Sayur Bersahabat atau Musuh Perut? Panduan Sayuran untuk Penderita Maag

Sayur Bersahabat atau Musuh Perut? Panduan Sayuran untuk Penderita Maag

Saat seseorang menderita maag, pilihan makanan dapat memiliki dampak signifikan pada kenyamanan dan kesehatan mereka. Sebagai bagian dari pengelolaan kondisi ini, penting untuk memahami sayuran mana yang sebaiknya dihindari. Meskipun sayuran biasanya dianggap sebagai pilihan makanan sehat, beberapa di antaranya dapat memicu gejala maag.

Bagi pengidap maag, memilih makanan ibarat berjalan di atas tali. Satu langkah salah, bisa langsung berujung dengan sensasi perih yang tak mengenakkan. Sayuran, meski dikenal menyehatkan, ternyata tak semuanya bersahabat untuk perut yang sensitif. Sayur-sayuran termasuk dalam makanan yang sehat dan bergizi, namun tidak semua sayur baik untuk penderita maag. Ada beberapa jenis sayur yang bisa meningkatkan produksi asam lambung atau menyebabkan gas di perut, sehingga bisa memicu maag.

Berikut ini adalah beberapa sayur yang tidak boleh dimakan penderita maag. Yuk, intip sayuran apa saja yang sebaiknya dihindari dan mana yang aman dikonsumsi oleh penderita maag!

Baca Juga : Buah Manis, Perut Senang: Pilihan Jitu untuk Pengidap Maag

Sayuran Tajam, Pemicu Asam Lambung Mengamuk

Maag erat kaitannya dengan asam lambung yang berulah. Nah, beberapa sayuran justru mengandung zat atau memiliki tekstur yang dapat memicu produksi asam lambung atau mengiritasi dinding lambung. Beberapa sayuran “nakal” yang sebaiknya dikurangi atau dihindari oleh penderita maag antara lain:

  1. Tomat: Meskipun kaya akan vitamin C dan antioksidan, tomat memiliki tingkat keasaman yang tinggi. Kandungan sitrat dan malat dalam tomat dapat memicu produksi asam lambung dan memperparah gejala maag, seperti nyeri dan mulas.
  2. Bawang: Baik bawang merah maupun bawang putih, meski harum dan menambah cita rasa masakan, mengandung fruktan, sejenis serat yang sulit dicerna. Kondisi ini dapat memicu kembung dan nyeri ulu hati, terutama bagi penderita maag yang sensitif.
  3. Sayuran Cruciferous: Brokoli, kol, dan kembang kol termasuk dalam keluarga sayuran “十字花科 (Cruciferous)” yang kaya akan serat dan nutrisi. Namun, kandungan sulfur dan kandungan gasnya dapat mengiritasi lambung dan memicu produksi asam lambung, sehingga sebaiknya dikonsumsi dalam porsi kecil atau dicoba secara bertahap.
  4. Makanan Pedas: Cabai, paprika, dan rempah-rempah pedas lainnya memang menggugah selera, tapi sayangnya, dapat mengiritasi lapisan lambung dan memperburuk gejala maag. Hindari atau batasi konsumsi makanan pedas, terutama saat maag sedang kambuh.

Sayuran Sahabat Perut, Penyejuk Asam Lambung

Meski ada sayuran yang perlu diwaspadai, tak perlu khawatir kehilangan asupan sayur harian Anda. Beberapa jenis sayuran justru bersahabat untuk lambung yang sensitif dan dapat membantu meredakan gejala maag, di antaranya:

  1. Sayuran Hijau: Bayam, kangkung, dan selada kaya akan vitamin, mineral, dan serat yang mudah dicerna. Kandungan airnya yang tinggi juga membantu meredakan iritasi lambung.
  2. Kentang: Kentang rebus atau kukus memiliki tekstur lembut dan mudah dicerna, sekaligus bersifat basa yang dapat membantu menetralkan asam lambung.
  3. Buncis dan Kacang Panjang: Kaya akan serat dan vitamin K, kedua sayuran ini memiliki tekstur lembut dan tidak mengiritasi lambung. Konsumsilah dalam keadaan matang untuk kemudahan pencernaan.
  4. Wortel: Vitamin A dan kandungan air yang tinggi dalam wortel dapat membantu melindungi lapisan lambung dan meredakan iritasi.

Baca Juga : Bahaya Maag, Apa Tanda-Tandanya?

Hidup Sehat dengan Maag, Pilihan Sayuran Bijak

Bagi penderita maag, pengelolaan pola makan menjadi kunci untuk menjaga kesehatan lambung dan mencegah flare-up gejala. Meskipun beberapa sayuran perlu dihindari, tidak berarti seluruh kelompok sayuran menjadi musuh. Dengan pemahaman yang tepat tentang sayuran yang sebaiknya dihindari dan cara pengolahan yang sesuai, penderita maag masih dapat menikmati ragam nutrisi yang diperlukan untuk kesehatan mereka tanpa menimbulkan ketidaknyamanan.

Ingat, kondisi maag pada setiap orang bisa berbeda-beda. Sayuran yang tidak cocok untuk satu orang mungkin tidak menjadi masalah bagi orang lain. Kuncinya adalah mengenali tubuh Anda sendiri dan berdiskusi dengan dokter atau ahli gizi untuk menentukan pola makan dan jenis sayuran yang tepat. Dengan pilihan cerdas dan pola hidup sehat, maag tak lagi menjadi penghalang untuk menikmati hidup dan segudang manfaat dari sayuran!

