Gula Darah Anda Tinggi? Atasi dengan 5 Langkah Jitu Ini

Gula Darah Anda Tinggi? Atasi dengan 5 Langkah Jitu Ini

Ekafarm.com- Mempertahankan gula darah normal itu tidak melulu harus menjauhi makanan manis atau pantangan lainnya. Lalu, bagaimana cara menurunkan gula darah yang mudah dan tidak bikin stres?

Langkah Jitu Menurunkan Gula Darah Anda

1. Rajin memantau kadar gula darah
Salah satu kunci terpentingnya adalah cek gula darah Anda secara rutin. Tak hanya sekadar mengukur, tapi jangan lupa juga dicatat supaya Anda bisa memantau perubahannya setiap hari.

Perhatikan juga gejala-gejala diabetes yang mungkin Anda alami seperti gampang haus, mulut terasa kering, dan sering buang air kecil.

2. Atur pola makan


Gula darah tinggi umumnya disebabkan oleh jenis makanan Anda sehari-hari. Mulai dari makanan yang mengandung karbohidrat tinggi, indeks glikemik tinggi, atau kurang serat.

Maka itu, yuk, atur lagi pola makan Anda. Salah satu contohnya dengan mengganti nasi putih dengan Beras Coklat yang indeks glikemiknya lebih rendah.

Jual Beras Coklat Organik

3. Olahraga rutin


Tidak lengkap rasanya bila Anda sudah mengatur pola makan sebaik mungkin, tapi mengabaikan olahraga. Jangan salah, olahraga termasuk cara menurunkan gula darah yang ampuh, lho!

Olahraga dapat membantu meningkatkan kontraksi otot dan mengubah gula darah menjadi energi. Tetap bergerak aktif juga dapat meningkatkan sensitivitas insulin sehingga membuat gula darah Anda tetap stabil.

4. Hindari stres
Tak bisa dipungkiri bahwa kadar gula yang tinggi sering kali bikin kita jadi stres dan frustasi. Akan tetapi, perlu dicatat bahwa semakin Anda stres, gula darah Anda justru makin meningkat, lho!

Cobalah untuk pergi jalan-jalan, mendengarkan musik, atau sekadar latihan pernapasan untuk menghalau stres. Lambat laun, kadar gula darah Anda akan tetap stabil setiap hari.

5. Tidur cukup
Kurang tidur ternyata juga dapat menaikkan gula darah dan mengurangi sensitivitas insulin. Bukan cuma berisiko memicu diabetes, hal ini juga bisa bikin Anda cepat gemuk.

Dengan tidur minimal 7-8 jam setiap malam, tubuh Anda akan terasa lebih bugar dan terhindar dari risiko diabetes.

Baca Juga:

Kolesterol dan Beras Merah

Kolesterol dan Beras Merah

Kolesterol dan Beras Merah- Hati-hati jika kadar kolesterol dalam tubuh Anda tinggi. Berbahaya !!

Kolesterol yang tinggi mampu memicu berbagai penyakit serius seperti jantung, stroke, tekanan darah tinggi dan lainnya.

Makanan sehari-hari juga berpengaruh pada tingkat kolesterol dalam tubuh. Maka dari itu penderita kolesterol sangat disarankan untuk menghindari makanan yang mengandung lemak trans atau kolesterol yang tinggi.

Salah satu makanan yang disarankan untuk dikonsumsi penderita kolesterol ialah biji-bijian utuh sebab mengkonsumsi biji-bijian mampu menurunkan kolesterol jahat (LDL), Anda bisa mengkonsumsi beras merah untuk membantu menurunkan kadar kolesterol.

Ini karena dalam kulit ari beras merah terdapat minyak alami yang bermanfaat untuk mengurangi kolesterol serta mencegah risiko untuk terkena penyakit jantung.

Untuk Anda penderita kolesterol tinggi ada baiknya untuk mengganti konsumsi beras putih dengan beras merah, bila Anda belum terbiasa cukup konsumsi beras merah seminggu 2 kali lalu Anda bisa tambahkan lagi porsinya menjadi 3 kali seminggu dan seterusnnya untuk mendapat manfaatnya.

Terlebih beras merah juga kaya akan serat dalam 100 gram beras merah terdapat sekitar 2 gram serat, mengkonsumsi makanan yang kaya akan serat seperti beras merah mampu mengurangi kolesterol jahat (LDL).

