MENGAPA BERAS DIET AMAN UNTUK DIABETES?

MENGAPA BERAS DIET AMAN UNTUK DIABETES?

Diabetes merupakan salah satu penyakit yang menjadi momok bagi banyak orang, apalagi jika salah seorang atau beberapa orang dalam garis keturunan keluarga Anda memiliki riwayat penyakit diabetes. Diabetes adalah permasalahan medis global yang terus menjadi sorotan dan diderita banyak manusia, termasuk Indonesia. Data International Diabetes Federation pada 14 Mei 2020 menyebutkan bahwa sekitar 10,6 juta penduduk Indonesia mengidap diabetes atau sekitar 4% dari total penduduk Indonesia.

Penyakit yang bisa dipengaruhi faktor genetik ini memang merupakan penyakit kompleks. Mitos tentang diabetes pun banyak beredar di masyarakat, baik yang terkonfirmasi kebenarannya maupun tidak. Salah satu mitos yang sering beredar adalah penderita diabetes tidak boleh makan nasi.

Eits, Moms, apakah mitos tersebut benar?

Penderita diabetes memang harus mengontrol kadar gula darah, salah satunya dengan mengevaluasi pola diet

Mengevaluasi pola diet sebenarnya bukan hanya kewajiban para penderita diabetes ataupun orang yang berisiko terkena diabetes, tetapi kewajiban kita semua. Evaluasi pola diet yang dimaksud adalah melihat dan menilai apakah asupan makanan dan minuman yang kita konsumsi sehari- hari sudah mampu mencukupi kebutuhan tubuh dan aman bagi kesehatan tubuh?

Bagi para penderita diabetes ataupun orang yang berisiko untuk terkena diabetes, misal karena genetika atau obesitas, menjaga jenis asupan makanan adalah hal vital untuk mempertahankan kesehatan tubuh dan menjaga agar kadar gula darah tetap normal. Para penderita diabetes memang disarankan untuk menghindari makan nasi putih. Ya, nasi putih yang biasa dan umum disajikan pada setiap menu makan.

Mengapa demikian? Nasi putih berasal dari beras putih yang sudah megalami proses penggilingan cukup panjang dan telah menghilangkan mayoritas gizi baik pada butir beras seperti serat, vitamin B, vitamin E, dan berbagai jenis mineral. Selain itu, nasi putih juga memiliki nilai indeks glikemik yang tergolong tinggi sehingga membuat gula darah tidak stabil dan membuatnya menjadi makanan yang sebaiknya dihindari oleh para penderita diabetes.

Tidak semua jenis nasi menjadi musuh penderita diabetes

Masih banyak pilihan beras yang dapat dikonsumsi oleh penderita diabetes dengan kandungan gizi tinggi serta nilai indeks glikemik yang rendah, termasuk beras diet. Beras diet mungkin masih asing atau bahkan belum pernah terdengar di telinga Anda. Beras diet memang variasi beras yang tidak banyak dijumpai di pasaran dan merupakan salah satu produk unggulan Eka Farm.

Beras diet organik dari Eka Farm adalah perpaduan antara beras merah organik dengan beras putih varietas khusus. Beras diet adalah pilihan yang aman dan baik untuk kesehatan maupun penyesuaian rasa dan tekstur bagi Anda yang akan mencoba variasi beras selain beras putih.

Komposisi beras putih yang menyusun beras diet memiliki tekstur tidak sekeras beras merah sehingga jika beras ini dikombinasikan dengan beras merah, nasi yang dihasilkan pun tidak pera dan tetap menyerupai tekstur nasi biasa. Beras putih ini termasuk varietas beras pulen, meskipun pulennya tidak setara dengan Menthik maupun Pandan Wangi.

Beras diet untuk diabetes

Komposisi kedua beras penyusun beras diet melengkapi satu sama lain, baik dari segi nutrisi, tekstur, dan rasa. Beras merah yang menjadi komposisi beras diet merupakan alternatif makanan pokok sekaligus sumber karbohidrat kompleks. Beras merah kaya akan serat yang mampu memenuhi asupan harian serta memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Berbeda dengan beras putih, beras merah  masih memiliki lapisan dedak (bran) dan germ yang utuh. Kedua lapisan tersebut mengandung vitamin B1, kalsium, magnesium, potasium, dan serat yang dapat membantu mencegah obesitas. Antioksidan dalam beras merah menjadi nutrisi unggulan yang membedakannya dari beras lain. Beras merah mengandung kadar anktioksidan 10 kali lebih banyak daripada beras coklat sehingga membuatnya menjadi sumber antioksidan yang powerful.

Mengapa beras diet aman untuk diabetes?

  1. Indeks glikemik rendah

Indeks glikemik beras diet tergolong rendah, yaitu di bawah 60 sehingga mampu mengontrol kadar gula darah. Beras ini aman dikonsumsi penderita diabetes atau bagi Anda yang memiliki risiko penyakit diabetes.

  1. Kandungan karbohidrat kompleks

Karbohidrat kompleks yang terdapat dalam beras diet menyebabkan waktu pencernaan yang lebih lama karena memiliki rantai molekul jenis karbohidrat ini lebih panjang. Proses pencernaan karbohidrat yang membutuhkan waktu lebih lama daripada karbohidrat sederhana dalam nasi putih akan membuat Anda pun kenyang lebih lama dan menjaga stabilitas kadar gula darah Anda.

  1. Sumber serat, vitamin, dan mineral

Mikronutrien mayor dalam beras merah yaitu zat besi (Fe) sebesar 5,8%, disusul seng, magnesium, serat, dan potassium. Kandungan serat dalam 1 gelas nasi merah yaitu sekitar 3,6 gram. Konsumsi 1 porsi nasi merah dapat memenuhi 14% kebutuhan serat harian serta memenuhi 23% kebutuhan B6 harian. Melansir dari laman hallosehat, magnesium dan vitamin B dapat membantu metabolisme lemak dalam tubuh. Magnesium akan meningkatkan sensitivitas insulin sehingga tubuh dapat mengolah gula darah. Magnesium juga mampu menghalangi proses penyerapan lemak. Di samping itu, vitamin B dapat memperlancar pencernaan setya mengaktifkan enzim lipase untuk membakar sel lemak.

Jangan lupa untuk berkonsultasi juga dengan dokter atau ahli gizi untuk menyusun plan makanan yang tepat dan aman jika Anda memiliki penyakit diabetes. Rutin cek kesehatan termasuk gula darah juga merupakan suatu keharusan disamping berusaha lewat perubahan diet sehari- hari.

APA ITU BERAS DIET?

APA ITU BERAS DIET?

Apakah Anda sedang mencari pengganti beras putih biasa di rumah untuk membantu menurunkan berat badan? Sudah pernah mendengar tentang beras diet, Moms? Beras diet adalah salah satu beras organik, produk unik dan juga unggulan dari Eka Farm untuk membantu menyehatkan Anda sekeluarga.

Apa itu beras diet?

Apakah beras diet ini beras variasi baru? Mungkin hal tersebut akan muncul dalam kepala Anda saat mendengar atau membaca informasi tentang beras diet. Beras yang dikenal luas oleh masyarakat yaitu beras putih, beras merah, dan beras coklat. Selain itu, ada juga beras hitam atau beras terlarang yang juga masih minim diketahui oleh banyak orang karena peredarannya masih terbatas.