Jangan lewatkan artikel menarik lainnya tentang Penawar Sakit Maag Berbahan Alami Paling Ampuh

Cemilan untuk Penderita Maag: Pilihan Sehat dan Lezat

Cemilan untuk Penderita Maag: Pilihan Sehat dan Lezat

Cemilan untuk maag – Maag atau dispepsia adalah kondisi yang ditandai dengan rasa nyeri, mulas, atau tidak nyaman di perut bagian atas. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti pola makan yang tidak sehat, stres, hingga konsumsi obat-obatan tertentu. Bagi penderita maag, pemilihan makanan dan camilan yang tepat sangat penting untuk menjaga kondisi kesehatannya. Camilan yang tidak tepat dapat memicu naiknya asam lambung dan memperburuk gejala maag.

Berikut ini adalah beberapa tips memilih camilan untuk penderita maag:

  • Pilih camilan yang rendah lemak dan gula. Lemak dan gula dapat merangsang produksi asam lambung.
  • Pilih camilan yang tinggi serat. Serat dapat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit, yang dapat memperburuk gejala maag.
  • Pilih camilan yang tidak pedas dan asam. Makanan dan minuman pedas dan asam dapat mengiritasi lambung dan memicu naiknya asam lambung.

Baca Juga : Tips berpuasa untuk penderita maag

Cemilan yang Harus Dihindari

Beberapa cemilan yang harus dihindari oleh penderita maag adalah:

  1. Cemilan yang mengandung alkohol, kafein, atau cokelat. Cemilan ini dapat merangsang produksi asam lambung dan mengendurkan otot katup yang menghubungkan kerongkongan dan lambung. Akibatnya, asam lambung dapat naik ke kerongkongan dan menyebabkan rasa terbakar2. Contoh cemilan ini adalah kopi, teh, minuman bersoda, minuman beralkohol, cokelat, dan permen.
  2. Cemilan yang mengandung lemak tinggi atau digoreng. Cemilan ini dapat memperlambat proses pencernaan dan meningkatkan tekanan di dalam lambung. Hal ini dapat menyebabkan asam lambung kembali ke kerongkongan dan mengiritasi lapisan lambung2. Contoh cemilan ini adalah kentang goreng, keripik, donat, kue, dan biskuit.
  3. Cemilan yang mengandung bumbu pedas atau asam. Cemilan ini dapat menyebabkan iritasi pada lapisan lambung yang sudah luka atau meradang. Hal ini dapat memperparah rasa nyeri dan tidak nyaman di perut2. Contoh cemilan ini adalah sambal, saus tomat, jeruk, nanas, dan acar.

Cemilan yang Dianjurkan

Beberapa cemilan yang dianjurkan untuk penderita maag adalah:

  1. Cemilan yang mengandung probiotik
    Probiotik adalah bakteri baik yang dapat membantu mengatasi infeksi H. pylori, salah satu penyebab utama maag. Probiotik juga dapat membantu mengurangi peradangan dan memperbaiki lapisan lambung yang rusak3. Contoh cemilan yang mengandung probiotik adalah yogurt, kefir, miso, kimchi, dan sauerkraut.
  2. Cemilan yang mengandung serat
    Serat adalah zat yang dapat membantu mengatur asam lambung dan mencegah sembelit, yang dapat memicu maag. Serat juga dapat memberikan rasa kenyang lebih lama dan mengontrol nafsu makan4. Contoh cemilan yang mengandung serat adalah buah-buahan, sayuran, oatmeal, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
  3. Cemilan yang mengandung polifenol
    Polifenol adalah antioksidan yang dapat membantu melindungi lapisan lambung dari kerusakan akibat radikal bebas. Polifenol juga dapat membantu menyembuhkan luka pada lambung dan mencegah ulkus. Contoh cemilan yang mengandung polifenol adalah teh hijau, anggur, apel, berry, dan kacang hijau.

Baca Juga : Penawar Sakit Maag Berbahan Alami Paling Ampuh

Menikmati Cemilan Tanpa Merusak Kesehatan Lambung

Meskipun menderita maag dapat menjadi tantangan, bukan berarti Anda harus mengorbankan kenikmatan makanan. Pemilihan cemilan yang tepat dapat membantu Anda menikmati hidangan lezat tanpa menimbulkan ketidaknyamanan pada lambung. Buah-buahan segar, yogurt tanpa pemanis buatan, dan biskuit gandum utuh adalah beberapa pilihan yang ramah maag dan memberikan nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Dengan memahami kebutuhan lambung dan menjaga keseimbangan dalam pola makan, penderita maag dapat tetap menikmati hidangan lezat tanpa mengorbankan kesehatan.

Penderita maag juga perlu memperhatikan waktu makan camilan. Camilan sebaiknya dikonsumsi 2-3 jam setelah makan besar atau sebelum tidur. Hal ini bertujuan untuk mencegah naiknya asam lambung. Dengan memilih camilan yang tepat, penderita maag dapat menjaga kondisi kesehatannya dan mencegah kambuhnya gejala maag.

Jangan lewatkan artikel menarik Tips Menikmati Kopi Bagi Penderita Maag

Jahe dan Manfaatnya untuk Mengatasi Masalah Asam Lambung

Jahe dan Manfaatnya untuk Mengatasi Masalah Asam Lambung

Jahe untuk asam lambung – Asam lambung yang berlebihan dapat menjadi masalah kesehatan yang mengganggu dan meresahkan. Banyak orang mencari cara alami untuk meredakan gejala asam lambung, dan di antara pilihan tersebut, jahe telah muncul sebagai bahan yang menjanjikan. Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana jahe dapat menjadi sekutu efektif dalam mengatasi masalah asam lambung, memberikan solusi yang nyaman dan alami.

