YUK, KENALAN DENGAN TEPUNG GARUT

YUK, KENALAN DENGAN TEPUNG GARUT

Tepung garut – Moms, sudah pernah dengar produk tepung garut? Atau umbi garut? Kali ini, Eka Farm akan membahas tepung kaya gizi dan manfaat ini. Umbi yang berasal dari Amerika Selatan (tepatnya dari dataran rendah di Brazil Barat) ini rupanya menyimpan beragam nutrisi dan manfaat serta aman dikonsumsi berbagai kalangan dan usia.

Tepung garut dapat menjadi alternatif jawaban atas ketergantungan masyarakat Indonesia terhadap tepung terigu. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), volume impor tepung terigu Indonesia sepanjang Januari—Juni 2019 mencapai 36.467 ton, naik dari capaian periode yang sama pada tahun 2018 sebesar 31.905 ton.

Meskipun belum dibudidayakan secara masif dan intensif di Indonesia, tetapi potensi umbi garut untuk menjadi alternatif bahan pangan terigu cukup menjanjikan. Oke, moms, yuk langsung kita kenalan dengan tepung kaya manfaat ini!

Apa sih, tepung garut?

Tepung garut adalah tepung yang terbuat dari ekstrak pati tanaman umbi garut (Maranta arundinacea L.).  Tepung ini dihasilkan dari pertanian organik memiliki kelebihan yaitu tidak mengandung bahan pengawet, pewarna, serta perasa. Tepung garut pun bebas zat gluten atau gluten free tambahan sehingga aman dikonsumsi siapa saja.

Nutrisi tepung garut

Kandungan karbohidrat serta zat besi dalam tepung garut lebih tinggi dibandingnya tepung terigu serta beras giling, dengan kadar lemak yang paling rendah Berikut merupakan informasi gizi yang terkandung dalam 100 gram tepung garut.

tepung garut

Sebuah penelitian tentang umbi garut (dalam Warta Penelitian dan Pengembangan Tanaman Industri) mengungkapkan bahwa selain nutrisi yang telah disebutkan di atas, tepung garut juga masih menyimpan banyak nutrisi lain, seperti:

  • Selain sebagai sumber karbohidrat, zat pati tepung garut pun mengandung saponin dan flavonoid (antioksidan).
  • Kandungan asam folat tinggi dalam umbi garut. Dalam 100 gramnya terdapat 338 mg atau 84% dari total kebutuhan harian. Asam folat berperan penting dam periode prakonsepsi dan masa kehamilan. Asam folat membantu mencegah cacat tabung saraf serta malformasi kongenital pada janin.
  • Umbi garut mengandung vitamin B kompleks, seperti niasin, thiamin, piridoksin, asam pantotenat dan riboflavin. Vitamin B kompleks tersebut terikat sebagai substrat untuk enzim karbohidrat, protein, dan metabolisme lemak dalam tubuh.

Apa saja kelebihan tepung garut dibanding tepung biasa?

  1. Bebas gluten/gluten free sehingga aman dikonsumsi bagi penderita gangguan pencernaan yang sensitif dan tidak bisa memakan produk makanan yang mengandung gluten, seperti pada penderita autis atau down syndrome.
  2. Aman dan bersahabat untuk penderita maag. Beberapa orang yang mengonsumsi tepung garut saat maagnya kambuh, merasakan efek nyaman di perut.
  3. Saat dicampurkan dengan air, tepung garut akan membentuk gel kental dan sifatnya menyerupai serat larut dalam usus sehingga dapat membantu memperlancar fungsi sistem pencernaan. 
  4. Dibanding pati lainnya, pati garut lebih mudah dicerna dan cocok digunakan untuk makanan bayi, anak penyandang autis dan down syndrome, penderita maag, serta diet bagi manula dan pasien dalam masa penyembuhan.
  5. Dapat menjadi alternatif pengganti tepung terigu: sebagai bahan baku pembuatan kue, bahan pengisi nugget, prebiotic pembuatan yoghurt, campuran roti tawar, dan lainnya. Pati garut memberikan tekstur krispi dan renyah pada makanan.

Sekilas tentang tepung garut untuk anak autis

Karakteristik umbi-umbian termasuk tepung garut yang berkaitan erat dengan autis yaitu bebas gluten. Label bebas gluten pada setiap makanan yang dikonsumsi oleh anak autis sangatlah penting untuk diperhatikan. Namun sebelumnya, apa itu zat gluten?

Gluten adalah campuran amorf (tak berbentuk) dari protein bersama pati dalam endosperma beberapa serealia, terutama gandum (terigu, oats, jelai/ jewawut/ barley, rye, dll). Bagi orang normal, gluten tidak langsung menyebabkan suatu masalah yang serius. Akan tetapi, zat ini dapat menjadi zat yang berbahaya bagi anak autis dan penderita celiac. Celiac yaitu gangguan sistem pencernaan yang umum dijumpai. Pada penderita celiac, gluten dapat menginflamasi usus kecil sehingga menyebabkan penderitanya harus menghindari gluten.

Saat penderita autis memakan makanan yang mengandung protein gluten, tubuhnya akan menganggap zat tersebut sebagai racun karena tubuh penderita autis tidak menghasilkan protein untuk mencerna protein ini. Reaksi alergi yang ditimbulkan pada saat penderita autis mengkonsumsi gluten berupa rasa gelisah atau hiperaktif.

The Autistic Network For Dietary Intervention di Amerika menyarankan agar penderita gangguan autis menjalani diet bebas gluten dan kasein selama minimal 6 bulan. Oleh karena itu, tepung garut merupakan solusi aman, sehat, serta enak karena dapat diolah layaknya tepung terigu dengan nilai plus gluten free dan kaya berbagai nutrisi.

Penggunaan tepung garut

Pada industri makanan, tepung garut umum digunakan sebagai zat pengental, zat penstabil, dan pengenyal makanan. Selain itu, tepung ini pun digunakan untuk bumbu, sup, permen, puding, dan es krim. Tepung garut pun dapat digunakan sebagai bahan dasar pengganti tepung pada berbagai jajanan pasar seperti kue, jenang, cendol, biskuit, egg roll.

Selain itu, tepung ini pun dapat dikonsumsi secara langsung. Tepung garut dapat dibuat menjadi minuman seperti layaknya minuman serbuk sachet. Caranya? Cukup campurkan tepung garut ke dalam air panas, lalu diaduk dan siap untuk diminum. Selain itu, Anda juga bisa juga menambahkan susu ataupun pemanis yang menyehatkan. Pilihan pemanisnya yaitu gula semut, gula aren, atau madu. Anda juga dapat menambahkan empon-empon seperti jahe, kunyit, atau serai untuk membuat wedang yang kaya akan khasiat.

Gimana, Moms, tertarik mencoba tepung multifungsi kaya nutrisi satu ini? Yuk, pastikan juga beli tepung garut dengan pati organik yang terjamin kualitasnya dari Eka Farm.

BACA:

SERUPA TAPI TAK SEPENUHNYA SAMA: GULA SEMUT VS GULA AREN

Menu Makanan Dari Tepung Garut

Inilah Merk Beras Merah yang Bagus untuk Diet

Inilah Merk Beras Merah yang Bagus untuk Diet

Merk Beras Merah yang Bagus untuk Diet – Obesitas adalah salah satu masalah kesehatan yang banyak dialami penduduk dunia termasuk masyarakat di Indonesia. Ada beberapa faktor yang dapat mengakibatkan obesitas seperti makanan dan gaya hidup. Mengonsumsi makanan tinggi kalori, lemak, dan gula bisa menimbulkan obesitas.

Mengenai faktor gaya hidup dalam hal ini lebih berkaitan dengan gaya hidup sedentari. Gaya hidup modern ini membuat manusia kurang menjalankan aktivitas fisik. Namun, Anda dapat mulai mencegah dan mengatasi kegemukan melalui makanan yang Anda konsumsi. Caranya ialah dengan melaksanakan diet sehat menggunakan beras merah. 

Cara Memilih Beras Merah Yang Bagus untuk Diet

Pertimbangkan beras merah dari segi warnanya

Warna beras dapat menentukan kualitas beras merah itu sendiri. Terdapat tiga warna beras merah, yaitu merah gelap, merah terang, dan merah kecokelatan. Beras merah gelap menandakan hanya melewati satu proses penggilingan dan mengandung lebih banyak nutrisi dibandingkan beras berwarna merah terang yang melewati proses penggilingan sebanyak dua kali.

