasanya yang lezat, beras eka farm juga memberikan efek kenyang yang tahan lama, jadi tidak cepat lapar deh. Kelebihan lainnya, beras organik juga memiliki kandungan nutrisi yang lebih tinggi dibandingkan dengan beras konvensional. Berbagai mineral seperti zat besi, magnesium, fosfor, dan potassium banyak terkandung dalam beras organik.

Baca juga : Memahami Peran Beras Glikemik Rendah dalam Diet Sehat

Ganti Beras Konvensional Anda dengan Beras Eka Farm

Tingginya kandungan protein pada beras organik juga membuatnya menjadi sumber energi yang baik bagi tubuh. Gimana? Udah mulai tertarik untuk makan dengan beras organik? Berikut kami paparkan manfaat beras organik bagi tubuh:

1. Meningkatkan Metabolisme tubuh

Manfaat Beras organik Untuk diet yang pertama adalah dapat membantu anda meningkatkan metabolisme dalam tubuh. Ketika anda sedang menjalani diet dan mengkonsumsi beras organik maka metabolisme dalam tubuh anda sebaik baik. Hal itu dikarenakan semakin tinggi laju metabolisme tubuh semakin banyak pula kalori yang bisa ikut terbakar dan tidak menyebabkan penumpukan kalori dalam bentuk lemak.

Baca Juga : Menakar Karbohidrat Sehat: Memahami Indeks Glikemik Nasi Putih

2. Memperkuat tulang

Manfaat Beras organik Untuk diet yang kedua adalah memperkuat tulang. Ketika anda memakan daging tanpa menyeimbangkan dengan mengkonsumsi sayuran, karbohidrat dan buah-buahan dapat menimbulkan kadar protein berlebihan yang bisa mengganggu fungsi ginjal. Efek yang terjadi adalah penyerapan kalsium terganggu sehingga tubuh akan mengambil kalsium dari tulang. Akan tetapi jika anda melakukan diet dengan BERAS DIET ORGANIK itu semua tidak akan terjadi karena asupan makanan ke tubuh kita diatur sesuai kebutuhan kita.

Baca Juga : Perbedaan Diabetes Kering dan Basah: Fakta, Ketidakakuratan Istilah, dan Pencegahan

3. Memperlancar pencernaan

Manfaat Beras organik Untuk diet yang ketiga adalah memperlancar pencernaan. Ketika anda mengonsumsi BERAS DIET ORGANIK yang memiliki serat yang tinggi sehingga tubuh akan dicerna secara bertahap yang menyebabkan sumber glukosa tetap. Itulah mengapa ketika anda sedang berdiet dapat memperlancar pencernaan.

4. Mencegah berbagai penyakit

Manfaat Beras organik Untuk diet yang terakhir adalah mencegah macam penyakit. Ketika anda menjaga pola makan yang teratur dan menjaga asupan gizi yang baik, maka kedepannya akan membuat anda terhindar dari berbagai macam penyakit

Mulai sekarang gantilah beras anda dengan produk beras glikemik rendah beras Amandia dari Eka Farm. Beras Amandia adalah beras yang dirancang memiliki indeks glikemik yang rendah aman untuk anda penderita diabetes atau yang sedang menjalani diet rendah gula. Klik tautan ini atau langung hubungi WA kami di nomor 0811-2650-296

Jangan lewatkan artikel menarik lainnya tentang Amandia: Beras Diabetes Organik Nutrisi Sehat Penderita Diabetes

Perbedaan Diabetes Kering dan Basah: Fakta, Ketidakakuratan Istilah, dan Pencegahan

Perbedaan Diabetes Kering dan Basah: Fakta, Ketidakakuratan Istilah, dan Pencegahan

Perbedaan diabetes kering dan basah – Diabetes adalah kondisi di mana kadar gula darah (glukosa) dalam darah menjadi terlalu tinggi, dengan dua jenis utama, yaitu diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2. Istilah “diabetes basah” dan “diabetes kering” adalah istilah yang tidak tepat secara medis. Dalam dunia medis, tidak ada dua jenis diabetes yang berbeda berdasarkan tingkat keparahannya. Diabetes adalah kondisi di mana kadar gula darah (glukosa) dalam darah terlalu tinggi. Dilansir dari situ berbagai sumber kredibel, ada dua jenis diabetes utama:

 

  • Diabetes tipe 1: Penderita diabetes tipe satu mengalami kondisi dimana kelenjar pankreas tidak dapat memproduksi hormon insulin yang mencukupi kebutuhan tubuhnya, Insulin adalah hormon yang membantu tubuh menguraikan glukosa menjadi energi yang dibutuhkan tubuh.
  • Diabetes tipe 2: Sedangkan untuk penderita diabetes tipe dua yaitu suatu kondisi tubuh resisten terhadap insulin meskipun hormon insulin yang diproduksi oleh tubuh mencukupi.
Pada diabetes tipe 1, kadar gula darah dapat naik dengan cepat dan tinggi. Hal ini dapat menyebabkan gejala yang parah, seperti kelelahan, kehilangan berat badan, dan rasa haus yang berlebihan. Sedangkan pada diabetes tipe 2, kadar gula darah biasanya naik secara bertahap. Gejalanya mungkin tidak terlalu parah atau bahkan tidak ada sama sekali.

 

 

Ketidakakuratan Perbedaan Istilah Diabetes Basah dan Diabetes Kering

Istilah “diabetes basah” dan “diabetes kering” sering digunakan untuk menggambarkan kondisi luka pada penderita diabetes. Luka yang sulit sembuh dan mengeluarkan nanah disebut “diabetes basah”. Luka yang sudah sembuh dan berwarna hitam disebut “diabetes kering”. Dilansir dari situs kementrian kesehatan Indonesia bahwa istilah “diabetes basah” dan “diabetes kering” tidak akurat karena:
  • Tidak ada korelasi antara tingkat keparahan diabetes dengan kondisi luka. Penderita diabetes tipe 1 atau tipe 2 dapat mengalami luka basah atau kering.
  • Istilah “diabetes basah” dan “diabetes kering” dapat membuat penderita diabetes merasa malu atau takut.
Oleh karena itu, sebaiknya tidak menggunakan istilah “diabetes basah” dan “diabetes kering”.

Pencegahan Penyakit Diabetes

Daripada kita memusingkan istilah yang kurang tepat lebih baik kita mencegah Diabetes agar tidak terjadi resiko penyakit yang menyertainya. Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mencegah diabetes, terutama diabetes tipe 2, yaitu:

 

  1. Menjaga berat badan yang sehat. Kelebihan berat badan atau obesitas adalah faktor risiko utama diabetes tipe 2. Jika Anda kelebihan berat badan atau obesitas, menurunkan berat badan bahkan sedikit dapat membantu mengurangi risiko diabetes.
  2. Olahraga secara teratur. Olahraga membantu tubuh menggunakan glukosa dengan lebih efektif dan dapat membantu Anda menurunkan berat badan atau mempertahankan berat badan yang sehat. Orang dewasa disarankan untuk berolahraga setidaknya 150 menit per minggu dengan intensitas sedang atau 75 menit per minggu dengan intensitas tinggi.
  3. Makan makanan sehat. Makan makanan sehat membantu menjaga kadar gula darah Anda tetap terkendali. Pilih makanan yang tinggi serat dan rendah lemak jenuh dan gula. Batasi konsumsi makanan dan minuman yang tinggi gula, seperti soda, jus, dan permen.
  4. Berhenti merokok. Merokok merusak sel-sel pankreas yang memproduksi insulin. Berhenti merokok dapat membantu mengurangi risiko diabetes dan komplikasi lainnya.
  5. Kontrol tekanan darah dan kolesterol. Tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi juga merupakan faktor risiko diabetes. Bekerja sama dengan dokter Anda untuk mengontrol tekanan darah dan kolesterol Anda.

Kesimpulan

Diabetes adalah kondisi yang ditandai oleh peningkatan kadar gula darah (glukosa) dalam sirkulasi darah, dan terdapat dua jenis utama dari penyakit ini, yaitu diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2. Penting untuk dicatat bahwa istilah “diabetes basah” dan “diabetes kering” adalah istilah yang tidak tepat dalam konteks medis. Tidak ada korelasi yang terbukti antara tingkat keparahan diabetes dengan kondisi luka atau gejala yang berkaitan dengan istilah tersebut. Oleh karena itu, penggunaan istilah tersebut sebaiknya dihindari untuk menghindari kebingungannya.

 

Pencegahan diabetes tipe 2 merupakan hal yang krusial dan melibatkan serangkaian langkah-langkah penting. Ini termasuk menjaga berat badan yang sehat dengan pola makan seimbang, rutin berolahraga, menghindari perilaku merokok, serta mengontrol tekanan darah dan kadar kolesterol dalam tubuh. Pencegahan merupakan kunci dalam mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2 dan mencegah timbulnya komplikasi yang seringkali menyertainya. Dengan menjalani gaya hidup yang sehat dan pengelolaan gula darah yang baik, kita dapat mengurangi risiko terkena diabetes serta meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.

 

Jangan lewatkan artikel menarik lainnya tentang Pentingnya untuk Meningkatkan Pemahaman Tentang Diabetes
Pentingnya untuk Meningkatkan Pemahaman Tentang Diabetes

Pentingnya untuk Meningkatkan Pemahaman Tentang Diabetes

Diabetes adalah salah satu penyakit kronis yang perlu diwaspadai dan segera ditangani. Meskipun begitu, pemahaman tentang diabetes yang bagus seringkali kurang di masyarakat. Oleh karena itu, artikel ini bertujuan untuk menginformasikan tentang pentingnya pemahaman mengenai diabetes dan langkah-langkah pertama menuju pengendaliannya.

Apa Itu Diabetes?

pemahaman tentang diabetes

Diabetes adalah kondisi yang terjadi ketika tubuh tidak dapat mengatur kadar gula (glukosa) dalam darah dengan baik. Glukosa adalah sumber utama energi bagi tubuh, dan insulin, hormon yang diproduksi oleh pankreas, membantu mengatur kadar glukosa dalam darah. Ada dua tipe diabetes utama: tipe 1 dan tipe 2.
  • Tipe 1: Pada tipe 1 diabetes, sistem kekebalan tubuh menyerang dan menghancurkan sel-sel yang memproduksi insulin. Orang dengan tipe 1 diabetes memerlukan suntikan insulin untuk menggantikan hormon yang hilang.
  • Tipe 2: Pada tipe 2 diabetes, tubuh tidak menggunakan insulin dengan efisien atau tidak menghasilkan cukup insulin. Faktor risiko termasuk pola makan tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik, dan faktor keturunan.

Mengapa Penting Pemahaman Tentang Diabetes?

Pemahaman tentang diabetes  yang mendalam tentang diabetes adalah kunci untuk membuka pintu menuju kesehatan yang lebih baik. Mengapa? Pertama-tama, pemahaman ini berperan penting dalam pencegahan. Dengan mengetahui faktor-faktor risiko yang terkait dengan diabetes, anda memiliki kemampuan untuk mengambil tindakan pencegahan yang efektif, mulai dari mengadopsi pola makan yang lebih sehat hingga menjalani rutinitas olahraga yang teratur.