Kandungan serat yang ada pada beras merah mampu mengurangi penyerapan kolesterol pada peredaran darah.

Perlu kita ketahui beras merah dan anti stroke mempunyai keterkaitan. Suatu studi di Universitas Negara Bagian Lousiana, AS, menemukan bahwa minyak dedak dari beras merah bisa menurunkan kolesterol jahat pada tubuh.

Manfaat kesehatan dari beras merah adalah seratnya, secangkir beras merah mampu menyediakan 14% setiap hari. Serat ini telah terbukti menurunkan kolesterol tinggi, juga menghambat aterosklerosis.

Kolesterol dan Beras Merah- Serat beras merahpun berperan dalam mengontrol tinggi gula darah, sehingga menjadi pilihan terbaik bagi penderita diabetes.

Menurut hasil penelitian

Menurut riset Dr. Rui Hai Liu dari Universitas Cornell, seperti halnya buah-buahan dan sayuran, beras merah juga mengandung fenolik, salah satunya zat antioksidan yang mampu menghambat radikal bebas pemicu kanker. Angka aktivitas antioksidan beras merah menurut hasil riset tersebut adalah 56, sementara brokoli 80, bayam 81, apel 98, pisang 65, jagung 181, dan gandum77.

Magnesium yang ada diberas merah membantu mengatur irama saraf dan otot dengan menyeimbangkan aksi kalsium. Magnesium juga perlu untuk kesehatan tulang. Secangkir beras merah akan memberi anda 21 persen keperluam sehari-hari akan magnesium.

Sebaliknya orang yang makan beras merah risiko terkena diabetes turun hingga 11 persen.

Beras merah kaya serat dan menghasilkan energi secara bertahap. Karena itu, para ahli menyerukan agar 70 persen kebutuhan karbohidrat kita dipenuhi oleh beras merah.

 

Kontrol Kolesterol Dalam Darah Itu Penting

Kontrol Kolesterol Dalam Darah Itu Penting

Saya terkena kolesterol tinggi, sangat tinggi yakni 305 mg / dl, setahun lalu. Bahkan saya divonis stroke, karena gejalanya sudah kelihatan, koordinasi antara otak, mulut susah nyambung, alias komunikasi verbal saya mulai trobel.

Saya sadar betul, bahwa pola makan saya kacau. Makanan jenis apa saja masuk perut. Pola hidup lebih kacau, dan yang pasti saya tidak pernah melakukan cek kesehatan.

Tugas saya sebagai journalis televisi, membuat saya harus sering pergi jauh, hidup di jalan, dan tentu tidak teratur. Maka pesan saya kepada kawan-kawan dimanapun berada, mengkontrol kolesterol dalam darah itu penting. Agar kita tahu, apa yang terjadi dan bagaimana mensikapi, jika kita pengin hidup sehat panjang umur.

Perlu Anda Tahu

Belakangan ini, makanan yang kita konsumsi cenderung kurang sehat. Kesibukan masyarakat perkotaan membuat kita memilih makanan yang mudah dan instan. Kandungan nutrisi dalam makanan pun menjadi terabaikan. Banyak makanan yang menggiurkan dan terlihat enak, namun membawa masalah kesehatan di kemudian hari, salah satunya makanan yang berlemak tinggi.

Sebuah Journal menuliskan, makanan dengan kandungan tinggi lemak dapat bertransformasi menjadi berbagai bentuk makanan. Sebut saja aneka gorengan, kue tart, atau barbeque. Bila tidak pintar-pintar memilih menu, kita akan menghadapi berbagai penyakit akibat makanan yang kita konsumsi.

Menurut WHO, 3 besar penyebab kematian di dunia adalah penyakit tidak menular. Fenomena ini menggeser penyakit infeksi yang dulu menjadi momok masyarakat dunia. Kanker, penyakit jantung koroner, dan stroke masih menjadi peringkat teratas dari kematian sebagian besar masyarakat.

Padahal, munculnya 3 penyakit ini banyak dipicu oleh perubahan gaya hidup yang tidak sehat. Tingginya zat karsinogen, tingginya kadar gula dalam darah juga tingginya kadar lemak menjadi penyebab langsung munculnya gejala ketiga penyakit tersebut.

