Kolesterol Tinggi, Bukan Cuma Teman Lansia: Waspada Gejalanya di Usia Muda!

Kolesterol Tinggi, Bukan Cuma Teman Lansia: Waspada Gejalanya di Usia Muda!

Ciri-ciri kolesterol di usia Muda – Kita sering dengar kolesterol itu penyakitnya orang tua. Padahal, nyatanya kolesterol tinggi bisa mengintai siapa saja, termasuk anak muda. Apalagi di era gaya hidup ngebut kayak sekarang, pola makan serba instan dan minim gerak makin nge-tren. Akibatnya, tanpa disadari, kolesterol dalam darah kita meninggi dan bisa memicu penyakit kronis di masa depan.

Nah, biar nggak kecolongan sama si “pembawa malapetaka” ini, yuk kenali ciri-ciri kolesterol tinggi di usia muda! Ingat, kolesterol nggak selalu nampil terang-terangan. Kadang gejalanya samar-samar, makanya penting banget waspada sejak dini.

1. Bisikan Tubuh yang Nggak Boleh Diabaikan:

Xanthoma, si benjolan misterius: Pernah lihat orang punya benjolan kekuningan di sekitar mata, siku, atau lutut? Itu bisa jadi pertanda kolesterol tinggi loh! Benjolan ini sebenarnya penumpukan lemak yang mengandung kolesterol di bawah kulit, namanya xanthoma. Walaupun nggak sakit, kehadirannya patut diwaspadai dan segera periksa ke dokter.

Sering ngantuk dan loyo: Kok gampang banget capek, padahal aktivitas belum seberapa? Kolesterol tinggi bisa bikin peredaran darah nggak lancar, alhasil oksigen dan nutrisi yang dibawa ke sel-sel tubuh juga terganggu. Makanya, kita jadi gampang ngantuk, lemas, dan nggak bersemangat.

Kram-kram yang bikin kesal: Pernah tiba-tiba betis kram pas jalan atau jari kaki nyeri padahal nggak digigit apa-apa? Ini juga bisa jadi tanda kolesterol tinggi. Kondisi ini terjadi karena aliran darah ke saraf dan otot terganggu oleh timbunan kolesterol.

2. Alarm Bahaya dari Jantung:

Nyeri dada yang ngilu: Kolesterol tinggi lama-lama bisa bikin pembuluh darah kaku dan menyempit, terutama di sekitar jantung. Kondisi ini bisa bikin aliran darah ke jantung terhambat, yang akhirnya menimbulkan nyeri dada atau angina. Nggak cuma orang tua, anak muda pun bisa ngalamin ini!

Sering ngeden atau pusing: Kadar kolesterol tinggi juga bisa bikin lemak menghambat aliran darah ke otak. Akibatnya, kita rentan pusing, vertigo, bahkan kesulitan bicara atau koordinasi gerakan.

Baca Juga : Musim Pancaroba di Indonesia: Ciri-Ciri, Dampak, dan Tips Menghadapinya

Faktor Risiko Kolesterol Tinggi pada Usia Muda

Kolesterol tinggi merupakan masalah kesehatan serius yang dapat membuka pintu bagi berbagai penyakit kardiovaskular. Untuk melindungi kesehatan jantung, penting untuk memahami faktor risiko kolesterol yang dapat memengaruhi tingkat kolesterol dalam darah. Dengan mengetahui dan mengelola faktor-faktor ini, seseorang dapat mengambil langkah-langkah preventif untuk mencegah peningkatan kadar kolesterol dan menjaga kesehatan jantungnya. Beberapa faktor risiko yang dapat menyebabkan kolesterol tinggi pada usia muda antara lain:

  • Keturunan: Jika ada anggota keluarga yang memiliki kolesterol tinggi, maka risiko Anda untuk mengalami kolesterol tinggi juga akan meningkat.
  • Diabetes: Diabetes dapat menyebabkan peningkatan kadar kolesterol dalam darah.
  • Usia: Risiko kolesterol tinggi meningkat seiring bertambahnya usia.
  • Hipotiroidisme: Hipotiroidisme dapat menyebabkan peningkatan kadar kolesterol dalam darah.