Nah, Moms, beras diet adalah perpaduan antara dua jenis varietas beras pilihan yang dikombinasikan untuk membantu efektivitas penurunan berat badan Anda. Beras diet tersusun atas jenis beras merah dan beras putih premium. Beras putih yang menjadi komposisi beras diet tidaklah sama dengan jenis beras putih biasanya yang dijual di pasaran atau dikonsumsi oleh mayoritas masyarakat Indonesia.

Beras diet adalah salah satu pilihan yang aman baik untuk kesehatan maupun penyesuaian rasa dan tekstur nasi bagi Anda yang masih dalam masa transisi mencoba variasi beras selain beras putih.

Tekstur beras putih yang menyusun beras unik ini tidak sekeras beras merah sehingga jika beras ini dikombinasikan dengan beras merah, nasi yang dihasilkan pun tidak pera dan tetap menyerupai tekstur nasi biasa, tetapi dengan profil gizi yang lebih baik. Beras putih ini termasuk varietas beras pulen, meskipun pulennya tidak setara dengan Mentik maupun Pandan Wangi.

Apa saja manfaat mengonsumsi beras diet bagi tubuh Anda?

Beras diet mengandung berbagai macam kandungan gizi, mulai dari tinggi serat, sumber karbohidrat kompleks, vitamin B kompleks, mineral, serta senyawa antioksidan. Di antara beberapa manfaat beras diet untuk membantu program penurunan berat badan yang dapat Anda peroleh jika dikonsumsi secara rutin yaitu:

  1. Membantu memelihara kesehatan sistem pencernaan

Kandungan serat dalam beras ini lebih tinggi dibandingkan beras putih biasa. Serat pangan dalam beras diet akan berfungsi untuk memperlancar kerja saluran pencernaan. Sistem pencernaan yang sehat menjadi kunci kesehatan tubuh secara keseluruhan. Kandungan serat yang tinggi dalam bahan makanan pun akan membantu mencegah berbagai gangguan pencernaan seperti sembelit.

  1. Mengontrol nafsu makan

Anda pernah merasa tetap lapar setelah makan nasi putih? Hal tersebut dapat disebabkan karena nasi putih hampir tidak mengandung serat serta tersusun oleh karbohidrat sederhana. Berbeda dengan beras putih, beras diet adalah sumber karbohidrat kompleks yang kaya serat sehingga dapat membantu mengontrol nafsu makan Anda dengan membuat perut Anda tidak mudah lapar.

Karbohidrat kompleks membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna karena molekulnya yang lebih besar sehingga kadar gula darah pun akan relatif stabil dan membuat Anda merasa kenyang lebih lama.

  1. Membantu proses metabolisme lemak

Beras merah yang menjadi salah satu penyusun beras diet kaya akan vitamin B dan mineral magnesium. Melansir dari laman alodokter, magnesium dan vitamin B dapat membantu metabolisme lemak dalam tubuh. Magnesium akan meningkatkan sensitivitas insulin sehingga tubuh dapat mengolah gula darah. Magnesium juga mampu menghalangi proses penyerapan lemak.

Di samping itu, vitamin B dapat memperlancar pencernaan serta mengaktifkan enzim lipase untuk membakar sel lemak. Namun, tentunya kedua zat dalam beras merah ini tak akan bekerja sempurna untuk memecah lemak dalam tubuh dan membantu program penurunan berat badan Anda jika tidak diimbangi dengan makanan bergizi seimbang, defisit kalori, serta gaya hidup yang sehat.

Bagaimana cara memasak beras diet?

Cara memasak beras diet cukup mudah dan praktis, Moms. Berikut adalah cara memasak beras ini dengan media alat masak listrik berupa rice cooker, magic jar, atau magic com.

  1. Cuci 1 cangkir Beras Diet sampai bersih. Pastikan untuk mencuci beras tidak lebih dari 2 kali pencucian.
  2. Masukkan beras ke dalam panci/ inner potalat masak listrik Anda.
  3. Tambahkan air bersih untuk menanak nasi sebanyak 1 ½ cangkir.
  4. Hidupkan alat masak listrik dan tekan atau geser tombol menuju indikator cook.
  5. Tunggu sampai alat masak Anda memberi indikasi nasi matang, yaitu saat lampu indikator berubah ke warm.
  6. Sajikan nasi diet dengan menu sayuran dan lauk pauk. Sertakan juga buah dalam menu makan Anda.

Tertarik untuk mencoba beras diet, Moms? Langsung cek katalog Eka Farm untuk informasi pemesanan. Beras organik Eka Farm telah terjamin aman untuk dikonsumsi Anda sekeluarga.

 

 

PERLUKAH MENCUCI BERAS SAMPAI AIR BENING?

PERLUKAH MENCUCI BERAS SAMPAI AIR BENING?

Hayo, Moms, apakah Anda termasuk tim mencuci beras sampai air bening, jika belum bening merasa beras belum bersih, masih kotor, menyimpan kuman, bakteri, atau pestisida? Benarkah jika mencuci beras berulang kali, bahkan beberapa orang beranggapan harus minimal 3 kali cuci, dapat menjamin kebersihan beras dan membuat kualitasnya lebih baik? Mari sejenak kita telusuri asumsi yang sudah mengakar dalam masyarakat Indonesia satu ini.

Tentang mencuci beras dan kehilangan nutrisi beras

Beras yang biasa dijumpai di pasaran dan umum dikonsumsi rakyat Indonesia adalah beras putih. Beras jenis ini terkadang masih banyak tercampur dengan kotoran seperti kerikil- kerikil kecil, kulit gabah, dan sebagainya yang akan mengapung saat beras dicuci. Hal ini menjadi salah satu faktor yang dapat menyebabkan asumsi bahwa beras harus dicuci minimal 3 kali atau sampai air cucian beras bening untuk mendapatkan beras yang bersih dan aman untuk dikonsumsi.

Selain itu, beberapa orang juga beranggapan bahwa jika beras tidak dicuci hingga bersih sempurna, yang ditandai dengan air cucian beras berwarna bening, nasi yang dihasilkan akan cepat basi. Padahal, Moms, nasi mudah basi atau tidak itu tergantung pada cara penyimpanan nasi serta kualitas dari beras yang dimasak.

Hati-hati dalam mencuci beras agar tidak menghilangkan vitamin di dalamnya

Beras putih diselubungi oleh zat pati yang dapat menyeabkan bulir-bulir beras saling menempel satu sama lain saat ditanak sehingga akan menghasilkan nasi yang menggumpal. Mencuci beras akan membantu menghilangkan serbuk pati yang menempel pada butiran beras. Akan tetapi, cara mencuci beras pun perlu diperhatikan agar vitamin yang terkandung dalam bulir beras tidak sepenuhnya ikut luruh bersama dalam air cucian beras.

Melansir dari Kumparan, ahli gizi dr. Juwalita Surapsari, M.Gizi, Sp. GK mengatakan bahwa mencuci beras sebenarnya tak perlu sampai airnya menjadi bening. Mengapa demikian? Beliau menuturkan terdapat beberapa vitamin yang terkandung dalam bulir beras mudah larut dalam air sehingga jika pencucian beras dilakukan berkali-kali, bahkan hingga air menjadi bening, bukan tidak mungkin vitamin tersebut ikut hilang. Dr Juwita menyarankan untuk mencuci beras 1-2 kali cuci saja. disamping itu, pastikan juga Anda tidak meremas beras dengan terlalu keras agar bulir beras tidak hancur. Bulir beras memang terkadang rentan terhadap tekanan sehingga teksturnya pun dapat berubah.