Asam lambung adalah suatu kondisi dimana asam lambung masuk ke kerongkongan. Kondisi ini dapat menyebabkan nyeri dada, sensasi terbakar di dada, mual, dan muntah. Asam lambung dapat naik ke kerongkongan karena berbagai faktor, antara lain:

  • Lekukan kerongkongan-lambung yang lemah. Lekukan kerongkongan-lambung adalah otot yang berfungsi untuk mencegah asam lambung naik ke kerongkongan. Jika otot ini lemah, maka asam lambung dapat naik ke kerongkongan dengan mudah.
  • Menahan kentut atau buang air besar. Menahan kentut atau buang air besar dapat meningkatkan tekanan di perut, sehingga asam lambung dapat naik ke kerongkongan.
  • Perubahan gaya hidup. Perubahan gaya hidup, seperti obesitas, kehamilan, dan konsumsi makanan pedas atau asam, dapat meningkatkan risiko asam lambung.
  • Asam lambung dapat diobati dengan berbagai cara, antara lain dengan obat-obatan, perubahan pola makan, dan terapi. Obat-obatan yang digunakan untuk mengobati asam lambung antara lain antasida, H2 blocker, dan proton pump inhibitor.

Selain dengan obat-obatan, asam lambung juga dapat diobati dengan bahan-bahan alami, seperti jahe. Jahe merupakan rempah-rempah yang memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan, termasuk untuk asam lambung.

Baca Juga : Jagung untuk Diabetes: Manfaat dan Cara Konsumsi yang Aman

Manfaat Jahe untuk Asam Lambung Kandungan Jahe

Jahe mengandung berbagai zat yang bermanfaat bagi kesehatan, antara lain:

  • Gingerol, yaitu senyawa utama yang memberikan aroma khas pada jahe. Gingerol memiliki sifat antiinflamasi, antioksidan, dan antibakteri.
  • Shogaols, yaitu senyawa yang memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan.
  • Flavonoid, yaitu senyawa yang memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi.

Manfaat Jahe untuk Lambung

Jahe adalah rempah-rempah yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Jahe mengandung antioksidan, antiradang, antijamur, antibakteri, dan antiviral yang dapat melindungi tubuh dari berbagai penyakit. Jahe juga dapat membantu mengatasi asam lambung dengan cara:

  • Mengurangi peradangan di lambung. Jahe dapat meredakan iritasi dan inflamasi di lambung yang dapat meningkatkan produksi asam lambung1.
  • Meningkatkan fungsi otot-otot lambung. Jahe dapat membuat otot-otot lambung lebih rileks dan mengurangi tekanan di dalam lambung. Hal ini dapat mencegah naiknya asam lambung ke kerongkongan2.
  • Meredakan gejala asam lambung. Jahe dapat mengurangi rasa perih, nyeri, mual, muntah, dan sakit tenggorokan yang disebabkan oleh asam lambung.

Baca Juga : Wajib Diwaspadai, Ini Sederet Bahaya Asam Lambung Saat Hamil

Bagaimana Jahe Diminum untuk Asam Lambung

Jahe dapat dimakan dengan berbagai cara, seperti:

  1. Teh jahe. Merebus jahe segar atau bubuk jahe selama sepuluh menit akan menghasilkan air jahe.
    jahe segar. Anda bisa mengunyah jahe segar atau menambahkannya ke salad, sup, dan omelet.
  2. Bubuk jahe. Anda dapat menambahkan bubuk jahe ke dalam cairan atau makanan seperti teh, yogurt, dan bubur.
  3. Untuk asam lambung, sebaiknya konsumsi 2-4 gram jahe setiap hari. Namun sebelum mengonsumsi jahe, terutama jika Anda juga sedang menjalani pengobatan lain, sebaiknya bicarakan dengan dokter Anda.

Kesimpulan

Jahe merupakan rempah-rempah yang memiliki manfaat untuk asam lambung. Jahe dapat membantu meredakan nyeri, mencegah naiknya asam lambung, dan mencegah peradangan pada lambung. Namun, konsumsi jahe sebaiknya dilakukan di bawah pengawasan dokter, terutama jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan lain.

Selain mengonsumsi jahe, penderita asam lambung juga perlu menerapkan pola hidup sehat lainnya, seperti:

  • Menjaga berat badan ideal. Obesitas dapat meningkatkan risiko asam lambung.
  • Menghindari makanan dan minuman yang dapat memicu asam lambung. Makanan dan minuman yang dapat memicu asam lambung antara lain makanan pedas, asam, dan berlemak.
  • Menghindari kebiasaan yang dapat memicu asam lambung. Kebiasaan yang dapat memicu asam lambung antara lain menahan kentut atau buang air besar, dan berbaring setelah makan.
  • Dengan menerapkan pola hidup sehat, maka risiko asam lambung dapat dikurangi.

Dengan pemahaman yang lebih baik tentang manfaat jahe untuk asam lambung, kita dapat mengeksplorasi cara mengintegrasikan rempah ini ke dalam gaya hidup sehari-hari. Tetapi ingatlah bahwa sementara jahe dapat memberikan bantuan yang berharga, tidak ada satu solusi alami yang cocok untuk semua orang. Pemantauan diri yang cermat dan komunikasi terbuka dengan dokter dapat membantu menentukan apakah jahe adalah pilihan yang tepat untuk mengelola asam lambung dan meningkatkan kualitas hidup Anda secara keseluruhan.

Jangan lewatkan artikel menarik lainnya Menyelusuri Akar Masalah Kesehatan Penyebab Gangguan Metabolisme

Buah Manis, Perut Senang: Pilihan Jitu untuk Pengidap Maag

Buah Manis, Perut Senang: Pilihan Jitu untuk Pengidap Maag

Sebagian besar orang pasti pernah mengalami masalah maag, yang dapat menimbulkan rasa tidak nyaman di perut. Beberapa gejala maag yang umum meliputi perut kembung, rasa nyeri, dan sensasi terbakar di dada. Untuk mengatasi masalah ini, tidak hanya diperlukan perubahan pola makan, tetapi juga penambahan buah-buahan tertentu yang dapat membantu meredakan gejala maag.

Maag, alias “teman lama” yang suka ngambek di perut, memang bikin repot. Sensasi panas, mual, dan kembung bisa bikin hari-hari jadi kurang ceria. Tapi, jangan khawatir, kawan! Senjata rahasia untuk meredakan maag ternyata nggak melulu ada di apotek, lho. Alam menyediakan buah-buahan lezat yang bisa jadi “pelindung perut” alami. Yuk, intip buah-buahan jagoan yang cocok buat temanmu si maag!