Melihat tekstur dan bentuk beras merah

Tekstur dari beras merah pun dapat menentukan kualitas beras. Beras merah yang sehat adalah beras yang mudah menempel di tangan karena hal itu menandakan bahwa beras tidak mengandung pelicin.

Keaslian beras

Ciri beras palsu yang pertama, yaitu beras akan mengambang ketika direndam air dikarenakan kandungan plastik di dalamnya. Kedua, beras akan menggumpal saat dimasak dan memiliki tekstur yang lembek dan kenyal. Ketiga, beras merah palsu akan lengket ketika dipanaskan.

Apa Merk Beras Merah yang Bagus untuk Diet?

Beras merah adalah beras yang mempunyai bulir berwarna kemerahan. Warna bulir yang kemerahan tersebut berasal dari pigmen pemberi warna merah bernama antosianin. Di samping memberi warna merah alami, antosianin juga merupakan antioksidan. 

Apabila Anda ingin memulai diet sehat, Anda bisa mengganti beras Anda ke beras merah. Sebelum membeli beras merah, pastikan beras merah yang Anda pilih adalah beras merah berkualitas tinggi. Salah satu merk beras merah yang bagus untuk diet adalah Beras Merah Organik Eka Farm.

Merk Beras Merah yang Bagus untuk Diet

Beras Merah Organik Eka Farm memiliki beberapa kelebihan dibandingkan beras merah lainnya. Pertama, Beras Merah Organik Eka Farm tidak perlu Anda rendam dengan air sebelum dimasak. Hal itu tentu saja membantu menghemat waktu Anda. Kedua, saat matang tekstur Beras Merah Organik Eka Farm menjadi pulen dan enak dikonsumsi. Ketiga, ketika dimasak Beras Merah Organik Eka Farm beraroma wangi yang menggugah selera. 

Mengapa Beras Merah Eka Farm Baik untuk Diet?

Membuat Kenyang Lebih Lama

Beras Merah Organik Eka Farm kaya akan serat. Setidaknya dalam ¼ cangkir nasi merah yang Anda konsumsi dapat memenuhi 2 gram kebutuhan serat Anda. Serat berfungsi menjaga kesehatan sistem pencernaan Anda. Memilih makanan kaya serat seperti Beras Merah Organik Eka Farm akan menghindarkan Anda dari penyakit diare, wasir, dan susah buang air besar. Kaitannya dengan diet, serat beras merah membuat Anda kenyang lebih lama. Alhasil, mengonsumsi beras merah secara rutin membantu mengontrol berat badan Anda.

Mengendalikan Nafsu Makan

Beras merah memiliki indeks glikemik yang lebih rendah daripada beras putih biasa. Indeks glikemik beras merah adalah 55. Indeks glikemik yang rendah berarti beras merah tidak cepat menaikkan kadar gula darah. Kadar gula darah yang tinggi membuat seseorang mudah merasa lapar. Dengan mengonsumsi beras merah, nafsu makan Anda bisa lebih dikontrol. 

Membantu Metabolisme Karbohidrat dan Lemak

Beras merah mengandung vitamin B kompleks dan magnesium yang berperan dalam mengubah karbohidrat dan lemak menjadi energi. 

 

Mengapa Memilih Beras Merah yang Organik?

Ketika ditanya apa itu beras organik, mungkin kebanyakan orang akan membayangkan beras yang tidak memakai pestisida sama sekali dalam proses pembudidayaannya. Ternyata, definisinya lebih dari itu.

Organik adalah istilah pelabelan yang menyatakan bahwa suatu produk telah diproduksi dengan standar sistem pertanian organik dan disertifikasi oleh lembaga sertifikasi organik yang telah diakreditasi.

Dalam sistem pertanian organik, lahan yang digunakan sebagai media penanaman padi harus ditinjau lebih dulu. Meskipun menanam bibit organik dengan perlakuan organik, hasil pangan tidak dapat dikatakan organik sepenuhnya apabila tanah dan air irigasi yang digunakan terkontaminasi pupuk, pestisida, maupun bahan sintetis lainnya (misal berada di lokasi yang sama atau dekat dengan pertanian biasa).

Pupuk sintetis ternyata juga dapat merusak kualitas tanah. Pupuk sintetis memang lebih cepat menyuburkan tanaman dibanding pupuk organik, tapi ternyata bersamaan dengan itu, pupuk sintetis mengurangi kesuburan tanah. Jadi, sistem pertanian organik sebetulnya tidak hanya sekadar “label” untuk mendapatkan produk organik yang sehat, tapi juga menjamin sustainability (keberlangsungan) ekosistem pertanian. 

 

Yuk, beralih konsumsi beras merah organik untuk diet. Anda dapat membeli Beras Merah Eka Farm di sini atau via akun Shopee kami di sini

Selamat mencoba!

Baca Juga:
Mengenal Jenis Diet Yang Ampuh Turunkan Berat Badan
Tips Diet Sehat Menurunkan Berat Badan
Manfaat Beras Merah Untuk Diet

Paparan Pestisida

Paparan Pestisida

Paparan pestisida- Hari ini kita sering abai dengan makanan yang mengandung zat pestisida. Sayur dan buah adalah di antaranya.

Padahal zat pestisida sangat berbahaya jika terus masuk ke dalam tubuh. Zat pestisida yang terkandung dalam sayur dan buah dapat menyebabkan penyakit seperti obesitas, diabetes dan kanker.

Berikut ini manfaat yang bisa kamu dapatkan jika mengonsumsi sayuran  organik:

Antioksidan

Pada dasarnya sayur dan buah memiliki kandungan antioksidan yang berguna untuk kesehatan tubuh. Khusus untuk kedelai, terdapat zat insoflavon yang bermanfaat untuk memperbaiki dan mencegah sel tubuh yang rusak.

Mencegah Penyakit Jantung

Zat isoflavon dalam tubuh tidak hanya berfungsi sebagai peremajaan sel, tapi juga mengurangi kolestrol “jahat” yang mampu membekukan darah. Pembekuan pada darah inilah yang menyebabkan penyakit stroke dan jantung.

Mencegah Kanker

Isoflavon juga bertindak sebagai zat antikanker. Zat ini akan melindungi tubuh dari kanker seperti di rahim, payudara dan prostat.

Mengontrol Berat Badan

Kandungan serat yang tinggi dalam kedelai dapat membuat kita tidak mudah lapar. Indeks glisulin yang terdapat dalam kedelai mampu mengontrol gula darah dan fluktuasi insulin.

Tidak sedikit orang yang menganggap bahwa makanan organik sama dengan makanan alami. Padahal, kedua makanan ini memiliki perbedaan yang tergolong signifikan, lho!

Agar Anda tidak bingung, berikut penjelasan singkat mengenai perbedaan makanan organik dan makanan alami:

Makanan Organik

Makanan organik adalah produk nabati atau hewani yang diproduksi dan diolah tanpa melakukan perubahan kimiawi atau sintetik dalam bentuk apa pun. Dengan kata lain, makanan jenis ini tidak mengandung zat sintetik untuk pestisida, penyubur, atau zat lain dalam produksinya.

Selain yang sudah disebutkan, produksi makanan organik juga tidak boleh sembarangan. Ada aturan-aturan dari badan pengawas produksi makanan di negara tempat produksinya. Misalnya, produksi makanan organik di Indonesia harus memenuhi sederet aturan yang dikeluarkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI).

Makanan Alami

Penggunaan istilah ‘alami’ pada makanan ini belum tentu sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Meski jenis makanan ini juga menggunakan bahan sintetik sangat minimal, tidak ada standar yang mengatur pengolahannya.

Lalu, mana yang terbaik? Makanan organik dan makanan alami, keduanya dapat bermanfaat bagi kesehatan. Anda dapat menyertakan makanan-makanan tersebut dalam menu sehari-hari untuk menjalani diet yang sehat.

Sekarang Anda sudah tahu kan bedanya makanan organik dan makanan alami? Untuk lebih meyakinkan Anda tentang status keamanan produk makanan organik, Anda bisa dengan mudah memeriksanya dengan memasukkan nomor registrasi produk tersebut pada situs BPOM RI

Yang perlu kita catat baik-baik rata-rata makanan sehat itu asalnya dari bahan-bahan yang organik. Tetapi biaya menghasilkan sayur, buah, beras, dan bahan makanan lain yang organik itu tidaklah kecil. Alias mahal. Kenapa ?