Beras mengandung vitamin B1 atau thiamin yang cenderung mudah larut dalam air. Padahal, thiamin memiliki fungsi penting bagi metabolisme tubuh, misalnya untuk membantu pencernaan dan penyerapan sari makanan dalm tubuh dan mengubah karohidrat menjadi energi. Proses penggilingan padi menjadi beras putih dengan mesin telah banyak menyosoh lapisan dedak dan germ sehingga vitamin B1 berkurang drastis. Ditambah lagi dengan cara pencucian yang salah dapat meningkatkan risiko kehilangan vitamin ini seluruhnya.

Perhatikan juga pembuangan air cucian beras

Dilansir dari laman WikiHow, air cucian beras yang masuk ke dalam saluran ataupun tubuh air dapat membahayakan pertumbuhan alga. Kasus seperti ini telah terbukti di Jepang, sehingga Pemerintah menghimbau warganya untuk tidak mencuci beras. Akan tetapi, tentunya hal tersebut juga diimbangi dengan imbauan pada petani untuk mengontrol penggunaan pestisida ataupun zat kimia lain dalam pembudidayaan padi serta membersihkan beras sebelum didistribusikan dan dijual.

Bingung dengan cara penanganan air cucian beras? Moms punya tanaman di rumah? Siramilah tanaman tersebut dengan air cucian beras untuk memanfaatkan limbah air beras dengan efisien dan tidak membahayakan lingkungan.

Opsi tambahan: beralih ke beras organik

Beras putih melalui proses penggilingan berulang kali. Selain itu, proses perawatan dan budidaya padi dengan berbagai bahan kimia yang dapat membahayakan tubuh dan lingkungan. Sedangkan beras organik hanya melalui 1-2 kali proses penggilingan dengan hanya mengelupas kulit ari dan menjaga keutuhan lapisan dedak dan germ. Kedua lapisan tersebut sudah hilang pada beras putih, padahal vitamin B kompleks dan serat melimpah dalam lapisan tersebut. Kandungan vitamin B kompleks dalam beras organik jauh melampaui beras biasa. Selain itu, penggunaan pestisida alami, pupuk alami, dan pengontrol hama dan gulma alami mejadikan beras lebih sehat dan aman dikonsumsi. Anda pun jadi lebih tenang jika hanya mencuci beras organik 1-2 kali.  

Jadi, Moms, hilangkan anggapan mencuci beras harus sampai air berwarna bening, ya. Cukup 1-2 kali cuci saja untuk menghilangkan serbuk pati, kotoran, ataupun pestisida. Jangan sampai nasi yang kita konsumsi kehilangan vitamin dan mineral penting di dalamnya, rugi bukan?

Nah, itu dia artikel tentang Perlukah Mencuci Beras Sampai Air Bening. Jika anda sedang mencari BERAS ORGANIK gunakanlah BERAS ORGANIK dari EKA FARM karena beras organik eka farm tidak mengandung pestisida yang berbahaya untuk tubuh. Kamu dapat membelinya melalui Whatsapp 0811-2650-296 atau kunjungi web kami di PRODUSEN BERAS ORGANIK YOGYAKARTA

MANFAAT BERAS MERAH UNTUK ASAM URAT

MANFAAT BERAS MERAH UNTUK ASAM URAT

Membahas manfaat beras organik untuk kesehatan tubuh memang tak akan ada habisnya karena penelitian dan uji klinis beras selalu dilakukan. Beras merah organik adalah salah satu jenis beras yang banyak diminati masyarakat Indonesia ataupun global karena kandungan gizi dan manfaatnya untuk mendukung metabolisme tubuh. Tahukah, Moms, jika beras merah dianjurkan untuk dikonsumsi bagi penderita asam urat atau untuk mencegah asam urat? Sebelum membahas manfaat beras merah untuk asam urat, yuk kenali dulu asam urat dan penyebabnya.

Sekilas tentang asam urat

Apakah itu asam urat? Urat adalah hasil pemecahan senyawa purin. Purin dihasilkan secara alami oleh tubuh dan juga dapat berasal dari protein yang kita konsumsi sehari- hari. Senyawa purin kemudian dipecah menjadi asam urate dan asam uric. Ginjal berfungsi untuk menyaring asam urat. Akan tetapi, tetapi jika produksi senyawa purin berlebih, maka limbah asam urat hasil pemecahan purin tersebut akan menumpuk dalam darah dan menyebabkan nyeri sendi. Selain itu, penumpukan asam urat juga dapat disebabkan oleh ketidakmampuan ginjal dalam menyaring asam urat dalam darah. Penumpukan asam urat juga dapat disebabkan oleh kombinasi antara kelebihan produksi purin dan ketidakmampuan ginjal dalam menyaring asam urat.

Lalu, apa itu penyakit asam urat?

Penyakit asam urat atau gout adalah penyakit sendi yang disebabkan oleh penumpukan kristal monosodium urat pada sendi dan jaringan sehingga kadar asam urat dalam darah tinggi. Penyakit asam urat adalah jenis artritis yang biasanya menyerang bagian ibu jari kaki, tetapi juga dapat terjadi di berbagai sendi lain seperti lutut, siku tangan, ataupun sendi jari tangan.

Apa yang dirasakan oleh penderita asam urat saat penyakitnya kambuh?

Penderita asam urat akan merasakan nyeri sendi, bagian sendi panas saat diraba, bahkan hingga terjadi pembengkakan dan kemerahan pada bagian sendi. Mengutip dari alodokter, gejala asam urat biasanya dirasakan pada malam hari dan dapat terasa hingga 12- 14 jam, kemudian mulai mereda dalam waktu sekitar 2 minggu. Asam urat akan kambuh jika penderitanya mengkonsumsi makanan tinggi purin. Batas maksimal kadar purin yang dianjurkan untuk dikonsumsi penderita asam urat yakni 100 mg.

Bagaimana cara mencegah dan menyembuhkan asam urat?

Gejala asam urat dapat disembuhkan dengan metode pengobatan yang tepat serta pemilihan asupan makanan yang dapat mencegah ataupun membantu mengurangi kadar asam urat dalam tubuh. Penderita asam urat memang harus benar- benar memperhatikan dan mengontrol asupan makanan. Bahkan, konsumsi beberapa sayur dapat berbahaya bagi penderita asam urat.

Beras merah untuk asam urat

Beras merah dapat membantu menurunkan risiko asam urat dengan cara mencegah faktor pemicu penyakit asam urat. Selain itu, indeks glikemik beras merah yang rendah dapat membantu mencegah penyakit ini. Sebuah penelitian pada tahun 2016 yang dipublikasikan dalam Arthritis Rheumatol. menyebutkan bahwa mangkonsumsi makanan yang mengandung indeks glikemik rendah dapat membantu mengurangi kadar asam urat dalam darah. Indeks glikemik beras merah memang tergolong jauh lebih rendah dibandingkan beras putih, yaitu sekitar 55.

Bagaimana cara kerja beras merah untuk mencegah faktor pemicu penyakit asam urat?

Mengubah asupan makanan dan juga gaya hidup dapat membantu menstabilkan kadar asam urat dalam darah. Selain itu, pola makan dengan gizi seimbang dapat membantu mencegah faktor pemicu asam urat seperti obesitas, tekanan darah tinggi, serta kadar kolesterol tinggi. Mengutip dari laman Patient, penurunan berat badan pada penderita obesitas dapat membantu meningkatkan resistensi insulinyang kemudian akan berdampak pada penurunan kadar asam urat dalam darah. Namun, usahakan untuk memilih program penurunan berat badan yang stabil hingga berat badan Anda ideal.

