Wajib Tahu! Efek Samping Kurma Bagi Kesehatan

Wajib Tahu! Efek Samping Kurma Bagi Kesehatan

Ekafarm.com – Siapa yang tak tahu kurma? Camilan yang sangat populer selama bulan puasa ini menjadi teman setia sejak datang Maghrib hingga datang waktu imsak, waktu untuk berhenti makan minum di malam hari sekaligus menandai waktu memulai berpuasa.

Belum jelas benar berapa rata-rata konsumsi kurma oleh setiap keluarga di Indonesia. Namun umumnya, setiap keluarga menghabiskan 1 kilogram kurma selama bulan puasa dan Lebaran.

Di lihat dari volume impor kurma, konsumsi kurma di Indonesia meningkat pesat dalam tiga tahun terakhir. Data BPS mencatat, nilai impor kurma pada Januari-Maret 2018 mencapai USD 33,3 juta, naik 92 persen dari USD 17,3 juta di periode yang sama 2017.

Volume impor kurma Indonesia pada Januari dan Februari 2018 sebesar 10,4 juta ton. Sedangkan pada Januari dan Februai tahun lalu, impor kurma hanya sekitar 5,2 juta ton dan 6,1 juta ton pada Januari dan Februari 2016.

Read More: Manfaat kurma bagi kesehatan

Adakah efek samping kurma bagi kesehatan?

Meskipun begitu, mengkonsumsi kurma tetap tidak boleh berlebihan. Terutama bagi Anda yang telah memiliki penyakit sebelumnya seperti penyakit gula. Sebab kurma memiliki kadar gula yang cukup tinggi.

Atau jika Anda sedang diet, mengkonsumsi kurma akan cepat menaikkan berat badan. Sebab kurma memiliki kandungan kalori yang cukup tinggi.

Berikut efek samping kurma bagi kesehatan yang perlu Anda ketahui:

– Kenaikan berat badan

Kurma dengan ukuran kecil setidaknya memiliki 111 kalori. Jika dikonsumsi secara berlebihan, akan terjadi penumpukan kalori yang pada akhirnya berujung pada kenaikan berat badan.

– Penyakit jantung dan diabetes

Kamu yang memiliki penyakit jantung dan diabetes sebaiknya tidak mengkonsumsi kurma secara berlebihan. Sebab tingginya kadar gula dalam kurma berpotensi menimbulkan diabetes tipe-2, penyakit jantung.

– Sulit mencerna gula jadi diare dan sakit perut

Beberapa orang yang kesulitan mencerna gula, mengkonsumsi kurma bisa memiliki efek samping yang buruk bagi kesehatan. Salah satunya, dia bisa diare dan sakit perut akibat tidak bisa mencerma gula yang cukup tinggi pada kurma.

Jadi, jangan lupa untuk mengkonsumsi kurma dalam porsi yang wajar agar Anda tetap sehat dan bugar.

Kami menyediakan berbagai merek kurma impor dengan brand ternama yang sudah menjadi favorit di Indonesia.
HARGA MURAH-BERKUALITAS

Silahkan hubungi pusatkurma.id

Harus Tahu! Manfaat Kurma Bagi Kesehatan

Harus Tahu! Manfaat Kurma Bagi Kesehatan

Ekafarm.com – Selama bulan puasa, kurma jadi camilan paling populer. Sejak berbuka hingga waktu imsak, kurma menjadi sajian di meja makan dan ruang keluarga. Adakah manfaat kurma bagi kesehatan?

Di Indonesia, kurma yang dikonsumsi masyarakat umumnya merupakan kurma impor. Dua negara asal kurma yang biasa dikonsumsi masyarakat muslim Indonesia ialah Tunisia dan Mesir.

Manfaat Kurma Bagi Kesehatan

Banyak alasan mengapa kurma dianjurkan sebagai camilan pertama berbuka puasa. Tak heran, berdasarkan suatu riwayat, kurma adalah makanan favorit Nabi Muhammad saat berbuka puasa.

Bahkan saat berbuka puasa, dianjurkan berbuka dengan sepotong kurma sebelum mengkonsumsi makanan dan minuman lainnya. Tradisi ini terjadi di semua warga muslim di berbagai negara, termasuk di Indonesia.

Selain mengikuti tradisi Nabi Muhammad saat berbuka, kurma memiliki sejumlah keistimewaan dari buah lain dari sisi kesehatan. Mengutip situs dokter.id, setiap 100 gram kurma mengandung sekitar 280 kalori. Kurma mengandung karbohidrat, protein, dan serat. Selain itu, kurma mengandung berbagai vitamin dan mineral.

