Apa itu Beras Organik?

Apa itu Beras Organik?

Mengenal Beras Organik

Beras Organik adalah beras yang berasal dari padi yang ditanam atau dibudidayakan dengan cara pertanian organik. Padi Beras Organik tidak menggunakan pupuk kimia sintetis, tetapi menggunakan pupuk organik. Sedangkan cara pengendalian hamanya dengan menggunakan cara-cara yang alami. Baik menggunakan bahan-bahan alami maupun dengan menggunakan pemangsa alami hama.

Pengolahan Padi Beras Organik sangat memperhatikan kesehatan, ekologi, keadilan dan perlindungan. Oleh karena itu yang dimaksud dengan prinsip kesehatan dalam pertanian organik adalah kegiatan pertanian harus memperhatikan peningkatan dan kelestarian kesehatan tanaman, hewan, tanah, bumi secara keseluruhan, dan manusia sebagai satu kesatuan karena semua komponen tersebut saling berhubungan dan tidak terpisahkan.

Pertanian organik juga harus didasarkan pada siklus dan  sistem  ekologi kehidupan. Pertanian organik juga harus memperhatikan keadilan baik antarmanusia maupun dengan makhluk hidup lain di lingkungan. Sehingga agar mencapai pertanian organik yang baik perlu dilakukan pengelolaan yang berhati-hati dan bertanggungjawab melindungi kesehatan dan kesejahteraan manusia secara berkesinambungan baik sekarang maupun yang akan datang.

Beda Beras Organik dengan Beras biasa

Beda Beras Organik dengan Beras Biasa adalah proses pengolahannya. Namun, secara ideal, bibit yang digunakan pun juga merupakan bibit lokal yang dihasilkan tanpa rekayasa genetika atau bukan GMO (Genetic Modified Organizm). Secara garis besar perbedaannya adalah sebagai berikut:

  • Pupuk yang digunakan
  • Cara Pengendalian Hama
  • Air yang digunakan untuk pengairan

Air yang digunakan untuk pengairan sebisa mungkin masih jernih tidak tercemar dengan bahan kimia sintetis. Oleh karena itu tanaman Padi Beras Organik Eka Farm berada di daerah dataran tinggi.

  • Proses pemanenan dan pengolahan panen

Proses pemanenan dan pengolahan hasil panen dilakukan dengan alami. Eka Farm tidak menambahkan zat-zat pengawet kimia sintetis maupun pewarna, seperti pemutih.

  • Transaksi dan cara penentuan harga dari petani ke tengkulak atau distributor.

Transaksi dari petani ke tengkulak haruslah tidak dengan sistem ijon, tetapi sudah dalam kondisi gabah. Sehingga lebih adil untuk petani maupun tengkulak. Sedangkan harga yang disepakati selalu stabil dan prinsipnya saling menguntungkan. Selama ini beras biasa atau konvensional harga jualnya dari petani tidak masuk akal. Petani sering rugi dan ini sangat tidak adil. Bahkan ketika harga beras menjulang tinggi, petani tidak menikmatinya. Oleh karena itu Petani Padi Beras Organik Eka Farm haruslah hidupnya juga sejahtera sehingga dapat terus menghasilkan beras organik yang sehat untuk Anda sekeluarga. Lanjutkan membaca →

Beras Coklat Untuk diabetes 2

Beras Coklat Untuk diabetes 2

Berbeda dengan beras putih yang telah mengalami proses penggilingan, pemolesan dan telah hilang bagian kulit arinya, maka beras coklat masih memiliki bagian kulit ari dan tidak mengalami proses pemolesan, karena itu warnanya tetap coklat. Dengan tidak melalui proses penggilingan dan pemolesan seperti beras putih, maka beras coklat masih memiliki kandungan vitamin yang lengkap, serat alami, mineral, antioksidan serta kandungan nutrisi lain.

Sebuah jurnal kesehatan The Archives of Internal Medicine

Menunjukkan bahwa mengonsumsi beras coklat dua kali (atau lebih) dalam seminggu dapat mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2 dibanding mereka yang hanya mengonsumsi beras coklat satu kali dalam sebulan. Selain itu, konsumsi beras putih yang tinggi, lima kali (atau lebih) dalam seminggu akan meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2 dibandingkan mereka yang hanya mengonsumsi beras putih sekali dalam sebulan.