Beras merah mengandung karbohidrat kompleks yang tinggi dengan kadar gula rendah serta tinggi serat dan nutrisi. Kandungan nutrisi serta serat yang utuh dalam beras merah mampu menjaga Anda tetap kenyang sehingga mendukung program penurunan berat badan ataupun untuk mengontrol berat badan ideal Anda. Selain itu, beras merah dilengkapi berbagai vitamin dan mineral yang membantu metabolisme tubuh seperti zat besi, seng, magnesium, vitamin B kompleks, dan masih banyak lainnya.

Tentu saja, mengkonsumsi beras merah harus diimbangi dengan gaya hidup sehat serta menjaga asupan makanan berkadar purin tinggi. Pastikan untuk membatasi konsumsi daging, jeroan, dan makanan laut. Selain itu, cukupi kebutuhan cairan Anda dnegan meminum air putih yang cukup. Menjaga hidrasi tubuh dapat mengurangi risiko pembenrukan kristal asam urat pada sendi dan mengurangi risiko asam urat kambuh. Hindari mengkonsumsi minuman manis seperti sirup, soda, dan berbagai minuman dalam kemasan karena dapat meningkatkan risiko kenaikan gula darah dan obesitas yang merupakan faktor pemicu asam urat. Jangan lupa juga, untuk mengkonsultasikan penyakit asam urat Anda ke dokter dan memilih pengobatan yang tepat, Moms.

 

 

 

TIPS MENYIMPAN BERAS COKLAT

TIPS MENYIMPAN BERAS COKLAT

Moms, pernah membeli beras coklat? Atau menjumpainya saat berbelanja di pasar? Meskipun sekilas terlihat seperti versi ‘kotor’ beras putih, tetapi sebenarnya beras coklat memiliki kandungan gizi yang lebih utuh daripada beras putih. Beras coklat masih memiliki lapisan dedak (bran) dan embrio (germ). Berbeda dengan beras putih biasa yang sudah kehilangan kedua lapisan tersebut saat pengolahannya.

Lapisan dedak dan embrio dalam beras coklat mengandung kadar minyak tak jenuh. Kadar minyak ini akan menjadi masalah dalam penyimpanan beras coklat jika tidak disimpan dengan tepat. Kandungan minyak alami dalam beras coklat berpotensi untuk membuat beras berubah menjadi anyir jika disimpan terlalu lama.

Keuntungan kandungan minyak dalam beras coklat yaitu memberikan rasa yang berbeda dibandingkan dengan beras putih. Nasi yang dimasak dari beras coklat akan memiliki rasa yang lebih nutty.

Mengutip dari The Kitchnn, berikut adalah beberapa tips menyimpan beras coklat.

  1. Awali dengan memilih beras coklat yang tepat

Pengemasan beras umumnya dalam wadah yang sudah dipaket- paket, baik kecil maupun besar (karung) atau secara borongan. Saat membeli beras, pastikan wadah penampung beras tertutup dan perputaran logistik dalam toko tersebut berjalan lancar. Dengan demikian, Anda dapat memastikan beras yang Anda beli selalu terjaga kesegarannya. Pastikan juga tidak ada

Jika ingin langsung mengkonsumsi beras coklat yang dibeli, Anda bisa memilih untuk membeli beras coklat dalam kemasan ekonomis. Keuntungan lain membeli beras coklat dalam kemasan ekonomis (misal ukuran kemasan 1 kg) yaitu menjamin kesegaran beras yang Anda beli.

Beras yang terkemas dalam skala besar, misal dalam karung- karung memiliki potensi memiliki kotoran seperti kerikil atau bahkan kutu beras yang lebih besar daripada jika Anda memilih beras coklat dalam kemasan.  Selain itu, pastikan Anda mengetahui sudah berapa lama beras tersebut berada di display toko atau swalayan. Perhatikan tanggal kadaluwarsa.

  1. Pilih wadah penyimpanan yang tepat

Moms, setelah Anda membeli beras coklat dan membawanya pulang, segera tempatkan dalam wadah plastik atau kaca yang kemudian ditutup rapat. Akan tetapi, jika Anda membeli beras coklat dalam kemasan vakum, tutup kembali plastik dan pastikan ziplock kemasan tertutup rapat. Hindari kontak beras coklat dengan oksigen. Oksigen akan mempengaruhi kandungan minyak dalam beras coklat sehingga kualitasnya menurun. Anda dapat memilih beras coklat organik dari Eka Farm yang sudah memiliki kemasan vakum sehingga Anda tidak perlu khawatir beras akan terekspos dan kontak dengan oksigen.

  1. Simpan di tempat gelap dan dingin

Tempat yang ideal untuk menyimpan beras coklat yaitu tempat gelap dan cenderung dingin atau memiliki kelembaban udara yang rendah. Jika cara dan tempat penyimpanan Anda tepat, maka beras coklat dapat bertahan hingga sekitar 6 bulan. Moms, dimanakah Anda sering menyimpan bahan makanan termasuk beras? Jika masih sering di dapur, coba pertimbangkan tempat yang lebih gelap, tidak sering mengalami perubahan cahaya ataupun suhu, serta memiliki tingkat kelembaban yang rendah.

Umumnya, dapur memiliki pencahayaan yang cukup pada pagi hingga siang atau sore hari dan gelap pada malam hari. Oleh karenanya, usahakan untuk tidak menyimpan beras coklat langsung di permukaan meja dapur karena perubahan cahaya yang sering. Anda dapat menyimpan beras coklat dalam ember bersih dan kosong. Anda juga dapat menyimpan beras coklat dalam freezer atau lemari pendingin kulkas. Cara ini juga dapat menghambat pertumbuhan kutu.

Jika Moms menyimpan beras coklat dalam lemari pendingin atau freezer, beras coklat dapat bertahan hingga 12 – 16 bulan.

Nah, Moms, demikian tips menyimpan beras coklat. Meskipun beras coklat memang dapat memiliki masa simpan lama jika ditaruh di dalam lemari pendingin atau freezer, tetapi tentunya membeli beras coklat untuk langsung dikonsumsi tanpa menyimpan dalam waktu lama akan lebih baik.

 

PILIH MANA, BERAS HITAM ATAU BERAS MERAH?

PILIH MANA, BERAS HITAM ATAU BERAS MERAH?

Beras masih menjadi makanan pokok favorit rakyat Asia, termasuk Indonesia. Variasi beras yang lebih bernutrisi utuh dan bermanfaat bagi kesehatan tubuh dibandingkan beras putih pun semakin dilirik dan dicari masyarakat. Kesadaran akan pola hidup sehat dan asupan gizi seimbang guna mendukung metabolisme tubuh dan membantu memerangi berbagai macam penyakit memicu masyarakat untuk mulai mengevaluasi dan mengambil kontrol terhadap asupan nutrisi harian. Jika Anda sudah kerap membaca artikel tentang perbandingan beras putih dengan beras berwarna, tentunya Anda akan lebih paham mengenai perbedaan signifikan di antara kedua pilihan beras tersebut.

Beras berwarna lebih unggul dari segi nutrisi dan juga keamanan pangan. Pemrosesan beras berwarna yang hanya mengelupas kulit ari atau sekam padi membuat bulir beras masih utuh dilingkupi oleh lapisan dedak (bran) dan germ. Kedua lapisan penting pada beras berwarna ini mengandung berbagai macam mineral, vitamin, dan serat yang lebih banyak daripada beras putih. Variasi beras berwarna yaitu beras merah, beras coklat, dan beras hitam. Pada artikel kali ini, Eka Farm akan membahas mengenai beras hitam dan beras merah.

