TAHUKAH ANDA MANFAAT BERAS COKLAT UNTUK MENURUNKAN BERAT BADAN?

TAHUKAH ANDA MANFAAT BERAS COKLAT UNTUK MENURUNKAN BERAT BADAN?

Pernah terpikir beras coklat untuk menurunkan berat badan? Beras coklat dapat menjadi pilihan alternatif pengganti beras putih bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan ataupun mengontrol berat badan. Dari segi nutrisi, beras coklat jelas lebih unggul dibandingkan dengan beras putih. Beras coklat termasuk dalam jenis serealia utuh atau whole grain karena proses produksi beras coklat yang tidak melalui proses pemolesan (polish).  Proses pemolesan pada beras menghilangkan lapisan dedak (bran) yang berwaran coklat pada bulir padi. Padahal, lapisan bekatul tersebut merupakan lapisan yang kaya akan serat, vitamin, dan mineral.

Kandungan gizi yang melimpah dalam beras coklat

Mengutip dari World’s Healthiest Foods, kandungan gizi yang terdapat dalam 1 cangkir atau sekitar 195  gram nasi coklat adalah sebagai berikut.

  • energi: 216 kalori
  • karbohidrat: 44,77 gram (20% kebutuhan harian)
  • serat pangan: 3,51 gram (13% kebutuhan harian)
  • protein: 5,03 gram (10% kebutuhan harian)
  • lemak: 1,75 gram (2% kebutuhan harian)
  • vitamin B1: 0,19 mg (16% kebutuhan harian)
  • vitamin B3: 2,98 mg (19% kebutuhan harian)
  • vitamin B6: 0,8 mg (16% kebutuhan harian)
  • mangan: 1,76 mg (77% kebutuhan harian)
  • selenium: 11 mcg (35% kebutuhan harian)
  • fosfor: 161,85 mg (23% kebutuhan harian)
  • magnesium: 83,85 mg (20% kebutuhan harian)

Selain makronutrien dan mikronutrien di atas, beras coklat masih mengandung berbagai vitamin, mineral, dan senyawa fitonutrien lainnya. Beras coklat juga dilengkapi asam amino dan mengandung asam lemak yang bermanfaat bagi kesehatan fungsi saraf dan otak seperti omega-3.

Baca juga: 7+ MANFAAT BERAS COKLAT BAGI KESEHATAN

Karbohidrat kompleks untuk menjaga perut kenyang lebih lama dan mengontrol gula darah

Asupan karbohidrat tetap dibutuhkan oleh tubuh walaupun sedang menjalani program diet. Karbohidrat berfungsi untuk memberi suplai pembentukan energi bagi tubuh. Hal yang perlu menjadi perhatian yaitu pemilihan sumber karbohidrat. Jika ingin beralih ke pola hidup lebih sehat, pertimbangkan untuk mengganti sumber karbohidrat utama Anda menjadi karbohidrat kompleks.

Pilihan karbohidrat kompleks untuk menu makanan diet yaitu makanan whole grain atau serealia utuh. Serealia utuh mencakup makanan yang tidak banyak mengalami proses pasca panen, misalnya penggilingan. Serealia utuh masih memiliki lapisan dedak (bran) dan germ utuh sehingga kandungan serat serta mikronutrien seperti vitamin dan mineral dalam bulirnya masih terjaga.

Mengkonsumsi karbohidrat dapat menyehatkan bagi tubuh jika porsinya diatur dan memilih jenis karbohidrat yang tepat. Karbohidrat kompleks tersusun atas molekul yang lebih panjang daripada karbohidrat sederhana sehingga untuk memecahnya menjadi glukosa membutuhkan waktu yang lebih lama. Proses pencernaan yang lebih lama ini akan membantu mengontrol stabilitas gula darah serta membantu membuat perut kenyang lebih lama.

Serat dalam beras coklat membantu mengontrol rasa lapar

Dilansir dari World’s Healthiest Foods, hasil sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam American Journal of Clinical Nutrition mengungkapkan bahwa konsumsi serealia utuh, termasuk beras coklat dapat membantu mengontrol berat badan. Penelitian ini dilakukan selama 12 tahun dengan melibatkan 74 ribu wanita berusia 38- 63 tahun. Mengkonsumsi serealia utuh yang tinggi serat dapat menurunkan risiko kenaikan berat badan hingga ke tingkat 49% lebih rendah.

Beras coklat dapat menurunkan risiko sindrom metabolisme

Sindrom metabolisme adalah tanda- tanda yang ditunjukkan tubuh sebagai pemberi sinyal bahwa metabolisme dalam tubuh Anda terganggu atau tidak bekerja secara optimal. Faktor penanda sindrom metabolisme yaitu ukuran lingkar pinggang, kadar trigliserida darah (salah satu jenih lemak tubuh), kadar kolesterol baik atau HDL dalam darah, tekanan darah, serta kadar glukosa dalam darah.

Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Diabetes Care mengungkapkan bahwa konsumsi serealia utuh dapat menurunkan risiko resistensi insulin dan sindrom metabolisme. Risiko seseorang yang mengkonsumsi serealia utuh untuk terkena sindrom metabolisme berkurang hingga 38% lebih rendah. Nilai indeks glikemik yang rendah pada beras coklat juga membantu menurunkan risiko sindrom metabolisme dan resistensi insulin. Resistensi insulin dapat berasosiasi dengan kegemukan, diabetes tipe-2, dan penyakit kardiovaskular.

Mengontrol berat badan berarti juga menjaga agar metabolisme dalam tubuh kita berjalan lancar dan optimal, memastikan agar kerja saluran pencernaan berfungsi optimal.

Selain bermanfaat untuk membantu mengontrol berat badan, vitamin, mineral, dan senyawa antioksidan dalam beras coklat akan membantu kerja berbagai jenis enzim dalam tubuh. Konsumsi rutin beras coklat akan menyehatkan Anda, baik dengan cara mengontrol berat badan, meningkatkan imunitas, serta membantu mencegah berbagai macam penyakit.

TIPS MENYIMPAN BERAS COKLAT

TIPS MENYIMPAN BERAS COKLAT

Moms, pernah membeli beras coklat? Atau menjumpainya saat berbelanja di pasar? Meskipun sekilas terlihat seperti versi ‘kotor’ beras putih, tetapi sebenarnya beras coklat memiliki kandungan gizi yang lebih utuh daripada beras putih. Beras coklat masih memiliki lapisan dedak (bran) dan embrio (germ). Berbeda dengan beras putih biasa yang sudah kehilangan kedua lapisan tersebut saat pengolahannya.