Baca Juga : Bahaya Hipotensi: Dampak Rendahnya Tekanan Darah pada Kesehatan

Pencegahan Kolesterol Tinggi di Usia Muda

Kolesterol adalah zat lemak yang diproduksi oleh tubuh dan juga berasal dari makanan hewani. Kolesterol dibutuhkan tubuh untuk membangun sel-sel baru, memproduksi vitamin D, dan menghasilkan hormon. Namun, jika kadar kolesterol dalam darah terlalu tinggi, hal ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung koroner, stroke, dan penyakit lainnya.

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah kolesterol tinggi, yaitu:

  1. Menerapkan pola makan sehat
    Pola makan sehat adalah kunci utama untuk mencegah kolesterol tinggi. Perbanyaklah konsumsi makanan yang mengandung serat, seperti sayur, buah, dan kacang-kacangan. Serat dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL). Batasi konsumsi makanan berlemak jenuh dan lemak trans, seperti daging merah, produk susu berlemak tinggi, dan makanan olahan.
  2. Menjaga berat badan ideal
    Obesitas dan kelebihan berat badan dapat meningkatkan kadar kolesterol berbahaya. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga berat badan yang sesuai dengan mengonsumsi makanan bergizi dan berolahraga secara teratur.
  3. Berolahraga secara teratur
    Olahraga teratur dapat membantu menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik (HDL). Setiap hari, usahakan berolahraga minimal 30 menit.
  4. Menghentikan kebiasaan merokok
    Merokok dapat meningkatkan kolesterol jahat sekaligus menurunkan kolesterol baik. Oleh karena itu, berhenti merokok sangat penting jika Anda ingin menghindari kolesterol berlebihan.
  5. Mengelola stres
    Stres dapat meningkatkan kadar hormon kortisol, yang dapat menyebabkan peningkatan kadar kolesterol jahat. Oleh karena itu, penting untuk mengelola stres dengan baik, misalnya dengan melakukan meditasi, yoga, atau olahraga.
  6. Mengelola diabetes
    Jika Anda menderita diabetes, penting untuk mengelola kadar gula darah Anda dengan baik. Kadar gula darah yang tinggi dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat.
  7. Mengelola tekanan darah tinggi
    Tekanan darah tinggi juga dapat meningkatkan risiko kolesterol tinggi. Oleh karena itu, penting untuk mengelola tekanan darah Anda dengan baik.

Jika Anda memiliki faktor risiko kolesterol tinggi, sebaiknya lakukan pemeriksaan kolesterol secara rutin. Pemeriksaan kolesterol dapat dilakukan di laboratorium atau rumah sakit. Jika kadar kolesterol Anda tinggi, dokter mungkin akan meresepkan obat-obatan untuk menurunkannya.

Baca juga : Mengungkap Kegunaan Minyak Virgin Coconut Oil yang Luar Biasa

Kesimpulan Ciri-Ciri Kolesterol di Usia Muda

Kolesterol tinggi pada usia muda dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Kolesterol tinggi pada usia muda biasanya tidak menimbulkan gejala, tetapi beberapa orang mungkin mengalami gejala seperti nyeri pada dada, mudah lelah, munculnya xanthoma, sering kram, dan sakit pada jari-jari. Beberapa faktor risiko yang dapat menyebabkan kolesterol tinggi pada usia muda antara lain keturunan, diabetes, usia, dan hipotiroidisme. Untuk mencegah kolesterol tinggi pada usia muda, Anda dapat melakukan beberapa cara seperti makan makanan sehat, olahraga, berhenti merokok, dan mengurangi stres.

Jangan lewatkan artikel menarik lainnya tentang Manfaat dan Kandungan Gizi Beras Hitam Organik yang Perlu Anda Tahu

Ciri-Ciri Kolesterol Tinggi yang Wajib Diwaspadai

Ciri-Ciri Kolesterol Tinggi yang Wajib Diwaspadai

Kolesterol sering kali menjadi bahan pembicaraan di dunia kesehatan. Meskipun kita sering mendengar tentang kolesterol baik dan buruk, tidak semua orang menyadari apa sebenarnya kolesterol itu dan mengapa kita perlu memahami ciri-cirinya. Mengenali Ciri-Ciri Kolesterol Tinggi yang Wajib Diwaspadai

Kolesterol, zat lilin yang diproduksi tubuh dan diserap dari makanan, memegang peranan penting dalam fungsi tubuh. Namun, kadar kolesterol yang melebihi batas normal, alias kolesterol tinggi, dapat menjadi “musuh tersembunyi” yang membahayakan kesehatan. Tanpa gejala yang mencolok, kolesterol tinggi berpotensi memicu berbagai penyakit kronis seperti jantung dan stroke. Oleh karena itu, mengenali ciri-cirinya sedini mungkin menjadi langkah fundamental untuk mencegah komplikasi kesehatan yang lebih serius.

