Beras Hitam Organik, Bahan Pangan nan Lezat dengan Sejuta Manfaat Tersembunyi

Beras Hitam Organik, Bahan Pangan nan Lezat dengan Sejuta Manfaat Tersembunyi

BERAS HITAM ORGANIK—Mungkin Anda sedikit bingung dengan beras yang satu ini. Meski warnanya sama-sama hitam, beras hitam dan ketan hitam ternyata berbeda lho. Pun demikian dengan kandungan nutrisinya. Dibanding ketan hitam, beras hitam memiliki tekstur yang lebih mirip dengan beras putih biasa.

Membedakannya juga mudah kok. Jika dipotong secara melintang, ketan hitam akan terlihat warna putih susu dan akan lengket seperti ketan saat dimasak. Sedangkan beras hitam akan terlihat jernih, pun jika dimasak akan sedikit pera (tidak pulen) dibandingkan beras biasa. Apakah beras hitam juga memiliki manfaat kesehatan seperti yang ditemukan pada beras jenis lain? Tentu saja.

Berikut manfaat beras hitam organik bagi kesehatan.

Mencegah Kanker

Pakar kesehatan menemukan fakta bahwa beras hitam mengandung zat antosianin yang cukup tinggi. Antosianin merupakan jenis antioksidan aktif yang sangat diperlukan tubuh dalam menangkal radikal bebas penyebab utama timbulnya penyakit kanker.

 “Setidaknya ada setiap tahun ada 13.000 orang meninggal di seluruh dunia karena kanker yang sebenarnya bisa dicegah sejak dini.”

Baca Juga : Yuk obati kanker dengan beras hitam

Mencegah Diabetes

Dibandingkan dengan beras jenis lain, manfaat beras hitam lainnya adalah memiliki kandungan kalori terendah, yakni sekira 362 kkal per 100 gram. Kandungan kalori ini berbanding lurus dengan indeks glikemik.

Indeks glikemik adalah angka yang menujukkan seberapa besar suatu makanan bisa meningkatkan kadar gula dalam darah setelah dikonsumsi. Nah, semakin tinggi indeks glikemik, maka semakin potensial-lah suatu makanan untuk memicu kenaikan gula darah.  Jadi, beras hitam merupakan pilihan yang tepat bagi Anda yang memiliki riwayat keluarga diabetes.

Mencegah Penyakit Jantung

Rasa pera (tidak pulen) pada beras hitam ketika dimakan merupakan hasil dari tingginya serat yang terkandung dalam beras ini. Kadar serat yang tinggi inilah yang sangat bermanfaat dalam menjaga kesehatan jantung sebagai organ tubuh paling vital.

Mengatasi Anemia

Anda yang sering merasa lemas karena kurang darah (anemia) sepertinya harus mulai mengonsumsi beras hitam organik. Beras hitam sendiri diketahui mengandung zat besi yang cukup tinggi. Zat besi inilah yang berperan dalam pembentukan sel darah merah (hemoglobin) dalam tubuh.

Selain 4 manfaat beras hitam di atas, beras hitam masih menyimpan segudang manfaat yang sangat baik buat kesehatan. Karenanya, jangan ragu untuk menggeser menu di meja makan Anda dengan beras hitam. Jika berminat, beras hitam juga bisa diperoleh di reseller kami yang tersebar di banyak kota  lho. Selamat menerapkan pola hidup sehat!

Baca juga : Mengatasi anemia pada ibu hamil

Cara Memasak Beras Hitam

Cara Memasak Beras Hitam

Saya sering ditanya oleh sahabat-sahabat saya dan para pelanggan Beras Organik Eka Farm, tentang bagaimana cara memasak beras hitam yang enak. Mereka pernah mendapatkan foto-foto masakan nasi dari beras hitam yang saya masak. Sejak saat itu lah mereka mulai sering bertanya.

Mereka juga bertanya karena Beras Hitam masih kalah populer dengan Beras Merah. Padahal masih banyak juga yang belum tahu cara masak beras merah, apalagi Beras Hitam. Langsung saja ke cara memasak beras hitam. Semoga bermanfaat.

