Bahaya Gula Putih Biasa

Bahaya Gula Putih Biasa

Bahaya dari Gula Putih biasa- jika dibandingkan dengan Gula Merah atau Gula Semut

Gula jelas meningkatkan faktor resiko diabetes dan penyakit jantung walaupun itu adalah gula asli.

Sudah Sehatkah gula Anda?

Penelitian terbaru menyatakan bahwa Gula lebih berbahaya daripada Lemak. Tim peneliti dari Saint Luke’s Mid America Heart Institute and Albert Einstein College of Medicine telah meneiliti manakah yang lebih berbahaya antara Gula ataukah lemak. Konsumsi Gula dalam beberapa pekan menunjukkan peningkatan kadar lemak total, trigliserida, LDL dan sedikit HDL. Sedangkan konsumsi lemak menyebabkan kenaikan kadar LDL tetapi juga diikuti jumlah HDL.

Gula yang dimaksud berbahaya adalah gula pasir atau gula halus. Gula jenis ini bersifat manis dan cepat menaikkan kadar gula dalam darah. Sehingga menyebabkan rasa manis tetapi juga cepat menimbulkan lapar. Ini sangat berbahaya jika dikonsumsi jangka panjang.

OBESITAS

Obesitas atau kegemukan adalah dampak dari bahaya mengkonsumsi gula putih biasa

BAHAYA GULA PUTIH BIASA YAITU LEBIH RENTAN PERADANGAN

Orang yang sering konsumsi gula lebih mudah mengalami peradangan sel. Selain itu diet tinggi gula juga meningkatkan resiko kanker.

Seringkali beredar anggapan bahwa gula asli atau yang berasal dari tebu lebih sehat daripada gula refinasi atau pemanis buatan. Anggapan ini ternyata tidak sepenuhnya benar. Gula asli pun juga ternyata berbahaya. Oleh karena itu WHO hanya membolehkan konsumsi gula harian maksimal hanya enam sendok teh saja.

Gula putih bukanlah berasal dari perasan air tebu yang dikristalkan saja. Tebu telah mengalami proses yang banyak dan penambahan zat kimia sintetis untuk menjadi gula putih. Sehingga hanya berupa gula tanpa ada zat gizi lainnya.

Nasi putih juga tidak luput dari bahaya gula. Setiap 100 gram nasi putih yang Anda konsumsi setara dengan 86 gram gula. Sehingga Anda juga perlu memikirkan ulang definisi gula bagi Anda serta keluarga.

GULA SEMUT

Gula Semut Organik adalah Gula Kelapa Organik yang dikristalkan. Sehingga lebih praktis dan mudah dalam penakarannya. Gula Kelapa atau Gula merah ini berasal dari kelapa yang ditanam secara organik.

Solusi Gula Semut Organik

Anda tidak perlu khawatir untuk solusi pemanis yang alami dan lebih sehat. Pada zaman dahulu, gula merah yang terbuat dari kelapa atau aren adalah pemanis alami. Namun setelah orang-orang mengenal gula tebu, pemanis alami tersebut telah digeser. Setelah Anda tahu bahwa Gula Putih berbahaya, ada solusi pemanisnya, yaitu Gula Semut.

Gula Semut Organik tidak berwarna putih. Namun, gula semut organik berwarna kecoklatan seperti selayaknya gula merah. Ada nutrisi yang lebih baik di balik warnanya yang coklat kemerahan. Ada mineral dan vitamin yang bermanfaat untuk tubuh.

Nutrisi yang kaya pada gula semut organik ini menjadikannya tidak termasuk sebagai Gula kosong seperti pada gula putih. Mineral dan vitamin membuatnya berkhasiat. Berikut adalah sebagian dari khasiat Gula Semut ini.

Cocok untuk Diet

Indeks Glikemik Gula Semut Organik sangat rendah. Lebih rendah daripada gula putih. Sehingga gula darah lebih stabil dan tidak mudah lapar. Selain itu kandungan Magnesium serta Vitamin B membantu mengontrol nafsu makan serta metabolisme lemak.

Mencegah Anemia

Zat besi adalah mineral yang dibutuhkan oleh tubuh untuk memproduksi sel-sel darah merah. Hemoglobin adalah zat yang paling tinggi kandungan zat besinya. Sehingga jika kekurangan zat besi dapat menyebabakan anemia.

Melancarkan peredaran darah

Lancarnya peredaran darah merupakan salah satu faktor yang menunjang kesehatan. Sehingga nutrisi dan oksigen dapat disuplai ke seluruh tubuh. Sangat berbahaya jika ada bagian tubuh yang kekurangan nutrisi dan oksigen. Apalagi otak banyak membutuhkannya. Gula Semut dapat membantu melancarkan peredaran darah.

Sebenarnya masih banyak khasiat gula semut organik untuk kesehatan. Namun, beberapa khasiat tersebut sudah cukup untuk memberikan motivasi untuk beralih kepada gula semut.

Solusi Diabetes

Solusi Diabetes

Solusi diabetes- Perubahan gaya hidup dan juga pola konsumsi pangan masyarakat tentu saja telah mengakibatkan peningkatan penyakit degeneratif seperti misalnya penyakit diabetes. Hmm… Ya, penderita penyakit diabetes tentunya memerlukan makanan yang tidak menaikkan kadar gula secara drastis karena itu pasti akan memperburuk tubuh.

Caranya?

Tentu saja dengan mengkonsumsi beras diabetes!

Beras diabetes merupakan salah satu dari beberapa varietas unggul padi yang telah berkembang dan memiliki indeks glikemik rendah. Oleh karena itu, pagi para penderita penyakit diabetes pun tidak perlu khawatir untuk mengkonsumsi nasi dari beras diabetes, sepanjang itu tidak melebihi kebutuhan energi setiap individu.

Inti dari beras diabetes ini merupakan beras yang mana beramilosa tinggi dan juga glikemik indeksnya rendah. Oleh karena itu, berikut akan kamu jabarkan mengenai beberapa macam beras yang termasuk sebagai beras diabetes.

1. Beras Diabetes

Untuk beberapa orang, ketika mereka telah mengetahui fakta akan nasi putih yang sering kita konsumsi, pasti mereka akan beranggapan bahwa mendapatkan beras diabetes putih merupakan hal yang sulit ketimbang mencari beras putih biasa.

Ya, itu wajar saja memang agak sulit untuk membedakannya.

Namun tenang, disini, ada cara yang bisa kalian lakukan untuk memilih beras diabetes berwarna putih ini, salah satunya adalah dengan melihat kandungan glikemik indeks yang ada pada beras putih tersebut.

Ya, sebagaimana yag telah kita ketahui bersama, beras putih ini sering dituding sebagai pemicu naiknya kadar gula darah bagi penderita diabetes. Hal itu tentu terjadi karena beras yang telah dimasak menjadi nasi itu mengandung karbohidrat sederhana yang tinggi. Hampir semua dokter diabetes pun menganjurkan kepada pasien diabetes untuk mengurangi porsi makan nasi.

Namun, bukan berarti kita tidak boleh mengkonsumsi nasi dari beras putih biasa ya? Asal, ya itu. Perhatikan glikemik indeks pada beras putih yang ingin kita konsumsi agar itu bisa disebut sebagai beras diabetes yang menyehatkan.