Baca Juga : Minyak Goreng Kelapa Asli: Manfaat, Penggunaan, dan Tips Memilih

Peringatan Dini dari Tubuh: Gejala yang Perlu Diperhatikan

Meskipun kolesterol tinggi seringkali “tak bersuara”, ada beberapa tanda dan gejala yang perlu diwaspadai:

  1. Xanthoma dan Xanthelasma: Munculnya benjolan kekuningan di sekitar mata (xanthelasma) atau tendon (xanthoma) bisa menjadi indikasi penumpukan kolesterol. Benjolan ini biasanya tidak menimbulkan rasa sakit, namun kemunculannya patut diwaspadai dan dikonsultasikan ke dokter.
  2. Nyeri Dada dan Tungkai Kaki: Penumpukan kolesterol dalam pembuluh darah dapat menyebabkan penyempitan aliran darah. Akibatnya, muncul nyeri dada, terutama saat beraktivitas. Nyeri pada tungkai kaki yang berkurang saat istirahat juga bisa menjadi tanda awal.
  3. Gangguan Sensitivitas dan Kelelahan: Kadar kolesterol yang tinggi dapat mengganggu peredaran darah, termasuk ke saraf. Hal ini bisa menimbulkan kesemutan, terutama pada tungkai dan telapak kaki. Rasa lelah yang berlebihan tanpa aktivitas berat juga patut diwaspadai sebagai indikasi awal.
  4. Gangguan Pencernaan dan Perubahan Fisik Lainnya: Gejala lain yang mungkin menyertai kolesterol tinggi termasuk mual, muntah, dan kembung. Beberapa orang juga mengalami sakit kepala, penglihatan kabur, dan bahkan impotensi.

Baca Juga : Menjelajahi Perbedaan Antara Minyak Kelapa dan Minyak Sawit

Pentingnya Pengukuran Kolesterol Mendeteksi Ciri-Ciri Kolesterol Tinggi

Kolesterol sebenarnya adalah senyawa lemak yang ada dalam tubuh dan berperan penting dalam berbagai fungsi. Ada dua jenis kolesterol utama yang perlu kita perhatikan: LDL (Low-Density Lipoprotein) dan HDL (High-Density Lipoprotein). LDL sering disebut sebagai “kolesterol jahat” karena dapat menumpuk di dinding arteri dan menyebabkan penyempitan pembuluh darah. Sebaliknya, HDL sering disebut sebagai “kolesterol baik” karena membantu membersihkan LDL dan mengangkutnya keluar dari tubuh.

Mengukur kadar kolesterol secara teratur adalah langkah pertama untuk menjaga kesehatan jantung. Tes darah sederhana dapat memberikan informasi tentang tingkat LDL, HDL, dan total kolesterol dalam tubuh. Untuk menjaga keseimbangan yang baik, tingkat kolesterol total sebaiknya berada dalam rentang normal, dan rasio antara LDL dan HDL juga perlu diperhatikan.

Ketika ciri-ciri kolesterol tinggi muncul, perubahan gaya hidup seperti menerapkan pola makan sehat dan berolahraga secara teratur dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung. Pada beberapa kasus, dokter mungkin meresepkan obat kolesterol untuk membantu mengontrol kadar kolesterol.