Mengapa harus beras hitam atau beras merah?

Jawaban nomor satu, kedua jenis beras ini populer di kalangan masyarakat yang ingin beralih ke pola hidup lebih sehat dengan turut mengganti asupan beras sehari- hari. Alasan kedua yaitu, beras hitam dan beras merah memang sudah terkenal dan terbukti nutrisi serta manfaatnya di kalangan masyarakat. Beras hitam dan beras merah sama-sama memiliki kalori yang lebih rendah daripada beras putih, kadar gula yang lebih rendah, dengan kandungan serat, mineral, dan vitamin yang jauh lebih tinggi daripada beras putih.

Beras hitam atau beras merah dari segi gizi?

Beras hitam dan beras merah memiliki nilai energi yang tidak terlalu berbeda signifikan. Kadar karbohidrat dan lemak dalam beras hitam lebih rendah dibandingkan beras merah, dengan kadar protein yang lebih tinggi. Beras hitam memiliki kadar protein yang paling tinggi dibandingkan varietas beras berwarna ataupun beras putih. Kandungan serat dalam 100 gram nasi merah lebih tinggi daripada nasi hitam, yaitu 7% berbanding 2% dari angka kecukupan serat harian.

Kandungan serat ini lebih tinggi dibandingkan beras putih. Beras berwarna tidak mengalami proses penyosohan dan penggilingan sepanjang beras putih sehingga lapisan dedak (bran) dan germ dalam beras berwarna masih utuh. Lapisan dedak menjadi sumber berbagai vitamin dan mineral seperti vitamin B kompleks. Lapisan ini juga mengandung 95% mineral dan serat pangan. Bagian germ tersimpan karbohidrat dan protein. Nilai gizi beras hitam vs beras merah tiap 100 gram dapat dilihat pada diagram di bawah.

beras hitam atau beras merah

 

Keunggulan beras merah dibandingkan beras hitam

Mineral unggulan dalam beras merah yaitu zat besi (Fe) dan seng (Zn). Tahukah Anda, jika beras merah memiliki kandungan zat besi dan seng yang paling tinggi dibandingkan dengan beras berwarna lainnya? Beras merah memiliki kandungan zat besi 5,5 mg/ 100 gram dan seng sebesar 3,3 mg/ 100 gram.

Zat besi membantu produksi sel darah merah yang akan mengangkut oksigen ke sel-sel tubuh serta membantu mengurangi risiko bayi lahir prematur atau dengan berat badan di bawah normal, sedangkan seng akan berperan dalam pembekuan darah dan pemulihan luka bersama dengan mineral mangan. Kandungan mangan dalam beras merah turut membantu proses metabolisme tubuh. Beras merah juga mengandung mineral magnesium yang melimpah untuk membantu pengaturan fungsi saraf dan otot.

Selain itu, beras merah juga menyuplai 23% kebutuhan B6 harian tiap porsinya. B6 berperan dalam mengontrol mood Anda dengan menjaga keseimbangan produksi hormon serotonin dan norepinefrin.

Keunggulan beras hitam dibandingkan beras merah

Manfaat dan khasiat beras hitam sudah terkenal sejak zaman dahulu. Bahkan, saat zaman DInasti Ming di Cina, beras hitam mendapat julukan ‘beras terlarang’ karena hanya diperuntukkan untuk keluarga Kaisar serta bangsawan. Rakyat biasa dilarang membudidayakan atau mengkonsumsi tanpa izin. Bangsawan Cina kuno saat itu telah mengetahui manfaat dan bahkan kegunaan beras hitam sebagai obat sehingga menjadi komoditas mahal untuk diperdagangkan pada sesama keluarga bangsawan.

Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam National Instititutes of Health tentang konstituen fitokimia dalam beras hitam, merah, dan coklat menyebutkan hasil bahwa kandungan fitokimia, kapasitas, dan aktivitas antioksidan yang paling tinggi terdapat dalam lapisan dedak beras hitam, disusul beras merah, kemudian baru beras coklat. Senyawa antioksidan yang terdapat dalam beras hitam yaitu flavonoid dan karotenoid.  Flavonoid dan karotenoid serta 23 senyawa tumbuhan yang mengandung antioksidan dijumpai pada bulir beras hitam. Antosianin adalah salah satu anggota kelompok pigmen tanaman flavonoid yang memberikan warna hitam keungu-unguan dalam lapisan dedak beras hitam. Kandungan antosianin yang paling tinggi di antara varietas beras lainnya menjadi unggulan dari beras ini.

Selain itu, beras hitam juga memiliki sifat anti-kanker dan anti-inflamasi. Sifat anti-kanker ini berhubungan dengan senyawa antioksidan fenolik. Fenolik adalah salah satu antioksidan alami dan termasuk grup fitokimia dalam serealia utuh. Fenolik berperan untuk menghambat efek buruk stres oksidatif terhadap molekul biologis seperti lipid, protein, dan DNA. Asam fenolik terbukti mampu meningkatkan pertumbuhan bakteri baik dan mengendalikan produksi bakteri jahat dalam usus. Konsumsi beras hitam secara rutin dapat mendukung kinerja usus dan dapat membantu mencegah kanker usus besar atau colorectal cancer. Tentunya, pencegahan kanker membutuhkan sinergi dari berbagai faktor kesehatan, termasuk gaya hidup dan lingkungan.

Jadi, beras hitam atau beras merah?

Beras hitam cenderung sulit didapatkan daripada beras merah. Jika Anda berniat untuk mengganti beras putih dengan varietas beras lain yang lebih kaya serat dan nutrisi, beras merah dapat menjadi pilihan mudah. Namun, jika memang Anda ingin menyisipkan beras dengan tujuan untuk mendapatkan khasiat seperti obat dan juga membantu pencegahan kanker, beras hitam dapat menjadi pilihan Anda dan keluarga. Kedua jenis beras ini aman dikonsumsi penderita diabetes, bebas zat gluten, dan menjaga kestabilan gula darah. Apapun pilihan berasnya, imbangi dengan pemenuhan gizi seimbang, menjauhi kebiasaan buruk bagi kesehatan, dan terapkan gaya hidup sehat ya, Moms.

APA ITU BERAS PENGGEMUKAN?

APA ITU BERAS PENGGEMUKAN?

Pernah mendengar tentang Beras Penggemukan? Jika belum, Moms wajib menyimak dan membaca sampai akhir, ya. Mengapa? Karena memang beras jenis ini belum lazim dan terdengar gaungnya di pasaran. Oleh karenanya, Eka Farm mempersembahkan jenis beras khusus untuk membantu program penggemukan atau menaikkan berat badan hingga Anda atau keluarga mencapai berat badan ideal.

Berat badan di bawah normal (underweight) dapat disebabkan oleh beberapa faktor, mulai dari kekurangan asupan makanan dan gizi seimbang, faktor keturunan, aktivitas fisik berlebih, faktor kondisi psikis, efek samping obat-obatan, pengaruh dari penyakit lain, hingga karena usia.

Sebelumnya, Moms bisa mengecek apakah berat badan Anda termasuk berat badan di bawah normal (underweight) atau sudah normal dengan cara mudah dan sederhana berikut.

Pengukuran Body Mass Index (BMI)

BMI mengukur index massa tubuh dengan menggunakan dua indikator, yaitu berat badan serta tinggi badan. Jika nilai BMI Anda di bawah angka 18,5 dapat dikatakan berat badan Anda rendah atau di bawah normal. Setelah itu, Anda dapat menyusun strategi untuk mencapai berat badan ideal.

bmi

Sekarang, yuk kenalan dengan Beras Penggemukan dari Eka Farm

Beras Penggemukan Eka Farm adalah campuran beras merah organik dengan beras putih premium organik yang diproduksi untuk membantu membuat tubuh Anda lebih berisi dan mampu membantu menaikkan berat badan.