  1. Bebas  Paparan pestisida

Sudah menjadi rahasia umum kalau makanan organik itu pasti lebih sehat. Soalnya produk organik itu bebas paparan pestisida dan pupuk sintesis. Petani organik hanya memakai kompos atau pupuk kandang. Artinya, nggak bakalan ada logam berat yang masuk dan membahayakan tubuh.

Sejatinya, kompos atau pupuk kandang untuk tanaman organik itu lebih mahal. Tapi, karena petani organik itu sayang sama kita, jadi mereka nggak sungkan menguras kantong untuk membelinya.

Nah, karena manusia itu pada dasarnya harus saling mengasihi, jadi kita membalas kasih sayang ini dengan membeli produk mereka tanpa mengeluh. Apalagi kalau kamu penggemar produk sehat dan organik. Hehe.

  1. Sertifikat organik

Salah satu yang bikin makanan sehat itu lebih mahal adalah karena pihak pembudidaya diwajibkan memiliki sertifikat organik. Nah, untuk mengurus biaya sertifikasi pangan organik ini, satu kelompok petani harus membayar Rp15 – 30 juta! Dan masa berlakunya pun relatif pendek, yaitu tiga tahun. Biaya memperpanjang sertifikasi itu bisa mencapai Rp12 juta.

  1. Biaya Produksi

Makanan sehat atau organik itu biasanya memiliki kemasan yang berbeda dari produk konvensional yang diproduksi secara masal dan menggunakan plastik. Sedangkan produk organik menggunakan kemasan yang berbeda. Misalnya, dari bahan kaca dan dapat didaur ulang. Makanya biaya produksinya pun jadi lebih tinggi.

  1. Standar tinggi

Khusus untuk produk daging, misalnya, peternak organik biasanya memberlakukan standar yang lebih tinggi dalam membudidayakan hewan ternak. Misalnya, dari kesejahteraan hewan itu sendiri. Biasanya, peternakan organik memberi pakan yang juga organik. Dan harganya juga bisa dua kali lipat dibandingkan dengan pakan biasa.

  1. Lebih banyak tenaga kerja

Untuk menekan biaya produksi, banyak petani atau pertanian konvensional yang memakai zat kimia dan pestisida. Tujuan lainnya adalah efisiensi dan agar pekerjaan lebih cepat selesai.

Akan tetapi, cara kerja petani organik itu berbeda, guys. Karena rohnya adalah bebas paparan pestisida, pertanian organik membutuhkan lebih banyak tenaga kerja untuk menyiangi rumput liar, membersihkan air, ataupun memulihkan tanaman dari kontaminasi pestisida.

 

 

Eka Farm, Rekomendasi Diet Dengan Tepung Garut, Awet Kenyang Tanpa Gluten

Eka Farm, Rekomendasi Diet Dengan Tepung Garut, Awet Kenyang Tanpa Gluten

Satu lagi dalam program diet Eka Farm. Jika anda tidak ingin tersiksa oleh lapar, tetapi tetap tidak banyak karbohidrat dan gula masuk ke dalam tubuh, maka solusinya adalah mengkonsumsi aneka makanan berbahan dasar tepung garut, atau tepung irut.

Tepung garut, ternyata sejak zaman dahulu kala sudah dipercaya nenek moyang kita menjadi bahan makanan yang sehat dan tidak menimbulkan kegemukan. Bagaimana penjelasan Eka Farm soal diet dengan  pati garut atau tepung garut, berikut keterangannya:

Selain nasi, kita juga menyantap makanan yang berbahan dasar tepung. Makanan-makanan tersebut antara lain jajajan tradisional, kue-kue dan bubur. Biasanya tepung yang digunakan adalah tepung terigu. Sayangnya tepung terigu mengandung gluten dan tidak semua orang bisa mengonsumsinya. Gluten pada tepung terigu ternyata bisa memicu inflamasi pada usus kecil bagi orang yang alergi gluten.

Ketika Anda ingin membuat makanan yang berbahan dasar tepung, pastikan Anda memilih jenis tepung yang tepat. Pilihlah tepung yang juga memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan Anda. Tepung yang baik dan sehat adalah pati garut organik.

Mari Ikuti Penjelasannya…

Tepung garut, merupakan tepung pati yang dihasilkan oleh tanaman umbi garut. Umbi garut tersebut ditanam dengan metode pertanian organik. Tanaman garut yang ditanam dan dibudidayakan tidak diberi pestisida, pupuk buatan dan air limbah kimia. Petani menanam garut menggunakan kompos dan pupuk hijau agar tanaman garut tumbuh subur. Mengusir hama garut pun dengan cara organik yaitu memakai predator hama.

Tepung pati garut disebut organik juga apabila tanpa mengandung rasa tambahan, pengawet dan pewarna. Kelebihan pati garut organik adalah aman, sehat dan bebas gluten. Hal tersebut menyebabkan pati garut organik bisa dikonsumsi oleh seluruh anggota keluarga Anda.

Dimana bisa diperoleh..

Di zaman now, pasti susah mendapatkan umbi garut, apalagi patinya. Anda yang ingin memperoleh pati garut organik bisa membelinya melalui Eka Farm. Selain itu, pati garut organik juga tersedia di reseller dan dropshipper Eka Farm.

Pati garut dari Eka Farm dapat menjadi pengganti sumber karbohidrat Anda. Tidak hanya sebagai bahan makanan, pati garut dari Eka Farm pun sering dimanfaatkan untuk makanan alternatif penderita maag dan diabetes.

Pati garut dari Eka Farm juga bisa digunakan dalam pembuatan dawet, bubur, kue tradisional dan makanan bayi. Pati garut kami dari yang telah diolah akan menambah cita rasa makanan. Anda juga mendapatkan manfaat-manfaat dari konsumsi pati kami ini.

Manfaatnya…
  1. Bisa dijadikan sebagai makanan pendamping ASI atau susu formula. Pati garut organik merupakan jenis tepung yang bebas gluten. Pencernaan bayi terutama bayi umur 6 bulan masih dalam tahap penyesuaian makanan padat. Agar usus kecil bayi Anda aman dari inflamasi, sehingga tepat untuk bayi.
  2. Mencegah diabetes dan baik dikonsumsi penderita diabetes. Kandungan glikemik pati organik terbilang rendah. Glikemik yang rendah tersebut membuat kadar gula darah Anda tetap stabil dan tidak mudah mengalami kenaikan. Penderita diabetes wajib memilih bahan makanan dengan kadar glikemik yang rendah.
  3. Mencegah dari susah buang air besar. Mengandung serat dalam jumlah tinggi. Serat tersebut membantu menjaga kesehatan pencernaan, mencegah sembelit dan diare. Bayi Anda juga membutuhkan serat yang cukup agar terbebas dari masalah pencernaan.
  4. Mengindarkan Anda dari penyakit anemia. Pati garut organik bukan tepung biasa, tetapi tepung yang juga kaya akan zat besi. Kandungan ini membantu memperlancar peredaran darah pada tubuh. Peredaran darah yang lancar dibutuhkan untuk mencegah Anda terkena penyakit anemia. Fungsi zat besi lainnya adalah membentuk sel darah merah dan hemoglobin yang penting dalam melawan anemia.
  5. Mengobati penyakit maag dan asam lambung. Serat halus yang terkandung bisa membantu menyembuhkan penyakit maag dan asam lambung.
  6. Gunakan pati garut organik sebagai pengganti tepung terigu agar Anda mendapatkan banyak manfaat kesehatannya. Diantaranya mengurangi gluten yang membuat anda kegemukan. Maka Program Diet Eka Farm, memilih pati garut sebagai pilihan tepat peserta diet. Tepung garut membuat awet kenyang dan tidak menimbulkan efek penimbunan lemak maupun gula dalam tubuh.
Menggali Manfaat Beras Hitam yang Luar Biasa Jarang Diketahui

Menggali Manfaat Beras Hitam yang Luar Biasa Jarang Diketahui

Bayangkan sebuah ladang yang terhampar luas di bawah sinar matahari. Di sana, tanaman hijau subur menjulang tinggi, namun ada satu tanaman yang menonjol dengan warna yang khas: beras hitam. Sebagian besar dari kita mungkin hanya terbiasa dengan beras putih biasa, tetapi beras hitam memiliki kekayaan nutrisi yang mengejutkan. Mari kita telusuri manfaat luar biasa dari beras hitam dan bagaimana kita dapat mengintegrasikannya ke dalam gaya hidup sehat kita.