Lapisan dedak dan embrio dalam beras coklat mengandung kadar minyak tak jenuh. Kadar minyak ini akan menjadi masalah dalam penyimpanan beras coklat jika tidak disimpan dengan tepat. Kandungan minyak alami dalam beras coklat berpotensi untuk membuat beras berubah menjadi anyir jika disimpan terlalu lama.

Keuntungan kandungan minyak dalam beras coklat yaitu memberikan rasa yang berbeda dibandingkan dengan beras putih. Nasi yang dimasak dari beras coklat akan memiliki rasa yang lebih nutty.

Mengutip dari The Kitchnn, berikut adalah beberapa tips menyimpan beras coklat.

  1. Awali dengan memilih beras coklat yang tepat

Pengemasan beras umumnya dalam wadah yang sudah dipaket- paket, baik kecil maupun besar (karung) atau secara borongan. Saat membeli beras, pastikan wadah penampung beras tertutup dan perputaran logistik dalam toko tersebut berjalan lancar. Dengan demikian, Anda dapat memastikan beras yang Anda beli selalu terjaga kesegarannya. Pastikan juga tidak ada

Jika ingin langsung mengkonsumsi beras coklat yang dibeli, Anda bisa memilih untuk membeli beras coklat dalam kemasan ekonomis. Keuntungan lain membeli beras coklat dalam kemasan ekonomis (misal ukuran kemasan 1 kg) yaitu menjamin kesegaran beras yang Anda beli.

Beras yang terkemas dalam skala besar, misal dalam karung- karung memiliki potensi memiliki kotoran seperti kerikil atau bahkan kutu beras yang lebih besar daripada jika Anda memilih beras coklat dalam kemasan.  Selain itu, pastikan Anda mengetahui sudah berapa lama beras tersebut berada di display toko atau swalayan. Perhatikan tanggal kadaluwarsa.

  1. Pilih wadah penyimpanan yang tepat

Moms, setelah Anda membeli beras coklat dan membawanya pulang, segera tempatkan dalam wadah plastik atau kaca yang kemudian ditutup rapat. Akan tetapi, jika Anda membeli beras coklat dalam kemasan vakum, tutup kembali plastik dan pastikan ziplock kemasan tertutup rapat. Hindari kontak beras coklat dengan oksigen. Oksigen akan mempengaruhi kandungan minyak dalam beras coklat sehingga kualitasnya menurun. Anda dapat memilih beras coklat organik dari Eka Farm yang sudah memiliki kemasan vakum sehingga Anda tidak perlu khawatir beras akan terekspos dan kontak dengan oksigen.

  1. Simpan di tempat gelap dan dingin

Tempat yang ideal untuk menyimpan beras coklat yaitu tempat gelap dan cenderung dingin atau memiliki kelembaban udara yang rendah. Jika cara dan tempat penyimpanan Anda tepat, maka beras coklat dapat bertahan hingga sekitar 6 bulan. Moms, dimanakah Anda sering menyimpan bahan makanan termasuk beras? Jika masih sering di dapur, coba pertimbangkan tempat yang lebih gelap, tidak sering mengalami perubahan cahaya ataupun suhu, serta memiliki tingkat kelembaban yang rendah.

Umumnya, dapur memiliki pencahayaan yang cukup pada pagi hingga siang atau sore hari dan gelap pada malam hari. Oleh karenanya, usahakan untuk tidak menyimpan beras coklat langsung di permukaan meja dapur karena perubahan cahaya yang sering. Anda dapat menyimpan beras coklat dalam ember bersih dan kosong. Anda juga dapat menyimpan beras coklat dalam freezer atau lemari pendingin kulkas. Cara ini juga dapat menghambat pertumbuhan kutu.

Jika Moms menyimpan beras coklat dalam lemari pendingin atau freezer, beras coklat dapat bertahan hingga 12 – 16 bulan.

Nah, Moms, demikian tips menyimpan beras coklat. Meskipun beras coklat memang dapat memiliki masa simpan lama jika ditaruh di dalam lemari pendingin atau freezer, tetapi tentunya membeli beras coklat untuk langsung dikonsumsi tanpa menyimpan dalam waktu lama akan lebih baik.

 

7+ MANFAAT BERAS COKLAT BAGI KESEHATAN

7+ MANFAAT BERAS COKLAT BAGI KESEHATAN

Manfaat beras coklat – Halo, sahabat Eka Farm! Semoga sehat dan bugar selalu ya, dimanapun kalian berada. Kalau sebelumnya sahabat Eka Farm sudah diperkenalkan dengan beras coklat (Baca: APA YANG KAMU KETAHUI TENTANG BERAS COKLAT?), sekarang kita akan ngebahas tentang manfaatnya, nih.

Di artikel sebelumnya, sudah sedikit dikasih bocoran kalau beras ini bisa buat mebantu pencegahan penyakit asam lambung atau maag. Tapi, tahukah Anda kalau masih banyak manfaat yang bisa dirasakan dengan rutin mengkonsumsi beras coklat?

8 Manfaat Beras Coklat Bagi Kesehatan Tubuh

Sahabat Eka Farm, yuk simak 8 poin di bawah ini yang dapat meyakinkan Anda untuk mempertimbangkan beras coklat sebagai pengganti beras putih.

1. Membantu mencegah stress oksidatif (oxidative stress)
Stres oksidatif yaitu kondisi ketidakseimbangan antara produksi radikal bebas dengan kemampuan tubuh untuk menangkal efek buruknya sehingga tubuh rawan diserang berbagai macam penyakit.

Beras ini mengandung antioksidan fenol dan flavonoid, yaitu antioksidan yang membantu melindungi tubuh dari stres oksidatif. Stres oksidatif ini berasosiasi dengan sejumlah degradasi kesehatan tubuh, seperti kanker dan penuaan dini.

2. Membantu menurunkan risiko penyakit jantung
Menurut Kubala (2018) dalam healthline.com, studi kasus menunjukkan bahwa konsumsi sumber makanan whole grains, termasuk nasi coklat, akan menurunkan potensi penyakit jantung koroner hingga 21%. Mikronutrien yang membantu untuk menurunkan risiko penyakit jantung dan ditemukan dalam jumlah signifikan pada beras coklat yaitu lignan dan magnesium.