Baca Juga : Buah Nangka untuk Diabetes Manisnya yang Bersahabat

Buah Basa, Lawan Asam Lambung

Maag itu ibarat api kecil di perut. Nah, supaya apinya padam, kita butuh buah-buahan yang bersifat basa, kebalikan dari si biang keladi, si asam lambung. Pisang adalah juara pertama. Kaya akan kalium dan serat, pisang membantu menetralisir asam lambung sekaligus melapisi dinding lambung, mencegah iritasi. Melon, semangka, dan pepaya juga masuk tim basaan ini. Kandungan air yang tinggi dan rasa manis alaminya jadi bonus untuk bikin perut adem dan nyaman.

Selain sifat basa, kadar air yang tinggi pada buah juga jadi jagoan melawan maag. Jeruk, meski terkesan asam, ternyata ada di tim ini! Asam pada jeruk tidaklah setajam jeruk nipis, dan kandungan airnya yang melimpah justru membantu mengencerkan asam lambung, mengurangi sensasi perih. Apel dan pir pun ikut beraksi. Kaya akan pektin, sejenis serat larut, kedua buah ini melancarkan pencernaan dan mengurangi kembung.

Jangan salah sangka, buah manis nggak selalu musuh maag, kok! Asal manisnya alami dan bukan tambahan gula, buah manis justru bisa menenangkan perut. Alpukat, si raja lemak sehat, punya kandungan yang ampuh melapisi lambung dan meredakan peradangan. Pepaya dengan enzim papainnya membantu melancarkan pencernaan, sementara nanas, meski sedikit asam, memiliki enzim bromelin yang serupa dan turut meredakan mual.

Baca Juga : Sayuran dan buah untuk ibu hamil

Buah-Buahan yang Harus Dihindari oleh Penderita Maag

Beberapa buah-buahan yang harus dihindari oleh penderita maag adalah sebagai berikut:

  1. Jeruk
    Jeruk adalah buah yang mengandung asam sitrat, yang dapat meningkatkan produksi asam lambung dan menyebabkan iritasi. Jeruk juga mengandung gula fruktosa, yang dapat menyebabkan kembung, gas, dan diare. Jeruk dapat memperparah gejala maag, seperti nyeri, mual, dan mulas. Jeruk sebaiknya tidak dikonsumsi oleh penderita maag, baik langsung, dijadikan jus, atau dicampur dengan makanan lain.
  2. Nanas
    Nanas adalah buah yang mengandung asam bromelain, yang dapat membantu mencerna protein. Namun, asam bromelain juga dapat merusak lapisan lambung dan menyebabkan perdarahan. Nanas juga mengandung gula fruktosa, yang dapat menyebabkan kembung, gas, dan diare. Nanas dapat memperparah gejala maag, seperti nyeri, mual, dan mulas. Nanas sebaiknya tidak dikonsumsi oleh penderita maag, baik langsung, dijadikan jus, atau dicampur dengan makanan lain.
  3. Anggur
    Anggur adalah buah yang mengandung asam tartar, yang dapat meningkatkan produksi asam lambung dan menyebabkan iritasi. Anggur juga mengandung gula fruktosa, yang dapat menyebabkan kembung, gas, dan diare. Anggur dapat memperparah gejala maag, seperti nyeri, mual, dan mulas. Anggur sebaiknya tidak dikonsumsi oleh penderita maag, baik langsung, dijadikan jus, atau dicampur dengan makanan lain.

Baca Juga : Manfaat Labu Siam yang Harus Anda Ketahui

Nikmati Buah, Senangkan Perut

Salah satu cara untuk meredakan gejala maag adalah dengan mengonsumsi buah-buahan yang baik untuk lambung. Buah-buahan dapat memberikan manfaat bagi kesehatan lambung, seperti mengandung vitamin, mineral, antioksidan, serat, dan air yang dapat membantu melindungi lapisan lambung, meningkatkan pencernaan, menetralkan asam lambung, dan mengurangi peradangan. Namun, tidak semua buah-buahan cocok untuk dikonsumsi oleh penderita maag. Ada beberapa buah-buahan yang harus dihindari karena dapat memperburuk gejala maag, seperti buah-buahan yang terlalu asam, manis, atau berbiji.

Ingat, kawan, pola makan sehat dan gaya hidup seimbanglah kunci utama mengatasi maag. Namun, buah-buahan bisa jadi pejuang andalan untuk meredakan gejalanya dan mencegah kekambuhan. Jadi, jangan ragu nikmati buah-buahan pilihan, rasakan manisnya yang menyehatkan, dan biarkan perutmu tersenyum!

DIET UNTUK PENDERITA ASAM LAMBUNG

DIET UNTUK PENDERITA ASAM LAMBUNG

Apakah Anda penderita asam lambung, tetapi berniat untuk diet? Keresahan jika diet akan memperparah kondisi asam lambung kemungkinan besar dirasakan oleh penderitanya. Pertanyaan lain yang mungkin juga muncul saat penderita asam lambung atau gangguan pencernaan adalah, “Amankah diet untuk penderita asam lambung?”

Amankah diet untuk penderita asam lambung?

Penyakit asam lambung seperti maag dan GERD (gastroesophageal reflux disease) adalah gangguan pencernaan yang menjadi permasalahan umum banyak orang. Maag ditandai dengan rasa nyeri pada bagian tengah agak kiri perut atau bagian ulu hati (tempat lambung berada). Pemicu maag diantaranya, luka terbuka di lapisan lambung (tukak lambung), infeksi bakteri, efek samping konsumsi obat tertentu, misalnya obat anti-inflamasi non-steroid, dan stres.