 

Kemudian, penting untuk diingat bahwa bagi anda, diabetes bukan akhir dari segalanya, tetapi pemahaman yang kuat tentang cara mengendalikannya adalah kunci selanjutnya. Masalah ini mencakup mengikuti rencana makan yang sesuai, memantau kadar glukosa darah, dan rutin mengkonsumsi obat-obatan jika diresepkan. Selain itu, pemahaman yang mendalam tentang diabetes membawa perubahan besar dalam kualitas hidup.

 

Dengan mengelola kondisi ini dengan baik, anda dapat menjalani hidup yang sehat dan aktif, sambil mengurangi risiko serius seperti penyakit jantung, kerusakan saraf, atau masalah mata. Jadi, jangan pernah meremehkan kekuatan pengetahuan dalam perjalanan Anda untuk mengatasi diabetes; itu adalah landasan penting untuk kesehatan yang lebih baik.

Tahukah Anda Jika Diabetes Menyebabkan Penyakit Komplikasi Serius?

Selain mengganggu pengaturan gula darah dalam tubuh, diabetes juga memiliki potensi untuk menyebabkan berbagai komplikasi serius. Sebagai penyakit yang memengaruhi berbagai sistem tubuh, dampak diabetes dapat melampaui sekadar masalah gula darah. Dalam paragraf berikutnya, kita akan menjelajahi beragam komplikasi yang dapat muncul akibat diabetes dan mengapa pengelolaan gula darah yang baik dan perawatan yang tepat sangat penting dalam mengurangi risiko serta dampak dari kondisi ini.

  1. Penyakit Jantung: Penderita diabetes memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami penyakit jantung, seperti penyakit jantung koroner, serangan jantung, dan gagal jantung. Diabetes dapat merusak pembuluh darah, yang dapat meningkatkan risiko pengendapan plak dalam arteri.
  2. Penyakit Ginjal (Nefropati Diabetes): Diabetes adalah penyebab utama penyakit ginjal kronis. Kadar gula darah yang tinggi dapat merusak pembuluh darah kecil dalam ginjal, yang akhirnya dapat mengganggu fungsi ginjal.
  3. Kerusakan Saraf (Neuropati Diabetes): Diabetes dapat merusak saraf di seluruh tubuh, yang dapat menyebabkan berbagai masalah saraf, termasuk neuropati perifer (kerusakan saraf pada kaki dan tangan), neuropati otonom (mempengaruhi organ internal), dan gangguan saraf lainnya.
  4. Kerusakan Mata (Retinopati Diabetes): Retinopati diabetes adalah komplikasi yang memengaruhi mata dan dapat menyebabkan kehilangan penglihatan. Perubahan pada pembuluh darah di retina dapat mengakibatkan pendarahan atau pembengkakan.
  5. Stroke: Orang dengan diabetes memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami stroke. Kadar gula darah yang tinggi dapat merusak pembuluh darah di otak.

Langkah Penting untuk Mengatasi Diabetes

Langkah pertama yang sangat penting dalam menghadapi diabetes adalah mencari tahu informasi. Memperoleh informasi yang akurat terkait pemahaman tentang diabetes adalah fondasi untuk mengambil kontrol atas kondisi ini. Anda dapat berkonsultasi dengan profesional kesehatan yang berpengalaman atau bahkan bergabung dengan kelompok dukungan diabetes, di mana Anda dapat belajar lebih banyak tentang manajemen diabetes dari individu yang berbagi pengalaman serupa.

 

Selanjutnya, pemeriksaan kesehatan rutin menjadi kunci dalam deteksi dini diabetes. Bagi individu yang memiliki faktor risiko tinggi, seperti riwayat keluarga atau gaya hidup yang tidak sehat, pemeriksaan glukosa darah secara teratur adalah langkah yang penting untuk mengidentifikasi diabetes sejak dini. Terakhir, perubahan gaya hidup yang sehat dapat memiliki dampak besar dalam mengelola diabetes

 

Hal ini termasuk mempertimbangkan pola makan yang seimbang, rutin berolahraga, dan menjaga berat badan yang sehat. Dengan menggabungkan pengetahuan, pemeriksaan kesehatan yang teratur, dan perubahan gaya hidup yang positif, anda dapat menjalani hidup yang aktif dan berkualitas meskipun memiliki diabetes. Ingatlah, pemahaman tentang diabetes adalah kunci yang akan membuka pintu menuju pemahaman yang lebih baik dan pengendalian yang efektif terhadap diabetes, yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas hidup Anda dan keluarga anda secara signifikan. Maka, mari ambil langkah pertama sekarang untuk memahami dan mengendalikan diabetes.

Diabetes Disebabkan Oleh Apa yang Anda Konsumsi

pemahaman tentang diabetes

 

Tipe 1 diabetes, meskipun memiliki komponen genetik, tidak secara langsung terkait dengan pola makan, tetapi lebih kepada sistem kekebalan tubuh yang menyerang sel-sel yang memproduksi insulin. Namun, tipe 2 diabetes, yang jauh lebih umum, seringkali disebabkan oleh kombinasi pola makan tidak sehat dan kurangnya aktivitas fisik. Konsumsi makanan tinggi gula, karbohidrat sederhana, dan lemak jenuh dapat meningkatkan risiko tipe 2 diabetes. Terlalu banyak kalori dan kurangnya nutrisi yang seimbang dapat menyebabkan obesitas, yang merupakan faktor risiko utama diabetes.
  1. Pola makan dan diabetes
    Pola makan adalah faktor gaya hidup utama yang dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2. Makanan tinggi gula, karbohidrat sederhana, dan lemak jenuh dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2.
  2. Gula dan karbohidrat sederhana
    Gula dan karbohidrat sederhana adalah sumber glukosa, yang merupakan bentuk gula yang diserap ke dalam aliran darah dengan cepat. Konsumsi gula dan karbohidrat sederhana yang berlebihan dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah. Lonjakan kadar gula darah ini dapat merusak sel-sel pankreas dan menyebabkan resistensi insulin.
  3. Lemak jenuh
    Lemak jenuh adalah jenis lemak yang dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) di dalam darah. Kolesterol jahat dapat menumpuk di dinding arteri dan meningkatkan risiko penyakit jantung, yang merupakan komplikasi umum diabetes.
  4. Obesitas
    Obesitas adalah faktor risiko utama diabetes tipe 2. Orang yang kelebihan berat badan atau obesitas memiliki lebih banyak lemak di perut. Lemak perut dapat melepaskan hormon yang dapat meningkatkan resistensi insulin.

Rekomendasi Makanan untuk Membantu Menjaga Kadar Gula Darah

pemahaman tentang diabetes

Mencegah dan menjaga kadar gula darah yang sehat adalah hal yang penting dalam mengelola risiko diabetes atau menjaga kondisi diabetes tipe 2 yang sudah ada. Berikut beberapa rekomendasi makanan yang dapat membantu:
  1. Serat Tinggi: Makan makanan tinggi serat dapat membantu mengontrol kadar gula darah. Serat membantu mengurangi penyerapan glukosa dari makanan ke dalam aliran darah. Sumber serat yang baik termasuk sayuran, buah-buahan, biji-bijian utuh (seperti beras merah), dan legum (kacang-kacangan dan lentil).
  2. Karbohidrat Kompleks: Pilih karbohidrat kompleks daripada karbohidrat sederhana. Karbohidrat kompleks seperti beras merah, gandum utuh, dan oatmeal, yang berarti mereka tidak menyebabkan lonjakan gula darah seperti karbohidrat sederhana.
  3. Lemak Sehat: Konsumsi lemak sehat, seperti lemak tak jenuh tunggal dan polines, yang dapat ditemukan dalam alpukat, ikan berlemak (salmon, sarden), dan minyak zaitun, dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin.
  4. Protein Berkualitas: Protein yang baik dalam diet Anda dapat membantu menjaga rasa kenyang dan menghindari lonjakan gula darah. Sumber protein yang sehat meliputi daging tanpa lemak, ayam, ikan, telur, dan produk susu rendah lemak atau tumbuhan seperti tahu dan tempe.
  5. Porsi yang Terkendali: Penting untuk mengendalikan ukuran porsi Anda. Makan dalam porsi yang lebih kecil dapat membantu menghindari lonjakan gula darah yang signifikan setelah makan.
  6. Sayuran Hijau: Sayuran hijau seperti brokoli, bayam, dan kale mengandung banyak nutrisi dan serat, yang bermanfaat untuk mengontrol kadar gula darah.
  7. Beras Organik: Beralih ke beras organik dapat menjadi pilihan yang baik karena beras organik  memiliki kandungan nutrisi yang lebih baik dan lebih sedikit residu pestisida. Beras organik adalah pilihan yang baik untuk mengontrol gula darah karena mengandung lebih banyak serat, rendah nilai indeks glikemik dan nutrisi.
  8. Minum Air: Pastikan Anda tetap terhidrasi dengan baik dengan minum air. Dehidrasi dapat memengaruhi kadar gula darah.

Diabetes Aman dengan Amandia

Selain memperhatikan menjalani gaya hidup yang aktif, mengelola stres, tidur yang cukup, mengatur pola makanan juga merupakan pentingnya pemahaman tentang diabetes ini dalam upaya pencegahan penyakit diabetes ini menjadi berlanjut. Beras diabetes organik Amandia merupakan produk pilihan yang menggabungkan manfaat kesehatan dan perhatian terhadap lingkungan, serta memberikan rasa lezat dalam setiap sajian. Semoga semakin banyak orang yang menyadari kebaikan dan keunggulan dari beras diabetes organik sebagai bagian dari gaya hidup sehat mereka.

Ekafarm berkomitmen menyediakan bahan makanan yang sehat untuk keluarga anda. Selain beras diabetes organik Amandia, Ekafarm juga menyediakan berbagai produk organik berkualitas, seperti:

  1. Beras Benku / Beras Diet Organik
  2. Beras Merah Organik
  3. Beras Merah Wangi Organik
  4. Beras Coklat Organik
  5. Beras Memandan / Beras Pandan Wangi Organik
  6. Beras Harum Susu / Beras Putih Mentik Wangi Organik
  7. Beras Hitam Organik
  8. Beras Pink
  9. Tepung Pati Garut
  10. Gula Semut
  11. Minyak Goreng Kelapa Ekafarm
  12. Virgin Coconut Oil (VCO) Ekafarm
  13. Kacang Hijau
  14. Kacang Merah
  15. Kedelai Kuning
  16. Kacang Tanah
  17. Madu Ekafarm
    dll.

Kami juga melayani pengiriman di seluruh wilayah Indonesia. Pesan Sekarang Juga dan Rasakan Manfaat Beras Diabetes Organik Amandia! Harga beras Amandia yang kompetitif, Jadikan Pilihan Bahan Makanan Cerdas untuk Kesehatan Keluarga Anda!
Temukan kami di marketplace kesayangan anda

Atau langsung hubungi Contact berikut ini:

Phone 0274 – 429 3496
Whatsapp 0811-2650-296
e-mail halo@ekafarm.com
Buka Senin – Sabtu
Jam 08.00 – 16.00

Beras Putih Organik Untuk Penderita Diabetes

Beras Putih Organik Untuk Penderita Diabetes

 

Beras putih organik untuk diabetes – Selain beras merah dan beras hitam yang dipercaya mampu memberikan khasiat untuk penderita diabetes. Saat ini telah muncul beras putih organik untuk penderita diabetes. Beras ini tentu sangat cocok bagi seseorang yang ingin mengurangi kadar gula darah namun tidak suka mengkonsumsi beras merah atau beras hitam.