Langkah-langkah Cara Memasak Beras Hitam

  1. Cuci Beras Hitam seperti mencuci beras putih, tetapi cukup 1-3 kali saja. Beras hitam mempunyai kandungan gizi yang tinggi pada kulit arinya. Jika terlalu banyak dicuci akan membuat kandungan gizi, terutama anti oksidan-nya, menjadi berkurang (larut dalam air).
  2. Tanak beras hitam dengan air yang sedikit lebih banyak. Beras hitam walau tidak sekeras beras merah tetapi juga tidak selunak beras putih. Sehingga air yang dibutuhkan sedikit lebih banyak.
  3. Jika belum terbiasa dengan nasi dari beras hitam, sangat dianjurkan untuk mencoba memasak dengan campuran beras putih. Kebutuhan beras hitam sebagai campuran beras putih hanyalah sejumput beras hitam saja. Sedangkan jika tanpa campuran, beras hitam dapat menjadi dua kali lipatnya ketika sudah jadi nasi beras hitam.
  4. Masak dengan menggunakan api yang kecil. Tunggu sampai airnya sudah habis.

Gimana? Gampang kan cara memasak beras hitam? Ayo segera dipraktekkan saja. Oya, Beras Hitam yang berkutu bukan berarti beras hitam yang sudah tidak enak. Kutu itu adalah konsekuensi dari Beras Hitam organik. Tandanya Beras Hitam tersebut tidak terkena Pestisida. Sehingga kutu bisa membedakan mana beras yang sehat dan tidak. Saya pernah memasak beras hitam yang sudah berkutu. Alhamdulillah nasinya baik-baik saja. Tidak ada kutunya juga kok. Kutunya sudah ngacir ketika saya cuci dengan air.

Ingin tahu lebih banyak tentang Beras Hitam?

Yuk kepoin web www.ekafarm.com

 

Terlalu Kurus? Makan Beras Merah Saja

Terlalu Kurus? Makan Beras Merah Saja

Terlalu kurus?

Terlalu Kurus? Makan Beras Merah Saja- Pernahkah Anda atau bahkan mungkin sekarang Anda terlalu kurus? Berat badan Anda kurang ideal. Sehingga penampilan Anda seperti kurang makan atau kelaparan. Walaupun sudah pakai baju keren, sayangnya bentuk tubuh yang terlalu kurus membuat Anda menjadi kurang percaya diri. Jika pernah, simak yang satu ini. Informasi ini sangat penting untuk Anda!

Sejak SD kita sudah diperkenalkan dengan vitamin sebagai mikronutrien yang dibutuhkan oleh tubuh. Ada banyak jenis vitamin. Vitamin C adalah yang paling terkenal di antara vitamin-vitamin yang lain. Namun, Kami ingin berbagi informasi tentang Vitamin B dan hubungannya dengan Berat Badan. Vitamin B ini sangat banyak terkandung pada lapisan bekatul atau aleuron Beras Merah Organik Eka Farm. Oleh karena itu Eka Farm menyediakan Beras Merah yang masih utuh dan Beras Merah yang dibuat menjadi sereal, Red Fit.

Pernah konsumsi vitamin B kompleks?

Suplemen Vitamin B kompleks paling tidak terdiri dari 6 jenis Vitamin B, yaitu B1, B2, B3, B5, B6 dan B12. Kalau di dalam kandungan Beras Merah mengandung 5 jenis vitamin B, yaitu B1, B2, B3, B6 dan B12. Selain Vitamin B, Beras Merah juga mengandung  A, C, D, E & K. Beras merah juga mengandung Asam Folat, choline, inositol, biotin, kalsium, magnesium, potassium, phosphorus, zat besi, zinc, manganese, tembaga, iodine, chloride, chromium, selenium, CoQ10, tocopherols, tocotrienols, xanthophyls, lutein, lycopene, oryzanol, b-sistosterol, Flavonoid Asam Ferulic, glutathione, lipoic acid dan masih banyak zat gizi yang belum teridentifikasi.

Vitamin B sangat erat berhubungan dengan Berat Badan seseorang. Baik untuk meningkatkan Berat Badan penderita underweight agar menjadi ideal, maupun baik untuk menurunkan Berat Badan penderita overweight agar menjadi ideal. Oleh karena itu Kami sering meresepkan Red Fit (Sereal Beras Merah) atau Beras Merah untuk yang ingin menaikkan atau menurunkan berat badan. Sebenarnya bukan masalah seberapa banyak turun atau naiknya, tetapi bagaimana tubuh diberi asupan nutrisi yang seimbang agar secara alami mencapai berat badan yang ideal. Berat badan yang ideal tentu komposisi lemak dan otot juga menjadi ideal. Jika Berat Badan ideal, tentu adalah tanda atau gejala yang baik dari sebuah metabolisme yang baik.