Seberapa besar makanan dapat meningkatkan kadar gula darah dinyatakan dengan indeks glikemik. Nasi adalah sumber karbohidrat di mana kandungan glukosa dalam nasi akan diubah menjadi energi bagi tubuh. Sayangnya nasi adalah salah satu bahan makanan yang memiliki indeks glikemik tinggi. Namun berbeda dengan beras diabetes dari ekafarm yang memiliki indeks glikemik hanya 51.

Tetapi ada kabar baik untuk penderita diabetes. Ternyata di dunia ini ada banyak jenis nasi dengan kadar indeks glikemik yang bervariasi. Beras dengan indeks glikemik rendah (55 atau kurang) dicerna lebih lambat, sehingga tidak menyebabkan kenaikan gula darah setelah makan.

Beras coklat organik adalah salah satu jenis beras dengan indeks glikemik rendah. Mengonsumsi dua atau lebih porsi beras coklat per minggu dikaitkan dengan rendahnya risiko diabetes.

Dibandingkan beras putih, beras coklat organik lebih unggul karena kaya akan kandungan serat, mineral, vitamin, dan fitokimia, dan tentu saja tidak menghasilkan peningkatan kadar gula darah signifikan setelah makan.

Beras organik diolah dengan cara yang sehat dan melalui semua proses yang diharuskan dalam budidaya tanaman organik. Di pasaran, banyak produk yang diklaim sebagai beras organik. Untuk menjamin kualitas beras organik yang kita beli, pilihlah yang sudah memiliki sertifikat organik.

Dengan pilihan sehat pada beras coklat organik, penderita diabetes tidak harus menghindari makan nasi sama sekali. Karena fakta berbicara, ada beberapa jenis karbohidrat yang dapat dijadikan pilihan untuk pola makan seimbang dan menyehatkan untuk penderita diabetes. Penderita diabetes hany harus fokus pada porsinya.

Sampai saat ini Indeks glikemik dapat dijadikan panduan dalam pemilihan jenis nasi yang sehat. Namun tetap harus diingat bahwa setiap penderita diabetes memiliki respon berbeda terhadap makanan.

Yuk Sayangi diri anda
Diabetes Tipe 1 !!!Nasib Perempan diujung Tanduk

Diabetes Tipe 1 !!!Nasib Perempan diujung Tanduk

Diabetes Tipe 1 – Perempuan yang mengidap diabetes tipe 1 menghadapi risiko kematian yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan pria, berdasarkan temuan sebuah riset.Tim ilmuwan Australia mengatakan temuan ini “dapat memiliki dampak besar” terhadap bagaimana perempuan dengan kondisi kesehatan ini dirawat. Sejumlah lembaga penelitian memperingatkan bahwa penelitian itu menunjukkan kesalahan dalam perawatan diabetes yang harus segera diperbaiki.

Diabetes tipe 1 adalah kelainan yang kerap muncul di masa kanak-kanak. Pankreas pasien tidak mampu memproduksi insulin yang dibutuhkan untuk mengubah gula dan makanan lain menjadi energi.

‘Perubahan besar’

Jika dibandingkan dengan populasi umum, orang dengan diabetes tipe 1 memiliki harapan hidup yang lebih pendek. Tapi para peneliti mengatakan belum jelas bagaimana hal ini bisa memiliki pengaruh berbeda pada pria dan wanita.

Untuk menyelidikinya, ilmuwan dari Universitas Queensland menganalisa data dari 26 studi yang melibatkan 200.000 orang pengidap diabetes. Mereka menemukan perempuan memiliki 40% risiko kematian yang lebih besar karena berbagai penyebab.

Perempuan menghadapi risiko mengalami serangan jantung lebih besar dan juga cenderung meninggal akibat penyakit ginjal. Belum diketahui apa yang menyebabkan kecenderungan tersebut. Simon O’Neill, dari Diabetes UK mengatakan sudah ada bukti yang mengindikasikan bahwa perubahan tubuh gadis remaja saat masa puber menjadikan perempuan sulit mengendalikan diabetes.

Sedangkan Prof Rachel Huxley, kepala peneliti proyek ini mengatakan, “Perbedaan antar gender untuk penyakit-penyakit tertentu akan memiliki dampak klinis besar terhadap bagaimana perempuan dengan diabetes tipe 1 dirawat dan menjalani hidup mereka.”