Tapi ingat jangan samakan beras putih organik dengan beras putih biasa. Beras putih organik memiliki nutrisi bermanfaat untuk mengontrol gula dalam darah. Kok bisa? Ada beberapa faktor yang menyebabkan kandungan nutrisi dalam beras putih organik dengan beras putih berbeda.

Dan jawabanya bisa kamu temukan setelah membaca artikel ini sampai selesai. Pada artikel ini kamu akan mengetahui apa itu beras putih organik, perbedaan, manfaat, kandungan beras putih organik dan harganya.

Apa itu beras putih organik?

Beras putih organik adalah jenis beras yang dihasilkan melalui proses alami tanpa menggunakan pupuk dan pestisida berbahan kimia. Sedangkan proses untuk beras putih biasanya menggunakan pupuk dan pestisida berbahan kimia.

Inilah mengapa beras putih organik cocok untuk penderita diabetes, karena dari prosesnya saja sudah berbeda. Sehingga kandungan nutrisi yang dihasilkan beras tersebut juga berbeda dengan beras biasa. Lalu apa saja perbedaan beras putih organik dengan beras biasa? Berikut penjelasanya.

Perbedaan Beras Putih Organik Dengan Beras Biasa?

beras putih organik untuk penderita diabetes

Beras putih organik untuk penderita diabets – Bila dilihat dari pengertian beras putih organik, maka perbedaan yang pertama adalah soal pupuk yang digunakan. Jika beras putih organik dalam proses pertumbuhan menggunakan pupuk dan pestisida alami maka beras biasa menggunakan pupuk pestisida berbahan kimia.

Perbedaan yang kedau soal nutrisi yang ada di dalam beras. Berdasarkan penelitian, kandungan nutrisi pada padi yang tumbuh alami tanpa menggunakan pupuk berbahan kimia, memiliki kandungan nutrisi yang lebih baik untuk kesehatan tubuh.

Sedangkan untuk padi yang menggunakan pupuk kimia kandungan nutrisi yang ada di dalam beras mengalami beberapa kekurangan. Dan kekurangan ini tidak baik dikonsumsi untuk penderita diabetes.

Lalu perbedaan yang ketiga lama proses pertumbuhan. Lama proses pertumbuhan untuk menghasilkan beras organik umumnya lebih lama daripada beras biasa. Hal ini dikarenakan penggunaan pupuk alami dan pestisida alami yang digunakan. Sehingga padi dapat tumbuh secara alami.

Perbedaan yang keempat soal tenaga perawatan padi. petani padi akan memerlukan tenaga ekstra untuk merawat padi sehingga bisa menghasilkan beras putih organik. Tenaga tersebut seperti pemberian pupuk alami yang lebih banyak daripada biasanya.

Manfaat Beras Putih Organik untuk Diabetes

  1. Mampu mengatasi gangguan pencernaan
    Manfaat beras putih organik yang pertama adalah mengatasi gangguan pencernaan. Dengan mengkonsumsi beras putih organik tubuh mampu meningkatkan pembakaran kalori dan meningkatkan metabolisme. Sehingga sangat cocok untuk seseorang yang menjalankan program diet.
  2. Kontrol kandungan gula dalam darah
    Dengan mengkonsumsi beras putih organik, lonjakan insulin pada tubuh akan berkurang. Hal ini dikarena kandungan glikemik pada beras putih organik yang rendah.
  3. Mendapatkan kolesterol sehat
    Manfaat yang ketiga adalah tubuh akan mendapatkan kolesterol sehat. Secangkir beras putih organik terdapat 80% kandungan makan harian yang diperlukan oleh tubuh. Sehingga tubuh akan menghasilkan asam lemak sehat sehingga menghasilkan kolesterol sehat pula.
  4. Membantu menurunkan berat badan
    Seperti beras merah dan beras hitam. Ternyata beras putih organik juga mampu membantu seseorang yang sedang menjalankan program diet. Beras putih organik memiliki kandungan serat, protein, magnesium, kalsium dan potasium inilah yang akan membantu proses penurunan berat badan.Dengan adanya beberapa kandungan dalam beras putih organik tersebut akan membentuk tubuh untuk meningkatkan metabolisme dan membuang lemak jahat secara menyeluruh.

Apakah Beras Putih Organik lebih Sehat?

beras putih organik untuk penderita diabetes

Apabila dilihat dari proses menanam padi sampai memanen padi, beras putih organik jelas memiliki kandungan nutrisi lebih banyak daripada beras putih biasa. Karena perbedaan proses inilah beras putih organik menjadi lebih sehat daripada beras biasa. Sehingga cocok untuk dikonsumsi semua kalangan baik anak – anak, dewasa dan orang tua.

Tapi, ini bukan berarti beras putih biasa tidak sehat untuk dimakan. Pemilihan beras untuk dikonsumsi setiap hari, tergantung kepada kebutuhan nutrisi tubuh masing-masing. Seperti pada orang yang menderita penyakit diabetes. Pasti orang tersebut lebih memilih untuk mengkonsumsi beras putih organik atau beras merah organik untuk membantu menurunkan kadar gula darah. Inilah mengapa ada beberapa orang yang mengatakan bahwa beras organik lebih sehat untuk dikonsumsi daripada beras biasa.

Ada juga beberapa orang yang lebih memilih beras putih organik dengan alasan, saat ini para pedagang sudah mulai curang saat menjual beras putih. Kecurangan tersebut seperti memberikan pemutih atau pewarna pada beras agar terlihat bersih dan sehat. Bahkan pernah ada juga kasus tentang penjual yang menjual beras plastik. Dan mungkin masih banyak lagi kecurang-kecurangan oleh para penjual demi mendapatkan konsumen dan meraup keuntungan lebih banyak.

Dari kasus-kasus inilah masyarakat mulai takut dan lebih berhati-hati dalam membeli beras putih di toko dan pasar terdekat. Hingga ada sebagian yang beralih untuk mencoba beras organik yang jelas memiliki mutu dan kualitas yang lebih baik.

Alasan Beras Putih Organik Lebih Mahal

Untuk orang yang baru mengenal beras organik pasti pernah berfikir “apa penyebab beras putih organik lebih mahal daripada beras putih biasa? Padahal kalau dilihat sepintas beras memiliki bentuk sama, cuma berbeda jenis packingnya yang rapi? Apakah karena bungkus beras, beras organik menjadi mahal?” Dan mungkin masih ada beberapa tanggapan para konsumen yang baru mengenal beras organik.

Beras organik memang selalu dibungkus dengan baik dan menarik. Hal ini tentu bertujuan untuk membuat beras tetap steril dan layak untuk pasarkan. Packaging beras bukan menjadi salah satu faktor beras organik menjadi mahal. Salah satu faktor yang menyebabkan beras organik lebih mahal daripada beras biasa yaitu prosesnya.

Proses untuk menghasilkan beras organik petani harus memerlukan tenaga lebih dan pupuk alami lebih banyak dari yang biasanya. Pemilihan butir beras untuk mendapatkan beras yang yang sempurna pada setiap butir beras, juga menjadi tantangan sendiri bagi petani beras organik.

Jika kalian mengamati dengan teliti perbedaan bentuk beras antara beras putih organik dengan beras putih biasa pasti hasilnya berbeda. Bentuk dan warna dari beras organik pasti lebih sempurna dan bersih. Dan dari segi aroma, beras organik memiliki aroma lebih harum.

Jadi itulah ,manfaat beras putih untuk penderita diabetes dan beberapa alasan kenapa beras organik lebih mahal daripada beras putih biasa.

Semoga artikel ini dapat membantu dan memberikan wawasan bermanfaat. Pilih beras sesuai dengan kebutuhan ya, jangan lupa untuk selalu memperbaiki gizi yang diperlukan oleh tubuh. Dengan sekali membeli beras organik agar nutrisi yang diperlukan tubuh seimbang dan tubuh terasa sehat terhindar dari penyakit.

Cara Memasak Beras Hitam Untuk Penderita Diabetes

Cara Memasak Beras Hitam Untuk Penderita Diabetes

Cara memasak beras hitam – Saat ini semakin banyak orang – orang yang menggunakan beras hitam untuk mengatasi diabetes. Karena beras hitam mengandung nutrisi yang mampu mengontrol kolesterol dan kadar gula pada darah.

Untuk mendapatkan kandungan nutrisi utuh pada beras hitam, maka diperlukan teknik memasak nasi hitam dengan benar. Teknik ini sebenarnya hampir sama ketika memasak beras putih, namun ada beberapa langkah yang menjadi pembeda ketika proses memasak beras hitam.

Alasan kenapa proses memasak beras hitam berbeda dengan yang lain karena tekstur beras hitam yang keras. Sehingga perlu teknik khusus untuk menghasilkan nasi hitam yang pulen, empuk dan lembut. 

 

Cara Memasak Beras Hitam Untuk Diabetes

  1. Cuci beras hitam hingga bersih 

Cara Memasak Beras Hitam yang pertama adalah mencuci beras hitam organik sebelum dimasak. Untuk mendapatkan hasil yang pulen, empuk dan lembut cuci dengan menggunakan air bersih. 

Buang benda- benda asing, semacam batu ataupun gabah ketika beras gelap dicuci. Sehabis itu, sikat beras dengan tangan supaya tidak menggumpal. Sehabis dicuci, rendam beras gelap sepanjang 30 menit sampai 1 jam dengan air bersih. Tujuannya supaya beras lebih empuk serta pulen saat sudah matang nanti. 

Tetapi ingat, jangan sangat lama merendamnya, karena nanti hasilnya malah hendak jadi sangat lengket. Setelah itu saring beras agar terpisah dengan air rendaman.

Catatan penting, cukup cuci beras hitam sebanyak 2 kali saja. Hal ini bertujuan supaya nutrisi dan zat gizi pada beras hitam tidak banyak terbuang alias masih utuh nutrisinya.

2. Perbandingan air yang pas ketika memasak

Cara memasak yang kedua adalah memperhatikan perbandingan air saat memasak beras hitam. Supaya hasilnya pulen, kamu wajib memperhatikan perbandingan beras hitam dengan air saat memasak. 

Banyak orang yang bimbang dengan perbandingan air saat memasak beras hitam. Bila kamu mau mendapatkan nasi hitam yang sangat pulen, perbandingan beras hitam dengan air sebanyak 1: 2( 1 gelas beras + 2 gelas air).

Adapun alat untuk memasak beras hitam seperti panci atau menggunakan alat  rice cooker. Untuk waktu memasaknya sekitar 25 hingga 30 menit ataupun sampai air terserap habis, bergantung takaran beras gelap yang kamu buat.

Ketika air sudah terserap sempurna pada tiap biji beras yang dimasak didalam panci atau rice cooker. Itu tandanya nasi sudah siap untuk disantap dengan lauk pauk pendukung untuk menangani penyakit diabetes.

3. Diamkan sebentar setelah dimasak

Untuk mendapatkan hasil yang pulen empuk dan lembut, diamkan sejenak nasi ketiak sudah matang. Jangan langsung diudak seperti menanak nasi putih. Hal ini bertujuan supaya nasi hitam tidak lembek. Ketika nasi hitam sudah agak kering, barulah kamu aduk nasi tersebut. dengan seperti itu, kamu akan mendapatkan hasil nasi yang enak untuk untuk dimakan.

