Makanan yang Mengandung Asam Folat untuk Ibu Hamil

Makanan yang Mengandung Asam Folat untuk Ibu Hamil

Asam folat adalah salah satu jenis vitamin B yang sangat penting untuk ibu hamil. Asam folat dapat membantu perkembangan otak dan saraf bayi, serta mencegah cacat lahir seperti spina bifida dan anensefali. Selain itu, asam folat juga dapat mencegah anemia, keguguran, preeklamsia, dan gangguan pertumbuhan janin.

Contoh Makanan yang Mengandung Asam Folat untuk Ibu Hamil

Asam folat adalah bentuk sintetis dari folat, yaitu vitamin B9 yang ditemukan secara alami dalam makanan. Tubuh tidak dapat memproduksi asam folat sendiri, sehingga perlu mendapatkannya dari sumber luar. Asam folat berperan dalam pembentukan DNA, sel darah merah, dan jaringan tubuh. Asam folat juga berfungsi sebagai kofaktor dalam berbagai reaksi metabolisme.

Asam folat dapat diperoleh dari suplemen, susu khusus ibu hamil, atau makanan yang mengandung asam folat. Beberapa contoh makanan yang mengandung asam folat adalah:

  1. Telur
    Satu butir telur mengandung sekitar 23,5 mg asam folat4. Telur juga kaya akan protein, vitamin B12, selenium, dan riboflavin yang baik untuk kesehatan ibu dan bayi.
    Hati ayam atau sapi. Hati merupakan sumber asam folat yang sangat tinggi. Setiap 100 gram hati ayam mengandung sekitar 1.000 mg asam folat, sedangkan setiap 85 gram hati sapi mengandung sekitar 212 mg asam folat. Hati juga mengandung zat besi, vitamin A, dan vitamin B12 yang penting untuk mencegah anemia dan mendukung pertumbuhan janin. Namun, hati juga mengandung kolesterol dan vitamin A yang tinggi, sehingga tidak boleh dikonsumsi terlalu sering atau berlebihan.
  2. Jeruk
    Jeruk adalah buah yang kaya akan vitamin C dan asam folat. Satu buah jeruk berukuran besar mengandung sekitar 55 mg asam folat. Jeruk juga dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh, menurunkan tekanan darah, dan mencegah infeksi.
  3. Pepaya
    Pepaya adalah buah tropis yang murah dan mudah didapatkan. Pepaya mengandung sekitar 53 mg asam folat per 140 gram4. Pepaya juga kaya akan vitamin A, vitamin C, serat, dan antioksidan yang bermanfaat untuk kesehatan kulit, pencernaan, dan imunitas.
  4. Pisang
    Pisang adalah buah yang praktis dan menyehatkan. Pisang mengandung sekitar 23,6 mg asam folat per buah. Pisang juga mengandung karbohidrat, vitamin B6, vitamin C, potasium, magnesium, dan serat yang dapat memberi energi, mengatur tekanan darah, dan meningkatkan kenyang.
  5. Alpukat
    Alpukat adalah buah yang mengandung lemak sehat dan asam folat. Setengah buah alpukat mengandung sekitar 82 mg asam folat4. Alpukat juga mengandung vitamin E, vitamin K, folat, kalium, dan serat yang baik untuk kesehatan jantung, kulit, dan pencernaan.
  6. Legum
    Legum adalah kelompok tanaman polong-polongan yang mengandung biji-bijian, seperti kacang, lentil, dan kacang polong. Legum mengandung asam folat, protein, serat, zat besi, kalsium, dan antioksidan yang dapat membantu mencegah anemia, konstipasi, dan infeksi.
  7. Asparagus
    Asparagus adalah sayuran yang mengandung asam folat, vitamin C, vitamin A, folat, kalsium, dan antioksidan. Asparagus juga mengandung senyawa sulforaphane yang dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan mencegah kerusakan sel akibat stres oksidatif.
  8. Brokoli
    Brokoli adalah sayuran hijau yang mengandung asam folat, vitamin C, vitamin A, folat, kalsium, dan serat. Brokoli juga mengandung senyawa glucosinolate yang dapat menurunkan risiko kanker, peradangan, dan infeksi.
  9. Sayur-sayuran lain
    Selain asparagus dan brokoli, ada banyak sayur-sayuran lain yang mengandung asam folat, seperti bayam, selada, kubis, terong, tomat, dan wortel. Sayur-sayuran ini juga mengandung vitamin, mineral, serat, dan antioksidan yang baik untuk kesehatan ibu dan bayi.
  10. Kacang-kacangan
    Kacang-kacangan adalah sumber protein nabati yang juga mengandung asam folat, lemak sehat, vitamin, mineral, dan fitokimia. Kacang-kacangan dapat membantu menurunkan gula darah, kolesterol, tekanan darah, dan peradangan. Beberapa contoh kacang-kacangan yang baik untuk ibu hamil adalah kacang almond, kacang mete, kacang merah, dan kacang kedelai.

