MANFAAT TEPUNG GARUT

MANFAAT TEPUNG GARUT

Manfaat tepung garut – Kalau berbicara soal obat – obatan herbal yang ada di Indonesia mungkin tidak akan ada habisnya. Pasalnya, banyak sekali jenis tumbuh – tumbuhan dan jenis hewan yang mampu membantu untuk menyembuhkan penyakit pada tubuh manusia.

Dan salah satu obat herbal asli dari alam Indonesia kali ini adalah umbi garut. Namun saat ini belum banyak orang yang mengetahui khasiat dari ubi garut. Karena jenis tanaman ini kurang familiar di telinga masyarakat Indonesia.

Meskipun umbi garut kurang terkenal, tanaman ini ternyata memiliki segudang manfaat bagi kesehatan tubuh. Nah, sebelum membahas tentang manfaat ubi garut, mari simak apa itu umbi garut pada point berikut ini.

manfaat tepung garut untuk kesehatan

APA ITU UMBI GARUT

Ubi garut adalah tanaman yang masuk ke golong umbi – umbian dan tanaman merambat. Nama Garut pada setiap daerah berbeda – beda, ada yang menyebut dengan angkrik, irut,arus, sagu belanda, ubi sagu jelarut, larut dan erut.

Garut dapat tumbuh dan berkembang dengan baik dengan baik pada daerah dataran rendah, dengan ketinggian 1.000 meter dpl. Selain itu garut juga bisa tumbuh pada tanah yang kurang subur. Di beberapa desa, warga lebih suka menanam umbi garut di area pekarangan. Sebab umbi ini bisa digunakan sebagai makanan pengganti nasi.

Seiring berkembangnya zaman, saat ini umbi garut tidak hanya digunakan sebagai makanan pengganti nasi. Umbi garut saat ini bisa kamu temukan dalam bentuk tepung. Orang – orang biasa mengenal dengan tepung garut.

Dan pada akhirnya tepung garut menjadi obat herbal untuk mengatasi beberapa penyakit.  Penyakit yang bisa sembuh dengan mengkonsumsi umbi garut seperti maag, mengatasi keracunan, diare, wasir, menghilangkan bekas luka dan penyakit lainnya.

nutrisi tepung garut

KANDUNGAN NUTRISI TEPUNG GARUT

Jika dibandingkan dengan jenis umbi lain, garut menempati pada urutan pertama. Pasalnya garut memiliki kandungan protein tinggi. Selain protein, umbi garut yang sudah diolah menjadi tepung garut juga mengandung energi seperti lemak, air, serat, protein dan pati.

Selain itu tepung garut juga memiliki mineral dan kandungan vitamin seperti zat besi, magnesium, vitamin B6, fosfor, folat, kalium dan tiamina.Beirkut penjelasan kandungan nutrisi dalam tepung garut dengan berat 120 gram.

  • 78 kalori
  • 16 gram karbohidrat
  • 2 gram serat
  • 5 gram protein
  • 0 gram lemak
  • 102% folat dari Nilai Harian (DV) 
  • 17% fosfor dari DV
  • 15% besi dari DV
  • 11% kalium dari DV

Selain kandungan protein dan zat gizi yang tinggi, ternyata tepung garut juga mudah dicerna oleh tubuh. Sehingga tepung garut sangat cocok untuk dikonsumsi pada semua kalangan dari anak – anak, dewasa hingga orang tua.

Kandungan folat (vitamin B9) pada tepung garut ternyata juga dapat membantu perkembangan anak untuk ibu – ibu yang sedang mengandung. Vitamin B9 juga mampu mengurangi resiko cacat lahir dan penyakit penyakit kronis seperti kanker. 

manfaat tepung garut

MANFAAT TEPUNG GARUT UNTUK KESEHATAN

Pada bagian sebelumnya sudah dijelaskan beberapa manfaat tepung garut untuk kesehatan. Untuk penjelasan lebih detail, mari simak beberapa manfaat berikut tepung garut berikut ini.

1. MENGATASI MAAG

Sudah memakai berbagai jenis obat kimia bahkan resep khusus dari dokter spesialis untuk mengatasi sakit lambung atau maag, tapi tak kunjung sembuh. Cobalah beralih menggunakan produk herbal. Salah satu produk herbal yang bisa kamu coba di rumah adalah dengan menggunakan tepung garut.

Manfaat tepung garut ini diperoleh dari kandungan sari pati yang terdapat pada umbi garut mampu meningkatkan kadar pH lambung. Sehingga mampu mengurangi jumlah luka pada bagian dalam lambung. Selain sari pati, tepung garut juga mengandung pati resisten. Yang nantinya akan masuk ke dalam usus besar lalu mengalami fermentasi. Fermentasi tersebut menjadi probiotik baik yang berfungsi melawan bakteri jahat. Dengan begini usus besar akan sehat karena terbebas dari bakteri jahat yang menyebabkan penyakit pencernaan.

2. MEMBANTU DIET

Manfaat tepung garut berikutnya yaitu membantu proses diet. Alasan tepung garut mampu membantu seseorang untuk menurunkan berat badan karena garut memiliki kandungan karbohidrat dan energi yang lumayan tinggi. 

Tapi kandungan proteinnya lebih rendah dari beras, jenis umbi lain dan jagung. Kandungan seratnya lebih pendek, sehingga dapat bertahan lebih lama dalam tubuh dan mudah tercerna. Rendahnya kandungan gluten atau gula pada tepung garut juga bisa membantu proses untuk menurunkan berat badan.

3. MENGATASI KERACUNAN

Jika sedang mengalami keracunan setelah mengkonsumsi makanan atau minuman, maka tepung garut adalah solusinya. Kandungan yang terdapat pada tepung garut mampu mengeluarkan racun yang masuk kedalam tubuh melalui sistem pencernaan. Sehingga tubuh akan kembali normal dan sehat.

4. MENGATASI DIARE

Seperti penjelasan sebelumnya, bahwa manfaat tepung garut yang lain mampu mengatasi masalah diare. Cara kerja tepung garut berikut ini adalah dengan cara memperpadat feses dan mengembalikan cairan tubuh yang hilang, karena terlalu sering buang air besar.

Jika kamu ingin terhindar dari penyakit diare konsumsilah 2 sendok teh tepung garut 3 kali sehari selama satu bulan. Hal ini karena pengaruh kandungan pati yang tinggi pada tepung garut yang kemudian akan mengalami fermentasi di dalam usus besar dan menghasilkan bakteri baik yang mampu mengatasi penyakit diare. 

Baca Juga : Khasiat Tepung Garut untuk Penderita Down Syndrom

5. MENGATASI WASIR

Selain menyembuhkan penyakit diare, manfaat tepung garut juga bisa mengatasi penyakit wasir. Bila kamu ingin mencobanya, campurlah tepung garut dengan air atau susu, setelah itu minum. Tunggu beberapa saat sampai buang air besar terasa lancar, sehingga kamu terhindar dari penyakit wasir.

6. MEMPERLANCAR PENCERNAAN

Kandungan serat pada tepung garut mampu memperlancar pencernaan pada tubuh manusia. Dengan lancarnya pencernaan kamu bisa terhindar dari penyakit diare, wasir dan sembelit. Selain itu juga mampu membuat perut lebih enak.

7. MELANCARKAN ALIRAN DARAH

Tepung garut memiliki kandungan zat besi. Dalam ilmu kedokteran zat besi ini membantu proses regenerasi sel darah dan dapat membantu melancarkan aliran darah. Dengan lancarnya aliran darah inilah tubuh akan kembali lebih vit dan sehat.

8. MENGHILANGKAN BEKAS LUKA

Manfaat tepung garut yang terakhir yaitu untuk menghilangkan bekas luka pada area tubuh, terutama luka bakar. Untuk penggunaanya, mulailah untuk memarut ubi garut. Setelah itu remas dan tempelkan pada luka bakar. Gunakan 3 kali sehari maka luka bakar tersebut perlahan akan sembuh.

Efek Samping Tepung Pati Garut

EFEK SAMPING PATI GARUT

Mengkonsumsi suatu makanan, minuman dan obat yang tidak berlebihan tentu tidak akan menimbulkan dampak negatif pada tubuh. Efek samping akan muncul ketika pengguna terlalu berlebihan dalam mengkonsumsi suatu obat, makanan atau minuman.

Efek samping pati garut sampai saat ini belum ada laporan negatif tentang penggunaan pati garut sebagai obat herbal. Yang terpenting adalah selalu ikuti petunjuk penggunaan pati garut. Selalu amati tanggal kadaluarsa dan pakailah pati garut sesuai dengan kebutuhan. Sehingga pati garut mampu memberikan manfaat yang luar biasa bagi tubuh kamu.

Bubur Tepung Pati Garut

CARA MEMBUAT BUBUR TEPUNG GARUT

Pengolahan makanan yang berbahan dasar dari tepung garut yang terkenal di Indonesia adalah membuat tepung garut menjadi bubur. Bahan yang perlu kamu siapkan seperti :

  • Tepung garut
  • Gula merah
  • Air putih
  • Daun pandan

Cara membuat bubur tepung garut :

  • Larutkan tepung garut sesuai kebutuhan
  • Rebus air bersamaan gula merah dan daun pandan. Aduk dan tunggu sampai gula larut.
  • Masukan larutan tepung garut ke dalam panci. Aduk sampai berubah menjadi kental hingga warnanya menjadi coklat bening.

Baca Juga : Menu Makanan Dari Tepung Garut

 

Sekian artikel seputar manfaat tepung garut, berbagai macam khasiat umbi garut untuk kesehatan dan cara membuat bubur tepung garut. Semoga artikel bermanfaat dan dapat menjadi acuan untuk merawat kesehatan tubuh dengan cara menggunakan tepung garut.

Herpes – Gejala Penyebab dan Cara mengobatinya

Herpes – Gejala Penyebab dan Cara mengobatinya

Apakah anda tahu Herpes? mungkin dari sebagian anda cuma tahu Herpes hanya penyakit gatal atau penyakit kulit saja. Akan tetapi Herpes memiliki 100 tipe Herpes virus yang ada dan sudah teridentifikasi, Namun hanya 8 tipe Herpes virus saja yang dapat menginfeksi manusia dan termasuk penyakit yang dapat menular. Maka dari itu simak artikel di bawah ini untuk mengetahui informasi mengenai Herpes. Berikut Herpes: penyebab, faktor resiko, penularan, gejala, diagnosis, komplikasi, pengobatan, dan pencegahan Herpes:

herpes dan penyebabnya

Herpes dan Penyebab 

Herpes adalah suatu kelompok virus yang dapat menyebabkan infeksi. Infeksi yang dimaksud adalah infeksi yang menyebabkan kulit menjadi kering, luka yang terbuka dan berair. Di lain sisi Herpes adalah salah satu dari sejumlah jenis pada penyakit kulit yang berbentuk seperti lepuhan yang menampilkan warna kemerah-merahan, selain itu Herpes juga akan berisi cairan. Terdapat 8 jenis Herpes virus yang terjadi pada manusia. Memiliki 8 jenis tipe virus yang berbeda beda, Virus Herpes ini juga memiliki penyebab yang berbeda beda pula tergantung pada tipenya. Ada baiknya anda juga mengetahui penyebab Herpes agar nantinya anda dapat melakukan pencegahan. Berikut penjelasan Herpes dan penyebabnya:

  • Herpes simpleks virus tipe 1 dan 2

Herpes ini disebabkan oleh virus HSV, Virus HSV-1 ketika masuk ke dalam tubuh manusia, akan laten di ganglion saraf Trigeminal dan mengalami reaktivasi jika dipicu oleh menstruasi, stres, sinar matahari, dan kondisi imunosupresi iatrogenik. Diawali oleh gejala prodromal yaitu demam, rasa sakit, kesemutan (tingling) dan gatal yang terjadi sebelum timbulnya lesi. Lesi awal berupa papul eritem dan akan berubah menjadi melepuh berisi cairan yang dikenal sebagai vesikel. Vesikel kemudian pecah dan menjadi ulser yang terasa sakit dan kemudian sembuh melalui proses reepitelisasi. Herpes tipe ini merupakan virus yang multipotensial, karena memiliki kemampuan untuk menimbulkan manifestasi klinis lebih dari satu jenis penyakit. Infeksi dapat timbul secara silang, meskipun umumnya tidak berbahaya, namun termasuk gangguan, bisa menyakitkan dan mungkin dapat menimbulkan trauma emosional. Meskipun tidak ada obat, frekuensi dan tingkat keparahan serangan bisa dikurangi. Herpes simpleks virus ini termasuk ke dalam subfamily Alpha Herpesvirinae, yang kemudian terbagi lagi menjadi dua kelompok yaitu HSV-1 dan HSV-2. Pembagian dua kelompok ini salah satunya adalah karena adanya perbedaan area infeksi. 