4. Cara memasak beras hitam menggunakan rice cooker

Bila kalian mau memasak beras gelap dengan memakai rice cooker, berikut langkah- langkah yang dapat kamu terapkan supaya hasilnya pulen dan lembut. Langkah pertama cuci beras hitam hingga airnya tidak bercorak ungu. Kemudian rendam beras hitam dengan durasi waktu kurang lebih 60 menit. Setelah itu, buang airnya rendaman tersebut.

Lalu tuangkan beras hitam serta air ke dalam wadah rice cooker dengan rasio 1: 2 dalam dimensi liter.Setelah itu, nyalakan rice cooker seperti memasak beras putih.

Masak nasi hitam dengan durasi matang 25 sampai 30 menit. Lamanya waktu memasak juga tergantung pada takaran beras hitam yang kalian masak.

Seperti yang sudah dijelaskan pada nomor sebelumnya, setelah nasi hitam matang diamkan selama kurang lebih 10 menit. Setelah itu, aduklah nasi supaya uapnya keluar. Nasi dari beras hitam organik ini juga siap disajikan.

5. Teknik memasak beras hitam menggunakan panci

Bila kamu ingin membuat nasi hitam dengan menggunakan panci, karena tidak ingin membuat repot orang rumah karena masih ada yang memasak beras putih. Berikut langkah- langkah supaya nasi yang dihasilkan pulen serta lembut, seperti memasak menggunakan rice cooker. 

Langkah pertama, cuci beras gelap hingga airnya tidak berwarna  ungu, kemudian rendam beras kurang lebih satu jam. Setelah itu, buang airnya. Letakkan beras hitam dan air ke dalam panci panci dengan rasio 1: 2 dalam dimensi liter.

Setelah itu, nyalakan kompor, kemudian masak sampai air di dalam panci mendidih, kemudian masukan beras hitam. Jangan lupa untuk mengecilkan api ketika beras hitam sudah dimasukan ke dalam panci  dan tutup panci.

Tunggu kurang lebih 25 – 30 menit ataupun sampai air betul- betul terserap ke nasi.

Jika sudah, matikan api. Ingat jangan langsung diaduk, diamkan nasi terlebih dulu selama kurang lebih 15 menit.Sehabis itu, bukalah tutup panci serta aduk- aduk nasi supaya uapnya keluar. Nasi dari beras hitam siap disajikan.

 

Alasan Beras Hitam Cocok Dikonsumsi Untuk Penderita Diabetes

  1. Kenyang Lebih Lama

Serat yang besar pada beras hitam akan membuat pengidap diabet merasa kenyang lebih lama. Baiknya lagi, beras hitam ini tidak menimbulkan kenaikan insulin di dalam badan secara cepat, sehingga kandungan gula darah akan lebih normal.

2. Mampu Menjaga Berat Badan

Isi serat dalam beras hitam membuat proses pelepasan gula darah terjadi secara lambat, sehingga membuat kamu kenyang lebih lama. Kandungan protein dan tingginya serat juga dapat meningkatkan perasaan  kenyang lebih lama. Tidak hanya itu, riset pada hewan mengatakan antosianin menolong kurangi lemak di badan serta menolong mampu menurunkan berat tubuh. 

3. Kaya Akan Nutrisi Penting

Beras gelap memiliki nutrisi penting yang mampu menolong badan kita bekerja dengan baik. Nutrisi tersebut seperti vitamin E, kalsium dan potasium. Tidak hanya itu, beras gelap memiliki lebih banyak protein, serat, serta zat besi daripada tipe beras yang lain. Satu cangkir beras hitam dengan berat ( 100 gr) siap saji memiliki 2, 4 mg zat besi ataupun lebih dari 10 kali lipat dibanding pada nasi putih yang belum difortifikasi. 

Itulah beberapa cara memasak beras hitam untuk penderita diabetes dengan menggunakan rice cooker atau panci. Menurut kamu gimana, teknik memasak nasi hitam yang lezat lumayan gampang, bukan? Selamat mencobanya di rumah, ya. Ikuti pula cara- cara memasak beras gelap yang lain berikut ini supaya menciptakan nasi yang pulen serta lembut.

Bila kamu sedang mencari penjual beras hitam organik dengan kualitas terbaik dan harga miring. Kamu bisa membeli beras tersebut di eka farm. Salah salah penjual beras organik paling lengkap dan murah. Tidak hanya itu, di toko ini kamu juga bisa menemukan berbagai macam beras organik lainya, seperti beras merah, hitam, coklat dan berbagai kebutuhan lain yang sangat baik untuk memenuhi kebutuhan kesehatan tubuh kam.

Nah, itu dia beberapa Manfaat Mengkonsumsi Beras Hitam untuk kesehatan tubuh. Sekarang anda dapat lebih mudah menemukan penjual beras hitam organik terdekat dari rumah anda. Jika anda sedang mencari Beras Organik  dengan kualitas terbaik dan tentunya 100% organik anda dapat membeli di PRODUSEN BERAS ORGANIK atau hubungi kami di Whatsapp 0811-2650-296.

Beras Putih Organik Untuk Penderita Diabetes

Beras Putih Organik Untuk Penderita Diabetes

Beras putih organik untuk diabetes – Selain beras merah dan beras hitam yang dipercaya mampu memberikan khasiat untuk penderita diabetes. Saat ini telah muncul beras putih organik untuk penderita diabetes. Beras ini tentu sangat cocok bagi seseorang yang ingin mengurangi kadar gula darah namun tidak suka mengkonsumsi beras merah atau beras hitam.

Tapi ingat jangan samakan beras putih organik dengan beras putih biasa. Beras putih organik memiliki nutrisi bermanfaat untuk mengontrol gula dalam darah. Kok bisa? Ada beberapa faktor yang menyebabkan kandungan nutrisi dalam beras putih organik dengan beras putih berbeda.

Dan jawabanya bisa kamu temukan setelah membaca artikel ini sampai selesai. Pada artikel ini kamu akan mengetahui apa itu beras putih organik, perbedaan, manfaat, kandungan beras putih organik dan harganya

.

Apa itu beras putih organik?

Beras putih organik adalah jenis beras yang dihasilkan melalui proses alami tanpa menggunakan pupuk dan pestisida berbahan kimia. Sedangkan proses untuk beras putih biasanya menggunakan pupuk dan pestisida berbahan kimia.

Inilah mengapa beras putih organik cocok untuk penderita diabetes, karena dari prosesnya saja sudah berbeda. Sehingga kandungan nutrisi yang dihasilkan beras tersebut juga berbeda dengan beras biasa. Lalu apa saja perbedaan beras putih organik dengan beras biasa? Berikut penjelasanya.

Baca Juga : 5 Manfaat Beras Hitam Organik

 

Perbedaan Beras Putih Organik Untuk Diabetes Dengan Beras Biasa?

Bila dilihat dari pengertian beras putih organik, maka perbedaan yang pertama adalah soal pupuk yang digunakan. Jika beras putih organik dalam proses pertumbuhan menggunakan pupuk dan pestisida alami maka beras biasa menggunakan pupuk pestisida berbahan kimia.

Perbedaan yang kedau soal nutrisi yang ada di dalam beras. Berdasarkan penelitian, kandungan nutrisi pada padi yang tumbuh alami tanpa menggunakan pupuk berbahan kimia, memiliki kandungan nutrisi yang lebih baik untuk kesehatan tubuh. 

Sedangkan untuk padi yang menggunakan pupuk kimia kandungan nutrisi yang ada di dalam beras mengalami beberapa kekurangan. Dan kekurangan ini tidak baik dikonsumsi untuk penderita diabetes.

Lalu perbedaan yang ketiga lama proses pertumbuhan. Lama proses pertumbuhan untuk menghasilkan beras organik umumnya lebih lama daripada beras biasa. Hal ini dikarenakan penggunaan pupuk alami dan pestisida alami yang digunakan. Sehingga padi dapat tumbuh secara alami.

Perbedaan yang keempat soal tenaga perawatan padi. petani padi akan memerlukan tenaga ekstra untuk merawat padi sehingga bisa menghasilkan beras putih organik. Tenaga tersebut seperti pemberian pupuk alami yang lebih banyak daripada biasanya.   

 

Manfaat Beras Putih Organik untuk Diabetes

1. Mampu mengatasi gangguan pencernaan

manfaat beras putih organik yang pertama adalah mengatasi gangguan pencernaan.  Dengan mengkonsumsi beras putih organik tubuh mampu meningkatkan pembakaran kalori dan meningkatkan metabolisme. Sehingga sangat cocok untuk seseorang yang menjalankan program diet.

2. Dapat Kontrol diabetes

Dengan mengkonsumsi beras putih organik, lonjakan insulin pada tubuh akan berkurang. Hal ini dikarenakan kandungan glikemik pada beras putih organik yang rendah.

3. Mendapatkan kolesterol sehat

Manfaat yang ketiga adalah tubuh akan mendapatkan kolesterol sehat. Secangkir beras putih organik terdapat 80% kandungan makan harian yang diperlukan oleh tubuh. Sehingga tubuh akan menghasilkan asam lemak sehat sehingga menghasilkan kolesterol sehat pula.

4. Membantu menurunkan berat badan

Seperti beras merah dan beras hitam. Ternyata beras putih organik juga mampu membantu seseorang yang sedang menjalankan program diet. Beras putih organik memiliki kandungan serat, protein, magnesium, kalsium dan potasium inilah yang akan membantu proses penurunan berat badan.

Dengan adanya beberapa kandungan dalam beras putih organik tersebut akan membentuk tubuh untuk meningkatkan metabolisme dan membuang lemak jahat secara menyeluruh.

Baca Juga : Beras Amandia Yang Rendah Indeks Glikemik

 

Apakah Beras Putih Organik untuk Diabetes lebih Sehat?

Apabila dilihat dari proses menanam padi sampai memanen padi, beras putih organik jelas memiliki kandungan nutrisi lebih banyak daripada beras putih biasa. Karena perbedaan proses inilah beras putih organik menjadi lebih sehat daripada beras biasa. Sehingga cocok untuk dikonsumsi semua kalangan baik anak – anak, dewasa dan orang tua.

Tapi, ini bukan berarti beras putih biasa tidak sehat untuk dimakan. Pemilihan beras untuk dikonsumsi setiap hari, tergantung kepada kebutuhan nutrisi tubuh masing-masing. Seperti pada orang yang menderita penyakit diabetes. Pasti orang tersebut lebih memilih untuk mengkonsumsi beras putih organik atau beras merah organik untuk membantu menurunkan kadar gula darah. Inilah mengapa ada beberapa orang yang mengatakan bahwa beras organik lebih sehat untuk dikonsumsi daripada beras biasa.

Ada juga beberapa orang yang lebih memilih beras putih organik dengan alasan, saat ini para pedagang sudah mulai curang saat menjual beras putih. Kecurangan tersebut seperti memberikan pemutih atau pewarna pada beras agar terlihat bersih dan sehat. Bahkan pernah ada juga kasus tentang penjual yang menjual beras plastik. Dan mungkin masih banyak lagi kecurang-kecurangan oleh para penjual demi mendapatkan konsumen dan meraup keuntungan lebih banyak.