Pernahkah kamu melihat beras berwarna hitam pekat? Beras ini bukan hasil penggilingan yang kurang sempurna, lho! Ini adalah beras hitam, salah satu jenis beras yang semakin populer karena kandungan gizinya yang luar biasa dan manfaatnya bagi kesehatan.

Berbeda dengan beras putih yang didominasi karbohidrat, beras hitam kaya akan serat, protein, vitamin, dan mineral. Kandungan antosianinnya pun tinggi, memberi warna hitam pekat pada beras ini dan menjadikannya sumber antioksidan yang kuat.

Baca Juga : Pati Garut: Si Putih Kaya Manfaat, Bukan Sekadar Obat Lambung

Manfaat Beras Hitam yang Jarang Diketahui

Beras hitam organik Eka Farm adalah beras yang warnanya hitam hingga ke dalam. Kandungan nutrisi terbaiknya terletak pada aleuron dan zat warna hitamnya yang disebut antosianin. Semakin hitam warna beras, semakin baik kualitasnya. Mari kita telusuri manfaat kesehatan dari butiran hitam ini.

  1. Sumber Antioksidan
    Beras hitam mengandung antosianin, senyawa yang memiliki kekuatan melawan radikal bebas. Antosianin mampu mencegah penyakit jantung, mengurangi peradangan, dan bahkan melindungi dari risiko kanker. Satu sendok makan nasi hitam mengandung lebih banyak antioksidan daripada blueberry, buah dengan kandungan antioksidan tertinggi.
  2. Tinggi Protein
    Beras hitam mengandung lebih banyak protein daripada beras merah. Satu porsi beras hitam (100 gram) menyediakan 17% dari asupan protein harian Anda. Protein adalah bahan dasar untuk membangun otot, tulang, kulit, dan rambut. Dengan beras hitam, Anda mendapatkan manfaat ganda: protein dan antioksidan.
  3. Kaya Vitamin dan Mineral
    Beras hitam mengandung vitamin E, B1, B2, B3, dan B6, serta mineral zinc, magnesium, dan fosfor. Vitamin B membantu tubuh melepaskan energi, sementara zinc mendukung sistem imun dan fosfor penting untuk gigi dan tulang. Dalam satu porsi, beras hitam memenuhi 8% kebutuhan harian zinc, 6% zat besi, dan 20% fosfor.
  4. Detoks Hati
    Beras hitam membantu menjaga kesehatan hati dan mencegah perlemakan hati. Hati adalah organ vital yang memerlukan dukungan agar tetap berfungsi optimal. Butiran hitam ini adalah sahabat hati Anda.

Baca Juga : Indeks Glikemik Makanan: Apa, Mengapa, dan Bagaimana? Cari Tahu Disini!

Eka Farm: Kesehatan dari Ladang ke Meja

Eka Farm memahami pentingnya makanan yang sehat dan bernutrisi dalam mendukung gaya hidup yang aktif dan kesehatan yang optimal. Itulah mengapa mereka telah memperkenalkan serangkaian produk alami dan organik untuk membantu Anda mencapai tujuan kesehatan Anda, termasuk suplemen herbal dan produk makanan sehat.

Eka Farm memahami bahwa memasukkan beras hitam ke dalam diet Anda dapat menjadi langkah cerdas dalam meningkatkan asupan nutrisi Anda. Oleh karena itu, mereka telah menyediakan beras hitam organik berkualitas tinggi yang dapat Anda tambahkan ke dalam menu sehari-hari Anda. Dengan membeli produk beras hitam dari Eka Farm, Anda tidak hanya mendukung kesehatan Anda sendiri, tetapi juga membantu mendukung petani lokal dan praktik pertanian yang berkelanjutan.

Yuk, Rasakan Manfaat Luar Biasa Beras Hitam untuk Tubuh Sehat! Dapatkan beras hitam berkualitas terbaik di Eka Farm!

Mengapa Memilih Beras Hitam Eka Farm?

  • Kualitas Terjamin: Ditanam secara organik tanpa pestisida dan pupuk kimia, sehingga aman dan menyehatkan.
  • Kaya Manfaat: Kaya serat, protein, vitamin, mineral, dan antosianin yang bermanfaat bagi kesehatan.
  • Membantu Menjaga Kesehatan: Menangkal radikal bebas, meningkatkan kesehatan pencernaan, menstabilkan gula darah, menjaga kesehatan jantung, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan membantu menurunkan berat badan.

Hubungi nomor WA Official kami di nomor +628112650296 untuk informasi dan pemesanan.

Memahami Jenis Gejala Gangguan Metabolisme Karbohidrat dan Protein

Memahami Jenis Gejala Gangguan Metabolisme Karbohidrat dan Protein

Gangguan metabolisme karbohidrat – Metabolisme adalah proses kimia yang terjadi di dalam tubuh untuk mengubah makanan menjadi energi dan bahan-bahan penting bagi kesehatan. Metabolisme melibatkan banyak enzim, hormon, dan organ yang bekerja secara terkoordinasi. Namun, terkadang terjadi gangguan atau kelainan pada metabolisme yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Gangguan metabolisme adalah kondisi yang terjadi ketika ada kesalahan atau kekurangan pada proses metabolisme tubuh. Gangguan metabolisme dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kelainan genetik, defisiensi enzim, gangguan hormon, penyakit organ, pola makan tidak sehat, atau faktor lingkungan.

Gangguan metabolisme dapat mempengaruhi metabolisme karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, atau zat lain yang dibutuhkan tubuh. Gangguan metabolisme dapat menyebabkan penumpukan atau kekurangan zat tertentu di dalam tubuh, yang dapat merusak fungsi organ, jaringan, atau sel. Gangguan metabolisme juga dapat menyebabkan gejala seperti lemas, mual, muntah, sakit perut, bau napas, kulit kuning, perkembangan terlambat, atau kejang.

Gangguan Metabolisme Karbohidrat

Karbohidrat adalah sumber energi utama bagi tubuh. Karbohidrat yang berasal dari makanan akan dipecah menjadi glukosa, yang kemudian dimasukkan ke dalam sel dengan bantuan hormon insulin. Glukosa akan digunakan sebagai bahan bakar untuk menghasilkan ATP, yang merupakan molekul energi bagi sel.

Gangguan metabolisme karbohidrat adalah kondisi yang terjadi ketika ada masalah pada proses penguraian, pengangkutan, atau penggunaan glukosa di dalam tubuh. Gangguan metabolisme karbohidrat dapat menyebabkan kadar glukosa darah menjadi terlalu tinggi (hiperglikemia) atau terlalu rendah (hipoglikemia), yang dapat berbahaya bagi kesehatan.

Beberapa contoh gangguan metabolisme karbohidrat adalah:

  1. Diabetes mellitus
    Diabetes mellitus adalah gangguan metabolisme karbohidrat yang paling umum dan sering. Diabetes mellitus terjadi ketika tubuh tidak dapat memproduksi atau menggunakan insulin dengan baik, sehingga glukosa tidak dapat masuk ke dalam sel dan menumpuk di dalam darah. Diabetes mellitus dapat menyebabkan komplikasi seperti kerusakan saraf, ginjal, mata, jantung, atau pembuluh darah.
  2. Galaktosemia
    Galaktosemia adalah gangguan metabolisme karbohidrat yang langka dan bawaan. Galaktosemia terjadi ketika tubuh tidak dapat memecah galaktosa, yang merupakan jenis gula yang terdapat dalam susu. Galaktosa yang menumpuk di dalam tubuh dapat merusak hati, otak, mata, atau ginjal.
  3. Sindrom McArdle
    Sindrom McArdle adalah gangguan metabolisme karbohidrat yang langka dan bawaan. Sindrom McArdle terjadi ketika tubuh tidak dapat memecah glikogen, yang merupakan bentuk penyimpanan glukosa di dalam otot dan hati. Sindrom McArdle dapat menyebabkan kelemahan otot, nyeri, kram, atau rabdomiolisis (kerusakan otot yang parah).

Baca Juga : Jahe dan Manfaatnya untuk Mengatasi Masalah Asam Lambung

Gangguan Metabolisme Protein

Protein adalah zat yang terdiri dari asam amino yang berperan dalam pembentukan dan perbaikan jaringan tubuh, seperti otot, kulit, rambut, kuku, hormon, enzim, dan antibodi. Protein yang berasal dari makanan akan dipecah menjadi asam amino, yang kemudian digunakan oleh sel untuk membentuk protein baru sesuai dengan kebutuhan tubuh.