Beras merah untuk membantu penggemukan?

Poin kuncinya bukan beras merah untuk menurunkan berat badan ataupun beras merah untuk menaikkan berat badan, karena jika menerapkan pola pikir demikian, bukan solusi yang akan didapatkan, melainkan kebingungan. Kedua pernyataan tersebut kontradiktif alias berlawanan. Poin pentingnya dan fokus utama beras merah yaitu untuk memberikan asupan gizi seimbang pada tubuh Anda sehingga diet atau pola makan Anda pun dapat mendukung program penggemukan atau penurunan berat badan. Hal tersebut tergantung apa isi piring Anda. Dalam hal ini, jika Anda ingin menaikkan berat badan, maka kombinasikan menu makan harian Anda dengan buah, sayuran, lemak baik seperti telur, ayam, ikan, daging merah, minum susu atau produk hasil olahannya, ngemil kacang-kacangan, serta makanan sehat lainnya. Pastikan untuk konsisten dan sabar.

Beras merah adalah beras yang masih memiliki lapisan dedak (bran) dan germ sehingga mengandung berbagai nutrisi utuh dibandingkan beras putih, mulai dari karbohidrat kompleks, protein, lemak, vitamin, mineral, serat, serta antioksidan. Khasiat beras merah untuk membantu badan lebih berisi sudah dipraktikkkan dalam penggunaan beras merah sebagai makanan pendamping ASI (MPASI).

Selain akan membantu program penggemukan badan, beras merah menyimpan berbagai manfaat lain bagi tubuh. Pigmen antosianin yang memberikan warna merah keungu-unguan pada beras merah merupakan sumber antioksidan pada beras merah. Selain itu, beras merah juga kaya akan protein, asam amino, dan vitamin E. Senyawa fenolik yang dijumpai pada kandungan beras merah berperan sebagai zat anti-inflamasi dan menghambat proliferasi sel sehingga dapat menurunkan risiko penyakit kanker. Vitamin E mampu membantu tubuh untuk melawan efek buruk radikal bebas dan merawat kesehatan kulit. Beras merah juga mengandung vitamin B kompleks, dan berbagai mineral seperti magnesium, zat besi, kalsium, fosfor, mangan, dan yang lainnya.

Beras putih premium organik

Beberapa orang mungkin belum terbiasa dengan tekstur nasi merah dan sudah berasumsi terlebih dahulu jika nasi merah akan pera dan tidak bisa pulen. Padahal, jika dimasak dengan rasio air dan beras yang benar, beras merah organik akan menghasilkan nasi yang tetap enak. Maka dari itu, untuk membantu para pejuang penggemukan badan beradaptasi dengan rasa dan tekstur beras merah, Eka Farm menyediakan Beras Penggemukan ini.

Beras putih premium organik yang digunakan sebagai campuran beras merah organik mampu menyeimbangkan tekstur dan rasa nasi yang dihasilkan. Beras ini memiliki aroma yang khas dan wangi, begitu pula dengan nasinya. Kadar zat amilosa pada beras putih ini rendah sehingga teksturnya setelah dimasak menjadi empuk dan pulen. Teksturnya yang pulen dan aroma wanginya mampu membangkitkan nafsu makan. Beras putih premium ini pun biasa dijadikan bahan makanan pendamping ASI, aman dikonsumsi penderita diabetes dan penderita hipertensi.

Sudah lebih paham kan, Moms tentang Beras Penggemukan dari Eka Farm? Beras Penggemukan aman dikonsumsi penderita diabetes, kolesterol tinggi, serta bagi Anda yang alergi zat protein gluten. Yuk, dicoba untuk program penggemukan badan Anda atau keluarga, Moms.

Ngaku Warga Indonesia? Buktikan dengan Beli Beras Hasil Petani Indonesia

Ngaku Warga Indonesia? Buktikan dengan Beli Beras Hasil Petani Indonesia

Benua Asia menjadi produsen beras vital di dunia dengan menyumbang sekitar 90% dari total produksi beras dunia. Tiga negara teratas produsen beras yaitu Cina, India, kemudian disusul oleh Indonesia. Predikat negara agraris sudah tersemat pada Indonesia sejak zaman nenek moyang. Akan tetapi, ironis bahwa para petani yang menjadi roda penggerak pertanian di Indonesia rata-rata masih memiliki tingkat kesejahteraan hidup yang rendah. Jika menilik kondisi pertanian di dalam negeri, mayoritas petani berasal dari daerah-daerah dengan tingkat ekonomi masih rendah sehingga kehidupannya pun tidak dapat optimal secara finansial.

Produksi beras Indonesia

Suhariyanto, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) mengatakan bahwa produksi beras di tahun 2019 mengalami penurunan dibandingkan tahun 2018. Selama tahun 2018, produksi beras Indonesia mencapai 33,94 juta ton dan turun menjadi 31,31 juta ton di tahun 2019.

Konsumsi beras masyarakat Indonesia

Siapa yang tak suka makan nasi? Nasi menjadi menu utama saat makan berat sehari-hari sekaligus sumber karbohidrat utama bagi mayoritas masyarakat Indonesia. Kebiasaan makan nasi ini membuat ketergantungan terhadap produksi beras tak bisa dihindari. Konsumsi beras nasional pada tahun 2018 mencapai angka 111,58 kg/kapita/tahun menurut data dari BPS. Angka ini jauh melebihi rata-rata konsumsi beras global, hingga mendekati dua kali lipatnya, yaitu di angka 60 kg/kapita/tahun.

Bagaimana kondisi ketahanan pangan di Indonesia?

Meskipun jumlah produksi beras dari tahun 2018 ke tahun 2019 mengalami penurunan, tetapi ketahanan pangan Indonesia secara umum mengalami peningkatan dari tahun 2016 ke tahun 2018. Indeks ketahanan pangan nasional menurut GFSI tahun 2018 memperlihatkan data bahwa Indonesia menempati peringkat 65 dari 113. Peringkat ini mengalami peningkatan dari tahun 2016, yaitu Indonesia berada di peringkat 71.

Yuk, pilih beras hasil petani Indonesia untuk mendukung kemandirian pangan nasional

Data Bulog menyebutkan penyerapan beras hasil petani Indonesia pada semester I 2020 mencapai 700 ribu ton atau telah berhasil menerap 50% dari target pengadaan beras tahun ini. Penyerapan beras hasil petani ini dapat membantu peningkatan kesejahteraan petani selama masa pandemi Covid-19 yang tak juga kunjung usai. Di sisi lain, Kementerian Pertanian memberikan kabar gembira tentang prediksi produksi beras pada Juni 2020. Produksi beras pada Juni 2020 diprediksi surplus sebesar 6,4 juta ton.

Salah satu kabupaten di Indonesia yang telah berhasil menyerap beras hasil petani lokal yaitu Kabupaten Lebak-Pandeglang. Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) Divisi Regional Kabupaten Lebak-Pandeglang berhasil menyerap beras hasil petani lokal sebanyak 120 ton untuk kebutuhan konsumsi pangan masyarakat di daerah tersebut.