Untuk virus Herpes simpleks tipe 1 biasanya mengenai tubuh bagian pinggang ke atas terutama mulut dan wajah yang dikenal dengan istilah “cold sores” atau fever blister”. Sedangkan untuk yang tipe 2 atau biasanya dapat ditemui pada area selangkangan, alat kelamin, dalam mulut dan lain sebagainya. Yang membuat tipe 2 ini sering disebut sebagai Herpes genital. Herpes ini ditularkan melalui hubungan intim(anal, vagina, oral) dengan orang yang yang terinfeksi.

  • Varicella-Zoster

Varicella zoster virus (VZV) merupakan famili human (alpha) Herpes virus. Virus terdiri atas genome DNA double-stranded, tertutup inti yang mengandung protein dan dibungkus oleh glikoprotein. Virus ini dapat menyebabkan dua jenis penyakit yaitu varicella (chickenpox) dan Herpes zoster. 

  • Cytomegalovirus

Cytomegalovirus (CMV) salah satu virus DNA yang tergolong dalam genus virus Herpes. Cytomegalovirus merupakan parasit yang hidup di dalam sel atau intersel yang sepenuhnya tergantung pada sel inang untuk replikasi. Replikasi virus tergantung dari kemampuan untuk menginfeksi sel inang yang permissive, yakni suatu kondisi dimana sel tidak mampu melawan invasi dan replikasi dari virus. CMV tidak menghasilkan endotoksin maupun eksotoksin, Yang membuat virus ini dapat mengendap dalam tubuh manusia selamanya.

CMV merupakan Penyebab infeksi kongnetial yang paling umum terjadi di seluruh dunia terutama negara-negara berkembang. Infeksi CMV dapat berasal dari urin, sekret orofaring, sekret servikal dan vaginal, semenm air susu ibu, air mata, dan darah. 

  • Virus Epstein-Barr

Infeksi virus Epstein-Barr pada masa kanak-kanak bersifat asimptomatik. Bagaimanapun juga infeksi virus Epstein-Barr selama remaja dan dewasa mengakibatkan infeksi mononukleosis. Pada umumnya infeksi virus ini ditularkan melalui air liur, sehingga ketika anda sedang berciuman, memakai gelas, dan alat makan dengan orang sudah terinfeksi maka persentase anda tertular semakin besar, ada baiknya anda menghindari hal-hal seperti itu jika tidak ingin tertular. 

  • Human Herpes Virus 6

Biasanya virus Herpes berbentuk bulat dengan diameter 150-200 nm (ikosahedral). Genomnya berupa DNA untai ganda, lurus, berukuran 124-235 Kbp tersusun berupa deretan berulang. Di dalam virion terdapat lebih dari 35 protein. replikasinya terjadi di nukleus dengan membentuk tunas dari membran nukleus. Virus Herpes dapat menjadi infeksi laten yang menatap tak tentu dalam inang terinfeksi. 

  • Human Herpes Virus 7

Human Herpes Virus 7 hampir memiliki kemiripan yang erat dengan Human Herpes Virus 6 yang dimana dalam kandungan genetiknya dan berbagai sifat biologis termasuk menyebabkan penyakit eksantema subitum yang dikenal juga sebagai roseola infantum. Namun biasanya virus ini menyerang pada anak anak usia tiga tahun sampai 6 tahun.

  • Human Herpes Virus 8

  penelitian epidemiologi menunjukan bahwa penularan seksual menjadi faktor yang bertanggung jawab terhadap Sarkoma Kaposi atau biasa disingkat SK. Dari data kejadian terakhir menunjukan bahwa SK berhubungan dengan infeksi virus Herpes yang dapat menyebar secara vertikal dan seksual. 

  • Virus B

Infeksi virus B sangat jarang terjadi, tetapi dapat menyebabkan kerusakan otak yang parah atau kematian jika Anda tidak segera mendapatkan perawatan. Orang biasanya terinfeksi virus B jika mereka digigit atau dicakar oleh monyet yang terinfeksi, atau melakukan kontak dengan mata, hidung, atau mulut monyet, kemudian dibawa ke neuron yang menuju ke otak. Yang dimana bekas cakaran atau gigitan monyet tersebutlah yang dapat menyebabkan herpes.

Baca Juga : Sinusitis – Gejala Penyebab dan Cara Mengobatinya

Faktor Resiko Herpes

Faktor Resiko Herpes

Terdapat beberapa faktor resiko terkena Herpes. Herpes dapat menyerang siapa saja mulai dari anak kecil hingga orang dewasa. Namun faktor resiko terbesar terkena infeksi virus ini lebih rentan terjadi pada seseorang yang pernah berkontak langsung dengan penderita Herpes. Berikut beberapa faktor resiko yang perlu diperhatikan:

  • Lingkungan Yang Kotor

Lingkungan yang kotor menjadi faktor resiko Herpes. Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada disekitar manusia yang mempengaruhi perkembangan kehidupan manusia baik secara langsung maupun tidak langsung yang mempunyai arti penting bagi kehidupan manusia. Persoalan utama ketika berada di lingkungan yang kotor seperti tinggal di pinggiran sungai yang tercemar dan kotor, menggunakan air yang sudah tercemar untuk kehidupan seperti mandi, cuci baju, cuci piring, dan lain sebagainya. 

Faktor lingkungan lain seperti sanitasi yang kotor menyebabkan resiko terkenanya Herpes. Selain itu juga penggunaan barang seperti handuk, alat makan, baju, tempat tidur dengan penderita Herpes juga menjadi salah satu faktor resiko terkenanya Herpes.

  • Usia

Faktor resiko utama untuk Herpes adalah bertambahnya usia. Dengan meningkatnya waktu setelah infeksi virus varicella, ada penurunan tingkat kekebalan sel T terhadap virus Herpes. Apa lagi jika dari dari keluarga anda memiliki riwayat pernah terkena Herpes dengan tipe zoster maka kemungkinan besar akan lebih besar terkena Herpes zoster daripada orang lain. 

selain itu juga pada masa kandungan atau awal masa anak anak dimana ketika sistem kekebalan seluler tidak sepenuhnya matang, berhubungan dengan Herpes di masa anak anak.

  • Pola Hidup Yang Tidak Sehat

Herpes merupakan salah satu penyakit yang dapat menular, sehingga ketika kita tidak menerapkan pola hidup yang sehat maka akan menyebabkan resiko terkena Herpes semakin tinggi. Salah satu pola hidup yang tidak sehat adalah jarang mencuci pakaian termasuk handuk yang sudah dipakai. Ketika kita sering menggunakan handuk atau pakaian yang pengap maka dapat dipastikan akan tumbuhnya jamur yang dapat menyebabkan Herpes.

Sering bergonta ganti pasangan saat hubungan intim dapat menyebabkan HIV atau AIDS. Hal yang dimana ketika seseorang terkena HIV atau AIDS maka sistem imun dalam tubuh akan sangat terganggu untuk perbaikan. Sehingga dapat menyebabkan berbagai macam komplikasi penyakit salah satunya Herpes. 

  • Cacar Air

Menurut beberapa penelitian mengatakan selain menyebabkan cacar air, virus VRZ juga bisa menyebabkan herpes zoster. Selain itu virus herpes akan berada dalam tubuh yang berada pada tulang ekor manusia, yang nantinya akan muncul kembali ketika ada penyebabnya.

Baca Juga : Hepatitis: Penyebab, Gejala, Pengobatan, dan Lainnya

Penularan Herpes

Herpes merupakan salah satu dari penyakit yang menular. Yang disebabkan oleh virus herpes itu sendiri. Seperti yang sudah MinKa jelaskan diatas salah satu virus herpes yang paling umum dikenal adalah Herpes Simpleks tipe 1 dan 2, yang menjadi penyebab utama herpes oral dan genital. Akan tetapi terdapat virus Herpes lainnya yang dapat menularkan juga dengan cara yang berbeda-beda. Ada baiknya anda untuk mengetahui penularan herpes tersebut, agar dapat mencegah terjadinya herpes. Berikut ini adalah cara penularan herpes yang paling umum:

  • Berhubungan Langsung Dengan Orang Yang Terkena Herpes

Penularan paling sering terjadi adalah berhubungan langsung dengan orang yang terkena herpes. Berhubungan yang dimaksud adalah ketika anda bersentuhan langsung dengan orang yang terinfeksi virus Herpes tersebut. Ketika anda tidak sengaja bersentuhan secara langsung anda dapat menggunakan hand sanitizer pada area yang bersentuhan langsung dengan orang yang terkena herpes.

  • Hubungan Seksual dan Seks Oral

Melakukan hubungan seksual dengan orang yang terkena herpes dapat menyebabkan terkenanya virus herpes simpleks tipe 2. Pada seks oral atau bisa disebut anal  yang dimaksud ketika orang yang sehat menerima seks oral dari orang yang sudah terinfeksi herpes. Hal ini diperparah lagi jika saat melakukan hubungan seks tanpa menggunakan kondom atau alat pengaman dan terlalu seringnya bergonta ganti pasangan.

  • Berciuman dan Terkena air liur

Penularan juga dapat terjadi ketika anda sedang berciuman dengan orang yang terinfeksi herpes. Dan juga ketika anda terkena bersin dari orang yang terkena infeksi herpes. Karena pada kandungan bersin mengandung air liur yang dapat menyebabkan terkena nya virus Herpes.

  • Menggunakan alat yang terkontaminasi dengan Virus Herpes

Meskipun penularannya terbilang kecil, menggunakan alat yang sudah terkontaminasi dengan virus herpes tetap akan menularkan virus Herpes tersebut. penggunaan alat makan secara bergantian dengan penderita tetap bisa menyebabkan penularan virus cacar air, cacar api, dan mononukleosis. Saran Minka hindari penggunaan alat makan dengan orang yang sudah terinfeksi virus herpes. 

Baca Juga : Tanda Tanda Kehamilan Yang Sering Tidak Disadari

Gejala Herpes

Gejala herpes biasanya tidak langsung terjadi ketika virus tersebut masuk ke dalam tubuh kita, biasa nya membutuhkan waktu 3 sampai 7 hari seseorang terkena virus herpes. Gejalanya Pun berbeda beda tergantung pada tingkat keparahan yang dialami penderita. Berikut tingkatan gejala tersebut:

  • INFEKSI PRIMER

Infeksi primer adalah infeksi pada seseorang yang seronegatif terhadap virus herpes. Infeksi ini merupakan infeksi pertama pada seseorang yang rentan, umumnya subklinis atau terbatas pada lesi superfisial disertai gejala sistemik ringan. Pada neonatus, penderita imunokompromais, dan penderita gizi buruk, infeksi primer dapat mengakibatkan manifestasi klinis berat bahkan tanpa disertai lesi superfisial. Antibodi sirkulasi dan respon selular kemudian muncul setelah infeksi dimulai. Biasanya gejala pada tingkatan infeksi primer berlangsung kurang lebih 3 minggu dan sering dibarengi dengan lemas, mual, muntah, dan lain sebagainya. 

  • FASE LATEN

Fase laten atau bisa disebut fase istirahat. Biasanya pada Fase Laten virus herpes beristirahat di dalam sel yang berada di tulang ekor. Meskipun kelihatannya membaik pada fase ini lah virus Herpes dilepaskan dalam jumlah yang sedikit. Sehingga membuat orang yang berada di fase ini terlihat sehat. Umumnya infeksi jenis ini lebih ringan daripada infeksi primer, namun bila infeksi jenis ini terjadi pada ibu hamil menjelang melahirkan maka bayi yang terinfeksi dapat mengalami infeksi berat akibat tidak adanya antibodi spesifik. 

  • INFEKSI REKUREN

Infeksi rekuren merupakan reaktivasi infeksi laten pada penderita yang sudah pernah terkena pada fase laten. Reaktivasi ini terjadi akibat stimulasi nonspesifik seperti perubahan external milieu (misalnya dingin, cahaya ultraviolet) atau internal milieu (misalnya menstruasi, demam, atau stress emosional).

Baca Juga : Kanker Kelenjar Getah Bening, Penyebab dan Faktor Resikonya

Diagnosis Penyakit Herpes

Diagnosis Herpes

Untuk mengetahui virus herpes dengan tipe apa, diperlukan beberapa tes untuk mengetahuinya. Namun tergantung pada kondisi penderita herpes, jika tidak terlalu parah maka biasanya dokter hanya memeriksa fisik untuk melihat ada tidaknya gejala seperti demam, janis ruam pada kulit yang timbul, dan pola penyebaran ruam tersebut. Untuk mengetahui lebih lanjut biasanya akan dilakukan diagnosis untuk lanjutan. Seperti:

  • Kultur virus
  • Polymerase chain reaction (PCR)
  • Tes darah
  • Tes antibodi
  • Pemeriksaan Tzank

komplikasi penyakit herpes

Komplikasi Herpes

Salah satu hal yang paling menakutkan dari virus Herpes adalah dapat menyebabkan komplikasi pada penderita yang terinfeksi virus Herpes. Komplikasi yang paling umum sering terjadi pada anak anak, lansia, wanita hamil, dan orang dengan gangguan sistem kekebalan tubuh yang rendah. Selain itu jika komplikasi ini semakin parah maka dapat menyebabkan seperti:

  • Kanker kulit.
  • Penyebaran infeksi ke bagian tubuh lain.
  • Radang otak dan selaputnya.
  • Hepatitis.
  • esofagitis.
  • kematian jaringan retina mata. 

pengobatan penyakit herpes

Pengobatan Herpes

Untuk tahap awal, fokus awal pengobatan herpes adalah menghilangkan bekas ruam atau lepuhan yang bertujuan mencegah penyebaran virus tersebut. Meski bekas dari luka ruam pada kulit bisa hilang dengan sendirinya, akan tetapi terkadang ada yang lama untuk hilangnya sehingga dapat menyebabkan komplikasi. 