Gangguan metabolisme protein adalah kondisi yang terjadi ketika ada masalah pada proses penguraian, pengangkutan, atau penggunaan asam amino di dalam tubuh. Gangguan metabolisme protein dapat menyebabkan penumpukan atau kekurangan asam amino tertentu di dalam tubuh, yang dapat mengganggu fungsi tubuh.

Beberapa contoh gangguan metabolisme protein adalah:

  1. Fenilketonuria (PKU)
    Fenilketonuria adalah gangguan metabolisme protein yang langka dan bawaan. Fenilketonuria terjadi ketika tubuh tidak dapat memecah asam amino fenilalanin, yang merupakan salah satu asam amino esensial yang harus diperoleh dari makanan. Fenilalanin yang menumpuk di dalam tubuh dapat merusak otak dan menyebabkan keterbelakangan mental, kejang, atau gangguan perilaku.
  2. Maple syrup urine disease (MSUD)
    Maple syrup urine disease adalah gangguan metabolisme protein yang langka dan bawaan. Maple syrup urine disease terjadi ketika tubuh tidak dapat memecah asam amino rantai bercabang, yaitu leusin, isoleusin, dan valin, yang juga merupakan asam amino esensial yang harus diperoleh dari makanan. Asam amino rantai bercabang yang menumpuk di dalam tubuh dapat merusak otak dan menyebabkan gangguan neurologis, seperti koma, kejang, atau kematian.
  3. Alkaptonuria
    Alkaptonuria adalah gangguan metabolisme protein yang langka dan bawaan. Alkaptonuria terjadi ketika tubuh tidak dapat memecah asam amino tirosin dan fenilalanin dengan baik, sehingga menghasilkan zat yang disebut asam homogentisat. Asam homogentisat yang menumpuk di dalam tubuh dapat menyebabkan perubahan warna pada urine, kulit, mata, atau tulang, serta menyebabkan artritis, batu ginjal, atau penyakit jantung.

Baca Juga : 5 LANGKAH MEMULAI OLAHRAGA BAGI PENDERITA DIABETES

Contoh Penyakit Gangguan Metabolisme Lainnya

Penyakit metabolik adalah istilah yang digunakan untuk menyebut gangguan metabolisme yang bersifat kronis dan berdampak pada kesehatan secara umum. Penyakit metabolik biasanya disebabkan oleh faktor genetik, lingkungan, atau gaya hidup yang tidak sehat. Penyakit metabolik dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit lain, seperti penyakit jantung, stroke, kanker, atau infeksi.

Beberapa contoh penyakit metabolik adalah:

Penyakit metabolik adalah penyakit yang disebabkan oleh gangguan metabolisme, yaitu proses kimia yang terjadi di dalam tubuh untuk mengubah makanan menjadi energi dan bahan-bahan penting bagi kesehatan. Penyakit metabolik dapat mempengaruhi metabolisme karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, atau zat lain yang dibutuhkan tubuh. Penyakit metabolik dapat menyebabkan gejala seperti lemas, mual, muntah, sakit perut, bau napas, kulit kuning, perkembangan terlambat, atau kejang.

Beberapa contoh penyakit metabolik yang umum dan sering terjadi adalah:

  1. Sindrom metabolik
    Sindrom metabolik. Sindrom metabolik adalah kumpulan gejala yang menunjukkan adanya gangguan metabolisme yang berkaitan dengan resistensi insulin, yaitu kondisi di mana tubuh tidak dapat menggunakan insulin dengan baik. Gejala sindrom metabolik antara lain obesitas, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan gula darah tinggi. Sindrom metabolik dapat meningkatkan risiko terjadinya diabetes, penyakit jantung, atau stroke.
  2. Gout
    Gout adalah penyakit metabolik yang ditandai dengan penumpukan asam urat di dalam tubuh, terutama di sendi. Asam urat adalah produk akhir dari metabolisme purin, yang merupakan zat yang terdapat dalam makanan tertentu, seperti daging merah, jeroan, atau alkohol. Asam urat yang menumpuk di sendi dapat menyebabkan radang, nyeri, bengkak, atau kemerahan. Gout dapat menyebabkan kerusakan sendi, batu ginjal, atau gagal ginjal.
  3. Hipotiroidisme
    Hipotiroidisme adalah penyakit metabolik yang disebabkan oleh kurangnya hormon tiroid, yang berperan dalam mengatur metabolisme tubuh. Hipotiroidisme dapat menyebabkan metabolisme tubuh menjadi lambat, sehingga menyebabkan gejala seperti kelelahan, kenaikan berat badan, kulit kering, rambut rontok, suara serak, atau depresi.
  4. Fenilketonuria (PKU)
    Fenilketonuria adalah penyakit metabolik yang disebabkan oleh kelainan genetik yang mengganggu metabolisme asam amino fenilalanin. Asam amino fenilalanin adalah salah satu asam amino esensial yang harus diperoleh dari makanan. Fenilalanin yang tidak dapat diproses oleh tubuh akan menumpuk di dalam darah dan merusak otak. Fenilketonuria dapat menyebabkan keterbelakangan mental, kejang, atau gangguan perilaku.

Baca Juga : PASTIKAN MAKANAN INI ADA DALAM MENU MAKANAN DIET ANDA

Mengoptimalkan Keseimbangan Internal untuk Hidup Sehat

Dalam menghadapi berbagai gangguan metabolisme, pemahaman yang mendalam tentang dinamika internal tubuh menjadi kunci. Penting untuk mengenali peran metabolisme dalam kesehatan dan mengambil langkah-langkah proaktif untuk memelihara keseimbangan nutrisi dan energi. Melalui pendekatan yang holistik, kita dapat membantu tubuh berfungsi secara optimal, menghindari risiko penyakit, dan menjalani hidup yang sehat dan bugar.

Apakah yang Anda inginkan lebih baik daripada yang lain? Apakah Anda ingin mengonsumsi makanan bergizi dan gurih? Apakah Anda berniat untuk menyediakan lahan pertanian dan lingkungan hidup? Anda harus memilih produk makanan organik dari Eka Farm jika Anda meresponsnya. Eka Farm memproduksi makanan yang berkualitas dan berkualitas tinggi. Semua produk makanan organik Eka Farm adalah budidaya alami dan tidak mengandung bahan-bahan baru seperti pestisida, bahan kimia, hormon, atau produk kimia lainnya. Selain itu, produk makanan organik dari Eka Farm telah disertifikasi organik oleh pemerintah Indonesia, menjamin kualitas dan keamanan produk.

Produk makanan organik dari Eka Farm memperbaiki sistem kekebalan tubuh Anda, mencegah penyakit dan menjaga kesehatan Anda secara ideal. Produk makanan organik Eka Farm tahan lama dan lezaat. Dalam usulan kesetaraan harga dan pemeliharaan keseimbangan ekologis, produk makanan organik dari Eka Farm juga penting bagi petani di lokasi dan lingkungan. Apa yang terjadi sekarang? Temukan perbedaan dalam pemeliharaan produk makanan organik Eka Farm. Eka Farm menawarkan makanan yang sehat untuk keluarga.

Kelangkaan Beras di Indonesia: Penyebab, Dampak, dan Solusi

Kelangkaan Beras di Indonesia: Penyebab, Dampak, dan Solusi

Kelangkaan beras di Indonesia – Sebagian besar masyarakat Indonesia mengkonsumsi beras sebagai makanan pokoknya. Namun, beberapa waktu terakhir, harga beras di pasaran mengalami kenaikan yang signifikan dan menyulitkan masyarakat. Apa penyebab kelangkaan beras di Indonesia? Bagaimana dampaknya bagi perekonomian dan ketahanan pangan? Dan apa yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah ini?

Penyebab Kelangkaan Beras di Indonesia

Salah satu penyebab utama kelangkaan beras di Indonesia adalah terganggunya distribusi dari beberapa sentra produksi ke pasaran. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

  1. Bencana alam, seperti banjir, tanah longsor, dan kekeringan, yang merusak lahan pertanian dan infrastruktur jalan. Contohnya, pada awal tahun 2024, banjir melanda sejumlah daerah di
  2. Jawa Tengah, seperti Demak dan Grobogan, yang merupakan penghasil beras utama di Indonesia.
  3. Kurangnya stok beras di gudang Perum Bulog, yang merupakan lembaga pemerintah yang bertugas mengelola cadangan beras nasional. Menurut data Bulog, stok beras di gudang Bulog per akhir Januari 2024 hanya sekitar 1,2 juta ton, padahal idealnya seharusnya 2 juta ton.
  4. Lambatnya panen beras di dalam negeri, yang disebabkan oleh penanaman yang tidak tepat waktu, perubahan iklim, dan serangan hama. Akibatnya, suplai beras dari petani ke pasar menurun drastis. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), produksi beras nasional pada 2023 hanya sekitar 54,8 juta ton, turun 2,6 persen dari tahun sebelumnya.