Baca Juga : Mengatasi Diabetes dengan Olahraga: Langkah Aktif untuk Kesehatan Optimal

Kesimpulan: Waspada, Cegah, dan Kendalikan

Dalam menjaga kesehatan jantung dan tubuh secara keseluruhan, pemahaman tentang kolesterol dan ciri-cirinya sangat penting. Mengenali ciri-ciri kolesterol tinggi dapat memungkinkan kita untuk mengambil tindakan sejak dini dan mencegah risiko penyakit jantung yang serius. Selain itu, perubahan gaya hidup sehat seperti mengonsumsi makanan rendah lemak, berolahraga, dan menghindari kebiasaan merokok dapat menjadi kunci utama dalam mengelola kadar kolesterol dan memastikan kita tetap berada dalam jalur menuju hidup yang lebih sehat. Ingatlah, pengetahuan adalah kunci untuk menjaga kesehatan kita, dan dengan memahami ciri-ciri kolesterol, kita dapat membuat pilihan yang bijak untuk hidup dengan lebih baik.

Kolesterol tinggi, meski kerap tanpa gejala, bukanlah momok yang tak terkendali. Dengan kepekaan terhadap tanda-tanda awal dan kesadaran untuk melakukan pemeriksaan rutin, kita dapat mengambil langkah proaktif untuk mengontrol kadar kolesterol dan meminimalisir risiko penyakit kronis. Ingat, mengenali musuh tersembunyi ini adalah langkah awal menuju hidup yang lebih sehat dan berkualitas.

Jangan lewatkan artikel menarik lainnya tentang Apa Tidur Siang Bisa Menambah Berat Badan? Yuk Simak Penjelasannya

5 Makanan yang Dilarang Untuk Penderita Kolesterol, Jangan Sampai Dilanggar

5 Makanan yang Dilarang Untuk Penderita Kolesterol, Jangan Sampai Dilanggar

Ada beberapa menu makanan yang dilarang untuk penderita kolesterol dan sebaiknya tidak dilanggar. Pasalnya jika penderita kolesterol nekat melanggar hal tersebut dan mengkonsumsi makanan yang dilarang dalam jumlah banyak tentu dapat berakibat fatal baik untuk saat ini ataupun di masa mendatang. Sebagai informasi, kolesterol adalah salah satu kadar di dalam darah yang harus Anda periksa dan kontrol secara berkala.

Hal ini bukan tanpa sebab, pasalnya kadar kolesterol yang terlalu tinggi dapat menyebabkan penyakit lebih parah lainnya. Adapun jenis penyakit parah yang bisa diderita oleh pasien penyakit kolesterol adalah jantung dan stroke. Saat kolesterol tinggi telah terdeteksi, Anda pun dapat segera mungkin mengambil tindakan agar dapat menanggulangi penyakit itu. Salah satu cara tepat untuk mencegah parahnya kolesterol adalah dengan mengatur pola makan setiap hari.

Baca Juga : Kolesterol Tinggi Di Usia Muda. Ini Dia Tips Hidup Sehat dan Terhindar Kolestrol Tinggi

Apa Saja Menu Makanan yang Dilarang Untuk Penderita Kolesterol?

Jika Anda adalah penderita kolesterol tentu saja harus ekstra berhati-hati saat menyantap makanan yang rasanya sangat nikmat. Pasalnya bisa saja makanan tersebut bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat di dalam tubuh. Sebab rata-rata makanan yang dilarang untuk penderita kolesterol mempunyai cita rasa nikmat sehingga sulit untuk dihindarkan begitu saja. Di bawah ini adalah daftar makanan yang wajib dipantang para penderita kolesterol:

  1. Makanan Laut

Jenis makanan yang dilarang untuk penderita kolesterol yaitu makanan laut. Adapun makanan laut seperti udang, kerang dan lobster sebenarnya kaya dengan nutrisi yang baik untuk kesehatan dan terkantung vitamin B, protein, zat besi  serta selenium cukup tinggi. Hanya saja apabila dikonsumsi dalam jumlah yang terlalu banyak bisa menyebabkan kadar kolesterol meroket naik. Misalnya saja setiap 85 gram udang terkandung 166 mg kolesterol yang sudah melebihi 50% asupan seharusnya.

  1. Kulit

Rupanya bagian luar hewan pun tidak luput dari kadar kolesterol yang tinggi. Padahal kulit menjadi salah satu makanan istimewa dan menjadi favorit bagi banyak orang. Bahkan sederet orang merasa tak rela apabila jatah kulit miliknya di sebuah makanan diambil. Kulit yang dimaksud bisa berupa kulit ayam, kikil atau sapi dengan kandungan lemak jenuh. Adapun lemak jenuh sendiri adalah kandungan yang begitu jahat untuk penderita kolesterol tinggi.