Memang tidak secepat obat-obatan atau suplemen sintetis yang hanya berfokus pada naik atau turunnya berat badan tanpa memperhatikan komposisi atau metabolisme tubuh. Namun, hasilnya lebih sehat dan lebih aman. Apalagi Vitamin B dan C adalah termasuk vitamin yang harus diasup setiap hari karena larut dalam air sehingga tidak dapat disimpan oleh tubuh. Disamping sehat, Anda pun mendapatkan bentuk tubuh yang ideal. Asyik kan?

Menambah Berat Badan

Kekurangan vitamin B1 dan B6 menyebabkan seseorang kehilangan nafsu makannya. Oleh karena itu jika Anda nafsu makan Anda berkurang lalu berdampak pada turunnya berat badan Anda, cobalah tambahkan Beras Merah pada menu Anda atau konsumsi Red Fit untuk membantu asupan vitamin B1 dan B6. Walaupun nafsu makan Anda naik, ternyata zat gizi yang lain pada beras merah membantu tubuh untuk mencukupkan makanan yang dikonsumsi. Sedangkan vitamin B2 dan B12 yang membantu tubuh berhenti makan tatkala sudah cukup gizi. Mineral seperti magnesium juga membantu sensor nafsu makan tubuh bekerja dengan normal. Ketika tubuh sehat atau normal dan dipenuhi gizinya, tubuh memberikan respon nafsu makan sesuai dengan kebutuhan. Sinyal lapar diberikan oleh tubuh kepada otak tatkala memang membutuhkan asupan makanan dan sinyal kenyang jika tubuh sudah cukup makan.

Mengurangi Berat Badan

Vitamin B2 dan B12 membantu mengatur kadar gula dalam darah. Sehingga tubuh tidak mudah merasakan lapar. Vitamin B2 dan B12 juga membantu tubuh meningkatkan energi atau sebagai booster energi. Sehingga energi dari makanan lebih efektif dan efisien, tidak boros.

Nah, asyik kan Beras Merah itu? Tidak hanya untuk yang underweight tetapi juga cocok untuk yang overweight. Kapan Anda ingin memulai membiasakan menambah Beras Merah pada menu Anda? Atau minimal konsumsi Sereal Beras Merah ala Eka Farm, Red Fit.

 

Memahami Gejala, Penyebab Serta Cara Pengobatan Bulimia

Memahami Gejala, Penyebab Serta Cara Pengobatan Bulimia

Bulimia merupakan salah satu jenis gangguan kesehatan yang disebabkan karena adanya permasalahan pada pola makan. Apabila gangguan ini sudah masuk ketahap serius, maka dapat berpotensi membahayakan keselamatan jiwa. Seseorang yang menderita gangguan bulimia atau bulimia nervosa, mempunyai kebiasaan dalam menjaga berat badan dengan cara mengkonsumsi makanan dalam jumlah yang sangat kecil atau bahkan tidak sama sekali, kemudian disaat memutuskan untuk mengkonsumsi makanan, maka akan makan dalam porsi yang sangat banyak dan saat itu juga makanannya akan dikeluarkan secara paksa dengan memuntahkannya.

Beras diet untuk terapi Gejala Gangguan Bulimia

Salah satu indikasi yang membuat seseorang mengalami gangguan bulimia adalah mulai munculnya kebiasaan untuk melakukan diet super ekstrem untuk menjaga berat badannya, diet ekstrem tersebut dapat berupa tidak makan sama sekali dalam jangka waktu tertentu atau hanya mengkonsumsi makanan dalam jumlah yang sedikit. Selain itu, indikasi atau gejala seseorang mengalami bulimia adalah sebagai berikut :

  • Selalu tidak percaya diri dan juga berpikiran negative terhadap bentuk tubuhnya.
  • Akan takut apabila berat badannya naik menjadi gemuk.
  • Setelah makan akan pergi kekamar mandi.
  • Saat makan terkadang tidak bisa dikontrol sehingga lipas kendali.
  • Merasa enggan untuk makan ditempat banyak orang.
  • Gusi serta gisi mengalami kerusakan.
  • Ketergantuan pada penggunaan obat enema, pencehar atau diuretic sehabis makan.
  • Mengkonsumsi produk herbal maupun suplemen untuk mengurangi berat badan.