Khususnya untuk penyakit yang disebabkan oleh tingginya kadar lemak, kita bisa melawannya dengan makanan-makanan yang dapat mengendalikan proses pembentukan lemak, sehingga lemak tidak menjadi kerak di berbagai organ tubuh dan menimbulkan penyakit.

Seperti yang kita ketahui, jenis lemak terbagi menjadi 3 yaitu lemak baik (kolesterol HDL), lemak jahat (kolesterol LDL) dan trigliserida yaitu jenis lemak yang berasal dari kelebihan glukosa darah. Untuk menjaga keseimbangan, kita harus menaikkan lemak baik (HDL) dan menekan jumlah lemak jahat (LDL) juga trigliserida.

Ada beberapa makanan yang mampu mengendalikan kadar lemak Anda. Apa saja makanan tersebut? Mari kita ikuti penjelasan berikut ini.

Makanan kaya fitosterol

Fitosterol adalah sterol yang secara alami didapatkan dari berbagai tanaman. Secara kimiawi, bentuk senyawa fitosterol mirip dengan kolesterol yang didapatkan dari hewan. Cara kerja fitosterol dalam tubuh yaitu berkompetisi dengan absorbsi kolesterol di usus sehingga dapat menurunkan konsentrasi kolesterol total.

Secara alami, fitosterol banyak didapat dalam minyak nabati. Fitosterol juga dapat ditemukan pada kacang kenari, kacang polong, dan buah-buahan segar, walaupun jumlahnya lebih sedikit dibandingkan minyak nabati. Fitosterol pun sering digunakan sebagai bahan tambahan pada minyak goreng dan mentega.

Sebuah penelitian menyebutkan konsumsi fitosterol dalam diet menurunkan kolesterol LDL (lemak jahat) sampai 15%. Asupan sebesar 2 gram/hari dianggap sebagai pilihan terapi untuk menurunkan kolesterol LDL. Namun, asupan yang lebih tinggi yakni asupan lebih dari 3 gram per hari tidak menurunkan konsentrasi kolesterol lebih lanjut.

Sampai saat ini, masih dikembangkan beberapa penelitian untuk membuktikan bahwa terdapat penurunan risiko kardiovaskular setelah konsumsi fitosterol yang rutin. Fitosterol sendiri sangat sedikit berpengaruh terhadap peningkatan kolesterol HDL dan penurunan trigliserida.

Makanan kaya serat

Serat sudah terbukti dapat memelihara kesehatan tubuh. Diet serat dapat membantu melancarkan pencernaan, memperbaiki kadar glukosa darah, maupun profil lemak tubuh. Diet serat yang larut dalam air seperti sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, dan sereal mempunyai efek hipokolesterolemik, sebuah efek yang dapat menurunkan proses pembentukan kolesterol dalam tubuh.

Diet serat yang larut dalam air sebanyak 5-10 gram/hari dapat menurunkan kolesterol LDL sebesar 5%. Para ahli menyarankan jumlah diet serat yang larut dalam air untuk menurunkan kolesterol LDL adalah 5-15 gram/hari. Kombinasi yang beragam lebih dianjurkan daripada mengonsumsi satu jenis serat saja.

Omega Tiga

Polyunsaturated fatty acid omega-3 adalah komponen yang ada dalam minyak ikan atau diet mediterania. Sebuah studi di Jepang menunjukkan bahwa asupan PUFA omega-3 yang berasal dari produk laut (seperti minyak ikan) sebesar 4 gram sehari dilaporkan memiliki triple effect yang sangat bermanfaat yaitu menurunkan konsentrasi trigliserida 25-30%, menurunkan konsentrasi kolesterol LDL 5-10%, dan menaikkan konsentrasi kolesterol HDL sebesar 1-3%. Alasannya produk laut mengandung banyak PUFA omega-3 rantai panjang seperti EPA dan DHA.

Sedangkan Polyunsaturated fatty acid omega-3 yang berasal dari tanaman seperti kedelai dan kacang kenari hanya mengandung asam linolenik alfa (PUFA rantai moderat) yang tidak menurunkan konsentrasi trigliserida secara konsisten. Dosis terapi yang dibutuhkan untuk menurunkan konsentrasi trigliserida adalah >2 gram/hari. Sebuah studi di Jepang melaporkan terapi EPA berhubungan dengan penurunan 19% kejadian kardiovaskular.