Solusi

  • Pada tahun 2010 Ir. Elisa Dewiyanti A. Melakukan Riset selama 1 tahun untuk mendapatka beras sehat buat komunitas Diabetes ,Dalam percobaan tersebut Beras yang diambil adalah dari bibit terbagus kemudian diolah dengan menggunakan teknology sehingga menghasilkan beras yang bebas gula dan Indeks Glikemik rendah.Beras tersebut akan sangat bermanfaat bila di konsumsi oleh para penederita Diabetes, Pradiabetes, Hyperglikimia, Hipotyroidisme, menoupause serta obesitas.Beras HOTEL adalah satu satunya beras DIABETES pertama di Indonesia yang di uji coba secara ilmiah di Labratorium yang terkenal dan di akui pemerintah Indonesia seperti Sucofindo dan Institut Pertanian Bogor dimana beras Hotel terbuti mendapatkan sertifikat Bebas GULA dari Sucofindo Dan Bebas Pestisida/ Free Chemist Dan Indeks Glikemik rendah dari Institut Pertanian Bogor.Indeks Glikemik : Arti dan ManfaatIndeks glikemik ditemukan pada awal tahun 1981 oleh Profesor David J.A. Jenkins, M.D., Ph.D., , seorang Profesor Gizi pada Universitas Toronto, Canada. Indeks Glikemik adalah tingkatan pangan menurut efeknya terhadap kadar gula darah. Dengan kata lain Indeks Glikemik adalah respon glukosa darah terhadap suatu asupan makanan.Pada penelitiannya, dalam Indeks Glikemik Pangan, menunjukan bahwa karbohidrat yang berbeda akan memberikan efek berbeda pada kadar gula darah dan respon insulin, walaupun diberikan dalam jumlah (Gram) sama.Fakta dari penelitian yang ditujukan kepada para penderita diabetes tersebut , menunjukan bahwa untuk jangka menengah penggantian karbohidrat yang memiliki IG tinggi dengankarbohidrat yang memiliki IG rendah akan memperbaiki pengendalian gula darah

    – Tinggi : Bila Nilainya sama atau lebih dari angka 70 ,
    – Sedang : Bila Nilainya sama dari 55 s/d 69 ,
    – Rendah : Bila Nilainya di bawah angka 55

    Manfaat Indeks Glikemik Rendah

    Bila Anda memiliki Diabetes, Kolesterol tinggi, Kegemukan (Obesitas)dan Penyakit Degeneratif lain, Anda perlu membatasi makanan ber-indeks manfaat kesehatan dari diet ber-indeks glikemik rendah:

    Mencegah dan mengelola diabetes. Sebuah studi yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition (Juli 2002) menyimpulkan bahwa makanan ber-indeks glikemik tinggimeningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2. Penelitian ini juga menyarankan penderita diabetes untuk menerapkan diet rendah indeks glikemik, dengan tetap mewaspadai pengaruh makanan tinggi lemak.

    Mencegah kanker. Artikel lain dalam jurnal yang sama menyebutkan adanya korelasi antara makanan tinggi indeks glikemik dengan kenaikan risiko kanker kolorektal, kanker payudara dan mungkin juga kanker ovarium dan prostat. Dr Atkins dalam New Diet Revolutionmenyebut hubungan antara kanker dengan indeks glikemik yang didasari oleh fakta bahwa sel kanker mendapatkan makanan dari gula. Buku itu juga menyebutkan bahwa penderita kanker payudara lebih mungkin untuk selamat dan kurang mengalami kekambuhan jika tingkat insulin tubuh mereka lebih rendah.

    Penyakit jantung. Risiko penyakit jantung meningkat sejalan dengan total kolesterol tubuh Anda. American Journal of Clinical Nutrition juga melaporkan bahwa diet rendah indeks glikemik mengurangi kolesterol jahat dan trigliserida dalam waktu satu bulan. Diet tersebut sekaligus mengurangi risiko infark miokard fatal.