Penyebab Munculnya Gangguan Bulimia

Para dokter ahli belum mengetahui secara pasti penyebab utama gangguan bulimia, namun ada begitu banyak faktor yang dapat meningkatkan resiko gangguan bulimia ini. Diantaranya seperti faktor jenis kelamin, usia, faktor keturunan, masalah psikologis, tuntutan profesi dan sebagainya. 

Salah satu kreteria yang dapat mengindikasikan seseorang mengalami gangguan bulimia adalah pola makan yang berlebihan dengan disertai upaya untuk mengeluarkan semua kalori dari makanan yang dikonsumsinya dan juga memiliki asumsi buruk terhadap berat badan. 

Cara Pengobatan Bulimia

Gangguan bulimia ini bisa ditangani dengan metode terapi, dimana terapi ini nantinya membantu penderita bulimia untuk membangun sikap serta pikiran positif terhadap pola makan yang benar dan juga sehat. Ada salah satu bahan makanan yang bagus sekali dikonsumsi saat menjalani terapi bulimia yaitu Beras Diet produksi Eka Farm. Dengan beras diet dari Eka farm, seseorang bisa melakukan diet sehat supaya memiliki berat badan yang ideal. Sehingga tidak perlu melakukan diet ekstrem seperti yang dilakukan oleh penderita bulimia. 

Terapi yang dilakukan secara rutin dan teratur dengan metode yang benar, maka secara perlahan dapat membantu seseorang menyadari bahwa dirinya mengalami gangguan bulimia, sehingga proses pengobatan selanjutnya lebih mudah. 

 

ANEMIA PADA IBU HAMIL

ANEMIA PADA IBU HAMIL

Bahaya anemia pada ibu hamil – Bunda, Anemia ini tidak bisa dibiarkan begitu saja. Apalagi untuk calon-calon Bunda yang ingin segera mendapatkan momongan. Karena anemia ini dirasa dapat menghambat diperolehnya momongan. Anemia juga sangat berbahaya jika terjadi pada kasus ibu yang sedang hamil, karena sampai dapat menyebabkan keguguran, dan dapat menyebabkan bayi dalam kandungan tidak sehat. Kenapa bisa begitu? Mari Bunda kita simak penjelasan tentang Anemia yang dapat menghambat kehamilan dan mengganggu kehamilan.

Apakah Anemia Menyebabkan Lama Hamil?

Saat seorang wanita kekurangan zat besi yang penting untuk pembentukan sel darah merah dapat mengalami gangguan kesuburan. Hal ini menyebabkan terbentuknya sel telur yang tidak baik dan menghambat terjadinya kehamilan sampai 60 persen dibandingkan mereka para wanita yang memiliki asupan zat besi yang cukup. Sebaiknya sebelum kita menjalani program kehamilan, sebaiknya kita mulai memperhatikan tubuh kita apakah kita mengidap anemia atau tidak. Bagaimana cara mengatasi anemia saat program kehamilan? Mari kita simak informasi dibawah ini bunda.

Mengatasi Anemia sebelum Program Kehamilan

Ada baiknya sebelum menjalankan program kehamilan, kita memperhatikan kondisi tubuh kita, seperti gizi dan apakah kita berpotensi anemia atau tidak saat hamil nanti. Bunda, ini adalah cara mengatasi Anemia sebelum bunda menjalani program kehamilan:

Menambah asupan makanan menambah zat besi, merupakan salah satu cara mencegah dan menangani anemia pada ibu hamil. Konsumsi pola makan seimbang, kemudian tambahkan minimal tiga porsi makanan kaya zat besi.

Contoh makanan yang banyak mengandung zat besi adalah ikan, daging merah, ayam, sayur berwarna hijau gelap, kacang-kacangan, biji-bijian, dan sereal yang sudah difortifikasi zat besi. Selain itu, sumber makanan kaya zat besi lainnya yang mudah ditemukan, seperti telur dan tahu.