Baca Juga : Memahami Bahaya Kolesterol Pada Ibu Hamil yang Bisa Terjadi

Taukah Anda Kolin itu Apa? Yuk Simak Penjelasan Berikut

Kolin adalah nutrisi yang diperlukan oleh tubuh untuk membantu proses metabolisme dan mendukung fungsi hati, otot, dan saraf. Kolin juga dapat membantu perkembangan otak dan memori pada bayi. Secara alami, kolin diproduksi di hati, tetapi tubuh tetap membutuhkan tambahan asupan kolin dari luar.

Kolin dapat diperoleh dari makanan, seperti daging sapi, daging ayam, ikan, susu dan produk olahannya, telur, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Selain itu, kolin juga bisa didapatkan dari suplemen. Suplemen kolin biasanya dikombinasikan dengan vitamin B kompleks dan asam folat. Suplemen kolin digunakan untuk memenuhi kebutuhan dan mencegah kekurangan kolin pada orang dengan kondisi tertentu, seperti penyakit hati, penyakit jantung, atau kelainan genetik.

Manfaat kolin bagi ibu hamil dan bayi adalah:

  1. Meningkatkan kemampuan berpikir dan belajar bayi. Kolin berperan dalam pembentukan asetilkolin, yaitu neurotransmiter yang penting untuk fungsi kognitif dan memori. Kolin juga berperan dalam pembentukan membran sel otak dan mielin, yaitu lapisan pelindung saraf. Kekurangan kolin pada ibu hamil dapat menyebabkan gangguan perkembangan otak dan perilaku pada bayi.
  2. Menurunkan risiko cacat tabung saraf. Kolin bekerja sama dengan asam folat untuk mencegah terjadinya cacat tabung saraf pada bayi, seperti spina bifida dan anensefali. Kolin juga dapat mencegah terjadinya bibir sumbing dan celah langit-langit pada bayi.
  3. Menjaga kesehatan hati ibu hamil. Kolin berperan dalam metabolisme lemak dan kolesterol di hati. Kekurangan kolin dapat menyebabkan penumpukan lemak di hati, yang dapat menyebabkan penyakit hati berlemak. Penyakit ini dapat meningkatkan risiko komplikasi kehamilan, seperti preeklamsia, diabetes gestasional, dan kelahiran prematur.

Baca Juga : 6 Manfaat VCO Untuk Ibu Hamil

Menentukan Kebutuhan Nutrisi yang Tepat

Ibu hamil dianjurkan mengonsumsi asam folat 400 mikrogram (mcg) setiap hari selama trimester pertama kehamilan. Pada trimester kedua dan ketiga, kebutuhan asam folat meningkat menjadi 600 mcg per hari. Jika Anda sedang merencanakan kehamilan, Anda juga disarankan untuk mengonsumsi asam folat 400 mcg setiap hari setidaknya 1 bulan sebelum kehamilan. Anda dapat mendapatkan asam folat dari makanan atau suplemen. Jika Anda mengonsumsi suplemen asam folat, pastikan untuk mengonsumsinya sesuai dengan petunjuk yang tertera pada kemasan.

Kebutuhan asam folat untuk ibu hamil dapat bervariasi, tetapi umumnya disarankan untuk mengonsumsi sekitar 600-800 mikrogram per hari. Ini dapat dicapai melalui konsumsi makanan yang kaya asam folat atau suplemen yang direkomendasikan oleh profesional kesehatan. Buah dan sayuran seperti jeruk, brokoli, dan bayam, serta sumber protein seperti kacang-kacangan dan daging, adalah pilihan makanan yang baik untuk memenuhi kebutuhan asam folat ini.