Lignan yaitu senyawa yang berasosiasi dengan serat dan banyak ditemukan pada grains, kacang-kacangan, biji-bijian, sayuran, dan beberapa minuman. Kadar magnesium yang tinggi dalam beras coklat dapat memerangi penyakit jantung dan juga membantu mengurangi risiko penyakit stroke.

3. Menekan angka kolesterol
Beras coklat mengandung minyak netral yang dapat membantu menekan angka kolesterol jahat dalam tubuh.

4. Membantu mengurangi risiko kanker
Antioksidan serta mineral selenium (Se) yang banyak terkandung dalam beras coklat dapat membantu untuk mengurangi risiko penyakit kanker usus besar serta kanker payudara. Selain itu, kandungan serat yang tinggi dalam beras coklat karena lapisan bekatul (bran) masih utuh melapisi bulir beras dapat membantu menjaga fungsi usus besar dan menjaga saluran pencernaan.

5. Membantu menjaga kadar gula dalam darah
Beras coklat memiliki angka indeks glikemik (GI) yang termasuk rendah, yaitu 54. Nilai GI dibawah 60 dikategorikan dalam GI rendah sehingga aman dikonsumsi bagi penderita diabetes. Orang-orang yang rutin mengkonsumsi beras ini setiap hari lebih berpotensi untuk terhindar dari risiko memburuknya diabetes sebanyak 60%.

6. Menjaga fungsi sistem saraf

Satu takaran beras coklat sudah mencukupi 90% kebutuhan mangan (Mn) per hari. Mangan membantu tubuh untuk mensintesis asam lemak dan berbagai hormon lain yang diperlukan tubuh untuk menjaga fungsi sistem saraf.

7. Membantu menjaga kesehatan tulang
Mineral kalsium, magnesium, dan mangan berperan dalam menjaga kesehatan dan membantu perkembangan tulang. Kekurangan mineral-mineral tersebut dapat memicu penyakit osteoporosis atau artritis pada tulang.

8. Membantu program diet
Banyak persepsi kalau diet berarti harus absen mengkonsumsi karbohidrat. Banyak juga yang mengasosiasikan karbohidrat ini dengan penambahan berat badan. Padahal, karbohidrat merupakan salah satu dari 3 makronutrien (nutrien yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah makro) penting untuk tubuh. Karbohidrat merupakan sumber tenaga, sumber bahan bakar untuk aktivitas sehari-hari.

Hal yang perlu dicermati yaitu pemilihan sumber karbohidrat. Nasi coklat merupakan salah satu sumber karbohidrat yang sehat dan aman untuk diet. Mengkonsumsi nasi ini akan cenderung mempertahankan rasa kenyang dalam waktu lama karena tingginya kandungan serat.

Nah, sudah tambah paham kan sekarang tentang apa saja manfaat beras coklat jika dikonsumsi secara rutinbagi kesehatan? Yuk, coba konsumsi beras coklat organik dari Eka Farm biar dapat manfaat beras coklat secara utuh!

APA YANG KAMU KETAHUI TENTANG BERAS COKLAT?

APA YANG KAMU KETAHUI TENTANG BERAS COKLAT?

Tentang beras coklat – Beras adalah makanan pokok rakyat Indonesia. Secara umum, masyarakat membedakan beras menjadi 2 macam, yaitu beras putih dan beras berwarna. Perbedaan warna ini disebabkan oleh pigmen tanaman. Kehadiran pigmen tersebut akan menjadikan beras memiliki warna coklat, merah, hingga hitam. Artikel kali ini akan memperkenalkan sahabat Eka Farm tentang beras coklat. Check it out!

Apa sih, beras coklat itu?

Pertama, dari namanya, pasti sudah bisa ditebak dengan mudah kalau beras coklat yaitu beras yang warnanya coklat. Namun, tidak hanya hal warna yang memberi arti dan membedakan beras ini dari jenis beras lainnya.

Beras putih dan coklat berasal dari varietas yang sama, tetapi pengolahan pasca panennya yang berbeda. Setelah dipanen, beras ditumbuk dengan lesung atau digiling untuk mengupas sekam (kulit terluar beras) untuk menghasilkan beras coklat. Berbeda dengan beras putih, beras coklat masih mengandung bekatul (bran) dan germ yang kaya akan nutrisi.

Beras coklat = beras embrio?

Akhir-akhir ini muncul istilah baru yang disebut sebagai beras embrio. Sebenarnya, beras embrio ini sama dengan beras coklat. Penamaan beras embrio ini dikarenakan embrio dan endosperma (cadangan makanan) masih terdapat pada beras coklat. Bagian embrio ini adalah salah satu sumber nutrisi penting pada beras, mengandung 66% total nutrisi pada beras. Kandungan nutrien pada beras embrio dapat dilihat pada gambar di bawah.

tentang beras coklat vs embrio

Beras coklat vs beras putih

Apakah beras coklat lebih sehat untuk dikonsumsi daripada beras putih? Jawabannya tentu saja: YA. Dari segi nutrisi, beras ini jelas memiliki nutrisi yang lebih utuh, layaknya whole grain dibandingkan dengan beras putih. Hal ini tidak terlepas dari proses produksi beras coklat yang tidak melalui proses pemolesan (polish).  Proses pemolesan pada beras menghilangkan lapisan bekatul (bran) yang berwaran coklat pada bulir padi. Padahal, lapisan bekatul tersebut merupakan lapisan yang kaya akan serat.

Fakta nutrisi pada beras coklat

Beras coklat yang termasuk dalam kelompok whole grains (bulir utuh) merupakan salah satu bahan makanan sumber karbohidrat kompleks. Kalori yang terdapat tiap 100 gram nasi coklat yaitu 111 kkal (berdasarkan USDA). Beras ini mengandung banyak serat dan mikronutrien seperti mineral (magnesium, mangan, potasium, zat besi, kalsium) dan vitamin (vitamin B6 dan vitamin E).

Jika sahabat Eka Farm mengkonsumsi satu takaran beras coklat, itu artinya Anda sudah mencukupi 21% kebutuhan magnesium (Mg) per hari. Magnesium berfungsi dalam proses metabolisme dan bersama kalsium (Ca) menjaga kesehatan tulang. Magnesium juga berperan sebagai co-faktor untuk meningkatkan kecepatan reaksi kimia bagi lebih dari 300 enzim, termasuk enzim-enzim yang terlibat di dalam pemanfaatan glukosa dan pengeluaran insulin.