  1. Makanan Manis

Daftar makanan yang dilarang untuk penderita kolesterol berikutnya adalah jenis makanan manis dan wajib dihindari. Jika Anda hanya menganggap jika kolesterol hanya diakibatkan karena makanan berminyak rupanya anggapan tersebut salah besar. Sebab menu makanan manis seperti es krim, camilan, berbagai kue juga tinggi dengan gula, kolesterol, lemak jahat sampai kalori. Selain itu asupan gula yang berlebihan juga bisa berujung pada obesitas, diabetes, hingga penyakit jantung.

  1. Sarden

Makanan berupa ikan sarden atau jenis ikan lemuru polos ternyata menyumbang kadar kolesterol sampai 131 mg per 92 gram. Apalagi jika ada tambahan bahan-bahan lain di dalam sarden kaleng instan yang kerap Anda beli. Hal ini tentu membuat kadar kolesterol di dalam darah menjadi lebih tinggi. Masih terdapat lagi tambahan kolesterol dalam sarden misalnya dari minyak goreng yang dipakai untuk mengolah sarden kembali.

  1. Daging Olahan

Daging olahan termasuk pula sebagai makanan yang dilarang untuk penderita kolesterol berikutnya. Maksud dari daging olahan ini yaitu daging yang sudah diproses dengan cara diasap, diawetkan, diberikan garam ataupun diberikan tambahan lain untuk meningkatkan cita rasa.

Memang ada banyak makanan yang dilarang untuk penderita kolesterol dan jangan sampai dilanggar. Pasalnya makanan tersebut bisa berpengaruh besar terhadap para penderita kolesterol dan dapat berakibat fatal.

Nah, itu dia artikel tentang 5 Makanan yang Dilarang Untuk Penderita Kolesterol. Jika anda sedang mencari minak goreng yang bebas kolestrol gunakanlah minyak goreng dari EKA FARM karena minyak  eka farm tidak mengandung kolestrol] yang berbahaya untuk tubuh. Kamu dapat membelinya melalui Whatsapp 0811-2650-296 atau kunjungi web kami di PRODUSEN MINYAK KELAPA YOGYAKARTA.

5 Pilihan Makanan Pengurang Kolesterol Dalam Tubuh

5 Pilihan Makanan Pengurang Kolesterol Dalam Tubuh

Ada beberapa makanan pengurang kolesterol yang bisa para penderitanya konsumsi dan terbukti ampuh menurunkan kadar kolesterol di dalam tubuh. Makanan tersebut sangat penting lantaran kadar kolesterol yang tinggi adalah salah satu penyebab penyakit berbahaya seperti jantung. Hal ini karena kolesterol dapat memicu adanya penyumbatan di dalam pembuluh darah perifer. Kemudian hal ini berakibat berkurangnya pasokan darah di area jantung.

Melihat risiko yang dapat timbul karena kolesterol jahat tersebut, maka sangat penting untuk melakukan upaya pencegahan akibat gangguan kesehatan satu ini. Ada cukup banyak cara yang dapat dilakukan salah satunya yaitu dengan konsumsi makanan dan minuman penurun kolesterol. Oleh sebab itulah para penderita kolesterol ada baiknya mulai mengkonsumsi makanan dan minuman tersebut demi menjaga kadar kolesterol di dalam tubuh.

5 Rekomendasi Makanan Pengurang Kolesterol yang Ampuh

Jika Anda tengah mencari makanan pengurang kolesterol tak perlu khawatir jika menu yang dibutuhkan sulit untuk ditemukan. Sebab ada beberapa makanan maupun minuman yang biasa dijumpai setiap hari mempunyai kemampuan untuk menurunkan kadar kolesterol di dalam darah. Karena inilah tidak ada alasan untuk memulai gaya hidup sehat dengan mengkonsumsi makanan jenis ini. Berikut adalah beberapa menu makanan penurun kolesterol yang cukup ampuh:

  1. Kacang-kacangan

Jenis makanan pengurang kolesterol yang paling ampuh pertama adalah kacang-kacangan. Di dalam kacang-kacangan terdapat lemak tidak jenuh serta serat yang mampu menjaga kadar kolesterol tetap dalam kondisi normal. Adapun jenis kacang yang dapat dikonsumsi untuk menurunkan kadar kolesterol yaitu kenari dan almond. Untuk cara mengkonsumsi kacang-kacangan tersebut salah satunya menjadikannya sebagai camilan sehat atau mencampurnya dengan salad.