Menjaga Kesehatan Ibu Hamil dengan Nutrisi yang Tepat

Penting bagi ibu hamil untuk memperhatikan asupan asam folat dan kolin dalam diet mereka. Keduanya memainkan peran kritis dalam pembentukan sel-sel otak dan mencegah kelainan tabung saraf pada janin. Dengan mengonsumsi makanan yang kaya asam folat dan kolin, ibu hamil dapat memastikan bahwa kebutuhan nutrisi yang penting ini terpenuhi. Tetapi, sebaiknya selalu berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk memastikan kebutuhan nutrisi spesifik sesuai dengan kondisi kesehatan individu. Dengan perhatian terhadap nutrisi yang tepat, ibu hamil dapat memastikan perkembangan janin yang sehat dan kelahiran yang sukses.

Jangan lewatkan artikel menarik lainnya tentang Manfaat Beras Merah untuk Ibu Hamil

Manfaat Beras Merah untuk Ibu Hamil

Manfaat Beras Merah untuk Ibu Hamil

Selain beras putih, beras merah merupakan varian makanan sumber karbohidrat kaya nutrisi yang dibutuhkan ibu hamil. Banyak manfaat beras merah untuk ibu hamil, karena berbagai kandungan gizi didalamnya.

Meskipun sama-sama beras, beras merah memiliki genetik yang berbeda dengan beras putih. Dalam prosesnya, beras merah biasanya hanya ditumbuk untuk menghilangkan sekamnya, tanpa menggunakan mesin.

Hal ini dilakukan untuk mengurangi hilangnya nutrisi yang ada pada beras merah.
Warna merah pada beras merah merupakan zat warna alami antosianin yang bersifat antioksidan, anti kanker, dan anti hipertensi. Selain keunggulan tersebut, beras merah mengandung banyak nutrisi yang diperlukan oleh ibu hamil.

Nutrisi, keunggulan dan manfaat beras merah untuk ibu hamil

Beras merah mengandung serat 14% lebih banyak daripada beras putih yang berguna dalam proses pencernaan. Selain itu dibanding beras putih, kandungan protein dalam beras merah 2-5% lebih tinggi. Nilai gizi lain dalam beras merah antara lain zat besi, vitamin B kompleks, vitamin A, omega 3, omega 6, dan fosfor yang penting untuk ibu dalam masa kehamilan. Lalu apa saja manfaat lain beras merah untuk ibu hamil, simak penjelasan berikut.

Sumber energi

Manfaat beras merah untuk ibu hamil yang pertama adalah sebagai sumber energi. Energi yang cukup pada ibu hamil akan memberikan efek tidak cepat lelah meskipun aktif beraktifitas.

Beras merah mengandung lebih banyak karbohidrat namun dengan nilai indeks glikemik yang lebih rendah dibanding beras putih. Ini dapat diartikan bahwa mengkonsumsi beras merah dapat memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga memberikan energi yang cukup untuk ibu hamil.

Indeks glikemik (Ig) adalah kemampuan makanan untuk meningkatkan kadar gula dalam darah. Semakin rendah nilai indeks glikemik pada suatu makanan menandakan bahwa makanan tersebut lebih sehat dan aman, terutama pada penderita diabetes.

Menjaga kadar gula pada darah

Salah satu manfaat beras merah untuk ibu hamil adalah menjaga kadar gula darah. Menjaga kadar gula pada ibu hamil berkaitan dengan menjaga kesehatan janin dan ibu hamil itu sendiri.

Indeks glikemik pada beras merah lebih rendah dibanding beras putih, yaitu 55 berbanding dengan 86. Hal ini dikarenakan oleh kandungan serat yang lebih banyak terkandung dalan beras merah. Kadar gula yang terlalu tinggi pada ibu hamil akan menimbulkan masalah dalam kehamilan. Seperti, resiko lahir prematur, resiko robekan vagina lebih besar, infeksi selama kehamilan dan pasca kelahiran.

Kesehatan pencernaan

Manfaat beras merah untuk ibu hamil yang selanjutnya adalah membantu sistem pencernaan. Dalam kondisi hamil, rahim pada ibu hamil akan membesar dan terjadi penekanan pada usus yang mengakibatkan sisa-sisa pencernaan di usus dan dapat menimbulkan susah BAB atau bahkan sembelit. Dengan mengkonsumsi makanan kaya serat seperti yang terdapat pada beras merah, ibu hamil akan terhindar dari masalah pencernaan.

Membantu pembentukansel darah merah

Zat besi yang terkandung dalam beras merah digunakan untuk membentuk hemoglobin, yaitu protein dalam sel darah yang nantinya berfungsi sebagai distributor oksigen ke organ-organ jaringan. Pada ibu hamil, kebutuhan hemoglobin akan meningkat drastis seiring meningkatnya volume darah dan perkembangan janin.