Disamping magnesium, satu takaran beras coklat sudah mencukupi 90% kebutuhan mangan (Mn) per hari. Mangan berperan pada proses metabolisme tubuh sebagai komponen enzim superoxide dismutase (SOD) yang melindungi mitokondria terhadap kerusakan oksidasi.

Nasi coklat mencegah maag kambuh

Bagi sahabat Eka Farm yang menderita maag kronis dan sering kambuh, beras coklat dapat menjadi alternatif pengganti sumber karbohidrat utama harian Anda. Ada dua alasan yang membuat nasi coklat aman oleh penderita maag (gastritis), yaitu:

1. Angka Indeks Glikemik (GI) beras coklat rendah

Angka GI yang rendah dapat membuat rasa kenyang lebih bertahan lama. Jika rasa kenyang bertahan lebih lama, maka pikiran sahabat Eka Farm pun akan lebih tenang dan nyaman. Pikiran yang kurang tenang merupakan salah satu pemicu naiknya produksi asam lambung sehingga penyakit maag bisa kambuh.Disamping itu, angka GI yang rendah ini juga membuat beras coklat aman untuk dikonsumsi Anda yang memiliki penyakit diabetes.

2. Serat yang tinggi membantu pencernaan lebih nyaman dan lancar,

Tips memilih beras coklat

Seringkali beredar klaim bahwa produk beras coklat aman untuk penderita diabetes atau bahwa beras ini tidak akan menaikkan kadar gula darah. Tips dari Eka Farm, sebaiknya Anda cek terlebih dahulu jenis beras coklat tersebut. Jika berasal dari jenis Mentik Wangi, Pandan Wangi atau bahkan Raja Lele maka angka GI nasinya masih tinggi.

Tips dari Eka Farm dalam pemilihan beras coklat yang aman dan sehat yaitu, pilihlah beras coklat organik yang berasal dari jenis Beras Diabetes. Beras jenis ini mempunyai Indeks Glikemik yang rendah sehingga sahabat Eka Farm tidak perlu khawatir dan ragu untuk mengkonsumsinya secara harian.

Yuk, pesan Beras Coklat Organik Eka Farm sekarang.

Gula Darah Anda Tinggi? Atasi dengan 5 Langkah Jitu Ini

Gula Darah Anda Tinggi? Atasi dengan 5 Langkah Jitu Ini

Ekafarm.com- Mempertahankan gula darah normal itu tidak melulu harus menjauhi makanan manis atau pantangan lainnya. Lalu, bagaimana cara menurunkan gula darah yang mudah dan tidak bikin stres?

Langkah Jitu Menurunkan Gula Darah Anda

1. Rajin memantau kadar gula darah
Salah satu kunci terpentingnya adalah cek gula darah Anda secara rutin. Tak hanya sekadar mengukur, tapi jangan lupa juga dicatat supaya Anda bisa memantau perubahannya setiap hari.

Perhatikan juga gejala-gejala diabetes yang mungkin Anda alami seperti gampang haus, mulut terasa kering, dan sering buang air kecil.

2. Atur pola makan


Gula darah tinggi umumnya disebabkan oleh jenis makanan Anda sehari-hari. Mulai dari makanan yang mengandung karbohidrat tinggi, indeks glikemik tinggi, atau kurang serat.

Maka itu, yuk, atur lagi pola makan Anda. Salah satu contohnya dengan mengganti nasi putih dengan Beras Coklat yang indeks glikemiknya lebih rendah.

Jual Beras Coklat Organik

3. Olahraga rutin


Tidak lengkap rasanya bila Anda sudah mengatur pola makan sebaik mungkin, tapi mengabaikan olahraga. Jangan salah, olahraga termasuk cara menurunkan gula darah yang ampuh, lho!

Olahraga dapat membantu meningkatkan kontraksi otot dan mengubah gula darah menjadi energi. Tetap bergerak aktif juga dapat meningkatkan sensitivitas insulin sehingga membuat gula darah Anda tetap stabil.

4. Hindari stres
Tak bisa dipungkiri bahwa kadar gula yang tinggi sering kali bikin kita jadi stres dan frustasi. Akan tetapi, perlu dicatat bahwa semakin Anda stres, gula darah Anda justru makin meningkat, lho!

Cobalah untuk pergi jalan-jalan, mendengarkan musik, atau sekadar latihan pernapasan untuk menghalau stres. Lambat laun, kadar gula darah Anda akan tetap stabil setiap hari.

5. Tidur cukup
Kurang tidur ternyata juga dapat menaikkan gula darah dan mengurangi sensitivitas insulin. Bukan cuma berisiko memicu diabetes, hal ini juga bisa bikin Anda cepat gemuk.

Dengan tidur minimal 7-8 jam setiap malam, tubuh Anda akan terasa lebih bugar dan terhindar dari risiko diabetes.

Baca Juga:

Beras Merah Beras Coklat Beras Hitam Baik Untuk Diabetes

Beras Merah Beras Coklat Beras Hitam Baik Untuk Diabetes

Beras merah beras coklat beras hitam baik untuk diabetes- Sekilas Tentang Beras Hitam Untuk Diabetes

Beras hitam belum menjadi bahan pangan pokok seperti halnya beras putih, meskipun beras berwarna hitam ini mempunyai nilai gizi tinggi. Beras hitam menjadi bagian penting dalam pemeliharaan kesehatan karena kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan. Beras hitam merupakan varietas lokal yang mengandung pigmen paling baik, berbeda dengan beras putih atau beras warna lain.

Beras hitam memiliki rasa dan aroma yang baik dengan penampilan yang spesifik dan unik. Bila dimasak, nasi beras hitam warnanya menjadi pekat dengan rasa dan aroma yang menggugah selera makan. Dari kandungan kalori beras hitam lebih rendah, nilai kalori banyak di hasilkan dari tingginya karbohidrat. Nilai kalori beras hitam termasuk yang terendah di antara beras dan ketan. Hanya 362 kcl per 100 gr.