Baca juga: Hal-hal yang memicu sakit maag semakin parah

Saat menyinggung masalah diet, penderita asam lambung pasti ketar- ketir sendiri, bingung harus makan apa dan yang bagaimana agar asam lambung tetap terkontrol? Apakah menjalani program diet untuk menurunkan berat badan itu aman?

Penderita asam lambung sah- sah saja dan aman untuk menjalani program diet penurunan berat badan. Lalu, apakah sama antara diet orang yang tak memiliki masalah asam lambung atau gangguan pencernaan lainnya dengan penderita asam lambung?

Makanan diet yang baik untuk penderita asam lambung

makanan diet untuk penderita asam lambung
Pilihan makanan diet untuk penderita asam lambung tetap banyak, kok

Bukan sembarangan pilihan makanan diet untuk orang yang memiliki masalah asam lambung. Beberapa jenis makanan dapat membantu mencegah atau meringankan gejala penyakit asam lambung. Daftar makanan di bawah ini adalah makanan yang bersahabat dengan asam lambung dan dapat dijadikan pilihan makanan diet sehat.

Penderita asam lambung terkadang merasakan sakit perut yang tak tertahankan jika telat atau salah makan. Iritasi atau sakit ini dapat disebabkan oleh asam lambung yang menyentuh kerongkongan akibat katup lambung sudah tidak berfungsi dengan baik. Kondisi ini menandakan penderita asam lambung sudah merasakan gejala GERD.

Pada dasarnya, beberapa jenis makanan di bawah ini adalah makanan rendah lemak dan gula. Selain itu, karena Anda sedang diet, makanan di bawah ini juga rendah kalori sehingga tidak perlu terlampau khawatir akan menambas massa lemak di tubuh. Kedua jenis zat tersebut dapat memicu gejala asam lambung.

1. Sayur- sayuran

Sayur secara alamiah rendah gula dan lemak sehingga dapat membantu membuat perut nyaman dan mengurangi produksi asam lambung. Dari ratusan ribu tanaman yang bisa dimakan oleh manusia, baru beberapa saja yang sering dikonsumsi.Artinya, peluang Anda untuk mengeksplor berbagai macam sayuran.

Anda tak perlu takut bosan. Beberapa contoh pilihan sayuran untuk menu diet penderita asam lambung yaitu buncis, kembang kol, kentang, timun, brokoli, asparagus, dan sayur- sayuran berdaun hijau tua. Sayur- sayuran mengandung serat larut dan tak larut air yang masing- masing memiliki efek positif untuk sistem pencernaan manusia.

2. Makanan tinggi serat

Mengutip dari healthline, diet yang tinggi serat dapat mengurangi risiko refluks asam lambung. Beberapa pilihan biji- bijian utuh yang tinggi serat yaitu oats, jelai utuh, dan beras berwarna (beras merah, beras coklat, dan beras hitam), dan sorgum. Beras berwarna selain merupakan sumber serat, juga mengandung berbagai mineral, vitamin B, dan antioksidan.

Baca juga: TAHUKAH ANDA MANFAAT BERAS COKLAT UNTUK MENURUNKAN BERAT BADAN?

3. Jahe

Jahe terkenal akan sifat anti-inflamasinya. Rimpang satu ini juga memiliki banyak manfaat, termasuk untuk penderita asam lambung. Jahe dapat menjadi bahan alami untuk menangani heartburn atau masalah pencernaan yang lainnya. Heartburn adalah kondisi yang ditandai dengan dada terasa panas dan terbakar. Sensasi hangat saat mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung jahe juga dapat membuat tubuh nyaman.

4. Buah yang tidak masam

Buah- buahan menjadi sumber antioksidan penting bagi tubuh, disamping serat, air, vitamin, dan mineral. Memilih buah yang aman untuk penderita penyakit asam lambung seperti maag dan GERD harus hati- hati karena beberapa buah, termasuk buah tropis bersifat asam.

Penderita asam lambung harus membatasi asupan asamnya, termasuk buah- buahan seperti jeruk, tomat, nanas, anggur, dan lemon. Beberapa pilihan buah rendah asam yang aman untuk penderita asam lambung yaitu semangka, melon, pisang, apel, alpukat, kiwi, kurma, buah tin, buah persik, dan pir.

5. Lauk rendah lemak, tinggi protein

Beberapa pilihan lauk rendah lemak yang aman dan cocok sebagai makanan diet untuk penderita asam lambung yaitu dada ayam, daging kalkun, makanan laut, putih telur. Perhatikan pengolahan dan cara memasak lauk agar tetap aman untuk asam lambung Anda. Anda dapat meng-grill, memanggang, atau mengukus pilihan lauk tersebut.

6. Lemak baik

Diet tinggi lemak memang tidak dianjurkan untuk penderita asam lambung. Akan tetapi, tentu saja lemak baik dibutuhkan dalam diet untuk penderita asam lambung. Kuncinya adalah memilih sumber lemak baik atau makanan yang rendah lemak jenuh seperti alpukat, kacang- kacangan (kenari, almond, mete, dsb), minyak kelapa murni, minyak zaitun, biji chia, biji flax, wijen, biji bunga matahari.

7. Probiotik

Banyak makanan atau minuman yang mengandung probiotik bersahabat untuk lambung. Namun, sebelum membahas makanan yang mengandung probiotik lebih lanjut, apa sih probiotik itu? Probiotik adalah bakteri baik yang memiliki efek baik terhadap pencernaan kita. Beberapa makanan dan minuman yang mengandung probiotik dan cocok untuk diet penderita asam lambung yaitu tempe, yogurt rendah lemak, susu rendah lemak, kombucha, kimchi, kefir, dan asinan.

Kenapa harus memilih produk susu dan olahannya yang rendah lemak? Alasannya yaitu lemak dapat memicu refluks asam. Namun, susu rendah lemak dapat membantu meredakan gejala heartburn.