Untuk ibu hamil dengan penyakit genital perlu melakukan pemeriksaan diri untuk mencegah menular pada bayi selama proses persalinan. Hal ini berguna untuk kesehatan bayi agar tidak membahayakan nyawa bayi tersebut. 

pencegahan penyakit herpes

Pencegahan Herpes

Salah satu pencegahan yang paling efisien adalah tidak berkontak atau berhubungan langsung dengan orang yang terinfeksi virus Herpes. Serta tidak melakukan hubungan seksual ketika orang tersebut terkena virus herpes, anda dapat menggunakan alat kontrasepsi saat melakukan hubungan seksual dan menghindari air liur.

Kanker Kelenjar Getah Bening, Penyebab dan Faktor Resikonya

Kanker Kelenjar Getah Bening, Penyebab dan Faktor Resikonya

Kanker merupakan salah satu penyakit pembunuh terbesar di dunia. Kanker tidak hanya menyerang orang dewasa, tetapi anak-anak juga dapat beresiko terkena kanker. Kanker adalah penyakit proliferasi sel-sel tumor yang mempengaruhi pertumbuhan sel normal, dimana terdapat gen pengativasi tumor yang menyebabkan proliferasi sel tidak terkendali jika ditransmisikan ke sel normal dan dapat mempengaruhi fungsi fisik dan sosial dalam waktu yang lama. Salah satu kanker yang menjadi “10 kanker pembunuh utama” adalah kanker Kelenjar Getah Bening atau bisa disebut juga Limfoma.

Menurut World Health Organization (WHO) kanker merupakan penyebab utama kematian kedua di dunia dengan angka kejadian mencapai 9,6 juta kematian pada tahun 2018. Sedangkan di indonesia sendiri, menurut Badan penelitian dan pengembangan kementerian kesehatan RI pada tahun 2018 menurunkan prevalensi kanker di indonesia sebesar 1,8%. Dengan urutan prevalensi kanker tertinggi terdapat di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan yang terendah di wilayah NTB sebesar 0,9%. Pertumbuhan sel abnormal kanker menyebabkan perubahan fisik yang dialami pasien kanker baik karena patofisiologi penyakit kanker itu sendiri maupun sebagai efek samping dari kemoterapi atau radiasi, dapat menjadi stressor yang memicu timbulnya stress pada pasien kanker.

Diantara jenis kanker yang ada, terdapat salah satu jenis kanker yang dapat dikategorikan sebagai kanker ganas. Yaitu, Limfoma atau Kanker kelenjar Getah Bening, Limfoma merupakan sekelompok penyakit yang disebabkan oleh penumpukan sel limfosit ganas di kelenjar getah bening dan jaringan limfoid lainnya dan menyebabkan gambaran klinis karakteristik limfadenopati. secara umum limfoma dibagi menjadi dua kelompok besar neoplasma, yaitu limfoma Non-Hodgkin dan Limfoma hodgkin. Berikut penjelasan mengenai kanker Kelenjar getah bening atau Limfoma:

Kelenjar Getah Bening Atau Limfoma

Kanker Kelenjar Getah Bening atau limfoma adalah kanker ganas yang berkaitan dengan sistem limfatik. Sistem limfatik merupakan bagian penting dari sistem kekebalan tubuh dan bertugas dalam membentuk pertahanan alami tubuh melawan infeksi dan kanker. Cairan limfatik sendiri adalah cairan putih menyerupai susu yang mengandung protein lemak dan limfosit yang semuanya mengalir ke seluruh tubuh lewat pembuluh limfatik. Limfoma (kanker kelenjar getah bening) merupakan bentuk keganasan pada sistem limfatik yaitu sel-sel limforetikuler seperti sel B, sel T dan histiosit sehingga muncul istilah (maligna = ganas). terdapat dua jenis penyakit yang diderita limfoma (kanker Kelenjar getah benih) yaitu, penyakit hodgkin (LH) dan Limfoma non-Hodgkin (LNH)

  1. Limfoma Hodgkin (LH)

kanker kelenjar getah bening Limfoma Hodgkin (LH)

Seperti namanya Limfoma hodgkin ditemukan oleh Thomas Hodgkin pada tahun 1832. Pada Limfoma Hodgkin (LH) sel-sel dari sistem limfatik bertumbuh secara abnormal dan dapat menyebar ke luar sistem limfatik. Jika penyakit ini semakin berkembang, maka akan mempengaruhi fungsi pertahanan tubuh penderitanya. Pada penyakit ini ditemukan perkembangan sel B abnormal atau dinamakan sel Reed-Sternberg (sel B adalah salah satu jenis sel limpa yang berfungsi dalam sistem pertahanan tubuh yang memproduksi antibodi.

Limfoma Hodgkin (LH) adalah neoplasma dengan karakteristik klinis histologis dan epidemiologis yang heterogen keganasan ini dianggap sebagai keganasan yang paling umum pada usia dewasa muda. Limfoma Hodgkin (LH) merupakan penyakit keganasan yang mengenai sel-B limfosit dan khas ditandai oleh adanya sel Reed Sternberg dengan latar belakang sel radang pleomorfik (limfosit, eosinofil, neutrofil, sel plasma dan histiosit). Sel Reed Sternberg adalah sebuah sel yang sangat besar dengan ukuran diameter sekitar 15 sampai dengan 45 mikrometer, berinti besar multi lobular dengan banyak anak inti yang menonjol dan sitoplasma yang sedikit eosinofilik. Karakteristik utama dari sel Reed Sternberg adalah adanya dua buah inti yang saling bersisian yang di dalamnya masing-masing berisi sebuah anak inti asidofilik yang besar dan mirip dengan inklusi yang dikelilingi oleh daerah sel yang jernih. Gambaran morfologi tersebut membuat sel Reed Sternberg tampak seperti mata burung hantu.

Klasifikasi limfoma Hodgkin (LH) yang umum digunakan hingga saat ini yaitu klasifikasi histologi menurut REAL (Revised American European Lymphoma) dan WHO yang mengklasifikasikan LH ke dalam 5 tipe, yaitu:

  •     Limfoma tipe nodular sclerosing

Limfoma tipe nodular sclerosing adalah tipe Limfoma yang paling sering dijumpai, baik pada penderita pria ataupun wanita, terutama pada para remaja dan dewasa muda. Limfoma tipe ini memiliki kecenderungan predileksi pada kelenjar getah bening yang terletak di supraklavikula, servikal dan mediastinum. Karakteristik histologi dari Limfoma tipe nodular sclerosing adalah adanya variasi dari sel Reed Sternberg yaitu sel lakuna yang merupakan sebuah sel besar yang memiliki sebuah inti multilobus, anak inti yang kecil dan multipel serta sitoplasma yang melimpah dan pucat dan  adanya fibrosis dan sklerosis yang luas dengan pita kolagen yang membagi jaringan limfoid ke dalam nodul-nodul berbatas dengan infiltrat seluler yang mengandung limfosit, eosinofil, histiosit dan sel lakuna.

  •     Limfoma tipe mixed cellularity

Limfoma tipe mixed cellularity adalah tipe Limfoma yang paling sering terjadi pada anak-anak dan penderita yang berusia lebih dari atau sama dengan 50 tahun serta mencangkup 25% dari keseluruhan kasus Limfoma yang dilaporkan. Pria lebih dominan untuk menjadi penderita dibandingkan dengan wanita dan Limfoma tipe ini memiliki kecenderungan predileksi pada kelenjar getah bening yang terletak di abdomen dan limpa. Karakteristik histologi dari Limfoma tipe mixed cellularity adalah sel Reed Sternberg yang berlimpah di dalam infiltrat inflamasi heterogen yang mengandung limfosit berukuran kecil, eosinofil, sel plasma dan makrofag. Limfoma tipe ini juga yang paling sering menunjukkan manifestasi sistemik dibandingkan dengan tipe-tipe lainnya.

  •     Limfoma Lymphocyte

Limfoma tipe lymphocyte depleted merupakan tipe Limfoma yang paling jarang dijumpai dan hanya mencangkup kurang dari 1% dari keseluruhan kasus Limfoma namun merupakan tipe Limfoma yang paling agresif dibandingkan dengan tipe Limfoma lainnya. Limfoma tipe ini paling sering terjadi pada penderita dengan usia yang sudah lanjut dan seringkali dihubungkan dengan infeksi virus HIV/AIDS. Infiltrat pada Limfoma tipe ini lebih sering tampak difus dan hiposeluler sedangkan sel Reed Sternberg hadir dalam jumlah yang besar dan bentuk yang bervariasi. Limfoma tipe lymphocyte depleted dapat dibagi menjadi subtipe retikuler dengan sel Reed Sternberg yang dominan dan sedikit limfosit serta subtipe fibrosis difus dimana kelenjar getah bening digantikan oleh jaringan ikat yang tidak teratur dan dijumpai sedikit sel limfosit dan sel reed sternberg.

  •     Limfoma tipe lymphocyte Rich

Limfoma tipe lymphocyte rich mencangkup kurang dari 5% dari keseluruhan kasus Limfoma. Karakteristik histologic dari Limfoma tipe ini adalah adanya sel Reed Sternberg dengan latar belakang infiltrat sel limfosit serta sedikit eosinofil dan sel plasma yang dapat berpola difus atau nodular.

  •     Limfoma type lymphocyte predominant

Limfoma tipe nodular lymphocyte predominant mencangkup sekitar 5% dari keseluruhan kasus Limfoma. Karakteristik histologi dari Limfoma tipe ini yaitu adanya variasi sel Reed Sternberg limfohistiositik (L dan H) yang memiliki inti besar multilobus yang halus dan menyerupai gambaran berondong jagung (popcorn). Sel Reed Sternberg L & H biasanya ditemukan di dalam nodul besar yang sebagian besar dipenuhi oleh sel-B limfosit kecil yang bercampur dengan makrofag sedangkan sel-sel reaktif lainnya seperti eosinofil, neutrofil dan sel plasma jarang ditemukan. Varian sel ini juga biasanya tidak menghasilkan CD30 dan CD15 seperti sel Reed Sternberg pada umumnya melainkan menghasilkan CD20.

2. Limfoma Non Hodgkin (LNH)

kanker kelenjar getah bening Limfoma Non Hodgkin (LH)

Limfoma Non Hodgkin (LNH) merupakan kelompok keganasan primer limfosit yang dapat berasal dari limfosit B, limfosit T, dan sel natural killer Limfoma non-Hodgkin (LNH) atau Non-Hodgkin Lymphomas merupakan penyakit yang sangat heterogen dilihat dari segi patologi dan klinisnya. Penyebarannya juga tidak seteratur penyakit Hodgkin serta bentuk ekstra nodal jauh lebih sering dijumpai.

Faktor Penyebab Kelenjar Getah Bening

Penyebab terjadinya limfoma atau kanker kelenjar getah bening ini adalah mutasi atau perubahan genetik pada sel limfosit. Mutasi ini menyebabkan sel limfosit berkembang secara abnormal dan tidak terkendali. Lalu sel ini ganas inilah yang akan terus hidup dan berkembang biak dan makin lama dapat menyebabkan Limfoma. Namun sebagian besar Penyebab kanker kelenjar getah bening sampai ini belum diketahui secara etimologi. Akan tetapi terdapat faktor penyebab terjadinya Limfoma atau kanker kelenjar getah bening. Berikut faktor penyebab terjadi kanker kelenjar getah bening:

  1. Jenis Kelamin

Menurut beberapa penelitian mengatakan sebagian besar kasus limfoma meningkat pada jenis kelamin laki-laki dibandingkan dengan perempuan, Hal ini tidak diketahui penyebab pastinya dari kejadian ini.

2. Usia

Hampir sebagian kasus kanker kelenjar getah bening terjadi pada penderita berusia 60 tahun ke atas. Namun beberapa jenis kasus kanker kelenjar getah bening juga terjadi pada usia muda bahkan anak anak.