Nilai kalori erat kaitannya dengan indeks glikemik, karena berhubungan dengan kadar gula, sehingga dengan kalori rendah, beras hitam sangat cocok untuk diet serta aman untuk penderita diabetes maupun obesitas. Dan beras hitam membutuhkan waktu lebih lama untuk di cerna, karena memiliki efek perlindungan pada sistem pencernaan sekaligus mempertahankan angka gula darah tetap konstan, oleh karena itu makan beras hitam dalam diet juga membantu anda dalam mencegah resiko diabetes dan mengelola pra-diabetes, karena kandungan gulanya juga rendah.

Beras merah untuk diabetes

Di dalam tubuh, karbohidrat akan diubah menjadi glukosa (gula). Dulu, diabetesi (penderita diabetes) dilarang makan karbohidrat; diet hanya berupa lemak dan protein. “Memang gulanya turun, tapi terjadi komplikasi tertentu,” ujar Prof. Dr. dr. Sarwono, Sp.PD-KEMD dari FKUI/RSCM, Jakarta. Kini, penderita diabetes dianjurkan agar mengonsimsi karbohidrat 60% dari total kalori harian.

Karbohidrat terbagi menjadi karbohidrat kompleks dan sederhana. Karbohidrat kompleks penyerapannya lebih perlahan karena tinggi serat, membuat pengosongan lambung lebih lambat. “Sebaliknya, karbohidrat  sederhana cepat membuat gula darah naik dan cepat turun, sehingga orang cenderung lebih cepat lapar,” tutur dr. Dante Saksono Harbuwono, Sp.PD-KEMD dari FKUI/RSCM.

Apakah diabetes sebaiknya mengonsumsi beras merah (berwarna) yang mengandung karbohidrat kompleks? “Nasi putih boleh. Nasi merah boleh, tapi tidak harus,” ujar dr. Imam Subekti, Sp.PD-KEMD, dari Divisi Endokrinologi FKUI. Hanya saja, jika makan nasi merah porsinya bisa lebih banyak. Masalahnya, tidak semua orang suka rasanya. “Tidak bijaksana jika dipaksakan,” imbuhnya.

Warna-warni Beras

Secara umum, dikenal ada beras putih dan beras berwarna. Perbedaan warna ini disebabkan oleh pigmen tanaman. Pada beras merah, terkandung pigmen antosianin (pigmen sumber warna ungu atau merah), beras hitam mengandung antosianin sangat tinggi. Pigmen ini merupakan antioksidan yang sangat baik. Kandungan serat pada kedua beras ini tinggi, dan umumnya diolah secara sederhana sehingga kulit arinya masih ada.

Beras putih dan coklat berasal dari varietas yang sama; hanya pengolahannya yang berbeda. Setelah dipanen, beras ditumbuk dengan lesung atau digiling untuk mengupas sekam (kulit beras). Hasilnya, beras kecoklatan.

Berwarna demikian karena masih ada lapisan kulit ari pada biji beras. Kulit ari beras kaya akan berbagai nutrisi seperti vitamin E dan B kompleks serta mineral misalnya potasium. Kandungan seratnya amat tinggi; menjadikan beras coklat sebagai karbohidrat kompleks.

Beras putih yakni beras coklat yang diproses lagi untuk menghilangkan kulit arinya. Lebih indah dilihat, rasanya lebih enak, lembut dan pulen. Beras merah / hitam / coklat terasa kasar dan waktu memasaknya lebih lama.

Ketiga beras tersebut memang lebih sehat, hanya banyak yang tidak menyukai rasanya. “Silakan makan nasi yang enak, hanya porsinya dibatasi sesuai kebutuhan,” kata dr. Dante. Bagi yang menyukai dan sudah terbiasa mengonsumsi beras merah / hitam / coklat, tentu lebih baik.

Diabetes akan dialami seumur hidup; jangan menyiksa diri dengan mengharuskan makan nasi dengan rasa yang tidak disukai, serta menghitung dan menimbang kalori makanan. Dr. Dante menekankan, makanlah seperti biasa; diet sebisa mungkin, jangan sampai tersiksa.

Yang penting, perhatikan 3J: jadwal, jenis dan jumlah makanan. “Pengobatan dan lifestyle diabetes bukan artifisial (dibuat-buat). Harus bisa selaras dengan kehidupan sehari-hari; hanya butuh penyesuaian. Yang penting be wise dan enjoy dengan diabetes,” tuturnya

Kurang Gizi? Mulailah Dengan Beras Coklat

Kurang Gizi? Mulailah Dengan Beras Coklat

Kurang Gizi? Mulailah dengan beras coklat– Kurang gizi sebagai salah satu bentuk malnutrisi sering dianggap sebagai permasalahan daerah tertinggal. Ternyata, kondisi ini juga bisa terjadi di kota-kota besar atau negara berkembang dan maju.

WHO bahkan menyatakan bahwa malnutrisi terjadi pada sekitar 792 juta orang di seluruh dunia dan sepertiganya adalah anak-anak!

Malnutrisi atau malgizi sebenarnya tidak hanya mencakup kekurangan gizi, tapi juga kelebihan gizi yang menyebabkan obesitas pada anak. Kali ini kita akan berbicara tentang kurang gizi.

  1. Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Terhambat Karena Kurang Gizi

Disebut juga sebagai stunting, terhambatnya pertumbuhan dan perkembangan anak merupakan efek jangka panjang malnutrisi. Anak yang mengalami stunting akan cenderung lebih lamban pertumbuhannya dibanding anak lain seusianya. Dari tinggi dan berat badan, misalnya, dia akan cenderung berada di bawah grafik normal. Pertumbuhan yang terhambat ini bisa menjadi permanen lho, Moms, bila tidak segera ditangani. Menurut temuan yang dimuat dalam British Medical Journal, malnutrisi tidak hanya berakibat pada tubuh, tapi juga memberikan pengaruh besar pada perkembangan otak anak, terutama di tiga tahun pertama kehidupannya.

  1. Marasmus

Mungkin Anda masih kurang familiar dengan istilah satu ini. Marasmus adalah kondisi tubuh yang mengalami kekurangan kalori (energi) tingkat berat. Jangan anggap enteng karena malnutrisi jenis ini bisa mengakibatkan keterbelakangan mental. Ciri-ciri marasmus biasanya dapat dilihat dari berat badan yang menurun drastis, kulit yang kering dan terkadang warnanya terlihat lebih gelap dari kulit yang sehat, kehilangan lemak dan otot, kerontokan rambut, dan wajah yang tampak tirus.