Protein kedelai

Protein kedelai sangat akrab bagi masyarakat Indonesia. Kita lazim menjumpai protein ini dalam bentuk tempe, tahu, dan susu kedelai. Banyak penelitian mengemukakan bahawa protein dalam kedelai berhubungan dengan penurunan 3-5% kolesterol LDL.

Sebuah studi menunjukkan asupan 25 mg/hari berhubungan dengan penurunan kolesterol LDL sebesar 5 mg/dL. Sebagian besar studi lainnya menggunakan asupan protein kedelai lebih dari 40 mg/hari dan terbukti profil lemak tubuh menurun.

Dan jangan takut makan nasi, karena nasi berbahan beras non kimia ( organik bersertifikat ) kini bisa diperoleh dengan mudah, bahkan bisa beli dengan on line. Beras organik baik merah, hitam, putih, semuanya oke…

Salam sehat, Pakdhe Sugondo

Beras Merah Cocok untuk Penderita Diabetes, Karena Mengontrol Gula dalam Darah

Beras Merah Cocok untuk Penderita Diabetes, Karena Mengontrol Gula dalam Darah

Banyak hasil penelitian menyimpulkan bahwa kandungan nutrisi dalam beras merah jauh lebih tinggi dibandingkan beras putih. Kebutuhan kalori harian tubuh cukup terpenuhi dengan segelas nasi beras merah karena sudah mengandung 216,45 kalori.

Berikut beberapa zat penting yang terkandung dalam beras merah dan sangat dibutuhkan tubuh untuk tetap sehat.

Zat Antosianin

Beras merah memiliki kandungan zat antosianin yang memiliki peranan penting bagi kesehatan, seperti antikanker, antihipertensi, antioksidan dan antihiperglikemik. Senyawa ini juga menjadikan merah pada kulit ari.

Serat Dan Minyak Alami

Kandungan serat dan minyak alami ini terdapat pada kulit ari beras merah. Dalam semangkok beras merah, kandungan seratnya mencapai 3,5 gram. Serat ini berfungsi untuk mencegah sembelit, memberikan rasa kenyang yang lama dan membantu proses pencernaan.

Sedangkan pada minyak alami terdapat asam lemak alfa-linolenat yang berkhasiat untuk menurunkan kolesterol jahat (LDL).

Mineral

Beras merah mempunyai kandungan mineral yang sangat banyak seperti mangan, kalsium, selenium, fosfor, kalium, zat besi dan magnesium yang sangat tinggi. Dalam semangkok beras merah mengandung magnesium 84 mg sedangkan nasi putih cuma 19 mg.

Vitamin

Kandungan vitamin B1 kompleks pada beras merah jauh lebih tinggi dibandingkan beras putih. Seperti thiamin, riboflavin, vitamin B-6, folat dan niacin.

Protein Dan Karbohidrat

Beras merah mengandung protein sebanyak 7,5mg/100 gram dan karbohidrat 77,6g/100 gram.

Asam Amino

Zat asam amino pada beras merah sangat banyak, beberapa diantaranya adalah asam amino triptofan dan Gamma-aminobutyric acid (GABA).

Namun, ada cara tertentu yang harus dilakukan untuk mendapatkan GABA tersebut, yaitu sebelum beras merah dimasak, harus direndam dalam air hangat terlebih dahulu selama 20 jam agar kandungan enzim, GABA dan asam amino lainnya bisa didapat.

  1. Memperlancar proses metabolsime dalam tubuh. Karena beras merah ini mengandung serat tinggi, sehingga menjadikan metabolisme tubuh anda menjadi lancar.
  2.  Membuat seseorang merasa cepat kenyang. Beras merah mengandung karbohidrat kompleks,   sehingga bagi anda yang mengonsumsinya bisa merasa cepat kenyang dalam waktu yang cukup lama. Dengan demikian berat badan anda akan tetap stabil. Sangat cocok bagi anda yang menjalankan program diet.
  3. Mengontrol gula dalam darah. Beras merah ini kerap di jadikan pengganti beras putih bagi penderita penyakit diabetes karena mengandung karbohidrat rendah, namun tetap menghasilkan tenaga banyak.
  4. Penangkal radikal bebas karena mengandung zat antioksidan.