Baca Juga : Memasak Beras Merah untuk Penderita Diabetes: Seni Memastikan Nutrisi dan Kesehatan

Dampak Kelangkaan Beras

Kelangkaan beras di Indonesia berdampak negatif bagi perekonomian dan ketahanan pangan di Indonesia, antara lain:

  • Meningkatnya harga beras di pasaran, yang mencapai Rp 13.000-Rp 15.000 per kilogram, jauh di atas harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp 9.450 per kilogram. Hal ini menyebabkan daya beli masyarakat menurun, terutama bagi golongan miskin dan rentan miskin, yang menghabiskan sekitar 30 persen pengeluarannya untuk membeli beras.
  • Menurunnya kesejahteraan petani, yang tidak mendapatkan harga yang sesuai dengan biaya produksi dan kualitas beras yang dihasilkan. Selain itu, petani juga mengalami kerugian akibat gagal panen atau hasil panen yang rendah. Menurut data BPS, tingkat kemiskinan petani pada Maret 2023 mencapai 13,68 persen, lebih tinggi dari rata-rata nasional sebesar 9,78 persen.
  • Mengancam ketahanan pangan nasional, yang ditandai dengan rendahnya ketersediaan, aksesibilitas, dan utilitas beras bagi masyarakat. Hal ini dapat berpotensi menimbulkan masalah sosial, politik, dan keamanan, jika tidak segera ditangani. Menurut data Food and Agriculture Organization (FAO), Indonesia berada di peringkat 69 dari 113 negara dalam Indeks Ketahanan Pangan Global 2023, dengan skor 58,9 dari 100.

Cara Mengatasi Kelangkaan Beras

Untuk mengatasi kelangkaan beras di Indonesia, diperlukan langkah-langkah strategis dan terpadu dari berbagai pihak, antara lain:

  1. Meningkatkan impor beras dari negara-negara produsen beras, seperti Vietnam, Thailand, dan India, untuk menambah stok beras nasional dan menstabilkan harga beras di pasaran.
  2. Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan impor beras sebanyak 1 juta ton pada awal tahun 2024, yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan beras hingga Maret 2024.
  3. Mengoptimalkan distribusi beras dari Perum Bulog ke pasar-pasar, terutama di daerah-daerah yang mengalami kelangkaan beras. Hal ini dilakukan dengan meningkatkan alokasi beras
  4. Bulog dari 100.000-200.000 ton per bulan menjadi 250.000 ton per bulan, serta memperbaiki sarana dan prasarana transportasi dan logistik.
  5. Mendorong peningkatan produksi beras di dalam negeri, dengan cara memberikan bantuan dan insentif kepada petani, seperti bibit unggul, pupuk, alat pertanian, asuransi, dan kredit. Selain itu, juga melakukan perluasan lahan pertanian, rehabilitasi irigasi, pengendalian hama, dan peningkatan teknologi pertanian.

Baca Juga : Memahami Peran Beras Glikemik Rendah dalam Diet Sehat

Kesimpulan

Kelangkaan beras di Indonesia merupakan masalah yang serius dan memerlukan penanganan yang cepat dan tepat. Penyebab kelangkaan beras adalah terganggunya distribusi, kurangnya stok beras, dan lambatnya panen beras. Dampak kelangkaan beras adalah meningkatnya harga beras, menurunnya kesejahteraan petani, dan mengancam ketahanan pangan nasional. Solusi kelangkaan beras adalah meningkatkan impor beras, mengoptimalkan distribusi beras, dan mendorong peningkatan produksi beras.

Di tengah kondisi kelangkaan beras yang melanda Indonesia, Eka Farm berkomitmen untuk tetap menyediakan beras organik berkualitas bagi masyarakat. Beras organik Eka Farm memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, seperti rendah indeks glikemik, tinggi serat, dan kaya antioksidan. Beras organik Eka Farm juga memiliki rasa yang pulen dan enak, serta tidak mengandung bahan kimia berbahaya.

Eka Farm memiliki jaringan distribusi yang luas dan efisien, sehingga beras organik Eka Farm dapat dengan mudah didapatkan di outlet-outlet terdekat atau melalui platform online seperti Tokopedia. Eka Farm juga memberikan harga yang bersaing dan terjangkau, serta memberikan promo dan diskon menarik bagi pelanggan setia. Dengan membeli beras organik Eka Farm, Anda tidak hanya mendapatkan beras yang sehat dan lezat, tetapi juga mendukung petani organik lokal yang berjuang untuk menjaga ketahanan pangan nasional.

Semoga artikel ini bermanfaat dan informatif bagi Anda. Jika Anda memiliki pertanyaan, saran, atau kritik, silakan tulis di kolom komentar di bawah ini. Terima kasih telah membaca artikel ini. Sampai jumpa di artikel selanjutnya.

Dampak Penggunaan Pestisida bagi Lingkungan dan Kesehatan

Dampak Penggunaan Pestisida bagi Lingkungan dan Kesehatan

Dampak penggunaan pestisida bagi lingkungan – Pestisida adalah zat atau bahan yang digunakan untuk mengendalikan, menolak, atau membasmi organisme pengganggu, seperti hama, gulma, atau penyakit pada tanaman. Pestisida dapat berupa bahan kimia sintetis atau bahan alami dari tumbuhan, hewan, atau mikroorganisme. Penggunaan pestisida bertujuan untuk meningkatkan hasil dan kualitas produksi pertanian, namun juga memiliki dampak negatif bagi lingkungan dan kesehatan manusia.

Artikel ini akan membahas tentang perbedaan pestisida nabati dan pestisida kimia, bahaya pestisida bagi manusia, dan produk makanan organik sebagai alternatif yang lebih ramah lingkungan.

Perbedaan Pestisida Nabati dan Pestisida Kimia

Pestisida nabati adalah pestisida yang bahan aktifnya berasal dari tanaman atau tumbuhan, seperti bawang putih, kunyit, cabai, atau daun sirih. Produk yang berasal dari pestisida nabati biasanya memiliki efek mengusir, menolak, atau menghambat perkembangan hama, tetapi jarang membunuhnya. Pestisida nabati juga mudah terurai oleh sinar matahari dan tidak meninggalkan residu berbahaya di tanah atau air. Dibuat dengan mudah menggunakan bahan yang murah dan peralatan yang sederhana. Pestisida nabati lebih aman bagi lingkungan, tanaman, dan manusia, namun memiliki kelemahan seperti daya tahan yang rendah, ketersediaan yang terbatas, dan efektivitas yang bervariasi.

Pestisida kimia adalah pestisida yang bahan aktifnya direkayasa di laboratorium atau pabrik dari berbagai bahan kimia, seperti organofosfat, karbamat, atau piretroid. Produk pestisida kimia biasanya memiliki efek mematikan atau meracuni hama, baik melalui kontak, perut, atau pernafasan. Pestisida yang terbuat dari bahan kimia juga memiliki daya tahan yang tinggi dan efektivitas yang tinggi. Pestisida kimia dapat diproduksi dalam skala besar dan mudah diaplikasikan dan juga lebih efektif bagi pengendalian hama, namun memiliki dampak negatif bagi lingkungan, tanaman, dan manusia, seperti pencemaran, kerusakan ekosistem, resistensi hama, dan keracunan.