2. Beras Merah

Beras diabetes merah ini merupakan salah satu pilihan beras yang paling banyak dicari oleh para penderita penyakit diabetes. Mengapa tidak? Beras diabetes merah ini memiliki kadar glikemik yang rendah dibandingkan dengan beras putih yang telah dijabarkan diatas.

Beras bagi penderita diabetes ini pun juga memiliki kandungan yang kaya akan serat. Tentu hal itu sangat baik untuk manusia pada umumnya ataupun bagi penderita diabetes pada khususnya.

Serat yang dimaksud disini adalah sejenis mineral yang tidak mudah untuk dicerna maupun diserap oleh tubuh. Serat ini hampir sama seperti halnya karbohidrat yang mampu untuk memberikan energi pada tubuh, namun bedanya, serat itu memiliki kandungan kalori yang lebih rendah.

Meskipun sulit untuk dicerna,  ternyata meningkatkan konsumsi serat itu ternyata bisa menurunkan penyakit kardiovaskular, diabetes, kanker dan juga obesitas karena serat ini akan memperlambat masuknya glukosa dalam darah.

Oh iya, kandungan serat pada beras merah ini juga dapat untuk menjaga pencernaan loh.

3. Solusi Diabetes dengan Beras Hitam.

Beras hitam bisa di jadikan untuk solusi diabetes. Beras ini adalah jenis beras yang bisa dikatakan sebagai rajanya beras. Bagaimana tidak, beras yang memiliki nama lain Oryza Sativa Lindica ini memiliki aleuron dan juga antosianin yang lebih tinggi ketimbang beras putih biasa.

Aleuron yang dimaksud disini merupakan salah satu jenis protein yang termasuk globulin, yang mana butiran-butirannya yang sangat besar dapat kita temukan pada biji jarak, pun juga pada beras hitam ini. Pada butir beras aleuron ini lazimnya terdiri dari protein amorf, protein kristal dan juga protein globoid.

Wah sangat bermanfaat sekali ya kandungan pada beras diabetes hitam ini sebagai solusi untuk diabetes yang aman.

Adapun fungsi dari kandungan antosianin dalam beras ini adalah sebagai antioksidan di dalam tubuh sehingga hal itu dapat mencegah terjadinya aterosklerosis, atau bisa dimaksud dengan penyakit penyumbatan pembuluh darah. Antosianin ini bekerja menghambat proses aterogenesis dengan cara mengoksidasi lemak jehat dalam tubuh.

Bertambahnya nilai positif dari beras hitam ini.

Menurut data dari para ahli gizi di Indonesia, beras jenis ini mengandung kurang lebih 351 Kkal Energi dan hanya memiliki kandungan 1.3 gram karbohidrat saja di dalamnya. Artinya, beras ini tidak mudah dicerna oleh tubuh yang mana akan membuat gula darah meningkat.

Selain itu, beras ini pun juga memiliki kandungan serat yang baik untuk tubuh, seperti halnya beras merah diatas. Karena beras ini memiliki manfaaat yang sangat baik untuk kesehatan, dan budidaya yang susah, rbilang susah untuk didapatkan dan juga berharga mahal, maka beras ini sering disebut sebagai rajanya beras.

Tapi jangan khawatir, beras ini masih bisa didapatkan dengan mudah kok sekarang. salah satunya di Ekafarm

4. Solusi Diabetes dengan Beras diabetes beramilosa Tinggi

Ya, segala beras yang memiliki amilosa tinggi tentu memiliki kadar glikemik rendah. Oleh karena itu, diusahakan apabila ada orang yang mengidap penyakit diabetes, sebaiknya mereka memilih untuk mencari beras yang beramilosa tinggi.

Beras yang beramilosa tinggi ini biasanya memiliki tekstur yang kasar atau pera sehingga kadang tidak disukai oleh para pengidap penyakit diabetes. Cukup aneh sebenarnya, namun, butuh perjuangan untuk bisa hidup sehat.

Oh ia, beras beramilosa tinggi yang memiliki indeks glikemik rendah ini tentunya sangat layak untuk dikonsumsi oleh para penderita penyakit diabetes. Namun, anggapan bahwa beras yang beramilosa tinggi memiliki indeks glikemik rendah itu ternyata tidak selalu benar.

Ada beras dari varietas Batang Piaman dan juga iliwung yang berkadar amilosa tinggi, namun juga memiliki indeks glikemik yang tinggi pula. Pun juga sebaliknya, beras yang memiliki indeks glikemik rendah, tidak hanya beramilosa tinggi, tapi juga yang berailosa sedang, seperti misal beras dari varietas Ciherang.

5. Tepung Garut Juga bisa di jadikan untuk Solusi Diabetes

pengobatan diabetes, tidak hanya itu, tepung garut ini juga sangat bagus untuk mengobati penyakit maag, ataupun asam lambung yang jika di biarkan akan menjadi penyakit yang mematikan seperti yang pernah terjadi pada presenres Dokter OZ Indonesia yaitu dr. Ryan tamrin

 

Beras Hitam Organik, Bahan Pangan nan Lezat dengan Sejuta Manfaat Tersembunyi

Beras Hitam Organik, Bahan Pangan nan Lezat dengan Sejuta Manfaat Tersembunyi

BERAS HITAM ORGANIK—Mungkin Anda sedikit bingung dengan beras yang satu ini. Meski warnanya sama-sama hitam, beras hitam dan ketan hitam ternyata berbeda lho. Pun demikian dengan kandungan nutrisinya. Dibanding ketan hitam, beras hitam memiliki tekstur yang lebih mirip dengan beras putih biasa.

Membedakannya juga mudah kok. Jika dipotong secara melintang, ketan hitam akan terlihat warna putih susu dan akan lengket seperti ketan saat dimasak. Sedangkan beras hitam akan terlihat jernih, pun jika dimasak akan sedikit pera (tidak pulen) dibandingkan beras biasa. Apakah beras hitam juga memiliki manfaat kesehatan seperti yang ditemukan pada beras jenis lain? Tentu saja.

Berikut manfaat beras hitam organik bagi kesehatan.

Mencegah Kanker

Pakar kesehatan menemukan fakta bahwa beras hitam mengandung zat antosianin yang cukup tinggi. Antosianin merupakan jenis antioksidan aktif yang sangat diperlukan tubuh dalam menangkal radikal bebas penyebab utama timbulnya penyakit kanker.

 “Setidaknya ada setiap tahun ada 13.000 orang meninggal di seluruh dunia karena kanker yang sebenarnya bisa dicegah sejak dini.”

Baca Juga : Yuk obati kanker dengan beras hitam

Mencegah Diabetes

Dibandingkan dengan beras jenis lain, manfaat beras hitam lainnya adalah memiliki kandungan kalori terendah, yakni sekira 362 kkal per 100 gram. Kandungan kalori ini berbanding lurus dengan indeks glikemik.

Indeks glikemik adalah angka yang menujukkan seberapa besar suatu makanan bisa meningkatkan kadar gula dalam darah setelah dikonsumsi. Nah, semakin tinggi indeks glikemik, maka semakin potensial-lah suatu makanan untuk memicu kenaikan gula darah.  Jadi, beras hitam merupakan pilihan yang tepat bagi Anda yang memiliki riwayat keluarga diabetes.