Baca Juga : Kolesterol Tinggi Di Usia Muda. Ini Dia Tips Hidup Sehat dan Terhindar Kolestrol Tinggi

 

  1. Ikan Salmon

Makanan berikutnya ada ikan salmon yang terkenal karena rasanya sangat lezat. Ternyata ikan salmon tidak hanya lezat namun kandungan omega 3 di dalamnya juga dipercaya cukup ampuh untuk menurunkan kadar kolesterol di dalam tubuh para penderitanya. Bukan itu saja, ikan salmon dipercaya pula mampu membantu dalam perkembangan otak, sangat baik untuk kesehatan kulit, rambut, tulang dan sederet manfaat kesehatan lainnya.

Baca Juga : Memahami Bahaya Kolesterol Pada Ibu Hamil yang Bisa Terjadi

  1. Oatmeal

Berikutnya ada oatmeal yang dapat menjadi alternatif pilihan menu makanan pengurang kolesterol. Makanan oatmeal mengandung nutrisi yang baik untuk kesehatan. Adapun kandungan serat di dalam oatmeal dapat menurunkan kadar kolesterol di dalam darah. Sementara itu oatmeal juga merupakan makanan sehat yang kaya nutrisi sehingga dapat dikonsumsi oleh penderita kolesterol setiap hari.

Baca Juga :  MANFAAT VCO UNTUK KOLESTEROL

  1. Sayuran Hijau

Ada banyak sayuran hijau yang kerap ditemui setiap hari seperti bayam, kangkung dan arugula. Ternyata sayuran hijau seperti itu dapat menjadi pilihan makanan yang ampuh untuk menurunkan kadar kolesterol di dalam darah. Jenis makanan sayuran hijau mempunyai kandungan antioksidan yang dapat meningkatkan produksi asam empedu dari kolesterol di dalam tubuh. Dengan begitu akumulasi kolesterol di dalam darah dapat dicegah.

  1. Buah Apel

Apel juga termasuk makanan pengurang kolesterol yang mana mampu memperlambat oksidasi jenis kolesterol jahat. Bukan itu saja di dalam apel terkandung polifenol antioksidan yang sangat baik bagi kesehatan. Kandungan antioksidan dalam apel juga berperan penting untuk mencegah terjadinya plak dan peradangan di arteri. Selain itu buah apel juga mengandung bermacam vitamin yang dapat menjaga kondisi tubuh tetap dalam keadaan sehat.

Itulah rekomendasi makanan pengurang kolesterol yang terbukti ampuh untuk para penderita penyakit tersebut. Oleh sebab itu jika Anda termasuk salah satu penderita kolesterol wajib secara rutin mengkonsumsi makanan di atas untuk menjaga tubuh dalam kondisi fit.

Nah, itu dia artikel tentang 5 pilihan makanan pengurang kolestrol. Jika anda sedang mencari minak goreng yang bebas kolestrol gunakanlah minyak goreng dari EKA FARM karena minyak  eka farm tidak mengandung kolesterol yang berbahaya untuk tubuh. Kamu dapat membelinya melalui Whatsapp 0811-2650-296 atau kunjungi web kami di PRODUSEN MINYAK KELAPA YOGYAKARTA.

Kolesterol Tinggi Di Usia Muda. Ini Dia Tips Hidup Sehat dan Terhindar Kolestrol Tinggi

Kolesterol Tinggi Di Usia Muda. Ini Dia Tips Hidup Sehat dan Terhindar Kolestrol Tinggi

Kolestrol tinggi di usia muda – Saat ini banyak terjadi kasus kesehatan berupa masalah kolesterol tinggi di usia muda. Memang kini bukan hanya orang tua yang dapat terserang kolesterol tinggi. Adapun tingginya kolesterol di usia muda bisa meningkatkan risiko berbagai penyakit mulai dari jantung sampai stroke. Karena itulah usaha untuk menurunkan kolesterol bisa dimulai dari mengatur pola makan Anda sehari-hari dan beberapa langkah lainnya demi tubuh senantiasa sehat.