    Menurunkan obesitas. Makanan dengan indeks glikemik rendah menciptakan rasa kenyang yang lebih besar dan bertahan lebih lama. Karena rasa lapar baru muncul lagi beberapa jam kemudian

    Inillah data perbandingan dan perbedaan yang memebedakan kenapa Beras Hotel Free Sugar White Rice & Low Glikemick Indeks

  • Baca Juga : Beras Coklat Untuk Diabetes
  • Baca Juga : Bagi Anda Yang Diabetes… Coba Aja Beras Coklat
Manfaat Beras Merah

Manfaat Beras Merah

Manfaat Beras Merah-Begitu terkenalnya beras merah untuk menggantikan beras putih, tentu saja bukan tanpa alasan. Ada beberapa manfaat beras merah untuk kesehatan yang melebihi beras putih, yaitu:

Mengendalikan berat badan

Beras merah mengandung serat lebih tinggi. Nutrisi lainnya juga lebih banyak dibandingkan beras putih. Nutrisi-nutrisi tersebut adalah vitamin dan mineral. Selain itu, beras merah juga mengandung antioksidan tinggi.

Sebagai perbandingan, 100 gram beras merah yang dimasak mengandung 1,8 gram serat. Sementara, beras putih hanya mengandung 0,4 gram serat dengan berat yang sama. Hal ini menjadikan beras merah berperan penting dalam pengendalian berat badan.

Baca Juga: Tepung Beras Merah dan Manfaatnya

Menurunkan risiko diabetes

Tinggi serat dan kaya akan magnesium. Hal itulah yang membuat beras merah bersifat menurunkan risiko diabetes. Sebab, kandungan beras ini membantu mengendalikan kadar gula dalam darah.

Beras putih memiliki indeks glikemik (IG) yang lebih tinggi. Semakin tinggi IG, semakin cepat pula makanan tersebut dalam meningkatkan gula darah dalam tubuh. Mengganti beras putih dengan beras merah sudah cukup signifikan dalam menurunkan kadar gula.

Penelitian juga membuktikan bahwa wanita yang rutin mengonsumsi biji-bijian, termasuk beras merah, memiliki risiko 31 persen lebih rendah terkena diabetes dibanding wanita yang jarang mengonsumsinya.

Mengurangi risiko penyakit jantung

Beras merah mengandung zat yang disebut lignin. Zat ini bersifat mengurangi lemak dalam darah, mengurangi peradangan di arteri, serta serta menurunkan tekanan darah.

Jadi, tak heran jika beras ini membantu mengurangi risiko penyakit jantung. Manfaat beras merah dalam hal ini juga sudah dibuktikan secara ilmiah.

Baca Juga : Resep Tepung Beras Merah

Manfaat beras merah

Mencegah kanker

Beras merah mengandung antioksidan yang tinggi. Karenanya, tidak hanya mengurangi risiko penyakit jantung dan risiko diabetes tetapi juga mengendalikan berat badan serta berperan dalam mencegah kanker.

Manfaat tersebut dapat terjadi berkat kandungan antioksidan dalam beras ini. Bahkan, beras merah dapat meningkatkan kadar antioksidan dalam darah pada wanita gemuk.

Sebagai Sumber Energi

Dalam jumlah yang sama, beras merah mengandung lebih banyak kalori (sumber energi) dibanding beras putih. Beras merah pun merupakan sumber mangan, mineral penting dalam produksi energi dan fungsi antioksidan, yang lebih baik dari beras putih.

Selain itu, beras merah juga memiliki kandungan serat lebih tinggi dari beras putih. Hal ini membuatnya menjadi sumber energi yang mengenyangkan sekaligus mengontrol kadar gula darah serta membantu menurunkan kadar kolesterol

Baik untuk Wanita Menyusui

Setelah melahirkan, banyak wanita ingin menurunkan berat badannya dengan cepat agar seperti sediakala sebelum ia hamil. Salah satu cara menurunkan berat yang banyak dipilih adalah dengan mengurangi asupan karbohidrat.

Hal tersebut sebaiknya tidak dilakukan. Penurunan berat badan yang terlalu cepat justru bisa membuatmu merasa mudah lelah dan menurunkan produksi ASI. Sebagai alternatif, penurunan berat badan secara sehat dapat dilakukan dengan mengonsumsi biji-bijian utuh seperti beras merah.

Diet beras merah membantumu menurunkan berat badan sekaligus tetap menjaga kebutuhan energi sehingga produksi ASI tetap berkualitas. Selain itu, beras merah juga mengandung magnesium serta folat, mineral penting bagi ibu menyusui.

Membantu Mengatasi Mood Jelek

Beberapa penelitian menyatakan bahwa rendahnya asupan selenium memiliki kaitan dengan buruknya suasana hati. Biji-bijian utuh seperti oatmeal dan beras merah termasuk sajian tinggi kandungan selenium sehingga dapat membantu memperbaiki suasana hatimu.