Mencegah Penyakit Jantung

Rasa pera (tidak pulen) pada beras hitam ketika dimakan merupakan hasil dari tingginya serat yang terkandung dalam beras ini. Kadar serat yang tinggi inilah yang sangat bermanfaat dalam menjaga kesehatan jantung sebagai organ tubuh paling vital.

Mengatasi Anemia

Anda yang sering merasa lemas karena kurang darah (anemia) sepertinya harus mulai mengonsumsi beras hitam organik. Beras hitam sendiri diketahui mengandung zat besi yang cukup tinggi. Zat besi inilah yang berperan dalam pembentukan sel darah merah (hemoglobin) dalam tubuh.

Selain 4 manfaat beras hitam di atas, beras hitam masih menyimpan segudang manfaat yang sangat baik buat kesehatan. Karenanya, jangan ragu untuk menggeser menu di meja makan Anda dengan beras hitam. Jika berminat, beras hitam juga bisa diperoleh di reseller kami yang tersebar di banyak kota  lho. Selamat menerapkan pola hidup sehat!

Baca juga : Mengatasi anemia pada ibu hamil

Cara Mengobati Sakit Maag

Cara Mengobati Sakit Maag

Urgensi Cara Mengobati Sakit Maag

Kali ini Saya akan membahas Cara Mengobati Sakit Maag karena jumlah penderita maag sangat banyak di dunia. Cara ini penting untuk dibahas agar penyakit ini tidak merenggut nyawa kita. Tips ini bertujuan untuk mengatasinya sampai tidak kambuh sama sekali. Jadi bukan hanya sekedar untuk mengatasi rasa sakitnya saja. Semoga bermanfaat.

Apa itu Maag?

Sebelum saya bahas langsung ke solusi, saya ingin meluruskan beberapa hal tentang maag itu sendiri. Maag adalah radang atau luka pada dinding lambung. Oleh karena itu maag biasa disebut di dunia kedokteran sebagai Gastritis. Artinya ada peradangan pada lambung. Peradangan Lambung yang terjadi sudah lama dan berulang serta keparahannya meningkat dengan perlahan biasa disebut sebagai Maag Kronis. Sedangkan Peradangan Lambung yang baru terjadi, tiba-tiba muncul dan menghilang sendiri disebut sebagai Maag Akut.

Lanjutkan membaca →

ANEMIA PADA IBU HAMIL

ANEMIA PADA IBU HAMIL

Bahaya anemia pada ibu hamil – Bunda, Anemia ini tidak bisa dibiarkan begitu saja. Apalagi untuk calon-calon Bunda yang ingin segera mendapatkan momongan. Karena anemia ini dirasa dapat menghambat diperolehnya momongan. Anemia juga sangat berbahaya jika terjadi pada kasus ibu yang sedang hamil, karena sampai dapat menyebabkan keguguran, dan dapat menyebabkan bayi dalam kandungan tidak sehat. Kenapa bisa begitu? Mari Bunda kita simak penjelasan tentang Anemia yang dapat menghambat kehamilan dan mengganggu kehamilan.

Apakah Anemia Menyebabkan Lama Hamil?

Saat seorang wanita kekurangan zat besi yang penting untuk pembentukan sel darah merah dapat mengalami gangguan kesuburan. Hal ini menyebabkan terbentuknya sel telur yang tidak baik dan menghambat terjadinya kehamilan sampai 60 persen dibandingkan mereka para wanita yang memiliki asupan zat besi yang cukup. Sebaiknya sebelum kita menjalani program kehamilan, sebaiknya kita mulai memperhatikan tubuh kita apakah kita mengidap anemia atau tidak. Bagaimana cara mengatasi anemia saat program kehamilan? Mari kita simak informasi dibawah ini bunda.

Mengatasi Anemia sebelum Program Kehamilan

Ada baiknya sebelum menjalankan program kehamilan, kita memperhatikan kondisi tubuh kita, seperti gizi dan apakah kita berpotensi anemia atau tidak saat hamil nanti. Bunda, ini adalah cara mengatasi Anemia sebelum bunda menjalani program kehamilan:

Menambah asupan makanan menambah zat besi, merupakan salah satu cara mencegah dan menangani anemia pada ibu hamil. Konsumsi pola makan seimbang, kemudian tambahkan minimal tiga porsi makanan kaya zat besi.

Contoh makanan yang banyak mengandung zat besi adalah ikan, daging merah, ayam, sayur berwarna hijau gelap, kacang-kacangan, biji-bijian, dan sereal yang sudah difortifikasi zat besi. Selain itu, sumber makanan kaya zat besi lainnya yang mudah ditemukan, seperti telur dan tahu.

Agar tubuh dapat menyerap zat besi dengan maksimal, diperlukan juga asupan kaya vitamin C yang dapat ditemukan dalam jeruk, strawberry, kiwi, dan tomat. Anda dapat mengombinasikan antara kedua jenis makanan tersebut untuk asupan optimal.

Bahaya Anemia Pada Ibu Hamil Dan Janin

Anemia pada ibu hamil cukup sering terjadi. Khususnya pada ibu hamil yang tidak dapat memenuhi kebutuhan nutrisi yang baik selama hamil. Anemia pada ibu hamil dapat meningkatkan risiko yang berbahaya bagi janin. Setiap ibu hamil perlu mengetahui bahayanya, berikut adalah yang berkaitan dengan masalah anemia pada ibu hamil yang berdampak pada janin

1. Berat badan bayi rendah

Pada beberapa penelitian lain juga didapatkan bahwa dengan berat badan lahir rendah yang berhubungan dengan anemia pada ibu hamil adalah adanya penurunan fungsi otak dan kemampuan anak dalam berinteraksi dan menggangu kecerdasan kognitif anak saat sekolah. Termasuk juga dengan perkembangan mental dan kemampuan daya tangkap anak. 

2. Kematian Janin

Biasanya diakibatkan oleh banyak faktor, dimulai dari kondisi janin, kondisi ibu dan proses persalinan yang terjadi. Untuk kasus anemia pada ibu hamil terdapat risiko peningkatan kejadian hipoksia janin pada saat proses persalinan, dimana ini akan meningkatkan kematian pada janin. B

Anemia pada ibu hamil perlu dilakukan penanganan yang baik. Pemberian suplemen diberikan jika memang tidak dapat dicukupi oleh ibu dari konsumsi makanan sehari hari. Kunjungan antenatal saat kehamilan berperan penting untuk dapat memenuhi kesehatan ibu dan janin.

3. Menyebabkan Kematian Pada Bayi

Bayi dengan berat badan lahir rendah akan meningkatkan risiko kematian. Kejadian berat badan lahir rendah juga dapat berdampak dikemudian hari diantaranya adalah malnutrisi pada anak, anak mudah terkena infeksi penyakit, dan meningkatkan kematian bayi. 

4. Kelainan Prematur

Kondisi anemia pada ibu hamil mencetuskan sel darah merah atau hemoglobin akan menurun, sehingga menyebabkan peningkatkan volume plasma dan mengakibatkan kontraksi pada rahim. Ditambah dengan kondisi janin yang tidak sesuai perkembangan bayi berdasarkan usia kehamilan ibu, biasanya kehamilan prematur juga menyebabkan kematian pada saat dilahirkan. 