Buat diary diet untuk mengontrol diet Anda

diet untuk penderita asam lambung
Track dietmu penting bagi penderita asam lambung

Menurut seorang gastroentrologis di Johns Hopkins Medicine, Ekta Gupta, M.B.B.S., M.D., diet memegang peranan penting dalam mengontrol gejala asam lambung. Diet juga termasuk dalam barisan pertama penanganan GERD (gastroesophageal reflux disease).

Tujuan utama diet untuk penderita asam lambung bukan hanya untuk menurunkan berat badan, tapi yang lebih utama yaitu untuk mengontrol dan meminimalisir gejala asam lambung. Salah satu tips diet yang juga dapat dipraktikkan untuk diet penderita asam lambung yaitu membuat diary atau jurnal makanan dan minuman harian.

Apa fungsinya? Salah satu pemicu gejala asam lambung yaitu dari faktor diet, berupa makanan dan minuman yang dikonsumsi. Diary atau jurnal harian berfungsi untuk mengontrol dan men-track makanan yang sehari- hari dimakan. Tips ini bermanfaat untuk penderita asam lambung karena saat gejala asam lambung muncul, Anda bisa memperikirakan jika berasal dari makanan atau minuman tertentu.

Buat Anda penderita asam lambung, tidak perlu lagi takut untuk menjalani program diet. Namun, pastikan untuk mengikuti panduan diet untuk penderita asam lambung atau meminta panduan dokter.

Sembuh dari sakit maag dengan jeruk nipis

Sembuh dari sakit maag dengan jeruk nipis

Ekafarm.com – Ada berbagai macam pengobatan yang dialkukan untuk menyembuhkan sakit maag. Baik itu dimulai dari penanganan sendiri maupun berbagai obat yang disarankan oleh dokter. Bahkan apabila sakit maag telah mengalami kronis dapat dilakukan operasi. Namun ada cara yang mudah, simpel dan murah tentunya dalam pengobatan sakit maag, yaitu menggunakan jeruk nipis.

Sakit Maag? Apa Penyebabnya?

Terapi Maag dengan Jeruk Nipis

Jeruk nipis merupakan buah-buahan yang tidak asing lagi di dengar oleh kalangan masyarakat di Indonesia. Jeruk nipis sendiri mempunyai segudang manfaat bagi tubuh, salah satunya manfaat untuk kesehatan. Jeruk nipis digunakan sebagai salah satu obat untuk sakit maag karena selain mudah dicari jeruk nipis harganya relatif lebih murah.

Menurut Moraes TM serta rekan-rekan dari Department of Physiology Sao Paulo State University, Brasil, temukan bahwa sari jeruk nipis memiliki kandungan zat yang merangsang kelenjar di permukaan dinding lambung untuk menghasilkan lendir.

Lendir itu membuat perlindungan dinding lambung dari rusaknya disebabkan gesekan. Hasil penelitian mereka tunjukkan 99% tikus yang dirangsang dengan etanol absolut serta obat nonsteroid NSAID tak alami rusaknya lambung karena pemberian sari jeruk nipis.

Beberapa orang berfikir bahwa jeruk nipis dapat menimbulkan bahaya apabila dikonsumsi oleh orang yang menderita maag. Zat asam yang terkandung di dalam jeruk nipis menjadi alasan mengapa jeruk nipis dapat memicu peningkatan produksi asam lambung. Padahal, meskipun memiliki rasa yang asam, dan beberapa orang yang menderita penyakit maag menghindari mengkonsumi jeruk nipis, ketika masuk di dalam lambung akan menjadi alkali. Jeruk nipis membantu menetralkan dan menyeimbangkan asam yang ada di dalam lambung.

Bahkan di Amerika, banyak ahli pengobatan yang menjadikan jeruk nipis sebagai komplementer pengobatan lambung. Penelitian di Brazil menyebutkan bahwa jeruk nipis memiliki zat perangsang produksi lendir pada permukaan lambung. Penelitian ini terbukti bahwa beberapa tikus percobaan yang diuji mengkonsumsi jeruk nipis, tidak mengalami kerusakan pada lambung. Dari hasil penelitian tersebut menyebutkan bahwa, lendir yang dihasilkan dari rangsangan yang ditimbulkan oleh air jeruk nipis membentuk perlindungan pada dinding lambung. Sehingga dapat menjadi menghindari kerusakan yang disebabkan karena adanya gesekan pada lambung.

Zat antioksidan yang terdapat dalam jeruk nipis juga dapat membentuk perlindungan yang berfungsi untuk melindungi jaringan tubuh yang rusak. Sehingga manfaat jeruk nipis untuk sakit maag ini juga dapat menyembuhkan dinding lambung yang mengalami kerusakan. Hanya saja, bagi penderita maag akut akan mengalami rasa yang melilit pada lambung.

Read More: Bahaya Maag dan Tanda-tanda nya

Hal-hal yang memicu sakit maag semakin parah

Hal-hal yang memicu sakit maag semakin parah

Ekafarm.com – Banyak hal yang memicu sakit maag menjadi parah. Terkadang aktivitas yang kita lakukan ternyata salah dan malah menyebabkan sakit maagg menjadi lebih parah. Yuk intip apa saja hal yang dapat memicu sakit maag menjadi lebih parah.

Terapi Alami Penyakit Maag 

Hal yang dapat memicu sakit maag menjadi lebih parah

1. Makan dengan porsi besar

Kegiatan aktivitas yang sangat padat akan menyita banyak waktu untuk makan teratur. Daripada tidak makan sama sekali dan membiarkan lambung menjadi kosong, kebanyakan orang berpikir bahwa makan dalam porsi besar dalam sekali tempo lebih baik. Tapi ternyata ini kebiasaan yang buruk ya. Dengan makan dalam porsi yang besar mengakibatkan lambung menjadi kaget.