Memperbanyak mengkonsumsi zat besi otomatis dapat membantu membentuk hemoglobin dan regenerasi sel pada ibu hamil dan janin.

Mengembangkan otak dan saraf janin

Terdapat banyak vitamin dan mineral yang terkandung dalam beras merah. Diantaranya mengandung vitamin B, magnesium dan fosfor. Nutrisi-nutrisi ini selain bagus untuk ibu hamil, juga berpengaruh pada perkembangan otak dan saraf janin. Pastikan untuk mencukupi semua nutrisi yang diperlukan agar ibu hamil dan janin tetap sehat.

Mengurangi kolesterol jahat

Dalam beras merah, terdapat kandungan bernama asam lemak-linolenat, asam lemak ini merupakan asam lemak tak jenuh yang sangat berguna dalam membantu mengurangi kadar kolesterol dalam darah terutama saat masa kehamilan. Kolesterol yang terkontrol tentu akan berpengaruh pada kesehatan ibu hamil dan janin. Karena kolesterol yang terlalu tinggi dapat memicu penyakit lain seperti.

Antioksidan alami

Menjadi sumber antioksidan bagi tubuh merupakan salah satu manfaat beras merah untuk ibu hamil. Zat antosianin, zat besi, dan mangan yang terkandung dalam beras merah merupakan antioksidan alami yang berguna mencegah kerusakan sel-sel tubuh dari radikal bebas.

Kekebalan tubuh.

Antioksidan dalam beras merah juga dapat meningkatkan sistem imunitas tubuh saat masa kehamilan. Tidak dapat dipungkiri ibu hamil akan lebih rentan terkena penyakit karena kondisi tubuhnya yang tidak stabil. Mengkonsumsi beras merah menjadikan metabolisme yang cukup dalam menjaga ketahanan tubuh dan janin ibu hamil. Nantinya setelah masa kelahiran, bayi akan jauh dari penyakit atau virus.

Mengkonsumsi berbagai makanan untuk mencukupi kebutuhan gizi pada masa kehamilan adalah hal penting yang harus dilakukan ibu hamil. Salah satu makanan yang mengandung banyak nilai gizi adalah beras merah. Manfaat beras merah untuk ibu hamil sangatlah beragam. Oleh karena itu disarankan bagi ibu hamil untuk mengkonsumsi beras merah secara rutin. Selain baik untuk kesehatan ibu hamil, khasiat beras merah juga akan berdampak pada janin.

Ketahui Nutrisi Yang dibutuhkan Ibu Hamil

Ketahui Nutrisi Yang dibutuhkan Ibu Hamil

Asupan nutrisi merupakan hal penting bagi Ibu hamil. Selain penentu kesehatan ibu, tercukupinya nutrisi tentu akan berpengaruh pada perkembangan janin agar lahir dengan sehat. Kurangnya asupan nutrisi bisa berisiko pada ibu hamil dan janin. Jadi sangat penting untuk mengetahui nutrisi yang dibutuhkan ibu hamil

Saat Anda hamil, Anda harus mulai memperhatikan sumber makanan yang Anda makan. Hal ini dikarenakan setiap makanan yang dikonsumsi ibu hamil akan diserap oleh janin sebagai nutrisi untuk tumbuh kembangnya. Semakin baik makanan yang Anda konsumsi semakin baik juga nutrisi yang diserap oleh janin.

Apa sajakah nutrisi yang dibutuhkan Ibu Hamil

Apa sajakah nutrisi yang dibutuhkan ibu hamil? Berikut kami tampilkan beberapa nutrisi yang harus di konsumsi ibu hamil agar selalu sehat dan janin berkembang sempurna.

Karbohidrat

nutrisi yanag dibutuhkan ibu hamil
karbohidrat merupakan nutrisi yang dibutuhkan ibu hamil sebagai sumber energi.

Karbohidrat dibutuhkan Ibu hamil untuk menyuplai seluruh energi tubuh. Karbohidrat akan dicerna dan diubah menjadi glukosa yang merupakan sumber energi. Energi yang cukup akan membantu metabolisme tubuh, sekaligus mencegah ibu hamil cepat kelelahan dalam beraktivitas. Pemilihan sumber karbohidrat untuk ibu hamil akan berpengaruh pada kandungan glukosa yang baik untuk proses tumbuh kembang janin di dalam kandungan.