  1. Kwashiorkor

Nah, yang satu ini adalah jenis kekurangan protein akut yang seringkali terjadi pada anak yang mengalami malnutrisi. Gejala kwashiorkor atau disebut juga busung lapar biasanya berupa rambut yang berwarna kemerahan, ruam kulit, perut buncit karena kembung, serta hati yang membesar atau bengkak. Jika dibiarkan, kondisi kekurangan gizi ini bisa berujung pada koma atau malah kematian.

  1. Kekurangan vitamin dan mineral

Dari semuanya, mungkin ini yang cukup familiar di telinga Anda. Ya, masalah malnutrisi ini tidak hanya terjadi karena kekurangan protein, karbohidrat, ataupun lemak. Anak-anak juga  bisa digolongkan mengalami malnutrisi jika dia kekurangan mikronutrien seperti vitamin dan mineral. Kondisi inipun tidak bisa diabaikan karena bisa merembet ke masalah lainnya. Misalnya, jika anak mengalami kekurangan zat besi, hal ini bisa berujung pada anemia atau kekurangan sel darah merah.

Untuk mencegah malnutrisi, idealnya anak diberi gizi seimbang yang mengandung makronutrien dan mikronutrien. Makronutrien sendiri berupa karbohidrat, protein, dan lemak. Sedangkan mikronutrien adalah vitamin dan mineral, terutama vitamin A, B1, B6, B12, C, D, E, dan K yang dibutuhkan anak. Nah, sudahkah kebutuhan gizi si kecil terpenuhi?

Mulailah MPASI Beras Coklat

Bubur yang terbuat dari beras coklat sebaiknya diperkenalkan pada si kecil di usianya yang lebih dari 6 bulan. Hal ini dikarenakan gigi anak mulai tumbuh dan memerlukan makanan yang lebih padat dari ASI. Lambungnya juga harus mulai dibiasakan mengolah makanan seperti bubur.

Apa yang menjadi keunggulan beras coklat daripada beras putih? Perbedaan yang ditunjukkan bukan pada warna saja. Lapisan terluar dari beras biasanya disingkirkan dan menjadi beras putih. Pada beras coklat, lapisan terluar beras atau aleurone tidak dibuang karena mengandung nilai-nilai gizi penting.

Banyak orang memilih beras putih karena terlihat lebih bersih. Padahal aleurone kaya akan protein, tiamin, kalsium, magnesium, serat dan potasium.

Ini dia kelebihan yang dimiliki beras coklat :

  • Kaya akan selenium yang berguna untuk mengurangi risiko kanker, sakit jantung dan nyeri sendi.
  • Dapat memenuhi mineral mangan sebanyak 80% dari yang dibutuhkan tubuh. Mineral ini membantu tubuh mensintesis lemak.
  • Mengandung minyak netral yang membantu menekan angka kolesterol.
  • Serat yang terkandung lebih banyak dan melancarkan pencernaan lebih baik dari beras putih. Seporsi kecil beras coklat bisa membuat perut kenyang.
  • Menjadi beras yang terjaga nutrisinya karena tidak melalui proses pengikisan dan pemutihan.
  • Mengandung antioksidan tinggi. Antioksidan pada beras coklat setara dengan yang dimiliki oleh buah bluberi dan stroberi.
  • Kandungan gulanya lebih sedikit dan cocok untuk dikonsumsi penderita diabetes. Mereka yang mengonsumsi beras coklat setiap hari terhindar dari risiko memburuknya diabetes sebanyak 60%.

Asupan makan terbaik untuk bayi karena nutrisi alami dan serat yang terkandung membantu mencukupi kebutuhan si kecil di masa pertumbuhannya. Serat pada beras coklat membantu memperbaiki sistem pencernaan buah hati juga.

Agar nutrisi si kecil terpenuhi, Anda bisa membuat bubur dari beras coklat ini di rumah atau membeli produk makanan bayi yang terbuat dari bahan tersebut. Cobalah untuk mengkreasikan campuran bubur beras coklat dengan pisang atau buah lain yang bertekstur lembut.

 

Beras Coklat Organik

Beras Coklat Organik

Beras Coklat Organik- Kita sering abai dengan makanan yang mengandung zat pestisida. Sayur dan buah adalah di antaranya.

Padahal zat pestisida sangat berbahaya jika terus masuk ke dalam tubuh. Zat pestisida yang terkandung dalam sayur dan buah dapat menyebabkan penyakit seperti obesitas, diabetes dan kanker.

Berikut ini manfaat yang bisa kamu dapatkan jika mengonsumsi sayuran  organik:

Antioksidan

Pada dasarnya sayur dan buah memiliki kandungan antioksidan yang berguna untuk kesehatan tubuh. Khusus untuk kedelai, terdapat zat insoflavon yang bermanfaat untuk memperbaiki dan mencegah sel tubuh yang rusak.

Beras Coklat Organik Mencegah Penyakit Jantung

Zat isoflavon dalam tubuh tidak hanya berfungsi sebagai peremajaan sel, tapi juga mengurangi kolestrol “jahat” yang mampu membekukan darah. Pembekuan pada darah inilah yang menyebabkan penyakit stroke dan jantung.

Beras Coklat Organik Mencegah Kanker

Isoflavon juga bertindak sebagai zat antikanker. Zat ini akan melindungi tubuh dari kanker seperti di rahim, payudara dan prostat.

Beras Coklat Organik Mengontrol Berat Badan

Kandungan serat yang tinggi dalam kedelai dapat membuat kita tidak mudah lapar. Indeks glisulin yang terdapat dalam kedelai mampu mengontrol gula darah dan fluktuasi insulin.

Tidak sedikit orang yang menganggap bahwa makanan organik sama dengan makanan alami. Padahal, kedua makanan ini memiliki perbedaan yang tergolong signifikan, lho!

Agar Anda tidak bingung, berikut penjelasan singkat mengenai perbedaan makanan organik dan makanan alami:

Makanan Organik

Makanan organik adalah produk nabati atau hewani yang diproduksi dan diolah tanpa melakukan perubahan kimiawi atau sintetik dalam bentuk apa pun. Dengan kata lain, makanan jenis ini tidak mengandung zat sintetik untuk pestisida, penyubur, atau zat lain dalam produksinya.

Selain yang sudah disebutkan, produksi makanan organik juga tidak boleh sembarangan. Ada aturan-aturan dari badan pengawas produksi makanan di negara tempat produksinya. Misalnya, produksi makanan organik di Indonesia harus memenuhi sederet aturan yang dikeluarkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI).