Kesejahteraan petani yang dicerminkan dalam indeks Nilai Tukar Petani pada tahun 2018 mengalami penurunan sebesar 0,49% dibandingkan tahun 2017. Indikator lain kesejahteraan petani yaitu upah rata-rata riil (nyata) buruh petani yang masih berada di kisaran Rp 37.863 per hari. Sejak tahun 2014, upah riil buruh petani tidak pernah melebihi agka Rp 40.000. Hal ini menunjukkan bahwa fluktuasi kesejahteraan petani tidak pernah mengalami perubahan signifikan ke arah yang lebih baik. Mengapa demikian? Beberapa faktor penyebabnya yaitu upah buruh tani yang rendah, lahan pertanian semakin sempit, serta harga jual produk pertanian yang tidak menguntungkan bagi petani.

Bagaimana salah satu upaya untuk mendukung perbaikan kesejahteraan petani beras di Indonesia?

Selain dengan berusaha untuk selalu membeli beras hasil petani Indonesia dan menghindari beras impor, salah satu langkah nyata yang lebih signifikan untuk mendukung kesejahteraan petani beras Indonesia adalah dengan membeli produk beras organik. Mengapa demikian? Beras organik memiliki nilai jual yang lebih tinggi karena memperhatikan faktor keseimbangan lingkungan dalam pengelolaan sawah dan pemrosesan hasil padi. Pertanian organik harus menjaga kesehatan serta keberlanjutan ekosistem pertanian, termasuk tanah, air, dan tanaman itu sendiri. Para petani padi pun tidak dapat memanen padi sebanyak petani padi konvensional karena penggunaan lahan tanah pertanian organik yang menganut sistem rotasi jenis tanaman pertanian.

Maka dari itu, sangatlah wajar jika harga produk pertanian organik lebih besar hingga mencapai dua kali lipat dibandingkan produk hasil pertanian biasa/ konvensional. Petani dapat memperoleh untung lebih besar daripada petani biasa, setidaknya 25-30% lebih besar.

Sudahkah Moms memastikan beras di rumah adalah beras hasi petani Indonesia?

 

 

INGIN DIET TANPA MENYIKSA DIRI? YUK, COBA BERAS DIET

INGIN DIET TANPA MENYIKSA DIRI? YUK, COBA BERAS DIET

Diet bukanlah sesuatu yang menyiksa. Diet sebenarnya bukan berarti penurunan berat badan dari akar katanya. ‘Diet’ adalah kata serapan dari Bahasa Inggris yang secara harfiah berarti ‘makanan yang dapat dimakan’, sedangkan jika menilik ke akar kata diet dari Bahasa Yunani kuno, diet berarti ‘cara hidup’. Dengan demikian, perlu ditanamkan pola pikir bahwa diet hanya akan berhasil dan konsisten serta memberikan dampak positif terhadap kesehatan tubuh jika kita fokus untuk perlahan mengubah cara hidup atau gaya hidup menjadi lebih sehat. Selain itu, faktor penting untuk mengubah cara hidup sehat yaitu dengan memperhatikan apa yang kita konsumsi sehari-hari.

Bagi masyarakat Indonesia, makan identik dengan konsumsi nasi. Nasi yang umum dan lumrah dikonsumsi pun berupa nasi dari beras putih. Tekstur dan rasanya yang familiar dan sudah dikenalkan sejak dini membuat kebanyakan orang sulit untuk secara drastis menggeser beras putih dari menu makanan harian. Akan tetapi, Moms, ternyata ada satu alternatif untuk tetap dapat menikmati rasa dan tekstur nasi putih dengan cara yang lebih sehat dan mampu mendukung program diet. Jawabannya yaitu ganti ke beras diet.

Apa itu beras diet?

Beras diet mungkin masih asing di telinga Anda. Beras diet memang variasi beras yang tidak banyak dijumpai di pasaran dan merupakan salah satu produk unggulan Eka Farm. Beras diet organik dari Eka Farm adalah perpaduan antara beras merah organik dengan beras putih varietas khusus. Beras diet adalah pilihan yang aman baik untuk kesehatan maupun penyesuaian rasa bagi Anda yang baru akan bertransisi mencoba variasi beras selain beras putih.

Komposisi beras putih yang menyusun beras diet memiliki tekstur tidak sekeras beras merah sehingga jika beras ini dikombinasikan dengan beras merah, nasi yang dihasilkan pun tidak pera dan tetap menyerupai tekstur nasi biasa. Beras putih ini termasuk varietas beras pulen, meskipun pulennya tidak setara dengan Mentik maupun Pandan Wangi.

Beras diet untuk membantu diet tanpa menyiksa dan fun

Diet bisa menjadi hal yang menyenangkan dan fun. Jangan buat program diet Anda menyiksa diri sendiri karena terlampau membatasi berbagai asupan dan strict sehingga dapat menggagalkan tujuan utama diet bahkan hingga membuat stres. Salah satu trik diet tanpa menyiksa yaitu dengan mengganti sebagian makanan kurang sehat menjadi makanan yang lebih bernutrisi dan dapat meningkatkan metabolisme tubuh. Trik untuk menggeser asupan nasi putih menjadi nasi dari beras diet dapat Anda coba untuk membuat perubahan gaya hidup tetap menyenangkan dan tidak strict.

Komposisi kedua beras penyusun beras diet melengkapi satu sama lain, baik dari segi nutrisi, tekstur, dan rasa. Beras merah yang menjadi komposisi beras diet merupakan alternatif makanan pokok sekaligus sumber karbohidrat kompleks tinggi serat yang mampu memenuhi asupan harian serta memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Berbeda dengan beras putih, beras merah  masih memiliki lapisan dedak (bran) dan germ yang utuh. Kedua lapisan tersebut mengandung vitamin B1, kalsium, magnesium, potassium, dan serat yang dapat membantu mencegah obesitas. Antioksidan dalam beras merah menjadi nutrisi unggulan yang membedakannya dari beras lain. Beras merah mengandung kadar anktioksidan 10 kali lebih banyak daripada beras coklat sehingga membuatnya menjadi sumber antioksidan yang powerful.

Apa saja nutrisi dalam beras diet yang mampu membantu proses penurunan berat badan?

1. Kandungan karbohidrat kompleks

Klaim bahwa beras diet dari Eka Farm dapat mengontrol nafsu makan salah satunya disebabkan oleh faktor nutrisi ini. Karbohidrat kompleks yang terdapat dalam beras merah membutuhkan waktu pencernaan yang lebih lama karena memiliki rantai molekul lebih panjang sehingga membuat Anda pun kenyang lebih lama dan menjaga agar kadar gula darah relatif stabil.

2. Antioksidan tinggi

Kandungan antioksidan yang tinggi disumbangkan oleh komposisi beras merah dalam beras diet. Warna merah keungu-unguan menandakan tingginya kadar pigmen warna antosianin (zat antioksidan) dalam beras merah. Kandungan antosianin dalam beras merah mampu membantu tubuh untuk memerangi efek buruk radikal bebas seperti stres oksidatif yang dapat menyebabkan masalah kulit.

Senyawa fenolik yang juga merupakan salah satu zat antioksidan dalam beras merah berperan sebagai zat anti-inflamasi dan menghambat proliferasi sel sehingga dapat menurunkan risiko penyakit kanker.

3. Sumber serat, vitamin, dan mineral

Mikronutrien mayor dalam beras merah yaitu zat besi (Fe) sebesar 5,8%, disusul seng, magnesium, serat, dan potassium. Kandungan serat dalam 1 gelas nasi merah yaitu sekitar 3,6 gram. Konsumsi 1 porsi nasi merah dapat memenuhi 14% kebutuhan serat harian serta memenuhi 23% kebutuhan B6 harian. Melansir dari laman halosehat, magnesium dan vitamin B dapat membantu metabolisme lemak dalam tubuh. Magnesium akan meningkatkan sensitivitas insulin sehingga tubuh dapat mengolah gula darah. Magnesium juga mampu menghalangi proses penyerapan lemak. Di samping itu, vitamin B dapat memperlancar pencernaan setya mengaktifkan enzim lipase untuk membakar sel lemak.