3. Genetik

Sejumlah penelitian mengungkapkan adanya keterlibatan peran varian genetik yang mendukung kelangsungan hidup dan pertumbuhan sel B sehingga meningkatkan risiko terjadinya Limfoma atau kanker kelenjar getah bening. Contohnya dikaitkan dengan kasus variasi genetik di berbagai jalur, termasuk sitokin, innate immunity, stres oksidatif dan perbaikan apoptosis DNA pada regio HLA.

4. Paparan terhadap Bahan Kimia dan Obat tertentu

Beberapa studi mengatakan bahan-bahan seperti benzena dan herbisida serta insektisida berhubungan dengan meningkatnya risiko Limfoma. Beberapa pekerjaan yang dikaitkan dengan meningkatkan risiko terkena limfoma termasuk petani, pengguna pestisida, pekerja benzene, petani karet, pekerja kilang minyak, pemadam kebakaran dan ahli kimia. Obat kemoterapi yang digunakan dalam mengobati kanker dapat meningkatkan resiko berkembangnya limfoma non hodgkin beberapa tahun setelah penggunaan, namun belum jelas diketahui apakah kejadian ini berhubungan dengan penyakit kanker sendiri ataupun efek dari pengobatanya. Beberapa studi juga mengungkapkan obat tertentu yang digunakan untuk mengobati rheumatoid arthritis seperti methotrexate dan tumor nekrosis faktor (TNF) inhibitor dapat meningkatkan resiko Limfoma. Hal ini juga meliputi keadaan rheumatoid arthritis itu sendiri merupakan suatu penyakit autoimun yang sudah meningkatkan risiko terjadinya Limfoma atau kanker kelenjar getah bening.

5. Penurunan Fungsi Imun

Beberapa contoh penderita dengan penurunan fungsi imun memiliki resiko tinggi menderita Limfoma, pasien penerima transplantasi organ yang mengkonsumsi imunosupresan, pasien dengan chemotherapy, human immunodeficiency virus (HIV), pada penyakit genetik seperti ataxia-telafi ectasia (AT) dan wiskott-Aldrich syndrome, anak lahir dengan defisiensi sistem imun.

6. Penyakit autoimun

beberapa kondisi penyakit autoimun seperti rheumatoid arthritis, systemic lupus erythematosus (SLE), Sjogren disease, Celiac disease (gluten sensitive enteropathy) meningkatkan risiko menderita limfoma. Sistem imun yang meningkat pada penyakit autoimun menyebabkan aktivitas limfosit membelah lebih tinggi dari normal dan meningkatkan risiko berkembang menjadi sel-sel Limfoma.

7. infeksi Virus

  •     Infeksi human T-cell lymphotropic virus (HTLV-1) menyebabkan kejadian angka limfoma < 1%. HTLV-1 menular melalui hubungan seksual dan darah yang terkontaminasi, dapat menular pada bayi lewat air susu dari ibu yang terinfeksi.
  •     Infeksi Epstein-Barr virus : EBV DNA ditemukan pada 95% limfoma Burkitt endemik, dan lebih jarang ditemukan pada Limfoma Burkitt Sporadik. Karena tidak pada semua kasus Limfoma Burkitt ditemukan EBV, hubungan dan mekanisme EBV terhadap terjadinya Limfoma Burkitt belum diketahui. Sebuah hipotesis menyatakan bahwa infeksiawal EBV dan faktor lingkungan dapat meningkatkan jumlah prekursor yang terinfeksi EBV dan meningkatkan risiko terjadinya kerusakan genetik. EBV juga dihubungkan dengan posttranspIantlymphoproIifer ative disorders (PTLDs) dan AIDS-associated lymphomas.
  •     Human herpes Virus 8 (HHV-8) juga menginfeksi limfosit, menyebabkan kejadian limfoma yang langka yang disebut dengan primary effusion lymphoma. Limfoma ini lebih sering ditemukan pada pasien yang terinfeksi HIV. HHV 8 juga berhubungan dengan kanker lainnya yaitu Kaposi sarcoma (Kaposi sarcoma-associated herpes virus).
  •     HIV/AIDS menurunkan sistem imun yang berisiko meningkatkan kejadian Limfoma Non Hodgkin tipe tertentu, seperti primary CNS lymphoma, Burkitt lymphoma, dan diffuse large B-cell lymphoma.

7. Infeksi Bakteri

Beberapa infeksi kronis meningkatkan risiko terjadinya Limfoma atau kanker kelenjar getah bening dengan mendorong sistem imun aktif secara konstan.

8. Berat badan dan Diet

Beberapa studi menunjukkan keadaan obesitas meningkatkan risiko terjadinya Limfoma. Studi lain juga mengatakan diet berupa makanan tinggi lemak dan daging dan merah juga meningkatkan Limfoma atau kanker kelenjar getah bening.

Baca Juga : MENGAPA BERAS COKLAT DAPAT MENURUNKAN RISIKO KANKER USUS BESAR?

Gejala Kanker Kelenjar Getah Bening

pembekakan kelenjar getah bening tanpa rasa sakit merupakan gejala yang paling umum terjadi pada pasien penderita Limfoma. Namun terdapat gejala gejala lain yang perlu diwaspadai juga agar dapat dilakukan pencegahan di kemudian hari. Berikut gejala Kanker kelenjar getah bening:

  1. Pembekakan Di Kelenjar Getah Bening

Pembengkakan biasanya terjadi di daerah leher, ketiak, dan selangkangan dan secara bertahap menyebar ke kelenjar getah bening ke bagian tubuh lainya, sumsum tulang dan organ lainnya. Jika terjadi pembengkakan secara terus menerus pada salah satu atau beberapa kelenjar getah bening atau dada gejala yang terus berulang, ada baiknya meminta saran dan nasihat kesehatan dari dokter sesegera mungkin.

2. Kelelahan Yang tidak Kunjung Hilang

Gejala selanjutnya jika anda merasa kelelahan yang tidak kunjung hilang padahal anda sudah beristirahat dengan cukup. Maka perlu diwaspadai karena salah satu gejala kanker getah bening adalah kelelahan yang tidak kunjung hilang. kelelahan tak kunjung hilang ini dikarenakan sel baik pada tubuh kita sedang menyerang sel buruk penyebab kanker yang terus bermutasi dan semakin banyak. Alangkah baiknya ketika anda merasa kelelahan yang tidak kunjung hilang dan disertai dengan gejala lain segeralah memeriksakan diri di rumah sakit terdekat.

3. Demam Dan Keringat Pada Malam Hari

Biasa nya pada penderita kanker kelenjar getah bening memiliki gejala bukan hanya pembekakan atau benjolan saja biasanya dibarengi dengan demam dan mudah berkeringat pada malam hari. Selain itu, kondisi penderita ini umumnya disertai dengan gejala menggigil.

4. Penurunan Berat Badan Tanpa Alasan Tertentu

menurut WHO orang yang terkena kanker kelenjar getah bening akan mengalami penyusutan atau penurunan berat badan tanpa alasan tertentu. Pada kasus kanker kelenjar getah bening biasanya akan terjadi penurunan berat badan sekitar 10% dari berat badan selama 6 bulan terakhir.

5. Kulit Gatal Gatal

Kulit gatal gatal dan benjolan akan menandai gejala awal pada Limfoma. Apalagi ketika sel-sel Limfoma sudah menyebar ke sumsum tulang dan mempengaruhi reproduksi darah, penderita akan mengalami anemia, memar, dan infeksi.

6. Batuk Dan Sesak Nafas

Biasanya gela ini timbul ketika pembekakan kelenjar getah bening berada di posisi bagian dada. Yang dimana pada posisi tersebut dapat menyebabkan penekanan pada area paru-paru. Kondisi ini dapat meningkatkan risiko penumpukan cairan di sekitar paru-paru yang menyebabkan batuk dan sesak nafas.

Baca Juga : Kaitan Kanker Payudara dan Pestisida

Stadium Kanker Kelenjar Getah Bening

Penyebaran Limfoma dapat dikelompokan dalam 4 stadium. Stadium I sampai II sering dikelompokkan bersama sebagian stadium awal penyakit, sementara stadium III sampai IV dikelompokan bersama sebagai stadium lanjut.

  1. Kanker Kelenjar Getah Bening Stadium I

kanker tahap awal yang memasuki stadium satu adalah kanker yang telah masuk ke lapisan sekitarnya. Biasanya akan muncul benjolan atau pembekakan yang isinya kelompok kelenjar getah bening, biasanya terdapat di antara lipatan leher, paha dan ketiak.

2. Kanker Kelenjar Getah Bening Stadium II

Pada stadium dua kanker dapat menyebar ke jaringan yang terdekat tetapi belum sampai ke kelenjar getah bening. dan biasanya menyerang dua kelompok kelenjar getah bening .

3. Kanker Kelenjar Getah Bening Stadium III

Ketika masuk ke tahap stadium tiga, berarti kanker yang telah yang telah menyebar ke kelenjar getah bening terdekat tetapi belum sampai ke organ tubuh yang letaknya lebih jauh.

4. Kanker Kelenjar Getah Bening Stadium IV

Mulai memasuki ke tahap stadium akhir atau stadium empat, kanker sudah menyebar ke organ tubuh atau jaringan lain.

Baca Juga : Yuk obati kanker dengan beras hitam…

Cara Mencegah Kanker Kelenjar Getah Bening

Meskipun terkadang pembekakan Kanker kelenjar getah bening dapat sembuh atau kempes sendiri tanpa perlu dilakukan pengobatan yang serius. Namun, alangkah baiknya untuk tetap mencegahnya. Salah satu cara untuk mencegah terjadinya kanker kelenjar getah bening atau Limfoma adalah dengan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat lagi, seperti: 

  •     Selalu memperhatikan kesehatan mulut termasuk gigi dan gusi.
  •     Mendapatkan vaksinasi terhadap kondisi seperti herpes zoster, TBC, dan FLU
  •     Gunakanlah alat pengaman saat berhubungan seksual
  •     Hindari berbagi makanan, minuman, baju, handuk, dengan siapa saja yang memiliki infeksi menular
  •     Olahraga teratur setiap hari
  •     Makan dan Minum yang sehat, salah satu contoh makanan yang sehat adalah makanan yang berasal dari bahan organik seperti BERAS ORGANIK EKA FARM yang dapat membantu anda dalam menjalani hidup yang lebih sehat.

Terapi Kanker Kelenjar Getah Bening

Pengobatan untuk limfoma mencakup kemoterapi, imunoterapi, radioimunoterapi, atau radioterapi. Dokter akan menentukan rencana pengobatan yang tepat untuk pasien, sesuai dengan kondisi kesehatan umum mereka, subtipe limfoma, dan stadium limfoma. Dalam kondisi khusus, dokter bisa menyarankan transplantasi sumsum tulang atau sel induk darah perifer atau mendaftarkan pasien ke dalam uji klinis.

Salah satu pengobatan yang paling sering dilakukan adalah kemoterapi. Kemoterapi merupakan tindakan pengobatan yang banyak digunakan untuk mengobati limfoma. Obat anti-kanker diberikan baik secara oral maupun secara intravena untuk membunuh sel-sel kanker. Walaupun demikian, sel-sel dan jaringan yang sehat juga bisa terpengaruh, mengakibatkan efek samping yang signifikan dan rasa tidak nyaman. Radioterapi melibatkan penggunaan radiasi berenergi tinggi yang dihasilkan oleh mesin sinar X untuk membunuh sel-sel kanker pada daerah yang terdampak. Tindakan ini bisa diberikan secara individu atau bersama dengan kemoterapi untuk mendapatkan hasil pengobatan yang lebih baik dan efek samping yang lebih sedikit. 

 

Akibat Kurang Minum Air Putih Pada Wanita Saat Menstruasi

Akibat Kurang Minum Air Putih Pada Wanita Saat Menstruasi

Akibat kurang minum air putih pada wanita memang tidak boleh nanti sepelekan karena bisa
memicu masalah kesehatan. Secara umum, tetap terhidrasi bisa menjaga kesehatan secara
keseluruhan. Asupan cairan yang memadai akan bagus untuk kesehatan secara keseluruhan.
Dalam hal ini, tetap terhidrasi juga akan sangat bagus selama masa menstruasi.
Dilansir dari Healthshots, minum air dalam jumlah cukup sepanjang hari akan sangat penting
ketika sedang menstruasi karena cenderung kehilangan cairan. Dehidrasi bisa membuat Anda
lelah dan menyebabkan nyeri otot. Ini disebabkan pasukan oksigen yang kurang untuk mencapai
sel darah merah.
Tetap terhidrasi selama menstruasi juga akan sangat membantu untuk mengurangi sakit
punggung dan kram. Tingkat energi secara keseluruhan juga akan terdampak. Bagi kaum wanita,
akan sangat penting untuk mengetahui apa saja akibatnya jika kurang minum sehingga dapat
memenuhinya.