Makanan Alami

Penggunaan istilah ‘alami’ pada makanan ini belum tentu sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Meski jenis makanan ini juga menggunakan bahan sintetik sangat minimal, tidak ada standar yang mengatur pengolahannya.

Lalu, mana yang terbaik? Makanan organik dan makanan alami, keduanya dapat bermanfaat bagi kesehatan. Anda dapat menyertakan makanan-makanan tersebut dalam menu sehari-hari untuk menjalani diet yang sehat.

Sekarang Anda sudah tahu ‘kan bedanya makanan organik dan makanan alami? Untuk lebih meyakinkan Anda tentang status keamanan produk makanan organik, Anda bisa dengan mudah memeriksanya dengan memasukkan nomor registrasi produk tersebut pada situs BPOM RI

Yang perlu kita catat baik-baik rata-rata makanan sehat itu asalnya dari bahan-bahan yang organik. Tetapi biaya menghasilkan sayur, buah, beras, dan bahan makanan lain yang organik itu tidaklah kecil. Alias mahal. Kenapa ?

  1. Bebas pestisida

Sudah menjadi rahasia umum kalau makanan organik itu pasti lebih sehat. Soalnya produk organik itu bebas pestisida dan pupuk sintesis. Petani organik hanya memakai kompos atau pupuk kandang. Artinya, nggak bakalan ada logam berat yang masuk dan membahayakan tubuh.

Sejatinya, kompos atau pupuk kandang untuk tanaman organik itu lebih mahal. Tapi, karena petani organik itu sayang sama kita, jadi mereka nggak sungkan menguras kantong untuk membelinya.

Nah, karena manusia itu pada dasarnya harus saling mengasihi, jadi kita membalas kasih sayang ini dengan membeli produk mereka tanpa mengeluh. Apalagi kalau kamu penggemar produk sehat dan organik. Hehe.

  1. Sertifikat organik

Salah satu yang bikin makanan sehat itu lebih mahal adalah karena pihak pembudidaya diwajibkan memiliki sertifikat organik. Nah, untuk mengurus biaya sertifikasi pangan organik ini, satu kelompok petani harus membayar Rp15 – 30 juta! Dan masa berlakunya pun relatif pendek, yaitu tiga tahun. Biaya memperpanjang sertifikasi itu bisa mencapai Rp12 juta.

  1. Biaya Produksi

Makanan sehat atau organik itu biasanya memiliki kemasan yang berbeda dari produk konvensional yang diproduksi secara masal dan menggunakan plastik. Sedangkan produk organik menggunakan kemasan yang berbeda. Misalnya, dari bahan kaca dan dapat didaur ulang. Makanya biaya produksinya pun jadi lebih tinggi.

  1. Standar tinggi

Khusus untuk produk daging, misalnya, peternak organik biasanya memberlakukan standar yang lebih tinggi dalam membudidayakan hewan ternak. Misalnya, dari kesejahteraan hewan itu sendiri. Biasanya, peternakan organik memberi pakan yang juga organik. Dan harganya juga bisa dua kali lipat dibandingkan dengan pakan biasa.

  1. Lebih banyak tenaga kerja

Untuk menekan biaya produksi, banyak petani atau pertanian konvensional yang memakai zat kimia dan pestisida. Tujuan lainnya adalah efisiensi dan agar pekerjaan lebih cepat selesai.

Akan tetapi, cara kerja petani organik itu berbeda, guys. Karena rohnya adalah bebas pestisida, pertanian organik membutuhkan lebih banyak tenaga kerja untuk menyiangi rumput liar, membersihkan air, ataupun memulihkan tanaman dari kontaminasi pestisida.

 

 

Apa Itu Beras Organik Merah Coklat dan Hitam ?

Apa Itu Beras Organik Merah Coklat dan Hitam ?

Beras organik atau beras bebas kimia, ada banyak jenisnya lho. Selain beras organik warna putih,  ada juga  beras organik hitam, merah dan coklat.

Beras Hitam Organik

Beras hitam organik memiliki kandungan nutrisi yang lebih baik jika dibandingkan dengan jenis beras yang lain. Beras yang satu ini memiliki rasa yang dapat menggugah selera bahkan ketika hanya menghirup aromanya.

Beras organik hitam memiliki warna hitam pekat ketika ditanak. Adapun keunggulan beras hitam organik adalah :

  • Meningkatkan daya tahan tubuh sehingga tidak mudah sakit
  • Memperlambat terjadinya penuaan atau anti anging
  • Mencegah gangguan pada ginjal
  • Kaya akan vitamin juga asam amino
  • Menghasilkan zat antikarsinogenik
  • Menurunkan tekanan gula darah pada tubuh
  • Mencegah datangnya kanker
  • Kaya akan flavonoid bahkan 5 kali lipat dibandingkan beras biasa
  • Memperbaiki kerusakan hati
  • Bagus untuk diet
  • Menurunkan tekanan darah

Beras hitam organik memiliki beragam kandungan baik seperti kalori (352,46), protein (10,74%), fat (2,62%), karbohidrat (71,47%), dietary fiber (0,75%). Bagi penderita diabetes penanakan beras organik hitam dapat dilakukan dengan cara mencampurnya menggunakan beras merah dengan perbandingan 1:1.

Beras Organik Merah

Beras merah organik memiliki rasa yang enak bahkan ketika dimakan tanpa sayur ataupun lauk.

Beras merah organik telah dikenal sejak lama yaitu 2800 SM dan banyak digunakan sebagai obat untuk mengatasi beragam penyakit oleh para tabib.

Hal ini dikarenakan beras organik merah memiliki banyak kandungan yang baik bagi kesehatan. Beras  merah organik memiliki banyak manfaat antara lain :

  • Bagus untuk menurunkan berat badan
  • Mencegah datangnya beragam penyakit pada pencernaan
  • Meningkatkan perkembangan otak
  • Menurunkan kolesterol pada darah
  • Mencegah datangnya gangguan sembelit
  • Pembentukan energi karena mengandung banyak vitamin B1, B6, B12.
  • Kandungan manfaat serat yang lebih tinggi
  • Memiliki kandungan fosfor yang tinggi
  • Mencegah datangnya penyakit degeneratif
  • Membantu menyehatkan organ jantung
  • Memiliki banyak kandungan asam amino
  • Kaya akan fiber asam lemak
  • Menyehatkan pembuluh darah
  • Kaya akan vitamin B1 juga mineral
  • Memiliki banyak kandungan magnesium yang membantu dalam menyeimbangkan aksi manfaat kalsium serta membantu menyehatkan kesehatan tulang.