Vitamin dan Suplemen Zat Besi Bikin Ibu Mual – Efek Samping Vitamin Dan Suplemen Untuk Ibu Hamil

Kita semua tahu bahwa ibu hamil sangat membutuhkan berbagai macam vitamin dan zat besi. Seperti daging, maupun sayur yang mengandung serat vitamin yang sangat banyak. Tidak jarang ibu hamil juga mengkonsumsi suplemen atau obat untuk menambah zat besi pada tubuh ibu hamil.

Ibu hamil membutuhkan 27 mg zat besi setiap harinya, tapi jangan sampai melebihi 45 mg per hari saat hamil atau menyusui. Suplemen atau vitamin zat besi bisa juga menyebabkan mual, muntah, konstipasi atau sembelit, bahkan diare. Tapi kondisi itu hanya terjadi pada saat tubuh berusaha adaptasi dengan adanya tambahan zat besi yang biasanya hanya beberapa hari.

Namun sebaiknya dianjurkan lebih baik mengkonsumi makanan yang kaya akan zat besi dari pada mengkonsumsi suplemen yang cenderung bisa jadi kurang aman  untuk bayi yang didalam kandungan.

Obat Anemia Yang Aman Untuk Ibu Hamil

Saat hamil kita harus memperhatikan zat besi pada tubuh kita, jangan sampai ketika hamil justru ibu hamil kekurangan zat besi, karena apabila kurang zat besi akan mengakibatkan Anemia yang akan sangat  berbahaya untuk ibu hamil maupun si janin.

Tidak jarang ditemui banyak ibu hamil yang mengkonsumsi obat Anemia untuk menjaga tubuh untuk tetap sehat dan kuat tanpa kekurangan zat besi sedikitpun. Namun sebaiknya, obat yang dikonsumsi oleh ibu hamil ini telah dianjurkan oleh dokter. Obat Anemia ini harus aman dikonsumsi ibu hamil dan aman untuk janin.

Yang perlu diperhatikan lagi ketika ibu hamil mengkonsumsi obat anemia adalah memiliki kandungan yang cukup akan kadar zat besi, asam folat, vitamin B12 dan vitamin lainnya. Jenis suplemen atau vitamin yang dibutuhkan tergantung dari jenis anemia yang dimiliki.

Namun ada baiknya sebelum hamil dan ketika hamil ibu hamil mengkonsumsi makanan yang sehat, kaya akan serat, mengandung vitamin dan mempunyai kandungan zat besi yang pas. Beras Hitam organik dan beras merah juga mempunyai kandungan vitamin B12 dan serat yang tinggi baik dikonsumsi Ibu Hamil. Karena ibu hamil membutuhkan banyak sekali nutrisi untuk dirinya maupun untuk janin, supaya janin tetap sehat dan berkembang sempurna.

8 Nutrisi Yang Paling Dibutuhkan Oleh Ibu Hamil

Sering sekali dijumpai ibu hamil yang mengkonsumsi berbagai suplemen selama kehamilan, tetapi makan makanan bergizi saat hamil harus tetap dilakukan untuk mencukupi kebutuhan gizinya. Berikut ini merupakan zat-zat gizi penting yang dibutuhkan saat hamil :

1. Zat Besi

Zat besi yang cukup dapat mencegah ibu dari anemia dan juga dapat mencegah bayi dari kelahiran prematur dan berat badan lahir rendah (BBLR). Jika ibu hamil tidak mendapatkan zat besi cukup selama kehamilan, Anda mungkin menjadi lebih cepat lelah dan lebih rentan terhadap infeksi. Ibu hamil dapat mendapatkan zat besi dari daging merah tanpa lemak, ayam, ikan, kacang merah, bayam, kubis, dan sayuran hijau lainnya.

2. Asam folat

Asam folat ini dapat membantu mencegah bayi dari cacat tabung saraf serta kelainan pada otak dan sumsum tulang belakang. Selain itu, asam folat juga dapat mencegah keguguran, kelahiran prematur, dan anemia saat hamil. Sayuran hijau (bayam dan brokoli misalnya), jeruk, lemon, mangga, tomat, kiwi, melon, strawberi, kacang-kacangan, serta sereal dan roti yang sudah diperkaya dengan asam folat.

3. Kalsium

Kalsium juga ternyata sangat dibutuhkan saat hamil dalam jumlah tinggi. Bayi dalam kandungan membutuhkan banyak kalsium untuk pertumbuhan tulang dan giginya. Kalsium juga dapat membantu mencegah ibu dari tekanan darah tinggi saat kehamilan. Untuk mencukupi kebutuhan kalsiumnya, ibu perlu mengonsumsi susu, yogurt, keju, jus jeruk yang diperkaya kalsium, kacang almond, ikan salmon, bayam, brokoli, kale, dan lainnya.

4. Vitamin D

Selain kalsium, vitamin D juga dibutuhkan oleh ibu hamil untuk membantu pertumbuhan tulang dan gigi bayi. Vitamin D juga diperlukan untuk membantu tubuh ibu menyerap kalsium dari makanan. Tubuh ibu bisa mendapatkan vitamin D dari sinar matahari, selain itu juga bisa diperoleh dari sumber makanan, beras hitam organik, seperti susu, jus jeruk atau sereal yang sudah diperkaya dengan vitamin D, telur, dan ikan.

5. Kolin

Kolin juga dibutuhkan untuk menjaga kesehatan tulang ibu dan mencegah ibu dari tekanan darah tinggi saat hamil. Selain itu, kolin juga diperlukan untuk membantu mencegah bayi dari cacat lahir (neural tube defect) atau masalah pada otak dan tulang belakangnya. Juga, dapat membantu meningkatkan perkembangan otak bayi dalam kandungan. Kolin bisa Anda peroleh dari telur, ikan salmon, ayam, brokoli, dan lainnya.

6.Vitamin C

Vitamin C dapat membantu tubuh dalam menyerap zat besi. Selain itu, vitamin C juga dapat membantu menjaga kesehatan tulang dan gigi, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, serta menjaga kesehatan pembuluh darah dan sel darah merah. Anda dapat meningkatkan asupan vitamin C Anda dengan mengonsumsi jeruk, lemon, mangga, kiwi, melon, strawberi, brokoli, tomat, beras merah organik dan kentang.

7. Iodium

Selain untuk menjaga kesehatan kelenjar tiroid, iodium juga diperlukan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi dalam kandungan. Iodium diperlukan bayi untuk perkembangan otak dan sistem saraf, juga untuk mencegah keguguran dan bayi lahir mati. Iodium juga penting untuk mencegah pertumbuhan bayi pendek, cacat mental, dan gangguan pendengaran (tuli) pada bayi. Anda bisa memperoleh iodium dari ikan cod, yogurt, keju cottage, kentang, susu sapi, dan lainnya. 