Nutrisi yang dibutuhkan ibu hamil adalah karbohidrat kompleks yang lebih lambat dicerna tubuh, agar gula darah tidak melonjak secara drastis. Misalnya nasi merah, roti gandum, dan kentang, daripada nasi putih, dan mie.

Protein

Protein dibutuhkan ibu hamil untuk memperbaiki jaringan sel dan otot yang mengalami kerusakan. Protein ikut andil dalam penyaluran darah dalam tubuh. Asupan protein yang tercukupi akan berpengaruh pada tumbuh kembang janin terutama perkembangan otak janin.

Protein yang dibutuhkan pada masa kehamilan sangat bervariasi tergantung pada usia, berat badan, usia kehamilan dan aktivitas fisik ibu hamil. Protein dapat diperoleh dari makanan yang bersumber dari hewan, seperti daging dan susu, unggas, dan makanan laut. Sumber protein juga dapat diperoleh pada kacang-kacangan dan polong-polongan

Zat besi

Zat besi digunakan untuk membentuk hemoglobin, protein dalam sel darah yang nantinya berfungsi sebagai distributor oksigen ke organ-organ jaringan. Pada ibu hamil, kebutuhan hemoglobin akan meningkat drastis seiring meningkatnya volume darah dan perkembangan janin.

Kekurangan zat besi pada tubuh dapat mengakibatkan anemia atau kekurangan darah, yang berbahaya bagi ibu hamil. Anemia sangat berpengaruh pada fungsi kekebalan tubuh dan meningkatnya resiko infeksi, serta meningkatnya resiko pendarahan saat melahirkan.

Untuk mencegah anemia tersebut ibu hamil disarankan mengkonsumsi makanan kaya zat besi, seperti daging merah dan kacang-kacangan

Serat dan Vitamin

Salah satu kandungan nutrisi yang dibutuhkan ibu hamil adalah serat dan vitamin. Serat membantu sistem pencernakan  dan mencegah sembelit pada masa kehamilan. Kandungan serat banyak terkandung pada sayur-sayuran. Sedangkan kebutuhan vitamin bisa terpenuhi dengan mengkonsumsi buah-buahan.

Vitamin yang diperlukan ibu hamil antara lain, Vitamin A untuk kesehatan kulit dan mata, yang terdapat pada wortel dan sayuran hijau. Vitamin C untuk kesehatan gigi tulang, dan membantu penyerapan zat besi. Selain buah-buahan yang kaya akan vitamin. Ibu hamil juga harus mencukupi sereal, biji-bijan, daging dan susu untuk memenuhi kebutuhan vitamin B6 dan B12 yang membantu pembentukan darah sel darah merah.

Kalsium

Kalsium dibutuhkan untuk membangun kesehatan tulang dan gigi janin. Kalsium juga membantu tubuh mengatur cairan, membantu kerja fungsi saraf dan kontraksi otot. Kalsium juga dibutuhkan untuk memproduksi ASI serta mencegah osteoporosis pada ibu. Susu adalah sumber kalsium yang baik untuk ibu hamil. Selain itu ikan teri juga bisa dikonsumsi oleh ibu hamil sebagai sumber kalsium.

Lemak

Lemak dibutuhkan ibu hamil sebagai nutrisi yang penting untuk mendukung tumbuh kembang janin terutama perkembangan otak dan matanya. Asupan lemak yang cukup juga berfungsi sebagai kebutuhan energi ibu dan janin saat persalinan normal.

Tidak ada batasan dalam mengkonsumsi jumlah lemak pada ibu hamil. Meski begitu. Tetap saja tidak disarankan untuk mengkonsumsi lemak secara berlebihan. Pilihlah sumber makanan yang mengandung lemak sehat seperti ikan salmon, buah alpukat, biji-bijian dan kacang-kacangan.

Makanan sangat berpengaruh untuk ibu hamil dan perkembangan janin. Karena makanan adalah sumber nutrisi yang diperlukan selama proses kehamilan. Pastikan untuk mencukupi semua nutrisi yang dibutuhkan Ibu Hamil agar tubuh dan janin tetap sehat.

Daftar Makanan untuk Ibu Hamil

Daftar Makanan untuk Ibu Hamil

Hamil menjadi sebuah kebahagian bagi perempuan setelah menikah. Momen kehamilan merupakan salah satu momen yang dinantikan karena seorang ibu sedang menantikan lahirnya sang buah hati. Maka makanan untuk ibu hamil penting untuk dikonsumsi.