Tak hanya itu, selenium pun disebut baik untuk fungsi kekebalan tubuh, produksi hormon tiroid, serta berperan penting dalam proses perlindungan tubuh oleh antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas.

Membantu Mengatasi Insomnia

Kondisi tidur lebih nyenyak bisa kamu dapatkan dengan mengonsumsi karbohidrat kompleks seperti pasta, roti gandum utuh, dan beras merah.

Sebaliknya, hindari makanan dari karbohidrat olahan seperti kue-kuean atau sajian tinggi gula lainnya. Makanan jenis ini dapat mengurangi kadar serotonin dan memicumu tetap terjaga. Anda dapat membeli Beras Merah di https://www.ekafarm.com/ atau anda dapat memesan langsung di Whatsapp 0811-2650-296

Baca Juga : Tepung Beras Merah

Beras Organik Memiliki Banyak Manfaat

Beras Organik Memiliki Banyak Manfaat

Ada berbagai macam varietas produk beras yang di jual di pasaran Indonesia diantaranya beras merah, beras hitam, beras coklat, mentik wangi susu, pandan wangi dan masih banyak lagi. dan Ekafarm sendiri membudidayakan berbagai jenis beras lainnya, seperti beras diabetes yang merupakan beras putih namun memiliki indeks glikemik (Ig) yang sangat cocok untuk penderita diabetes, beras puasa yang di budidaya untuk makanan sahur saat berpuasa, karena konsumsi beras puasa ini kita akan menjadi lambat merasa lapar.

Adapun manfaat produk masing-masing dari beras merah, beras, hitam, beras coklat adalah sebagai berikut:

Beras Hitam

 Sebagai antioksidan yang efektif

Seperti namanya, beras hitam memiliki warna yang hitam atau bisa juga ungu gelap. Hal inilah yang mengindikasikan bahwa dalam beras tersebut terdapat kandungan antioksidan yang cukup tinggi, sama seperti antioksidan yang muncul dari beberapa buah berry yaitu blueberry, raspberry, maupun cranberry. Dalam beras hitam terutama bagian dedak (bagian terluar dari gabah) memiliki kandungan antosianin antioksidan yang sangat tinggi.

Pelindung bagi kesehatan jantung

Penyakit kardiovaskular seperti penyakit jantung merupakan pembunuh terbesar bagi manusia akhir-akhir ini. Inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa sangat penting mengkonsumsi makanan yang mampu menjaga kesehatan organ jantung, salah satunya adalah dengan mengkonsumsi beras hitam. Mengapa beras hitam? Karena di dalam beras hitam terkandung antosianin fitokimia yang mampu menjaga kadar kolesterol sehat serta dapat membantu menurunkan kadar kolesterol yang jahat di dalam darah.

Membantu proses detoksifikasi tubuh

Kita telah mengetahui bahwa kandungan antioksidan yang ada pada beras hitam sangat tinggi. Fitonutrient tersebut sangat berguna untuk membantu mengurangi peradangan serta membantu membersihkan tubuh dari zat-zat berbahaya (detoksifikasi tubuh) yang nantinya dapat berkontribusi terhadap berbagai macam kondisi.

Mencegah obesitas (kegemukan)

Menerapkan beras hitam dalam diet, akan dapat membantu Anda merasa kenyang lebih lama, sehingga bisa dikatakan bahwa beras hitam berpotensi untuk membantu menurunkan berat badan Anda. Seperti yang telah kita ketahui bahwa serat dalam beras hitam dapat membersihkan tubuh dari racun, mengurangi peradangan, serta membersihkan arteri dari plak, yaitu dengan menghilangkan limbah dan wabah yang masih bersarang dalam tubuh. Dengan demikian, tubuh akan terlindungi dari gangguan obesitas, diabetes, penyakit jantung, maupun gangguan pada sistem pencernaan.

Beras Merah

Mengendalikan berat badan

Beras merah mengandung serat lebih tinggi. Nutrisi lainnya juga lebih banyak dibandingkan beras putih. Nutrisi-nutrisi tersebut adalah vitamin dan mineral. Selain itu, beras merah juga mengandung antioksidan tinggi.