Akibat Kurang Minum Air Putih Pada Wanita yang Tidak Boleh Disepelekan

Masa-masa menstruasi merupakan salah satu yang cukup berat dan dialami setiap wanita. Oleh
karena itu, harus dilalui dengan baik salah satunya dengan memenuhi kebutuhan cairan. Akibat
kurang minum air putih pada wanita selama masa menstruasi tidak boleh diabaikan. Berikut
ini setidaknya ada empat hal yang bisa terjadi:

● Mengalami Kembung dan Kram

Selama periode yang menstruasi, kadar estrogen dan progesteron wanita mengalami penurunan.
Maka, akan menyebabkan tubuh menahan air yang membuat kembung dan kram. Dengan minum
setidaknya 8-10 gelas air per hari, akan membantu Anda meringankannya.

Baca Juga : 7 WAKTU TERBAIK UNTUK MINUM AIR PUTIH

● Migrant dan Sakit Kepala

Saat dehidrasi, juga bisa menyebabkan sakit kepala dan menyentuh karena pasokan oksigen ke
sel-sel otak tidak cukup. Kekurangan cairan bisa membuat otak berkontraksi dan membuat sakit
kepala berdenyut hingga memicu migrain. Dengan minum air putih dalam jumlah yang cukup akan membuat otak Anda kembali dalam keadaan normal. Sakit kepala dan migrain yang bisa
berangsur hilang.

● Rasa Sakit Ketika Buang Air Kecil

Akibat kurang minum air putih pada wanita yang selanjutnya bisa menyebabkan rasa sakit
ketika buang air kecil. Dehidrasi dapat membuat penanggulangan pengeluaran urine sehingga
membuatnya menjadi lebih gelap. Hal tersebut terjadi saat ginjal Anda menahan air sebanyak
mungkin saat dehidrasi.
Kalau Anda kurang buang air kecil maka bisa membuat rasa sakit di daerah perut bagian bawah.
Ini tentu sangat tidak nyaman terutama bagi kaum wanita selama masa menstruasi.

Baca Juga : BAGAIMANA CARA MINUM AIR 2 LITER SEHARI?

● Lebih Cepat Merasa Lelah

Akibat kurang minum air putih pada wanita saat menstruasi juga bisa membuat lebih cepat
lelah. Dehidrasi dapat menurunkan tekanan darah dan mengurangi tenaga. Kalau Anda tidak
minum cukup air, keseimbangan cairan juga terganggu dan membuat Anda merasa lemah. Ini
dikarenakan jantung harus memompa lebih keras lagi untuk memberikan pasokan oksigen dan
nutrisi ke kulit dan otot.

● Memicu Stress

Ketika mengalami menstruasi, wanita biasanya cenderung lebih sensitif dan stress. Jika kurang
minum, bukan tidak mungkin akan semakin menambahnya. Rasa sakit ketika dalam masa haid
akan semakin terasa.
Dengan mencukupi kebutuhan cairan, maka bisa memberikan efek menenangkan. Terlebih lagi,
jika yang diminum adalah air putih segar tentu akan membuat hati dan pikiran menjadi lebih
baik.

Akibat kurang minum air putih pada wanita saat menstruasi yang sudah dijelaskan tentunya
akan semakin membuat Anda lebih termotivasi lagi dalam memenuhi asupan cairan tubuh.
Dengan demikian, lebih sehat dan tetap produktif selama periode haid berlangsung. Semoga
bermanfaat!

Jika anda merasa kurang air putih dan merasa gejala ada pada kamu MinKa sarankan untuk coba makan BERAS ORGANIK. Gunakanlah BERAS ORGANIK dari EKA FARM. Karena BERAS ORGANIK EKA FARM memiliki kandungan vitamin serta serat yang lebih tinggi dan bebas dari pestisida dan bahan kimia. Kamu dapat membelinya melalui Whatsapp 0811-2650-296 atau kunjungi web kami di PRODUSEN BERAS ORGANIK YOGYAKARTA

 

Resep Kacang Hijau Organik enak, mudah dan praktis

Resep Kacang Hijau Organik enak, mudah dan praktis

Resep Kacang Hijau Organik – Kacang hijau merupakan salah satu tanaman pangan sumber protein nabati. Kandungan protein kacang hijau sebesar 22% menempati urutan ketiga setelah kedelai dan kacang tanah. Yang membuatnya banyak digunakan untuk dikonsumsi. 

Bubur kacang hijau, siapa yang tidak tahu salah satu kuliner yang dapat dijumpai di seluruh penjuru indonesia. Menu ini pada aslinya disajikan dengan porsi yang kecil dan biasanya hanya sebagai makanan ringan yang dapat dimakan di sela – sela waktu makan. Meskipun disajikan dalam porsi yang kecil, bubur kacang hijau ini terbilang mengenyangkan karena kandungan serat yang cukup tinggi.

Karena rasanya yang enak, kacang hijau ini dapat ditemukan mulai dari warung kopi atau tenda pinggir jalan hingga restoran mewah sekalipun. Dan juga cara membuatnya cukup mudah dan praktis. Kamu dapat membuat menu yang berasal dari kacang hijau organik ini dari rumah.. Berikut Resep Kacang Hijau Organik enak, mudah dan praktis :

 

Bakpao Pandan Kacang hijau organik 

Resep Kacang Hijau Organik yang pertama adalah bakpao kacang hijau organik. Makanan berupa roti yang biasanya diisi dengan kacang hijau maupun daging ini merupakan makanan khas tiongkok. Bakpao pertama kali ditemukan oleh zhuge liang seorang ahli militer. Berikut Resep Kacang Hijau Organik :

Bahan :

  • 250 gram tepung segitiga
  • 140 ml susu cair hangat
  • 2 sendok makan gula pasir
  • 2 sendok makan minyak goreng
  • 1 sendok teh ragi instan
  • ½ sendok teh garam
  • ½ sendok teh baking powder
  • ¼ sendok teh pasta pandan
  • Isian : Choco Chip dan Kacang Hijau organik

Cara membuatnya :

  1. Campurkan susu, gula dan fermipan. Aduk dan diamkan sampai berbuih masukan tepung, baking powder sambil diayak. Aduk merata tambahkan pasta pandan, minyak dan garam. Mixer sampai benar benar kalis. 
  2. Bagi adonan menjadi 8 dan bentuk bulat – bulat. Ambil adonan pertama, pipihkan sisinya dan beri isian di tengah, bungkus dan rapatkan kembali. Lakukan sampai adonan habis.
  3. letakkan pada kertas roti. Diamkan selama 15 menit, sambil panaskan pengukusan. Setelah 15 menit, masukan bakpao dan kukus selama 10 menit dengan api sedang, mati kan dan diamkan selama 3 menit tanpa dibuka tutupnya. Bakpao pandan siap dihidangkan

 

Bubur Kacang hijau organik 

Resep Kacang Hijau Organik yang kedua adalah bubur kacang hijau organik. Bubur kacang hijau, siapa yang tidak tahu salah satu kuliner yang dapat dijumpai di seluruh penjuru indonesia. Menu ini pada aslinya disajikan dengan porsi yang kecil dan biasanya hanya sebagai makanan ringan yang dapat dimakan di sela – sela waktu makan. Meskipun disajikan dalam porsi yang kecil, bubur kacang hijau ini terbilang mengenyangkan karena kandungan serat yang cukup tinggi. Berikut Resep Kacang Hijau Organik :

Bahan :

  • 250 gram kacang hijau organik
  • 1,5 liter air
  • 3 lembar daun pandan
  • 60 gram gula merah
  • 50 gram gula pasir
  • ½ sendok garam halus
  • 2 sendok makan tepung tapioka larutkan dengan 100 ml air

Bahan kuah santan :

  • 65 ml santan kental siap pakai
  • 300 ml garam halus
  • 1 sendok makan tepung maizena larutkan dengan sedikit air

Cara membuatnya : 

  1. Cuci bersih kacang hijau organik lalu rendam semalaman
  2. didihkan air lalu masukan kacang hijau dan daun pandan. Kemudian tutup dan masak dengan api besar selama 5 menit
  3. Setelah 5 menit, matikan api dan tetap dalam keadaan panci tertutup diamkan 30 menit . Setelah 30 menit nyalakan api, setelah mendidih masak lagi selama 7 menit. Tambahkan garam halus, gula merah dan gula pasir, aduk rata. Masukan larutan tepung maizena masak sambil diaduk sampai mengental dan meletup letup. Angkat.
  4. Masak bahan kuah santan sambil diaduk sampai mendidih dan kental
  5. Masukan bubur kacang hijau organik dengan kuah santan, lalu sajikan.

 

Onde – onde Kacang Hijau organik

Resep Kacang Hijau Organik yang terakhir adalah onde – onde kacang hijau organik. Menurut wikipedia, onde – onde atau jian dui adalah sejenis kue jajanan pasar yang populer di indonesia. Onde-onde dapat ditemukan dipasar tradisional maupun dijual di pedagang kaki lima. onde – onde juga populer khususnya di daerah pecinan baik di indonesia maupun di luar negri. Resep Kacang Hijau Organik :

Bahan :

  • 400 gram tepung ketan putih 
  • 100 gram kentang, kukus lalu haluskan
  • 180 gram gula halus
  • ½ sendok teh garam
  • 300 – 350 ml air hangat
  • wijen secukupnya
  • minyak goreng 

Bahan isian: 

  • 250 gram kacang hijau kupas organik
  • 180 gram gula halus
  • ½ sendok teh vanili
  • ½ ½ sendok teh garam
  • 150 ml santan kental
  • 1 lembar daun pandan

Cara membuatnya :

  1. Isian : cuci kacang hijau hingga bersih kemudian kukus hingga matang dan empuk, angkat dan haluskan.
  2. Setelah dihaluskan masukan kedalam wajan tambahkan gula pasir, vanili, garam, santan, dan daun pandan masak hingga kalis, biarkan dingin kemudian bentuk bulat sesuai selera
  3. Kulit : masukan tepung ke dalam wadah atau baskom kemudian tambahkan kentang, gula halus dan garam, aduk hingga merata, tambahkan air hangat sedikit demi sedikit sambil uleni hingga kalis bisa dibentuk 
  4. Cara membentuk nya dengan cara ambil sedikit adonan kulit letakan isian di tengah lalu buatkan, gulingkan ke dalam air angkat lalu gulingkan ke wijen sambil agak ditekan supaya wijen menempel dengan sempurna, lakukan hingga adonan habis, kemudian goreng dengan api kecil tunggu hingga mengapung dan diaduk-aduk supaya matang merata. kemudian goreng hingga matang lalu sajikan 

 

Nah, itu dia Manfaat Kacang Hijau Organik bagi kesehatan. Jika anda sedang mencari Kacang hijau organik gunakanlah kacang hijau organik dari EKA FARM. Anda dapat membeli melalui Whatsapp 0811-2650-296 atau kunjungi web kami di PRODUSEN KACANG HIJAU YOGYAKARTA

Cara Mencegah Penyakit Diabetes

Cara Mencegah Penyakit Diabetes

Cara Mencegah Penyakit Diabetes – Apakah kalian pernah dengar suatu penyakit yang bernama diabetes? Diabetes, atau yang sering dikenal dengan nama “kencing manis” adalah kondisi dimana terdapat jumlah gula yang tidak normal tingginya di dalam darah. Namun, bagaimana sih caranya gula – gula tersebut menumpuk jumlahnya di darah kita? 

Di saat kita makan makanan yang mengandung karbohidrat seperti nasi, kentang dan lain – lainya, karbohidrat kompleks tersebut akan dipecah menjadi bentuk yang paling sederhana yaitu glukosa. Glukosa kaan melalui suatu proses yang bernama “glikolisis”. Di aman glukosa akan dipecah menjadi adenosin trifosfat atau ATP, suatu molekul yang berkontribusi terhadap energi di dalam tubuh. 

Jika sudah terdapat cukup jumlah glukosa di aliran darah kita, organ kita yang bernama pankreas akan mengeluarkan hormon insulin yang akan merubah glukosa menjadi molekul glikogen agar bisa disimpan di hati atau di otot, sampai nanti dibutuhkan lagi. Saat butuh energi , glikogen tersebut akan melalui suatu proses yang bernama glikogenolisis dan diubah kembali menjadi glukosa untuk diubah menjadi energi. 

Diabetes, kondisi di mana jumlah glukosa sangat tinggi di darah dapat dibagi menjadi dua tipe. Pertama diabetes tipe satu, dimana sistem imun badan kita menyerang sel di pankreas yang bertugas menghasilkan insulin. Tanpa insulin, glukosa tidak bisa diubah menjadi glikogen. Sedangkan diabetes tipe 2 adalh di saat pankreas memproduksi cukup insulin. Tetapi,badan kita tidak dapat menggunakannya untuk mengubah glukosa menjadi glikogen. Kondisi serius ini bisa mengakibatkan komplikasi di mata, sarat, gusi, dan bahkan bisa menyebabkan gagal ginjal, serangan jantung, ataupun stroke. 