Mengkonsumsi secangkir beras merah organik dapat membantu mencukupi kebutuhan 21% akan magnesium pada tubuh.

Cara memasak beras organik merah yaitu dengan Germinated Brown Rice atau Gamma Aminobtyric Acid.

Proses pemasakan beras dengan menggunakan cara tersebut adalah untuk meningkatkan hormon pertumbuhan pada tubuh.

Beras merah organik juga memiliki banyak kandungan selenium yang berperan sebagai katalisator untuk memecah peroksida yang menjadi ikatan tidak berisifat toksik.

Beras Organik Warna Putih

Beras organik yang satu ini merupakan jenis beras yang paling banyak dikonsumsi karena lebih wangi dan pulen. Beras ini memiliki banyak kandungan mineral juga nutrisi yang cukup tinggi.

Beras organik warna putih bebas dari pestisida serta bahan kimia yang lain karena diproses secara alami dari awal penanaman, hingga pada masa panen. Tidak heran jika beras organik berwarna putih memiliki kandungan mineral dan nutrisi cukup tinggi.

Beras organik warna putih serta cokelat hampir sama,  bedanya adalah pemrosesan serta nutrisi yang dikandungnya.

Beras Organik Warna Coklat

Beras organik dengan warna coklat memiliki aroma serta rasa yang begitu khas. Beras coklat merupakan jenis beras organik yang mirip dengan ketan. Berbeda dengan jenis beras organik yang lain beras organik coklat dirasa lebih cepat basi. Namun, beras organik satu ini memiliki nutrisi yang lebih tinggi.

Keunggulan Beras Organik

Beras organik memiliki rasa dan aroma yang cukup menggugah selera sehingga tidak heran jika harganya cukup mahal jika, dibandingkan dengan beras biasa.

Pada beras biasa yang banyak beredar, beras-beras tersebut mengandung banyak sekali zat berbahaya akibat penggunaan pestisida serta zat kimia lainnya.

Penggunaan zat kimia juga pestisida tersebut juga buruk bagi kesuburan tanah hingga menimbulkan pencemaran lingkungan.

Adapun keunggulan beras organik dibandingkan dengan jenis beras biasa adalah :

  • Bebas dari pengawet juga pemutih
  • Bebas dari pupuk kimia juga penggunaan pestisida
  • Diuji oleh badan sertifikat uji mutu
  • Dapat memperpanjang tubuh
  • Terhindar dari banyak ragam penyakit
  • Kaya akan serat
  • Nasi lebih pulen dengan aroma yang wangi dibandingkan dengan jenis beras yang biasa
  • Mencegah kolesterol
  • Terbebas dari produk rekayasa genetika
  • Membuat tubuh lebih sehat

 

Beras Coklat untuk Diabetes

Beras Coklat untuk Diabetes

Beras coklat untuk diabetes– Sebagai penderita penyakit diabetes, tentu memiliki banyak sekali aturan supaya penyakit tersebut bisa disembuhkan, salah satu aturannya yaitu dengan mengkonsumsi jenis makanan yang tepat. Kemudian teman-teman pasti akan bertanya, jenis makanan seperti apa yang tepat? Jenis makanan yang baik dan tepat untuk dikonsumsi penderita diabetes yang pasti adalah makanan yang tidak akan menyebabkan semakin naiknya kadar gula dalam darah secara drastis atau signifikan.

Bagi masyarakat Indonesia, tentu sangat susah menghindari makanan yang memiliki kadar gula. Dimana salah satu kadar gula tersebut didapatkan oleh bahan makanan yang tinggi karbohidrat seperti beras putih.

Beras putih menjadi makanan wajib masyarakat Indonesia, sehingga upaya menghindari bahan makanan yang memiliki kadar gula rendah cukup susah. Padahal sebenarnya nasi yang berasal dari beras putih merupakan bahan makanan yang memiliki kadar indeks glikemik yang tinggi, dimana hal tersebut mengindikasikan bahwa beras putih mampu memicu terjadinya resiko penyakit diabetes.

Namun kebiasaan mengkonsumsi beras putih tersebut bisa disiasati demi untuk tetap mendapatkan asupan karbohidrat tanpa harus takut memperparah penyakit diabetes yang sedang anda derita. Sebuah penilitian yang dilakukan oleh rice research institute and CSIRO’s food future, mengemukakan pernyataan bahwa terdapat beberapa jenis beras yang memiliki kadar indeks glikemiks rendah yang tidak membuat terjadi kenaikan gula darah dalam tubuh setelah mengkonsuminya. Salah satu jenis beras tersebut adalah Beras Coklat Organik.

Beras Coklat Untuk Diabetes

Beras coklat organik merupakan salah satu jenis beras yang memiliki kadar indeks glikemik sangat rendah, sehingga bagus sekali dikonsumsi penderita diabetes. Dengan mengkonsumsi beras coklat organik sebagai pengganti beras putih, mampu menurunkan resiko terjadinya penyakit diabetes tipe dua hingga 16%. Selain beras coklat organik, ada beberapa varian beras lainnya yang jga memiliki indeks glikemik rendah diantaranya beras merah dan beras hitam. Beras coklat untuk diabetes.

Jika dibandingan dengan beras putih, tentu saja beras coklat organik memiliki banyak keunggulan untuk menjaga kesehatan tubuh dari berbagai macam penyakit seperti penyakit kanker. Keunggulan dari beras coklat didapatkan dari banyaknya nutrisi yang terkandung didalamnya, seperti kandungan serat, fitokimia, vitamin, mineral, indeks glikemik rendah dan masih banyak lagi yang lainnya. Beras coklat untuk diabetes.

Beras coklat organik sendiri merupakan beras yang dalam proses budidaya nya tidak menggunakan campur tangan bahan kimia melainkan murni secara organik. Sehingga kualitasnya benar-benar terjaga. Beras coklat untuk diabetes.

Jika anda penderita diabetes, maka ada baiknya jika untuk tidak mengkonsumsi beras putih untuk mencukupi asupan karbohidrat dalam tubuh tapi gunakanlah beras coklat organik. Beras coklat untuk diabetes.