2. Kebiasaan makan dengan tergesa-gesa

Ternyata kebiasaan makan dengan cepat itu tidak baik lho, karena makanan yang dimakan belum dikunyah secara sempurna mengakibatkan lambung akan lama dalam menyerap makanan.

3. Mengonsumsi makanan dan minuman yang sangat asam

Penderita maag sangat disarankan untuk menjauhkan diri dari makanan dan minuman yang sangat asam karena tidak baik untuk lambung. Apabila ingin mengonsumsi makanan dan minuman yang asam maka dikonsumsi secara jumlah yang sangat kecil.

4. Memakan gorengan setiap hari

Setiap makanan yang digoreng sejatinya memiliki efek berbahaya untuk penderita maag, apalagi yang sudah kronis. Gorengan mengandung lemak jenuh yang bisa memicu asam lambung dan menyebabkan iritasi.

5. Daging berlemak tinggi

Daging berlemak tinggi antara lain sapi, kambing, atau domba. Mereka harus kamu hindari. Kandungan lemaknya dapat bertahan lama di perut dan meningkatkan kemungkinan refluks asam, kondisi asam lambung naik ke kerongkongan.

Kalau kamu penderita maag, boleh saja mengonsumsinya, asal tidak sering ya! Seminggu sekali tak apalah.

6. Meminum minuman yang bersoda

Minuman bersoda saat menarik untuk dikonsumsi, terutama bagi anak-anak remaja maupun dewasa. Dibalik rasanya yang menyegarkan ternyata minuman bersoda nggak baik untuk penderita maag lho, karena akan memicu ke maag kronis. Minuman bersoda akan menghasilkan banyak gas dan membuat perut menjadi kembung.

Hal-hal diatas lah yang dapat memicu seorang penderita maag yang awalnya dirasa penyakit yang enteng-enteng saja ternyata dapat berakibat ke penyakit yang kronis.

Read More : Tips menikmati kopi untuk penderita maag

Tips Menikmati Kopi Bagi Penderita Maag

Tips Menikmati Kopi Bagi Penderita Maag

Ekafarm.com – Penderita maag tapi pencita kopi, patinya sangat sulit meninggalkan kopi apalagi yang udah benar-benar jatuh cinta. Namun bagi penderita maag salah satu pantangannya ialah meminum kopi. Bagi para penikmat kopi tapi mempunyai penyakit maag pastinya suatu hal yang memberatkan untuk meninggalkan. Ada beberapa tips bagi penderita maag namun tetap ingin menikmati kopi.

Read More: Terapi Menyembuhkan Maag

Tips Menikmati Kopi Bagi Penderita Maag

1. Memilih kopi jenis Arabica

Kandungan kafein Kopi Arabica lebih rendah jika dibandingkan dengan jenis kopi Robusta. Kadar kafein jenis Kopi Arabica ini setengah dari jenis Kopi Robusta. Jika dibandingkan dengan Kopi Arabica, Kopi Robusta ini lebih pahit. Dari kadar pahitnya inilah yang mencerminkan kandungan kafein Kopi Robusta lebih tinggi dibandingkan dengan Kopi Arabica. Kadar kafein yang rendah di Kopi Arabica ini menjadikan jenis kopi ini sebagai kopi yang paling cocok untuk dinikmati bagi penderita maag.

2. Memilih kopidari biji asli dan masih segar

Ini jugalah sebabnya mengapa rata-rata ahli kopi menyarankan untuk membeli kopi yang diolah dari biji kopi asli. Kopi segar memastikan tidak ada campuran lain yang tersisip ke dalam bubuk kopi. Dengan kata lain, kopi yang akan kita seduh dan nikmati adalah sebenar-benarnya kopi. Bukan minuman lain yang dicampurkan bubuk kopi.

3. Menyeduh kopi secara manual

Kopi-kopi yang diseduh manual, atau istilah kerennya manual brew, umumnya memakai filter untuk menyaring kopi. Filter ini menjadi semacam penyeleksi karakter-karakter baik dari kopi yang bukan hanya membuat karakter aslinya keluar, tapi juga menjadikannya lebih ringan karena proses ekstraksi yang rata-rata hanya sekitar 2-3 menit. Metode seduh manual ini lebih pas dikonsumsi dibandingkan dengan metode tubruk yang biasanya melibatkan proses perendaman cukup lama. Proses ekstraksi lama akan membuat karakter kopi keluar secara berlebihan sehingga tidak baik, bukan hanya untuk penderita maag.

4. Menghindari kopi yang dark roast

Cara penyangraian Kopi yang baik untuk penderita maag  dapat dilihat dari hasil kopi dan biji kopi yang   lama disangrai biasanya warnanya akan semakin hitam/dark. Kopi yang disangrai lama memang baik dan aromanya akan semakin keluar, karena semakin hitam proses sangrainya maka jumlah kafein yang ada di biji kopi tersebut akan semakin rendah. Namun di satu sisi yang terjadi  sebaliknya, jumlah senyawa dari Karbondioksida yang ada  meningkat drastis. Senyawa inilah yang sangat ditakutkan para penderita maag dalam mengkonsumsi kopi. Jadi semakin hitam kopi tersebut, semakin tidak baik untuk para penderita maag. Bagi penderita maag, sebaiknya mengkonsumsi kopi yang disangrai pada level medium.

Itulah beberapa tips cara menikmati kopi bagi para penderita maag. Selamat mencoba….

Read More : Gaya Hidup Penderita Maag

Terapi Yang Mendukung Kesembuhan Maag

Terapi Yang Mendukung Kesembuhan Maag

Ekafarm.com – Semua orang yang terkena penyakit maag tentunya ingin sembuh. Segala cara dari pengobatan secara herbal maupun kimiawi pastinya telah dilalui namun banyak yang mengalami kegagalan. Obat untuk kesembuhan maag sifatnya hanya semetara megobati rasa sakit yang dirasakan. Apabila ingin menghilangkan rasa dari sakit maag tentunya ada beberapa cara seperti melakukan terapi. Ada banyak hal yang dapat dilakukan untuk mendukung kesembuhan maag melalui terapi.