Cara Mencegah Penyakit Diabetes yang umum adalah rajin periksa ke dokter untuk mencegah kondisi-kondisi yang tidak diinginkan. Namun selain itu anda dapat melakukan Cara Mencegah Penyakit Diabetes di bawah ini: 

Baca Juga : Ciri-ciri penyakit diabetes melitus, Sepele Tapi Bahaya !!

Menjaga Pola Makan

Cara Mencegah Penyakit Diabetes yang pertama adalah menjaga pola makan. Faktor utama timbulnya diabetes berasal dari makanan. Untuk mencegah diabetes ada baiknya setiap kali anda ingin makan pastikan selalu mengandung nutrisi lengkap dan seimbang seperti karbohidrat, protein, serat, lemak baik, serta vitamin dan mineral. Selain itu anda dapat menjaga pola makan sebagai berikut:

Baca Juga : Obat Untuk Penyakit Diabetes Tipe 1 dan Tipe 2

Makanan yang harus dihindari

  • Makanan dan minuman kemasan
  • Makanan tinggi lemak jenuh seperti susu sapi berlemak, keju, es krim, sosis, nugget, kue dan gorengan.
  • Makanan tinggi natrium seperti garam, bumbu masak instan dan mie instan
  • Makanan dan minuman tinggi karbohidrat sederhana seperti permen, kue, kering, minuman ringan, jajanan manis 

Baca Juga : Obat Penyakit Diabetes Alami Tanpa Efek Samping

Makanan yang baik bagi kesehatan

  • karbohidrat kompleks seperti nasi merah, buah, sayur, dan biji – bijian.
  • Makanan tinggi serat seperti kacang merah, kacang polong, buah dan sayur.
  • Sumber lemak baik seperti daging ikan (tanpa kulit dan tidak digoreng), alpukat, zaitun dan kacang almond

Baca Juga : Diabetes Dan Efek Sampingnya

Perbanyak Aktivitas Fisik

Cara Mencegah Penyakit Diabetes yang kedua adalah perbanyak aktivitas fisik. Jika anda suka rebahan jarang melakukan kegiatan merupakan faktor menyumbang kenaikan gula darah secara perlahan. Oleh sebab itu, biasakanlah diri untuk lebih produktif atau lebih aktif bergerak dan hindari melakukan suatu kegiatan yang menyebabkan anda duduk atau berbaring terlalu lama.

Aktivitas fisik dapat meningkatkan metabolisme tubuh. Hal ini mendorong proses penyimpanan gula pada jaringan otot dan meningkatkan respons tubuh terhadap insulin. Langkah pencegahan diabetes yang bisa dilakukan sehari – hari agar tubuh bergerak lebih aktif seperti banyak berjalan kaki, naik tangga, berkebun dan membersihkan rumah.

Baca Juga : Mengenal Diabetes Basah dan Kering

Olahraga

Cara Mencegah Penyakit Diabetes yang terakhir olahraga. Anda dapat memulai olahraga dari hal yang ringan terlebih dahulu seperti jalan kaki minimal 1 jam dalam sehari. Olahraga dapat membantu membakar kalori untuk menghasilkan energi dan menyimpan glukosa ke otot sebagai cadangan energi. Dengan begitu, gula tidak menumpuk di dalam darah. Olahraga juga membantu tubuh anda menjadi lebih sensitif terhadap insulin. Ini tentu menghindarkan anda dari risiko resistensi insulin. 

 

Nah, itu dia Cara Mencegah Penyakit Diabetes. Jika anda penderita diabetes dan sedang mencari beras sebagai karbohidrat tubuh. Anda dapat menggunakan beras diaberice dari EKA FARM. Diaberice adalah beras organik yang memiliki indeks glikemik rendah tapi memiliki rasa yang pulen. Sangat cocok untuk anda yang mempunyai diabetes tahap awal. keturunan penderita diabetes, atau bagi yang ingin menjaga makan untuk mencegah diabetes di kemudian hari. Anda dapat membeli beras diaberice melalui web  kami di www.ekafarm.com atau WA 0811-2650-296

Bagaimana cara mengatur pola makan untuk diet?

Bagaimana cara mengatur pola makan untuk diet?

Anggapan banyak orang tentang diet yaitu menurunkan berat badan. Pembatasan istilah diet hanya sebagai proses penurunan berat badan membuatnya diidentikkan dengan “hanya yang mau kurus saja yang menjalani diet.” Bagaimana jika berat badan seseorang terlihat sudah ideal, atau justru berada di bawah angka ideal? Bagaimana jika seseorang merasa tidak nyaman dengan kondisi badannya yang sekarang dan ingin merasakan kualitas hidup yang lebih baik? Apakah diet tidak berperan dalam proses tersebut? Coba berhenti sejenak dan lihat lagi apa arti kata diet yang sebenarnya.

Diet berasal dari akar kata Yunani, cara hidup

Akar kata diet berasal dari bahasa Yunani Kuno, yang artinya “cara hidup”. Ternyata, arti kata diet berdasarkan akar kata memiliki pengertian yang lebih luas.  Secara sederhana, diet dapat diartikan sebagai kebiasaan makan yang menjadi gaya hidup. Mengutip dari hello sehat, diet dalam artian murninya dapat diartikan sebagai pola makan bergizi seimbang untuk meningkatkan kualitas hidup.

Setelah mengetahui arti kata diet yang sebenarnya, kita pun jadi tahu kalau diet yang hanya disamakan dengan “menurunkan berat badan” itu tidak sepenuhnya tepat. Tujuan diet bisa untuk menurunkan berat badan, menaikkan berat badan, menjaga kesehatan, mengelola kondisi kesehatan tertentu (misal penderita diabetes, kanker, kardiovaskular, dll), serta untuk memulihkan kesehatan setelah sakit.

Baca juga: 7 TIPS DIET UNTUK PEMULA

Karena pengertian diet masih cukup luas, maka diet yang dimaksud dalam artikel ini yaitu sebatas diet untuk menurunkan berat badan.

Apa saja yang perlu diperhatikan untuk diet sehat menurunkan berat badan?

Ada beberapa aspek yang harus diperhatikan saat Anda memutuskan untuk menjalani program diet sehat.

1. Cari dan pegang alasan yang kuat alasanmu untuk diet

Layaknya semua hal, diet pun harus dimulai dengan alasan yang kuat. Dalam istilah Bahasa Inggrisnya, know your why. Misal, Anda mau diet untuk menurunkan berat badan karena merasa tidak nyaman dengan kondisi badan yang sekarang. Atau, berat badan Anda yang sekarang membatasi pergerakan, hingga membuat cepat lelah. Pokoknya, cari dan peganglah alasan tersebut. Mengapa alasan atau why ini jadi penting? Tanpa tahu alasannya, Anda akan mudah kehilangan motivasi, mudah menyerah saat menghadapi suatu masalah, dan juga tidak bisa enjoy menikmati proses diet.

2. Perhatikan pola makan untuk diet sehat

Pola makan menjadi aspek yang harus diperhatikan dan diubah jika Anda memutuskan untuk diet sehat dan menurunkan berat badan. Sebelum membahas pola makan lebih lanjut, apa sih, pola makan itu?

Pola makan adalah suatu cara atau usaha pengaturan jumlah dan jenis makanan dengan informasi gambaran meliputi mempertahankan kesehatan, status nutrisi, mencegah atau membantu kesembuhan penyakit (Depkes RI, 2009).

Nah, setelah tahu pengertian pola makan, Anda sudah lebih mengerti bukan, kalau mengatur pola makan meliputi jenis makanan yang setiap hari dimakan, porsi makan, termasuk pengaturan waktu makan.

3. Perjalanan diet tiap orang berbeda, cobalah nikmati perjalanan dan hargai setiap proses dietmu

“Wah, kok bisa sih dia turun 5 kg cuma dalam sebulan?” Seringkali, berita heboh artis yang turun berat badan drastis, membuat kita jadi minder dengan progress diet diri sendiri. Atau, angka penurunan dan durasinya yang singkat kita jadikan patokan kerberhasilan diet yang sedang kita jalani.

Anda pernah menjadi salah seorang di antaranya?

Coba tata lagi pola pikir dan target diet sehat untuk menurunkan berat badan. Perjalanan diet setiap orang itu unik dan bisa berbeda antara satu dengan yang lainnya. Hanya karena Anda belum mampu turun sekian kg dalam waktu beberapa minggu, bukan berarti diet Anda gagal. Hapuskan harapan untuk melihat hasil diet yang instan. Cobalah untuk lebih menghargai perubahan yang terjadi pada tubuh Anda saat mulai berubah ke gaya hidup yang lebih sehat dan makan makanan yang lebih bergizi. Jangan selalu menyamakan progress Anda dengan seleb A, B, C. Pusing sendiri jadinya, atau malah bikin down.

Ingat bahwa hasil yang instan sering tak bertahan lama. Fokuskan untuk membangun kebiasaan sehat untuk menurunkan berat badan. Jadi, setelah berat badan ideal Anda tercapai, Anda pun masih tetap memiliki gaya hidup sehat karena sudah terbiasa dan merasa nyaman.

Bagaimana cara mengatur pola makan untuk diet sehat?

ertanyaan ini adalah pertanyaan yang mungkin selalu ada di kepala para pejuang diet. Mengubah pola makan untuk diet menurunkan berat badan terkadang membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Kuncinya, mulai dulu, jangan langsung jadi perfeksionis. Mulai darimana jika ingin mengatur pola makan untuk diet?

1. Lihat isi piringmu

Meskipun sedang menjalani program diet untuk menurunkan berat badan, bukan berarti gizi seimbang diabaikan. Bukan berarti juga Anda harus memotong porsi besar- besaran dan menyiksa tubuh dengan rasa lapar. Justru, saat Anda tidak memperhatikan isi piring, mengabaikan pemenuhan gizi seimbang, atau memotong kalori berlebihan, kerja tubuh dapat terganggu sehingga kesehatan tubuh dipertaruhkan.

isi piring gizi seimbang untuk mengatur pola makan untuk diet sehat
Pedoman isi piring Kemenkes

Bagaimana isi piring gizi seimbang?

Isi piring di atas adalah panduan isi piring dari Kemenkes RI. Makanan pokok adalah sumber energi utama untuk aktivitas Anda sehari- hari, yaitu karbohidrat. Pilihan karbohidrat akan mempengaruhi program diet untuk menurunkan berat badan. Jika selama ini Anda masih banyak makan nasi putih, mie instan, mie kuning, roti putih, coba ganti pilihan makanan pokok tersebut.

Apa saja pilihan makanan pokok yang bersahabat dengan diet sehat?

Jika masih susah untuk tidak makan nasi putih, coba campur dengan nasi merah, atau coba nasi coklat. Pada dasarnya, nasi coklat berasal dari beras yang sama dengan beras biasa, hanya saja tidak mengalami proses penggilingan sebanyak beras biasa.

Baca juga: SEBERAPA BANYAK PORSI NASI MERAH UNTUK DIET?

Selain nasi putih, masih banyak pilihan makanan pokok seperti singkong, ubi, oatmeal, jelai utuh, sorghum, mie dari tepung singkong (mocaf), dan masih banyak lainnya.

Perbanyak makan sayur dan buah

Coba makan sayur dan buah untuk memenuhi kebutuhan serat harian, vitamin, mineral, antioksidan, dan banyak mikronutrien lain. Selain itu, buah- buahan juga dapat menjadi sumber gula alami. Buah juga dapat menjadi alternatif saat Anda ingin makan makanan manis.

Pilihan lauk- pauk sehat

Lauk- pauk adalah salah satu sumber protein terbesar dalam isi piring Anda. Kalau Anda bukan seorang vegan, coba variasikan lauk- pauk antara sumber protein nabati dan hewani. Beberapa jenis sumber protein yang bisa dipilih untuk diet yaitu dada ayam, ikan, tahu, tempe, kacang- kacangan, telur, dan daging.

Pilih minyak sehat untuk diet sehat

Jika Anda masih mengandalkan minyak goreng biasa untuk berbagai jenis masakan, cobalah beralih ke minyak goreng yang lebih sehat. Beberapa pilihan minyak sehat untuk diet sehat yaitu minyak kelapa murni, minyak zaitun, minyak alpukat, dan yang lainnya.

2. Disiplin waktu makan

disiplin waktu makan untuk mengatur pola makan untuk diet
Disiplin waktu makan untuk mencegah nafsu makan tak terkontrol

Mengatur waktu makan dan menepatinya menjadi tantangan tersendiri untuk orang- orang yang sibuk. Salah satu cara agar bisa disiplin waktu makan yaitu dengan memasang alarm jam makan. Selebriti Indonesia, Tya Ariestya, mengatur jam makan menjadi 5- 6 kali sehari. Ia berujar jika dengan cara ini, Tya merasa selalu berenergi. Toleransi keterlambatan makan untuk Tya hanya 5 menit.