Serat berperan untuk membuat rasa kenyang lebih lama dan memperlancar fungsi saluran pencernaan sehingga metabolisme tubuh akan berjalan lebih baik. Metabolisme yang baik dapat menjaga fungsi organ tubuh dan mendukung proses penurunan berat badan Anda.

4. Indeks glikemik rendah

Indeks glikemik beras diet tergolong rendah, yaitu di bawah 60 sehingga mampu mengontrol kadar gula darah dan aman dikonsumsi penderita diabetes yang ingin menjalani program penurunan berat badan.

Diet tanpa menyiksa bukanlah mitos dan dapat dengan mudah Anda praktikkan salah satunya dengan mengganti asupan beras putih dengan beras diet. Pastikan beras diet yang Anda konsumsi organik untuk menjamin keutuhan nutrisi serta kualitas beras.

PILIH MANA UNTUK DIET SEHAT, BERAS DIET ATAU BERAS MERAH?

PILIH MANA UNTUK DIET SEHAT, BERAS DIET ATAU BERAS MERAH?

Konsistensi dalam menjaga pola makan seimbang menjadi salah satu kunci keberhasilan diet. Jika Anda sudah memutuskan untuk diet, persiapkan diri Anda untuk mengubah gaya hidup termasuk makanan yang Anda konsumsi. Usaha untuk menurunkan berat badan yang sehat bukanlah sesuatu yang instan. Proses dan konsistensi dalam merubah apa yang Anda konsumsi dapat memberikan dampak baik terhadap kesehatan tubuh secara umum sekaligus untuk membantu menunjang diet.

Ingat Moms, perlahan tapi konsisten dan stabil agar progres diet tidak berhenti dan gagal di tengah jalan. Jangan langsung ubah total, misalnya dengan langsung memotong semua porsi makan atau sama sekali tidak mengkonsumsi makanan manis dan gula. Keberlangsungan pola makan seimbang akan menentukan kestabilan program diet kita. Jangan pernah mematok untuk langsung turun berat badan drastis dalam jangka waktu pendek karena hal tersebut dapat membuat beban pikiran dan bahkan menghalangi Anda untuk memulai diet.

Saat diet, Anda tak harus mengeliminasi nasi dari menu makan harian

Jika Anda menyukai nasi biasa, Anda bisa tetap mengkonsumsinya selama diet. Salah satu pilihan untuk transisi ke pola makan seimbang dalam program diet yaitu dengan perlahan mengganti nasi putih yang selama ini Anda konsumsi. Beras sebagai sumber asupan utama karbohidrat bukan menjadi musuh untuk program diet Anda. Justru, konsumsi nasi dapat memberikan dampak baik untuk menurunkan ataupun mengontrol berat badan ideal.

Sebuah penelitian yang dipresentasikan pada The European Congress on Obesitydi Glasgow, Inggris, menyebutkan fakta menarik bahwa negara dengan jumlah konsumsi nasi lebih banyak (150 gram per hari tiap orang) memiliki tingkat obesitas lebih kecil dibandingkan negara yang mengkonsumsi nasi dalam jumlah sedikit (14 gram per hari tiap orang). Nasi merupakan pilihan banyak orang di benua Asia, khususnya Asia Tenggara, untuk memenuhi kebutuhan energi harian. Beras yang populer sebagai menu diet yaitu beras merah. Selain karena kandungan nutrisinya yang masih utuh dan kalorinya yang lebih rendah, beras yang hanya mengalami pengelupasan kulit terluar ini pun mudah didapatkan.

Eits, tapi ternyata ada pilihan beras lain yang dapat Anda konsumsi saat diet. Alternatif selain beras merah yaitu beras diet. Sesuai dengan namanya, beras ini dipilih para pejuang diet yang ingin konsisten dalam menurunkan berat badan. Beras diet adalah campuran dari beras merah dan beras putih varietas khusus dengan indeks glikemik yang rendah, berbeda dengan indeks glikemik beras putih pada umumnya yang tergolong tinggi.

Lalu, pilih mana, beras diet atau beras merah?

Kedua jenis beras tersebut merupakan pilihan yang sama-sama sehat dan bisa Anda jadikan pengganti nasi putih. Untuk memutuskan antara beras merah atau beras diet yang akan Anda beli dan konsumsi, poin-poin berikut dapat menjadi bahan pertimbangan sebelum menjatuhkan pilihan.

  • Perubahan tekstur dan rasa nasi

Jika Anda sudah siap untuk merasakan nasi yang memiliki rasa nutty dan memiliki tekstur serta rasa yang berbeda dari nasi putih, beras merah dapat menjadi pilihan Anda. Namun, tidak perlu cemas jika Anda masih sulit untuk sepenuhnya melepaskan nasi putih dari konsumsi menu makan harian. Anda bisa memilih beras diet memiliki tekstur dan rasa yang lebih mendekati nasi putih daripada beras merah. Beras putih yang menjadi komposisi beras diet memang tidak sepulen dan sewangi beras Mentik Wangi Susu atau beras Pandan Wangi, tetapi bukan berarti beras putih ini tidak akan menghasilkan nasi pulen beraroma wangi. Tekstur beras putih dalam beras diet lebih pulen daripada beras merah sehingga dapat menyeimbangkan tekstur keseluruhan beras diet. Dengan demikian, lidah Anda tidak akan langsung merasakan perubahan drastis dari yang semula mengkonsumsi nasi putih.

  • Kandungan nutrisi dalam beras

Jelas saja, jika sudah menyebut faktor nutrisi, beras merah akan lebih unggul daripada beras diet karena mengandung senyawa antioksidan tinggi, vitamin B kompleks, vitamin E, serta berbagai mineral yang dapat membantu proses metabolisme lemak seperti magnesium. Selain itu, kalori beras merah pun lebih sedikit dibandingkan beras diet karena full terdiri dari bulir beras merah. Berikut adalah fakta nutrisi dalam 1 gelas nasi merah.

  • Khasiat lain selain untuk menurunkan berat badan

Beras diet dan beras merah sama-sama memiliki indeks glikemik yang rendah sehingga aman dikonsumsi penderita diabetes maupun kolesterol tinggi. Kandungan serat dalam beras merah ataupun beras diet mampu menjaga fungsi saluran pencernaan dan menjaga rasa kenyang lebih lama. Beras merah mengandung banyak khasiat lain bagi kesehatan tubuh jika dikonsumsi secara rutin. Kadar antosianin yang tinggi serta selenium dalam beras merah mampu membantu mengurangi risiko kanker usus besar. Mengutip dari The Asian Parent, beras merah juga mampu membantu depresi dan kecemasan, menurunkan risiko penyakit neurodegenerative seperti Alzheimer dan Parkinson, dan mengurangi gejala asma pada anak.

So, Moms, apakah sudah bisa menentukan pilihan beras untuk diet? Terlepas dari pilihan beras diet atau beras merah, kesuksesan menu makanan diet sehat Anda juga bergantung pada keseimbangan nutrisi. Pastikan untuk memenuhi asupan sayur dan buah, mengontrol konsumsi makanan berminyak, gula, dan garam, serta minum air putih yang cukup.