Terapi Yang Mendukung Kesembuhan Maag

1. Berolahraga

Terapi dengan berolahaga dapat membantu tubuh menjadi sehat dan menghalangi segala penyakit datang.  Berolahraga yang dimaksud ialah dengan melakukan olahraga secara rutin. Dengan olahraga akan mengeluarkan berbagai racun yang terkandung dalam tubuh.

2. Memakan Sayur-Sayur

Sayur mengandung berbagai macam vitamin dan zat mineral yang mempu membantu menjaga kesehatan tubuh. Tubuh yang sehat memerlukan sayuran yang tepat, dari tepat asalnya dari bahan organik maupun tepat dalam porsinya.

3. Mengonsumsi Buah

Buah sama halnya dengan sayur-sayuran, semua tubuh membutuhkan buah untuk melengkapi kebutuhan dari tubuh agar tetap sehat. Dalam buah memiliki banyak vitamin yang dapat diserap tubuh sehingga akan memberikan dampak baik bagi tubuh.

4. Membatasi mengonsumsi junk food

Makanan junk food atau ssering disebut makanan cepat saji ini memang enak rasanya. Namun siapa sangka bahwa makanan junk food banyak mengandung komposisi tidak sehat yang memicu penyakit maag. Agar penyakit maag tidak cepat kambuh atau bahkan tidak akan kambuh maka membatasi dalam mengonsumsi junk food.

5. Menggunakan akar manis

Akar manis mengandung substansi yang menurunkan inflamasi yang terjadi dalam lambung,. Dengan mengonsumsi akar manis 15 menit sebelum makan maka akan membantu lambung siap menerima makanan.

6. Menggunakan bantal tinggi saat tidur

Menggunakan bantal tinggi saat tidur ini dapat membantu menjaga isi perut dengan cara menahan katup yang memisahkan kerongkonan dan tenggorokan.

Itulah beberapa terapi yang dapat digunakan oleh para penderita penyakit maag agar penyakit tidak gampang kambuh bahkan tidak akan kambuh lagi. Ayo mulai sekarang dilakukan, dimulai dari diri sendiri. Kalau bukan kita yang memulai dengan sendiri penyakit tidak akan menghilang dengan sendirinya.

Makanan Untuk Penderita Maag 

Mencegah Maag Tidak Kambuh

Pencegahan Maag agar Tidak Kambuh Kembali

Pencegahan Maag agar Tidak Kambuh Kembali

Ekafarm.com – Ketika pola makan tidak dijaga  pastinya akan menganggu lambung, biasanya pada orang yang mempunyai penyakit maag pasti akan dengan mudah kambuh. Penyakit maag yang kambuh pada saat sedang melakukan banyak aktivitas dan tugas akan sangat menganggu. Jadi ada beberapa cara buat para penderita maag agar tidak kambuh kembali.

Mencegah Maag Kambuh

1. Menghindari Mengonsumsi Obat Pereda Nyeri Tanpa Pengawasan Dokter

Obat anti nyeri yang sering digunakan salah satunya adalah obat anti inflamasi non-steroid (OAINS). Obat ini memiliki efek meningkatkan asam lambung sehingga penderita maag menjadi rentan mengalami nyeri ulu hati sehingga penggunaan OAINS sebaiknya atas nasihat dokter.

2. Mengurangi Berat Badan

Kegemukan memiliki risiko lebih tinggi mengalami maag karena cenderung makan dalam porsi besar, yang meningkatkan tekanan dalam lambung sehingga isi lambung mudah naik keluar. Mengurangi berat badan 2-5 kg dapat membantu mencegah maag datang kembali.

Read More: Program Diet dengan Makan Beras Diet 

3. Tidur Miring Ke Kiri

Tanpa disadari, posisi tidur ikut memengaruhi kesehatan tubuh. Tidur miring ke kiri adalah posisi terbaik untuk pencernaan, sehingga akan terjauhkan dari sakit maag. Ketika tidur miring ke kiri, gaya gravitasi akan menjaga isi perut tetap di dasar lambung. Posisi ini juga ideal untuk yang sering sakit maag karena otot katup yang menggerbangi antara bukaan lambung dengan jalur kerongkongan akan tetap berada di atas cairan asam lambung dalam keadaan tertutup. Sementara kalau tidur miring ke kanan, otot katup tersebut dapat merenggang sehingga cairan lambung dapat mengalir balik ke kerongkongan. Hal ini bisa menyebabkan kambuhnya gejala maag.

4. Makan Teratur

Ketika lambung dibiarkan kosong dalam waktu lama, cairan asam yang menggenang akan menyebabkan dinding lambung teriritasi dan meradang. Ini yang menjadi pemicu atau yang memperburuk penyakit maag. Dengan menerapkan pola makan yang teratur, pencernaan akan bekerja lebih baik dan efisien, sehingga akan memicu untuk tidak kambuh penyakit maag lagi apabila dilakukan terus-menerus dalam jangka waktu yang panjang.

5. Berhenti Merokok

Nikotin dalam rokok memiliki efek relaksasi otot, sehingga otot saluran pencernaan yang seharusnya mempertahankan agar isi lambung tidak naik ke atas menjadi lemah. Hal ini menyebabkan refluks asam lambung, serangkaian gejala gangguan pencernaan yang ditandai dengan rasa terbakar pada dada akibat asam lambung yang naik.  Perokok juga cenderung mudah batuk, di mana setiap kali batuk perut akan tertekan sehingga semakin memperbesar resiko asam lambung naik. Selain rokok, alkohol dan coklat juga memiliki efek yang mirip dengan nikotin.

Baca Juga:

Makanan Bagi Penderita Maag

Gaya Hidup Sehat Penderita Maag

Gejala dan Penyebab Penyakit Maag