Agar tubuh dapat menyerap zat besi dengan maksimal, diperlukan juga asupan kaya vitamin C yang dapat ditemukan dalam jeruk, strawberry, kiwi, dan tomat. Anda dapat mengombinasikan antara kedua jenis makanan tersebut untuk asupan optimal.

Bahaya Anemia Pada Ibu Hamil Dan Janin

Anemia pada ibu hamil cukup sering terjadi. Khususnya pada ibu hamil yang tidak dapat memenuhi kebutuhan nutrisi yang baik selama hamil. Anemia pada ibu hamil dapat meningkatkan risiko yang berbahaya bagi janin. Setiap ibu hamil perlu mengetahui bahayanya, berikut adalah yang berkaitan dengan masalah anemia pada ibu hamil yang berdampak pada janin

1. Berat badan bayi rendah

Pada beberapa penelitian lain juga didapatkan bahwa dengan berat badan lahir rendah yang berhubungan dengan anemia pada ibu hamil adalah adanya penurunan fungsi otak dan kemampuan anak dalam berinteraksi dan menggangu kecerdasan kognitif anak saat sekolah. Termasuk juga dengan perkembangan mental dan kemampuan daya tangkap anak. 

2. Kematian Janin

Biasanya diakibatkan oleh banyak faktor, dimulai dari kondisi janin, kondisi ibu dan proses persalinan yang terjadi. Untuk kasus anemia pada ibu hamil terdapat risiko peningkatan kejadian hipoksia janin pada saat proses persalinan, dimana ini akan meningkatkan kematian pada janin. B

Anemia pada ibu hamil perlu dilakukan penanganan yang baik. Pemberian suplemen diberikan jika memang tidak dapat dicukupi oleh ibu dari konsumsi makanan sehari hari. Kunjungan antenatal saat kehamilan berperan penting untuk dapat memenuhi kesehatan ibu dan janin.

3. Menyebabkan Kematian Pada Bayi

Bayi dengan berat badan lahir rendah akan meningkatkan risiko kematian. Kejadian berat badan lahir rendah juga dapat berdampak dikemudian hari diantaranya adalah malnutrisi pada anak, anak mudah terkena infeksi penyakit, dan meningkatkan kematian bayi. 

4. Kelainan Prematur

Kondisi anemia pada ibu hamil mencetuskan sel darah merah atau hemoglobin akan menurun, sehingga menyebabkan peningkatkan volume plasma dan mengakibatkan kontraksi pada rahim. Ditambah dengan kondisi janin yang tidak sesuai perkembangan bayi berdasarkan usia kehamilan ibu, biasanya kehamilan prematur juga menyebabkan kematian pada saat dilahirkan. 

Vitamin dan Suplemen Zat Besi Bikin Ibu Mual – Efek Samping Vitamin Dan Suplemen Untuk Ibu Hamil

Kita semua tahu bahwa ibu hamil sangat membutuhkan berbagai macam vitamin dan zat besi. Seperti daging, maupun sayur yang mengandung serat vitamin yang sangat banyak. Tidak jarang ibu hamil juga mengkonsumsi suplemen atau obat untuk menambah zat besi pada tubuh ibu hamil.

Ibu hamil membutuhkan 27 mg zat besi setiap harinya, tapi jangan sampai melebihi 45 mg per hari saat hamil atau menyusui. Suplemen atau vitamin zat besi bisa juga menyebabkan mual, muntah, konstipasi atau sembelit, bahkan diare. Tapi kondisi itu hanya terjadi pada saat tubuh berusaha adaptasi dengan adanya tambahan zat besi yang biasanya hanya beberapa hari.

Namun sebaiknya dianjurkan lebih baik mengkonsumi makanan yang kaya akan zat besi dari pada mengkonsumsi suplemen yang cenderung bisa jadi kurang aman  untuk bayi yang didalam kandungan.

Obat Anemia Yang Aman Untuk Ibu Hamil

Saat hamil kita harus memperhatikan zat besi pada tubuh kita, jangan sampai ketika hamil justru ibu hamil kekurangan zat besi, karena apabila kurang zat besi akan mengakibatkan Anemia yang akan sangat  berbahaya untuk ibu hamil maupun si janin.