Dari kasus-kasus inilah masyarakat mulai takut dan lebih berhati-hati dalam membeli beras putih di toko dan p

asar terdekat. Hingga ada sebagian yang beralih untuk mencoba beras organik yang jelas memiliki mutu dan kualitas yang lebih baik.

 

Alasan Beras Putih Organik Untuk Diabetes Lebih Mahal

Untuk orang yang baru mengenal beras organik pasti pernah berfikir “apa penyebab beras putih organik lebih mahal daripada beras putih biasa? Padahal kalau dilihat sepintas beras memiliki bentuk sama, cuma berbeda jenis packingnya yang rapi? Apakah karena bungkus beras, beras organik menjadi mahal?” Dan mungkin masih ada beberapa tanggapan para konsumen yang baru mengenal beras organik.

Beras organik memang selalu dibungkus dengan baik dan menarik. Hal ini tentu bertujuan untuk membuat beras tetap steril dan layak untuk pasarkan. Packaging beras bukan menjadi salah satu faktor beras organik menjadi mahal. Salah satu faktor yang menyebabkan beras organik lebih mahal daripada beras biasa yaitu prosesnya.

Proses untuk menghasilkan beras organik petani harus memerlukan tenaga lebih dan pupuk alami lebih banyak dari yang biasanya. Pemilihan butir beras untuk mendapatkan beras yang  yang sempurna pada setiap butir beras, juga menjadi tantangan sendiri bagi petani beras organik.

Jika kalian mengamati dengan teliti perbedaan bentuk beras antara beras putih organik dengan beras putih biasa pasti hasilnya berbeda. Bentuk dan warna dari beras organik pasti lebih sempurna dan bersih. Dan dari segi aroma, beras organik memiliki aroma lebih harum.

Jadi itulah ,manfaat beras putih untuk penderita diabetes dan beberapa alasan kenapa beras organik lebih mahal daripada beras putih biasa. Semoga artikel ini dapat membantu dan memberikan wawasan bermanfaat. Pilih beras sesuai dengan kebutuhan ya, jangan lupa untuk selalu memperbaiki gizi yang diperlukan oleh tubuh. Dengan sekali membeli beras organik agar nutrisi yang diperlukan tubuh seimbang dan tubuh terasa sehat terhindar dari penyakit.

Jika anda sedang mencari BERAS ORGANIK gunakanlah BERAS ORGANIK dari EKA FARM karena beras organik eka farm dapat membantu kamu dalam menurunkan berat badan. kamu dapat membelinya melalui Whatsapp 0811-2650-296 atau kunjungi web kami di PRODUSEN BERAS ORGANIK YOGYAKARTA

Beras Organik Diabetes, Beras Putih Anti Diabetes

Beras Organik Diabetes, Beras Putih Anti Diabetes

Beras organik diabetes. Orang Indonesia memang identik makan dengan nasi. Sampai-sampai ada istilah “Belum makan, kalau belum makan nasi” ada-ada aja nih orang Indonesia. Apakah Anda juga begitu? Namun ternyata ada beberapa orang yang merasa bersalah lho atau bahkan tidak berani untuk makan nasi. Seperti halnya mereka yang mempunyai riwayat diabetes. Emmh.. Emang bener ya penderita diabetes tidak boleh makan nasi? Tentunya ini adalah pemahaman yang keliru. 

Penderita diabetes memang sebaiknya menghindari mengkonsumsi beras putih karena kandungan glikemiknya yang tinggi. Namun ada juga beras yang memang aman untuk dikonsumsi penderita diabetes, seperti halnya beras organik. Memang, beras organik diabetes memiliki banyak manfaat yang baik untuk menjaga kesehatan dan mencegah diabetes. karena kadar gulanya yang rendah. 

Yup. Kandungan gula (glukosa) pada beras organik sangat rendah, jadi aman deh bagi penderita diabetes untuk mengkonsumsinya. Selain itu, beras organik juga sangat cocok bagi siapapun yang sedang dalam proses diet nih, karena beras organik tidak akan membuat Anda gemuk. Tentunya harus diimbangi dengan pola hidup sehat dan olahraga teratur ya sobat. Di samping rasanya yang lezat, beras organik juga memberikan efek kenyang yang tahan lama, jadi tidak cepat lapar deh. Kelebihan lainnya, beras organik juga memiliki kandungan nutrisi yang lebih tinggi dibandingkan dengan beras konvensional. Berbagai mineral seperti zat besi, magnesium, fosfor, dan potassium banyak terkandung dalam beras organik. Tingginya kandungan protein pada beras organik juga membuatnya menjadi sumber energi yang baik bagi tubuh.  Gimana? Udah mulai tertarik untuk makan dengan beras organik?

beras khusus diabetes

Beras Khusus Diabetes

Untuk menjaga gula darah dalam tubuh tetap stabil dan menghindari penyakit diabetes ada baiknya Anda mulai mengkonsumsi beras organik. Ada banyak macam beras organik diabetes yang bisa kamu temukan dengan mudah di pasaran, diantaranya: 

Beras merah 

Mempunyai kandungan indeks glikemik yang rendah dan serat yang tinggi beras merah sangat baik untuk penderita diabetes. Jadi Anda bisa makan nasi tanpa khawatir kadar gula naik. Selain itu, beras merah juga mengandung nutrisi penting untuk kesehatan tubuh seperti vitamin B kompleks, zat besi, dan magnesium. 

Beras hitam 

Beras hitam bisa jadi alternatif tepat pengganti beras putih bagi penderita diabetes karena kandungan seratnya yang tinggi dan mengandung antioksidan. 

Beras jagung 

Beras jagung adalah jenis beras yang terbuat dari biji jagung. Beras ini juga cocok untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes karena mengandung serat yang cukup tinggi dan indeks glikemik yang rendah sama seperti beras merah. 

Beras Basmati

Beras basmati yang biasa identik kita temukan pada masakan timur ini cocok untuk penderita diabetes karena butirannya tidak hancur atau tetap utuh ketika dimasak. Sehingga pati yang terkandung dalam beras belum tergelatinisasi dan dilepaskan lebih lambat ke dalam darah. Hal ini membantu menjaga kadar gula darah tetap normal dan mencegah kenaikan yang berbahaya bagi penderita diabetes. 

Ingatlah, tetap konsumsi beras organik sewajarnya saja dan tidak berlebihan. Karena kita tahu, yang berlebihan itu tidak baik. Jangan lupa untuk mengkombinasikannya dengan pola makan sehat dan gaya hidup aktif untuk menjaga kesehatan tubuh.

Manfaat Beras Organik untuk Diabetes

Beras organik melalui proses organik atau alami yang menjadikan beras ini lebih unggul dari beras biasanya. karena beras organik terbebas dari bahan-bahan pengawet dan pemutih yang dapat berbahaya bagi kesehatan. Selain itu, sertifikasi dari badan kesehatan juga menjamin bahwa beras organik ‘free’ dari penggunaan pupuk kimia dan pestisida yang dapat menimbulkan efek buruk pada kesehatan. Dengan tekstur yang lebih pulen dan aroma yang lebih wangi, beras organik hadir untuk memastikan bahwa kebutuhan gizi kita tercukupi. Berbagai artikel kesehatan membahas manfaat dari beras organik, dan sudah terbukti ampuh menjauhkan kita dari beberapa penyakit. 

Berikut ini manfaat dari beras organik diabetes untuk kesehatan: 

  1. Membantu mengontrol tekanan gula darah pada tubuh sehingga terhindar dari diabetes 
  2. Membantu kinerja usus karena kaya akan serat Antioksidan yang baik untuk tubuh. Manfaat dari antioksidan sendiri dapat membantu kita mengurangi stress, dan membuang racun pada tubuh
  3. Mengurangi resiko peningkatan kolesterol Membantu menjaga kesehatan jantung Mencegah kanker, karena terbuat dari beras asli yang tidak tercampur bahan kimia dalam produksinya. Seperti menggunakan pupuk alami daripada menggunakan pupuk urea 
  4. Membantu Anda mengontrol makan karena sifat dari beras organik seperti beras merah mampu membuat Anda kenyang lebih lama  
  5. Membantu proses program diet Nah, banyak sekali ya manfaat dari beras organik. 

Oleh karena itu, pilihan bijak bagi Anda sekeluarga adalah memilih beras organik sebagai makanan sehari-hari untuk menjaga kesehatan tubuh. Terlebih jika Anda memiliki riwayat diabetes di keluarga, konsumsi beras organik diabetes bisa jadi jalan hidup sehat.

Harga Beras Organik

Meskipun harga dari beras organik diabetes  sedikit lebih mahal dari beras biasa atau konvensional tetapi manfaat kesehatannya adalah yang utama. Harganya sendiri sangat bervariasi di pasaran sana tergantung jenis berasnya, apakah beras merah, jagung ataupun beras hitam. Selain itu  kualitas dari beras, merk dan penjual bisa menjadi penyebab perbedaan harga tersebut. 

Harga untuk beras merah organik pada maret 2023 berkisar dari Rp. 19.000- 25.000/Kg. Sedangkan beras hitam berada pada harga Rp. 20.000- 38.000/Kg. Lalu harga beras jagung agak lebih murah mulai dari Rp.10.000/Kg. Ingat, harga ini tentu bisa berbeda dan berubah-ubah dari waktu ke waktu. Seperti beda penjual beda juga harga dan kualitasnya. 

Jual Beras Organik Diabetes Terdekat

Menurut data kementerian kesehatan Indonesia pada tahun 2018 ada sekitar 10 juta masyarakat Indonesia terkena diabetes. Dan melansir dari artikel GoodStats pada tahun 2023 saat ini kasus diabetes meningkat 70 kali lipat dimana notabene menyerang anak muda. Duh, ngeri banget ya penyakit diabetes ini tidak memandang umur lho. Memang sudah saatnya kita mulai memperbaiki pola makan dan menjaga asupan yang seimbang untuk diri dan keluarga. 

Dengan mengetahui manfaat dari beras organik diabetes, Anda mungkin jadi makin tergerak untuk mengkonsumsi beras organik mulai dari sekarang. Tentunya sebagai ikhtiar dalam menjaga gula darah tetap stabil, supaya terhindar dari resiko penyakit diabetes dan gangguan kesehatan lainnya. Nah, karena kesadaran masyarakat Indonesia tersebut termasuk Anda dalam memilih asupan yang bergizi dan aman, permintaan beras organik terus meningkat. Ini tentunya menjadi berita baik ya, semoga dengan banyak orang yang beralih konsumsi pada beras organik akan mengurangi angka penderita diabetes di Indonesia. 

Kini Anda dapat menemukan banyak sekali yang menjual produk beras organik dimanapun, baik di pasar maupun di toko online, dengan kualitas dan harga yang bervariasi. Salah satunya adalah TOKO blalala yang menyediakan berbagai jenis beras organik pilihan, yang terjamin kualitasnya. 

Yuk ciptakan tren baru untuk hidup lebih sehat dengan konsumsi beras organik diabetes. Gula darah terjaga hidup pun bahagia.

Jual Beras Organik untuk Diabetes

Nah, itu dia beberapa Beras Merah Organik Untuk Kesehatan untuk kesehatan tubuh. Sekarang anda dapat lebih mudah menemukan penjual beras merah organik terdekat dari rumah anda. Jika anda sedang mencari Beras Organik untuk Diabetes dengan kualitas terbaik dan tentunya 100% organik anda dapat membeli di PRODUSEN BERAS ORGANIK atau hubungi kami di Whatsapp 0811-2650-296.  Beras merah organik kini sudah mulai banyak diproduksi seiring dengan berkembangnya pemahaman orang-orang akan pentingnya beras merah organik.