8. Seng

Zat gizi ini mungkin suka terlupakan, tetapi kecukupannya sangat diperlukan oleh tubuh. Untuk bayi dalam kandungan, seng sangat diperlukan untuk membantu perkembangan otak bayi. Sedangkan, untuk ibu hamil, seng diperlukan untuk pertumbuhan dan perbaikan sel-sel tubuh ibu, dan juga untuk membantu menghasilkan energi. Seng bisa didapatkan dari sumber makanan, seperti daging merah, kepiting, yogurt, sereal gandum, dan lainnya. 

Ukuran Tingkat Hb Yang Normal Pada Ibu Hamil

Haemoglobin memiliki peranan dalam mengangkut oksigen dan mendistribusikannya di dalam tubuh. Fungsi haemoglobin yang lainnya adalah mengatur pertukaran antara oksigen dan karbondioksida dalam tubuh. Mengambil oksigen dari paru-paru dan membawa oksigen ke seluruh tubuh sebagai energi untuk proses metabolisme tubuh. Hb juga membawa zat karbondioksida dari dalam jaringan tubuh untuk dibuang di paru-paru.

Pada ibu hamil, Hb dimiliki sang ibu. Oleh sebab itu, Hb normal sangat dibutuhkan selama kehamilan. peranan penting untuk mengangkut oksigen ke tubuh janin. Di samping memenuhi kebutuhan oksigen, haemoglobin dalam tubuh akan bekerja dan berfungsi secara optimal, apabila kadar Hb dalam batas normal. Kurangnya kadar Hb akan mempengaruhi kondisi tubuh, terlebih lagi pada ibu hamil. Kekurangan Hb atau jumlah Hb yang terlalu tinggi dapat mengindikasikan adanya suatu masalah dalam tubuh. Oleh sebab itu sebaiknya Bunda harus mengetahui kadar haemoglobin yang normal pada ibu hamil.

Nilai normal haemoglobin pada wanita yang tidak hamil yaitu 12-16 gr/dL. Namun, pada ibu hamil memang sering terjadi dan merupakan hal yang normal bila kadar haemoglobin-nya di bawah normal. Tetapi pada ibu hamil juga memiliki batas nilai Hb.

Kadar Hb Normal Pada Ibu Hamil Sesuai Dengan Usia Kehamilan Menurut WHO

Wanita Dewasa : 12-15,8 gr/dl

Hamil Trimester pertama : 11,6-13,9 gr/dl

Hamil Trimester Kedua : 9,7-14,8 gr/dl

Hamil Trimester Ketiga : 9,5-15.0 gr/dl

Bila Hb Ibu di bawah batas nilai normal tersebut, maka dikatakan tidak normal atau mengalami anemia(kekurangan sel darah merah). Kurangnya sel darah merah (Hb)  dalam tubuh memiliki klasifikasi diantaranya:

Anemia ringan : Hb 9-10 gr%

Anemia sedang : Hb 7 – 8 gr%

Anemia berat : Hb < 7 gr% 

Itulah artikel tentang anemia pada ibu hamil, sungguh bahaya kan bunda? semoga informasi anemia pada ibu hamil ini sanga bermanfaat untuk Bunda semuanya. Selain artikel anemia pada ibu hamil yang berbaha ini, ada juga artikel yang membahas Indeks Glikemik, dan asam folat. Selamat membaca, semoga bermanfaat dan Sehat selalu Bunda!

Apakah benar kandungan gizi beras merah lebih baik?

Apakah benar kandungan gizi beras merah lebih baik?

Apakah benar kandungan gizi beras merah lebih baik?- Di sebuah media sosial seorang ahli gizi menulis, “ saat orang makan nasi merah, pasti Anda akan menebak jika mereka sedang berdiet. “ Karena nasi merah sering kali diklaim dapat membantu menurunkan berat badan. Apa yang membuat beras merah selalu diyakini lebih baik dari beras putih? Nasi merah sering dijadikan alternatif makanan pokok selain nasi putih. Bahkan nasi merah dijadikan asupan utama bagi mereka yang sedang berdiet atau menjalani pola hidup sehat.

Apakah Anda tahu apa saja perbedaan beras merah dengan beras putih dari segi kandungan gizi? Ini jawabannya.

Seratnya lebih tinggi

Beras merah dianggap sebagai salah satu jenis beras yang paling bernutrisi, karena proses produksinya tanpa pembuangan kulit. Satu gelas beras merah mengandung 218 kalori, 4.5 gram protein, 1.8 gram lemak, 3.5 gram serat, dan 45.8 gram karbohidrat. Sedangkan dengan porsi yang sama, beras putih mengandung 242 kalori, 4.4 gram protein, 0.4 gram lemak, 53.2 gram karbohidrat, dan 0.6 gram serat. Beras merah memiliki kandungan serat yang lebih tinggi dengan kalori yang lebih rendah jika dibandingkan dengan beras putih.

Vitaminnya lebih banyak

Beras merah merupakan sumber thiamine, niacin, dan vitamin B6 yang baik. Pada satu porsi beras merah mengandung 0.2 mg thiamine, 2.6 mg niacin, dan 0.3 mg vitamin B6. Beberapa beras putih yang dijual di pasaran kini menambahkan vitamin B yang umumnya hilang pada masa pengolahan. Vitamin B ini penting untuk menjaga kesehatan kulit dan rambut.

Mineralnya lebih kaya

Setiap porsi beras merah dapat memberikan kandungan 86 mg magnesium (22% dari anjuran asupan harian) dan 150 mg fosfor (15% dari anjuran asupan harian). Sedangkan beras putih ‘hanya’ menyumbang 24 mg magnesium dan 69 mg fosfor. Magnesium penting untuk menjaga fungsi imunitas, jantung, dan saraf. Sementara fosfor dibutuhkan untuk menjaga kesehatan fungsi ginjal, tulang, dan gigi.

Mengontrol gula darah

Berdasarkan jurnal yang dipublikasikan di International Journal of Food Science and Nutrition tahun 2006, mereka yang makan beras merah memiliki kadar gula darah yang lebih rendah setelah makan jika dibandingkan dengan beras putih. Mengapa? Hal tersebut dikarenakan indeks glikemik beras merah lebih rendah (55) jika dibandingkan dengan beras putih (86). Hal ini dikarenakan oleh kandungan serat, polifenol dan phytic acid yang lebih tinggi pada beras merah.

Indeks glikemik adalah kemampuan suatu makanan untuk meningkatkan kadar gula di dalam darah. Indeks glikemik yang rendah mengindikasikan makanan tersebut lebih sehat dan aman untuk dikonsumsi penderita diabetes. Dengan mengganti konsumsi nasi putih Anda dengan nasi merah, menurut penelitian yang diterbitkan di Archives of Internal Medicine tahun 2011, risiko diabetes Anda dapat menurun.

Efektif menurunkan berat badan

Mengganti nasi putih yang biasa Anda konsumsi dengan nasi merah dapat membantu Anda dalam menurunkan berat badan, karena menyumbang kalori lebih sedikit. Selain itu, nasi merah memiliki kadar serat yang lebih tinggi sehingga dapat membuat Anda lebih cepat kenyang dan tidak makan berlebihan.