Read More: Kurma kering Vs Kurma segar

Berikut ini manfaat kurma bagi kesehatan yang perlu Anda ketahui.

1. Membantu kerja saluran pencernaan dan mencegah sembelit

2. Memberikan energi dalam waktu singkat

3. Mencegah kanker

4. Mengurangi radang

Manfaat sari kurma lainnya, kurma sangat bermanfaat bagi ibu menyusui karena kurma bisa mendorong peningkatan produksi air susu ibu (ASI). Maklum, kurma kaya akan zat besi dan kalsium sehingga membantu produksi ASI. Selain itu, kurma bisa membantu proses pemulihan pada rahim dan pemulihan tubuh ibu setelah melahirkan.

Yuk bikin persediaan kurma dirumah..

Kami menyediakan berbagai merek kurma impor dengan brand ternama yang sudah menjadi favorit di Indonesia.
HARGA MURAH-BERKUALITAS

Silahkan hubungi pusatkurma.id

Kurma Kering Vs Kurma Segar, Mana yang Lebih Bernutrisi?

Kurma Kering Vs Kurma Segar, Mana yang Lebih Bernutrisi?

Ekafarm.com – Makanan berwarna cokelat dan terasa manis ini memang populer saat bulan Ramadan dan Lebaran. Selain langsung bisa dinikmati, buah ini juga bisa dibuat menjadi kue dan camilan lezat lainnya. Menurut penelitian, buah kurma memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.

Kandungan nutrisi buah kurma sangat baik untuk kesehatan jika dikonsumsi secara tepat.
Nah, berikut nutrisi yang ada pada kurma yang mungkin Anda dapatkan, meliputi:

Kaya antioksidan. Buah kurma mengandung banyak polifenol, salah satu senyawa antioksidan, dibanding buah atau sayuran lainnya. Senyawa ini dipercaya dapat melindungi tubuh dari peradangan.

Mengandung gula alami. Kandungan gula dari buah kurma bisa dengan cepat menggantikan energi yang hilang.

Tinggi serat. Mengonsumsi 1/4 dari 1 cangkir buah kurma ternyata memenuhi 12% kebutuhan serat harian. Selain itu, makanan ini juga membantu Anda kenyang lebih lama.

Kaya kalium. Kurma mengandung kalium tinggi sehingga membantu tubuh menjaga elektrolit tetap seimbang. Tercukupinya kalium melindungi kesehatan jantung dan membantu pembangunan otot serta protein dalam tubuh.

Read More: Kurma amankah untuk diabetes?

Mana yang lebih bernutrisi: kurma kering atau kurma kering?

Berdasarkan kandungan kalori, kurma kering memiliki kalori yang lebih tinggi. Sekitar 100 gram kurma yang dikeringkan mengandung 284 kalori sedangkan kurma segar mengandung 142 kalori. Jika Anda sedang dalam program menurunkan berat badan, maka sebaiknya pilih kurma segar yang punya kalori lebih rendah.

Kandungan makronutrien pada kurma yang dikeringkan dengan kurma segar juga berbeda. Makronutrien adalah nutrisi yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah besar, seperti protein, lemak, dan karbihidrat. Kandungan karbohidrat dan serat pada kurma kering jauh lebih besar dibanding kurma segar.

Dalam 100 gram kurma segar mengandung 1, 7 gram protein, 1 gram lemak, 37 gram karbohidrat, dan 3,5 gram serat. Sementara kurma yang dikeringkan dalam ukuran yang sama, mengandung 2,8 gram protein, 0,6 gram lemak, 76 gram karbohidrat, dan 5 gram serat.

Selain perbedaan jumlah makronutrien, kandungan mikronutrien seperti vitamin dan mineral pada dua jenis kurma ini juga berbeda. Kurma kering mengandung kalsium dan zat besi yang lebih banyak, tapi kurma segara mengandung lebih banyak vitamin C.

Pada 100 gram kurma segar mengandung 34 mg kalsium, 6 gram zat besi, dan 30 mg vitamin C. Sementara kurma kering dengan ukuran yang sama, mengandung 81 mg kalsium, 8 mg zat besi, tanpa vitamin C. Baik itu kurma kering maupun kurma segar, keduanya memiliki keunggulan nutrisi masing-masing. Anda bebas memilih mana yang lebih sesuai dengan kebutuhan Anda.

Dapatkan kurma segar dan asli dari Mekkah hanya di pusatkurma.id

atau silahkan hubungi customer service nya klik link ini.