 

Buah yang Paling Aman sampai Paling Berbahaya untuk Penderita Diabetes

Buah yang Paling Aman sampai Paling Berbahaya untuk Penderita Diabetes

Buah yang aman untuk penderita diabetes-Buah merupakan salah satu makanan sehat yang dapat menjaga kesehatan bagi orang yang mengkonsumsinya. Namun, bagi penderita penyakit ini sering ragu untuk mengkonsumsi makanan sehat dan alami ini. Hal ini karena buah juga memiliki kandungan gula alami yang tentunya bisa meningkatkan gula darah bagi penderita penyakit gula ini. Sehingga beberapa orang menghindari memakan buah-buahan. Walaupun begitu, namun ada beberapa buah yang aman untuk penderita diabetes. Nah, di sini akan membahas buah yang paling aman sampai paling berbahaya untuk penderita diabetes.

Apa saja Buah yang Aman untuk Penderita Diabetes?

Meskipun terdapat beberapa orang yang menderita diabetes menghindari berbagai buah dengan jelas, tapi ada beberapa buah yang aman untuk penderita diabetes. Tapi tentunya konsumsi buah ini juga harus kita jaga atau jangan berlebihan mengkonsumsinya. Hal ini karena mengkonsumsi sesuatu yang berlebihan selalu menimbulkan dampak buruk pada tubuh kita.

Apel

Apel memiliki indeks glikemik pada rentang nilai di bawah 55. Indeks ini cukup rendah sehingga termasuk buah yang  aman untuk penderita diabetes atau penyakit gula . Selain itu, satu buah apel berukuran sedang mengandung 25 gram karbohidrat dan 95 kalori.

Dengan berbagai kandungan seperti vitamin A, vitamin C, tinggi serat, zat besi, dan kalsium, apel cukup mengenyangkan. Selain itu, dengan indeks glikemik yang rendah, buah apel cocok untuk penderita diabetes karena mencegah meningkatnya gula darah.

Jeruk

Selain mengandung banyak vitamin C, jeruk juga memiliki indeks glikemik yang rendah di sekitar 55. Sehingga buah ini aman untuk penderita diabetes. Kandungan folat dan kalium juga membantu menstabilkan tekanan darah kita.

Bahkan kandungan lain seperti tiamin memungkinan dalam mengurangi resistensi insulin dan menurunkan kadar gula darah.

Anggur

Anggur memiliki polifenol atau antioksidan untuk mencegah radikal bebas. Perlu anda tahu anggur juga tidak memiliki banyak kalori tetapi memiliki serat yang cukup. Selain itu, seperti yang kita tahu antioksidan kita perlukan untuk menjaga tubuh kita.

Kiwi

Kiwi tidak banyak memiliki karbohidrat dan kalori. Sehingga buah ini termasuk buah yang aman penderita diabetes. Berbagai kandungan unik di dalam kiwi juga cocok untuk kita konsumsi.

Bahkan kiwi biasa menjadi menu pilihan untuk diet karena kandungannya yang bagus. Seperti serat, air, vitamin C, dan kalium, serta antioksidan. Selain itu, kiwi memiliki indeks glikemik yang cukup rendah.

Beri

Buah beri bisa menjadi pilihan anda yang menderita diabetes. Blueberry, blackberry, dan raspberry memiliki antioksidan dan serat. Sehingga kadar gula darah dapat terkendali ketika penderita penyakit gula mengkonsumsi buah ini.

Pir

Pir salah satu pilihan untuk anda penderita penyakit gula. Banyak kandungan dalam pir yang sangat bermanfaat untuk yang menderita penyakit gula ini. Mulai dari serat, air, vitamin K, antioksidan, dan flavonoid. Salah satu kandungan terampuh untuk mencegah penyakit gula adalah flavonoid di dalam pir.

Dalam hal ini, anda bisa mengkonsumsi lima buah pir dan sayuran agar risiko terkena penyakit gula turun. Serat yang tinggi juga tepat untuk kebutuhan penderita penyakit gula ini.

Stroberi

Buah stroberi memiliki senyawa aktif yang membantu mengurangi gangguan syaraf di dalam komplikasi dari penyakit gula. Selain itu, senyawa aktif di dalam stroberi juga dapat mengurangi risiko komplikasi retinopati diabetik. Bahkan dengan kalori yang rendah dan banyak antioksidan, buah ini aman untuk para penderita penyakit gula ini.

Alpukat

Alpukat juga menjadi pilihan bagi para penderita penyakit gula. Hal ini karena alpukat ini memiliki lemak baik yang berguna untuk tubuh kita. Salah satu manfaatnya adalah alpukat dapat meningkatkan sensitivitas insulin atau mengurangi tingkat resistensi insulin.

Bahkan, alpukat bisa menurunkan tingkat sindrom metabolik. Sindrom ini sendiri adalah pemicu paling atas penyakit gula.

Mangga

Mangga merupakan salah satu buah yang paling umum kita konsumsi. Selain itu, buah ini juga cocok bagi penderita penyakit gula. Dengan indeks glikemik rendah dan tinggi serat serta tinggi antioksidan, mangga cukup kita gemari karena rasanya yang unik. Namun, mangga yang terlalu matang perlu anda hindari karena kadar gulanya yang tinggi.

Baca Juga : KALORI NASI MERAH 100 GRAM DAN MANFAATNYA

Buah yang aman untuk penderita diabetes

Buah yang Dilarang untuk Penderita Diabetes

Tidak semua buah memang cocok untuk para penderita penyakit gula ini. Hal ini karena ada beberapa buah yang memiliki indeks glikemik yang tinggi. Sehingga tidak cocok untuk yang menderita penyakit gula. Berikut buah yang dilarang untuk penderita diabetes konsumsi.

Semangka

Semangka memiliki indeks glikemik yang tinggi di antara 70 sampai 100. Sehingga buah ini tinggi gula. Jadi anda penderita diabetes harus menghindari buah semangka ini.

Nanas

Mirip dengan semangka, nanas juga memiliki indeks glikemik pada nilai 76. Kandungan glukosanya sendiri dapat sebanyak 10 gram setiap satu potong nanas.

Kelengkeng

Indeks glikemik kelengkeng sangat tinggi. Jadi anda harus menghindari buah ini jika anda tidak ingin membuat penyakit gula ini semakin parah. Bahkan, kelengkeng dapat menaikkan tiga kali lipat kadar gula di dalam tubuh.

Pisang

Penderita diabetes tidak disarankan untuk mengkonsumsi buah pisang yang terlalu matang. Hal ini karena pisang yang sudah sangat matang memiliki kandungan gula yang tinggi. Bahkan setiap 100 gram pisang terdapat 20 gram karbohidrat dengan indeks glikemik di antara 70 sampai 100.

Baca Juga : Kalori Nasi Merah vs Nasi Putih dan Manakah yang Lebih Baik Untuk Diet?

Buah yang aman untuk penderita diabetes
Buah yang aman untuk penderita diabetes

Tips Makan Buah untuk Penderita Diabetes

Memang penderita penyakit gula harus selektif dalam memilih makanan. Salah satunya memilih buah yang aman untuk yang menderita penyakit gula. Nah, berikut beberapa tips makan buah untuk penderita diabetes yang bisa kita ikuti.

Pastikan Indeks Glikemik Rendah

Buah yang memiliki indeks glikemik yang rendah kemungkinan tidak akan menaikkan kadar gula dalam darah. Indeks glikemik sendiri adalah indikator kecepatan karbohidrat mempengaruhi kenaikan gula darah. Oleh karena itu, memilih buah tidak boleh sembarangan bagi yang menderita penyakit gula.

Selain itu, perlu kita ingat bahwa indeks glikemik kita nilai bukan dari buah saja, melainkan kombinasi dengan makanan lain. Sehingga makanan yang memiliki indeks glikemik tinggi akan menjaga kadar gula darah normal jika kita kombinasikan dengan makanan yang rendah indeks glikemiknya.

Hindari Buah yang Kering

Anda sebagai orang yang menderita penyakit gula harus menghindari buah yang kering atau buah dari hasil proses pengeringan. Biasanya pengeringan buah untuk pengawetan buah.

Namun, kebanyakan buah yang kering menggunakan gula ketika proses pengeringan. Atau proses pengeringan tersebut malah meningkatkan kadar gula di dalam buah.

Jus Buah

Perlu kita ketahui jus buah biasanya sudah tidak memiliki kandungan serat yang sempurna untuk penyakit gula. Buah untuk penderita penyakit diabetes harus buah yang utuh. Hal ini karena buah yang telah kita blender memiliki serat yang hancur sehingga kandungan gula dalam buah akan meningkatkan kadar gula darah.

Bahkan tanpa kita sadari jus harus kita buat dari lebih banyak buah yang semestinya kita konsumsi sesuai anjuran. Oleh karena itu, jus buah sering tidak cocok untuk yang menderita penyakit gula.

Setelah kita mengetahui berbagai buah dan tips dalam mengkonsumsinya bagi para penderita penyakit gula, maka kita harus benar-benar menjaga tubuh kita. Masih banyak orang yang menyayangi anda. Oleh karena itu, ayo jaga tubuh kita dengan menerapkan gaya hidup sehat. Selain itu, tetap hati-hati ketika kita sebagai penderita penyakit gula saat mengkonsumsi makanan.

 

Diabetes – Penyebab, Gejala, Diagnosa, Pencegahan hingga Pengobatannya

Diabetes – Penyebab, Gejala, Diagnosa, Pencegahan hingga Pengobatannya

Diabetes – Saat ini Indonesia menempati posisi ke lima dari seluruh dunia, dengan jumlah pengidap diabetes sebanyak 19,47 juta. Dan kabarnya di tahun – tahun berikutnya penderita diabetes di Indonesia akan semakin meningkat. Kabar tersebut mungkin saja bisa menjadi nyata, kalau kita sendiri tidak bisa merubah pola hidup sehat.

Pada artikel ini kamu akan mengetahui beberapa penyebab diabetes, obat diabetes, gejala diabetes obat alami, faktor resiko penyakit diabetes dan semua hal tentang diabetes. Berikut penjelasan seputar penyakit diabetes.

PENYEBAB DIABETES

Jika kamu hanya beranggapan bahwa orang terkena penyakit diabetes adalah mereka yang mengkonsumsi gula terlalu banyak, itu salah. Sebab pada artikel ini ternyata penyebab diabetes itu ada dua tipe. Dua tipe tersebut adalah sebagai berikut :

PENYEBAB DIABETES TIPE 1

Penyebab diabetes tipe 1 ini terjadi karena sistem imun tubuh malah menyerang dan menghancurkan sel sel pankreas yang memiliki fungsi untuk memproduksi insulin. Sedangkan tubuh tanpa insulin, sel – sel pada tubuh tidak dapat menyerap dan mengolah glukosa menjadi energi. Sehingga dapat menyebabkan kadar glukosa pada aliran darah meningkat dan berujung merusak organ – organ tubuh manusia.

Secara ilmiah diabetes tipe 1 ini dikenal dengan nama diabetes autoimun. Selain kesalahan imun tubuh, ada rumor yang mengatakan bahwa diabetes tipe 1 ini ada kaitanya dengan faktor genetik dan faktor lingkungan.