Tidak jarang ditemui banyak ibu hamil yang mengkonsumsi obat Anemia untuk menjaga tubuh untuk tetap sehat dan kuat tanpa kekurangan zat besi sedikitpun. Namun sebaiknya, obat yang dikonsumsi oleh ibu hamil ini telah dianjurkan oleh dokter. Obat Anemia ini harus aman dikonsumsi ibu hamil dan aman untuk janin.

Yang perlu diperhatikan lagi ketika ibu hamil mengkonsumsi obat anemia adalah memiliki kandungan yang cukup akan kadar zat besi, asam folat, vitamin B12 dan vitamin lainnya. Jenis suplemen atau vitamin yang dibutuhkan tergantung dari jenis anemia yang dimiliki.

Namun ada baiknya sebelum hamil dan ketika hamil ibu hamil mengkonsumsi makanan yang sehat, kaya akan serat, mengandung vitamin dan mempunyai kandungan zat besi yang pas. Beras Hitam organik dan beras merah juga mempunyai kandungan vitamin B12 dan serat yang tinggi baik dikonsumsi Ibu Hamil. Karena ibu hamil membutuhkan banyak sekali nutrisi untuk dirinya maupun untuk janin, supaya janin tetap sehat dan berkembang sempurna.

8 Nutrisi Yang Paling Dibutuhkan Oleh Ibu Hamil

Sering sekali dijumpai ibu hamil yang mengkonsumsi berbagai suplemen selama kehamilan, tetapi makan makanan bergizi saat hamil harus tetap dilakukan untuk mencukupi kebutuhan gizinya. Berikut ini merupakan zat-zat gizi penting yang dibutuhkan saat hamil :

1. Zat Besi

Zat besi yang cukup dapat mencegah ibu dari anemia dan juga dapat mencegah bayi dari kelahiran prematur dan berat badan lahir rendah (BBLR). Jika ibu hamil tidak mendapatkan zat besi cukup selama kehamilan, Anda mungkin menjadi lebih cepat lelah dan lebih rentan terhadap infeksi. Ibu hamil dapat mendapatkan zat besi dari daging merah tanpa lemak, ayam, ikan, kacang merah, bayam, kubis, dan sayuran hijau lainnya.

2. Asam folat

Asam folat ini dapat membantu mencegah bayi dari cacat tabung saraf serta kelainan pada otak dan sumsum tulang belakang. Selain itu, asam folat juga dapat mencegah keguguran, kelahiran prematur, dan anemia saat hamil. Sayuran hijau (bayam dan brokoli misalnya), jeruk, lemon, mangga, tomat, kiwi, melon, strawberi, kacang-kacangan, serta sereal dan roti yang sudah diperkaya dengan asam folat.

3. Kalsium

Kalsium juga ternyata sangat dibutuhkan saat hamil dalam jumlah tinggi. Bayi dalam kandungan membutuhkan banyak kalsium untuk pertumbuhan tulang dan giginya. Kalsium juga dapat membantu mencegah ibu dari tekanan darah tinggi saat kehamilan. Untuk mencukupi kebutuhan kalsiumnya, ibu perlu mengonsumsi susu, yogurt, keju, jus jeruk yang diperkaya kalsium, kacang almond, ikan salmon, bayam, brokoli, kale, dan lainnya.

4. Vitamin D

Selain kalsium, vitamin D juga dibutuhkan oleh ibu hamil untuk membantu pertumbuhan tulang dan gigi bayi. Vitamin D juga diperlukan untuk membantu tubuh ibu menyerap kalsium dari makanan. Tubuh ibu bisa mendapatkan vitamin D dari sinar matahari, selain itu juga bisa diperoleh dari sumber makanan, beras hitam organik, seperti susu, jus jeruk atau sereal yang sudah diperkaya dengan vitamin D, telur, dan ikan.

5. Kolin

Kolin juga dibutuhkan untuk menjaga kesehatan tulang ibu dan mencegah ibu dari tekanan darah tinggi saat hamil. Selain itu, kolin juga diperlukan untuk membantu mencegah bayi dari cacat lahir (neural tube defect) atau masalah pada otak dan tulang belakangnya. Juga, dapat membantu meningkatkan perkembangan otak bayi dalam kandungan. Kolin bisa Anda peroleh dari telur, ikan salmon, ayam, brokoli, dan lainnya.