Baca juga: CARA DIET SEHAT ALA TYA ARIESTYA

Saat makan, pastikan juga Anda menikmati makanan dan tidak terburu- buru. Kunyah makanan hingga benar- benar lumat untuk mempermudah kerja saluran pencernaan, serta untuk mengontrol porsi makan.

3. Makanlah sebelum benar- benar kelaparan

mengatur pola makan untuk diet sehat
Makan sebelum kelaparan yang sangat dapat mencegah overeating

Ketika Anda makan saat rasa lapar benar- benar tinggi, kemungkinan untuk overeating lebih tinggi. Selain itu, saat rasa lapar yang teramat sangat menyerang, kontrol otak untuk membuat keputusan makan menjadi lebih rendah. Maka dari itu, pastikan untuk memilih makanan yang padat gizi, dan tidak mengabaikan sinyal lapar yang diberikan tubuh.

4. Batasi makan cemilan

batasi makan cemilan untuk mengatur pola makan untuk diet sehat
Pintar- pintarlah memilih jenis camilan dan membatasi porsinya

Makan cemilan saat diet dapat membantu Anda tetap berenergi, termasuk dapat mengontrol mood. Akan tetapi, perhatikan juga jenis cemilan dan porsinya. Pilih cemilan yang bukan hanya mengganjal perut, tetapi juga memiliki nilai gizi untuk tubuh. Beberapa pilihan cemilan untuk diet sehat yaitu Greek yogurt, buah- buahan rendah zat pati (blueberi, stroberi, kiwi, jeruk), kacang- kacangan, salad, dsb.

5. Cukup kebutuhan minum

cukup kebutuhan minum air putih untuk mengatur pola untuk diet sehat
Mencukupi kebutuhan minum air putih dapat membantu proses diet

Mencukupi kebutuhan minum bukan hanya penting untuk diet sehat, tetapi untuk kehidupan manusia. Tubuh orang dewasa tersusun oleh 50-60% air dari total berat badan. Minum air yang cukup dapat menjadi salah satu cara efektif untuk mengontrol rasa lapar sekaligus berat badan. Sebuah penelitian mengemukakan hasil bahwa orang yang minum air 500 ml sebelum makan turun berat badan hingga 44% dalam kurun waktu 12 minggu.

Jadi, kapan mau mulai mengatur pola makan untuk diet sehat?

 

 

 

 

RAHASIA GIZI DAN MANFAAT PISANG BAGI TUBUH

RAHASIA GIZI DAN MANFAAT PISANG BAGI TUBUH

Siapa tak kenal si kuning, buah manis dan subur tumbuh di iklim tropis, termasuk Indonesia, yaitu pisang? Rasanya yang manis, tekstur lembut, dan kemudahannya untuk didapat menjadikan buah ini digemari berbagai kalangan, dari usia muda hingga tua. Buah tropis yang berasal dari Asia Tenggara ini kini banyak dibudidayakan di hampir seluruh negara di dunia karena rasa dan manfaatnya bagi kesehatan tubuh.

Budidaya pisang di Indonesia mudah dilakukan di banyak tempat sehingga variasi jenis pisang yang dijumpai di pasaran Indonesia pun beragam.  Mulai dari pisang raja, pisang ambon, pisang mas, pisang kepok, pisang susu, pisang Cavendish, pisang barangan, pisang nangka, pisang tanduk dapat Anda jumpai dan beli di pasar, supermarket, ataupun e-commerce. Saking lumrah dan luasnya pisang dikonsumsi oleh rakyat Indonesia, berbagai macam produk makanan ataupun minuman olahan banyak menggunakan pisang dalam komposisinya, baik sebagai komposisi utama maupun pelengkap.

Namun, sudah tahukah Moms jika buah pisang banyak mengandung gizi yang tak bisa dipandang sebelah mata? Manfaat pisang untuk menjaga kesehatan tubuh telah banyak diteliti dan terbukti. apa saja gizi dan manfaat pisang yang sering Anda makan?

Kandungan gizi dalam buah pisang

Kalori dalam 1 buah pisang berukuran sedang dengan berat sekitar 118 gram yaitu ±105 kalori. Rentang kalori dalam 1 buah pisang berkisar antara 72- 135 kkal, tetapi rata- rata pisang mengandung 100 kkal. Sebanyak 93% gizi pisang berupa karbohidrat, 4% protein, dan sisanya berupa lemak.

Pisang juga mengandung banyak mikronutrien yang dibutuhkan oleh tubuh seperti serat, kalium, magnesium, mangan, selenium, vitamin C, vitamin B2, B6, dan B9 (folat). Berikut rincian gizi dalam 1 buah pisang berukuran sedang dilansir dari Medical News Today dan Nutrition Data.

  • Energi : 105 kkal
  • Karbohidrat:  27 gram (14,4 gram gula)
  • Serat : 3, 1 gram
  • Protein: 1,3 gram
  • Lemak: 0,4 gram
  • Kalium: 422 mg (9% kebutuhan harian)
  • Magnesium: 31,9 gram (8% kebutuhan harian)
  • Mangan: 0,3 mg (14% kebutuhan harian)
  • Fosfor: 26 mg (3% kebutuhan harian)
  • Selenium: 1,9 mcg (2% kebutuhan harian)
  • Vitamin B6: 0,4 mg (33% kebutuhan harian)
  • Vitamin C: 10,3 gram (11% kebutuhan harian)
  • Kolin: 11,6 mg (6% kebutuhan harian)
  • Beta karoten: 30,7 mcg
  • Folat: 23,6 mcg
  • Alfa karoten: 29,5 mcg

Lalu, apa saja manfaat pisang bagi tubuh?

Kandungan gizi dalam buah pisang yang beragam membuat konsumsi buah ini secara rutin akan memberikan dampak baik bagi kesehatan tubuh. Apa saja manfaat konsumsi buah pisang secara rutin bagi tubuh?

  1. Menjaga kesehatan jantung

Kandungan kalium yang dominan dalam pisang dapat membantu menjaga kesehatan jantung. Kalium dapat menurunkan tekanan darah dan membantu menurunkan risiko penyakit jantung hingga 27%. Magnesium dan kalium berperan penting dalam menjaga kesehatan jantung.

Kandungan serat dalam pisang juga berkontribusi dalam menjaga kesehatan jantung. Konsumsi serat yang cukup dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular serta menurunkan kadar LDL atau kolesterol jahat dalam darah.

  1. Mengontrol gula darah

Saat masih hijau dan belum matang, pisang mengandung zat pati resisten yang berperan sebagai serat tak larut, sedangkan saat sudah matang, pisang kaya zat pektin, jenis serat larut yang mampu menjaga kadar gula darah. Kandungan natrium yang rendah dan kalium yang tinggi dalam pisang mampu mengontrol kadar gula dalam darah.

Nilai indeks glikemik rata- rata buah pisang yaitu sekitar 51. Semakin matang sebuah pisang, maka nilai indeks glikemiknya pun akan sedikit bertambah. Nilai indeks glikemik pisang yang relatif rendah saat belum terlampau masak atau matang tergolong rendah sehingga stabilitas gula darah pun tetap terjaga.

  1. Mencegah gangguan ginjal

Kalium dalam buah pisang menjaga kesehatan ginjal. Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa mengkonsumsi pisang 4-6 kali dalam seminggu dapat menurunkan risiko gangguan ginjal hingga 50%.

  1. Mengendalikan rasa lapar

Selain itu, pektin juga mengontrol rasa lapar dengan cara memperlama proses pengosongan perut. Pisang pun kaya akan serat yang mampu mengendalikan rasa lapar. Selain itu, zat pati resisten yang terkandung dalam pisang juga dapat membuat perut kenyang lebih lama karena pencernaanya yang membutuhkan waktu lebih lama.

  1. Menjaga kesehatan sistem pencernaan

Sebuah pisang berukuran sedang akan mencukup 10-12% kebutuhan serat pangan harian. Pisang yang lebih matang kaya akan serat larut untuk mengontrol gula darah dan menurunkan kolesterol jahat dalam darah. Sedangkan serat tak larut dalam pisang yaitu zat pati resisten akan memadatkan feses dan memperlancar pencernaan sehingga kesehatan usus dapat terjaga. Zat pati resisten juga akan bermanfaat bagi bakteri baik dalam usus sehingga kesehatan sistem pencernaan terjaga.

  1. Mengganti elektrolit yang hilang saat diare

Kalium membantu mengatur kandungan fluida dalam tubuh dan mengontrol pergerakan nutrien dan sampah dalam tubuh. Saat diare, Anda kehilangan banyak cairan dan elektrolit tubuh seperti kalium. Kandungan kalium dalam pisang mampu menggantikan elektrolit dalam tubuh yang hilang saat diare.

  1. Menjaga kesehatan otak dan saraf

Kalium mengatur detak jantung dan membantu kontraksi otot serta respon saraf. Selain itu, vitamin B6, folat, dan zat besi dalam pisang membantu mengooptimalkan fungsi otak dan melindunginya.

  1. Sumber asam amino esensial

Asam amino berperan sebagai blok pembangun protein. Asam amino esensial tidak dapat diproduksi oleh tubuh sehingga untuk mencukupi kebutuhan gizi harian, Anda perlu mendapatkannya dari makanan. Pisang mengandung asam amino berupa triptofan yang akan membantu memperbaiki mood, meningkatkan dan menjaga daya ingat.

  1. Kaya berbagai vitamin dan mineral

Mineral unggulan dalam pisang yaitu kalium, sedangkan vitamin unggulan dalam pisang yaitu vitamin B6 dan vitamin C.

  • Vitamin B6 (piridoksin)

Pisang merupakan sumber vitamin B6 yang signifikan bagi tubuh. Satu buah pisang berukuran sedang dapat memenuhi sekitar 25-33% kebutuhan vitamin B6 harian Anda. Vitamin B6 berperan dalam memproduksi sel darah merah, membantu metabolisme karbohidrat dan lemak menjadi energi, metabolisme asam amino, detoksifikasi hati dan ginjal, serta melindungi fungsi sistem saraf. Pada wanita hamil, vitamin B6 dibutuhkan untuk memastikan tumbuh kembang janin yang optimal.

  • Vitamin C

Vitamin C dalam pisang berukuran sedang mampu mencukupi 10-11% kebutuhan vitamin C harian. Vitamin C akan membantu melindungi tubuh dari kerusakan sel dan jaringan, mepermudah penyerapan zat besi, mebantu produksi kolagen yang berperan dalam menjaga kesehatan kulit dan tulang, serta membantu menjaga kesehatan otak.

Perhatikan cara mengolah pisang

Pisang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan jika diolah dengan cara yang tepat. Kandungan gula yang sudah cukup tinggi dalam pisang patut dipertimbangkan dalam memilih cara pengolahan dan memasak pisang. Apa saja pilihan cara mengolah pisang yang sehat

  • Dimakan langsung
  • Dicocol ke dalam selai kacang untuk meningkatkan sumber protein
  • Dijadikan salad buah bersama yogurt atau mayones
  • Dicampur ke dalam sereal, granola, atau oatmeal
  • Dibuat menjadi smoothies, es krim pisang, atau susu pisang
  • Diolah menjadi berbagai kue seperti pancake, bolu, cupcake, dan sebagainya dengan memperhatikan komposisi lainnya.

Pisang termasuk salah satu buah yang aman dari zat- zat kimia ataupun kerusakan gizi. Mengapa demikian? PIsang lebih resisten terhadap kandungan pestisida karena perlindungan kulitnya yang tebal. Tertarik untuk mencoba makan pisang, Moms?

 

SUDAHKAH ANDA TAHU TENTANG MEAL PLAN UNTUK DIABETES?

SUDAHKAH ANDA TAHU TENTANG MEAL PLAN UNTUK DIABETES?

Penderita diabetes memiliki kondisi kesehatan yang berbeda- beda, mulai dari pre- diabetes hingga diabetes dengan berbagai komplikasinya. Saat Anda memiliki riwayat keturunan diabetes, ataupun sudah menjadi penderita diabetes, bukan berarti Anda tidak bisa membalikkan keadaan untuk kembali sehat. Langkah pertama sekaligus kunci utama untuk menjadikan tubuh sehat, hingga lepas ketergantungan dari insulin (untuk beberapa kasus) adalah dengan mengubah diet Anda.

Bagaimana cara mengubah diet? Langkah pertama agar Anda tidak pusing, yaitu dengan membuat meal plan untuk diabetes.

Mengapa harus membuat meal plan?

Sudah pernahkah Moms membuat meal plan alias rencana menu makan? Kalau belum, tidak ada salahnya untuk belajar dan mulai mencoba. Apalagi jika ada salah satu keluarga atau Anda adalah penderita diabetes. Penderita diabetes memiliki menu makan spesial yang berbeda.