Bahaya Pestisida bagi Manusia

Paparan pestisida bagi manusia dapat terjadi melalui berbagai cara, seperti kontak kulit, inhalasi, ingestsi, atau injeksi. Paparan pestisida dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, baik akut maupun kronis, tergantung pada jenis, dosis, durasi, dan frekuensi paparan. Beberapa bahaya pestisida bagi manusia adalah:

Iritasi kulit, mata, hidung, atau tenggorokan

  1. Gangguan sistem saraf, seperti sakit kepala, pusing, mual, muntah, kejang, tremor, atau kelemahan otot
  2. Gangguan sistem pernapasan, seperti batuk, sesak napas, asma, atau edema paru
  3. Gangguan sistem pencernaan, seperti diare, kram perut, atau perdarahan usus
  4. Gangguan sistem endokrin, seperti gangguan hormon, kesuburan, atau reproduksi
  5. Gangguan sistem imun, seperti alergi, infeksi, atau kanker
  6. Gangguan sistem kardiovaskular, seperti hipertensi, aritmia, atau serangan jantung
  7. Gangguan sistem hematologi, seperti anemia, leukopenia, atau trombositopenia
  8. Gangguan sistem hepatobiliari, seperti hepatitis, sirosis, atau kanker hati
  9. Gangguan sistem ginjal, seperti nefritis, gagal ginjal, atau kanker ginjal

Dampak Pestisida bagi Lingkungan

Pestisida dapat menimbulkan berbagai dampak negatif bagi lingkungan, antara lain:

  1. Pencemaran air: Pestisida dapat masuk ke air tanah dan air permukaan melalui limpasan air hujan dan irigasi. Pestisida yang terkontaminasi air dapat membahayakan kehidupan air, seperti ikan, burung, dan amfibi.
  2. Pencemaran tanah: Pestisida dapat tertinggal di tanah setelah digunakan. Pestisida yang terkontaminasi tanah dapat membahayakan tanaman, hewan, dan manusia.
  3. Kematian organisme non-target: Pestisida dapat membunuh organisme non-target, seperti serangga bermanfaat, burung, dan ikan.
  4. Resistensi hama: Penggunaan pestisida yang berlebihan dapat menyebabkan hama menjadi resisten terhadap pestisida tersebut. Hal ini dapat membuat pengendalian hama menjadi lebih sulit dan mahal.

Baca Juga : Jauhkan Pestisida Dari Anak-Anak

Produk Makanan Organik Bebas Pestisida Berbahaya

Produk makanan organik adalah produk makanan yang berasal dari tanaman atau hewan yang dibudidayakan secara organik, yaitu tanpa menggunakan pestisida, pupuk, hormon, antibiotik, atau bahan kimia lainnya yang berbahaya dan juga bebas dari bahan pengawet, pewarna, perasa, atau bahan tambahan lainnya yang buatan. Berikut ini keunggulan dari produk makanan organik, seperti:

  • Lebih sehat, karena mengandung nutrisi yang lebih tinggi, residu yang lebih rendah, dan antioksidan yang lebih banyak
  • Lebih lezat, karena memiliki rasa, aroma, dan tekstur yang lebih alami dan segar
  • Lebih ramah lingkungan, karena tidak menyebabkan pencemaran, kerusakan, atau perubahan ekosistem
  • Lebih adil, karena memberikan kesempatan yang lebih besar bagi petani kecil dan masyarakat lokal
  • Produk makanan organik yang sudah banyak tersedia di Indonesia adalah beras, buah dan sayuran, ayam, telur, susu dan yogurt, dan produk perkebunan, seperti madu, kopi, dan vanila.
  • Produk makanan organik dapat dikenali dari label organik yang diberikan oleh lembaga sertifikasi yang berwenang, seperti BioCert, Organik Indonesia, atau Control Union.

Penggunaan pestisida merupakan salah satu cara untuk mengendalikan hama dan penyakit pada tanaman, namun juga memiliki dampak negatif bagi lingkungan dan kesehatan manusia. Pestisida dapat dibedakan menjadi pestisida nabati dan pestisida kimia, yang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Pestisida nabati lebih aman dan ramah lingkungan, namun kurang efektif dan stabil.

Baca Juga : 12 sayur buah terkontaminasi pestisida, beras arsenik…

Mengubah Paradigma dalam Pertanian dan Konsumsi

Pestisida kimia lebih efektif dan stabil, namun berbahaya dan beracun. Paparan pestisida dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari iritasi, gangguan sistem organ, hingga kanker. Produk makanan organik merupakan alternatif yang lebih sehat dan ramah lingkungan, karena tidak menggunakan pestisida atau bahan kimia lainnya yang berbahaya. Produk makanan organik juga lebih lezat, adil, dan berkualitas. Untuk itu, penggunaan pestisida sebaiknya dikurangi atau diganti dengan metode pengendalian hama yang lebih alami dan berkelanjutan.

Anda ingin hidup sehat dan bahagia? atau anda ingin menikmati makanan yang lezat dan bergizi? Anda ingin mendukung petani lokal dan lingkungan? Jika jawaban Anda ya, maka Anda harus memilih produk makanan organik dari Eka Farm. Eka Farm adalah produsen makanan organik yang terpercaya dan berkualitas. Eka Farm menyediakan berbagai produk makanan organik, seperti beras diabetes, beras untuk diet, tepung Garut, dan masih banyak lagi. Semua produk makanan organik Eka Farm dibudidayakan secara alami, tanpa pestisida, pupuk kimia, hormon, atau bahan berbahaya lainnya.

Produk makanan organik Eka Farm juga bersertifikat organik dari lembaga resmi pemerintah Indonesia, yang menjamin mutu dan keamanannya. Produk makanan organik Eka Farm memiliki banyak manfaat bagi kesehatan Anda, seperti meningkatkan sistem imun, mencegah penyakit, dan menjaga berat badan ideal.Produk makanan organik Eka Farm juga mendukung petani lokal dan lingkungan, dengan memberikan harga yang adil dan menjaga keseimbangan ekosistem. Tunggu apa lagi? Pesan sekarang juga produk makanan organik Eka Farm, dan rasakan sendiri perbedaannya. Produk makanan organik Eka Farm, makanan sehat untuk keluarga bahagia.

Jangan lewatkan artikel menarik lainnya tentang Kaitan Kanker Payudara dan Pestisida

Beras yang Cocok Untuk Diet Menuju Berat Badan Ideal Impian

Beras yang Cocok Untuk Diet Menuju Berat Badan Ideal Impian

Beras yang cocok untuk diet Eka Farm –  Diet sehat merupakan pendekatan holistik terhadap pola makan yang bertujuan untuk mendukung kesehatan secara keseluruhan. Lebih dari sekadar alat untuk menurunkan berat badan, diet sehat mengutamakan keseimbangan nutrisi dan asupan makanan yang memberikan manfaat jangka panjang bagi tubuh. Tujuan utamanya adalah menjaga berat badan ideal, mendukung fungsi optimal organ tubuh, dan mencegah penyakit kronis. Banyak orang masih mengaitkan diet dengan pengurangan kalori untuk penurunan berat badan, padahal sejatinya diet sehat adalah tentang pemilihan makanan yang memberikan nutrisi penting seperti vitamin, mineral, protein, dan serat.

Dalam konteks diet sehat, makanan bukanlah musuh, tetapi sumber energi dan bahan bakar untuk tubuh. Oleh karena itu, penting untuk merinci jenis makanan yang dikonsumsi dan memahami kebutuhan nutrisi pribadi. Salah satu mitos yang umum adalah pandangan bahwa nasi secara otomatis harus dihindari karena dianggap sebagai sumber karbohidrat yang dapat menghambat penurunan berat badan. Sebenarnya, nasi adalah bagian penting dari diet sehat, dan kesalahpahaman ini sering muncul karena kurangnya pemahaman tentang jenis nasi dan cara konsumsinya.

Selain itu, mitos sering kali menciptakan kesalahpahaman tentang porsi. Makan nasi dalam jumlah yang terukur dan seimbang tetap dapat menjadi bagian integral dari diet sehat. Menggabungkan nasi dengan protein dan sayuran dapat memberikan nutrisi yang lengkap dan membantu menjaga rasa kenyang, yang pada gilirannya dapat membantu mengontrol asupan kalori.

Beras organik, sebagai bagian integral dari program diet sehat, menyajikan pilihan yang bermakna untuk mereka yang mengutamakan kesehatan dan keberlanjutan dalam pola makan mereka. Berbeda dengan beras konvensional, beras organik ditanam tanpa menggunakan pestisida atau pupuk kimia sintetis, yang dapat memberikan manfaat tambahan bagi kesehatan dan lingkungan. Dalam konteks diet, beras organik adalah beras yang cocok untuk diet dan menawarkan beberapa keunggulan yang dapat mendukung pencapaian tujuan kesehatan.