 

PENYEBAB DIABETES TYPE 2

Diabetes tipe 2 ini berkaitan dengan sel – sel tubuh yang kurang sensitif terhadap insulin yang telah diproduksi oleh pankreas. Kejadian ini menyebabkan insulin tidak dapat digunakan dengan baik oleh sel – sel tubuh. 

Dalam ilmu kedokteran kejadian ini namanya resistensi insulin. Dari kedua tipe penyebab diabetes tersebut, kasus yang terjadi paling banyak di Indonesia adalah diabetes tipe 2, yaitu sekitar 90 – 95%.

FAKTOR RESIKO PENYAKIT DIABETES

Pada bagian ini kamu akan mengetahui, faktor resiko penyakit diabetes tipe 1 atau tipe 2. Berikut ada beberapa faktor yang dapat kamu tentukan sendiri bahwa seseorang terkena penyakit diabetes tipe berapa. 

diabetes type 1

FAKTOR PENYEBAB DIABETES RESIKO DIABETES TYPE 1

Berikut faktor risiko orang yang terkena penyakit diabetes tipe 1 :

  1. Pengidap diabetes masih berumur 4 – 7 tahun atau 10 – 14 tahun
  2. Mengalami cedera pada pankreas akibat infeksi, cedera, tumor, efek samping setelah melakukan operasi dan kecelakaan.
  3. Sudah memiliki penyakit akibat infeksi virus pada organ tubuh.
  4. Orang tersebut sudah memiliki riwayat keluarga diabetes dengan tipe 1.
  5. Penderita sudah memiliki penyakit Grave, Hashimoto dan Addison

diabetes type 2

FAKTOR PENYEBAB DIABETES RESIKO DIABETES TYPE 2

Sedangkan diabetes tipe 2 akan berisiko terhadap seseorang yang memiliki beberapa faktor berikut ini :

  1. Penderita sudah berusia 45 tahun.
  2. Tubuh memiliki kandungan kolesterol yang tinggi.
  3. Orang tersebut jarang berolahraga.
  4. Memiliki tekanan darah tinggi.
  5. Memiliki riwayat penyakit diabetes tipe 2.
  6. Tubuh obesitas (berat badan yang berlebihan)
  7. Memiliki penyakit prediabetes.

Baca Juga : Kanker Kelenjar Getah Bening, Penyebab dan Faktor Resikonya

gejala diabetes

GEJALA PENYAKIT DIABETES

Gejala yang terjadi pada penyakit diabetes tipe 1 dan tipe 2 tentu berbeda. Seperti penyakit diabetes tipe 1 ini. Seseorang akan baru menyadari bahwa dirinya terkena penyakit diabetes dalam waktu mingguan atau bahkan paling cepat beberapa hari saja.

Sedangkan untuk gejala penyakit diabetes tipe 2 seseorang cenderung tidak akan menyadari bahwa dirinya telah terkena penyakit diabetes. Hal ini karena gejala – gejala yang muncul pada diabetes tipe 2 tidak spesifik.

Secara umum gejala penyakit diabetes adalah sebagai berikut :

  1. Pandangan mata yang sering kabur.
  2. Penurunan massa otot yang drastis.
  3. Cepat merasa haus dan sangat lapar.
  4. Bekas luka menjadi lebih sulit sembuh.
  5. Tubuh mudah lemas dan lelah.
  6. Sering buang air kecil pada malam hari.
  7. Penurunan berat badan secara drastis, padahal tidak diet.
  8. Mudah mengalami infeksi seperti pada gusi, vagina, gusi bahkan pada saluran kemih.

Ada juga beberapa gejala lain, tapi ini jarang terjadi pada penderita diabetes, gejala tersebut seperti :

  1. Penderita mengalami gatal – gatal pada kulit tubuh.
  2. Mulut mulai terasa cepat kering.
  3. Timbul bercak – bercak area leher, selakangan dan area ketiak. Ini terjadi karena resistensi insulin.
  4. Kaki terasa terbakar, nyeri dan kaku.

Baca Juga : Hepatitis: Penyebab, Gejala, Pengobatan, dan Lainnya

DIAGNOSIS PENYAKIT DIABETES

Seperti penjelasan sebelumnya, bahwa penderita diabetes akan mengalami gejala secara secara bertahap, kecuali diabetes tipe 1 yang gejalanya tiba – tiba muncul. Sehingga bagi orang – orang tubuhnya sudah tidak enak muncul gejala kecil seperti luka yang susah sembuh, dianjurkan untuk menjalankan pemeriksaan secara rutin, terutama pada kelompok orang berikut ini :

  1. Orang yang sudah pasti terkena penyakit diabetes.
  2. Orang yang telah berusia 45 tahun ke atas.
  3. Penderita memiliki Indeks Massa Tubuh di atas 25.
  4. Dan wanita yang pernah mengalami diabetes gestasional saat hamil.

Pemeriksaan yang paling wajib adalah melakukan tes gula darah. Hal ini bertujuan untuk mengetahui apakah penderita mengidap diabetes tipe 1 atau 2. Setelah dokter mengetahui tipe diabetes pada tubuh seseorang. 

Dokter akan memberikan opsi kepada pasien untuk menjalani tes gula darah pada waktu dan dengan metode yang cocok sesuai tipe diabetes.Teknik tes gula darah tersebut adalah sebagai berikut. 

TES GULA DARAH PUASA

Tes pertama untuk mengetahui kadar glukosa pada darah yaitu dengan tes gula darah puasa. Tujuan dari tes ini adalah untuk mengetahui kadar glukosa pasien saat berpuasa. Carany,dokter akan meminta pasiennya untuk menjalankan puasa setelah 8 jam sebelum menjalani tes.

Untuk hasil tes gula darah dengan puasa adalah jika kadar gula darah pada pasien kurang dari 100 mg/dL maka normal. Dan apabila hasil tes gula darah berpuasa antara 100 – 125 mg/dL maka pasien adalah penderita diabetes.

TES GULA DARAH ACAK

Tujuan dari tes ini adalah untuk mengukur kadar gula pada darah pada jam – jam tertentu secara acak. Tes ini tidak mengharuskan pasien untuk berpuasa terlebih dahulu. Setelah proses pengecekan glukosa, dokter akan menentukan pasien tersebut mengidap penyakit diabetes atau tidak. Dengan cara menunjukan kadar gula darah. Jika hasil kadar gula seseorang mencapai 200 mg/dL atau bahkan lebih, maka pasien tersebut adalah penderita diabetes.

 

TES TOLERANSI GLUKOSA

Tes yang ketiga yaitu toleransi glukosa. Pada tes ini pasien akan melakukan puasa selama semalam, setelah itu baru menjalani tes gula darah. Pada tes ini pasien akan meminum air larutan gula khusus dari dokter. Setelah minum larutan gula dari dokter, pasien akan tes pengambilan darah lagi setelah 2 jam minum larutan tersebut.

Jika hasil lab menunjukan kadar gula kurang dari 140 mg/dL maka pasien tersebut normal. Lalu jika kadar gula mencapai 140 – 199 mg/dL menandakan pasien tersebut prediabetes. Nah jika kadar kandungan gula pada darah sudah mencapai 200 mg/dL hingga lebih, maka pasien tersebut mengidap penyakit diabetes.

TES HbA1C

Tes yang terakhir namanya yaitu tes HbA1C. Tujuan dokter menggunakan tes ini adalah untuk mengetahui kadar gula pada darah selama 2 – 3 bulan terakhir. Tes kadar gula ini terletak pada bagian hemoglobin (protein yang membawa ke dalam darah). Khusus tes HbA1C pasien tidak perlu melakukan puasa.

mencegah diabetes

MENCEGAH PENYAKIT DIABETES

Ada pepatah mengatakan “mencegah lebih baik dari pada mengobati”. Hal inilah yang bisa kamu lakukan saat ini agar terhindar dari penyakit diabetes. Ada beberapa cara mudah dan murah agar kamu dapat terhindar dari penyakit diabetes. 

Beda cerita kalau kamu sudah terkena penyakit diabetes, pasti kebutuhan uang untuk berobat akan sangat tinggi. Karena mahalnya biaya rumah sakit dan obat diabetes. 

MENERAPKAN POLA MAKAN SEHAT

Aktivitas pertama yang bisa kamu lakukan di rumah adalah menerapkan pola makan sehat. Maksud dari menerapkan pola makan adalah mengatur pola makan, dengan mengkonsumsi makan – makanan yang mengandung rendah gula. 

Makanan tersebut seperti buah, sayur, biji – bijian yang mengandung protein tinggi, makanan yang rendah kalori dan rendah lemak. Jadi jangan asal pilih dan makan ketika kamu ingin mencegah penyakit diabetes ini.

Tapi bukan berarti kamu tidak mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung kadar gula tinggi. Kamu masih boleh mengonsumsi gula, tapi jangan berlebihan. Atau kamu juga bisa mengganti asupan gula dengan pemanis seperti sorbitol. 

MENERAPKAN AKTIVITAS FISIK

Cara mencegah penyakit diabetes yang kedua yaitu dengan menerapkan aktivitas fisik. Aktivitas fisik ini sangat berguna sekali untuk mengurangi kadar gula pada tubuh. Sebab dengan cara berolahraga  tubuh mampu mengubah gula darah menjadi energi dan meningkatkan sensitivitas sel terhadap insulin. 

Untuk lama waktu olahraga khususnya masih muda lebih setidaknya berolahraga secara rutin selama 150 mnt dalam waktu seminggu. Sedangkan untuk usia tua setidaknya untuk olahraga ringan saja, yang penting rutin dan konsisten.

pengobatan diabetes

OBAT PENYAKIT DIABETES

Obat diabetes, mungkin saat ini sudah banyak jenisnya. Entah itu obat yang tersedia di toko apotik, obat resep dokter dan toko obat herbal. Uniknya untuk kalangan warga Indonesia kini rata – rata lebih menyukai untuk menggunakan racikan obat herbal dari pada menggunakan obat kimia.

Alasanya, obat alami sudah banyak terbukti lebih aman dan ampuh dalam menangani berbagai penyakit. Walaupun memerlukan waktu yang cukup lama, tapi hasilnya sangat memuaskan. 

 

OBAT PENYAKIT DIABETES ALAMI

Lalu apa aja sih obat alami untuk pasien yang terkena penyakit diabetes? Jika kamu belum tahu, berikut penjelasan mengenai obat penyakit diabetes alami 

GINSENG

Obat penyakit diabetes alami yang pertama yaitu ginseng. Penelitian tentang ginseng di Amerika menunjukan bahwa ginseng mampu meningkatkan kontrol gula darah dan glukosa puasa dengan cara meningkatkan insulin tubuh yang dihasilkan oleh pankreas.

KAYU MANIS

Obat alami yang ke dua yaitu kayu manis. Kayu manis memang sudah terkenal dikalangan kuliner Indonesia. Tapi dibalik manfaat kayu manis pada sektor kuliner, ternyata kayu manis juga bermanfaat untuk mengobati penyakit diabetes.

Manfaat kayu manis tersebut seperti menurunkan glukosa setelah makan dan mengurangi lemak dalam darah. Hal ini terbukti dari penelitian yang menunjukan hasil bahwa pasien yang menggunakan obat herbal kayu manis 1 – 6 gram per hari mampu menurunkan kadar gula darah pada tubuh.