Meal plan bukan untuk mengungkung Anda, tetapi justru untuk mempermudah dan membuat setiap menu makan bergizi dan enak, sesuai dengan selera Anda. Pilihlah resep makanan yang sederhana jika Anda masih baru mulai memasak. Pilihlah juga menu smart yang bersahabat dengan kondisi diabetes dan membuat Anda berenergi sepanjang hari.

Meal plan untuk mengubah diet diabetes

Mengutip dari buku Mastering Diabetes (Khambatta dan Barbaro), penyakit tidak menular satu ini dapat di-“jinakkan” dengan mengubah diet atau pola dan menu makan. Penelitian yang mendukung pernyataan tersebut pertama kali dilakukan di Jepang pada sekitar tahun 1980-an. Makanan cepat saji ala Barat (burger, ayam  goreng, milkshake) perlahan mulai menggeser diet tradisional masyarakat Jepang saat itu. Apa akibatnya? Tingkat kasus diabetes melonjak. Saat konsumsi daging dan keju meningkat di Amerika, prevalensi diabetes tipe- 2 pun ikut meningkat.

Salah satu meal plan untuk diet untuk para penderita diabetes yaitu dengan mengurangi asupan kalori harian dan menjaga asupan karbohidrat konstan dari hari ke hari. Mereka menghilangkan daging, keju, dan produk dari hewan, serta mengurangi penggunaan minyak. Selain itu, para penderita diabetes pun boleh mengkonsumsi buah sebanyak yang mereka inginkan, tanpa batasan seperti beberapa mitos.

Apalagi yang berbeda dengan meal plan diabetes? Alih- alih mengonsumsi nasi putih, pasta, dan makanan cepat saji, mereka mengonsumsi sayur, polong- polongan, kacang- kacangan, biji- bijuan utuh, dan berbagai jenis menu makanan dari whole foods (bahan makanan utuh).

Panduan piring meal plan untuk diabetes

Mengutip dari Centers for Disease Control and Prevention, berikut adalah panduan piring untuk penderita diabetes:

  1. Isi setengah piring dengan sayur yang tidak mengandung zat pati: buncis, brokoli, kembang kol, kubis, wortel, dll.
  2. Isi seperempat piring dengan sumber protein rendah lemak: ayam kampung, kacang merah, kacang hitam, tahu, tempe, telur, dll
  3. Isi seperempat sisanya dengan biji- bijian utuh atau makanan yang mengandung zat pati: beras diabetes, ubi, quinoa, oats, sorgum, jelai utuh, apel, bit, jagung, sayuran hijau yang mengandung zat pati.

Akan tetapi, jika Anda sudah menderita diabetes dengan komplikasi, lebih awasi pilihan makanan yang Anda konsumsi, termasuk sayur dan buah- buahan.

Makanan plant-based untuk mengontrol gula darah dan memperbaiki kualitas hidup penderita diabetes

Lalu, bagaimana dengan hasilnya, Moms? Hasil perubahan diet para penderita diabetes ke basis tanaman/ sayuran cukup mengejutkan. Menurut penelitian oleh American Diabetes Association (ADA) pada 2006 mengungkapkan bahwa diet plant based 3 kali lebih efektif untuk mengontrol gula darah daripada diet biasanya. Untuk memvalidasinya, 3 tahun kemudian, American Journal of Clinical Nutrition mengonfirmasi bahwa hasil penelitian ADA memang bertahan lama dan stabil.

Saat Anda mendengar kata diabetes, hampir selalu ada kata insulin yang mengikuti. Salah satu penyebab diabetes adalah resistensi insulin. Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh Yale University, yang menyebabkan resistensi insulin adalah lemak dari makanan yang kita makan sehari- hari. Lemak tersebut terkumpul dalam otot dan sel hati. Saat lemak tersebut menumpuk, maka fungsi insulin akan terganggu dan menyebabkan resistensi insulin.

Mengapa resistensi insulin perlu untuk diawasi?

Beberapa komplikasi jangka panjang diabetes yaitu penyakit arteri koroner, aterosklerosis, kanker, neuropati periferal, hipertensi, retinopathy, penyakit Alzheimer, penyakit ginjal kronis, dan penyakit hati disebabkan oleh resistensi insulin. Kabar baiknya, Moms, resistensi insulin baru akan memunculkan gejala sekitar 20 tahun setelah terdeteksi. Maka dari itu Moms, yuk berusaha untuk mengubah resistensi insulin sebelum diabetes datang.

Apa bahayanya resistensi insulin? Resistensi insulin menjadi salah satu penyebab berbagai macam penyakit kronis, mulai dari PCOS, penyakit ginjal kronis, obesitas, tinggi kolesterol, kebutaan, semua tipe diabetes, hingga kanker.

Tips tambahan untuk para penderita diabetes

Seringkali, saran untuk para penderita diabetes yaitu untuk menghindari karbohidrat. Padahal, Moms, karbohidrat bukan hanya berasal dari makanan pokok seperti nasi, kentang, ubi, singkong, pasta, roti, tetapi juga terkandung dalam hampir semua sayuran hijau dan banyak buah- buahan.

Selain berusaha untuk membuat meal plan sesuai kebutuhan dan selera Anda, berikut adalah beberapa tips diet ala Mastering Diabetes:

  • Pilih dan konsumsilah makanan plant- based yang rendah lemak

Ingat ya, Moms, sayur, buah, jamurnya bukan yang dalam bentuk instan, seperti jus buah kotakan, sereal, protein bar, dan kawan- kawannya, tetapi dalam bentuk utuh dan aslinya. Anda dapat memilih makanan seperti sayur atau buah kaya zat pati, bahkan beras.

  • Cobalah puasa intermiten

Puasa intermiten bukan lagi konsep baru. Puasa intermiten dengan jam makan terbatas adalah salah satu kunci untuk memperbaiki sensitivitas insulin, meningkatkan kesehatan kardiovaskular, mengontrol berat badan, dan meningkatkan kualitas serta umur Anda.

  • Aktif bergerak

Membuat perubahan pola hidup seperti aktif bergerak menjadi salah satu cara ampuh untuk membuat Anda berenergi, memperbaiki mood, dan meningkatkan sensitivitas insulin.

Yuk, Moms, rencanakan menu makan dan semangat untuk mengubah tubuh untuk menjadi lebih berenergi dan sehat!

 

SELAMAT HARI HIV/ AIDS SEDUNIA TAHUN 2020

SELAMAT HARI HIV/ AIDS SEDUNIA TAHUN 2020

Selamat hari HIV/ AIDS sedunia tahun 2020! Satu Desember bukan hanya momen untuk menyambut awal bulan terakhir di tahun 2020, tetapi juga merupakan hari untuk menggalakkan kesadaran masyarakat dunia tentang HIV/ AIDS.  Sejak tahun 1988, masyarakat global mulai memperingati Hari HIV/ AIDS sedunia. Mengutip dari UNAIDS, peringatan Hari AIDS sedunia bertujuan untuk menunjukkan dukungan nyata terhadap orang dengan HIV/ AIDS (ODHA) serta untuk mengenang ODHA yang telah berpulang ke hadapan-Nya karena penyakit ini.

Penyakit satu ini bukan lagi penyakit asing di masyarakat Indonesia. Namun, tidak sedikit orang yang masih memandang sebelah mata bahkan menyalahkan pasien HIV/ AIDS. Tidak sedikit juga orang yang menghindari pasien HIV/ AIDS karena takut tertular. Kekurangtahuan beberapa masyarakat yang tergambar dari sikap terhadap para pasien HIV/ AIDS menunjukkan masih perlunya edukasi HIV/ AIDS di masyarakat.

Bagaimana dengan Anda sekeluarga, Moms? Apakah sudah mengetahui dan mengenal tentang penyakit satu ini secara tepat?

Apa itu HIV/ AIDS?

Mengutip dari alodokter, HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah jenis virus yang melemahkan sistem kekebalan tubuh manusia dengan cara menyerang sel CD4. Semakin banyak sel CD4 yang hancur, maka kekebalan tubuh penderitanya pun semakin menurun. Kondisi ini akan menyebabkan penderita HIV/ AIDS (atau sering disebut orang dengan HIV/ AIDS (ODHA)) rentan terserang berbagai jenis penyakit.

HIV adalah jenis virus, sedangkan AIDS adalah nama penyakit yang ditimbulkan jika HIV tidak ditangani. Dengan kata lain, AIDS adalah stadium akhir infeksi virus HIV. Saat seseorang divonis mengidap AIDS, maka berarti kemampuan tubuh untuk melawan infeksi sudah hilang sepenuhnya.

Menurut data UNAIDS, hingga tahun 2019, total ODHA di dunia berjumlah sekitar 38 juta dan 690 ribu di antaranya meninggal. Sekitar 75,7 juta orang terinfeksi HIV sejak pandemi Covid-19 menyebar.

Bagaimana cara penularan HIV/ AIDS?

Beberapa cara penularan virus HIV yaitu melalui hubungan seks yang tidak aman, penggunaan jarum suntik bekas ODHA, transfusi darah, serta melalui kehamilan atau menyusui. Seorang ibu yang mengidap HIV/ AIDS dapat menularkan penyakitnya pada janin dalam kandungan atau saat menyusui.

Apakah HIV/ AIDS bisa disembuhkan?

Melansir dari Healthline, pengobatan utama yang sudah resmi diberikan terhadap ODHA yaitu obat antitretroviral (ARV). Hingga saat ini, sudah lebih dari 40 jenis obat ARV yang telah disetujui untuk pengobatan HIV/ AIDS. Menurut data terbaru dari WHO, hingga pertengahan tahun 2020 ini, diperkirakan 26 juta ODHA sudah mengonsumsi ARV. Jumlah ini meningkat 2,4% dari akhir tahun 2019.

Meskipun demikian, ARV belum bisa menjadi solusi penyembuhan HIV/ AIDS. Tujuan ARV yaitu untuk membantu meningkatkan sistem imunitas ODHA dengan mengurangi jumlah virus HIV.

Orang dengan HIV/ AIDS (ODHA) harus mengonsumsi obat ARV seumur hidup untuk membantu tubuh melawan infeksi virus ataupun bakteri berbagai penyakit. Layaknya semua obat yang memiliki efek samping, demikian halnya dengan ARV. Beberapa efek samping ARV yaitu mual, pusing, hingga halusinasi saat awal mengonsumsi obat ini. Selain itu, apabila ODHA melewatkan dosis ARV, muncul risiko virus untuk menggandakan diri.

Dapatkah makanan membantu pasien HIV/ AIDS?

Selain mengonsumsi obat ARV, makanan berperan penting untuk mendukung kesehatan secara umum para ODHA. Pemilihan makanan yang tepat dapat membantu menguatkan sistem kekebalan tubuh manusia serta mampu membantu ODHA menyerap obat dengan lebih baik.

Mengutip dari HIV Info, cobalah untuk mengonsumsi berbagai jenis makanan utuh yang disediakan oleh alam, seperti sayur, buah, biji- bijian, protein nabati ataupun hewani, serta susu dari sapi yang sehat. Jagalah berat badan ideal Anda agar terhindar dari obesitas.

WebMD menyarankan konsumsi karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral untuk menjaga kesehatan secara umum, baik untuk mencegah HIV/ AIDS ataupun bagi para ODHA. Untuk jenis karbohidrat, pilihlah sumber karbohidrat kompleks seperti biji- bijian utuh. Contoh biji- bijian utuh yang juga bebas gluten yaitu beras berwarna (coklat, merah, hitam) dan quinoa.

Beberapa ODHA memerlukan nutrisi yang disesuaikan dengan kondisi medisnya. Contoh kondisi tersebut yaitu kesulitan menelan atau efek samping pengobatan seperti penurunan nafsu makan, mual, diare, dan sebagainya. Pastikan untuk selalu mengkomunikasikan keluhan kesehatan Anda dan menyesuaikannya dengan pengobatan serta nutrisi sehari- hari.

Selain itu, hati- hatilah dalam memilih makanan untuk mencegah penyakit karena infeksi makanan. Perhatikan saat Anda memilih, menangani, menyiapkan, hingga menyimpan makanan untuk mengurangi risiko penyakit karena makanan.

Mulai peduli ODHA, bangun solidaritas global

Wabah Covid-19 yang melanda populasi dunia menjadi ancaman tersendiri bagi para ODHA. Selain harus berjuang melawan virus HIV, mereka juga harus menjaga diri dari penularan virus Covid-19. Direktur Eksekutif UNAIDS, Winnie Byanyima menyampaikan bahwa masih terdapat lebih dari 12 juta ODHA yang belum mendapatkan pengobatan.

Maka dari itu, Moms, mari mulai bangun solidaritas untuk membantu para ODHA. Setidaknya, mulai untuk mengedukasi lingkungan sosial terkecil Anda, yaitu keluarga, tentang HIV/ AIDS dan ODHA. Mulailah untuk memperhatikan gaya hidup, termasuk nutrisi Anda dan keluarga untuk mencegah HIV/ AIDS.