Baca Juga : Beras Merah untuk Diabetes: Pilihan Nutrisi untuk Mengatasi Diabetes dengan Lebih Baik

Keunggulan Beras Organik | Beras yang Cocok untuk Diet

Beras organik merupakan pilihan yang cerdas untuk memperkaya program diet sehat Anda, membawa berbagai keunggulan nutrisi dan kesehatan yang dapat mendukung tujuan kesejahteraan secara menyeluruh. Berikut adalah beberapa keunggulan beras organik yang dapat menjadi pilihan utama dalam diet Anda:

  1. Bebas dari Pestisida dan Bahan Kimia Berbahaya
    Beras organik ditanam tanpa menggunakan pestisida atau bahan kimia sintetis yang umumnya digunakan dalam pertanian konvensional. Kebebasan dari residu pestisida membuat beras organik menjadi opsi yang lebih aman dan bersih bagi kesehatan Anda.
  2. Kandungan Nutrisi yang Lebih Tinggi
    Tanah yang ditanami secara organik cenderung kaya akan nutrisi karena penggunaan pupuk alami dan praktik pertanian berkelanjutan. Sebagai hasilnya, beras organik dapat memiliki kandungan nutrisi yang lebih tinggi, termasuk vitamin, mineral, dan antioksidan yang mendukung kesehatan tubuh secara menyeluruh.
  3. Mengandung Antioksidan yang Dibutuhkan Tubuh
    Beras organik, khususnya varietas dengan warna yang lebih gelap seperti beras merah atau beras hitam, cenderung mengandung antioksidan yang tinggi. Antioksidan membantu melawan radikal bebas dalam tubuh, yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan dan mendukung kesehatan seluler.
  4. Untuk Sistem Pencernaan yang Bagus
    Kandungan serat yang lebih tinggi dalam beras organik, terutama pada varietas merah dan coklat, dapat membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan. Serat membantu mengatur pencernaan, meminimalkan perasaan lapar berlebihan, dan mendukung kesehatan usus.
  5. Kandungan Gluten yang Rendah
    Beberapa varietas beras organik, seperti beras merah atau beras hitam, cenderung rendah gluten, membuatnya cocok untuk mereka yang memiliki sensitivitas gluten atau sedang menjalani diet bebas gluten.

Baca Juga : Memahami Peran Beras Glikemik Rendah dalam Diet Sehat

Keberhasilan Diet Anda Ditentukan oleh Asupan Makanan Tiap Harinya

Asupan makanan harian memainkan peran sentral dalam menentukan keberhasilan diet Anda. Berbagai keputusan makan yang diambil setiap hari memiliki dampak signifikan terhadap pencapaian tujuan kesehatan dan kebugaran Anda. Nutrisi dari makanan memberikan energi, vitamin, mineral, dan zat-zat lain yang mendukung berbagai proses biologis, termasuk metabolisme, pertumbuhan sel, dan pemeliharaan fungsi organ.

Keseimbangan nutrisi yang baik adalah kunci untuk keberhasilan diet jangka panjang. Dalam setiap makanan harian, penting untuk memastikan adanya kombinasi yang seimbang antara karbohidrat, protein, lemak sehat, vitamin, dan mineral. Ini membantu menghindari defisiensi nutrisi dan mendukung kesehatan secara menyeluruh. Kami menyediakan beras yang cocok untuk diet, menunjang program diet anda. Tidak perlu khawatir menghindari nasi dalam menjalankan program diet. Hubungi langusng di nomer WA +628111650296 untuk informasi dan pemesanan.

Jangan lewatkan artikel menarik lainnya Mengatur Pagi Anda dengan Sarapan Pengganti Diet yang Menyehatkan

3 Bahaya Penggunaan Pestisida. Ini Resikonya…

3 Bahaya Penggunaan Pestisida. Ini Resikonya…

Bahaya Penggunaan Pestisida – Pestisida merupakan racun yang dapat mematikan jasad hidup, maka dalam penggunaannya dapat memberikan pengaruh yang tidak diinginkan terhadap kesehatan manusia serta lingkungan pada umumnya. Pestisida yang disemprotkan segera bercampur dengan udara dan langsung terkena sinar matahari. Dalam udara pestisida dapat ikut terbawa angin, makin jauh diterbangkan aliran angin. Lebih dari 75% pengaplikasian pestisida dilakukan dengan cara penyemprotan, sehingga memungkinkan butir-butir cairan tersebut melayang, menyimpang dari aplikasi. Pengaplikasian pestisida yang dilakukan dengan penyemprotan dapat meninggalkan 60% sampai 99% pada target atau sasaran sedangkan penggunaan serbuk hanya 10% hingga 40% yang mencapai target sedangkan sisanya melayang bersama aliran angin atau mencapai tanah. sehubung dengan sifat tersebut, komisi pestisida telah mengidentifikasi berbagai kemungkinan yang timbul sebagai akibat penggunaan pestisida. 

Ini dia Bahaya Penggunaan Pestisida untuk tubuh dan lingkungan :

  1. Dampak Pada Kesehatan Manusia

Bahaya Penggunaan Pestisida yang pertama adalah Memberikan dampak pada kesehatan manusia. Penggunaan pestisida yang merupakan racun bagi organisme pengganggu tanaman dapat menjadi racun bagi manusia. Dampak pestisida dapat terjadi pada pemakai dan pekerja yang berhubungan dengan pestisida seperti petani, pengecer pestisida, atau pekerja gudang pestisida. Penelitian mengenai dampak mengenai dampak penggunaan pestisida dengan kesehatan pada petani menunjukan bahwa terdapat gangguan kesehatan seperti mual-mual, muntah, pusing dan gatal – gatal pada kulit. 

Baca Juga : 3 Bahaya Pestisida Bagi Ibu hamil. Ini Dia Resikonya

Pestisida dapat meracuni manusia atau hewan ternak melalui mulut, kulit, dan pernapasan. Keracunan pestisida dapat dibedakan berdasarkan jumlah pestisida yang masuk kedalam tubuh. Keracunan akut dapat mengakibatkan kematian. Keracunan kronis yaitu apabila pestisida masuk ke dalam tubuh secara berangsur – angsur dalam jumlah yang sangat kecil. Keracunan kronis dapat menyebabkan perubahan histologis dan genetis pada tubuh. 

Baca Juga : 4 Dampak Paling Bahaya Pestisida bagi Manusia

2. Residu pestisida

Bahaya Penggunaan Pestisida yang selanjutnya adalah tertinggalnya residu pestisida. Banyak penyakit yang sering dikaitkan dengan adanya residu pestisida di dalam tubuh manusia karena sifat racunnya yang bersifat kronik. Terdapat beberapa senyawa pestisida seperti DDT, amino trizol, aldrin, dieldrin dan PCB yang dapat menyebabkan penyakit kanker. Menurut peraturan menteri pertanian No. 45 tahun 2009 menyebutkan residu pestisida adalah sisa pestisida, termasuk hasil perubahanya yang terdapat pada atau dalam jaringan manusia, hewan, tumbuhan, air, udara, atau tanah. Apabila jenis pestisida mempunyai resiko yang terlalu tinggi pada tanaman maka akan membahayakan manusia atau ternak yang mengkonsumsi tanaman tersebut. Besarnya residu pestisida yang tertinggal dalam produk pertanian dapat dilihat dari pemakaian dosis banyaknya dan intervensi aplikasi. Selain itu dapat dilihat juga dari faktor – faktor lingkungan fisik yang mempengaruhi pengurangan residu, jenis tanaman yang diperlukan, formulasi pestisida dan cara aplikasinya, jenis bahan aktif, dan prestasinya, serta saat aplikasi terakhir sebelum produk pertanian dipanen. 

Baca Juga : Kaitan Kanker Payudara dan Pestisida

3. Dampak Pada Lingkungan

Bahaya Penggunaan Pestisida yang terakhir adalah dampak pada lingkungan. Pencemaran air dan tanah di lingkungan perairan, pencemaran pada air oleh pestisida terutama terjadi melalui air dari tempat kegiatan manusia yang menggunakan pestisida dalam usaha menaikkan produksi pertanian dan peternakan. Jenis – jenis pestisida yang persisten tidak mengalami degradasi dalam tanah, namun akan terjadi akumulasi pestisida pada tanah. Dalam air, pestisida dapat mengakibatkan biology magnification, pada pestisida yang persisten dapat mencapai komponen terakhir yaitu manusia melalui rantai makanan. Pestisida dengan formulasi granula, mengalami proses dalam tanah dan air sehingga ada kemungkinan untuk mencemari tanah dan air. 

 

Nah, itu dia artikel tentang 3 Bahaya Penggunaan Pestisida . Jika anda sedang mencari BERAS ORGANIK gunakanlah BERAS ORGANIK dari EKA FARM karena beras organik eka farm tidak menggunakan pestisida dan bahan kimia pada proses pengolahannya sehingga aman untuk di konsumsi. kamu dapat membelinya melalui Whatsapp 0811-2650-296 atau kunjungi web kami di PRODUSEN BERAS ORGANIK YOGYAKARTA