Sebagai perbandingan, 100 gram beras merah yang dimasak mengandung 1,8 gram serat. Sementara, beras putih hanya mengandung 0,4 gram serat dengan berat yang sama. Hal ini menjadikan beras merah berperan penting dalam pengendalian berat badan.

Menurunkan risiko diabetes

Tinggi serat dan kaya akan magnesium. Hal itulah yang membuat beras merah bersifat menurunkan risiko diabetes. Sebab, kandungan beras ini membantu mengendalikan kadar gula dalam darah.

Beras putih memiliki indeks glikemik (GI) yang lebih tinggi. Semakin tinggi GI, semakin cepat pula makanan tersebut dalam meningkatkan gula darah dalam tubuh.Mengganti beras putih dengan beras merah sudah cukup signifikan dalam menurunkan kadar gula.

Beras Coklat

Referesnsi: Manfaat.co.id

Dokterbabe.com

Beras Diet Organik

Beras Diet Organik

Beras Diet Organik adalah produk beras organik dari Eka Farm yang mempunyai khasiat cocok untuk diet Sukses Anda. Beras ini mempunyai tiga manfaat diet sekaligus, yaitu mengontrol nafsu makan, membantu metabolisme lemak serta memperbaiki pencernaan. Cara diet, sehat dan alami yang enak adalah dengan mengganti Beras Anda dengan Beras Diet.

Beras Diet untuk Diet Sukses Anda

Mempunyai tiga manfaat sekaligus yang membuatnya cocok untuk diet. Sehingga beras ini sudah lengkap untuk tujuan diet Anda. Ganti beras Anda dengan beras ini sekarang juga.

Indeks glikemik yang rendah dan kandungan serat yang tinggi sangat bagus untuk mengontrol nafsu makan. Kadar gula darah yang lebih stabil dan lambung kenyang lebih lama.

Penumpukan lemak pada tubuh membuat bentuk tubuh kurang enak dilihat. Beras ini membantu Anda memecah atau metabolisir lemak lebih optimal. Selain itu juga mencegah penyerapan lemak berlebihan.

Obesitas berawal dari masalah pencernaan yang sudah kronis. Berbagai masalah pencernaan bisa dibantu penyelesaiannya dengan Beras Diet Organik ini.

Beras Diet ini termasuk Beras Merah Putih, yaitu Perpaduan antara Beras Merah dan Beras Putih jenis tertentu. Beras Merah sudah terkenal khasiatnya sebagai makanan untuk diet pelangsingan. Karena Beras Merah mempunyai Serat yang tinggi yang bermanfaat untuk melancarkan pencernaan tetapi membuat kita kenyang lebih lama. Tidak hanya itu, Beras Merah juga mengandung berbagai mineral dan nutrisi yang sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk mengatasi obesitas atau kegemukan. Indeks Glikemik Beras Merah juga termasuk rendah sehingga tidak langsung menaikkan kadar gula dalam darah. Sehingga insulin lebih hemat dan tidak mudah lapar.

“Iya bund setelah ganti konsumsi Beras Diet berat badan jadi stabil, sekarang malah turun 😀 Alhamdulillah makan terkontrol soalnya cepet kenyang.” Happy Dhamayanti – Ibu Rumah Tangga, Bandung

Sedangkan Beras Putih yang menjadi kombinasinya mempunyai Indeks Glikemik yang lebih rendah daripada Beras Merah. Namun karakternya tidak sekeras Beras Merah jika dimasak. Beras ini termasuk beras yang pulen tetapi pulennya tidak sepulen Menthik maupun Pandan Wangi. Sehingga jika dikombinasikan dengan Beras Merah, nasi merahnya tidak terlalu keras dan enak dimakan. Maka orang yang mengkonsumsinya bisa lebih nyaman untuk melakukan Diet Pelangsingan tanpa kelaparan.

Disamping tubuh Anda jadi langsing, penyakit-penyakit atau keluhan yang menyertai selama kegemukan jadi sembuh. Enakkan Diet dengan Beras Diet?

  • Beras ini tersedia dalam kemasan 1 kg, 5 kg, 10 kg dan 25 kg.
  • Memasak Beras Organik ini seperti beras biasa. Hanya saja airnya sedikit lebih banyak.

 

Enam Penyebab Diabetes

Enam Penyebab Diabetes

Enam penyebab diabetes- Tetaplah hidup sehat, bergaya hidup sehat, dan jangan  lupa berolah raga. Karena sehat memang mahal lho! Jangan sampai diabetes menghampiri anda.