Ada banyak penyebab yang menjadi faktor kuat penyebab tingginya kolesterol di kalangan usia muda. Penyebab itu mulai dari gaya hidup yang tak sehat seperti jarang berolahraga, mengkonsumsi makanan tinggi lemak dan banyak lagi. Jika hal ini dibiarkan begitu saja maka sangat berbahaya terutama untuk kesehatan tubuh Anda secara keseluruhan. Oleh sebab itulah penting untuk Anda para kaum muda mengetahui cara agar terhindar dari penyakit kolesterol.

Apa Saja Tips Agar Bisa Terhindar Dari Kolesterol Tinggi di Usia Muda?

Supaya terhindar dari segala penyakit terutama kolesterol tinggi di usia muda, mulai saat ini Anda harus melakukan tindakan pencegahan. Hal ini sangat penting demi mencegah kadar kolesterol di dalam darah tidak meningkat dan menyebabkan kondisi parah bagi para penderitanya. Pada dasarnya cara mencegah kolesterol menjadi tinggi saat usia muda sangatlah mudah. Anda hanya perlu menerapkan langkah-langkah di bawah ini.

  1. Menghindari Makanan yang Mengandung Lemak Jahat

Jenis makanan yang di dalamnya terkandung lemak jenuh serta lemak trans adalah sumber kolesterol jahat. Beberapa di antara makanan tersebut pastinya kerap Anda konsumsi setiap hari. Misalnya saja daging olahan jeroan, seafood seperti lobster, udang, cumi-cumi, makanan cepat saji ataupun produk dari olahan susu.

Agar bisa terhindar dari kolesterol tinggi di usia muda, Anda tentunya harus membatasi konsumsi jenis makanan di atas. Selain itu Anda juga dapat mengganti makanan yang mengandung lemak jahat dengan sayuran, kacang-kacangan buah, oatmeal ataupun ikan tuna dan salmon. Dengan demikian hidup akan menjadi lebih sehat dan perut terus merasa kenyang.

  1. Rutin Berolahraga

Melakukan kegiatan fisik seperti berolahraga sangat disarankan dalam pencegahan kolesterol tinggi ataupun penyakit serius lainnya saat di usia yang masih muda. Olahraga yang bisa Anda lakukan setidaknya sebanyak 150 menit dalam waktu satu minggu. Ini mengartikan Anda hanya memerlukan olahraga selama 30 menit di setiap harinya.

Supaya kegiatan mencegah kolesterol tinggi di usia muda satu ini tidak dirasa memberatkan, sebaiknya pilih jenis olahraga yang disukai. Jenis olahraga tersebut bisa berupa berenang, bersepeda ataupun berjalan cepat. Opsi lainnya adalah bisa dengan memilih treadmill ataupun mengikuti senam maupun yoga di sebuah studio olahraga.

  1. Stop Kebiasaan Merokok

Merokok akan memberikan efek yang buruk untuk tubuh apalagi di bagian pembuluh darah. Pasalnya zat radikal bebas yang terdapat pada rokok bisa merusak struktur pembuluh darah dan bisa menyebabkan terbentuknya aterosklerosis. Oleh sebab itulah penting untuk berhenti merokok mulai sekarang untuk terhindar dari bahaya kolesterol tinggi di usia muda serta risiko kematian mendadak.

Itulah beberapa cara mencegah kolesterol tinggi di usia muda yang bisa Anda lakukan sedini mungkin agar terhindar dari penyakit tersebut. Iringi dengan kebiasaan sehat dan tidur teratur agar kesehatan Anda semakin terjamin dan risiko mengidap penyakit kolesterol bisa semakin kecil atau diminimalisir.

Nah, itu dia artikel tentang Bahaya Kolestrol tinggi di usia muda. Jika anda sedang mencari minak goreng yang bebas kolestrol gunakanlah minyak goreng dari EKA FARM karena minyak  eka farm tidak mengandung kolestrol] yang berbahaya untuk tubuh. Kamu dapat membelinya melalui Whatsapp 0811-2650-296 atau kunjungi web kami di PRODUSEN MINYAK KELAPA YOGYAKARTA.