Pada masa awal-awal kehamilan, seorang ibu akan merasakan mual, tidak nyaman, sehingga berpengaruh pada nafsu makannya. Jangan menyerah untuk menyuplai tubuh dengan makanan bergizi meski rasa mual terus mengganggu. Mengatur makanan untuk ibu hamil sangatlah penting, tidak hanya bagi kesehatan tubuh, namun untuk tumbuh kembang janin. Oleh karena itu penting bagi seorang calon ibu untuk mengetahui nutrisi yang dibutuhkan ibu hamil dan sumber makanannya

Berikut kami merangkum dari berbagai sumber makanan untuk ibu hamil.

1. Gandum & Nasi Merah

makanan untuk ibu hamil beras merah organik pulen
Nasi merah makanan baik untuk ibu hamil

Karbohidrat merupakan sumber makanan untuk ibu hamil, yang berfungsi sebagai sumber energi. Karbohidrat juga dibutuhkan janin dalam membantu perkembangannya di dalam kandungan.

Gandum dan nasi merah merupakan sumber karbohidrat kompleks yang bagus untuk ibu hamil. Gandum dan nasi merah mengandung lebih banyak serat, dan mempunyai nilai indeks glikemik yang lebih rendah dibanding beras putih. Ini dapat diartikan bahwa mengkonsumsi gandum dan nasi merah dapat memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga memberikan energi yang cukup untuk ibu hamil.

2. Ikan

Makanan tinggi protein sangat penting untuk perkembangan janin. Salah satu makanan berprotein tinggi namun tetap rendah lemak adalah ikan. Asam lemak omega 3 pada ikan, berperan pada perkembangan sel otak dan saraf janin.
Ikan yang disarankan untuk dikonsumsi ibu hamil antara lain, ikan teri, ikan salmon, ikan tuna, dan ikan lele.

3. Telur

Telur merupakan mengandung banyak nutrisi yang banyak dibutuhkan ibu hamil dan janin. Telur merupakan bahan makanan yang mudah didapat dan dengan harga terjangkau namun tetap menyimpan banyak vitamin. Salah satunya adalah kandungan Choline dalam telur yang baik untuk perkembangan otak dan kesehatan tubuh janin. Kekurangan asupan choline pada ibu hamil berisiko menimbulkan cacat tabung saraf atau menurunnya fungsi otak pada janin.

4. Ubi

Makanan satu ini sering dianggap sebelah mata karena harganya yang murah. Padahal ubi menyimpan banyak kandungan vitamin A yang berperan penting dalam pembentukan sel-sel kesehatan pada janin. Selain itu, ubi juga mengandung vitamin B6, potasium, vitamin C, zat besi, serta beta-karoten. Kandungan yang terdapat dalam ubi ini baik untuk perkembangan mata, tulang, dan kulit bayi. Jadi ubi masuk dalam daftar makanan penting untuk dikonsumsi oleh ibu hamil

5. Kacang

Ibu-ibu pada masa kehamilan pasti dilarang untuk mengkonsumsi snack, karena kebanyakan snack mengandung terlalu banyak zat pengawet dan zat lainnya yang membahayakan perkembangan janin. Kacang bisa sebagai alternatif cemilan sehat bagi ibu hamil.

Selain mengandung serat yang baik untuk pencernaan ibu hamil, kacang  merupakan sumber dari protein, zat besi, asam folat, kalium, magnesium, dan asam lemak esensial. Karena hal ini kacang mampu meringankan keluhan sakit, seperti sembelit dan wasir.

6. Susu dan produk olahannya

Ibu hamil lebih berisiko terkena defisiensi kalsium, terutama kalsium tidak hanya digunakan untuk dirinya sendiri melainkan juga untuk perkembangan tulang pada janin. Susu dan produk olahannya atau biasa disebut dairy product, kaya akan kalsium yang merupakan komponen nutrisi penting untuk memberikan bayi di dalam rahim pertumbuhan tulang dan gigi sehat.

Selain banyak mengandung nutrisi lain seperti vitamin D, rasanya yang enak membuat susu dan produk olahannya menjadi favorit banyak orang. Pada ibu hamil sebaiknya menghindari susu mentah atau susu yang belum diolah. Susu mentah beresiko mengandung bakteri yang dapat menyebabkan infeksi.