Namun, dengan mengonsumsi nasi merah yang dimasak dari beras ini setiap hari tidak serta-merta akan membuat Anda menjadi langsing.  Karena dalam menurunkan berat badan, Anda perlu mengkonsumsi kalori lebih sedikit dan membakar kalori lebih banyak melalui olahraga. Di sebuah media sosial seorang ahli gizi menulis, “ saat orang makan nasi merah, pasti Anda akan menebak jika mereka sedang berdiet. “

Karena nasi merah sering kali diklaim dapat membantu menurunkan berat badan. Apa yang membuat beras merah selalu diyakini lebih baik dari beras putih? Nasi merah sering dijadikan alternatif makanan pokok selain nasi putih. Bahkan nasi merah dijadikan asupan utama bagi mereka yang sedang berdiet atau menjalani pola hidup sehat.

Apakah Anda tahu apa saja perbedaan beras merah dengan beras putih dari segi kandungan gizi? Ini jawabannya.

Seratnya lebih tinggi

Beras merah dianggap sebagai salah satu jenis beras yang paling bernutrisi, karena proses produksinya tanpa pembuangan kulit. Satu gelas beras merah mengandung 218 kalori, 4.5 gram protein, 1.8 gram lemak, 3.5 gram serat, dan 45.8 gram karbohidrat.

Sedangkan dengan porsi yang sama, beras putih mengandung 242 kalori, 4.4 gram protein, 0.4 gram lemak, 53.2 gram karbohidrat, dan 0.6 gram serat. Beras merah memiliki kandungan serat yang lebih tinggi dengan kalori yang lebih rendah jika dibandingkan dengan beras putih.

Vitaminnya lebih banyak

Beras merah merupakan sumber thiamine, niacin, dan vitamin B6 yang baik. Pada satu porsi beras merah mengandung 0.2 mg thiamine, 2.6 mg niacin, dan 0.3 mg vitamin B6. Beberapa beras putih yang dijual di pasaran kini menambahkan vitamin B yang umumnya hilang pada masa pengolahan. Vitamin B ini penting untuk menjaga kesehatan kulit dan rambut.

Mineralnya lebih kaya

Setiap porsi beras merah dapat memberikan kandungan 86 mg magnesium (22% dari anjuran asupan harian) dan 150 mg fosfor (15% dari anjuran asupan harian). Sedangkan beras putih ‘hanya’ menyumbang 24 mg magnesium dan 69 mg fosfor. Magnesium penting untuk menjaga fungsi imunitas, jantung, dan saraf. Sementara fosfor dibutuhkan untuk menjaga kesehatan fungsi ginjal, tulang, dan gigi.

Mengontrol gula darah

Berdasarkan jurnal yang dipublikasikan di International Journal of Food Science and Nutrition tahun 2006, mereka yang makan beras merah memiliki kadar gula darah yang lebih rendah setelah makan jika dibandingkan dengan beras putih. Mengapa? Hal tersebut dikarenakan indeks glikemik beras merah lebih rendah (55) jika dibandingkan dengan beras putih (86). Hal ini dikarenakan oleh kandungan serat, polifenol dan phytic acid yang lebih tinggi pada beras merah.

Indeks glikemik adalah kemampuan suatu makanan untuk meningkatkan kadar gula di dalam darah. Indeks glikemik yang rendah mengindikasikan makanan tersebut lebih sehat dan aman untuk dikonsumsi penderita diabetes. Dengan mengganti konsumsi nasi putih Anda dengan nasi merah, menurut penelitian yang diterbitkan di Archives of Internal Medicine tahun 2011, risiko diabetes Anda dapat menurun.

Efektif menurunkan berat badan

Mengganti nasi putih yang biasa Anda konsumsi dengan nasi merah dapat membantu Anda dalam menurunkan berat badan, karena menyumbang kalori lebih sedikit. Selain itu, nasi merah memiliki kadar serat yang lebih tinggi sehingga dapat membuat Anda lebih cepat kenyang dan tidak makan berlebihan. Namun, dengan mengonsumsi nasi merah yang dimasak dari beras ini setiap hari tidak serta-merta akan membuat Anda menjadi langsing.  Karena dalam menurunkan berat badan, Anda perlu mengkonsumsi kalori lebih sedikit dan membakar kalori lebih banyak melalui olahraga.

Salam sehat, Be Rice Be Healty….

Mengenal Beras Diet Lebih Dekat

Mengenal Beras Diet Lebih Dekat

Mengenal Beras Diet Lebih Dekat –  Ada pepatah yang mengatakan di dalam badan yang sehat terdapat jiwa yang sehat. Pepatah tersebut menunjukkan jika memiliki tubuh yang sehat sangat penting. Tubuh yang sehat sendiri adalah tubuh ideal atau tidak terlalu gemuk. Sebab, kegemukan bisa memicu penyakit-penyakit kronis. Beberapa penyakit akibat terlalu gemuk antara lain kolesterol tinggi, serangan jantung, diabetes dan tekanan darah tinggi hingga stroke.

Agar Anda bisa mendapatkan tubuh ideal, Anda harus mengonsumsi makanan yang membantu melangsingkan tubuh. Makanan yang sebaiknya Anda konsumsi ketika ingin mempunyai tubuh langsing adalah Beras Diet. Sebelum Anda mengonsumsi Beras Diet.

Yuk kita mengenal beras diet lebih dekat

Apa itu Beras Khusus Diet?

Beras khusus Diet dari Eka Farm ini dikenal juga sebagai beras merah putih Eka Farm. Alasannya karena beras ini menggunakan campuran beras merah dan beras putih. Beras Diet sangat tepat dikonsumsi oleh siapapun yang sedang diet. Apalagi beras merah dalam Beras Diet telah populer menjadi makanan untuk melangsingkan tubuh.

Keutamaan beras merah adalah kandungan seratnya tinggi dan karbohidrat kompleknya membantu program diet Anda berhasil. Sementara itu, beras putih di dalam Beras Diet memiliki tekstur yang pulen sehingga ketika matang Nasi Diet menjadi empuk. Campuran beras putih dan beras merah membuat beras Diet enak dikonsumsi setelah matang.

Apa Khasiat Beras Diet?

  1. Beras Diet membantu memelihara kesehatan sistem pencernaan Anda. Hal tersebut dikarenakan beras merah pada beras diet mengandung serat yang tinggi. Fungsi serat ialah melancarkan pencernaan, mengatasi sembelit dan Anda merasa kenyang lebih lama. Makanan kaya serat seperti Beras Diet akan melangsingkan tubuh Anda.
  2. Beras Diet mengontrol nafsu makan Anda. Beras merah diketahui mempunyai indeks glikemik yang rendah. Makanan yang glikemiknya rendah penting dikonsumsi bagi Anda yang berdiet. Sebab, glikemik rendah tidak akan membuat gula darah Anda melonjak.  Efeknya Anda tidak mudah lapar dan nafsu makan Anda lebih bisa terkontrol dengan baik. Kerja pankreas Anda pun tidak menjadi berat dan ikut mencegah diabetes.
  3. Beras Diet akan mendukung dan melancarkan sistem metabolisme lemak. Beras merah pada Beras Diet mengandung magnesium dalam jumlah cukup tinggi. Magnesium ikut berperan untuk memecah lemak. Kandungan magnesiumnya juga akan mencegah penyerapan dan penimbunan lemak dalam tubuh. Penimbunan lemak inilah yang jika dibiarkan akan menyebabkan kegemukan dan tubuh Anda menjadi tidak ideal. Sehingga, penimbunan lemak perlu dicegah oleh magnesium.