PARE

Pare adalah sayuran yang terkenal dengan rasa pahitnya, apabila tidak diolah secara benar. Tapi ternyata pare juga sudah terkenal dalam dunia obat tradisional. Penelitian terbaru mengatakan bahwa sayur pare mampu membantu mengatasi gejala diabetes pada penderita. 

Dengan mengkonsumsi pare, kadar gula darah pada tubuh akan menurun dan tidak naik. Jika kamu ingin mencoba obat herbal diabetes menggunakan pare. Silahkan konsumsi sayur pare dengan bentuk jus, olahan sayur dan suplemen.

JAHE

Kebanyakan orang mengira bahwa jahe hanya bisa digunakan untuk meredakan tenggorokan yang sakit, masalah pencernaan, menghangatkan badan, dan mengobati masuk angin. 

Baru – baru ini ada sebuah penelitian yang mengatakan bahwa jahe mampu menurunkan kadar gula darah dalam waktu kurang lebih 3 bulan. Dari hasil penelitian inilah para peneliti menyimpulkan bahwa jahe mampu menurunkan kadar gula darah pada pasien yang menderita diabetes.

Jika ingin mencoba obat herbal jahe, konsumsilah jahe dalam bentuk minuman dan seduhlah dengan air panas.

KUNYIT

Dalam sebuah penelitian dalam jurnal Diabetes Care menunjukan bahwa pasien yang mengkonsumsi kunyit sebesar 1,5 gram selama 9 bulan hasilnya mampu mencegah perkembangan penyakit diabetes.

BAWANG MERAH

Obat herbal diabetes berikutnya yaitu bawang merah. Dengan mengonsumsi bawang merah kadar gula darah akan lebih stabil. Jika ingin mencoba, konsumsilah bawang merah sebanyak 100 gram per hari. Selain itu bawang merah juga mampu meningkatkan kadar insulin tubuh.

LIDAH BUAYA 

Di indonesia hampir setiap rumah mungkin memiliki tanaman satu ini. Walaupun mereka hanya menggunakanya sebagai tanaman untuk mempercantik suatu rumah. Tapi ada juga yang sengaja menanam lidah buaya untuk kebutuhan obat – obatan. 

Manfaat yang terkenal saat ini seperti perawatan kulit kepala, rambut kepala dan kulit pada tubuh manusia. Tapi sebenarnya khasiat lidah buaya itu sangatlah banyak. Salah satunya mampu untuk mengurangi kadar gula pada darah.

Lidah buaya memiliki kandungan lektin, mannas dan antrakuinon yang memiliki fungsi untuk membantu meringankan luka diabetes. Dengan begitu bekas – bekas luka akan lebih cepat sembuh.

DAUN SIRIH

Daun sirih ternyata juga sangat ampuh untuk menurunkan kadar gula darah pada tubuh loh. Caranya pun cukup simpel. Ambilah daun sirih secukupnya, lalu seduhlah dengan air panas atau hangat. Daun sirih sudah terkenal mampu menangani penyakit diabetes sejak tahun 2013 lalu.

Baca Juga : Herpes – Gejala Penyebab dan Cara mengobatinya

OBAT PENYAKIT DIABETES YANG DIRESEPKAN DOKTER

Berikut ada beberapa obat yang diberikan dokter untuk pasien diabetes yang bisa kamu beli di apotik terdekat.

METFORMIN (BIGUANID)

Obat ini berfungsi untuk menurunkan produksi glukosa di hati dan meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin. Dengan begitu tubuh mampu menggunakan insulin lebih efektif dan gula darah lebih mudah diserap oleh sel – sel tubuh.

SULFONILUREA

Fungsi obat ini adalah untuk mengendalikan gula. Cara kerjanya adalah dengan cara merangsang pankreas untuk menghasilkan lebih banyak insulin untuk mengatasi resistensi insulin yang terjadi.

MEGLITINIDE

Obat ini juga berfungsi untuk merangsang pankreas supaya lebih banyak memproduksi insulin. Efek dari penggunaan obat ini adalah meningkatnya berat badan dan gula darah rendah.

THIAZOLIDINEDIONES (GLITAZONE)

Obat ini juga bisa untuk menghasilkan lebih banyak insulin. Selain itu obat ini juga mampu menurunkan tekanan darah dan memperbaiki metabolisme lemak. Efek sampingnya, berat badan akan naik.

INHIBITOR DPP-4 (GLIPTIN)

Obat ini bekerja dengan cara menghambat enzim DPP-4 sehingga inkretin tubuh akan dapat bertahan lebih lama.

AGONIS RESEPTOR GLP-1 (INKRETIN MIMETIK)

Obat ini diberikan karena obat – obatan pada penjelasan sebelumnya tidak mengatasinya. Obat ini diberikan melalui suntikan maupun oral. Obat ini juga membantu untuk memperlambat pencernaan, sehingga perut tidak mudah lapar.

INHIBITOR SGLT

Obat ini bekerja dengan cara mengurangi penyerapan kembali glukosa dari ginjal ke dalam darah. Dengan cara seperti ini glukosa akan keluar melalui urine, sehingga kadar gula darah akan berkurang.

INHIBITOR ALFA-GLUKOSIDASE

Obat ini tidak memberikan efek terhadap insulin. Inhibitor alfa bekerja dengan cara memperlambat pemecahan karbohidrat yang terdapat dalam makanan tepung. Efek samping dari obat ini pengguna tidak akan mengalami darah rendah dan berat badan bertambah.

TERAPI INSULIN

Terapi insulin sangat cocok untuk pengidap diabetes tipe 1. Hal ini karena pankreas sudah tidak mampu memproduksi insulin, sehingga sangat membutuhkan terapi insulin. Ada empat nama terapi insulin yaitu insulin kerja cepat, insulin regular, insulin kerja sedang dan insulin kerja lama.

KOMPLIKASI PENYAKIT DIABETES

Akibat yang akan terjadi ketika terlalu banyak kandungan gula darah dalam waktu lama dapat mempengaruhi pembuluh darah,mata,saraf dan ginjal. Sedangkan yang dimaksud dengan komplikasi penyakit diabetes adalah serangan jantung, stroke, infeksi pada kaki, gagal ginjal dan disfungsi seksual.

KAPAN HARUS KE DOKTER

Segeralah ke dokter jika kamu sudah mengalami beberapa gejala penyakit diabetes. Tangani diabetes sejak dini, agar tidak terjadi komplikasi. Semakin cepat kamu melakukan pemeriksaan dan penanganan, maka akan semakin kecil terjadi komplikasi diabetes terjadi. 

Manfaat Beras Organik untuk Diabetes

Manfaat Beras Organik untuk Diabetes

Manfaat Beras Organik untuk Diabetes – Diabetes Melitus (DM) adalah salah satu penyakit metabolisme dengan adanya peningkatan kadar glukosa darah di atas normal yang disebabkan karena pola makan perilaku tidak sehat, keturunan, dan stres. Selain itu Diabetes juga menjadi IBU segala penyakit yang dimana diabetes sering menjadi komorbid pada suatu penyakit. Peningkatan kadar glukosa darah menjadi salah satu gejala yang umum terjadi pada penderita diabetes. 

 

Penderita diabetes biasanya melakukan diet ketat seperti tidak mengonsumsi makanan yang mengandung gula tinggi karena dapat menaikan kadar glukosa darah secara cepat dan tinggi. Hal yang penting dilakukan dalam manajemen diet penderita diabetes adalah bagaimana memilih jenis beras yang tepat. Karena penderita diabetes sebetulnya masih dapat mengkonsumsi nasi asal kan memakai BERAS ORGANIK dan mengkonsumsi dalam jumlah yang cukup atau tidak berlebihan. Beras organik sendiri memiliki nilai indeks glikemik yang sangat rendah dan tinggi serat sehingga aman jika dikonsumsi penderita diabetes.

Manfaat Beras Organik untuk Diabetes yang lain. Berikut manfaatnya :

 

  1. Menjaga gula darah lebih stabil

Manfaat Beras Organik untuk Diabetes yang pertama adalah dapat menjaga gula darah lebih stabil. Karena beras organik memiliki nilai indeks glikemik yang rendah. Sehingga ketika anda mengkonsumsi beras organik tidak akan menyebabkan naiknya indeks glikemik secara berlebihan asal kan saat mengonsumsi dalam porsi yang cukup atau setidaknya 1 centong dalam setiap kali makan. 

Baca Juga : Cara Mencegah Penyakit Diabetes

2. Mengenyangkan

Manfaat Beras Organik untuk Diabetes yang kedua adalah mengenyangkan. Beras organik memiliki serat yang cukup tinggi sehingga akan mengurangi rasa ngemil makanan manis dan makan pada waktu selanjutnya tidak terlalu banyak. Selain itu serat yang tinggi juga dapat membantu anda dalam metabolisme tubuh anda.

Baca Juga : Obat Penyakit Diabetes Alami Tanpa Efek Samping

3. Memiliki rasa yang pulen dan enak 

Manfaat Beras Organik untuk Diabetes yang ketiga adalah memiliki rasa yang pulen dan enak. Beras organik memiliki rasa yang pulen yang membuat setiap suap makan anda akan terasa sangat enak. Tak hanya itu tekstur pada beras organik ini sangat lah lembut jika dimasak dengan tepat sehingga aman juga jika dikonsumsi untuk bayi.

Baca Juga : Mengenal Diabetes Basah dan Kering

4. Kualitas beras organik yang terjaga dan tahan lama

manfaat selanjutnya adalah kualitas dalam beras organik yang terjaga dan tahan lama. Berbeda dengan beras biasa yang dimana pada beras biasa tidak memiliki sertifikasi khusus yang dimana beras terbuat aman dikonsumsi atau tidak, bukan tanpa sebab karena beras biasa nya menggunakan pestisida kimia dan pewarna yang tidak aman bagi tubuh. Sedangkan jika beras organik pasti memiliki standar organik dan disertifikasi langsung oleh otoritas atau lembaga sertifikasi resmi. 

Baca Juga :Gejala Diabetes Pada Wanita

5. kandungan pada beras organik dapat membantu menyembuhkan diabetes

manfaat yang terakhir adalah kandungan pada beras organik dapat membantu menyembuhkan diabetes. Berbeda dari beras biasa, BERAS ORGANIK memiliki kandungan nutrisi dan mineral yang tinggi. Selain itu kandungan karbohidrat dan proteinnya mudah terurai sehingga aman dan sangat direkomendasikan oleh para penderita diabetes. Selain aman dikonsumsi oleh penderita diabetes, beras organik juga baik untuk program diet, mencegah kanker, serangan jantung, asam urat, darah tinggi, dan vertigo.

Baca Juga : Gejala Diabetes Pada Lansia yang perlu anda waspadai !!

 

Nah, itu dia artikel tentang Manfaat Beras Organik untuk Diabetes. Jika anda sedang mencari BERAS ORGANIK gunakanlah BERAS ORGANIK dari EKA FARM karena beras organik eka farm dapat membantu anda yang memiliki diabetes membantu untuk mengontrol gula darah agar lebih stabil. kamu dapat membelinya melalui Whatsapp 0811-2650-296 atau kunjungi web kami di PRODUSEN BERAS ORGANIK YOGYAKARTA