Pilihlah susu yang bersifat rendah lemak, seperti yoghurt, es krim dan keju. Produk-produk ini sudah mengalami proses sedemikian rupa sehingga kandungan lemak jenuhnya sudah berkurang. Namun perhatikan pula olahan susu yang terlalu banyak mengandung gula, seperti es krim. Untuk keju, perlu diperhatikan pula kandungan garam di dalamnya, biasanya disebutkan dalam kandungan natrium atau sodium. Kandungan garam yang tinggi ikut berkontribusi pada naiknya tekanan darah.

7. Sayuran hijau

Mengkonsumsi sayur untuk ibu hamil, merupakan hal baik untuk mendukung tumbuh kembang janin. Sayuran baik untuk ibu hamil karena nilai kandungan nutrisinya yang kaya akan zat besi, asam folat serta berbagai vitamin dan mineral. Banyak varian sayur dan berbagai nutrisinya yang dapat dikonsumsi oleh ibu hamil secara bergantian setiap harinya.

referensi: https://en.m.wikipedia.org/wiki/Nutrition_and_pregnancy 

Sayuran yang mengandung vitamin seperti beta karoten, vitamin C dan asam folat bisa membantu bayi memiliki bobot yang cukup saat lahir. Mengkonsumsi sayuran dapat mengurangi resiko anemia, obesitas dan mengontrol tekanan darah ibu hamil.Contoh sayuran hijau yang baik dikonsumsi oleh ibu hamil antara lain; bayam, brokoli dan kangkung.

Mengkonsumsi berbagai jenis makanan diatas dapat menunjang kesehatan ibu hamil dan janin. Selain rasanya, pemilihan makanan harusnya memenuhi nutrisi yang dibutuhkan ibu hamil. Jadilah calon ibu yang cerdas dengan mengkonsumsi makanan-makanan sehat.

Makanan do and don’t Ibu Hamil

Makanan do and don’t Ibu Hamil

Ekafarm.com – Katanya ketika hamil, wanita akan berbagi makanan dengan janinnya. Apakah betul? Saat hamil, banyak terjadi pertumbuhan dan perkembangan awal janin yang dapat menentukan pertumbuhan dan perkembangan selanjutnya. Hal ini membuat Anda harus memberikan perhatian ekstra pada kehamilan Anda. Dengan cara memakan makanan yang bernutrisi yang dibutuhkan oleh janin.

Orang sekitar kita pasti juga akan membantu menjaga pola makan kita dengan merekomendasikan dan melarang makanan apa saja yang harus diketahui oleh ibu hamil.

Yang boleh di makan saat hamil

Kebutuhan nutrisi untuk ibu hamil meningkat baik energy, protein, lemak, vitamin dan mineral. Banyak sedikitnya energy yang dianjurkan selama hamil dipengaruhi oleh Indeks Massa Tubuh ibu sebelum hamil. Ibu yang memiliki IMT overweight atau obese, kebutuhan asupan energy tambahan tidak sebanyak ibu dengan IMT normal.

Protein

Kebutuhan asupan ibu hamil meningkat untuk pertumbuhan janin, jaringan tubuh ibu dan lasenta, peningkatan pembentukan volume darah, jaringan payudara dan perkembangan saluran kemih.

Zat gizi mikro

Semua zat gizi mikro meningkat kebutuhannya selama hamil kecuali vitamin D, E dan K. Untuk trisemester pertama, kebutuhan asam folat meningkat karena dibutuhkan untuk pembentukan DNA pada masa awal kehamilan.

Asam folate

Merupakan salah satu jenis vitamin B. Sehingga tidak bisa disimpan di dalam tubuh sehingga kebutuhannya harus dicukupi setiap harinya dengan asupan makanan yang cukup.

Bahan makanan yang kaya folate adalah sayuran dan buah, jika perlu, ibu juga dianjurkan untuk mengkonsumsi suplemen vitamin untuk memastikan kecukupan asupan.

Zat besi

Zat besi erat kaitannya dengan anemia. Ada beberapa jenis anemia, tapi kasus yang paling banyak adalah anemia karena kekurangan zat besi. Ibu yang anemia berdampak pada simpanan cadangan zat besi dalam tubuh bayi. ASI mengandung sedikit zat besi namun tingkat penyerapannya sangat tinggi. Maka, kebutuhan zat besi bayi selama usia 0-6 bulan dipenuhi dari simpanan zat besi dalam tubuh bayi.