Diabetes adalah kondisi metabolisme tubuh yang abnormal sehingga kadar glukosa dalam darah dan urin meningkat yang diakibatkan oleh ketidakmampuan tubuh untuk menghasilkan hormon insulin. Berikut ini adalah penyebab diabetes melitus dari kebiasaan sehari-hari.

Penyebab Diabetes

Penyebab Diabetes Melitus – Teh manis

Penyebab diabetes melitus yang pertama adalah teh manis. Tingginya asupan gula menyebabkan kadar gula darah melonjak tinggi. Belum risiko kelebihan kalori. Segelas teh manis kira-kira mengandung 250-300 kalori (tergantung kepekatan). Kebutuhan kalori wanita dewasa rata-rata adalah 1.900 kalori per hari (tergantung aktivitas). Dari teh manis saja kita sudah dapat 1.000-1.200 kalori. Belum ditambah tiga kali makan nasi beserta lauk pauk. Patut diduga kalau setiap hari kita kelebihan kalori. Penyebab diabetes melitus dari teh manis juga dapat berakibat pada obesitas.

Pengganti: Air putih, teh tanpa gula, atau batasi konsumsi gula tidak lebih dari dua sendok teh sehari.

Penyebab Diabetes Melitus – Gorengan

Karena bentuknya kecil, satu gorengan tidak cukup buat kita. Padahal gorengan adalah salah satu faktor risiko tinggi pemicu penyakit degeneratif, seperti kardiovaskular, penyebab diabetes melitus, dan stroke. Penyebab utama penyakit kardiovaskular (PKV) adalah adanya penyumbatan pembuluh darah koroner, dengan salah satu faktor risiko utamanya adalah dislipidemia. Dislipidemia adalah kelainan metabolisme lipid yang ditandai dengan peningkatan kadar kolesterol total, LDL (kolesterol jahat) dan trigliserida, serta penurunan kadar HDL (kolesterol baik) dalam darah. Meningkatnya proporsi dislipidemia di masyarakat disebabkan kebiasaan mengonsumsi berbagai makanan rendah serat dan tinggi lemak, termasuk gorengan.

Pengganti: Kacang Jepang, atau pie buah.

Suka ngemil

Kita mengira dengan membatasi makan siang atau malam bisa menghindarkan diri dari obesitas dan penyebab penyakit diabetes melitus. Karena belum kenyang, perut diisi dengan sepotong atau dua potong camilan seperti biskuit dan keripik kentang. Padahal, biskuit, keripik kentang, dan kue-kue manis lainnya mengandung hidrat arang tinggi tanpa kandungan serta pangan yang memadai. Semua makanan itu digolongkan dalam makanan dengan glikemik indeks tinggi. Sementara itu, gula dan tepung yang terkandung di dalamnya mempunyai peranan dalam menaikkan kadar gula dalam darah, yang berujung pada penyakit diabetes melitus.

Pengganti: Buah potong segar.

Kurang tidur.

Jika kualitas tidur tidak didapat, metabolisme jadi terganggu. Hasil riset para ahli dari University of Chicago mengungkapkan, kurang tidur selama 3 hari mengakibatkan kemampuan tubuh memproses glukosa menurun drastis. Artinya, risiko diabetes meningkat. Kurang tidur juga dapat merangsang sejenis hormon dalam darah yang memicu nafsu makan. Didorong rasa lapar, penderita gangguan tidur terpicu menyantap makanan berkalori tinggi yang membuat kadar gula darah naik.

Solusi: Tidur tidak kurang dari 6 jam sehari, atau sebaiknya 8 jam sehari.

Malas beraktivitas fisik

Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, kasus diabetes di negara-negara Asia akan naik hingga 90 persen dalam 20 tahun ke depan. “Dalam 10 tahun belakangan, jumlah penderita diabetes di Hanoi, Vietnam, berlipat ganda. Sebabnya? Di kota ini, masyarakatnya lebih memilih naik motor dibanding bersepeda,” kata Dr Gauden Galea, Penasihat WHO untuk Penyakit Tidak Menular di Kawasan Pasifik Barat. Kesimpulannya, mereka yang sedikit aktivitas fisik memiliki risiko obesitas lebih tinggi dibanding mereka yang rajin bersepeda, jalan kaki, atau aktivitas lainnya.

Solusi: Bersepeda ke kantor.