Apa Kandungan Beras Diet?

Beras Khusus Diet ini mempunyai kandungan zat gizi yang lebih lengkap daripada beras putih biasa karena dilengkapi beras merah. Beras Diet tepat Anda konsumsi karena membantu melangsingkan tubuh sekaligus menjaga kesehatan tubuh Anda. Beberapa kandungan Beras Diet antara lain karbohidrat, protein, serat, zat besi, zat fosfor, magnesium, selenium, mangan, vitamin B1, B2, B3 dan B6. Selain itu, Beras Diet pun masih dilengkapi dengan kandungan antioksidan yang berasal dari beras merah. Antioksidan berupa antosianin akan melindungi tubuh Anda dari pengaruh buruk radikal bebas.

Bagaimana Cara Memasak Beras Diet dengan Rice Cooker?

  1. Cuci 1 cangkir Beras Diet sampai bersih.
  2. Tempatkan ke dalam panci rice cooker.
  3. Tambahkan air untuk memasak sebanyak 1 ½ cangkir.
  4. Hidupkan rice cooker dan tekan tombol cook.
  5. Tunggu sampai nasi Anda matang.
  6. Sajikan nasi diet Anda dengan menu sayuran dan lauk pauk lainnya.

Demikianlah artikel tentang mengenal Beras Diet Lebih Dekat untuk Anda. Ayo, langsingkan tubuh dengan mengonsumsi Beras Diet!

 

 

Ingin Diet Namun Tetap Makan Nasi

Ingin Diet Namun Tetap Makan Nasi

Ingin Diet Namun Tetap Makan Nasi- Kelebihan lemak, atau kegemukan, selalu saja menjadi problem di mana saja, kapan saja, dan bagi siapa saja. Di kalangan perempuan, kegemukan tak ubahnya “koreng” di bagian tubuh yang terbuka. Membuat risih, tidak percaya diri, dan yang pasti kegemukan menjadi pemicu munculnya banyak penyakit. Maka tidak heran jika kaum perempuan, agar tampak slim and fit, rela melakukan apa agar lemak tak menumpuk.

Sementara di kalangan kaum lelaki, kegemukan tidak terlalu merisaukan, kecuali berusaha diet agar tubuh menjadi sehat. Dan sangat sedikit, kaum lelaki diet karena ingin tampil slim, and chik. Namun keduanya tetap saja berusaha diet, dengan berbagai cara. Yang kadang cara diet justru menimbulkan efek negatif terhadap kesehatannya. Seperti menekan porsi makan nasi selimit mungkin, atau bahkan tidak makan nasi sama sekali.

Nah, barangkali anda yang susah menghapus kebiasaan makan nasi, tetapi ingin diet, sebaiknya anda mencoba beras diet.

Beras Diet organik

Beras Diet Organik  mempunyai khasiat cocok untuk anda yang sedang diet. Beras ini mempunyai tiga manfaat diet sekaligus, yaitu mengontrol nafsu makan, membantu metabolisme lemak serta memperbaiki pencernaan.

Indeks glikemik yang rendah dan kandungan serat yang tinggi sangat bagus untuk mengontrol nafsu makan. Beras diet memiliki kadar gula darah yang lebih stabil dan sekaligus  lambung kenyang lebih lama. Penumpukan lemak pada tubuh membuat bentuk tubuh kurang enak dilihat. Beras ini membantu memecah atau metabolisir lemak lebih optimal. Selain itu juga mencegah penyerapan lemak berlebihan.

Di samping itu beras diet, juga bermanfaat untuk mngendalikan kegemukan (Obesitas). Obesitas berawal dari masalah pencernaan yang sudah kronis. Berbagai masalah pencernaan bisa dibantu penyelesaiannya dengan beras diet organik ini.

Beras Merah 

Beras Merah sudah terkenal khasiatnya sebagai makanan untuk diet pelangsingan. Karena Beras Merah mempunyai serat yang tinggi yang bermanfaat untuk melancarkan pencernaan tetapi membuat kita kenyang lebih lama. Tidak hanya itu, Beras Merah juga mengandung berbagai mineral dan nutrisi yang sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk mengatasi obesitas atau kegemukan.

Indeks Glikemik Beras Merah juga termasuk rendah sehingga tidak langsung menaikkan kadar gula dalam darah. Sehingga insulin lebih hemat dan tidak mudah lapar. Sedangkan Beras Putih yang menjadi kombinasinya mempunyai Indeks Glikemik yang lebih rendah daripada Beras Merah. Namun karakternya tidak sekeras beras merah jika dimasak.

Beras ini termasuk beras yang pulen meski tidak sepulen Menthik atau  Pandan Wangi. Sehingga jika dikombinasikan dengan Beras Merah, nasi merahnya tidak terlalu keras dan enak dimakan. Maka orang yang mengkonsumsinya bisa lebih nyaman untuk melakukan Diet Pelangsingan tanpa kelaparan.

Disamping tubuh Anda jadi langsing, penyakit-penyakit atau keluhan yang menyertai selama kegemukan jadi sembuh.

Enakkan Diet dengan Beras Diet?

 

Diet Bersama Ekafarm Dengan Beras Diet Organik Diet Tetap Kenyang

Diet Bersama Ekafarm Dengan Beras Diet Organik Diet Tetap Kenyang

Produk apa saja yang akan mendampingi program diet anda? Berikut kita perkenalkan kepada anda beberapa produk pangan alam, non kimia, yang menyertai diet anda. Sehingga diet anda tidak perlu mengubah kebasaan makan kenyang, atau menahan lapar yang berlebihan ( ekstrim ).

Salah satunya adalah diet dengan Beras Diet Organik.  Beras Diet Organik adalah produk beras organik dari Eka Farm yang mempunyai khasiat cocok untuk diet Sukses Anda. Beras ini mempunyai tiga manfaat diet sekaligus, yaitu mengontrol nafsu makan, membantu metabolisme lemak serta memperbaiki pencernaan. Cara diet, sehat dan alami yang enak adalah dengan mengganti Beras Anda dengan Beras Diet.

Baca Juga :  Diet Dengan VCO

Tiga Manfaat Sekaligus

Beras Diet Organik Eka Farm, mempunyai tiga manfaat sekaligus yang membuatnya cocok untuk diet. Sehingga beras ini sudah lengkap untuk tujuan diet anda. Ganti beras anda dengan beras ini sekarang juga.

Beras Diet Organik berfungsi mengontrol nafsu makan. Kenapa ? karena indeks glikemik yang rendah dan kandungan serat yang tinggi sangat bagus untuk mengontrol nafsu makan. Kadar gula darah yang lebih stabil dan lambung kenyang lebih lama.

Beras Diet Organik juga berfungsi untuk mengontrol metabolisme tubuh. Penumpukan lemak pada tubuh membuat bentuk tubuh kurang enak dilihat (kegemukan). Beras ini membantu anda memecah atau metabolisir lemak lebih optimal. Selain itu juga mencegah penyerapan lemak berlebihan.