Read More: Anemia Ibu Hamil Konsumsi Beras Merah

Cadangan zat besi ini dipengaruhi oleh status anemia/zat besi ibu

Maka ibu hamil dianjurkan untuk mencukupi kebutuhan zat besi hariannya baik dari asupan makanan maupun suplemen zat besi

Serat

Ibu hamil seringkali mengalami konstipasi atau sulit BAB. Maka asupan makanna yang banyak mengandung serat. Variasi bahan makanan yang mengandung serat diantaranya kacang-kacangan, sayuran, buah yang dikonsumsi dengan kulit (apel, jeruk,pear).

Makanan Yang dihindari selama hamil

  1. Teh karena bisa menghambat penyerapan zat besi
  2. Kopi, meningkatdan pengeluaran cairan tubuh, ibu jadi mudah bak dan memicu konstipasi
  3. Minuman manis dalam kemasan, karena kandungan gula yang tinggi bisa mempengauruhi kenaikan berat badan

Read More: 7 Makanan Wajib Ibu Hamil

Ibu, Ini 4 Jenis Makanan Sehat yang Wajib Dikonsumsi Semasa Hamil

Ibu, Ini 4 Jenis Makanan Sehat yang Wajib Dikonsumsi Semasa Hamil

Makanan Sehat untuk ibu hamil

Wanita yang tengah mengandung (terlebih pada bulan-bulan awal kehamilan) biasanya sering mengalami bermacam keluhan akibat perubahan hormon dalam tubuh. Salah satunya adalah munculnya rasa mual. Rasa mual inilah yang sering kali membuat ibu hamil malas makan karena merasa bahwa makanan yang masuk hanya akan dimuntahkan lagi. Padahal makanan sehat untuk ibu hamil sangat penting sekali untuk perkembangan janin dan ibunya.

Meski demikian, asupan makanan bergizi tetap wajib dipenuhi demi perkembangan janin dalam rahim. Lalu, apa saja sih makanan sehat untuk ibu hamil yang wajib dikonsumsi selama masa kehamilan?

Buah-Buahan

Buah-buahan sebagai makanan sehat untuk ibu hamil

Pisang merupakan jenis buah yang sangat direkomendasikan untuk dikonsumsi ibu hamil. Kandungan vitamin B6 yang tinggi dalam buah ini terbukti mampu mengurangi rasa mual atau morning sickness yang sering dialami wanita di awal kehamilan. Jika Anda bosan dengan pisang, alpukat juga bisa menjadi pilihan.

Beras Merah Organik

Seperti halnya pisang, kandungan vitamin B kompleks (vitamin B6) pada beras merah organik sebagai makanan sehat untuk ibu hamil juga sangat tinggi manfaatnya. B6 adalah vitamin yang sangat diperlukan tubuh untuk menyeimbangkan perkembangan serotonin (hormon pembentuk DNA) yang baik untuk bayi dalam kandungan. Pastikan Beras Merah Organik ya, agar manfaatnya maksimal untuk perkembangan bayi yang optimal.

Bayam

Salah satu nutrisi penting yang sangat dibutuhkan selagi hamil adalah asam folat. Asam folat ini diperlukan pada masa awal kehamilan untuk mencegah terjadinya cacat pada tabung saraf bayi (cacat lahir pada otak dan sumsum tulang belakang). Nah, Anda bisa memenuhi kebutuhan asam folat ini dengan rutin mengasup sayur bayam.

Ikan Laut

Rutin mengonsumsi ikan selama hamil terbukti dapat memenuhi kebutuhan asam lemak omega 3 yang sangat berperan dalam membantu perkembangan jantung dan menguatkan kesehatan otak bayi. Lebih baik pilihlah ikan laut yang masih segar karena kandungan omega 3-nya dipercaya lebih banyak dari pada ikan jenis lain.

Makanan sehat untuk ibu hamil yang sudah disebutkan di atas memang menjadi asupan wajib yang tak boleh dilewatkan semasa kehamilan, terutama beras merah organik. Nah, jika Ibu mengalami kesulitan mencari beras merah berkualitas, silakan kunjungi katalog produk kami. Anda bisa mendapatkannya melalui Reseller kami yang terdekat dengan kota Anda. Kami Jual Beras Merah Organik di Jakarta, Bandung, Tangerang, Bekasi, Depok, Cirebon, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Pati, Gresik, maupun di luar pulau Jawa Seperti Kalimantan, Sulawesi, dan juga Sumatera