6.Vitamin C

Vitamin C dapat membantu tubuh dalam menyerap zat besi. Selain itu, vitamin C juga dapat membantu menjaga kesehatan tulang dan gigi, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, serta menjaga kesehatan pembuluh darah dan sel darah merah. Anda dapat meningkatkan asupan vitamin C Anda dengan mengonsumsi jeruk, lemon, mangga, kiwi, melon, strawberi, brokoli, tomat, beras merah organik dan kentang.

7. Iodium

Selain untuk menjaga kesehatan kelenjar tiroid, iodium juga diperlukan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi dalam kandungan. Iodium diperlukan bayi untuk perkembangan otak dan sistem saraf, juga untuk mencegah keguguran dan bayi lahir mati. Iodium juga penting untuk mencegah pertumbuhan bayi pendek, cacat mental, dan gangguan pendengaran (tuli) pada bayi. Anda bisa memperoleh iodium dari ikan cod, yogurt, keju cottage, kentang, susu sapi, dan lainnya. 

8. Seng

Zat gizi ini mungkin suka terlupakan, tetapi kecukupannya sangat diperlukan oleh tubuh. Untuk bayi dalam kandungan, seng sangat diperlukan untuk membantu perkembangan otak bayi. Sedangkan, untuk ibu hamil, seng diperlukan untuk pertumbuhan dan perbaikan sel-sel tubuh ibu, dan juga untuk membantu menghasilkan energi. Seng bisa didapatkan dari sumber makanan, seperti daging merah, kepiting, yogurt, sereal gandum, dan lainnya. 

Ukuran Tingkat Hb Yang Normal Pada Ibu Hamil

Haemoglobin memiliki peranan dalam mengangkut oksigen dan mendistribusikannya di dalam tubuh. Fungsi haemoglobin yang lainnya adalah mengatur pertukaran antara oksigen dan karbondioksida dalam tubuh. Mengambil oksigen dari paru-paru dan membawa oksigen ke seluruh tubuh sebagai energi untuk proses metabolisme tubuh. Hb juga membawa zat karbondioksida dari dalam jaringan tubuh untuk dibuang di paru-paru.

Pada ibu hamil, Hb dimiliki sang ibu. Oleh sebab itu, Hb normal sangat dibutuhkan selama kehamilan. peranan penting untuk mengangkut oksigen ke tubuh janin. Di samping memenuhi kebutuhan oksigen, haemoglobin dalam tubuh akan bekerja dan berfungsi secara optimal, apabila kadar Hb dalam batas normal. Kurangnya kadar Hb akan mempengaruhi kondisi tubuh, terlebih lagi pada ibu hamil. Kekurangan Hb atau jumlah Hb yang terlalu tinggi dapat mengindikasikan adanya suatu masalah dalam tubuh. Oleh sebab itu sebaiknya Bunda harus mengetahui kadar haemoglobin yang normal pada ibu hamil.

Nilai normal haemoglobin pada wanita yang tidak hamil yaitu 12-16 gr/dL. Namun, pada ibu hamil memang sering terjadi dan merupakan hal yang normal bila kadar haemoglobin-nya di bawah normal. Tetapi pada ibu hamil juga memiliki batas nilai Hb.

Kadar Hb Normal Pada Ibu Hamil Sesuai Dengan Usia Kehamilan Menurut WHO

Wanita Dewasa : 12-15,8 gr/dl

Hamil Trimester pertama : 11,6-13,9 gr/dl

Hamil Trimester Kedua : 9,7-14,8 gr/dl

Hamil Trimester Ketiga : 9,5-15.0 gr/dl

Bila Hb Ibu di bawah batas nilai normal tersebut, maka dikatakan tidak normal atau mengalami anemia(kekurangan sel darah merah). Kurangnya sel darah merah (Hb)  dalam tubuh memiliki klasifikasi diantaranya:

Anemia ringan : Hb 9-10 gr%

Anemia sedang : Hb 7 – 8 gr%

Anemia berat : Hb < 7 gr% 

Itulah artikel tentang anemia pada ibu hamil, sungguh bahaya kan bunda? semoga informasi anemia pada ibu hamil ini sanga bermanfaat untuk Bunda semuanya. Selain artikel anemia pada ibu hamil yang berbaha ini, ada juga artikel yang membahas Indeks Glikemik, dan asam folat. Selamat membaca, semoga bermanfaat dan Sehat selalu Bunda!