Beras Diet Organik memiliki kekuatan untuk mensabilisasi pecernaan. Seperti kita tahu, obesitas berawal dari masalah pencernaan yang sudah kronis. Berbagai masalah pencernaan bisa dibantu penyelesaiannya dengan Beras Diet Organik ini.

Beras Diet ini termasuk Beras Merah Putih, yaitu Perpaduan antara Beras Merah dan Beras Putih jenis tertentu. Beras Merah sudah terkenal khasiatnya sebagai makanan untuk diet pelangsingan. Karena Beras Merah mempunyai Serat yang tinggi yang bermanfaat untuk melancarkan pencernaan tetapi membuat kita kenyang lebih lama.

Tidak hanya itu, Beras Merah juga mengandung berbagai mineral dan nutrisi yang sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk mengatasi obesitas atau kegemukan. Indeks Glikemik Beras Merah juga termasuk rendah sehingga tidak langsung menaikkan kadar gula dalam darah. Sehingga insulin lebih hemat dan tidak mudah lapar.

“Iya bund setelah ganti konsumsi Beras Diet berat badan jadi stabil, sekarang malah turun  Alhamdulillah makan terkontrol soalnya cepet kenyang.” Happy Dhamayanti – Ibu Rumah Tangga, Bandung

Sedangkan Beras Putih yang menjadi kombinasinya mempunyai Indeks Glikemik yang lebih rendah daripada Beras Merah. Namun karakternya tidak sekeras Beras Merah jika dimasak.

Beras ini termasuk beras yang pulen tetapi pulennya tidak sepulen Menthik maupun Pandan Wangi. Sehingga jika dikombinasikan dengan Beras Merah, nasi merahnya tidak terlalu keras dan enak dimakan. Maka orang yang mengkonsumsinya bisa lebih nyaman untuk melakukan Diet Pelangsingan tanpa kelaparan.

Disamping tubuh Anda jadi langsing, penyakit-penyakit atau keluhan yang menyertai selama kegemukan jadi sembuh. Enakkan Diet dengan Beras Diet?

Bergabunglah di Program Diet Eka Farm, cukup bergabung melalui What’s Up, dan anda tidak perlu susah-susah menahan lapar berminggu- minggu hanya untuk membuat tubuh menjadi langsing, tetapi mengabaikan kesehatan.

Selain tetap dilakukan monitoring bagi peserta diet, namun Eka Farm juga akan memberi pendamping ahli diet. Meski demikian anda tetap harus rajin melakuan dialog dalam Program Diet Eka farm, agar hasilnya maksimal.

Baca Juga: Diet Dengan Tepung Garut, Beras Merah dan Kentang

Baca Juga: Eka Farm, Rekomendasi Diet Dengan Tepung Garut, Awet Kenyang Tanpa Gluten

Diet dengan beras hitam

Diet dengan beras hitam

Program diet Eka Farm, merekomendasikan beras hitam menjadi salah satu bahan makanan yang layak untuk peserta diet. Karena Beras Hitam teksturnya yang lebih padat dan lebih kaya serat namun rendah kalori sehingga membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Selain itu, beras ini membantu untuk mengontrol asupan kalori dan akibatnya melindungi terhadap obesitas dalam jangka panjang.

Beras ini mempunyai kandungan anthocyanin yang tinggi. Bahkan kandungannya merupakan yang tertinggi dibandingkan varietas beras lainnya. Zhimin Xu, profesor tekonologi pangan di Louisiana State University, mengatakan bahwa, satu sendok makan nasi hitam mengandung antioksidan, serat, dan vitamin E yang jauh lebih tinggi daripada blueberry dalam jumlah yang sama. Padahal, blueberry memiliki kadar antioksidan tertinggi dibandingkan dengan 40 jenis buah dan sayuran lainnya.

Anthocyanin mampu mencegah penyakit jantung dan melindungi terhadap segala macam peradangan (inflamasi) yang menjadi penyebab banyak penyakit yang umum saat ini — seperti asma, arthritis, hingga kanker. Diet dengan menu beras hitam juga mampu menurunkan kadar trigliserida (lemak jahat dalam darah) dan meningkatkan kadar HDL, juga dikenal sebagai kolesterol baik.

Semangkuk nasi hitam mengandung indeks glikemik yang lebih rendah daripada nasi merah. Namun lebih tinggi kandungan serat dan proteinnya. Satu porsi beras hitam (100 gram) menyediakan 17% dari asupan protein harian Anda.

Beras hitam mengandung vitamin dan mineral esensial, termasuk vitamin E, B1, B2, B3, dan B6, serta zinc, magnesium, dan fosfor. Vitamin B kompleks membantu tubuh melepaskan energi dan mengolahnya secara efektif untuk Anda beraktivitas selama seharian. Sedangkan magnesium dan zat besi membantu memerangi sindrom 3L: letih, lelah, lesu.

Satu porsi nasi hitam mencukupi 8% dari asupan harian untuk zin, 6% zat besi, dan 20% dari nilai harian untuk fosfor. Zinc merupakan mineral yang dibutuhkan kinerja sistem imun tubuh, sementara fosfor dibutuhkan untuk pembentukan gigi dan tulang.

Beras hitam juga mengandung riboflavin yang berperan penting terhadap perlindungan sel dari stres oksidatif, radikal bebas penyebab kanker.

Beras hitam memiliki kemampuan untuk membantu hati menghilangkan zat-zat beracun berkat kandungan fitonutrien yang secara signifikan mengurangi stres oksidatif dalam tubuh, sekaligus pula membantu memperbaiki dan meningkatkan fungsi masing-masing jaringan.

Beras hitam terbukti berperan dalam mencegah tekanan darah tinggi dan menurunkan pembentukan plak aterosklerotik di pembuluh darah jantung. Aterosklerosis adalah penyakit kardiovaskular yang mempengaruhi banyak orang di seluruh dunia. Makan nasi hitam dikatakan dapat memangkas angka kematian yang cukup tinggi dari penyakit tersebut. Beras ini juga meningkatkan kesehatan jantung dengan mengurangi kolesterol LDL dan kolesterol total.

Serat pada beras hitam membantu gerak peristaltik usus. Serat dalam dosis tinggi dapat mencegah penyerapan zat beracun dan membilasnya keluar dari tubuh.

Karena kandungan seratnya yang tinggi (3,5 kali lipat lebih banyak dari nasi putih), beras hitam membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna. Ini memiliki efek perlindungan pada sistem pencernaan sekaligus mempertahankan angka gula darah tetap konstan. Oleh karena itu, makan nasi hitam dalam diet juga membantu Anda dalam mencegah risiko diabetes tipe 2 dan mengelola pra-diabetes, karena kandungan gulanya yang juga rendah.

Nasi hitam juga memiliki indeks glikemik (IG) rendah, yaitu 42,3 jika dibandingkan dengan nasi putih yang memiliki IG mencapai 89. Nasi merah memiliki indeks glikemik 50. Makanan yang memiliki indeks glikemik rendah tergolong memiliki angka 55 atau kurang. Diet rendah IG meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin, yang meningkatkan kontrol diabetes, serta mengurangi risiko penyakit jantung.

Baca Juga: Rahasia Kecantikan Wanita China agar Cantik Maksimal