Mengenal Gejala, Penyebab Serta Cara Pengobatan Gangguan Anoreksia Nervosa

Mengenal Gejala, Penyebab Serta Cara Pengobatan Gangguan Anoreksia Nervosa

Cara mencegah anoreksia – Keinginan memiliki tubuh yang ideal merupakan dambaan setiap orang terutama wanita, hal tersebut wajar terjadi mengingat tubuh langsing ideal dapat menyempurnakan penampilan. Namun, apabila keinginannya sudah tidak terkendali atau terobsesi memiliki tubuh yang kurus serta memiliki perasaan takut apabila tubuh terlihat gemuk, maka hal tersebut menjadi salah satu indikasi bahwa seseorang telah mengidap gangguan anoreksia nervosa. Cara mencegah anoreksia.

Seorang yang mengalami anoreksia nervosa akan merasa takut jika tubuhnya memiliki berat yang sedikit berlebih. Bahkan, karena begitu takutnya penderita gangguan anoreksia nervosa menganggap bahwa tubuhnya kurang kurus atau terlalu gemuk walaupun sebenarnya tidak demikian. Pengidap gangguan ini akan berusaha semaksimal mungkin untuk menjaga tubuh supaya tetap kurus dengan cara yang sangat ekstrem yaitu mengkonsumsi makanan dalam jumlah yang sangat sedikit, diet ekstrem, mengkonsumsi obat penekan nafsu makan maupun olahraga yang terlalu berlebihan.  Cara mencegah anoreksia.

Bagi orang yang normal, biasanya hanya akan menerapkan diet sehat dengan mengkonsumsi Beras Diet dari Eka Farm untuk menjaga berat badannya. Namun, bagi penderita anoreksia nervosa akan melakukan berbagai cara ekstrem untuk mendapatkan tubuh yang sekurus mungkin.  Cara mencegah anoreksia.

Cara Mencegah Anoreksia dan Gejala Umum Anoreksia Nervosa

Untuk mengenali seseorang mengalami gangguan anoreksia nervosa, anda dapat mengetahuinya dengan beberapa gejala atau tanda-tanda berikut ini :

  • Terlalu sering menimbang tubuhnya.  Cara mencegah anoreksia.
  • Adanya penurunan berat badan secara drastic sehingga terlihat sangat kurus.
  • Memiliki kebiasaan mengeluarkan kembali makanan yang telah dikonsumsinya.
  • Akan terus-terusan memperhatikan bentuk dan berat badan.
  • Mengkonsumsi obat-obatan seperti obat pencahar dan obat penghilang hawa nafsu makan.
  • Muncul berbagai masalah kesehatan seperti tekanan darah rendah, dehidrasi, rambut rontok, pusing dan sebagianya.  Cara mencegah anoreksia.

Penyebab Umum Gangguan Anoreksia Nervosa

Belum diketahui secara jelas penyebab utama munculnya ganguan anoreksia nervosa. Namun para ahli mempercayai bahwa gangguan anoreksia nervosa bisa disebabkan oleh beberapa faktor seperti genetic, psikologis dan lingkungan. Untuk mendiagnosis seseorang yang mengidap gangguan anoreksia nervosa, biasanya bisa dikenali dengan bentuk tubuh yang sangat kurus.  Cara mencegah anoreksia.

Salah satu cara pengobatan anoreksia nervosa

Pengobatan terbaik yang bisa dilakukan tentu saja berkonsultasi langsung kepada dokter ahli. Selain itu, bisa juga diobati dengan cara melakukan terapi psikoligis serta mulai menerapkan pola makan sehat. Pola makan yang sehat tentu saja dengan mengkonsumsi jenis makanan yang penuh nutrisi seperti jenis makanan berupa Beras Diet produksi Eka Farm.  Cara mencegah anoreksia.

Dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk mengobati penderita anoreksia nervosa, setidaknya dibutuhkan waktu 1-2 tahun untuk memulihkan sepenuhnya. Untuk itu, saat pengobatan sedang dijalani, pasien harus menerapkan pola makan yang sehat.  Beras Diet dari Ekafarm adalah salah satu solusi untuk memberikan edukasi bahwa makan nasi adalah makanan yang aman untuk diet secara sehat. Cara mencegah anoreksi